Thursday 31 October 2019

Aturan Digital dalam RUU Penyiaran Atasi Masalah Siaran Di Perbatasan

MAJALAH ICT – Jakarta. Di dalam Rancangan Undang-Undang Penyiaran baru diatur persoalan penyiaran digital. Pengaturan sistem ini diharapkan memberi nilai positif bagi masyarakat daerah khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan). Hal itu disampaikan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, saat membuka acara Workshop Penyiaran Digital Perbatasan dengan tema “Nasionalisme Penyiaran Perbatasan: Tindak Lanjut Pemerataan Penyiaran Digital di Daerah Perbatasan”, di Kota Batam.

“Saat ini, RUU Penyiaran sudah masuk dalam program prioritas, sehingga pengesahan RUU tidak akan membutuhkan waktu lama dan dalam RUU Penyiaran nantinya juga akan mengatur penyiaran digital,” kata Dave yang optimis RUU akan segera disahkan dalam waktu dekat sebagaimana dilansir dari laman resmi KPI.

Sementara itu, Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, mengatakan pengentasan masalah luberan siaran asing maupun kekosongan siaran telah menemui titik terang dengan adanya kesepakatan antara TVRI dengan seluruh Lembaga Penyiaran Swasta. Kedua belah pihak sepakat untuk bersama-sama bersiaran di daerah perbatasan mulai 2018 lalu.

Agung mengingatkan pentingnya informasi bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang ada di wilayah perbatasan. “Dengan adanya siaran lokal maupun nasional di daerah perbatasan, maka hal itu akan mendorong rasa nasionalisme dan cinta kepada negara. Oleh karena itu, penyiaran daerah perbatasan harus terus ditingkatkan,” katanya di depan perwakilan Lembaga Penyiaran, KPID, Asosiasi Lembaga Penyiaran, serta Diskominfo Batam saat menjadi pembicara utama  acara Workshop.

Upaya penyelesaian siaran perbatasan telah dimulai KPI sejak 2017 lalu, di Kota Riau, yang juga termasuk dalam wilayah perbatasan. Pertemuan itu menghasilkan keputusan KPI Pusat Nomor 1 Tahun 2017 tentang siaran digital perbatasan. Dalam aturan tersebut tertuang program penyediaan konten siaran oleh ATVSI dan ATVNI Bersama dengan TVRI.

Upaya pengentasan masalah siaran perbatasan dilanjutkan kembali pada tahun berikutnya. Pada pertemuan di 2018 tersebut, dihasilkan rekomendasi yang ditujukan pada Kemkominfo sehingga memunculkan Permen Nomor 3 Tahun 2018 terkait simulcast.

Seperti tahun sebelumnya, Agung Suprio berharap workshop kali ini akan menghasilkan rekomendasi bagi perkembangan siaran di daerah perbatasan. “Saya berharap workshop sekarang memunculkan rekomendasi yang akan menjadi dasar kebijakan bagi Kemkominfo dan juga TVRI sebagai pengelola multiplexer,” tandas Agung.

 

Loading...



MAXstream Rilis Serial Orisinal Bergenre Horor Terbaru Berjudul “Journal of Terror: Afterlife”

MAJALAH ICT – Jakarta. MAXstream merilis serial orisinal terbaru berjudul Journal of Terror: Afterlife yang merupakan versi live action yang diadaptasi dari komik berjudul sama karya penulisSweta Kartika. Serial yang terdiri dari empat episode tersebut akan tayang setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB dan sudah dapat dinikmati seluruh pengguna MAXstream mulai hari ini, tanggal 31 Oktober 2019.

Head of Digital Lifestyle Telkomsel Crispin P. Tristram mengatakan, “Sebagai layanan video streaming, MAXstream secara konsisten membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan para pegiat industri kreatif di Indonesia, mulai dari sineas hingga penulis. Journal of Terror: Afterlife merupakan bukti nyata hasil kolaborasi MAXstream dengan penulis Sweta Kartika dan sineas terkemuka Indonesia yang juga perwujudan dari komitmen kami untuk terus menghadirkan konten yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia sekaligus mendukung pengembangan kreatifitas karya anak bangsa.”

Serial Journal of Terror: Afterlife juga merupakan hasil kerja sama antara Telkomsel melalui MAXstream dengan Trinity Optima Production dan Kratoon Pictures. Disutradarai oleh Ceppy Gober, serial tersebut tetap mempertahankan jalan cerita horor yang ditulis oleh Sweta Kartika sesuai dengan komiknya. Selain itu, CEO Trinity Optima Production, Yonathan Nugroho, dan aktor kawakan Dennis Adhiswara juga terlibat dalam proses pembuatan serial Journal of Terror: Afterlifesebagai Executive Producer.

Journal of Terror: Afterlife sendiri menceritakan kehidupan tokoh utama, Prana yang berusia 25 tahun yang memiliki kemampuan melihat makhluk tak kasat mata di sekitarnya. Prana pun perlahan menyadari bahwa kemampuan tersebut berkaitan dengan meninggalnya saudara kembarnya pada saat ia lahir ke dunia. Aktor sekaligus penyanyi Dikta Wicaksono berperan sebagai Prana dan akan beradu akting dengan aktris Lania Fira.

Ini bukan kali pertama MAXstream Original menghadirkan konten bergenre horor. Sebelumnya, MAXstream Original juga telah menyajikan serial dengan genre horor berjudul Nawangsih karya Melly Goeslaw. Dalam perkembangannya, MAXstream juga telah memproduksi konten orisinal dari berbagai genre, mulai dari Negeri 5 Menara dan  Cerita Dokter Cinta yang bergenre komedi romantis, Brata dengan cerita penuh aksi di dalamnya, Critical Eleven yang mengangkat kisah drama, dan Pulang Pulang Ganteng yang bergenre komedi. Konsistensi MAXstream Original dalam meluncurkan konten pun sejalan dengan tumbuhnya minat pengguna terhadap tontonanberkonsep serial.

MAXstream secara konsisten akan membuat series terbaru yang siap diluncurkan setiap bulannya. Beragam konten yang terdapat di dalam MAXstream merupakan upaya kami dalam memenuhi berbagai kebutuhan sesuai minat pelanggan, sesuai dengan semangat transformasi Telkomsel sebagai digital telco company yang fokus menyajikan layanan yang customer-centric. Kami berharap, Journal of Terror: Afterlife dapat menjadi serial yang tidak hanya menghibur, namun juga menginspirasi masyarakat dengan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya,” tutup Crispin.

Hingga kini, aplikasi MAXstream telah diunduh lebih dari 20 juta kali baik melalui Google Play Store maupun App Store. MAXstream memiliki 60 saluran televisi, baik lokal maupun internasional, 13 video partner, dan lebih dari 10.000 koleksi video. Pada bulan ini, MAXstream juga telah meluncurkan Paket Entertainment MAXstream seharga Rp 69.000 yang dapat diaktifkan oleh pengguna untuk mengakses HBO GO, VIDIO, dan VIU dengan kuota 7 GB melalui aplikasi mytelkomsel, aplikasi MAXstream, atau dengan menghubungi *363*465.

 

Loading...



Resmikan Jaringan USO di Pelosok NTT XL Axiata Dukung Pemerataan Pembangunan di Kawasan Timur Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus melanjutkan pembangunan jaringan telekomunikasi dan data di daerah-daerah terpencil melalui skema USO (Universal Service Obligation) di tahun 2019 ini. Pembangunan jaringan yang berfokus di area-area terpencil ini sebagai dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam pemerataan dan penyediaan layanan telekomunikasi di daerah yang selama ini belum terjangkau layanan telekomunikasi dan data, yang juga selaras dengan rencana XL Axiata untuk terus mengembangkan infrastruktur jaringan ke wilayah di luar Pulau Jawa. Pembangunan jaringan USO oleh XL Axiata tahun ini mencakup 289 titik di berbagai provinsi yang sebagian besar masuk Kawasan Timur Indonesia (KTI), termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Guna menandai pembangunan jaringan USO di NTT dan KTI lainnya, manajemen XL Axiata dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meresmikan salah satu BTS USO di Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT, pada Senin (28/10). Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Aba Maulaka, Direktur Layanan Telekomunikasi & Informasi untuk Badan Usaha Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) KOMINFO, Dhia Anugrah Febriansa,  Kepala Balai Monitoring Propinsi Nusa Tenggara Timur, Moh. Syarif Helmi, SE, SH, MM,  Kepala Bidang TIK Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol. Wahyu Prihatmaka, SH. Sementara itu mewakili XL Axiata, hadir Direktur Teknologi, Yessie D. Yosetya dan Group Head East Region, Bambang Parikesit.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan “Kami sangat bangga karena diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk terus ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi melalui program USO ini.  XL Axiata memiliki spirit yang yang sejalan dengan visi pemerintah dalam menyediakan jaringan telekomunikasi dan data/internet bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil agar mereka segera dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain dan memajukan wilayahnya tersebut. Ini sekaligus mempercepat pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah.”

Yessie menambahkan, semua titik BTS USO yang dibangun XL Axiata tahun ini berada di 51 kabupaten, sebagian besar di antaranya ada di Kawasan Tengah dan Timur Indonesia, termasuk Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua. Pembangunan jaringan USO di titik-titik tersebut telah mulai dilaksanakan sejak Oktober 2019 dan akan tuntas sebelum akhir tahun ini. XL Axiata merupakan operator telekomunikasi pertama yang on air jaringan USO di 2019. Dari seluruh 289 BTS USO yang dibangun merupakan BTS 4G.

Langkah XL Axiata untuk membangun jaringan USO tidak akan berhenti di tahun ini saja. XL Axiata berharap akan bisa melanjutkannya di tahun 2020 di area yang semakin luas. Menurut Yessie, XL Axiata juga akan mengelola dan mengembangkan semua jaringan USO yang dibangun menjadi jaringan yang benar-benar mampu melayani masyarakat semaksimal mungkin agar memberikan nilai ekonomi dan bisnis. Untuk itu, seiring dengan pembangunan jaringan USO ini, 

juga akan dibangun ekosistem pendukung sehingga masyarakat setempat semakin mudah mengakses dan memanfaatkan semua jenis layanan XL Axiata.

Area luar Jawa, memiliki potensi perluasan jaringan terutama karena penggunaan data internet yang sangat tinggi. Berdasarkan data APJII, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan hingga 500%  dari 29 juta menjadi 171 juta, di mana 44% penggunanya berada di luar Jawa dan akan terus bertambah. Dengan potensi ini, tentunya kami sangat optimis untuk mengembangkan potensi bisnis terutama data di area luar Jawa, termasuk area-area jaringan USO. “ imbuh Yessie.

Sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018, XL Axiata juga telah mulai membangun jaringan USO di sejumlah daerah, antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sambutan masyarakat di semua area titik BTS berada sangat positif. Data trafik yang tercatat di setiap BTS juga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan sejak pertama kali beroperasi hingga saat ini, yaitu rata-rata antara 11% – 15%. Selain itu, jumlah masyarakat yang memanfaatkannya juga terus bertambah. Ini berarti masyarakat telah mendapatkan manfaat dari keberadaan jaringan USO tersebut, termasuk juga aparat pemerintah setempat dalam memberikan layanan kepada warganya. Karena itu, XL Axiata berencana meningkatkan kualitas jaringan menjadi 3G.

Selain jaringan USO, XL Axiata sudah hadir di NTT sejak tahun 2017 dengan jaringan data berkualitas di 22 kota/kabupaten di Nusa Tenggara Timur, dengan dukungan total sekitar 1.000 BTS. Khusus jaringan 4G, sudah masuk ke 19 kota/kabupaten, dengan lebih dari 200 BTS.   Kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan data XL Axiata adalah Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kota Kupang, Kupang, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Malaka, dan Sumba Tengah. Total jumlah pelanggan lebih dari 65 ribu dan 90% nya adalah pelanggan yang aktif menggunakan data XL Axiata.

Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 56,6 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 127.000 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 37.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 408 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

Sosialisasi pemanfaatan layanan data

Bersamaan dengan peresmian beroperasinya jaringan USO dan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, mewakili XL Axiata, Bambang Parikesit melakukan siaran langsung wawancara dari Aewora dengan Radio PPI Dunia menggunakan fasilitas Skype dengan koneksi jaringan 4G. Siaran ini merupakan bagian dari kerjasama XL Axiata dengan Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas) dalam rangka mendukung pelaksanaan program Bela Negara. Radio PPI Dunia merupakan radio berbasis internet yang diinisiasi dan dioperasikan oleh perkumpulan pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di berbagai belahan dunia.

Selain itu, XL Axiata juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan layanan data secara produktif kepada masyarakat Desa Aewora dan sekitarnya. Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara bagi warga nelayan setempat. Sosialisasi 

diikuti oleh lebih dari 40 nelayan, yang diharapkan para peserta selanjutnya akan mengajarkannya kepada kelompoknya masing-masing. Penggunaan suatu aplikasi digital yang bisa membantu menunjukkan lokasi keberadaan ikan adalah sesuatu yang sangat baru bagi mereka. XL Axiata akan terus melakukan sosialisasi program kepada daerah dengan komunitas nelayan di wilayah NTT.

Selanjutnya, tim XL Axiata juga memberikan edukasi pemanfaatan layanan digital bagi masyarakat setempat, terutama kaum perempuan, melalui program edukasi Sisternet. Edukasi ini antara lain meliputi pelatihan tentang bagaimana agar orang tua dapat menjadi sahabat anak di Era Digital, kapan seharusnya anak boleh bermain gadget serta bagaimana mengatasi anak yang kecanduan gadget (walaupun bermain gadget secara tidak online). Dari pelatihan yang diikuti 40 orang termasuk istri nelayan dan ibu rumah tangga lainnya di Aewora dan sekitarnya, diharapkan masyarakat sekitar mampu memahami tips mendidik anak di era digital, pemanfaatan gadget serta tepat bagi anak serta bagaimana menanggapi dampak dari perkembangan teknologi untuk diarahkan mencapai dampak positif, yang pada akhirnya akan bisa mendukung upaya masyarakat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat setempat.

Untuk dunia pendidikan, XL Axiata tidak lupa menyalurkan program Gerakan Donasi Kuota (GDK) untuk sekolah yang berada di Desa Aewora, yaitu SMP Negeri Aewora. Donasi ini juga dilengkapi dengan donasi dari karyawan XL Axiata berupa satu unit LCD Projector, buku-buku pelajaran, dan perlengkapan belajar. Dengan donasi kuota data ini, kini para pelajar dan guru di sekolah tersebut bisa langsung mengakses internet cepat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Bersamaan dengan program di Desa Aewora, XL Axiata melalui karyawan menjalankan program XL Berbagi di kota Maumere, di mana karyawan XL Axiata secara sukarela mengajar siswa SMU 2, Maumere. Ke depan, XL Axiata bersiap untuk menyerahkan Gerakan Donasi Kuota kepada 4 SMU di wilayah Maumere.

 

Loading...



PT Synnex Metrodata Indonesia Ditunjuk Sebagai Authorized Distributor Solusi NAS Synology di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk  yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi, pada hari ini mengumumkan kemitraan strategik dengan Synology Inc., perusahaan asal Taiwan dengan merek terkemuka untuk produk NAS (Network Attach Storage). NAS merupakan perangkat penyimpanan yang tersambung ke jaringan dan memungkinkan penyimpanan maupun pengambilan data dari media terpusat untuk para penggunanya. Berkantor pusat di kota Taipei, Taiwan, Synology telah menunjuk SMI sebagai Authorized Distributor untuk memasarkan rangkaian produk NAS dan Surveillance (dari skala personal & home user, small and midsize business, sampai ke enterprise), beserta aplikasi, lisensi & spare-parts untuk pangsa pasar di Indonesia.

Saat ini sudah semakin banyak perusahaan start-up tumbuh di Indonesia yang berdampak pada semakin berkembangnya kebutuhan penyimpanan data, backup data, proteksi data, dan sharing data yang beragam. SMI menjembatani fungsi teknologi tersebut bersama Synology dengan menyediakan solusi server yang cocok digunakan untuk pasar SOHO (Small Office Home Office), SMB (Small and Medium Business) dan Enterprise. Pengelolaan data di perusahaan menjadi lebih terpusat, disamping kebutuhan mengakses data melalui jaringan ataupun internet dimana dan kapanpun.

Keistimewaan dari NAS server Synology adalah memiliki intuisi dalam hal sistem operasi dan antarmuka yang sangat intuitif, mudah digunakan, dan fleksibel. Dilengkapi dengan berbagai macam peranti lunak aplikasi, memberikan varian solusi komprehensif seperti backup, file serving, virtualisasi, surveillance, multimedia, mail serving, dan cloud storage untuk pangsa pasar di Indonesia. Semua dalam satu paket, terjangkau dan telah diakui diseluruh dunia.

“Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat masif terhadap pengenalan produk NAS. Dengan bertumbuhnya infrastruktur internet dan berkembangnya kebutuhan akan data, permintaan dari penyimpanan data meningkat pesat, baik untuk kebutuhan bisnis maupun pengguna rumahan. Melalui penunjukan kami sebagai Authorized Distributor, kami ingin memperkenalkan produk Synology sekaligus berupaya membawa pengalaman NAS kepada mitra bisnis dan pelanggan kami, yang memiliki berbagai manfaat dan komprehensif dalam memecahkan masalah. Saat ini bisnis memberikan banyak pilihan dalam membangun data menagement server mereka agar lebih terjangkau, lebih mudah digunakan, dengan pilihan menu sudah tersedia, sehingga pengguna cukup klik dan play. Salah satunya membangun server canggih dengan solusi NAS Synology,” ujar Ronaldy Suhendra, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Dengan kemitraan ini, kami berharap dapat memperluas jangkauan kami lebih jauh ke setiap kota dan memberikan solusi kami kepada komunitas yang lebih besar di pasar Indonesia,” kata Clara Hsu, Sales Account Manager, Synology Inc. “Di zaman sekarang ini, orang membutuhkan solusi yang stabil dan komprehensif untuk mengelola dan menyimpan file mereka yang penting. Indonesia adalah salah satu pasar penting yang berpotensi sangat besar, dan kami akan terus berusaha untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi di sini. SMI adalah mitra yang dapat diandalkan, dan kami sangat berantusias untuk mengambil langkah ini.”

Bersama Synology, SMI akan memberikan manfaat lebih bagi mitra bisnisnya berupa peluang bisnis yang dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan. Saat ini SMI memiliki pusat distribusi yang tersebar di wilayah Indonesia, didukung dengan logistik dan tenaga penjualan yang kuat, SMI menjamin pelanggannya dengan jasa layanan kelas dunia, portofolio produk, dan solusi-solusinya. SMI dan Synology akan erat bekerjasama menawarkan rangkaian solusi melalui channel SMI yang kuat di seluruh Indonesia.

 

Loading...



Indocomtech 2019, Surga Belanja Produk IT dengan Promo Besar-besaran

MAJALAH ICT – Jakarta. Potensi Indonesia dalam hal penjualan produk teknologi begitu besar. Menurut Riset GfK TEMAX® Indonesia, sepanjang Januari-Juni 2018, penjualan barang konsumsi berteknologi (technical consumer goods) di Tanah Air mencapai Rp79,51 triliun yang terdiri dari 3 barang utama yakni barang telekomunikasi (ponsel) sebesar Rp25,71 triliun, barang-barang teknologi informasi (IT) Rp5,74 triliun, peralatan besar rumah tangga (major domestik appliances) Rp3,96 triliun. Atas raihan tersebut, Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 15,8% dibanding Rp68,67 triliun pada semester I-2018.

Tren positif ini menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap kebutuhan produk teknologi cukup tinggi. Untuk itulah Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) berkolaborasi dengan Traya Eksibisi Internasional menyelenggarakan ajang pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech. Tahun ini adalah edisi ke-27 yang berlangsung dari 30 Oktober – 3 November 2019. Dengan mengusung tema “Never Stop Exploring”, ajang ini dilaksanakan di Hall A & Hall B – Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Tercatat ada sekitar 250 perusahaan teknologi baik lokal ataupun internasional ternama yang berpartisipasi seperti HP Indonesia, Asus Indonesia, Acer, MSI, Intel, Dell, Epson, Erafone, IBox, V-Gen dan Indodax sebagai platform jual beli aset digital terbesar di Indonesia. Dalam gelaran 5 hari tersebut mereka memamerkan berbagai produk terknologi mutakhir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam 10 kategori berbeda, mulai dari accessories, audio camera, gaming, laptop & PC, TV, telco, smartphone, smarthome hingga wearable device.

Seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, Indocomtech edisi kali ini juga hadir dengan suguhan beragam penawaran menarik yang diminati oleh para pengunjung. Tak hanya potongan harga, Indocomtech juga dibanjiri oleh diskon, clearance sale, cashback, flash sale di hari dan jam tertentu bahkan hingga lelang dengan harga yang terjangkau.

“Kami akui bahwa penjualan di online memiliki harga yang bersaing. Namun dengan inovasi, kami turut mampu menghadirkan beragam produk teknologi bermutu tinggi dengan harga yang jauh lebih murah. Bagi kami ini adalah komitmen untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan produk teknologi dengan harga bersahabat.” papar Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia.

Salah satu booth yang memberikan penawaran harga terbaik adalah Erafone. Bagi pengunjung yang ingin membeli smartphone dari merk ternama dengan harga terjangkau, seperti Vivo, Oppo, Xiaomi hingga Samsung, booth ini bisa menjadi pilihan. Dengan promo berupa diskon hingga 75%, para pengunjung bisa memiliki smartphone dengan harga terjangkau dimulai dari Rp499 ribu hingga sekitar Rp3 jutaan.

Menariknya, Erafone tak hanya menyediakan produk baru saja namun juga beragam smartphone ex-display alias smartphone yang pernah digunakan untuk dipajang saat penjualan. Dengan rentang harga dimulai dari Rp299 ribu hingga sekitar Rp2 jutaan, produk ex-display ini memberikan kemudahan bagi para pengunjung untuk memenuhi kebutuhan akan smartphone dengan harga yang jauh lebih murah. Pembeli bahkan bisa mendapatkan tambahan diskon hingga Rp1 juta dengan cicilan 0% hingga 24 bulan jika melakukan transaksi dengan kartu kredit dari bank-bank ternama.

Hadiah menarik menanti bagi pembeli yang melakukan transaksi dengan nominal tertentu. Jika nilai transaksi di Erafone mencapai minimal Rp3 juta, pembeli berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa salah satu produk teknologi, mulai dari smartwatch Garmin Vivofit 4, LED TV, Samsung Galaxy Note10 serta ribuan merchandise ekslusif.

Untuk kategori laptop dan perangkat pendukungnya, Acer menjadi salah satu brand incaran karena memberikan cashback besar-besaran yang bervariasi, dimulai dari Rp400 ribu hingga Rp6 juta untuk pembelian produk laptop tertentu dengan syarat dan ketentuan berlaku. Penawaran tersebut bahkan makin menggila dengan hadirnya diskon hingga 60% untuk pembelian aksesoris komputer.

Adapun bagi pencinta produk Apple namun memiliki budget terbatas, dapat mampir ke booth Apple Lab. Booth ini menyediakan berbagai produk iMac dan MacBook Air second hand yang dijual dengan rentang harga Rp2 jutaan (iMac) dan Rp3 jutaan (MacBook Air).

Sebagai generasi yang melekat dengan teknologi, aksesoris smartphone menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari keseharian milenial dan gen Z. Gadget telah menjadi bagian dari gaya hidup mereka sehingga berbagai aksesoris pendukung smartphone seperti power bank, bluetooth headset, bluetooth speaker dan wireless charger amat dibutuhkan.

Oleh karena itu, bagi generasi muda yang ingin memenuhi kebutuhan lifestyle-nya, dapat mengunjungi booth Vidvie. Di sini para pengunjung bisa membawa pulang berbagai aksesoris smartphone seperti power bank, bluetooth headset dan bluetooth speaker dengan harga miring dengan diskon hingga 70%. Namun jika ingin mencoba merk lain, pengunjung juga bisa mampir ke booth Philips yang memberikan cashback dan clearance sale besar-besaran hingga 70% untuk pembelian produk headset dan headphone tertentu serta booth Mairu yang mengadakan cuci gudang dengan pilihan harga Rp25 ribu, Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Tak hanya untuk keperluan pribadi dan hiburan, Indocomtech juga menjadi ajang pameran teknologi untuk keperluan bisnis yang menyuguhkan berbagai produk business software dengan teknologi mutakhir. Salah satunya adalah Zahir, business software khusus akuntansi yang akan memudahkan pelanggan dalam melakukan pencatatan keuangan perusahaan atau usaha. Dengan penawaran berupa diskon 50% dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, Zahir menjadi salah satu andalan bagi pelaku bisnis yang ingin merapikan keuangannya karena memberikan bonus biaya langganan selama 1 tahun (12 bulan) secara cuma-cuma (berlangganan 1 tahun, bonus 1 tahun).

Beragamnya promo menggiurkan menjadikan Indocomtech sebagai surga untuk berbelanja produk IT dengan promo besar-besaran. Hal itu kemudian disambut dengan positif oleh Irwin Day selaku Sekretaris Jenderal Federasi Teknologi Informasi Indonesia yang menyebut bahwa Indocomtech adalah pameran berbagi kebahagiaan.

“Pameran Indocomtech bukan hanya pameran teknologi, namun pameran berbagi kebahagiaan. Hal itu dikarenakan setiap pengunjung yang hadir dapat pulang dengan tersenyum karena telah membeli produk IT berkualitas dengan harga yang murah. Inilah ciri khas dari Indocomtech yang harus kita pertahankan.” papar Irwin Day.

Untuk semakin memberikan keceriaan kepada pengunjung, Indocomtech juga telah mempersiapkan kejutan lainnya. Setiap pembelanjaan Rp500 ribu beserta kelipatannya, pengunjung yang berbelanja di Indocomtech 2019 berhak mendapatkan kupon undian yang akan diundi pada akhir pameran untuk mendapatkan hadiah berupa 1 unit Asus ROG persembahan dari Asus Indonesia dan 3 unit Samsung Galaxy S10+ persembahan dari Telesindo shop dengan syarat dan ketentuan berlaku.

 

Loading...



Setahun Setelah IPO, Laba Usaha Passpod Meningkat 27,35%

MAJALAH ICT – Jakarta. Setahun sejak melantai di Bursa Efek Indonesia, PT. Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod), perusahaan platform travel assistance berbasis teknologi di Indonesia, terus menghadirkan berbagai inovasi dan meningkatkan pelayanan bagi para konsumen. Hal ini tercermin dari kinerja keuangannya dimana perseroan berhasil meningkatkan laba kotor sebesar 89,83% atau Rp 4,69 miliar year-on-year (YoY) per 30 September 2019, atau dari Rp 5,23 miliar per 30 September 2018 menjadi Rp 9,92 miliar. Sedangkan selama setahun, laba usaha Passpod meningkat sebesar 27,35% atau Rp 161,35 juta dari Rp 589,88 juta per 30 September 2018 menjadi Rp 751,23 juta per 30 September 2019.

Passpod adalah perusahaan jasa penyewaan modem wifi dan travel assistance bagi traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri, dengan tiga segmen usaha yaitu bidang travel services, AI & big data, dan global connectivity. Tepat pada 29 Oktober 2018 lalu, PT Yelooo Integra Datanet Tbk. resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ‘YELO’. Melalui pencatatan perdana saham ini YELO menjadi emiten ke 46 pada tahun 2018, sekaligus startup pertama binaan program inkubasi BEI dan OJK, yakni IDX Incubator, yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

CEO Passpod Hiro Whardana mengatakan, “Tak terasa sudah setahun Passpod melantai di Bursa Efek Indonesia. Sudah banyak mimpi awal kami sejak tahun lalu yang berhasil tercapai, mulai dari menghadirkan berbagai produk dan fitur terbaru seperti tiket atraksi & event, asuransi perjalanan, e-commerce, travel itinerary, dan tak lupa Passpod+. Kami juga mencatatkan milestone Passpod yang telah berhasil ekspansi keluar negeri. Dengan proyeksi jumlah outbound traveler di Indonesia yang terus meningkat, kami berhasil mencapai penjualan yang membanggakan, khususnya pada kuartal Q3 2019 ini.”

Pada kuartal ketiga di tahun 2019, Passpod mengalami peningkatan penjualan sebesar 83,57% menjadi Rp 29,24 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 15,93 miliar. Dari segmen usaha global connectivity, terdapat peningkatan penjualan kuota internet dan sewa modem yakni sebesar 93,60% menjadi Rp 30,54 miliar dari sebelumnya Rp 15,78 miliar. Sedangkan dari segmen travel services terjadi peningkatan penjualan tiket transaksi, tiket event dan asuransi sebesar 503,28% dari Rp 159,36 juta menjadi Rp 961,42 juta.

Direktur Passpod Wewy Susanto menambahkan “Setahun setelah kami go-public, kami terus meningkatkan kinerja perseroan demi mencapai target kami. Dari sisi neraca perseroan, kami terus meningkatkan total aset dimana total aset YELO sampai dengan 30 September 2019 tercatat sebesar Rp 84,88 miliar, dengan 52,24% diantaranya adalah merupakan aset lancar YELO. Kami juga berhasil meningkatkan jumlah ekuitas yang jauh lebih besar yakni sebesar Rp 81,12 miliar dibandingkan jumlah liabilitas YELO per 30 September 2019 sebesar Rp 3,76 miliar.”

Menanggapi hasil ini Hiro menjelaskan kinerja perseroan tercapai dengan berbagai strategi Passpod untuk menambah fitur-fitur pada aplikasi, memperluas wilayah pemasaran, menambah kerjasama dengan pihak-pihak travel dengan tidak lupa terus meningkatkan pelayanan kepada para konsumen.

Mengenai proyeksi kedepan, Hiro pun cukup optimis “Menyambut libur akhir tahun dimana terjadi peningkatan jumlah traveler Indonesia keluar negeri, kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan setia Passpod melalui berbagai produk, layanan dan promosi. Peningkatan pejualan di Q3 2019 ini merupakan wujud dari strategi kami sebagai digital tourist pass terdepan di Indonesia untuk terus berinovasi, demi menjadi ekosistem on-demand berbasis aplikasi yang menawarkan berbagai kebutuhan yang relevan bagi traveler selama bepergian.”

 

Loading...



Teman Perjalanan Ibadah bagi Jamaah di Tanah Suci, Telkomsel Gelar “Telkomsel Umrah Fair” di 13 Kota

MAJALAH ICT – Jakarta. Berkomitmen untuk hadir sebagai teman perjalanan ibadah bagi jamaah, Telkomsel menggelar “Telkomsel Umrah Fair” di 13 kota hingga bulan Desember 2019, yang meliputi Jakarta, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Serang, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Gresik, Makassar, dan Banjarmasin. Pada pameran ini, Telkomsel menghadirkan berbagai fasilitas penunjang kelancaran ibadah umrah, seperti layanan medical check-up, talk show dengan Ustad Wijayanto, hingga manasik umrah.

Pada Telkomsel Umrah Fair ini juga tersedia kantor pelayanan GraPARI Arab Saudi. Telkomsel sendiri merupakan satu-satunya operator seluler yang memiliki kantor layanan bagi pelanggan di Arab Saudi, yang terdiri dari GraPARI Mekkah dan GraPARI Madinah.

Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani menyampaikan, “Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jemaah umrah tahunan terbesar di dunia. Selain dari itu, sekitar 140.000 pelanggan Telkomsel berkunjung ke Arab Saudi tiap bulannya, yang mayoritas melakukan perjalanan untuk melaksanakan ibadah. Maka dari itu, Telkomsel berupaya untuk menjadi teman perjalanan ibadah bagi jamaah di Tanah Suci.”

Untuk mengakselerasikan pengalaman beribadah pelanggan di Tanah Suci, Telkomsel juga telah berkolaborasi dengan penyedia jasa perbankan dan sejumlah biro perjalanan umrah terpercayayang dinamakan sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).  Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam acara Telkomsel Umrah Fair  pada 30Oktober 2019 di Telkom Landmark Tower, Jakarta.

Ririn Widaryani kemudian menjelaskan bahwa kolaborasi ini  merupakan bentuk nyata dari komitmen Telkomsel sebagai digital telco company yang mengedepankan nilai customer-centricitydalam berbagai layanan dan produknya.

“Sebagai komitmen memberi nilai tambah dalam menghadirkan kenyamanan mengakses layanan komunikasi yang berkualitas melalui paket roaming di Arab Saudi serta pusat pelayanan GraPARI di Arab Saudi, Telkomsel juga bekerjasama dengan BNI Syariah dan sejumlah PPIU untuk  memenuhi kebutuhan jamaah umrah lainnya seperti pembiayaan umrah dan paket perjalanan yang berkualitas”, ujar Ririn.

Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati lebih lanjut menambahkan, “Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk memberikan solusi yang hasanah bagi segenap masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan sesuai prinsip syariah. Melalui kolaborasi dengan Telkomsel dan perusahaan travel, BNI Syariah siap menyediakan layanan umroh yang terbaik sesuai kaidah.

Melalui kolaborasi dengan BNI Syariah, Telkomsel  menghadirkan media pembayaran  biaya perjalanan ibadah umrah melalui BNI Syariah untuk pembelian paket bundle yang meliputi PaketPembiayaan Perjalanan Umrah dengan  Paket Roaming Telkomsel. Sementara layanan keuangan yang disediakan BNI Syariah meliputi Tabungan Umroh BNI Baitullah iB Hasanah dan Pembiayaan Umroh, Fleksi Umrah iB Hasanah dan Hasanah Card.

Sedangkan kolaborasi Telkomsel dengan sejumlah PPIU meliputi kerjasama dengan biro perjalanan umrah yang sudah memiliki lisensi resmi dari pemerintah seperti Maktour, Patuna, NRA, Kanomas, Arrayyan, Tazkia,  Arminareka/Resi, Sahid, Tursina, Sindo, Al Bilad dan Anata Tour, dimana Telkomsel menyediakan paket bundle Paket Perjalanan Umrah dengan Paket Roaming Telkomsel.

 

Loading...



XL PRIORTAS Luncurkan Paket myPRIO Talk+

MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus menghadirkan layanan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di semua segmen. Salah satunya adalah inovasi pada paket layanan untuk pelanggan pascabayar XL PRIORITAS berupa paket khusus yang mengutamakan layanan telepon “MyPRIO Talk+”. Pada paket ini, XL PRIORITAS menawarkan kuota nelpon ke operator lain yang lebih besar, bebas nelpon sepuasnya ke nomor XL Axiata dan AXIS, dan tersedia juga kuota data dan SMS. Dengan demikian, pelanggan akan bisa lebih optimal dalam melakukan panggilan telepon ke semua operator. Inovasi pada produk XL PRIORITAS juga terimplementasi dalam pengenalan program “PRIO DEAL” yang merupakan pengembangan atas program “XL PRIO Shopping Point”.

Chief Premium Segment XL Axiata, Octavia Kurniawan mengatakan, “XL PRIORITAS selalu berusaha memberikan layanan telekomunikasi terlengkap kepada pelanggan. Inovasi harus kami lakukan terus-menerus agar pelanggan mendapatkan layanan yang maksimal sesuai kebutuhan mereka, sehingga bisa meningkatkan produktifitas dengan lebih nyaman. Di antara pelanggan XL PRIORITAS, ternyata banyak juga yang menggunakan layanan telepon tetapi tetap menggunakan data. Dari sekitar 630 ribu pelanggan yang kami miliki, setidaknya 80% dari mereka intens menggunakan layanan telepon untuk aktivitas keseharian mereka.”

Octavia Kurniawan menambahkan, meskipun saat ini layanan data semakin dominan, bahkan juga sudah umum aplikasi berbasis data yang menyediakan layanan suara, namun pada kenyataannya terdapat segmen pelanggan XL PRIORITAS yang lebih nyaman menggunakan layanan telepon. Mereka antara lain pengusaha muda atau pekerja kantoran dengan rentang usia 20-30 tahun. Dari situlah kemudian XL Axiata menawarkan produk inovatif bagi pengguna layanan telepon ini. Paket inovatif ini sekaligus sebagai upaya XL Axiata untuk menarik pelanggan baru yang membutuhkan layanan telepon dengan kualitas prima.

Dalam paket myPRIO Talk+ terbaru ini ada 4 pilihan berserta manfaat yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pelanggan. Di masing-masing paket terdapat kuota yang bisa digunakan oleh pelanggan untuk menelepon ke operator lain dan sesama XL, mengakses data di semua jaringan XL Axiata, dan worry free SMS ke semua operator.

  • myPRIO Silver Talk+, 150 menit bicara ke operator lain, seharga Rp 100ribu,
  • myPRIO Gold Talk+, 250 menit bicara ke operator lain, Rp 150ribu,
  • myPRIO Platinum Talk+, 450 menit bicara ke operator lain, Rp 250ribu,
  • myPRIO Diamond Talk+, 700 menit bicara ke operator lain, Rp 450ribu.

Paket ini berlaku untuk semua pelanggan PRIORITAS. Pelanggan baru XL PRIORITAS dapat mendaftar paket ini melalui PRIORITAS Center/XPLOR/XL Center atau website prioritas.xl.co.id. Sedangkan untuk pelanggan setia XL PRIORITAS dapat membeli paket bulanan ini melalui aplikasi myXL Postpaid atau *123#.

Pelanggan bisa upgrade smartphone setiap tahun

Sementara itu, layanan myPRIO DEAL dan myPRIO DEAL Plus sebagai layanan bundling pasca bayar menawarkan berbagai kemudahan bagi para pelanggan PRIORITAS maupun calon pelanggan baru yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta lifestyle.

Bagi pelanggan yang memilih layanan myPRIO DEAL, maka pelanggan akan mendapatkan cashback besar yang dapat ditukarkan dengan smartphone merk apapun yang ada di toko serta mendapatkan paket bunding lengkap dengan quota unlimited nelpon dan SMS ke sesama XL, serta unlimited chatting dan streaming untuk penggunaan aplikasi musik, video, seperti Netflix, Hooq, Viu, Iflix dan Joox serta aplikasi parental apps seperti Kaspersky, Bosco dan Magical English. Layanan ini hadir dalam pilihan paket Gold, Platinum, Diamond dan Diamond + dengan pilihan kontrak 12 dan 24 bulan. Semakin tinggi dan semakin lama kontrak paket yang dipilih maka semakin besar cashback yang didapatkan.

Sedangkan bagi Pelanggan yang selalu ingin upgrade smartphone setiap tahun maka layanan myPRIO DEAL Plus adalah yang paling tepat. Dengan layanan ini memungkinkan pelanggan untuk upgrade smartphone impian setiap tahun. Berbagai kemudahan dapat dinikmati, diantaranya Pelanggan bisa mendapatkan cicilan ringan dan uang muka mulai Rp 500 ribu serta manfaat asuransi smartphone selama 6 bulan. Layanan ini juga sudah termasuk paket kuota lengkap dengan unlimited nelpon dan sms ke sesama XL serta unlimited streaming aplikasi music, video, dan parental applikasi. Di akhir masa kontrak, pelanggan tinggal  mengembalikan smartphone lama ke XL Center dan selanjutnya upgrade smartphone baru dengan mekanisme yang sama. Layanan ini hadir dengan periode kontrak 12 bulan dengan pilihan paket mulai dari Silver, Gold, Platinum dan Diamond.

Menurut Octavia Kurniawan, program inovatif ini adalah yang pertama di Indonesia. Inovasi akan terus dilakukan dalam XL PRIORITAS sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan sejalan dengan peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan oleh XL Axiata, termasuk pada kualitas jaringan. Layanan XL Axiata saat ini didukung lebih dari 127 ribu BTS, termasuk lebih dari 53 ribu ribu BTS 3G dan lebih dari 37 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 408 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

 

Loading...



Perkuat Ekosistem Digital untuk UMKM, Ralali.com Hadirkan Pembiayaan untuk Pasar Halal Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Tepat 72 tahun yang lalu mata uang negara Indonesia yaitu rupiah hadir di tengah masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah. Seiring perkembangan yang terjadi, uang bertransformasi bentuk ke dalam inovasi layanan keuangan berbasis teknologi atau disebut dengan Fintech.

Trend fintech di Indonesia terjadi awal tahun 2006-2007 yang mana mengalami pertumbuhan sebanyak 7% dan di akhir tahun 2017 telah menyentuh angka 78 % dari 135 -140 perusahaan financial teknologi. Lebih dari itu pada september 2019 terjadi kenaikan pinjaman yang diberikan perusahaan fintech sebesar 10.18 triliun rupiah atau naik 101.83% dari tahun lalu. Meski demikian 74% pelaku UMKM di Indonesia masih belum memperoleh akses pembiayaan untuk usaha mereka.

Fintech pun kini turut menyasar Pasar dan Industri Halal di Indonesia yang dinilai berpotensi, pasalnya menurut State of Global Islamic Economy Report, Indonesia masuk peringkat ke-11 dalam urutan Indeks perekonomian Halal Dunia. Selain potensi dalam perekonomian halal, Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, setara dengan penduduk muslim di Qatar, Malaysia, Kuwait, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan juga Turki. Besarnya potensi tersebut perlu didukung oleh kehadiran inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga ekosistem ekonomi Indonesia menjadi kuat.

Memaknai Hari Keuangan Nasional yang jatuh pada 30 Oktober dan melihat potensi fintech di Indonesia, Ralali.com sebagai the next generation of B2B platform menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi di dalam Ekosistem Digital yang dimilikinya. Guna memberdayakan 1 juta UMKM di tahun 2019, Ralali.com memperkuat fitur fintech dalam ekosistem digitalnya.

Fintech Ralali.com memberikan kemudahan UMKM dalam pilihan pembayaran saat bertransaksi di platform Ralali.com, akses permodalan usaha, insurtech atau asuransi teknologi, dan kedepannya juga merambah layanan investasi. Tujuannya untuk mendorong penetrasi dan pemerataan ekonomi bangsa salah satunya adalah pasar halal di Indonesia yang turut berperan di dalamnya.

Ralali.com berkolaborasi dengan berbagai partner untuk mendukung potensi Pasar Halal di Indonesia yang sedang bertumbuh. Menyadari potensi ini, Ralali.com bekerja sama dengan Duha Syariah yang merupakan platform pembiayaan berbasis syariah. Kerjasama ini telah berlangsung dari awal bulan september 2019 dengan harapan mempermudah UMKM dengan mendukung berbagai aktivitas bisnis yang dimiliki melalui akses pembiayaan syariah dengan membantu hingga perjalanan ibadahnya.

“Pasar Halal di Indonesia tidak berhenti hanya di sektor fashion, makanan hingga destinasi wisata, namun merambah juga kepada industri lainnya, salah satunya adalah pembiayaan berbasis syariah. Kolaborasi dengan partner fintech terus di hadirkan secara komprehensif untuk membantu UMKM mampu mengembangkan usaha hingga mendukung aktivitas mereka. Akses pembiayaan berbasis syariah menjadi perhatian karena memberikan pilihan pembiayaan yang tanpa riba juga aman dan transparan untuk sahabat Ralali.com”. Ujar Alvin Aulia Akbar VP of Commercial and Partnership Ralali.com.

Kolaborasi ini diwujudkan dengan memberikan kemudahan bagi UMKM untuk menjalankan aktivitas bisnis dan ibadah yaitu pembiayaan usaha dan juga pembiayaan perjalanan Umroh. Hal ini turut jadi perhatian karena tidak semua masyarakat hingga pelaku UMKM mampu menjalankan ibadah umroh karena terkendala biaya. “Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut perlu dihadirkan terobosan baru. Kerjasama dengan Duha Syariah dan Ralali.com menginisiasi sebuah tujuan mulia yaitu pelaku UMKM dapat melakukan ibadah terlebih dahulu, tanpa perlu merasa terbebani biaya yang akan dikeluarkan di awal sebelum berangkat. Pembayarannya dapat diangsur atau dicicil secara berkala. Tanpa riba, aman, dan transparansi yang jelas karena pembelian paket ibadah umroh dapat diakses melalui www.ralali.com juga mobile apps Ralali.com selain itu pembayaran dibantu langsung dengan pinjaman dari Duha Syariah.” ujar Alvin.

Lebih dari itu, kolaborasi ini dapat membantu pelaku UMKM untuk menjalankan ibadah umroh dengan tenang serta nyaman. Inovasi ini mampu mendorong 15% pasar muslim Indonesia, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terjadi karena inovasi teknologi yang disediakan dapat dimanfaatkan juga oleh pelaku bisnis yang bergerak pada jasa perjalanan bisnis maupun wisata.

Kolaborasi dan inovasi di sektor fintech yang merupakan bagian di dalam Ekosistem digital Ralali.com terus dikembangkan untuk dapat membantu pelaku UMKM dalam berbagai kebutuhan bisnis. Selain inovasi pembiayaan syariah, Fintech Ralali.com terbaru ini juga telah memberikan akses pembiayaan bisnis sebesar 14 Miliar Rupiah untuk membantu lebih dari 2500 UMKM yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia. Kedepan inovasi berbasis teknologi antara Ralali.com juga fintech partner akan terus ditingkatkan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha sehingga mampu memberdayakan 1 juta pelaku UMKM Indonesia di tahun 2019.

 

Loading...



Wahai Politisi, Iklan Politik Anda akan Diblokir Twitter

MAJALAH ICT – Jakarta. Twitter membuat langkah berani untuk melarang semua iklan politik dari platformnya. “Kami percaya jangkauan pesan politik harus diperoleh, bukan dibeli,” kata CEO Jack Dorsey.

Dalam serangkaian tweet, Dorsey menyoroti beberapa kekhawatiran raksasa media sosial tentang membiarkan platform iklannya digunakan untuk tujuan politik.

“Pesan politis didapat ketika orang memutuskan untuk mengikuti akun,” kata Dorsey. “Membayar untuk jangkauan menghilangkan keputusan itu, memaksa pesan politik yang sangat dioptimalkan dan ditargetkan pada orang-orang.” Dorsey khawatir bahwa Twitter dapat digunakan untuk memengaruhi hasil pemilu.

“Sementara periklanan internet sangat kuat dan sangat efektif untuk pengiklan komersial, kekuatan itu membawa risiko signifikan bagi politik, di mana ia dapat digunakan untuk mempengaruhi suara untuk mempengaruhi kehidupan jutaan orang,” kata Dorsey.

Dorsey juga mengambil jab yang tidak terlalu halus pada keputusan Facebook (NASDAQ: FB) baru-baru ini untuk mengecualikan iklan politik dari proses pengecekan fakta.

“Tidak kredibel bagi kita untuk mengatakan: ‘Kami sedang bekerja keras untuk menghentikan orang-orang dari bermain-main dengan sistem kami untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan, tetapi jika seseorang membayar kami untuk menargetkan dan memaksa orang untuk melihat iklan politik mereka … well … mereka dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan! ‘”Kata Dorsey.

Dorsey dengan cepat mencatat bahwa mungkin ada konsekuensi negatif dari menghapus iklan politik dari platform media sosial.

Beberapa orang mungkin berargumen bahwa tindakan kita hari ini dapat menguntungkan petahana. Tetapi kami telah menyaksikan banyak gerakan sosial mencapai skala besar tanpa iklan politik. Saya percaya ini hanya akan tumbuh.

Dorsey juga meminta regulator untuk membantu mengatasi situasi ini. Menurutnya, Twitter membutuhkan peraturan iklan politik yang lebih berpandangan ke depan (sangat sulit dilakukan). Persyaratan transparansi iklan mengalami kemajuan, tetapi tidak cukup. Internet menyediakan kemampuan yang sama sekali baru, dan regulator perlu berpikir melewati hari ini untuk memastikan medan bermain yang merata.

Dorsey mengatakan bahwa Twitter akan mengumumkan kebijakan terakhir mengenai iklan politik pada 15 November. Perusahaan akan mulai memberlakukan kebijakan baru pada 22 November.

 

Loading...



Kominfo: Modus Penipuan Digital Berubah, Masyarakat Harus Lebih Bijak

MAJALAH ICT – Jakarta. Plt. Direktur Pengendalian Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabirin Mochtar menyatakan telah terjadi pergeseran modus penipuan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan layanan pesan instan dengan cara tidak mudah membagi data pribadi.

“Saat ini telah terjadi pergeseran modus penipuan. Jika selama ini media aksesnya lewat SMS dengan kontennya “Mama Minta Pulsa”, saat ini telah bergeser dengan penggunaan foto dari media sosial dan pemanfaatan OTP atau one-time password,” paparnya dalam Diskusi Publik “Bahaya Penipuan Online di Era Digital” di Auditorium Mandiri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Menurut Plt. Direktur Sabirin, penggunaan foto dari media sosial biasanya digunakan sebagai foto profil dalam aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Kemudian pelaku menerapkan teknik sosial engineering untuk melakukan penipuan dan pemerasan. Target teknik itu pelaku bisa mendapatkan nomor OTP yang bisa digunakan untuk mengambil alih akun media sosial atau layanan pesan instan.

“Modus penipuan sebagaimana disebutkan tadi diawali dari melakukan registrasi kartu prabayar yang menggunakan NIK dan nomor KK orang lain. Kemudian kartu tersebut digunakan untuk mengaktifkan nomor WA dan memakai paket data nomor yang berbeda,” tambahnya.

Sabirin berharap masyarakat berhati-hati dan teliti dalam menghadapi penipuan yang menggunakan teknik social engineering. “Masyarakat diharapkan agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Dengan tidak melakukan sharing data pribadi dan tidak mudah percaya dengan iming-iming hadiah atau penawaran apapun. Serta tidak memberikan OTP atau pin kepada orang lain jika tidak melakukan transaksi (melalui online),” katanya.

Plt. Direktur Sabirin memaparkan Bulan September 2019 tercatat 1.316 aduan penipuan penggunaan kartu prabayar. “Dari data aduan penipuan yang menggunakan kartu prabayar yang melalui kanal twitter @aduanbrti dan Call Centre 159 setiap bulannya aduan dari masyarakat terkait penggunaan kartu prabayar yang digunakan dalam melakukan penipuan trendnya semakin meningkat, dalam September ini ada 1.316 aduan,” tuturnya.

Dari setiap aduan yang masuk, Kementerian Kominfo melakukan verifikasi terhadap kebenaran laporan, terutama dalam hal kesesuaian antara nomor kartu SIM dengan nama yang terlaporkan.

“Jika hasil verifikasi antara identitas yang disampaikan dengan nomor yang digunakan untuk melapor sesuai, maka akan dapat diproses lebih lanjut. Terhadap nomor-nomor kartu prabayar yang terbukti digunakan untuk penipuan yang disertai data pendukung maka terhadap nomor tersebut dapat diblokir oleh operator seluler atas persetujuan BRTI,” jelasnya.

 

Loading...



Dinilai Berkualitas, KPI Dorong Program Religi Jadi Tontonan Favorit

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia akan mendorong program siaran religi menjadi tontonan yang diminati masyarakat. Upaya itu dapat dicapai dengan mengubah selera tontonan masyarakat melalui program literasi berkesinambungan ke publik. Hal itu disampaikan Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, dalam kegiatan Literasi Media dan Mudzakaroh Dai bertema “Peran Media Menyiarkan Islam Wasathiyah” di Surabaya.

Menurut Nuning, yang terjadi sekarang dengan angka selera penonton terhadap program religi belum begitu memuaskan alias tidak signifikan. Peningkatan hanya terjadi pada saat momentum tertentu saja seperti pada bulan Ramadhan. Dan keadaan ini setali tiga uang dengan jumlah programnya yang jika ditotal hanya 2% dari keseluruhan program dalam televisi induk jaringan.

“Dapat saya bilang jika penonton program religi tidak pernah bergerak naik kecuali saat bulan ramadhan saja. Padahal, secara kualitas program religi memiliki indeks kualitas yang tinggi 3.19 berdasarkan hasil riset indeks kualitas program siaran TV KPI periode pertama tahun 2019,” jelas Nuning.

Upaya Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa adalah untuk mengajak pemirsa menonton program yang berkualitas dinilai Komisioner bidang Kelembagaan ini dapat mengangkat dan mengubah pola tontonan publik. Hal ini akan diikuti dengan pengembangan jumlah program religi di lembaga penyiaran. “Penegakan regulasi penyiaran dan pemberian apresiasi terhadap program berkualitas menjadi langkah lain yang dapat mengubah hal itu,” kata Nuning.

Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH. Cholil Nafis, pihaknya meminta TV dan radio memiliki verifikasi ustadz yang jelas, tidak terlalu ke kiri dan tidak terlalu ke kanan. Tidak gampang membid’ahkan sekaligus tidak radikal. Menurutnya, untuk ceramah di TV harus minimal berpaham tiga hal.

“Harus menyampaikan umat wasathan atau pertengahan, harus tahu wawasan kebangsaan dan tidak mendukung khilafah atau mau mendirikan khilafah, dan terakhir yang terpenting jangan terlalu membahas khilafiyah (perbedaan pendapat yang mengarah pada perpecahan),” tegasnya.

MUI dan KPI, lanjut Cholil, bekerja sama untuk menuju Indonesia dengan umat yang wasathiyah. Umat pertengahan, agar menghindari hal-hal tentang radikal dan lain sebagainya. “Ciri-ciri Islam wasathi adalah Islam sesuai fitrah manusia, kokoh di atas bangunan Iman, Islam dan Ihsan, musyawarah, pola pikir moderat, reformatif, dinamis, metodologis,” paparnya.

Loading...



Program Pesbukers ANTV dapat Teguran Keras

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia Pusat melalui Rapat Pleno memutuskan menjatuhkan sanksi administratif teguran kedua untuk program siaran “Perbukers” di ANTV. Program ini kedapatan melanggar aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) KPI tahun 2012. Hal itu ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran keduanya ke ANTV.

Berdasarkan surat sanksi KPI Pusat, program siaran “Pesbukers” yang ditayangkan ANTV pada 12 September 2019 mulai pukul 17.18 WIB memuat gambar dari media sosial an. Lucinta Luna yang terdapat pernyataan, “Kali kedua gue show diperlakukan pelecehan kayak babi itu bangsat abiz lo berurusan sama gue gak pake lama hari ini malam ini gue buat laporan buat lo laki bangsat”.

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan adegan tersebut menyalahi sejumlah pasal dalam P3SPS yang terkait dengan perlindungan anak dan remaja. Ada 4 (empat) pasal yang dilanggar antara lain Pasal 14 Ayat (2) P3, Pasal 21 Ayat (1) P3, Pasal 15 Ayat (1) SPS, dan Pasal 37 Ayat (40 huruf a.

“Dalam pasal 14 ayat 2 P3 disebutkan bahwa lembaga penyiaran wajib memperhatikan kepentingan anak dalam setiap aspek produksi siaran. Lalu, pada pasal 21 ayat 1 P3 menyebutkan lembaga penyiaran wajib tunduk pada ketentuan penggolongan program siaran berdasarkan usia dan tingkat kedewasaan khalayak di setiap acara. Kemudian, di dalam pasal 15 ayat 1 SPS menegaskan bahwa program siaran wajib memperhatikan dan melindungi kepentingan anak-anak dan atau remaja. Adapun di pasal 37 ayat 4 huruf a dikatakan program siaran klasifikasi R dilarang menampilkan muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas dan atau membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Mulyo kepada kpi.go.id.

Menurut Mulyo, siaran wajib mengandung informasi pendidikan, hiburan dan martabat untuk pembentukan, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia. “Kita khawatir jika isi siaran menampilkan pola yang tidak baik dan tidak sesuai dengan etika dan norma bangsa ini, anak dan remaja kita akan terpengaruh dan menjadikannya sebagai hal yang biasa,” jelas Komisoner bidang Isi Siaran ini.

Dia berharap ANTV segera melakukan perbaikan internal dan lebih berhati-hati dalam menayangkan setiap program dengan mengacu pada aturan yang berlaku yakni P3SPS KPI tahun 2012. “Semoga hal ini tidak terulang lagi karena jika terulang sanksi yang akan kami berikan akan berat,” tandas Mulyo.

 

Loading...



Kementerian Kominfo akan Revisi Peraturan Menteri Soal Registrasi Prabayar

MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mempersiapkan penyempurnaan terhadap Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. Langkah itu dilakukan agar Kementerian Kominfo optimal dalam mengendalikan peredaran data pribadi berupa NIK maupun nomor KK guna melindungi masyarakat dari potensi penipuan atau penyalahgunaan data pribadi.

Menurut Plt. Direktur Pengendalian Ditjen Penyelenggaraan dan Pengendalian Informatika Kementerian Kominfo, Sabirin Mochtar salah satu alternatif yang dibahas adalah kemungkinan penghilangan opsi registrasi mandiri.

“Artinya registrasi kartu perdana hanya dapat dilakukan melalui gerai atau mitra. (Hal itu) Untuk menjamin saya adalah saya, karena selama melalui mekanisme saat registrasi kita tidak bisa mengetahui siapa yang mendaftar. Apakah benar saya adalah saya?” paparnya dalam Diskusi Publik “Bahaya Penipuan Online di Era Digital” di Auditorium Mandiri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Sabirin menyatakan, saat ini hampir setiap layanan menggunakan data NIK dan KK. “Setiap masyarakat yang mendaftar BPJS tetap diminta nomor KK/NIK, mengapply kartu kredit harus ada NIK dan KK, mendaftar sebagai pelajar atau yang terkait dengan pendidikan juga harus melampirkan KK,” katanya.

Jika diberikan kepada orang yang tak berhak atau diperlihatkan ke sebarang orang, tentu saja akan membawa potensi adanya data yang beredar tersebut dapat digunakan untuk penipuan. “Data sudah beredar kemana-mana yang selanjutnya kartu aktif yang telah diperjualbelikan digunakan oknum untuk tindak penipuan dan sebagainya,” tandasnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM Wawan Mas’udi mengatakan bahwa perkembangan masyarakat digital membawa banyak sekali konsekuensi. “Dari yang sangat positif namun dalam waktu bersamaan membawa pada dimensi-dimensi negatif. Namun, kita harus mengoptimalkan yang positif,” ajaknya.

Acara itu juga menghadirkan pembicara dari Komite Regulasi Telekomunikasi BRTI, I Ketut Prihadi Kresna. Selain itu juga Asdep Telekomunikasi dan Informatika Kemenpolhukam RI, Sigit Priyono dan Sekjen ATSI Marwan O Baasir.

 

Loading...



Didorong oleh Pertumbuhan Bisnis Digital, Telkom Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 15,6%

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang semakin baik hingga kuartal III/2019 ditandai dengan Pendapatan sebesar Rp102,6 triliun yang meningkat 3,5% dari periode yang sama tahun lalu, dengan Laba Bersih mencapai Rp16,5 triliun atau naik 15,6% YoY. Sementara itu, EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) juga mengalami kenaikan sebesar 11,4% YoY menjadi Rp50,0 triliun.

Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen mengatakan pada kuartal ketiga 2019 ini Telkom konsisten menunjukkan kinerja yang tetap sehat. “Dengan pertumbuhan Pendapatan sebesar 3,5% YoY, Telkom memperoleh pertumbuhan Laba Bersih double digit hingga 15,6%. Tak hanya itu, Biaya Operasional Perseroan pun mengalami penurunan hingga 3,1%. Ini menggambarkan kinerja Perseroan yang semakin sehat dan profitable. Hal ini tidak lepas dari bisnis digital yang terus menunjukkan performansi positif, sejalan dengan fokus utama perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan layanan digital ke depannya,” ujar Harry.

Harry menambahkan, pendapatan Data, Internet & IT Services terus tumbuh dan masih menjadi kontributor terbesar dengan nilai kontribusi sebesar 59,1% dari total pendapatan Perseroan. Data, Internet & IT Services mencatat kenaikan pendapatan sebesar 17,8% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp60,6 triliun. Hal ini terutama didorong oleh perfomansi bisnis mobile digital broadband dan IndiHome yang terus meningkat.

Di tengah industri telekomunikasi yang kompetitif, Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom berhasil mencatat kinerja positif pada kuartal ketiga 2019 ini dengan membukukan Pendapatan sebesar Rp68,3 triliun dengan EBITDA margin Telkomsel tercatat relatif stabil sebesar 53,8%.

Dari sisi operasional, Telkomsel mengalami kenaikan jumlah pelanggan menjadi 170,9 juta dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 167,8 juta pelanggan, dengan 65,6% di antaranya atau sejumlah 112,1 juta merupakan pelanggan data. Hal ini membuat trafik data pun meningkat 55,2% menjadi 4.673 petabyte.

Untuk terus mempertahankan posisi dalam penyediaan jaringan hingga di luar Jawa dan mendukung pengembangan bisnis digital, Telkomsel telah menambah sebanyak 20.829 BTS yang seluruhnya berbasis 4G selama tahun 2019. Dengan demikian, jumlah BTS Telkomsel hingga saat ini telah mencapai 209.910 unit atau tumbuh 14,5% dari kuartal III/2018, dimana 76% di antaranya adalah BTS 3G/4G.

Sementara itu, layanan IndiHome menunjukkan kinerja yang semakin kuat baik secara finansial maupun operasional, berkat peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan, konten yang bervariasi serta program marketing yang menarik. Pendapatan IndiHome meningkat 52,1% YoY menjadi Rp13,7 triliun. Dari sisi operasional, dengan tambahan 1,4 juta pelanggan baru selama 2019, total pelanggan IndiHome pada akhir September 2019 menjadi 6,5 juta atau tumbuh 38,3% YoY.

Belanja modal Perseroan hingga kuartal III/2019 ini mencapai Rp22,2 triliun atau 21,6% dari total pendapatan. Belanja modal tersebut dialokasikan terutama untuk pengembangan jaringan dan infrastruktur, baik mobile broadband maupun fixed broadband. Pada bisnis mobile broadband, belanja modal diperuntukkan bagi peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan 4G serta peningkatan sistem IT. Sedangkan pada bisnis fixed broadband, belanja modal tersebut digunakan untuk membangun jaringan akses dan infrastruktur backbone berbasis fiber optic untuk mendukung bisnis mobile dan fixed broadband. Sebagian belanja modal juga digunakan untuk pengembangan proyek lain, seperti menara telekomunikasi.

Belum lama ini, Telkom melalui anak usaha Mitratel menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 2.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo. Hal ini merupakan strategi bisnis jangka panjang untuk meningkatkan kapabilitas dari sisi aspek infrastruktur telekomunikasi mengingat potensi yang dimiliki oleh menara telekomunikasi ke depannya.

“Dengan kinerja yang terus tumbuh hingga kuartal ke-tiga, kami optimis dapat menutup tahun 2019 ini dengan kinerja yang lebih baik dengan pertumbuhan yang kian sehat melalui fokus pada lini bisnis yang stabil dan profitable,” tutup Harry.

 

Loading...



Indocomtech Suguhkan Tren Teknologi Terkini

MAJALAH ICT – Jakarta. Ajang pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech resmi dibuka di Hall B – Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Pelaksanaan Indocomtech yang ke-27 ini terselenggara atas kerja sama Traya Eksibisi Internasional dengan Yayasan APKOMINDO Indonesia (YAI). Turut hadir dalam acara pembukaan hari ini diantararanya Irwin Day, Sekeretaris Jenderal Teknologi Informasi Indonesia dan Asosasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJI).

Sebagaimana pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, Indocomtech 2019 juga akan menyuguhkan beragam tren teknologi terkini. Tercatat ada sekitar 250 perusahaan teknologi baik lokal ataupun internasional ternama yang berpartisipasi seperti HP Indonesia, Asus Indonesia, Acer, MSI, Intel, Dell, Epson, Erafone, IBox, V-Gen dan Indodax sebagai platform jual beli aset digital terbesar di Indonesia. Selama 5 hari, mereka akan memamerkan berbagai produk teranyar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam 10 kategori berbeda, mulai dari accessories, audio camera, gaming, laptop & PC, TV, telco, smartphone, smarthome hingga wearable device.

Terselenggaranya Indocomtech mendapatkan sambutan positif dari Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI). Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI), Hidayat Tjokrodjojo mengatakan bahwa Indocomtech adalah bukti komitmen dalam mendukung program pemerintah. “Pemerintah telah memiliki perhatian serius dalam menghadapi arus revolusi industri 4.0 yang begitu canggih. Dengan suguhan beragam tren teknologi terkini yang ditampilkan di Indocomtech, kami berharap dapat turut menyukseskan program yang telah pemerintah jalankan yakni “Making Indonesia 4.0.”

Seperti yang disampaikan oleh pihak yayasan APKOMINDO Indonesia (YAI), pemerintah telah melakukan terobosan dalam menyiasati Revolusi Industri 4.0. Hal itu dibuktikan dengan diluncurkannya Peta Jalan (roadmap) Revolusi Industri 4.0 bernama “Making Indonesia 4.0” yang disahkan oleh Presiden Jokowi pada 2018 lalu.

Dari lima sektor manufaktur yang difokuskan di peta jalan, salah satunya adalah sektor elektronik yang mencakup berbagai produk gawai dan teknologi informasi seperti smartphone, laptop, komputer, kamera dan sebagainya. Di samping itu, dukungan dari pemerintah juga diberikan lewat peresmian tol langit berupa Palapa Ring sejak 14 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo yang menghubungkan konektivitas di 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Dengan menargetkan dikunjungi 200.000 pengunjung, Indocomtech tidak hanya menjadi ajang pameran jual beli beragam produk teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), financial technology, smart health, drone, blockchain dan virtual reality saja, tetapi sekaligus juga wahana edukasi dan sharing perkembangan teknologi yang saat ini mengarah pada pemanfaatannya yang lebih luas.

Indocomtech kali ini menghadirkan turnamen gaming pertamanya, OMEN Challenger Series 2019, yang diselenggarakan oleh HP Inc. Selain turnamen CS:GO, pengunjung dapat menikmati kompetisi cosplay dan coswalk, serta penampilan dari Weird Genius and Ramengvrl. Gamers juga dapat membeli rangkaian produk gaming HP, OMEN 15 Laptop dan Pavilion Gaming 15, dan mendapatkan hadiah langsung aksesori gaming HP dengan nilai hingga Rp1,500,000.

“Dengan terintegrasinya pekerjaan dan kehidupan pribadi, konsumen membutuhkan perangkat inovatif yang dapat mendukung lifestyle dan workstyle mereka,” kata Hansen Wijaya, Indonesia Consumer Personal System Category Lead, HP Inc. “HP terus menghadirkan inovasi PC dan print untuk memberdayakan kesuksesan masyarakat Indonesia, baik para pemilik usaha kecil maupun para gamer.”

Selain itu, Indocomtech juga mengadakan Esports Exhibition yang memungkinkan para pengunjung untuk mendapatkan pengalaman tersendiri dalam memainkan sejumlah game ternama seperti Free Fire, Dota 2 dan CS:GO.

Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya HP Indonesia akan memperkenalkan printer toner tank pertama di dunia, HP Neverstop Laser. Seri printer terbaru ini didukung oleh tanki toner revolusioner yang dapat dengan mudah mengisi ulang sendiri dalam 15 detik. HP juga menawarkan promosi untuk seluruh pengunjung Indocomtech, sepuluh pembelian HP Neverstop Laser pertama akan mendapatkan hadiah koper eksklusif. Kunjungi booth HP di Hall A, JCC, dan dapatkan promosi spesial untuk seluruh rangkaian PC, printer, tinta dan toner asli, serta aksesoris HP.

“Sesuai dengan temanya “Never Stop Exploring”, Indocomtech senantiasa berusaha memberikan pengalaman lebih kepada masyarakat lewat berbagai inspirasi teknologi serta beragam kegiatan yang menarik dan menghibur. Itulah kenapa tahun ini kami mengadakan turnamen esports, esports exhibition hingga pertunjukan cosplay.” kata Presiden Direktur Traya Eksibisi Internasional Bambang Setiawan.

Sebagai ajang edukasi dan transfer pengetahuan untuk merespon perkembangan teknologi terkini, Indocomtech mengadakan sejumlah program talkshow dan seminar, diantaranya workshop bidang animasi, digital marketing, dan entrepreneurship

Untuk mendukung upaya internaliassi program pendidikan berbasis 4.0 dan penerapan Indocomtech bekerja sama dengan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) menyelenggarakan Olimpiade TIK Nasional bertema ICT for Better Future yang diiikuti hampir 600 peserta yang terdiri dari para siswa mulai dari SD, SMP dan SMA se-Indonesia. PGRI juga mengadakan workshop dan seminar nasional untuk para guru.

Sejumlah kompetisi yang digelar diantaranya robotic, membuat games, coding, video kreatif, ICT for math, blog, fotografi dan sebagainya. Khusus untuk para pendidik juga dapat mengikuti serangkaian workshop dan seminar yang tentang penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung pendidikan 4.0 berbasis cloud.

Pelaksanaan Olimpiade TIK tersebut menurut Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia, Hidayat Tjokrodjojo menjadi ajang sosialiasasi kepada para guru dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis STEAM (Science- Technology – Engineering – Art – Mathematics). “STEAM ini sangat penting dipahami dan dikuasai para guru sehingga semua mata pelajaran dapat diaplikasikan secara STEAM. ujar Hidayat Tjokrodojo.

Lebih lanjut Hidayat mengatakan, Indcomtech akan terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwiasata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan instansi terkait lainnya.

Indocomtech adalah pameran teknologi yang mendapatkan animo tinggi dari masyarakat. Dari tahun ke tahun, Indocomtech senantiasa mengalami tren yang positif. Tahun lalu, pameran ini mencatatkan transaksi sebesar Rp 639 miliar dengan total pengunjung sekitar 185.000 orang. Bambang Setiawan berharap, Indocomtech 2019 akan terjadi peningkatan baik dari jumlah pengunjung maupun nilai transaksi. Indocomtech tahun ini disponsori oleh Telesindo, Kalbe Nutritionals, Mayora dan Hanamasa.

 

Loading...



Wednesday 30 October 2019

8 Alasan Pria dan Wanita Tidak Mau Publikasi Hubungan di Media Sosial

Apa kamu termasuk tim yang mempublikasikan hubungan di media sosial? Atau hanya sesekali? Atau tidak sama-sekali? Pertama-tama, saya tidak akan mendikte siapa pun untuk melakukan apa pun di media sosial mana pun. Semua orang memiliki pilihan. Bebas saja. Toh risikonya ditanggung masing-masing, ya. Terkait publikasi hubungan di media sosial, saya memilih untuk tidak melakukannya. Awalnya […]

from Rosediana Diary https://ift.tt/36iM5MV
via IFTTT

Gelar Offline First Sale Event, realme Sediakan 64 Unit realme XT Untuk Giveaway

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah sukses mengadakan 3 kali online flash sale pada minggu lalu, realme tampaknya tidak ingin berhenti untuk terus menjual produk andalan terbarunya, 64MP Quad Camera Xpert realme XT. realme, sebagai merek yang fokus memberikan produk yang real dengan harga dan stok yang real akan mengadakan open sale untuk realme XT 4+128GB di semua channel online dan 8+128GB di semua toko offline di seluruh Indonesia mulai tanggal 2 November.

Untuk memberikan sesuatu yang berbeda kepada anak-anak muda di Indonesia dan meramaikan open sale realme XT, pada tanggal yang sama realme juga akan menggelar program offline di realme Official Store ITC Roxy Mas. Melalui First Sale Event, anak-anak muda di sekitar Jakarta bisa mendapatkan 64MP Quad Camera Xpert realme XT secara gratis melalui program lucky draw dan penawaran menarik lainnya yang akan diberikan pada acara ini. realme XT sendiri telah menjadi produk yang paling dicari karena memberikan pengalaman mobile photograpy yang terbaik dengan harga mulai dari Rp 3 Jutaan dan telah terjual habis hanya dalam waktu 90 detik melalui Shopee & realme.com.

Beberapa hari lalu, realme berhasil mencatatkan peringkat ke-7 sebagai merek smartphone di Q3 2019. Tentunya ini merupakan pertama kalinya realme menjadi Top 7 merek smartphone setelah menjadi Top 10 di Q2 tahun 2019. Selain itu, total pengiriman smartphone realme di Q3-2019 mencapai lebih dari 10 juta unit atau dengan peningkatan year-over-year mencapai 808% sehingga menjadikan realme sebagai merek smartphone yang paling cepat berkembang di dunia.

“Kami tidak menyangka smartphone terbaru kami realme XT disambut dengan sangat baik oleh anak muda di Indonesia. Selain itu, realme juga berhasil berada di peringkat ke-7 berdasarkan statistik pengapalan smartphone global di Q3 tahun 2019 dari Lembaga riset Counterpoint. Sebagai bentuk terima kasih kami kepada para penggemar dan pelanggan atas antusiasme yang tinggi terhadap realme XT, di hari pertama open sale kami, kami mengadakan program di mana masyarakat Indonesia bisa mendapatkan realme XT secara gratis dan puluhan hadiah menarik lainnya di realme Official Store ITC Roxy Mas,” kata Palson Yi – Brand Manager realme Indonesia.

realme XT adalah penerus seri realme X yang dikenal sebagai seri yang membawa banyak inovasi kamera terbaru dimana kamera di realme XT telah disetel oleh Aaron Huey, fotografer professional dari National Geographic. realme XT mengusung layar FHD+ Super AMOLED 6,4 inci Dewdrop dengan In-Display Fingerprint tercepat di pasar smartphone saat ini. Di bagian belakang, realme XT menggunakan modul quad-camera yang menampung sensor 64MP Samsung ISOCELL Bright GW1 dengan aperture f/1.8 dan EIS. realme XT juga memiliki mode Ultra 64MP dalam pengaturan kamera yang akan memungkinkan pengguna mengambil foto dengan resolusi penuh.

Pada program yang diadakan pada tanggal 2 November, 100 orang pertama yang membeli realme XT pada hari tersebut di realme Official Store ITC Roxy Mas akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan total 64 unit realme XT secara gratis. Setelah melakukan transaksi pembelian, pembeli akan mendapatkan kartu untuk program lucky draw. Setiap kartu memiliki nomor yang sesuai dengan bola di dalam kotak lucky draw.

Mekanisme

Lucky draw akan diadakan antara pukul 15.30 WIB – 17.00 WIB di mana mesin lucky draw akan mencari 100 orang beruntung pertama yang akan mendapatkan 100 hadiah menarik, termasuk cashback 100% untuk 64 orang. Kru realme akan memanggil setiap nama pemenang dan nomor sebanyak tiga kali dan jika tidak ada yang menjawab panggilan tersebut akan dinyatakan tidak valid. Untuk itu, pastikan Anda tetap berada di sekitar realme Official Store ITC Roxy Mas selama lucky draw berlangsung. Setelah memenangkan lucky draw, pemenang harus mengambil foto dengan hadiah dan memposting ke Instagram dengan tag Instagram @realmeindonesia dan unboxing saat itu juga.

Tidak hanya itu, di realme Official Store ITC Roxy Mas, pelanggan juga dapat mencoba realme XT secara langsung. realme XT tersedia dalam dua warna, Pearl Blue & Pearl White dengan 2 pilihan memori internal 4+128GB untuk pembelian di channel online & 8+128GB untuk pembelian di toko offline. Bagi pelanggan yang telah melakukan pre-order offline dari 24 Oktober hingga 1 November, pelanggan juga dapat mengambil unit yang telah mereka pesan di toko pada tanggal 2 November.

 

Loading...



Bersiap ke TV Digital, KPI Pusat akan Gelar Workshop Penyiaran Digital Perbatasan

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat akan menyelenggarakan Workshop Penyiaran Digital Perbatasan dengan tema “Nasionalisme Penyiaran Perbatasan : Tindak Lanjut Pemerataan Penyiaran Digital di Daerah Perbatasan,” di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (31/10/2019). Kegiatan ini sebagai bentuk upaya mensosialisasikan serta menindaklanjuti program penyiaran digital dan pemerataan informasi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, menyampaikan permasalahan penyiaran di wilayah 3T menjadi perhatian serius pihaknya. Di wilayah itu, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan haknya akan informasi. Meskipun sekarang, untuk permasalahan penyiaran di perbatasan telah berhasil diatasi melalui kolaborasi antar stakeholder terkait penyiaran.

“Komitmen kami bersama stakeholder guna meningkatkan penyiaran di perbatasan telah dilakukan sejak tahun 2017 hingga sekarang. Salah satu tindakan yang berhasil dilakukan adalah peluncuran penyiaran perbatasan bersama antara KPI, kemkominfo, BAKTI, dan TVRI. Setelah masalah penyiaran di perbatasan tertangani yang berikutnya adalah pelaksanaan berkelanjutan melalui sistem siaran digital,” katanya.

Agung pun menjelaskan, workshop perbatasan ini juga sebagai wadah mengevaluasi pelaksanaan program siaran perbatasan. Selain itu, melalui kegiatan ini KPI berupaya mereplikasi keberhasilan penerapan program penyiaran perbatasan di daerah perbatasan lain di Indonesia. “Di samping itu, kita berupaya melakukan pemetaan informasi dan menjadikan digital sebagai teknologi penyiaran,” tuturnya.

Dari workshop yang akan dihadiri perwakilan KPID, asosiasi penyiaran dan lembaga penyiaran berjaringan nasional dan lokal,  KPI akan menampung rumusan tentang konten penyiaran dan penyelenggaraan penyiaran digital di daerah perbatasan yang berkaitan dengan nasionalisme dan pemersatu bangsa. “Kita berupaya untuk meningkatkan nasionalisme di daerah perbatasan agar keutuhan negara kesatuan ini tetap terjaga,” papar Agung.

Dia menyampaikan untuk digitalisasi penyiaran membutuhkan dukungan dari pemerintah dan legislatif. “Kami berharap, Revisi Undang-Undang Penyiaran agar segera disahkan agar proses digitalisasi segera terlaksana,” tambahnya.

 

Loading...



Kedaulatan Data Tidak Cuma Yurisdiksi, Tapi untuk Kepentingan Negara dan Rakyat

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan kedaulatan data di Indonesia saat ini tidak dimaksudkan dalam kaitan pembatasan yurisdiksi semata. Oleh karena itu, Pemerintah menyiapkan RUU Pelindungan Data Pribadi (PDP) untuk kepentingan negara dan rakyat. 

“Itu tujuannya bukan untuk membatasi kita, jangan sampai itu ditanggapi secara sempit. Soal menyimpan data di dalam atau luar negeri, itu terkait dengan kepentingan negara dan rakyatnya,” ujar Menteri Johnny di Jakarta.

Berkaitan dengan pelindungan data pribadi, lanjut Johnny, pihaknya akan meneruskan proses pembahasan RUU PDP ke legislasi primer. Hal tersebut menurutnya bermanfaat sebagai perlindungan hak dan kewajiban warga negara.

“Jadi sama sekali tidak ada maksud atau tujuan  untuk membatasi kebebasan informasi dalam kaitan kebebasan berbicara, sama sekali tidak,” kata Menteri Kominfo.

Menteri Johnny menuturkan, antara pelindungan hak warga negara dengan manfaat bagi warga negara adalah dua titik yang saling tarik-menarik. Menurutnya, melalui sikap bijaksana dan kebajikan, kebijakan itu harus diatur dengan baik di dalam legislasi primer.

Menteri Kominfo lantas mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan keterlibatan di dalam proses pembentukan undang-undang.  “Jadi, jangan sampai nanti setelah UU nya jadi baru kita bersuara, baru nanti minta diulang, ya berhenti prosesnya,” pungkas Menteri Kominfo.

 

Loading...