Monday 30 September 2019

Biar saya Merasakan Dulu Rasa Sangat Menyesal Itu

Apa kamu pernah merasa menyesal? Atau jangan-jangan, sekarang kamu sedang dihukum penyesalan? Penyesalan hadir karena berbagai alasan. Si A menyesal karena selamat dalam sebuah musibah, sementara orang-orang terdekatnya menjadi korban. Si B menyesal karena sudah berbuat sesuatu yang jahat atau memalukan. Namun dia enggan mengakuinya, sebab merasa takut harga dirinya anjlok dan tidak sanggup menanggung […]

from Rosediana Diary https://ift.tt/2o6CVBG
via IFTTT

Masuki Era Industri 4.0, Kondisi Industri Penyiaran akan Terdampak

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan, memasuki era revolusi industry 4.0, manusia akan berhadapan dengan robot atau dengan sistem otomatisasi.  Era ini akan mempengaruhi segala urusan manusia di seluruh aspek kehidupan.

“Kehidupan sekarang dan akan datang akan dikontrol sistem digital. Transformasi digital akan berjalan mengikuti perkembangan zaman dan akan selalu berubah. Hal ini tidak bisa dibendung dan akan berjalan apa adanya,” kata Andre, panggilan akrab nya, saat mengisi kegiatan Literasi bertema “Kesiapan Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0” yang diselenggarakan Universitas Dian Nusantara, Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

Andre mengatakan pertumbuhan ekonomi pada revolusi industri kini memasuki babak baru. Segala penunjang hidup dan hajat manusia, semuanya ada dalam genggaman. Akses itu membuat hidup manusia seakan lebih mudah. “Tapi kita harus ingat, era ini menuntut kewaspadaan dan kecermatan karena pelayanan digital suatu saat bisa menjerumuskan kita berperilaku konsumtif,” ucapnya.

Andre mengungkapkan, saat ini telah terjadi euforia disrupsi dan ini makin terasa di tahun mendatang. Salah satu buktinya, anak-anak yang seharusnya bermain di lapangan terbuka kini lebih asyik memainkan telepon pintarnya. “Entah itu bermain game online, bermedia sosial dan masih banyak lagi,” katanya.

Dampak terburuk dari era revolusi industry 4.0 ini adalah terjadinya pergeseran atau alih fungsi deskripsi pekerjaan di tengah masyarakat. “Saat ini, telah banyak pekerjaan yang tersingkir atau diganti oleh robot atau sistem otomatisasi. Ke depannya, tentu makin banyak kejutan yang akan kita rasakan seiring kemajuan teknologi digital,” tutur Andre.

Andre yang juga praktisi penyiaran mengungkapkan kondisi penyiaran yang terdampak oleh massif perkembangan teknologi. Ada pergeseran perilaku yang biasa disebut konvergensi media. Dia mencontohkan, kini banyak masyarakat yang lebih memlih platform digital ketimbang media mainstream untuk menyaksikan program atau konten siaran.

“Efektifitas menjadi alasan utama. Kapan saja, dimana saja, asal ada kuota semua bisa. Tak ubahnya dengan televisi analog yang membutuhkan asupan listrik,” katanya mencontohkan.

Andre berpesan, menghadapi perubahan ini, sumber daya manusia kita dituntut untuk mudah beradaptasi. “Anak muda sekarang harus kreatif serta menumbuhkan kerpercayaan diri. Tak hanya itu, anak muda Indonesia wajib memiliki mobilitas tinggi, pandai membangun jaringan dan yang tak kalah penting adalah mengikuti perkembangan zaman alias up to date,” jelasnya.

Setelah memiliki kemampuan itu, tak lupa harus pandai mencari solusi. “Anak muda Indonesia wajib memiliki pondasi ilmu yang kuat, membangun proses IT yang artinya memahami kemajuan IT yang pesat dan membangun relasi dengan teknologi yang ada,” pungkas Andre.

Loading...



Telkomsel Tanpa Henti Dukung Gamers Indonesia Menuju Tingkat Global

MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel melalui Dunia Games kembali membuka kesempatan bagi para gamers Indonesia untuk mengakselerasikan kemampuan di bidang mobile gaming dan esports dalam gelaran perdana Dunia Games Golden Ticket 2019. Turnamen yang mempertandingkan mobike games Free Fire tersebut diikuti lebih dari 4.000 tim yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air untuk memperebutkan satu Golden Ticket menuju turnamen bergengsi Free Fire Indonesia Master Season 2 sekaligus total hadiah senilai Rp300 juta.

Head of Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin P. Tristam mengatakan, “Melalui Dunia Games, Telkomsel berupaya memberikan wadah khusus bagi penggiat mobile gaming dan esports di Indonesia untuk dapat saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan dalam komunitas yang solid. Selanjutnya, dengan hadirnya gelaran turnamen resmi seperti Dunia Games Golden Ticket 2019, para penggiat esport diharapkan dapat mengembangkan minatnya lebih lanjut hingga ke jenjang yang lebih profesional, sehingga dapat makin mendukung pesatnya pertumbuhan esports di Indonesia, yang dapat diimbangi dengan keahlian berbasis kedisiplinan serta komitmen dari para penggiatnya.”

Crispin menambahkan, dalam pelaksanaan turnamen Dunia Games Golden Ticket 2019 ini juga didukung oleh Garena selaku publisher dari mobile Free Fire sekaligus mitra strategis yang telah bekerja sama dengan Dunia Games selama ini. Dalam penyelenggaraannya, turnamen tersebut terbagi ke dalam empat area, yaitu Area Sumatra; Area Jabotabek, Banten, dan Jawa Barat; Area Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara; serta Area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Pembagian area merupakan upaya Telkomsel dalam memberikan kesempatan yang sama bagi peserta di seluruh daerah untuk membuktikan kemampuannya, sekaligus bentuk komitmen Telkomsel melalui Dunia Games dalam mengakselerasikan ekosistem esports di Tanah Air secara menyeluruh.

Pada gelaran Grand Final Dunia Games Golden Ticket 2019, RRQ Hades berhasil meraih predikat Juara 1 dan berhak mendapatkan 1 Golden Ticket menuju turnamen Free Fire Indonesia Master Season 2, sekaligus berpeluang untuk bisa mengikuti kompetisi Free Fire World Cup 2020. Telkomsel berharap, juara dari Dunia Games Golden Ticket 2019 mampu memberikan kontribusi dalam kedua eksebisi tingkat internasional tersebut sehingga semakin banyak gamer lokal yang mampu bersaing dalam skala global.

Dunia Games Golden Ticket 2019 sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan Telkomsel terhadap industri esports di Indonesia setelah sukses menyelenggarakan berbagai kompetisi skala nasional seperti Indonesia Games Championship dan Dunia Games League, agar lebih inklusif sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan para penggiat dari seluruh Tanah Air.

Hingga saat ini, Dunia Games telah menggelar lebih dari 1.000 event offline di seluruh Indonesia, dengan melibatkan lebih dari 60.000 peserta. Selain itu, Dunia Games juga berupaya untuk terus bergerak maju dalam mengakselerasikan industri esports di Indonesia dengan menyediakan fitur layanan pendukung seperti sistem payment gateway Direct Carrier Billing (DCB) yang menghadirkan kemudahan pembelian aplikasi dan konten games digital menggunakan pulsa, selain itu pembelian juga dapat dilakukan melalui website duniagames.co.id.
“Dengan proyeksi pertumbuhan jumlah penggiat mobile gaming dan esports di Tanah Air yang dapat melewati 100 juta orang pada 2020, Telkomsel senantiasa hadir untuk menjadi pendukung utama bagi industri esports melalui Dunia Games dengan berbagai fungsinya, meliputi layanan payment gateway, media komunitas, publisher, hingga penyelenggara turnamen. Telkomsel pun berkomitmen terus bergerak maju untuk senantiasa menghadirkan kualitas dan teknologi jaringan terdepan untuk memberikan pengalaman gaming berkecepatan tinggi sehingga mobile gaming dapat dinikmati dengan nyaman,” tutup Crispin.

 

Loading...



Perluas Jangkauan GrabExpress, Grab dan KAI Integrasikan Layanan Pengiriman Barang Antar Kota

MAJALAH ICT – Jakarta. Grab, everyday superapp terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan kemitraan strategis antara layanan pengiriman paket on-demand miliknya, GrabExpress, dengan layanan logistik milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Rail Express. Penandatanganan Memorandum of Understanding terkait Grab Rail Express dilakukan oleh Edi Sukmoro, Dirut PT KAI dan Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia di sela-sela perayaan ulang tahun KAI ke-74 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Ir. H. Djuanda, Bandung.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan KAI dalam menghadirkan layanan pengiriman barang first mile yang terintegrasi dan mudah dalam satu aplikasi. Tidak hanya memanjakan pelanggan individu, layanan Grab Rail Express juga dapat membantu bisnis kecil dan komunitas social seller Tanah Air sehingga semakin sukses dalam menjalankan bisnisnya sejalan dengan komitmen Grab for Good lewat pemberdayaan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil.“ jelas Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia.

Menanggapi kerja sama dengan Grab, Edi Sukmoro, Direktur Utama PT. KAI mengatakan, “Bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-74, kami senantiasa berinovasi sebagai wujud peningkatan layanan untuk para pelanggan kami. Melalui kerja sama strategis dengan Grab kami berharap dapat membuka lebih banyak akses kepada pelanggan dan masyarakat Indonesia kepada jenis layanan pengiriman barang antar kota yang andal, mudah, serta didukung oleh teknologi tinggi.”

GrabExpress berkomitmen untuk terus memberdayakan bisnis skala kecil dan UMKM di Indonesia dan telah meluncurkan berbagai fitur seperti bukti pengiriman dan pelacakan langsung untuk memantau proses pengiriman melalui pelacakan lokasi kurir serta mendapat bukti pengiriman barang melalui foto yang akan diambil kurir pada saat pengambilan dan penerimaan barang. Fitur “Kirim ke Banyak Tujuan” dan “Banyak Pemesanan Sekaligus” juga membantu pengguna melakukan pengiriman hingga ke 50 alamat berbeda dalam satu waktu. Layanan pengiriman antar kota Grab Rail Express ke depannya akan mencakup pelayanan first and last mile dan akan diluncurkan secara bertahap. Pada fase awal operasional layanan first mile Grab Rail Express ini akan tersedia dalam layanan dua roda dan pengiriman berasal dari Jakarta ke kota lainnya.

Layanan GrabExpress saat ini tersedia di 150 kota di Indonesia. Jumlah pengiriman harian menggunakan GrabExpress meningkat, dimana lebih dari 50% pengguna GrabExpress merupakan wirausahawan mikro. Dengan armada GrabBike dengan jumlah terbanyak di Indonesia, lebih dari 90% pemesanan GrabExpress dalam satu tahun terakhir dapat diselesaikan sesuai dengan estimasi waktu pengiriman yang dijanjikan. Saat ini GrabExpress juga telah menjadi mitra pengiriman bagi e-Commerce terkemuka di Tanah Air.

“Kami berharap kerja sama GrabExpress dan KAI dapat membantu meningkatkan pertumbuhan, tidak hanya wirausahawan mikro, tetapi juga mitra pengemudi dan pelanggan. Sejalan dengan misi pemanfaatan teknologi untuk kebaikan Grab, kami juga berharap dapat menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan dan peluang bisnis bagi jutaan UMKM di Indonesia, sehingga pada akhirnya dapat membantu Indonesia memperkuat ekonomi digital di Asia Tenggara,” tutup Neneng.

 

Loading...



TIBCO Menggerakkan Transformasi Digital Berskala Perusahaan sebagai Mitra Emas Microsoft

MAJALAH ICT – Jakarta. TIBCO Software Inc., pemimpin global dalam integrasi, manajemen API, dan analitik, telah ini mengumumkan integrasi yang diperluas dengan Microsoft untuk memungkinkan pelanggan yang bermigrasi ke Microsoft Azure untuk mempercepat langkah mereka. Yang sudah ada di Azure dapat terhubung ke lebih banyak sumber data Microsoft, mendapatkan wawasan lebih dalam dari data itu. TIBCO, sebagai Microsoft Gold Partner, sekarang memiliki lebih dari 20 produk yang didukung di Azure.

“Sudah jelas bahwa pasar infrastruktur cloud publik dunia terus tumbuh dan berdampak pada setiap segi bisnis modern. Karena itu, penting bagi kami bahwa kami menawarkan kepada pelanggan satu set solusi komprehensif yang membantu mereka mengakses potensi penuh data mereka,” kata Matt Quinn, chief operating officer, TIBCO. “Dengan menawarkan dukungan untuk produk TIBCO di Microsoft Azure, kami telah membuatnya mudah bagi siapa saja untuk secara lebih efektif meningkatkan data dalam penyebaran cloud yang ada untuk memberikan dampak positif terhadap operasi dan hasil bisnis mereka.”

TIBCO sekarang menawarkan dukungan Microsoft Azure untuk TIBCO Connected Intelligence Cloud yang sekarang tersedia di Microsoft Azure dan memungkinkan pengguna untuk menyambungkan API, aplikasi, analitik visual, dan lainnya, saat perusahaan bermigrasi ke cloud. TIBCO Cloud ™ Integration – Connect tersedia di Azure Marketplace dan AppSource untuk memberikan opsi hosting tambahan untuk menghubungkan SaaS dan aplikasi di tempat untuk komunitas Azure yang luas. Solusi ini akan segera tersedia di Azure Marketplace dan AppSource untuk memungkinkan beragam pengguna untuk dengan cepat menyambungkan aplikasi bisnis dan sumber data cloud dan lokal.

TIBCO® Data Virtualization Saat ini menawarkan kepada pengguna konektor Microsoft Power BI, yang akan segera tersedia dalam dialog akses data Power BI di luar kotak, selain menyediakan konektivitas tanpa batas ke Danau Data Azure, Danau Azure SQL, dan Data SQL Azure Gudang untuk memungkinkan pengguna terhubung dan memvirtualisasikan semua data dalam Azure dan menggabungkannya dengan sumber data lokal dan TIBCO EBX ™, TIBCO ComputeDB ™, dan TIBCO® Data Science tersedia untuk digunakan di Azure, menyelesaikan portofolio analitik TIBCO lengkap yang tersedia untuk pelanggan Microsoft dan menyediakan organisasi yang menggunakan Azure dengan tampilan 360 ° penuh untuk menghubungkan, menyatukan, dan menambah kecerdasan data melalui pemodelan prediktif dan pembelajaran mesin. TIBCO Data Science juga menambahkan dukungan untuk Azure SQL Data Warehouse.

Pengumuman ini semakin menambah jajaran produk TIBCO yang mendukung Azure termasuk: TIBCO GridServer®, TIBCO Jaspersoft®, TIBCO Cloud ™ Mashery®, Messaging TIBCO®, TIBCO Spotfire®, dan Streaming TIBCO®. Pelanggan sekarang memiliki opsi untuk membeli beberapa produk ini melalui Azure Marketplace dan AppSource.

“Microsoft menghargai kerja yang dilakukan TIBCO dengan pelanggan bersama kami, dan kami menyambut produk TIBCO terbaru dan dukungan asli untuk Azure,” kata Casey McGee, wakil presiden, pengembangan mitra, Microsoft. “Kami menghargai nilai yang TIBCO bawa kepada pelanggan Azure. Dengan terus memberikan solusi yang bekerja secara mulus dengan Azure, TIBCO berdampak positif pada bagaimana pelanggan kami mengembangkan bisnis mereka sendiri melalui wawasan data. ”

 

Loading...



LinkAja Hadirkan Ekosistem Transaksi Digital di Mal Boemi Kedaton

MAJALAH ICT – Jakarta. LinkAja berpartisipasi dalam festival kuliner yang bertajuk “Ceria Tanpa Cash, Geh!” yang diselenggarakan selama tiga hari di Lampung, mulai tanggal 27 hingga 29 September 2019. Kegiatan yang berlangsung di Mal Boemi Kedaton ini merupakan ajang kuliner yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar untuk dapat merasakan sensasi cita rasa ragam kuliner Lampung yang menggugah selera. Untuk memanjakan para pengunjung yang datang, LinkAja hadir sebagai alat pembayaran nontunai yang akan memberikan pengalaman transaksi yang praktis dan menguntungkan.

Kehadiran LinkAja pada festival kuliner ini merupakan hasil kerja sama dengan Bank Mandiri serta Mal Boemi Kedaton, yang merupakan unit bisnis dari Chandra Group. Elektronifikasi transaksi yang dihadirkan oleh LinkAja tidak hanya mencakup para tenant F&B, namun kemudahan transaksi nontunai di Mal Boemi Kedaton dapat dirasakan di seluruh ekosistem mal, dari mulai supermarket, department store, hingga berbagai tenant lainnya di area tersebut.

Danu Wicaksana, selaku Direktur Utama LinkAja mengatakan, “Partisipasi kami pada berbagai acara festival kuliner, khususnya di Mal Boemi Kredaton kali ini, merupakan komitmen kami dalam memperkaya use case LinkAja di seluruh sendi kehidupan, sehingga LinkAja bersifat lebih holistik dan memenuhi seluruh kebutuhan esensial dan gaya hidup semua kalangan masyarakat. Kami harap kemudahan transaksi elektronik yang LinkAja tawarkan, dengan berbagai promo yang menarik, dapat menjadi insentif adopsi bagi masyarakat Lampung untuk meningkatkan kebiasaan bertransaksi secara nontunai.”

Gunawan Edi Sasongko, selaku Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mengatakan “Pada kesempatan kali ini, Bank Mandiri bekerjasama dgn LinkAja mengajak para millenial maupun pengunjung Mal Boemi Kedaton untuk mulai bertransaksi secara nontunai dalam melakukan pembayaran dgn menggunakan LinkAja sebagai salah satu alternatif pembayaran digital di Culinary Festival ini.”

Berbagai macam tenant sajian kuliner serta experience booth LinkAja hadir untuk dapat memberikan informasi mengenai cara bertransaksi secara digital. Selama periode acara, terdapat berbagai promo menarik, seperti cashback 50% dengan maksimal nominal Rp 20,000 yang berlaku di department store, supermarket, dan tenant F&B. Setelah acara selesai, promo cashback persembahan LinkAja masih akan terus berlangsung, terhitung sejak tanggal 30 September hingga akhir tahun di 31 Desember 2019, berupa promo cashback 5% maksimal Rp 20,000 untuk department store dan supermarket, dan cashback sebesar 20% maksimal Rp 10,000 untuk tenant F&B.

 

Loading...



Muda Berdaya Cetak Ratusan Pengusaha Muda di Palembang

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah meluncurkan program pendidikan kewirausahaan bernama “Muda Berdaya” pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2019, Shopee, perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, bersama dengan Semua Murid Semua Guru (SMSG) sukses mendapatkan antusiasme dari ratusan peserta umur 15 sampai 18 tahun di Palembang dan sekitarnya. Program “Muda Berdaya” dirancang untuk membekali generasi muda SMA/SMK sederajat dengan kemampuan dasar untuk memulai perjalanan kewirausahaan yang mulai berjalan dari Tahun Ajaran 2019/2020.

Pelaksanaan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas. Selain bisa menjadi pilihan kerja para generasi muda, kewirausahaan dinilai mampu menjawab tantangan zaman dan industri karena mengasah keberdayaan, kemandirian, dan juga kreativitas. Tantangan yang dihadapi oleh sumber daya manusia di Indonesia berkembang menjadi semakin kompleks dengan kecepatan perubahan yang semakin pesat. Diperlukan terobosan dan inovasi untuk dapat meningkatkan jumlah mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia dengan mutu yang baik dan relevan dengan kebutuhan pembangunan dan pasar kerja.

Pada bulan Agustus 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2017 sebesar 5,50 persen, turun menjadi 5,34 persen pada Agustus 2018. TPT sendiri adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja. Dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus 2018, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih mendominasi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 11,24 persen. Yang menjadi perhatian adalah tingginya TPT merupakan lulusan SMK yang sejatinya dipersiapkan untuk langsung bekerja.

“Kami senang sekali melihat sambutan yang hangat dari para peserta Muda Berdaya, dan juga progres yang ditunjukkan dari masing-masing tim. Tentunya ini tidak luput dari dukungan mitra kolaborasi kami, yakni Semua Murid Semua Guru, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pendampingan yang diberikan Muda Berdaya ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang siap bersaing, khususnya agar dapat menciptakan wirausaha yang berkelanjutan,” kata Rezki Yanuar, Country Brand Manager, Shopee.

Drs. Widodo MPd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, “Muda Berdaya merupakan program yang sejalan dengan visi misi kami untuk meningkatkan kualitas anak didik kami, khususnya mereka yang masih duduk di bangku SMA/SMK sederajat. Saya juga telah melihat langsung karya dari tim yang terlibat, dan mendengarkan progres dari masing-masing tim. Kami berharap, ilmu yang telah didapatkan di program ini bisa membantu mereka untuk mengimplementasikan bisnis yang akan mereka kembangkan di masa mendatang,”

Adapun program pendidikan kewirausahaan hasil kolaborasi Shopee dan Semua Murid Semua Guru ini terdiri dari tiga tahap, yakni Inspirasi. Rangkaian program Muda Berdaya dimulai dengan sesi Inspirasi yang dilaksanakan pada bulan Agustus lalu. Sesi ini diadakan untuk menggugah minat kewirausahaan para peserta dengan menghadirkan talk show inspiratif bersama figur pengusaha muda, mulai dari Prilly Latuconsina sebagai Brand Ambassador Shopee sekaligus pengusaha muda sukses hingga Yukka Harlanda sebagai CEO Brodo. Acara ini juga dihadiri oleh ratusan murid SMA/SMK sederajat sekitaran Palembang.

Setelah itu, Inkubasi. Dari ratusan peserta yang mendaftar, akhirnya terpilih 20 tim semifinalis yang akan mengikuti sesi Inkubasi. Selama Inkubasi, para semifinalis akan diberikan materi dan pelatihan intensif selama tiga hari mengenai struktur perusahaan, literasi digital, hingga business model canvas. Dalam sesi ini diharapkan para semifinalis dapat mematangkan ide bisnis yang sebelumnya mereka miliki.

Pada sesi terakhir dari program Muda Berdaya, 3 finalis terpilih dengan ide terbaik memaparkan ide bisnis mereka ke depan para juri. Ketiga tim terbaik akan mendapatkan modal usaha dan pendampingan dari Kampus Shopee.

Tiga pemenang Muda Berdaya dengan ide terbaik antara lain Tim DIMADA dengan ide usaha aksesoris dari sampah kertas majalah dari SMAN Sumatera Selatan (Ide Terbaik 3), Tim TEFA Rumah Impian dengan ide usaha jasa pembuatan desain rumah dari SMKN 2 Palembang (Ide Terbaik 2), dan Tim Caktadent dengan ide usaha pasta gigi dari limbah rajungan dari SMAN 6 Palembang (Ide Terbaik 1).

 

Loading...



Adjust dan Insider Berbagi Wawasan Kepada Digital Marketer Seputar Keterlibatan Pengguna Telepon Seluler di Dunia Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Belakangan ini, marak terjadi penipuan iklan seluler yang merugikan tidak hanya pengiklan, namun juga penerbit dan mitra supplier dalam bentuk spam klik, spoofing alat pembuat perangkat lunak (SDK), injeksi klik dan sebagainya. Untuk itulah platform mobile measurement diperlukan, yang memungkinkan perusahaan menganalisa setiap pemasangan iklan mereka secara waktu nyata dan mencegah kecurangan.

Lebih jauh, platform mobile measurement yang juga dilengkapi kemampuan mengatribusi, analitik, bot dan membangun audiens memungkinkan perusahaan bisa menjangkau pemirsa untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan personal di seluruh saluran. Lebih lanjut, data dan customer insight bisa dikonversi menjadi strategi pemasaran yang jitu untuk menyiapkan merek-merek perusahaan berhelat di momen besar seperti Black Friday di Amerika Serikat, Single Day di China ataupun Harbolnas di Indonesia.

Untuk lebih memberikan pemahaman dan wawasan terkait hal tersebut, Adjust berkolaborasi dengan Insider pada Hari ini, Selasa, 25 September menggelar event bertajuk “Engaging User on Digital” di Ruang Djakarta, Raffles Hotel, Jakarta yang dihadiri lebih dari seratus peserta dari perusahaan rintisan, e-commerce, fintek dan rekan media. Acara yang terbagi dalam tiga sesi ini juga menghadirkan para pembicara berpengalaman dari berbagai industri.

Di sesi pertama, Ajit Pawar, Partnership Manager Adjust memberikan wawasan terkait bagaimana para pengiklan bisa melacak dan mengoptimasi seluruh siklus hidup pengguna. Memahami key matric dan perilaku pengguna menjadi critical point bagi pengiklan, mengingat masing-masing industri misalnya pengguna aplikasi gim tentu sangat berbeda dengan aplikasi e-commerce, travel, keuangan, perbankan, fintek dan sebagainya.

Lebih lanjut, ia membagikan beberapa tips untuk mengukur nilai pengguna, di antaranya melacak semua interaksi in-apps yang mungkin bernilai bagi perusahaan, mengeksplor lebih dari sekedar event in apps semisal session, install dan pembelian, melakukan engagement setelah pengguna menginstal aplikasi misalnya lewat kampanye push notification, memanfaatkan pelacakan event untuk menemukan key conversation point serta melakukan tindakan berdasarkan data yang terkumpul tersebut.

“Yang juga tidak kalah penting dari akuisisi pengguna adalah melakukan penargetan ulang. Anda punya pintu yang sangat terbatas untuk membawa pengguna kembali memasang aplikasi Anda. Saat itu terjadi, perlu ada perayaan dengan memberi insentif kepada pengguna baik dalam bentuk promo maupun diskon. Dan faktanya, penargetan ulang meningkatkan pendapatan sebesar 37% dalam 30 hari pertama dari pada akuisisi pengguna baru dan mereka lebih cederung untuk stay bersama aplikasi Anda,” kata Ajit.

Pada sesi selanjutnya, Direktur Regional Indonesia & Filipina Insider Joe Harahap berbagi tips agar pengiklan bisa memenangkan merek mereka di perhelatan-perhelatan besar seperti Harbolnas yang akan berlangsung pada bulan November mendatang. Di event yang sangat ketat persaingannya tersebut, karena semuanya berlomba menawarkan diskon, pemegang merek kerap kesulitan mencari differensiasi. Dari event Harbolnas 11/11 atau 12/12 tahun lalu, setidaknya ada gambaran bahwa 15% dari total transaksi sekitar Rp6,8 triliun berasal dari e-wallet dan transaksi didominasi oleh millennial, pada pukul 9 pagi hingga pulul 3 sore.

Di sesi terakhir, Co-founder & CEO Netzme Vicky Saputra menyampaikan bahwa tidak semua perusahaan fintek payment (emoney) seperti Netzme berfokus pada masyarakat perkotaan yang umumnya loyal hanya kepada program cashback. Justru, Netzme memilih fokus ke pasar di luar Jabodetabek sebagai diferensiasi, dimana sekitar 93% pengguna mereka yang saat ini berjumlah 2,5 juta berdomisili di luar Jabodetabek. Saat ini perusahaan sudah bermitra dengan 120 lebih mitra yang mereka sebut dengan kampung digital Netzme.

Di penghujung acara, pengunjung event pun mengajukan pertanyaan kepada pembicara lewat aplikasi Slido. Beberapa pertanyaan yang diajukan, di antaranya; Bagaimana cara menciptakan segmentasi pengguna menggunakan platform Adjust? Apa kelebihan Adjust dibanding kompetitor? Bagaimana mengoptimalkan penargetan ulang lewat pust notification yang ditawarkan Insight? Serta bagaimana merebut peluang akuisi pengguna yang masuk kategori impulsive dan undecided buyer?

 

Loading...



Bantu Wujudkan Transformasi Digital, LinkAja Bekerja Sama Dengan Pemkab Banyuwangi

MAJALAH ICT – Jakarta. Banyuwangi sebagai salah satu dari 10 besar kabupaten dengan indeks pariwisata tertinggi, beberapa waktu lalu dinobatkan menjadi satu kabupaten terbaik dalam bidang inovasi. Kabupaten yang menjadi salah satu pilot project pengembangan transaksi nontunai di lingkungan pemda ini terus berupaya mengembangangkan potensinya, terutama di bidang elektronifikasi transaksi di lingkungan pemerintah. Menyadari potensi ini, LinkAja sebagai uang elektronik nasional yang telah memiliki pelanggan terdaftar sebanyak 32 juta di seluruh Indonesia menandatangani nota kesepahaman bersama Pemkab Banyuwangi, yang diadakan bertepatan dengan penutupan acara International Tour De Banyuwangi Ijen 2019.

Beberapa potensi kerja sama strategis dalam usaha peningkatan pelayanan dan juga pemanfaatan uang elektronik di lingkungan Pemkab Banyuwangi dengan LinkAja, meliputi sosialisasi dan juga penerapan pembayaran nontunai di berbagai acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyuwangi, sosialisasi dan edukasi serta penerapan pembayaran pendapatan daerah yang meliputi pembayaran pajak dan retribusi daerah, serta upaya mendorong kegiatan penggunaan uang elektronik di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

Haryati Lawidjaja, Direktur Operasi LinkAja mengatakan, “Kehadiran LinkAja dalam bentuk digitalisasi transaksi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merupakan upaya kami untuk turut meningkatkan akses, transparansi, dan kemudahan transaksi di Banyuwangi. Kami harap kerja sama strategis ini dapat menjadi awal komitmen LinkAja dalam melakukan digitalisasi di daerah, dan ke depannya LinkAja akan terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan digitalisasi di berbagai daerah lain di Indonesia.”

Acara yang bertepatan dengan penutupan ajang balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen 2019 ini diadakan di Kantor Bupati Banyuwangi, Jawa Timur. Prosesi penandatanganan nota kesepahaman ini akan dihadiri dan dilakukan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan Direktur Operasi LinkAja, Haryati Lawidjaja. Pada acara tersebut, hadir experience booth LinkAja sehingga para pengunjung yang hadir dapat mencoba pengalaman dalam bertransaksi nontunai, seperti top up saldo LinkAja, yang dapat digunakan untuk berbelanja di berbagai booth yang ada di area selama berlangsungnya acara.

 

Loading...



Saturday 28 September 2019

Apple Watch 5 Ternyata Gunakan Baterai yang Berbeda

MAJALAH ICT – Jakarta. Apple Watch Series 5 40mm mengungkapkan bahwa mereka memiliki baterai unik yang berbeda dari baterai yang ditemukan di perangkat lain yang serupa – termasuk 44mm Apple Watch Series 5.

Apple baru-baru ini merilis iterasi terbaru dari perangkat kesehatannya yang berpusat pada kesehatan, Apple Watch Series 5. Selain merilis perangkat baru dalam empat bahan kasus yang berbeda (aluminium, stainless steel, titanium dan keramik), raksasa teknologi Cupertino juga memutuskan untuk merilis dpt dipakai, dalam setiap bahan kasus, dalam dua ukuran berbeda: 40mm dan 44mm.

Perusahaan perbaikan perangkat elektronik dan ahli teardown, iFixit, berhasil menangani model Apple Watch Series 5 40mm dan 44mm, dan menemukan bahwa model 40mm menampilkan baterai unik yang berbeda dari yang ada pada model 44mm. Baterai ini, kata iFixit, tertutup logam.

“Alih-alih kantong foil luar berwarna gelap yang biasa mengelilingi baterai (yang kebanyakan baterai lithium-ion olahraga), kami melihat casing logam baru yang manis, kemungkinan besar aluminium,” kata iFixit. “Ini adalah pertama kalinya kami melihat ini di produk Apple, dan mungkin memberi tahu kami sesuatu tentang masa depan penggantian baterai.”

Diungkapkan bahwa model baru mungkin memiliki perbedaan dengan Apple Watch Series 4, tetapi mereka serupa dalam banyak hal termasuk baterai: kedua model menempatkan baterai mereka di dalam kantong foil luar berwarna gelap. Proses penghapusan bahkan serupa. Akan tetapi, baterai model Seri 5 40mm sangat berbeda: baterai ditempatkan di dalam casing logam yang sepertinya dibuat khusus untuk tugas tersebut.

 

 

Loading...



YouTube Music Jadi Upaya Google Hadapi Persiangan Spotify dan Apple

MAJALAH ICT – Jakarta. Spotify telah lama menunjukkan bahwa itu bukan sumber terbesar dari streaming musik yang didukung iklan, meskipun sekarang ada 129 juta pendengar aktif bulanan pada layanan yang didukung iklan. Namun demikian, YouTube, anak perusahaan Alphabet, adalah sumber streaming musik “gratis” terbesar.

Lebih dari 2 miliar pengguna mengalirkan lebih dari satu jam konten YouTube per hari di perangkat seluler – sebagian besar darinya mengalirkan video musik. Namun, Google belum membuat kemajuan sejauh streaming musik yang berdiri sendiri, meskipun basis pengguna YouTube mendengarkan musik besar-besaran.

Itu bukan karena kurang berusaha. Bahkan, Google meluncurkan layanan streaming musik premium bahkan sebelum Apple Tetapi Apple memiliki sekitar 60 juta pelanggan untuk Apple Music sementara YouTube Music, inkarnasi terbaru platform streaming musik Google, hanya memiliki 15 juta pelanggan yang dibayar.

Dalam upaya untuk mengejar ketinggalan dengan Spotify dan Apple, Google membuat keputusan untuk mewajibkan produsen memasang pra-instal Musik YouTube di perangkat Android 9 dan Android 10. Apakah upaya Google untuk memulai layanan streaming musik terlalu sedikit, terlambat?

Apple membuat Apple Music ke dalam aplikasi Musik default di iOS. Ini juga menawarkan lebih banyak integrasi dengan Siri dan Apple Watch dibandingkan dengan Spotify dan layanan streaming lainnya. Akibatnya, Apple Music dengan cepat menyusul dan melampaui pelanggan Spotify di antara pengguna iOS, menurut Eddy Cue, kepala perangkat lunak dan layanan Apple.

Yang mengatakan, penggemar perangkat keras Apple umumnya lebih cenderung untuk mendukung produk dan layanan lain dari raksasa teknologi atas para pesaingnya. Jadi ketika Apple memperkenalkan Apple Music, ada banyak permintaan pelanggan yang terpendam. Google dan YouTube tidak menginspirasi fanatisme yang sama.

Apalagi iOS adalah platform tertutup. Apapun yang dikatakan Apple berjalan. Dan sementara Google dapat mengerahkan tingkat kontrol tertentu atas Android berkat kontrolnya atas Google Play Store, teleponnya hampir tidak terkunci seperti halnya ponsel iOS. Misalnya, Anda dapat mengubah pemutar musik default hanya dengan beberapa ketukan. Akibatnya, ada banyak aplikasi musik alternatif di Google Play Store dibandingkan dengan yang tersedia di iOS.

Cukup pra-instal Musik YouTube di ponsel Android kemungkinan tidak akan memiliki dampak yang sama untuk Google seperti pada Apple. Tetapi karena konsumen yang kurang paham teknologi beralih dari membeli masing-masing album dan lagu ke streaming, memiliki pemutar musik default di sebagian besar ponsel bukanlah posisi yang buruk.

Pada akhir 2018, sekitar 255 juta pendengar musik global berlangganan layanan streaming berbayar, menurut perwakilan industri rekaman IFPI (Federasi Internasional Industri Fonografi). Sementara itu mungkin tampak seperti banyak, sama seperti pendapatan industri berasal dari unduhan digital dan penjualan album fisik dari langganan musik. Dan puluhan juta lebih banyak pengguna streaming musik gratis di Spotify atau YouTube, di antara aplikasi lain.

Masih ada banyak ruang untuk menumbuhkan total pasar karena semakin banyak konsumen mendapatkan akses ke telepon pintar dan data nirkabel yang terjangkau. Jika Anda belum menyadarinya, Spotify masih menambah puluhan juta pendengar setiap tahun. Terlebih lagi, pertumbuhan pelanggan premium melebihi pertumbuhan pendengar gratis di pemimpin streaming.

Sekarang mungkin masih dalam tahap awal adopsi streaming musik global. Karena lebih banyak konsumen memutuskan untuk berlangganan daripada membeli, masih ada peluang bagi pesaing di luar Spotify dan Apple untuk meningkatkan dan memenangkan pendengar baru. Google berada di salah satu posisi terbaik untuk melakukannya, dan mengambil kesempatan dengan mencoba menjadikan YouTube Music aplikasi musik default di Android.

 

Loading...



Layanan Data Wamena Kembali Dibuka, Layanan Telekomunikasi di Seluruh Papua Kembali Normal

MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet di Kabupaten Wamena, Provinsi Papua pada Sabtu (28/9) mulai pukul 09.00 WIT. Disampaikan Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, pembukaan kembali layanan data internet  dilakukan setelah mempertimbangkan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih dan normal berdasarkan koordinasi dengan instansi penegak hukum dan aparat keamanan.

Untuk diketahui, Pemerintah melakukan pembatasan layanan data internet di Kabupten Wamena pada Senin (23/9) setelah terjadi aksi unjuk rasa dan kerusuhan  massa di wilayah tersebut yang dipicu oleh distribusi informasi hoaks, kabar bohong dan ujaran kebencian.

“Pembukaan kembali layanan data internet juga dilakukan di 15 persen titik/sites Kota Jayapura yang masih dilakukan pembatasan ketika sebagian besar wilayah lainnya telah dibuka pada 13 September 2019,” kata Ferdinadus. Dengan demikian seluruh layanan telekomunikasi dan internet  di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua dan 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat telah berfungsi normal seperti semula.  

“Pemerintah tak henti-hentinya mengimbau agar tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian berbasis SARA, hasutan dan provokasi melalui media apapun termasuk media sosial, agar situasi dan kondisi keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang telah kondusif  dan pulih tetap terjaga,” ajak Ferdinandus.

 

Loading...



Ini Kisah CEO Grab Anthony Tan Bertemu Pengemudi Disabilitas yang Menginspirasi

MAJALAH ICT – Jakarta. Geliat perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara telah mengubah hidup banyak orang. Teknologi digital memungkinkan pemain ekonomi terkecil menikmati akses pasar dan keuangan yang membuka peluang lebih besar untuk maju dan sejahtera.

Perusahaan teknologi Grab mengestimasi kontribusi kehadiran mereka di Asia Tenggara melalui “Social Impact Report” yang diluncurkan di Jakarta beberapa waktu lalu dalam sebuah konferensi yang dihadiri Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. Pendiri Grab, Anthony Tan dan Hooi Ling Tan, serta Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyampaikan presentasi inisiatif sosial Grab.

Laporan tersebut menyebutkan estimasi kontribusi Grab sebesar USD 5,8 miliar (Rp 81,5 triliun terhadap perekonomian Asia Tenggara dalam 12 bulan hingga Maret 2019. Perhitungan ekonomi sosial ini telah diverifikasi oleh KPMG sesuai dengan prosedur yang telah disepakati sebelumnya.

Anthony Tan membuka sambutannya dengan membagi cerita tentang Siti Fatimah dari Singapura, perempuan dengan disabilitas yang menjadi mitra pengemudi GrabCar. Siti melayani penumpang dengan menggunakan mobil yang telah dimodifikasi untuk pengemudi dengan disabilitas. Siti menemui Anthony di depan kantor Grab di Singapura dan mengucapkan terima kasih atas peluang untuk mendapatkan pekerjaan melalui platform Grab.

Anthony sangat tersentuh dengan kisah itu dan mengajak manajemen senior Grab bertemu dengan Siti. Saat itu, Anthony menyilakan Siti meminta apapun dari Grab dan ternyata yang diminta Siti adalah bantuan modifikasi mobil untuk orang disabilitas sehingga semakin banyak teman-teman dari komunitasnya dapat bekerja sebagai mitra pengemudi GrabCar.

“Bayangkan, ketika Ibu Siti bisa meminta apa saja dari kami, yang dia pikirkan adalah teman-temannya dengan kondisi yang sama. Saya harus menahan air mata saya,” ujar Anthony.

Konferensi dalam rangka peluncuran laporan ini dihadiri oleh awak media dari seluruh negara Asia Tenggara dimana Grab beroperasi. Dalam acara ini Grab memperluas inisiatif “Mendobrak Sunyi” (Break the Silence) ke Indonesia dan Singapura, serta mengembangkan lebih lanjut program yang telah berjalan di Malaysia dan Thailand ini. Grab memiliki lebih dari 500 mitra pengemudi Tuli dan berencana untuk menggandakan jumlah ini di tahun depan.

Grab Indonesia mengumumkan kerja sama dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) di Indonesia, Malaysia Federation of the Deaf, Singapore Association of the Deaf, dan National Association of the Deaf Thailand untuk meningkatkan penerapan serta advokasi pentingnya inklusivitas untuk mendukung teman Tuli dan orang dengan keterbatasan pendengaran di Asia Tenggara.

Peningkatan proses dan sejumlah fitur baru akan ditambahkan ke dalam aplikasi Grab untuk memudahkan mitra pengemudi berkomunikasi dengan para pelanggan, mendapatkan bantuan layanan pelanggan melalui fitur pesan instan khusus Di Malaysia, Grab juga akan menciptakan Kamus Bahasa Isyarat untuk mengajarkan masyarakat cara berkomunikasi dengan teman Tuli melalui widget dalam aplikasi Grab. Selain itu, Grab juga akan melakukan serangkaian pelatihan bulanan untuk memastikan mitra pengemudi dapat melayani pelanggan penyandang disabilitas.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengucapkan terima kasih kepada Grab karena telah menghidupkan optimisme dengan cara membuat akses kepada mereka yang sebelum tidak terlayani oleh sistem yang ada. Grab juga menjawab skeptisisme bahwa ekonomi digital mendisrupsi kehidupan dan merusak pekerjaan.

“Dengan model bisnisnya, Grab menciptakan peluang baru bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses. Ekonomi digital yang dibawa Grab menghilangkan konsep ‘economic of scale’, sehingga teknologi dapat berperan penting bahkan bagi pemain ekonomi terkecil, memberi mereka peluang dan akses menuju kemajuan dan kesejahteraan,” ujar Sri Mulyani.

 

Loading...



Friday 27 September 2019

Plt Gubernur Aceh Lantikan PAW Anggota KPI Aceh, gantikan Irsal Ambia yang ke KPI Pusat

MAJALAH ICT – Jakarta. Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melantik Masriadi sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh. Pelantikan dilakukan  di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh di Banda Aceh.

Masriadi dilantik menggantikan Irsal Ambia yang telah lulus sebagai Komisioner KPI Pusat. “Atas nama Pemerintah Aceh, saya mengucapkan selamat kepada Masriadi yang telah dilantik sebagai anggota KPI Aceh, sebagai komisioner dengan status Pengganti Antar Waktu.”

“Saudara akan menjabat hingga tahun 2020 sebagaimana masa bakti komisioner yang ada saat ini. Meski relatif singkat, kita semua tetap berharap saudara dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga KPI Aceh lebih tangguh dan solid dalam menjalankan kewenangannya,” kata Plt Gubernur, Nova Iriansyah.

Pelantikan ini, lanjut Nova, telah memenuhi ketentuan sebagaimana amanat Pasal 10 ayat 4 huruf c, dan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002, tentang Penyiaran yang menyebutkan bahwa pergantian komisioner dapat dilakukan jika anggota KPI Daerah yang sebelumnya mengundurkan diri atau berhenti dalam masa jabatannya.

Nova menyebutkan, Komisioner KPI Aceh, Irsal Ambia, harus mengundurkan diri dari jabatannya setelah lulus Komisioner KPI Pusat. Kelulusan Irsal Ambia merupakan salah satu prestasi dari Aceh, bahwa untuk pertama kalinya salah seorang putra Aceh dapat menjadi salah seorang dari 9 (sembilan) Komisioner KPI Pusat yang telah terpilih 1 Agustus 2019.

“Kita berharap dengan adanya saudara Irsal Ambia sebagai Komisioner KPI Pusat dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan penyiaran khususnya di Aceh,” katanya.

Untuk mengisi kekosongan itu, secara administratif, Gubernur Aceh berhak menetapkan komisioner baru sebagai pengganti antar waktu berdasarkan usulan DPRA.

Beberapa waktu lalu, usulan dari DPRA telah diterima, yang menyatakan bahwa Masriadi merupakan figur yang menenuhi kriteria untuk mengisi jabatan anggota KPI Aceh yang kosong.

 

 

Loading...



Pendiri Bukalapak dapat Anugerah Satyalancana Wira Karya dari Pemerintah

MAJALAH ICT – Jakarta. Salah satu pendiri dan Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid, hari ini menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Pemerintah Indonesia atas keberhasilannya menciptakan pasar daring Bukalapak dan menjadi perusahaan teknologi unicorn yang secara konsisten berupaya memperluas literasi digital dan membangun UMKM di Indonesia demi meningkatkan pendapatan masyarakat.

Penganugerahan ini adalah yang kedua kalinya untuk Bukalapak setelah Achmad Zaky, CEO dan Founder Bukalapak, mendapatkan tanda kehormatan yang sama pada tahun 2016. Hal ini menjadikan Bukalapak satu-satunya perusahaan teknologi unicorn yang diapresiasi Pemerintah Indonesia dua kali. Satyalancana Wira Karya merupakan salah satu penghargaan bergengsi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada warga negara yang jasa dan darma baktinya dianggap besar kepada negara dan bangsa, sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.

“Saya menerima tanda kehormatan ini atas nama seluruh tim Bukalapak. Kami merasa bangga bahwa hasil karya kami selama hampir 10 tahun ini dihargai dan diakui dapat mendorong Indonesia unggul dan berdaya,” ungkap Fajrin Rasyid.

Dalam 10 tahun perjalanannya, Fajrin telah memimpin Bukalapak menjadi perusahaan dewasa yang memberi dampak nyata bagi kehidupan sosial dan perekonomian bangsa, antara lain melalui terobosan berikut:

meningkatkan adopsi teknologi oleh pelaku UMKM melalui kerja sama dengan 34 Pemerintah Provinsi dan 416 Kabupaten di seluruh Indonesia, membangun Learning Center bersama Universitas Pamulang agar pelaku UMKM dapat mempelajari cara memanfaatkan kesempatan bisnis online, membuka kesempatan di pasar daring agar UMKM di Purbalingga terhubung ke pengguna Bukalapak melalui fitur Tuka Tuku Purbalingga, mengkoneksi lebih dari 2 juta warung dan agen individu melalui strategi offline-to-online Mitra Bukalapak, membuka kesempatan pelaku UMKM untuk memperluas pasar ke mancanegara melalui BukaGlobal.

Fajrin adalah salah satu pendiri Bukalapak yang percaya bahwa teknologi yang sebelumnya dianggap sebagai disrupsi, perlahan dapat menjadi solusi. Salah satu filosofi hidupnya adalah berkarya agar dapat memberi manfaat bagi orang lain, sehingga Fajrin tidak pernah berhenti belajar. Pembelajaran ini dilakukan dengan membaca buku maupun melanjutkan Pendidikan formalnya.

Di bawah kepemimpinan Fajrin, Bukalapak telah dipercaya oleh lebih dari 70 juta pengguna aktif, lebih dari 4 juta pelapak dan lebih dari 2 juta warung serta agen di seluruh Indonesia.

Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya oleh Pemerintah Indonesia dianggap penting untuk menumbuhkan kebanggaan, sikat keteladanan, semangat kejuangan, dan motivasi untuk meningkatkan darma bakti kepada bangsa dan negara.

 

Loading...



CEO Telkomsel Sapa dan Mendengar Masukan Pelanggan di Kota Bandung

MAJALAH ICT – Jakarta. Menghadapi perkembangan industri digital yang kian lekat dengan keseharian masyarakat, CEO Telkomsel hadir langsung menyapa dan mendengar berbagai masukan pelanggan di kota Bandung. Sebagai perusahaan yang terus bergerak menuju Digital Telecomunication Company, Telkomsel ingin lebih banyak mengembangkan digital lifestyle yang positif dan bermanfaat langsung untuk kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu Telkomsel menggelar acara “Millennials Talk” sebagai wadah berbagi antara CEO Telkomsel dan anak muda.

CEO Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, “Allah menciptakan dua telinga dan 1 mulut, agar kita mau lebih banyak mendengar. Kami ingin lebih dekat dengan pelanggan dan mendengar apa yang mereka inginkan untuk perkembangan ekosistem digital yang bermanfaat.”

Bandung tidak hanya mempunyai potensi sebagai Smart City, tetapi sudah hadir mengintegrasikan digitalisasi dari mulai pelayanan masyarakat hingga sistem pengawasan lalu lintas melalui Bandung command center. Hal ini tak lepas dari berkembangn ekosistem digital di kota Bandung, untuk menjaga keberlangsungan ekosistem tersebut Telkomsel menghadirkan lebih dari 4700 BTS 2G, 3G dan 4G LTE yang menjangkau hampir seluruh populasi di kota Bandung dan sekitarnya.

Lebih jauh lagi, banyak ditemui dampak penetrasi broadband terhadap pertumbuhan GDP yang menyebutkan pada setiap pertumbuhan penetrasi broadband 10% dapat meningkatkan pertumbuhan GDP sampai dengan 1,5%. Oleh karenanya Telkomsel berharap dengan hadirnya jaringan seluler broadband ini, dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor ekonomi kreatif di kota Bandung yang kini telah genap berusia 209 tahun.

Dukungan konektivitas yang luar biasa ini tidak akan ada artinya tanpa adanya kesiapan dan kemampuan yang sesuai dari pengguna dan konsumennya dalam memanfaatkan ekosistem digital. Oleh karena itu, Telkomsel kemudian menggelar kegiatan “Millennials Talk” dimana anak-anak muda kreatif Bandung tidak hanya bisa bermain dan hang out bersama dengan jajaran direksi Telkomsel namun juga langsung menyampaikan apa saja keluh kesah dan harapan anak-anak muda tersebut terhadap perkembangan teknologi informasi yang hadir menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseharian mereka.

Kami butuh masukan yang membangun terkait layanan dan program Telkomsel sehingga terus dapat mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia. Kami ingin berkolaborasi dengan berbagai komunitas anak-anak muda untuk mengembangkan aplikasi digital yang mendukung hobi dan minatnya sehingga dapat bersama-sama memajukan bangsa,” pungkas Emma.

 

Loading...



Datascrip Hadirkan Canon Image Square ke-21 di Yogyakarta

MAJALAH ICT – Jakarta. Teknologi pencitraan digital terus berkembang. Canon menjawabnya dengan menghadirkan berbagai varian produk untuk berbagai macam kebutuhan. Dalam memilih produk kadang konsumen masih merasa ragu kalau belum mencoba langsung. Selain itu, mereka juga harus memastikan apakah produk tersebut sudah sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu, pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia menghadirkan Canon Image Square untuk memberikan layanan lebih kepada para pelanggan dalam memilih produk-produk Canon. Kali ini, Canon Image Square ke-21 hadir di Yogyakarta, tepatnya di Gudang Digital, Jl. Affandi No.6-8, Yogyakarta.

Canon Image Square merupakan gerai yang menghadirkan berbagai produk pencitraan digital Canon secara lengkap, mulai dari input hingga output product, yaitu: kamera digital saku IXUS dan PowerShot, kamera DSLR dan mirrorless EOS, kamera instan iNSPiC, lensa, serta perangkat cetak foto seperti Mini Photo Printer hingga printer SELPHY serta printer PIXMA. Tersedia pula kebutuhan aksesori, seperti baterai, speedlite, underwater case, hingga consumables untuk printer SELPHY.

Canon Image Square mengusung konsep sebagai rantai toko ritel yang menghadirkan serangkaian produk pencitraan digital dari Canon yang disertai dengan nilai tambah pengalaman (experience), pengetahuan (education), keterlibatan (engagement), dan kesenangan (excitement) konsumen terhadap produk-produk pencitraan digital Canon, mulai dari prapembelian hingga pascapembelian. Konsumen dapat mencoba dan merasakan langsung produk-produk Canon sehingga memberikan pengalaman tersendiri bagi konsumen untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.

Di Canon Image Square, konsumen dari kota Yogyakarta dan sekitarnya bisa mencoba kecanggihan produk-produk unggulan dari Canon. Selain itu, pelanggan juga bisa mendapatkan informasi produk yang lengkap serta berkesempatan berkonsultasi langsung dengan sales consultant profesional seperti apa produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

“Tidak hanya sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta juga merupakan Kota Budaya. Kebutuhan produk pencitraan digital di sini sangat banyak, untuk pemula yang masih belajar hingga kalangan profesional. Kehadiran Canon Image Square di Yogyakarta, tepatnya di Gudang Digital ini tentunya akan semakin memudahkan konsumen di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya untuk memilih produk-produk terbaik dari Canon,” ujar Merry Harun – Canon Division Director, pt. Datascrip.

Kehadiran gerai Canon Image Square ke-21 di Gudang Digital Yogyakarta ini melengkapi gerai lainnya yang telah ada di dua belas kota lainnya di Indonesia, yaitu di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, Solo, Bali, Jambi, Banjarmasin, Malang dan Semarang. Canon melalui pt. Datascrip akan terus menambah Canon Image Square di berbagai daerah di tanah air sehingga konsumen akan menjadi lebih mudah dan nyaman memilih produk-produk terbaik dari Canon.

 

Loading...



Memaknai Hari Bhakti Postel, TelkomGroup Dukung Pembangunan Infrastruktur di Ibukota Baru Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Pada 27 September 1945 menjadi hari yang bersejarah dalam perjalanan industri pos dan telekomunikasi Indonesia. Pada hari tersebut, jawatan Posts Telegraafend Telefoon Dienst (PTT) diambil alih dari tangan Jepang oleh angkatan muda PTT. Momentum penting ini diperingati setiap tahunnya oleh seluruh insan pos dan telekomunikasi yang terdiri dari lembaga pemerintah, penyelenggara layanan telekomunikasi, dan pegiat telekomunikasi, yang biasa disebut dengan Hari Bhakti Postel.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sebagai salah satu BUMN yang merupakan pelaku di industri telekomunikasi memandang momen Hari Bhakti Postel merupakan perwujudan komitmen selalu ada memberikan layanan terbaik kepada masyarakat mengikuti perkembangan industri yang semakin berkembang pesat.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, “Hari Bhakti Postel ini bagi kami merupakan refleksi diri, sejauh mana kami telah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, dan apa yang bisa diberikan kepada masyarakat mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat di zaman digital seperti saat ini. Dari awal sejarah berdirinya, Telkom selalu ada mengawal perkembangan zaman dengan selalu menghadirkan perkembangan teknologi ke hadapan masyarakat Indonesia untuk terus memajukan bangsa dan negara agar memiliki daya saing global dan sejajar dengan bangsa lain.”

Lebih lanjut Ririek mengajak seluruh elemen pos dan telekomunikasi tanah air, bahwa dengan semangat Hari Bhakti Postel ini dapat terus berkomitmen membangun infrastruktur dan layanan teknologi informasi yang saat ini sudah menjadi denyut nadi seluruh masyarakat dunia dan menjadikan gaya hidup digital dominan di setiap sendi kehidupan. “Karenanya pemerataan akses informasi hingga ke seluruh pelosok negeri menjadi fokus pembangunan masyarakat digital Indonesia,” tambah Ririek.

Belum lama ini, tepatnya pada 26 Agustus 2019 lalu, Presiden Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers di Istana Negara secara resmi mengumumkan ibu kota baru Indonesia yang berada di Kalimantan, tepatnya di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Telkom yang kini tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, mendukung penuh rencana Pemerintah tersebut, melalui pembangunan infrastruktur yang telah dibangun jauh sebelum adanya wacana pemindahan ibukota. Hal ini didasari dengan tujuan Telkom yang ingin mewujudkan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah negeri dari Aceh hingga Papua serta wilayah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T). Komitmen ini ditunjukkan dengan telah tergelarnya jaringan tulang punggung pita lebar serat optik milik TelkomGroup dari Sabang hingga Merauke yang dilengkapi dengan sistem komunikasi satelit yang mampu menjangkau hingga pelosok nusantara.

Jaringan infastruktur backbone digital yang telah digelar ini membuat posisi ibukota baru Indonesia di Kalimantan berada tepat di tengah-tengah nusantara sehingga memiliki akses digital dengan kecepatan dan kehandalan tinggi menuju seluruh pelosok Indonesia.

Khusus wilayah Kalimantan, saat ini sebanyak 56 kabupaten dan 9 kotamadya di Kalimantan sudah dilayani oleh teknologi fiber optic. Sepanjang 9.374 km fiber optic terbentang di Kalimantan dilengkapi dengan lebih dari 17.800 BTS (Base Traceiver Station) untuk melayani komunikasi seluler milik Telkomsel. Khusus di daerah Kalimantan Timur sendiri, 2.700 km fiber optic sudah terpasang, lebih dari 5.500 BTS dan 3.200 access point.

Tidak hanya itu saja, Kalimantan juga terletak di tengah jalur infrastruktur International Global Gateway (IGG) Dumai – Manado, yang terhubung dengan dua jalur utama yakni arah timur melalui jaringan kabel laut SEA-US sepanjang 15.000 km menuju Guam hingga California, Amerika Serikat dan arah barat via Batam yang terhubung ke Singapura serta arah Dumai yang terhubung ke jaringan kabel laut SEA-ME-WE 5 sepanjang 20.000 km menuju Marseille, Perancis. Dengan konfigurasi tersebut, posisi geografis ibukota baru terhubung dengan dua infrastruktur broadband global yang memiliki kehandalan tinggi dan kapasitas yang besar untuk akses informasi ke mancanegara.

Selain posisi Kalimantan Timur yang strategis, kawasan ini juga relatif aman dan berbagai potensi bencana besar. Saat ini Telkom memberikan julukan khusus kepada Kalimantan, yakni Borneo Digital Island. Julukan tersebut mengandung arti bahwa infrastruktur broadband terbaik saat ini telah tergelar 100% di seluruh Ibukota Kabupaten dan Kota di Kalimantan dan siap menjawab kebutuhan masyarakat akan digitalisasi.

Terwujudnya Borneo Digital Island menjadi bukti bahwa Kalimantan siap menjadi kawasan modern. Secara infrastruktur telekomunikasi, kini Kalimantan bisa bersaing dengan kota lain termasuk dengan kawasan lain di Pulau Jawa. Kehadiran memudahkan realisasi roadmap TIK dan menjadikan Kalimantan sebagai basis berbagai layanan digital.

TelkomGroup mendukung penuh rencana pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur di ibukota baru yang akan melibatkan peran badan usaha baik milik negara maupun swasta. TelkomGroup mengajak seluruh operator telekomunikasi di Indonesia untuk bersama melakukan pembangunan infrastruktur yang mendukung digitalisasi ini, mengingat kualitas layanan akan lebih terjaga apabila didukung lebih dari satu jaringan telekomunikasi yang memungkinkan adanya system redundancy melalui jalur alternatif.

Dengan semangat persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun negeri tercinta, merupakan keniscayaan akan terangkatnya harga diri bangsa melalui peningkatan daya saing global untuk sejajar dengan bangsa lain seperti yang dicita-citakan para pendiri negara tercinta ini. Selamat Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi Indonesia.

Loading...



Hari Bhakti Postel ke-74, Sekjen Kominfo Ajak Komunitas TIK Terdepan dalam Efisiensi

MAJALAH ICT – Jakarta. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti mengajak seluruh komunitas teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia untuk menjadi terdepan dalam efisiensi.

“Digitalisasi telah memberi kesempatan dan akses baru untuk mengelola ruang dan waktu secara lebih efisien. Oleh sebab itu seharusnya efisiensi sudah mendarah-daging juga dalam bisnis dan layanan kta bersama. Kita harus menjadi sektor yang terdepan dalam hal efisiensi,” ujarnya saat membacakan sambutan dalam Peringatan Hari Bhakti Postel ke-74 di halaman Kantor Pusat PT Pos Indonesia di Jalan Cilaki No. 73, Bandung, Jumat (27/09/2019).

Menurut Sekjen Kementerian Kominfo, TIK  merupakan salah satu pilar utama efisiensi dalam segala sektor kehidupan.  “Sejarah telah membuktikan bahwa revolusi industri selalu melindas inefisiensi. Korban pertama semua revolusi industri adalah inefisiensi,” jelasnya.

Mengenai sejarah perjuangan di bidang pos dan telekomunikasi, Sekjen Niken mengajak setiap Insan Postel untuk meneladani visi yang melintasi jaman. “Putra-putri Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos, Telegrap, dan Telepon (AMPTT) dengan gagah berani memutuskan untuk merebut jawatan PTT dari pengusaan tentara Jepang,” ungkapnya. 

Sekjen Kementerian Kominfo, menegaskan kembali peran pos dan telekomunikasi sebaagi  alat strategis perjuangan. “Terlebih untuk mengkomunikasikan kemerdekaan dan kehadiran Republik Indonesia ke seluruh dunia saat itu,” ungkapnya.

Tahun ini, peringatan Hari Bhakti Postel  mengambil tema “Digitalisasi Menuju Indonesia 4.0″. Tema itu diarahkan untuk memahami persoalan-persoalan yang akan kita hadapi untuk menyongsong Revolusi Industri 4.0. “Bukan untuk sekadar ikut arus menggunakan jargon-jargon yang menarik, sementara implementasinya dalam tugas kita sehari-hari kosong besar,” tutur Sekjen Niken. 

Sekjen Kementerian Kominfo memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran komunitas TIK dan insan Postel seluruh Indonesia. “Bagi Saudara-saudari insan postel, Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk panitia yang telah berjerih-payah menyelenggarakan rangkaian kegiatan peringatan ini,” ungkapnya. 

Selain itu, Sekjen Niken juga mengharapkan peringatan kali ini dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat. “Semoga peringatan ini menambah semangat kita dalam memberikan yang terbaik bagi kejayaan dan kesejahteraan negeri melalui bidang pelayanan kita masing-masing,” pungkasnya.

Loading...



Rubrik dan NetApp Luncurkan Manajemen Data Berbasis Kebijakan ke Arsitektur Berskala Cloud

MAJALAH ICT – Jakarta. Rubrik, Perusahaan Multi-Cloud Data Control, hari ini mengumumkan solusi terbaru dalam kolaborasinya bersama NetApp, otoritas data untuk cloud hybrid. Solusinya, Rubrik Cloud Data Management for NetApp StorageGRID, menggabungkan platform Rubrik dengan penyimpanan objek berkelas perusahaan untuk mengotomatisasi manajemen siklus data melalui control plane tunggal milik Rubrik, kemudian menggunakan StorageGRID sebagai target arsip berbasis objek berskala cloud. Hal ini memungkinkan perusahaan dengan cepat menemukan dan mengembalikan mesin virtual (virtual machine), database, file, dan banyak lagi, terlepas dari lokasi – baik itu di Rubrik, di StorageGRID, atau di cloud publik.

Karena data terus tumbuh secara eksponensial, mengelola infrastruktur untuk pencadangan, pemulihan, dan kepatuhan menjadi semakin kompleks. Tim Teknologi Informasi harus menangani pengelolaan infrastruktur untuk aplikasi yang sangat penting, sementara juga memberikan layanan baru di lokasi dan di cloud untuk mencapai keunggulan yang kompetitif. Selain itu, perusahaan menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengoptimalkan biaya, kinerja, dan kepatuhan layanan cloud terbaru karena adanya peraturan yang berkembang dan persyaratan bisnis. Dengan Rubrik Cloud Data Management for NetApp StorageGRID, tim TI dapat memberi daya pada aplikasi bisnis baru serta dengan cepat dan mudah mengoptimalkan biaya dan kinerja.

“Kombinasi platform manajemen data terkemuka di industri kami dengan penyimpanan objek sekelas perusahaan dari NetApp menawarkan solusi yang kuat untuk perusahaan yang ingin mempercepat dan menyederhanakan manajemen lifecycle data pada skala cloud,” kata Wendy Bahr, Chief Commercial Officer di Rubrik. “NetApp adalah mitra strategis untuk Rubrik dan kami percaya solusi yang dapat diskalakan ini akan mengurangi kerumitan perlindungan data seiring dengan terus bertumbuhnya data.”

Rubrik Cloud Data Management for NetApp StorageGRID memberikan otomatisasi berbasis kebijakan untuk menyederhanakan semua aspek manajemen data dan memungkinkan pencarian tingkat file secara global, memberikan pelanggan akses cepat ke sejumlah besar data yang tidak terstruktur.

Fitur utama dari solusi bersama ini meliputi Kesederhanaan Berbasis Kebijakan dimana Rubrik Cloud Data Management for NetApp StorageGRID menghadirkan mesin kebijakan yang mengotomatiskan manajemen lifecycle sambil mengoptimalkan kinerja, latensi, biaya, dan kepatuhan.

Pelanggan dapat dengan mudah menangani pertumbuhan data yang cepat sambil menghindari peningkatan forklift untuk data sekunder dan arsip. Skalabilitas linier memungkinkan tim untuk tumbuh dengan kecepatan mereka sendiri.

Tim TI juga dapat dengan mudah bermigrasi ke penyedia cloud pilihan mereka dan memigrasikan network-attached storage (NAS) berskala petabyte langsung ke StorageGRID milik NetApp.

“NetApp berkomitmen untuk membantu pelanggan memaksimalkan nilai data mereka baik di tempat, atau di lingkungan multicloud pribadi, publik atau hybrid,” kata Brad Anderson, wakil presiden eksekutif dan manajer umum, unit bisnis Cloud Infrastructure dan Sistem Penyimpanan dan Perangkat Lunak unit bisnis di NetApp. “Kombinasi platform Rubrik Cloud Data Management for NetApp StorageGRID menyederhanakan semua aspek manajemen data dari cadangan hingga pemulihan, memberi pelanggan ketenangan.”

Platform Cloud Data Management milik Rubrik mengatur dan melindungi data di tempat, di situasi tertentu serta di cloud. Pengguna dapat menghilangkan penjadwalan pekerjaan pencadangan manual dengan pencadangan berbasis kebijakan sederhana dan arsip ke cloud publik atau pribadi, termasuk NetApp StorageGRID. Dengan Rubrik, perusahaan dapat menyederhanakan pencadangan dan pemulihan, mempercepat adopsi cloud, memberikan otomatisasi pada skala besar, dan bertahan melawan ransomware dengan antarmuka kelas konsumen yang mudah digunakan.

“ePlus telah bermitra cukup lama dengan NetApp dan Rubrik, dan solusi baru ini menjawab kebutuhan utama bagi pelanggan yang ingin mengoptimalkan dan mendigitalisasikan lingkungan TI mereka,” kata Ken Farber, presiden ePlus. “Solusi bersama dari NetApp dan Rubrik ini harus membantu bisnis meningkatkan proses manajemen lifecycle data mereka dengan lebih baik, memungkinkan mereka dengan cepat dan mudah mengoptimalkan biaya dan kinerja pada skala di cloud publik.

NetApp StorageGRID adalah solusi penyimpanan objek yang ditentukan perangkat lunak yang mendukung API objek standar pada industri seperti API dari Amazon Simple Storage Service (S3) dan API dari OpenStack Swift. Pengguna dapat membuat beberapa tingkat layanan dengan kebijakan siklus hidup objek berbasis metadata, mengoptimalkan daya tahan, perlindungan, kinerja, biaya, dan lokasi di berbagai lokasi.

 

Loading...



Yayasan Ruangguru dan Google.org Tingkatkan Literasi Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Lahir dari semangat mempromosikan toleransi, membangun ketahanan digital terhadap radikalisme dan intimidasi, dan meningkatkan literasi digital siswa dan guru di seluruh Indonesia, Yayasan Ruangguru dengan dukungan Google.org meluncurkan sejumlah konten video edukatif dalam program Yuk Cerdas Berinternet!

Kini, 27 materi yang mencakup tema Bersikap di Internet, Berpikir Kritis di Internet, dan Mengelola Diri di Internet bisa diakses oleh siswa SMP dan SMA sederajat di seluruh Indonesia secara gratis dalam aplikasi Ruangguru, bimbingan belajar online nomor satu di Indonesia, di bawah topik Yuk Cerdas Berinternet!

“Melalui kolaborasi dengan Google.org ini, kami harap Yuk Cerdas Berinternet! mampu meningkatkan pemahaman guru-guru dan siswa terhadap konsumsi informasi digital dan penggunaan internet yang produktif dan bertanggung jawab. Konten positif dan edukatif yang kami hasilkan ini juga menjadi penting karena banyaknya konten negatif di dunia maya dan tingginya paparan konten tersebut pada pelajar di Indonesia,” tutur Melania Niken Larasati, manajer Yayasan Ruangguru.

Dari tiga tema besar, puluhan video belajar Yuk Cerdas Berinternet! kemudian dikerucutkan menjadi 10 sub-topik yang spesifik, yakni Cerdas Berinternet, Nilai dan Budaya Online, Interaksi Digital yang Baik, Menemukan Informasi yang Valid, Kenali Kesalahan Berpikir, Sesat Pikir: Apa Tuh?, Tekanan di Internet, Membandingkan Diri di Media Sosial, Cyberbullying, dan Kelola Diri: Preventif!

Yayasan Ruangguru juga sudah memberikan pelatihan awal materi Yuk Cerdas Berinternet! kepada 300 guru di Tabanan, Palembang, Samarinda, Cilacap, dan Bandung agar guru dapat mengaplikasikan materi digital ini di pembelajaran kelas. Selama satu tahun ke depan, direncanakan pelatihan serupa akan digelar di lebih banyak sekolah dan kota.

“Kami berharap 27 konten video dan materi edukatif yang dihasilkan dapat menjadi tambahan sumber pembelajaran untuk meningkatkan ketahanan dan literasi digital para pelajar dan guru di Indonesia. Kamu juga berharap kurikulum yang telah dikembangkan di bawah program Yuk Cerdas Berinternet! oleh Yayasan Ruangguru ini dapat membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dan cerdas dalam memanfaatkan internet secara positif di era industri 4.0,” ujar Ryan Rahardjo, manajer kebijakan publik dan hubungan pemerintah Google Indonesia, selaku perwakilan Google.org.

Program Yuk Cerdas Berinternet! adalah salah satu dari tiga program di bawah payung Indonesia Spirit Rejuvenation (Inspire) Project persembahan Google.org. Inspire Project menggabungkan empat organisasi sosial lainnya untuk meningkatkan literasi digital bagi seluruh pengguna internet di Indonesia, yaitu Maarif Institute, Cameo Project, Peacegen, dan Love Frankie.

 

Loading...



Thursday 26 September 2019

Kementerian Kominfo Terbitkan Buku Putih Interkoneksi Berbasis IP

MAJALAH ICT – Jakarta. Evolusi teknologi digital yang terus berlangsung telah mengubah dunia telekomunikasi. Permintaan atas layanan-layanan baru dengan kapasitas besar akan menjadikan teknologi telekomunikasi saat ini menjadi usang tergantikan dengan teknologi berbasis protokol internet. Hal ini juga terjadi pada sistem telekomunikasi di Indonesia, khususnya pada layanan telekomunikasi berbasis teleponi. Dalam menghadapi tantangan dalam migrasi menuju interkoneksi berbasis protokol internet telah disusun White Paper Roadmap Implementasi Interkoneksi Berbasis Internet Protocol (IP).

Disampaikan Plt Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinadus setu, penyusunan White Paper dimaksud telah melibatkan para pemangku kepentingan terkait, yaitu para penyelenggara jaringan bergerak seluler dan jaringan tetap yang juga merupakan penyelenggara jasa teleponi dasar melalui Kelompok Kerja Penyusunan Rencana Strategis Implementasi Interkoneksi berbasis IP, para akademisi dan ahli di bidang interkoneksi berbasis IP baik dari aspek bisnis dan aspek teknis dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).

Dijelaskannya, adapun cakupan materi White Paper Roadmap Implementasi Interkoneksi Berbasis IP terdiri atas 9 bagian. Pada aspek teknis, bagian ini membahas seluruh aspek teknis terkait interkoneksi berbasis IP, di antaranya terkait standar pensinyalan (signalling), standar pengkodean (coding), standar kualitas layanan (QoS), standar penomoran dan pengalamatan (numbering and addressing), standar kemananan (security), standar pembebanan dan penagihan (charging and billing), dan standar Titik Interkoneksi (PoI).

Ada juga bahasa Kesiapan Industri dan Masyarakat dimana bagian ini membahas kondisi ideal implementasi interkoneksi berbasis IP dan kondisi saat ini di Indonesia, di antaranya dilihat dari penetrasi broadband, kecepatan dan tarif layanan broadband, infrastruktur jaringan telekomunikasi, dan tantangan dari Over The Top (OTT). Kemudian Roadmap Interkoneksi Berbasis Full-IP yang membahas rencana implementasi interkoneksi berbasis IP di Indonesia, tahapan-tahapan yang diambil dan isu-isu yang harus diperhatikan serta aspek Regulasi pada Interkoneksi Berbasis IP dimana bagian ini membahas kesesuaian dengan regulasi saat ini dan hal-hal yang masih harus diatur pada regulasi ke depannya terkait interkoneksi berbasis IP, selain itu bagian ini juga membahas pro dan kontra bagi penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched untuk menjadi penyelenggara jasa teleponi dasar.

“Roadmap implementasi interkoneksi berbasis IP di Indonesia disusun dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi, layanan, dan rencana pengembangan industri serta kesiapan industri dan masyarakat ke depan, sehingga kebijakan interkoneksi IP diharapkan memberikan manfaat bagi industri dan masyarakat. Hasil analisis awal roadmap implementasi interkoneksi berbasis IP diperlukan masa transisi yang dimulai sejak tahun 2020 hingga 2024,” kata Ferdinandus.

Dijelaskannya, Pada kurun waktu tersebut, Penyelenggara dapat melaksanakan interkoneksi berbasis IP pada jaringan yang telah berbasis IP, namun masih dapat melaksanakan interkoneksi berbasis Time Division Multiplex (TDM) dalam hal masih ada jaringan berbasis TDM. Kemudian terhitung sejak tahun 2025, saat jaringan akses 4G/5G sudah mencapai minimal 60% dari keseluruhan jaringan akses Penyelenggara, maka seluruh pelaksanaan interkoneksi berbasis IP.

Ferdinandus menyampaikan, Publik dan Stakeholder terkait diharapkan dapat memberikan masukan komprehensif dari berbagai sudut pandang guna membantu Pemerintah dalam penyusunan pedoman interkoneksi berbasis IP dan implementasinya dapat berjalan dengan baik, mendorong pemerataan manfaat layanan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dan mendorong kompetisi yang sehat bagi industri.

“Masukan dan tanggapan White Paper Roadmap Implementasi Interkoneksi Berbasis Internet Protocol dapat disampaikan sampai dengan tanggal 18 Oktober 2019 kepada Direktur Telekomunikasi, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Gedung Sapta Pesona Lantai 5 Medan Merdeka Barat Nomor 17, Jakarta Pusat 10110, atau melalui surat elektronik yang ditujukan kepada Aju Widya Sari, email: ajuw001@kominfo.go.id dan Irma Handayani, email: irma001@kominfo.go.id,” tutup Ferdinadus dalam keterangan pers-nya.

 

Loading...



Varian Lensa Mirrorless Full-Frame EOS R SystemCanon Kian Lengkap dengan 3 Seri Lensa RF Terbaru

MAJALAH ICT – Jakarta. Canon melalui pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia kembali menghadirkan jajaran lensa RF terbaru untuk melengkapi varian lensa dari kamera mirrorless full-frame EOS R system, yaitu dua lensa premium seri L, RF15-35mm f/2.8L IS USM dan RF 24-70mm f/2.8L IS USM, serta lensa sapu jagat RF 24-240mm f/4-6.3 IS USM. Ketiga lensa tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai genre fotografi dan videografi yang didukung dengan teknologi terkini untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

“Hadirnya ketiga lensa ini melengkapi jajaran lensa kamera mirrorless full frame dari Canon sehingga pengguna kamera dengan sistem EOS R lebih leluasa memilih lensa sesuai dengan kebutuhan. Seperti halnya lensa EF, lensa RF ini juga terus berkembang dan akan terus hadir dengan berbagai varian yang didukung dengan teknologi mutakhir untuk dapat menghasilkan kualitas gambar yang luar biasa,” ujar Merry Harun – Direktur Divisi Canon pt. Datascrip.

Kesempurnaan Gambar dengan Lensa Premium Canon
Cocok untuk kebutuhan fotografi sudut lebar, lensa zoom RF15-35mm f/2.8L IS USM ini sangat tepat untuk kebutuhan fotografi landscape atau dokumentasi acara seperti pesta pernikahan. Lensa RF24-70mm f/2.8L IS USM dengan rentang focal length-nya ini merupakan salah satu lensa yang wajib dimiliki oleh fotografer karena fungsinya yang serba guna dan jangkauan yang beragam, mulai dari pengambilan gambar dengan sudut lebar hingga close-up. Bukaan besar hingga f/2.8 pada kedua lensa ini memungkinkan pengguna untuk membidik subjek kondisi cahaya redup dengan kecepatan rana lebih cepat sehingga gambar yang didapat tetap terang dan tajam, serta ditambah dengan efek bokeh yang indah.

Dengan desain yang ringkas, di dalam kedua lensa ini tersusun tiga lensa asferis dan tiga lensa Ultra Low Dispersion (UD) pada RF15-35mm f/2.8L IS USM dan dua lensa UD pada RF24-70mm f/2.8L IS USM, sehingga dapat menghasilkan ketajaman yang luar biasa, khas lensa seri L Canon. Lapisan Air Sphere Coating (ASC) pada kedua lensa juga membantu menekan flaring dan ghosting, yang dapat mengganggu kualitas gambar.

Kedua lensa RF ini dilengkapi dengan control ring yang dapat digunakan untuk pengaturan eksposur melalui: ISO, kecepatan rana, atau lebar bukaan. Sistem penggerak fokus Nano USM yang kecil namun kuat memungkinkan fokus yang halus, cepat dan tidak berisik. Ini sangat berguna untuk fotografer pernikahan yang memotret momen sakral seperti di tempat ibadah.

Teknologi Image Stabilizer (IS) 5 stop (standar CIPA) pada kedua lensa RF ini menjaga pengambilan gambar di ruang minim cahaya tanpa harus menggunakan tripod sehingga hasilnya tetap tajam. Saat merekam video, teknologi Combination IS (optical IS dalam lensa digabungkan dengan 5-axis electronic IS dalam kamera) meningkatkan efek stabilisasi gambar jauh lebih baik. Getaran yang tidak dapat sepenuhnya dikompensasi dengan menggunakan IS lensa, dikompensasi lebih lanjut dengan stabilisasi gambar elektronik dalam kamera.

Kinerja dan kualitas kedua lensa seri L premium ini sudah tidak diragukan lagi. Ukuran mounting yang besar dan fokus belakang pendek, yang merupakan karakteristik lensa RF memberikan keuntungan pada saat bukaan lebar sehingga kualitas gambar yang dihasilkan sangat tajam, dengan pembiasan cahaya yang halus dan abrasi cahaya yang minim. RF24-70mm f/2.8L IS USM dan RF15-35mm f/2.8L IS USM didesain tahan air dan debu sehingga fotografer dapat mengambil foto pada kondisi ekstrim dengan aman.

RF 24-240mm f/4-6.3 IS USM: Lensa Sapu Jagat yang Ringkas

RF 24-240mm f/4-6.3 IS USM merupakan lensa mounting RF pertama dengan pembesaran tinggi 10x optical zoom. Lensa ini memiliki rentang focal length yang luas, mulai dari sudut lebar 24mm hingga tele 240mm, memberikan keleluasaan pengguna dalam mengambil gambar untuk berbagai kebutuhan, mulai dari landscape, close-up dan portrait. Meskipun memiliki kemampuan rentang zoom yang luar biasa, lensa ini beratnya hanya sekitar 750 gram, sehingga pengguna akan mendapatkan keuntungan lebih saat bepergian, terutama ketika dipasangkan dengan kamera Canon EOS RP.

Lensa RF 24-240mm f/4-6.3 IS USM ini dibekali teknologi Nano USM untuk menghasilkan gerakan yang halus, sunyi, dan senyap. Pengguna dapat lebih leluasa menggunakan lensa ini untuk berbagai kebutuhan, seperti memotret maupun merekam video dengan hasil noise yang minimalis. Adanya teknologi IS 5-stop standar CIPA memberikan kemudahan pengguna saat pengambilan gambar pada kondisi minim cahaya agar tetap tajam, meski tanpa menggunakan bantuan tripod. Lensa ini juga merupakan lensa full-frame pertama Canon yang dilengkapi dengan teknologi Dynamic IS, sehingga memungkinkan untuk merekam video dengan halus dan stabil di berbagai kondisi, bahkan saat berjalan atau merekam dari kendaraan yang bergerak.

Lensa RF24-240mm f/4-6.3 IS USM ini juga dilengkapi dengan dual-purpose ring yang dapat digunakan untuk mengatur fokus dan kontrol pada lensa. Cincin kontrol dapat disesuaikan untuk mengontrol berbagai pengaturan paparan seperti kompensasi pencahayaan, ISO, kecepatan rana dan aperture.

Lensa ini juga hadir sebagai lensa kit untuk EOS RP, kamera mirrorless full-frame dari Canon dengan desain bodi yang ringan dan terjangkau. Kombinasi bodi dan lensa yang sempurna (dengan berat total sekitar 1.255 gram) untuk teman perjalanan dan fotografi sehari-hari.

pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia memasarkan lensa RF15-35mm f/2.8L IS USM dengan harga Rp 36.850.000, RF 24-70mm f/2.8L IS USM dengan harga Rp 36.850.000 dan RF 24-240 f/4-6.3 IS USM dengan harga Rp 15.070.000.

 

Loading...