Thursday 26 March 2020

Browser Safari Besutan Apple Blokir Semua Cookies

MAJALAH ICT – Jakarta. Apple telah memperbarui browser Safari-nya sehingga sekarang akan memblokir semua cookie pihak ketiga secara default. Ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap laporan yang mengungkapkan kekurangan dalam fitur keamanan browser.

Raksasa teknologi Cupertino Apple telah menambahkan beberapa peningkatan pada fitur Intelligent Tracking Prevention (ITP) browser Safari sehingga memungkinkannya untuk memblokir semua cookie pihak ketiga secara default, The Verge melaporkan. Dengan pembaruan ini, Safari kini berada di bagian atas daftar bersama Tor dan Brave karena menjadi peramban paling aman untuk digunakan melawan pelacak.

Dalam sebuah blog, insinyur WebKit John Wilander menjelaskan bahwa “cookie untuk sumber daya lintas-situs sekarang diblokir secara default di seluruh papan.” Perangkat tambahan ini memungkinkan Safari untuk sepenuhnya memblokir cookie pihak ketiga tanpa kecuali.

Insinyur itu menunjukkan bahwa peningkatan terbaru ini datang sebagai yang terbaru untuk ditambahkan ke banyak pembatasan yang telah ITP Safari miliki sejak diluncurkan pada 2017. Pembatasan sebelumnya tidak sepenuhnya memblokir semua cookie pihak ketiga, tetapi pembatasan baru tidak.

Insinyur WebKit menjelaskan bahwa “pemblokiran cookie pihak ketiga penuh” berarti bahwa orang jahat tidak akan dapat menentukan keadaan internal ITP, atau bagaimana cara memblokir cookie, sehingga mereka tidak akan dapat menggunakan status itu sebagai melacak vektor. Dengan kata lain, pemblokiran cookie yang efektif berarti mampu mencegah pelacakan pencegahan agar tidak berhasil atau berhasil.

Wilander mengatakan dia berterima kasih kepada Google karena membantu mereka menemukan kekurangan di ITP sehingga mereka bisa mengatasinya. Awal tahun ini, Google merilis sebuah laporan yang menjelaskan kekurangan serius yang ditemukan di dalam fitur ITP Safari. Raksasa teknologi yang dimiliki Alphabet itu mengatakan bahwa mereka berbagi temuannya dengan Apple sebelum merilis laporan kepada publik. Laporan ini membantu Cupertino meningkatkan fitur keamanan Safari.

Dengan peningkatan ini, Safari telah menjadi peramban utama pertama yang memblokir penuh cookie pihak ketiga. Wilander menambahkan bahwa peningkatan Safari di area ini “membuka jalan bagi privasi di web.” Ini juga berarti bahwa Safari setidaknya dua tahun ke depan dari Google Chrome yang sebelumnya mengumumkan bahwa ia menginginkan fitur seperti itu, tetapi tidak akan merilisnya sampai tahun 2022.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment