Tuesday 31 August 2021

Penuhi Kebutuhan Chip, Kemenperin Pacu Investasi Industri Semikonduktor

MAJALAH ICT – Jakarta. Industri elektronika merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. Guna meningkatkan daya saing industri elektronika di tanah air, diperlukan langkah strategis dalam upaya memacu kemampuan produksi komponen yang bernilai tambah tinggi.

“Pemerintah bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif, termasuk mendorong Indonesia sebagai negara tujuan investasi untuk membangun industri semikonduktor,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara webinar internasional tentang Peluang Industri Indonesia terkait Isu Global Chip Shortage, Selasa (31/8).

Menperin mengemukakan, perang dagang Amerika Serikat dan China hingga terjadinya pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada rantai pasokan chip untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi seperti otomotif, barang elektronik, dan perangkat telekomunikasi. “Tentunya, Indonesia harus memikirkan cara-cara yang optimal untuk pengamanan industri nasional,” tegasnya.

Oleh karena itu, strategi pembangunan industri semikonduktor perlu dilakukan dengan berbagai opsi. Sebab, pengembangan sektor tersebut membutuhkan waktu dengan jumlah investasi yang cukup besar. Bahkan juga dibutuhkan tenaga kerja dengan keahlian tinggi dan proses manufaktur dengan kualitas kontrol yang ketat.

“Tantangan itu memberikan peluang baru bagi industri dan startup investor Indonesia untuk melakukan kontrak manufacturing chip yang sedang tumbuh di berbagai negara, terutama Amerika Serikat, Jepang, China, Taiwan, Korea Selatan dan sejumlah negara di Eropa,” papar Menperin.

Menurutnya, penerbitan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mampu memberikan peluang kemudahan berbisnis, termasuk untuk pengembangan industri semikonduktor dalam memproduki chip di dalam negeri.

“Pembangunan industri chip ini harus disiasati dengan upaya-upaya pengamanan pasokan chip di dalam negeri, selain menyiapkan tumbuhnya industri chip di dalam negeri,” ujar Agus. Hal ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang salah satu tujuannya adalah untuk penguatan dan pendalaman industri manufaktur di dalam negeri, termasuk di sektor industri elektronika.

“Sebagai gambaran, startup industri chip, terlebih chip untuk artificial intelligence seperti Alphabhet dengan Google, Nvidia, Graphcore, Thinci, Grog dan puluhan startup industri chip, termasuk industri chip global saat ini dapat dilakukan kerja sama dalam memperkuat supply chain chip di Indonesia,” ungkapnya.

Agus menambahkan, chip terus mengalami perkembangan, dari chip mikrokontroler hingga artificial intelligence chip yang fungsinya semakin kompleks sejalan dengan perkembangan industri 4.0. “Peran strategis industri chip ini menjadi semakin strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional maupun global,” imbuhnya.

 



Telkomsel DigiHackAction Umumkan 3 Ide Terbaik yang Mampu Hadirkan Solusi Masa Depan di Sektor Periklanan Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Rangkaian program DigiHackAction yang telah digelar Telkomsel resmi mencapai puncaknya yang ditandai dengan berlangsungnya Demo Day, di mana sepuluh finalis mempresentasikan langsung ide-ide terbaik mereka di depan para dewan juri secara virtual, Senin (30/8). Demo Day ini sekaligus menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan program Adtech dan Martech Hackathon pertama di Indonesia ini dengan diumumkannya tiga pemenang utama.

SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel Ronny W. Sugiadha mengatakan, “Sampainya kita pada tahap ini merupakan momentum bagi Telkomsel dalam memperkuat peran kami sebagai society enabler yang mampu membuka peluang lebih luas bagi talenta digital unggul di seluruh Indonesia untuk lebih berkembang dengan memberikan solusi teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi pelaku bisnis di Indonesia, khususnya UMKM. Semoga DigiHackAction dapat lebih banyak menciptakan beragam inovasi dalam solusi dan ide bisnis yang lebih customer-centric untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital marketing di Indonesia sehingga mampu #BukaSemuaPeluang yang akan berkontribusi pada kemajuan industri digital advertising di Indonesia.”

Tingginya antusias talenta digital Tanah Air untuk mengasah kemampuan sudah terlihat sejak dibukanya pendaftaran DigiHackAction yang berlangsung selama Juni hingga Juli 2021. DigiHackAction yang mengusung tema “The 1st Adtech and Martech Hackathon in Indonesia” pada tahun ini menerima sebanyak 300 ide. Ratusan ide tersebut datang dari para peserta dengan berbagai latar belakang yang di antaranya 68% tim independen, 24% startup, 27% pengembang, dan 11% perusahaan digital.

Berdasarkan jumlah ide yang masuk, 46% di antaranya memilih tema Advertising and Marketing Direct Solution, 28% memilih Digital Advertising Product, dan 26% memilih Advertising and Marketing Support Solution. Ratusan ide tersebut kemudian dikurasi hingga tersaring 137 ide (Top 100) yang diumumkan pada 14 Agustus 2021. Para juri kemudian mulai mengambil alih peran dalam mengkurasi ide-ide tersebut untuk dipilih menjadi 10 ide terbaik (Top 10) untuk dipresentasikan pada Demo Day yang diumumkan pada 26 Agustus 2021 lalu.

Demo Day pada program Telkomsel DigiAds bersama Telkomsel Innovation Center (TINC) dan DS DailySocial (DS) ini merupakan acara pamungkas yang dinanti, baik oleh para finalis maupun dewan juri. Pada kesempatan ini, setiap finalis akan mempresentasikan berbagai ide inovatif dan revolusioner yang telah diformulasikan kepada dewan juri dalam waktu dibatasi untuk dapat memberikan tantangan tersendiri bagi para finalis menunjukkan profesionalitasnya dalam menjabarkan berbagai ide secara singkat dan impresif kepada dewan juri.

Seluruh ide yang masuk dan lolos sampai ke Demo Day telah melewati berbagai tahapan penilaian, yang dinilai oleh dewan juri Amir Karimuddin (Head of Editorial & Research of DailySocial), Olga Elisa (Founder of ALEGA), dan Rama Mamuaya (Founder & CEO of DailySocial). Begitu juga dalam penentuan tiga pemenang, dewan juri yang memberikan penilaian berasal dari pihak Telkomsel yang terdiri dari Ronny W Sugiadha (SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel), Andi Kristianto (Pj. SVP Corporate Strategy and Strategic Investment Telkomsel), Jockie Haresoen (VP Business Development Telkomsel), Iwan Pujo Satoto (GM Data Solutions Service Management and Delivery Telkomsel), Indra Mardiatna (VP Technology Strategy Telkomsel), dan Mahmud Saladin (VP Strategy and Explorative Partnership Telkomsel). Selain itu, terdapat dewan juri dari pihak eksternal yang merupakan para ahli dan praktisi industri digital yang turut memberikan penilaian pada Demo Day, di antaranya Winston Utomo (Founder dan CEO of IDN Media), Samira Shihab (CEO Stellar Women & Co-Founder of Tinkerlust), dan Bayu Asmara (Managing Director of DKK Consulting).

Dewan juri menentukan ide-ide yang layak lolos sampai di tahap Top 10 berdasarkan kriteria umum dan khusus. Kriteria umum yang dimaksud terdiri dari impresi, kesulitan teknologi, dan orientasi pasar. Sementara kriteria khusus meliputi kemampuan kerja tim dan kualitas presentasi, penyelesaian masalah, kelayakan produk dan fitur atau kemudahan penggunaan, adopsi teknologi dan pengembangan sinergis, serta potensi bisnis. Sementara itu, untuk di Demo Day para pemenang dipilih berdasarkan aspek kelayakan rancangan dalam pemanfaatan aset Telkomsel Digiads dan seberapa baik proporsi nilai untuk pengembangan bisnis ke depan.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan melalui penilaian yang objektif, dewan juri pun memilih Cek Toko Sebelah App (juara 1) dengan ide Real Time Product Comparison, TIM Deadliner (juara 2) dengan ide Comment Robot Marketing, dan StoriAI (juara 3) dengan ide AI Assistant for Persuasive Writing sebagai pemenang utama DigiHackAction yang berhak mendapatkan hadiah dan membuka peluang kolaborasi dengan Telkomsel DigiAds dalam tahapan proses inkubasi dan akselerasi selanjutnya.

Solusi Real Time Product Comparison milik Cek Toko Sebelah App memungkinkan pengguna untuk dapat membandingkan harga produk dari setiap platform e-commerce (Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia). Sementara itu, melalui alat marketing bernama Comment Robot Marketing, Tim Deadliner ingin memudahkan para UMKM dapat memaksimalkan merk dan memasarkan produk mereka melalui komentar di media sosial menggunakan teknologi Natural Language Processing Artificial Intelligence. Tak ketinggalan, StoriAI sendiri menawarkan solusi yang diberi nama AI Assistant for Persuasive Writing agar pengguna dapat menciptakan iklan yang menarik, konten tulisan, caption media sosial dan deskripsi di e-commerce tanpa memerlukan keahliah copywriting.

“Selamat kepada Cek Toko Sebelah App, TIM Deadliner, dan StoriAI atas semua ide inovatif dan revolusioner untuk menghadirkan lebih banyak solusi digital masa depan di sektor digital marketing dan digital advertising yang telah dicurahkan melalui DigiHackAction. Dengan ini DigiHackAction juga akan menjadi pintu bagi unit bisnis Telkomsel DigiAds dalam menginspirasi hadirnya lebih banyak talenta berdedikasi yang memiliki solusi terbaik berbasis customer and market centric untuk dapat dikembangkan menjadi aset dan engine baru, sekaligus menjadi salah satu upaya Telkomsel dalam memperkuat digital trifecta yang meliputi Digital Connectivity, Digital Service, dan Digital Platform,” ujar Ronny.

 



Percepat Pembentukan Kekebalan Komunal, Vaksinasi TelkomGroup Telah Jangkau 100 Persen Karyawan

MAJALAH ICT – Jakarta. Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 oleh TelkomGroup telah menjangkau hampir seluruh karyawan perusahaan di seluruh daerah. Program yang dilaksanakan sejak awal Juli 2021 ini sebagai wujud komitmen perusahaan mendukung kegiatan vaksinasi nasional, demi mempercepat terciptanya kekebalan komunal (herd immunity) di Indonesia.

Vaksinasi yang diselenggarakan TelkomGroup telah digelar di seluruh daerah baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta fasilitas kesehatan (faskes) setempat. Hingga Minggu (29/8), program vaksinasi TelkomGroup telah mengakselerasi vaksinasi hingga menjangkau 67.737 karyawan yang ada di bawah naungan perusahaan, termasuk di lingkungan anak perusahaan, yayasan, afiliasi, serta pekerja kontrak. Jumlah tersebut mencapai hampir 100 persen karyawan TelkomGroup yang telah memenuhi syarat kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Selain diberikan kepada karyawan perusahaan, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan TelkomGroup juga bisa diakses seluruh anggota keluarga pekerja. TelkomGroup memastikan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 skala nasional akan terus dilakukan hingga seluruh karyawan dan anggota keluarganya sudah divaksin.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen TelkomGroup dalam rangka mewujudkan percepatan vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah. Selain itu, kegiatan vaksinasi merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam memastikan seluruh karyawan dan keluarga TelkomGroup aman dari ancaman Covid-19 dalam beraktivitas. Kami berharap program ini dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal, sehingga Indonesia bisa segera bangkit dan tumbuh demi mewujudkan cita-cita pembangunan nasional seperti yang sudah dicanangkan pemerintah,” kata Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, saat mendampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah meninjau pelaksanaan program vaksinasi TelkomGroup, bersama SGM Human Capital Business Partner Center Sendy Aditya Kamesvara, SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza, SVP Corporate Secretary Indrawan Ditapradana, dan EVP Telkom Regional II Teuku Muda Nanta di kawasan The Telkom Hub, Jakarta (30/8).

Sejak dimulai pada 12 Juli lalu, program vaksinasi TelkomGroup telah membantu 57.059 anggota keluarga karyawan perusahaan mendapat vaksin Covid-19. Jumlah itu setara 75,17 persen dari 75.910 anggota keluarga karyawan TelkomGroup yang berhak mendapat vaksin Covid-19.

Total, hingga 29 Agustus 2021 sudah ada 124.796 karyawan dan anggota keluarganya yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dari program ini. Jumlah ini setara 86,87 persen dari total karyawan TelkomGroup dan keluarga yang berjumlah 143.653 orang.

Program vaksinasi skala nasional TelkomGroup dilaksanakan dengan memanfaatkan secara optimal seluruh infrastruktur dan kantor-kantor kerja perusahaan di berbagai daerah. TelkomGroup mendirikan sentra vaksinasi di sejumlah kantor kerja perusahaan yang memiliki kapasitas memadai untuk program tersebut. Selain itu TelkomGroup juga melaksanakan kegiatan sentra vaksinasi dengan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Puskesmas, TNI, dan Polri di sejumlah wilayah

Seluruh pelaksanaan program vaksinasi TelkomGroup dipastikan berjalan sesuai prosedur dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat berdasarkan aturan pemerintah, serta memanfaatkan secara maksimal seluruh teknologi informasi yang dimiliki TelkomGroup dalam mekanisme kegiatan vaksinasi. Seluruh karyawan dan anggota keluarganya bisa mendapat vaksinasi dengan beberapa syarat antara lain sehat, berumur 12 tahun ke atas untuk jenis vaksin tertentu, ibu hamil atas persetujuan dokter, dan penyintas Covid-19 lebih dari 3 bulan.

Afriwandi menegaskan, “Program vaksinasi ini akan terus kami lakukan hingga seluruh keluarga TelkomGroup mendapat suntikan untuk menambah imun dalam menghadapi pandemi Covid-19. Saat ini hampir seluruh karyawan mendapatkan vaksinasi, sehingga selanjutnya vaksinasi akan difokuskan kepada seluruh anggota keluarga karyawan.”

Selain gencar melaksanakan program vaksinasi, TelkomGroup juga terus mengajak masyarakat untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. “Selain melalui vaksinasi, TelkomGroup juga berkomitmen mencegah penyebaran Covid-19 melalui pemanfaatan secara maksimal aplikasi PeduliLindungi oleh karyawan yang dapat melakukan pelacakan (tracing) dapat lebih mudah dilakukan dan didata,” tutup Afriwandi.

 



Pacu Minat Baca Masyarakat, Kominfo Luncurkan Perpustakaan Digital “Ruang Buku”

MAJALAH ICT – Jakarta. Era digital telah menghadirkan beragam inovasi yang memudahkan akses terhadap jutaan bahkan miliaran buku. Guna memacu minat baca masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan electronic library atau perpustakaan digital Ruang Buku Kominfo.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menyatakan salah satu inovasi yang progresif dan futuristik dalam hubungan dengan jagad literasi adalah electronic library atau perpustakaan digital.

“Melihat efektivitas dan efisiensi dari perpustakaan digital, Kementerian Kominfo, sebagai punggawa transformasi digital di Indonesia pun berinisiatif untuk membuat perpustakaan digital yang bertajuk Ruang Buku Kominfo,” ujarnya dalam Webminar Peluncuran e-Perpustakaan Ruang Buku Kominfo, yang berlangsung virtual dari Jakarta, Selasa (31/08/2021).

Sekjen Kementerian Kominfo menilai sebagai negara yang tengah berkembang, Indonesia memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas yang tumbuh dan berkembang dari tradisi literasi yang baik, tradisi belajar dan membaca yang baik.

“Sayangnya data dari UNESCO menyebutkan bahwa tingkat literasi di Indonesia adalah 0,001%. Artinya: dari 1000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang memiliki minat baca. Data ini juga sekaligus mengonformasi hipotesis, bahwa Indonesia perlu lebih bekerja keras untuk meningkatkan rasio literasi nasional, yang mana saat ini masih terbilang rendah,” jelasnya.

Menurut Sekjen Mira, memasuki era digital, aktivitas literasi tidak selalu harus paralel dengan tas besar berisikan buku-buku bacaan, rak-rak besar yang dipenuhi buku-buku, atau ataupun menenteng buku ke mana-mana.

“Dengan perpustakaan digital, orang tidak perlu antre di toko buku untuk membeli buku, orang tidak perlu memenuhi lorong-lorong perpustakaan untuk membaca buku. Bahkan orang tidak perlu meneteng buku fisik kemana-mana,” tuturnya.

Saat ini, perpustakaan offline Kemenetrian Kominfo memiliki koleksi  3.378 eksemplar buku yang terdiri dari 2.137 judul. Selain itu terdapat 10.000 eksemplar buku koleksi Departemen Penerangan yang masih dalam proses integrasi ke Ruang Perpustakaan Kementerian Kominfo. 

“Dari sisi SDM, saat ini jumlah anggota perpustakaan Kominfo yang terdaftar adalah 309 orang. Sedangkan untuk ePerpus, saat ini  Kominfo memiliki 254 judul dengan 119 pengguna terdaftar,” ungkap Sekjen Kementerian Kominfo.

Dengan keberadaan perpustakaan digital, Sekjen Mira mengharapkan sivitas Kementerian Kominfo dan masyarakat umum dapat memanfaatkan aplikasi e-perpus. “Kami berharap sivitas Kominfo bisa lebih optimal memanfaatkan aplikasi e-perpus ini sebagai sarana untuk meningkatkan aktivitas membaca, sehingga pada akhirnya atmosfer literasi di lingkungan Kementerian Kominfo semakin kuat,” harapnya.

Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang berbentuk electronic library yang memiliki koleksi buku dalam bentuk elektronik atau e-book setiap orang bisa mengakses dari komputer atau gawai dari mana pun dan kapan pun.

“Perpustakaan digital menyediakan beragam buku secara elektronik. “Kita tidak perlu keluar rumah dan bisa mendapatkan informasi atau pun pengetahuan secara mudah. Artinya, Work From Home atau pun School From Home tidak menjadi alasan untuk tidak membaca,” tandas Sekjen Kementerian Kominfo.

Ruang Buku Kominfo bisa diunduh dalam aplikasi Playstore dan App Store. Setelah mendaftar danh terkonfirmasi, pengguna bisa membaca e-book yang ada di Ruang Buku Kominfo.

Sekjen Mira Tayyiba mengajak semua warganet untuk memanfaatkan aplikasi Ruang Buku Kominfo seoptimal mungkin. “Bergerak maju bersama dalam mengembangkan budaya literasi, dan menciptakan lompatan-lompatan besar yang inovatif di era transformasi digital, menuju Indonesia Terkoneksi: Semakin Digital, Semakin Maju!” ungkapnya. 

Kulik Buku

Dalam acara yang ditayangkan ditayangkan melalui Kanal YouTube Kemkominfo TV, itu juga berlangsung Kominfo Kulik Buku “Menuju Indonesia Digital: Catatan Kinerja Kementerian Kominfo dalam Mewujudkan Transformasi Digital di Indonesia”.

“Buku karya Ade Wiharso, hadir sebagai bentuk pertanggungjawaban publik atas kinerja Kementerian Kominfo yang akan memasuki usia 20 tahun pada September tahun ini,” ungkap Sekjen Kementerian Kominfo 

Sekjen Mira Tayyiba mengharapkan melalui buku itu, publik dapat melihat apa saja prestasi dan kinerja yang telah dicapai oleh Kominfo, serta gagasan baru yang telah ditelurkan khususnya dalam hubungan dengan akselerasi transformasi digital di Indonesia

“Selain itu, dua kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membuka akses literasi secara publik, sehingga masyarakat umum, dimanapun dan kapanpun, bisa membaca buku-buku yang disajikan tersebut. Sehingga visi Indonesia Maju pada tahun 2045 bisa terwujud.” harapnya.

Hadir secara virtual Penulis Buku Ade Wiharso, Penanggap sekaligus Konsultan Komunikasi dan Kreatif Maman Suherman, pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian Kominfo, serta pegiat buku dan pengelola perpustakaan di lingkungan Kominfo.

 



Stellar Cyber Hadirkan XDR Kill Chain versi 4.0 dan Umumkan PT Alfa Siber Teknologi (AST) sebagai Distributor Baru di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Stellar Cyber, platform Open XDR pertama di dunia yang membawa SOC generasi selanjutnya ke pasar cyber security, hari ini memperkenalkan XDR Kill Chain versi 4.0 yang berfungsi sebagai model baru, menangani realitas serangan cyber saat ini dan memfokuskan upaya untuk menghentikan serangan lebih awal dan cepat.

Versi baru ini dibangun di atas kerangka kerja MITER ATT&CK untuk mencerminkan pendekatan berulang penyerang dan kemungkinan menyerang titik mana pun atau beberapa titik dari permukaan serangan organisasi. XDR Kill Chain berfungsi sebagai cetak biru untuk “membunuh” atau menghentikan serangan, bukan hanya sebagai model untuk menggambarkan perkembangan serangan satu dimensi.

“Serangan siber saat ini tidak sering berjalan secara linier, jadi peringatan pada aspek serangan tersebut tidak secara langsung menunjukkan bukti serangan secara keseluruhan. Dengan menggabungkan peringatan ke dalam insiden aktual, Stellar Cyber menjadi platform Open XDR pertama yang mengidentifikasi serangan dengan jelas, sumbernya, dan cara memulihkannya,” jelas Ivon Susan, Country Manager, Stellar Cyber Indonesia, dalam Webinar “XDR Kill Chain: Version 4.0, secara daring, di Jakarta, 31/08/2021.

Ia memaparkan bahwa Stellar Cyber telah memasukkan XDR Kill Chain ke dalam versi baru 4.0 dari platform Open XDR-nya. Ini adalah platform pertama di pasar yang mengintegrasikan rantai pembunuh yang dibuat khusus untuk XDR, meningkatkan kemampuan tim analis keamanan untuk mengenali serangan internal dan eksternal dengan cepat serta perkembangan serangan penuh.

“Versi baru ini memungkinkan perusahaan dan MSP/MSSP/MDR membuat kemajuan baru yang kuat dalam efisiensi tim keamanan dan meningkatkan efektivitas perlindungan, deteksi, dan respons keamanan siber,” klaim Ivon.

Fitur-fitur baru yang ada di dalam XDR Kill Chain versi baru 4.0 ini memanfaatkan lebih dari empat tahun penelitian dan pengembangan yang masih terus berjalan, di mana Stellar Cyber telah menjadi platform Open XDR terkemuka. Tidak seperti platform lain, Stellar Cyber dapat menyerap data dari alat keamanan populer apa pun serta menggunakan sensor dan agennya sendiri. Platform menormalkan kumpulan data yang berbeda sehingga dapat dievaluasi dan dikorelasikan secara otomatis oleh mesin AI canggihnya, lalu memprioritaskan ancaman untuk segera diperhatikan oleh analis keamanan. Platform ini juga dapat merespons insiden dengan cepat melalui integrasi yang erat dengan banyak alat keamanan yang ada.

“Dengan XDR Kill Chain yang dijalin ke dalam platform kami, pelanggan dapat meningkatkan manajemen risiko mereka, meningkatkan produktivitas analis, dan menurunkan biaya sekarang lebih dari sebelumnya,” tegas Ivon.

PT Alfa Siber Teknologi sebagai Distributor Baru di Indonesia

Stellar Cyber, satu-satunya platform AI/ML yang memberikan perlindungan maksimal, hari ini juga mengumumkan bahwa Alfa Siber Teknologi, perusahaan teknologi yang berbasis di Indonesia, memilih platform Stellar Cyber untuk menyediakan keamanan siber yang komprehensif bagi customer-nya untuk meningkatkan produktivitas serta menurunkan biaya operasional menjadi lebih rendah.

Stellar Cyber menjadikan platform Open eXtended Detection and Response (XDR) pertama dan satu-satunya di dunia, memiliki konsep Security Operations Center (SOC) baru yang memastikan keamanan di seluruh tahapan Kill Chain (rantai eliminasi) dengan menerima masukan solusi dari keamanan siber lain yang sudah ada dan memangkas biaya operasi karena adopsi Artificial Intelligence dan Engine Machine Learning dan meningkatkan kinerja analis  dengan dasbor keamanan yang mudah digunakan.

“Luasnya penawaran Stellar Cyber, termasuk UEBA (User Entity Behavior Analytics – Analisa Perilaku User), NTA (Network Traffic Analyzer), NG-SIEM dan respon otomatis, dan kemampuannya untuk berintegrasi dengan platform Endpoint Detection and Response (EDR) menjadikannya sistem Open XDR pertama yang saya ketahui,” menurut Afriandi, Technical Director untuk Alfa Siber Teknologi.

Alfa Siber Teknologi juga mengoperasikan Security Operations Center (SOC) berbasis cloud, yang menyediakan solusi Cyber Security yang terdiri dari serangkaian produk di semua aspek infrastruktur teknologi informasi dengan rekam jejak yang terbukti.

“Dengan luasnya customer dan proposisi channel yang dimiliki oleh Alfa Siber Teknologi, kami sangat senang untuk memperkenalkan dan mereplikasi manfaat yang sudah didapatkan dari banyak customer global Stellar Cyber yang terus berkembang.” menurut Adrian Sutikna, Managing Director untuk Alfa Siber Teknologi. “Pendekatan Open XDR Stellar Cyber memungkinkan kami untuk melengkapi solusi keamanan customer yang sudah ada dan membantu meningkatkan kinerja mereka dengan menghubungkan semua data dalam satu data lake dan menganalisis ancaman di seluruh tahapan Cyber Kill Chain.”

“Kemitraan strategis kami dengan Alfa Siber Teknologi membuka sejumlah peluang baru,” menurut Changming Liu, CEO Stellar Cyber. “Kami menantikan kerjasama yang erat, karena Alfa Siber Teknologi membawa keuntungan dari Open XDR ke seluruh organisasi di kawasan Indonesia.”

 



Survei Revou 2021: DANA Perusahaan Teknologi Paling Menyenangkan bagi Karyawan

MAJALAH ICT – Jakarta. DANA rupanya tak hanya menjadi perusahaan teknologi dengan pertumbuhan bisnis dan layanan transaksi digital nontunai yang impresif. Namun, perusahaan rintisan di industri teknologi finansial tanah air ini juga diakui sebagai salah satu perusahaan teknologi yang paling menyenangkan untuk bekerja dan menjadi pilihan bagi karyawannya.

Pengakuan ini diperoleh berdasarkan Survei Revou 2021, di mana DANA dinyatakan sebagai satu di antara tiga perusahaan teknologi di Indonesia yang menduduki peringkat teratas berdasarkan tingkat kebahagiaan karyawan. Selain hasil survei tersebut, kesuksesan DANA dalam pengelolaan SDM juga tercermin melalui anugerah HR Excellence 2021 yang digelar majalah SWA dan Lembaga Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Keberhasilan ini turut mengukuhkan keberadaan DANA sebagai Employer of Choice.

Penganugerahan HR Excellence 2021 kepada DANA didasarkan pada keunggulan dalam area knowledge management, reward management & talent retention, dan managing transformation. DANA dinilai berhasil dalam menerapkan program pembinaan lintas bidang, memberikan fasilitas berupa program pengembangan keterampilan yang diselenggarakan secara internal dari dan untuk karyawan DANA maupun yang diselenggarakan oleh pihak eksternal di mana karyawan DANA yang disebut DANAM8s dapat memilih sesuai dengan minatnya, serta dalam menghadirkan kesempatan peralihan divisi kerja dalam program Internal Talent Mobility (ITM).

Keunggulan lain yang menjadikan DANA sebagai perusahaan teknologi pilihan karyawan adalah dalam hal kompensasi, penghargaan dan manfaat yang diberikan kepada karyawan. Komitmen DANA dinilai kuat dalam memastikan seluruh karyawannya mendapatkan kompensasi yang kompetitif sesuai dengan kinerjanya. DANA juga memberikan dukungan menarik atas berbagai kebutuhan karyawan lewat beberapa programnya seperti DANACare, program tunjangan kepemilikan gawai bernama GOAL yang merupakan kependekan dari Gadget Ownership Allowance, dan banyak lagi.

Poin lainnya yang menjadikan DANA sebagai perusahaan pilihan adalah keberadaannya sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan untuk terus adaptif terhadap berbagai dinamika yang cepat di dunia kerja melalui penarapan DANA 7 Values atau tujuh nilai-nilai utama yang menjadi landasan budaya kerja dan komitmen, yaitu Customer First, Resilience, Integrity, Humble, Embrace Change, Result-Driven, dan Teamwork.

Atas pengakuan publik terhadap keberadaan DANA sebagai perusahaan pilihan karyawan, Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA mengatakan, “Sebagai perusahaan teknologi finansial yang digawangi oleh SDM generasi digital, kami merasa penting untuk menciptakan lingkungan kerja dengan pendekatan holistik guna menumbuhkan budaya kerja yang sehat, produktif, kreatif, nyaman, akomodatif terhadap optimalisasi kemampuan SDM, dan kompeten. Kami terus memegang teguh komitmen untuk menciptakan tempat kerja yang mampu menyejahterakan SDM, baik dari sisi finansial, fisik, sosial, maupun psikososial.”

Pengakuan tersebut menurut Agustina juga mencerminkan kesuksesan implementasi nilai dan budaya kerja yang DANA tanamkan kepada seluruh karyawan, sehingga karyawan mampu merasakan manfaatnya bagi kehidupan personal maupun karir mereka ke depan. DANA berharap dapat terus menginspirasi karyawan maupun masyarakat luas serta memberi dampak positif akan pentingnya keselarasan dalam karir dan personal. Dengan demikian, pertumbuhan DANA akan selalu beriringan dengan perkembangan positif seluruh karyawannya.

“Selain menjadi kabar menggembirakan bagi DANA, pengakuan publik yang kami terima diharapkan juga menjadi angin segar sekaligus membangun optimisme bagi perusahaan-perusahaan asli Indonesia lainnya untuk bisa menjadi perusahaan idaman bagi kalangan generasi digital seperti halnya DANA. Kini, impian talenta-talenta berkompetensi di Indonesia untuk mengembangkan potensi tidak hanya merujuk ke perusahaan-perusahaan teknologi dari negara-negara maju, namun juga kepada perusahaan-perusahaan lokal yang punya kompetensinya tak kalah dengan mereka,” pungkasnya.

Kesempatan untuk berkarir di DANA dan menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia cashless society masih terbuka lebar.

 



Arcstone Meluncurkan Peta Jalan Manufaktur Digital Untuk Membawa Industri 4.0 Masuk Ke Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Arcstone hari ini mengumumkan diluncurkannya peta jalan manufaktur digital untuk Indonesia. Sampai dengan 2025, peta jalan ini dibuat untuk berkontribusi terhadap inisiatif PIDI (Pusat Informasi Digital Industri) yang bertujuan meningkatkan GDP Indonesia hingga 120 Milyar Dolar AS dan meningkatkan produktivitas manufaktur hingga 70%, sekaligus menciptakan 20 juta lapangan kerja baru pada tahun 2030.

Melalui sistem eksekusi manufaktur (MES=Manufacturing Execution Systems) dan perangkat lunak mata rantai pasokan yang lengkap, peta jalan Arcstone berfokus pada tiga bagian, yaitu: merangkul bidang pendidikan, mengembangkan ekosistem penyedia integrasi sistem (SI=System Integrators), dan mendirikan pusat demonstrasi.

Memupuk generasi baru bakat-bakat Industri 4.0

Bidang yang difokuskan oleh Arcstone pertama-tama adalah pendidikan. Untuk memupuk bakat-bakat manufaktur lokal generasi baru, Arcstone akan berkolaborasi dengan 27 institut dan 5 universitas. Dengan menyediakan pelatihan dan sertifikasi keahlian manufaktur digital bertaraf industri kepada pelajar, Arcstone hendak mempersiapkan mereka untuk Industri 4.0 sekaligus mengurangi kelangkaan tenaga ahli dalam bidang manufaktur.

Mr. Willson Deng, Chief Executive Officer di Arcstone, mengatakan, “Industri manufaktur di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Tantangan yang paling penting untuk diatasi adalah pendidikan. Prioritas Arcstone saat ini di Indonesia adalah memajukan pemikiran ke arah digitalisasi dan menyelaraskan bakat-bakat lokal yang ada dengan para produsen dan penyedia layanan.” 

Membangun ekosistem SI yang berkelanjutan

Integrasi solusi dengan perangkat keras yang kompleks adalah kendala yang sering dijumpai, dan hal ini membuat produsen urung mendigitalisasikan usahanya. Menjawab tantangan tersebut, Arcstone hendak menciptakan lingkungan yang aman bagi penyedia perangkat keras untuk mengemas produknya dengan solusi digital dan bersama-sama memasuki pasar. Ekosistem berkelanjutan ini memberi peluang yang lebih luas kepada penyedia perangkat keras, sekaligus memastikan solusi digital tersedia bagi para produsen, dan bisa diintegrasikan dengan mulus. Beberapa mitra kunci yang akan mendukung ekosistem ini adalah Telkomsel, OMRON Indonesia, dan Wellracom Indonesia, yang merupakan pemain-pemain penting dalam menunjang keberhasilan Industri 4.0 di Indonesia.

Mr. Jonathan Marshell Kevin, Indonesia Country Manager Arcstone, mengatakan, “Ekosistem SI yang diciptakan akan membantu penyedia perangkat keras dan perangkat lunak menerapkan solusi mereka secara masal dengan lebih mudah. Produsen lokal akan mampu melakukan transformasi digital secara lebih mulus di masa yang akan datang.”

Membuat Industri 4.0 aksesibel dengan pusat demonstrasi

Digitalisasi seringkali terlihat abstrak bagi para produsen. Arcstone hendak meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap transformasi digital di kalangan produsen lokal melalui pembangunan pusat demonstrasi di seluruh wilayah di Indonesia.

Di pusat demonstrasi, produsen bisa memvisualisasikan operasional sebuah pabrik pintar dan membayangkan proses digitalisasinya. Di bulan Oktober 2021, Arcstone akan meluncurkan pusat pertama di Kantor Pusat PIDI, yang memiliki demo produksi makanan dan minuman, serta otomotif secara langsung.

Mr. Bayu Giri, perwakilan dari PIDI mengatakan, “PIDI 4.0 mempercepat transformasi Anda, PIDI 4.0 juga merupakan solusi lengkap menuju transformasi industri 4.0 di Indonesia, dan menjadi jendela Indonesia 4.0 kepada dunia.”

 



MTDL Percepat Transformasi Digital Bagi Dunia Usaha dan Sektor Pendidikan

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Metrodata Electronics Tbk (‘MTDL’), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) kembali menghadirkan solusi bagi dunia usaha dan sektor pendidikan dengan meluncurkan Cyber Cloud Data Center bersama Acronis serta end-to-end solutions bagi institusi pendidikan dalam menghadirkan online atau blended dan hybrid learning.

Lie Heng selaku Solution Business Director SMI mengatakan, “Saat ini pasar mulai bergerak maju dan cepat untuk solusi cloud. Di tengah pandemi, investasi yang dilakukan Acronis memasuki Cloud Data Center yang baru, menjamin kebutuhan kritikal karyawan yang bekerja jarak jauh akan terpenuhi. Kami sangat senang bekerjasama dengan Acronis untuk menghadirkan solusi perlindungan siber terintegrasi di Indonesia, terutama dengan peluncuran Cloud Data Center Acronis yang baru ini di Jakarta. SMI akan mendapatkan rangkaian lengkap solusi perlindungan siber Acronis untuk penggunanya dengan mudah.”
Melalui keunggulannya sebagai pemimpin perusahaan dalam bidang perlindungan siber, Data Center Acronis tidak hanya menyediakan penyimpanan data saja, tetapi juga menjamin keamanan data center yang dimiliki dari adanya serangan siber (Acronis Cyber Protect). Adapun pembukaan Data Center di Indonesia ini merupakan bagian dari Acronis Global/Lokal Inisiatif.

Di sisi lain, MTDL melalui SMI juga turut mempercepat transformasi digital pada sektor pendidikan di Indonesia melalui berbagai inovasi dan partner teknologi untuk sektor pendidikan dalam acara ‘When Education Meets Technology’ secara virtual melalui Nexworld° baru-baru ini. Era pandemi mempercepat adopsi teknologi baik di level sekolah menengah, lembaga pendidikan, maupun perguruan tinggi ke arah metode digital atau pembelajaran online. Berbagai tekanan dihadapi institusi Pendidikan dalam mendapat siswa atau mahasiswa/wi baru, bahkan dalam menghadirkan program- program pendidikan yang menarik dan memberikan nilai tambah sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.

Yulius Aryakusumah selaku Direktur SMI mengatakan, “Saat ini teknologi sudah menjadi keharusan dan bagian dari komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karenanya, SMI juga mengambil bagian penting dalam mengatasi tantangan pendidikan yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Melalui pengalaman kami dalam bidang teknologi, kami bersama seluruh Metrodata Group akan terus mendukung talenta-talenta digital, Lembaga Pendidikan, dan juga para pelajar untuk bertransformasi digital sehingga mempercepat adaptasi teknologi yang saat ini sedang kita lalui bersama.”

Acara yang turut menghadirkan pakar pendidikan Prof. Rhenald Kasali Ph.D, Founder Rumah Perubahan, Dr. Ir. Antonius Tanan M.BA., M.Sc., M.A, Educational Advisor Ciputra Group yang juga adalah Komisaris MTDL, serta Herbet Ang, Presiden Direktur ACER Indonesia tersebut juga memperkenalkan market ready solutions, yang meliputi Learning Management System, Hardware termasuk notebook, projector, All-in-One PC, printer, dekstop PC, dan Educational Software yang didukung oleh partner lokal maupun global SMI, serta dilengkapi dengan pelatihan- pelatihan sertifikasi edukator. MTDL melalui entitas anak, PT Mitra Integrasi Informatika yang memiliki divisi berkaitan dengan pendidikan khususnya dalam bidang TI, yaitu Metrodata Academy juga mendukung talenta digital untuk menjadi ahli TI.

“Tentunya semua inisiatif percepatan transformasi digital ini mulai dari sisi pendidikan hingga dunia usaha akan semakin kami kembangkan melalui kerja sama-kerja sama dengan mitra-mitra global dan lokal agar MTDL bisa semakin berperan penting dalam membantu Pemerintah Indonesia melaksanakan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 yang belum lama ini dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia,” ujar Susanto Djaja selaku Direktur Utama MTDL.

 



Monday 30 August 2021

KPI Ingatkan Kewajiban Ralat Pemberitaan Dengan Segera

MAJALAH ICT – Jakarta. Tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat pada program siaran berita dan jurnalistik di televisi dan radio harus sejalan dengan akurasi berita yang disampaikan. Meski demikian, kalau pun ada pemberitaan yang salah, lantaran kendala teknis misalnya, lembaga penyiaran sebaiknya segera melakukan ralat pemberitaan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban LP terhadap pihak-pihak terkait, juga kepada publik yang menjadi khalayak setia.

Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mulyo Hadi Purnomo menyampaikan hal tersebut usai forum klarifikasi yang digelar KPI dengan lembaga penyiaran, setelah adanya pengaduan dari masyarakat yang keberatan dengan sebuah pemberitaan kriminal di program berita salah satu stasiun televisi, (26/8). Mulyo mengatakan, KPI sangat memahami dalam kondisi new normal ini ada kendala yang dihadapi para praktisi penyiaran dalam melakukan verifikasi berita secara intensif. Namun demikian, KPI mengingatkan jangan sampai ada pihak yang dirugikan lantaran pemberitaan yang tidak akurat, sekalipun didapat dari pejabat yang berwenang. “Sudah selayaknya jurnalis melakukan verifikasi ulang dengan data-data tertulis lainnya,” ujar Mulyo.

Dalam Standar Program Siaran (SPS) KPI tahun 2012, program siaran jurnalistik di televisi dan radio berkewajiban untuk memperhatikan prinsip-prinsip jurnalistik, termasuk melakukan ralat atas informasi yang tidak akurat. Bahkan, ujar Mulyo, secara rinci SPS juga mengatur tentang penayangan ralat ini. Diantaranya disiarkan segera, mendapatkan perlakuan utama dan setara, serta mengulang menyiarkan ralat tersebut pada kesempatan pertama dalam program yang sama. KPI, ujar Mulyo, sudah meminta lembaga penyiaran untuk memperbaiki mekanisme kerja agar standar akurasi informasi dalam program jurnalistik tetap terjaga dengan baik. Dengan demikian, hak-hak masyarakat mendapatkan infomasi yang akurat dan terpercaya, dapat dipenuhi.

 



DANA Mitra Resmi Program Kartu Prakerja Gelombang Baru

MAJALAH ICT – Jakarta. Dompet digital DANA kembali mendapatkan kepercayaan dari Program Kartu Prakerja sebagai salah satu mitra resmi penyalur dana insentif bagi peserta gelombang terbaru, yaitu gelombang 18 dan 19. Dengan kepercayaan tersebut, DANA akan menyalurkan dana insentif kepada penerima Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan program-programnya.

Dukungan DANA untuk Program Kartu Prakerja yang merupakan program pengembangan kompetensi dan peningkatan produktivitas melalui bantuan biaya pelatihan selaras dengan komitmen berkelanjutan DANA dalam berkontribusi terhadap penguatan ekonomi digital nasional, salah satunya melalui program-program pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Pemanfaatan DANA juga bukan saja akan membuat penyaluran insentif Program Kartu Prakerja lebih efisien dan tepat sasaran, tetapi juga meningkatkan inklusi keuangan nasional.

“Program Kartu Prakerja makin terbukti inklusif dalam menjangkau, meningkatkan kompetensi, serta memberdayakan masyarakat Indonesia. Program Kartu Prakerja juga secara nyata juga telah mendorong masyarakat untuk meningkatkan literasi digital guna mendapatkan solusi efektif baik dalam menjawab tantangan era digital maupun pandemi.

Kepercayaan Program Kartu Prakerja yang diberikan kepada DANA kami sambut dengan penuh komitmen melalui teknologi yang kami kembangkan.” ujar Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.

Keberlanjutan DANA sebagai salah satu mitra resmi Program Kartu Prakerja merepresentasikan makin menguatnya kepercayaan pemerintah dan ekosistem terhadap kapabilitas dan kredibilitas DANA. Para peserta Program Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan modul pelatihannya nanti akan bisa merasakan sejumlah manfaat yang diperoleh dengan menggunakan DANA saat menerima dana insentif dari pemerintah.

Sejumlah keunggulan tersebut di antaranya proses verifikasi dan penyamaan data penerima program antara manajemen pelaksana program (pemerintah) dan data yang terdaftar di DANA. Dengan adanya pencocokan data yang terintegrasi tersebut, data yang dihasilkan menjadi sangat akurat sehingga pendistribusian insentif dijamin tepat sasaran.

Teknologi yang dimiliki DANA juga membuat proses penyaluran insentif bagi penerima program dapat dilakukan secara langsung atau realtime. Selain itu, pengguna DANA yang menjadi peserta Program Kartu Prakerja juga akan menerima notifikasi pada saat lolos tahap verifikasi maupun saat dana insentif telah berhasil dikirimkan.

Usai menyalurkan dana insentif Kartu Prakerja dengan menggunakan DANA, para peserta dapat langsung memanfaatkannya untuk beragam transaksi nontunai yang erat kaitannya dengan kebutuhan sehari-hari. “Dengan bantuan dompet digital seperti DANA, kami mengajak para peserta untuk merasakan manfaat yang ditawarkan dari bertransaksi digital.

Apalagi, ada banyak fitur DANA yang mampu membebaskan mereka dari kerumitan serta kecemasan bertransaksi digital. Lima fitur andalan DANA seperti QRIS Payment, Kirim Uang, Beli Pulsa, Online Commerce, dan Biller untuk pembayaran tagihan-tagihan bisa menjadi pilihan bagi para peserta Kartu Prakerja yang ingin memulai bertransaksi nontunai.

Tentunya, sederet fitur lain yang ada di DANA masih bisa dinikmati. Dengan demikian, peserta Kartu Pekerja akan makin dekat dan familiar dengan transaksi digital serta literasi keuangan digitalnya ikut meningkat,” lanjut Vince.

 



Trafik Data Meningkat 76% di Banten XL Axiata Gencar Bangun Jaringan 4G Hingga ke Pelosok

MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mendukung visi pemerintah dalam percepatan sekaligus pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data di seluruh Indonesia. Khusus di Provinsi Banten, dalam kurun waktu setahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G, berupa lebih dari 630 BTS 4G, hingga ke wilayah pelosok-pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.

Region Group Head XL Axiata Jabodetabek, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, “Trafik data di seluruh Banten meningkat hingga 76% dalam dua tahun terakhir. Karena itu, kami harus terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar. Seiring dengan pembangunan jaringan, kami juga terus melakukan fiberisasi jaringan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat.”

Menurut Sofia, saat ini jaringan 4G XL Axiata di seluruh Provinsi Banten sudah menjangkau hingga 154 kecamatan dan 918 kelurahan/desa di seluruh kota dan kabupaten yang ada, dengan total 4,5 juta pelanggan. Untuk menopang layanan di seluruh provinsi di ujung Barat Pulau Jawa ini, XL Axiata mengoperasikan total lebih dari 10.700 BTS, termasuk lebih dari 4.000 BTS diantaranya merupakan BTS 4G.

Di seluruh Banten, XL Axiata memiliki BTS terbanyak, termasuk jaringan 4G, di Kabupaten Tangerang, yaitu total 2.300 BTS, termasuk lebih dari 1.100 BTS 4G. Untuk wilayah Kota Tangerang, layanan ditopang oleh total sekitar 1.800 BTS, termasuk lebih dari 800 BTS 4G. Untuk Kota Tangerang Selatan beroperasi sekitar 1.700 BTS, sekitar 780 BTS di antaranya 4G.

Untuk area Kota Serang, XL Axiata memiliki lebih dari 800 BTS, dengan jumlah BTS 4G mencapai lebih dari 300 BTS. Sedangkan di Kabupaten Serang terdapat lebih dari 1.400 BTS, hampir 500 BTS merupakan BTS 4G. Kemudian di Kota Cilegon beroperasi lebih dari 600 BTS, 200 BTS di antaranya 4G. Kabupaten Lebak dilayani sekitar 850 BTS, dengan 250 di antaranya BTS 4G. Kabupaten Pandeglang mendapatkan layanan XL Axiata yang didukung sekitar 1.000 BTS, termasuk jaringan 4G berupa 300 BTS 4G.

Selain fokus melakukan pembangunan jaringan 4G, XL Axiata juga memperkuat layanan data dengan memperluas pembangunan jaringan fiber optic atau fiberisasi yang jalurnya masuk hingga ke BTS-BTS di pelosok Banten. XL Axiata berharap dengan terhubungnya setiap BTS dengan kabel fiber optik dapat lebih meningkatkan kualitas jaringan dan tentunya secara otomatis akan memberikan kenyamanan lebih kepada pengguna layanan data.

Fiberisasi di wilayah Banten telah berhasil dilakukan pada 650 BTS, atau sekitar 31% dari total BTS yang ada di provinsi itu. Jumlah BTS yang akan terkoneksi dengan jaringan fiber optik di seluruh Provinsi Banten akan terus bertambah mengingat kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan data seiring dengan peningkatan trafik data yang signifikan.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung serta lokasi pariwisata pantai Anyer, Teluk Carita, dan Pantai Sawarna, XL Axiata siap mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan jaringan 4G. Saat ini di lokasi pariwisata pantai di Banten telah dibangun sebanyak lebih dari 130 BTS 4G, serta memperluas jaringan fiber optik.

Ragam pilihan produk XL Axiata

Selain membangun jaringan 4G, XL Axiata juga telah menyiapkan sejumlah pilihan produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat di Provinsi Banten untuk mendukung produktivitas mereka. Untuk produk unggulan prabayar, terdapat AXIS Bronet yang terkenal di kalangan anak muda, pilihan kuota mulai dari 3GB untuk masa aktif 60 hari dengan harga 15 ribu. Pelanggan dapat menikmati beragam kuota bonus untuk edukasi, video conference, hingga Tiktok.

Untuk produk XL terdapat pilihan paket Hotrod mulai dari 3 GB untuk masa aktif 7 hari dengan harga 10 ribu. Ada juga Xtra Combo Lite mulai dari 7 GB untuk masa aktif 30 hari dengan harga 25 ribu. Masyarakat dapat menikmati akses ke berbagai aplikasi seperti Whatsapp, Line, Instagram, Youtube hingga Netflix. Seluruh paket ini dapat diperoleh di lebih dari 5.000 toko pulsa yang tersebar di seluruh Provinsi Banten. Masyarakat pun dapat langsung mendatangi XL Center.

Untuk memberikan layanan prima di masa pandemi saat ini, XL Axiata berinovasi menghadirkan XL Center online yang melayani bermacam keperluan pelanggan, dari mulai ganti SIM Card, pengaktifan kembali nomor kartu, migrasi dari nomor prabayar ke prioritas, hingga aktivasi nomor prioritas. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu keluar rumah dan mengunjungi gerai fisik XL Center untuk mengurus keperluan-keperluan tersebut. Layanan online ini sudah bisa dimanfaatkan oleh pelanggan sejak April 2020 dengan pengembangan layanan yang terus dilakukan sampai sekarang.

Untuk bisa memanfaatkan layanan XL Center online, pelanggan bisa mengakses website: www.xl.co.id/xlcenter, kemudian masuk ke layanan XL Center Online, input registrasi nomor XL yang sesuai dengan nomor E-KTP dan KK, input data pribadi seperti : alamat, nomor yang sering dihubungi, serta paket terakhir yang digunakan. Meskipun ada layanan online, sebagai salah satu sektor esensial, maka selama masa PPKM Darurat saat ini, gerai XL Center juga masih beroperasional melayani pelanggan yang langsung datang secara fisik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. XL Center beroperasional setiap hari Senin – Jumat (pukul 08.00 -17.00 WIB) dan Sabtu (pukul 08.00 – 13.00 WIB).

Sebagai bagian dari masyarakat Banten, XL Axiata juga telah mendukung penyaluran kuota data untuk layanan Pembelajaran Jarak Jauh sejak tahun lalu. Selain itu, XL Axiata berperan aktif memastikan layanan kominikasi dan penyaluran bantuan cepat tanggap saat terjadi bencana alam, antara lain saat terjadi banjir dan tanah longsor, gempa bumi serta gelombang tsunami yang melanda di beberapa wilayah di Provinsi Banten.

 



Dirut XL Axiata Dian Siswarini Ikut Wakili Indonesia dalam Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan

MAJALAH ICT – Jakarta. Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan berlangsung pada 26 Agustus 2021 di Santa Margherita Ligure, Italia. Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Hadriani Uli Silalahi dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini turut hadir secara langsung dalam konferensi tersebut mewakili Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Selain itu turut hadir Direktur & Chief Strategic Transformation & Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya dan Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Rinawati Prihatiningsih selaku chair dan co-chair dari G20 Empower. Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan ini adalah kali pertama diadakan semenjak G20 dibentuk. Tujuan dari Konferensi ini adalah menciptakan momen untuk mem-fokus-kan perhatian secara transversal pada isu pemberdayaan perempuan, menyatukan pemerintah dan aktor non-pemerintah.

Kehadiran 4 orang perwakilan Indonesia dalam konferensi di Italia diantaranya adalah untuk menyampaikan pendapat mengenai issue perempuan sekaligus melakukan observasi dan persiapan Indonesia dalam rangka Presidensi G20 di tahun 2022 mendatang. Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi Presidensi G20 dan tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Indonesia sebagai Presidensi G20 akan mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger.

Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/Co-Sherpa G20 Indonesia, “Dr. Raden Edi Prio Pambudi, SE, MA mengatakan “Salah satu isu yang dibahas dalam Ministerial Conference on Women’s Empowerment tahun 2021 adalah peran perempuan dalam kewirausahaan UMKM di masa digitalisasi. Indonesia harus mengambil kesempatan ini untuk menaikkan kapasitas perempuan agar turut berkontribusi dalam memulihkan perekonomian melalui usaha keluarga. Dengan lebih dari 133 juta perempuan di Indonesia, menjadi modal SDM yg besar untuk menggerakkan sektor produktif.”

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Lenny N Rosalin SE, M.Sc, M.Fin mengatakan,”Indonesia akan terus memperkuat komitmen untuk memastikan pelaksanaan pengarusutamaan gender, perlindungan hak perempuan, pemberdayaan perempuan baik itu di tingkat Nasional maupun global. Kami akan terus mengawal isu-isu ini, bagaimana mengurangi kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan. Kita juga siap untuk menyusun kebijakan dan program-program yang tentunya untuk menutup kesenjangan gender secara menyeluruh. Hal ini tentunya sejalan dan menjadi bagian dari prioritas Presiden yang tertuang dalam yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020 – 2024 yang secara eksplisit dituangkan dalam Peraturan Presiden. Partisipasi aktif dan komitmen Indonesia telah diakui oleh berbagai negara di dunia oleh karena itu, ini merupakan momentum yang tepat untuk menciptakan peluang, membuka dialog dan berdiplomasi untuk bersama-sama berkolaborasi dengan berbagai negara dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan hak perempuan dan sebagainya.

Komitmen dan semangat ini akan kita wujudkan nantinya melalui presidency Indonesia pada Ministerial Conference on Women’s Empowerment 2022. Kami berharap agar seluruh elemen pemerintah, swasta, lembaga masyarakat, dunia usaha , media dan akademisi untuk dapat memanfaatkan momentum ini agar memberikan perhatian terhadap implementasi upaya-upaya pemberdayaan perempuan, mewujudkan kesetaraan gender dan memenuhi hak-hak perempuan terutama di Indonesia.”

Ketua KOWANI, Hadriani Uli Silalahi mengatakan, “Presidensi G20 perlu perencanaan yang matang di tingkat Ministerial, Working Group, dan Engagement Groups baik dari segi substansi dan teknis. Kami sebagai bagian dari Engagement Group W20, memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran presidensi Indonesia di Tahun 2022. Untuk itu, kami didukung oleh Kantor Sherpa G20 Indonesia, mewakili pemerintah Indonesia menghadiri G20 Ministerial of Women Conference untuk melakukan observasi sebagai usaha persiapan.”

Uli Silalahi menambahkan, kegiatan kami selama di Italy, berpusat pada pemetaan proses diplomasi yang terjadi di dalam pertemuan Internasional sehingga kedepannya kami dapat mengaplikasikan apa yang dipelajari dalam masa presidensi Indonesia. Kami juga menyaksikan bahwa seluruh delegasi memiliki komitmen kuat untuk membawa pemberdayaan gender ke tingkat yang terdepan, tanpa memandang latar belakang yang dimiliki. KOWANI yang merupakan federasi 97 organisasi perempuan di Indonesia yang terbesar dan tertua, dengan sejarah yang panjang dalam usaha pencapaian pemberdayaan perempuan sejak tahun 1928 merasa sangat bangga dapat ikut bergabung. Seperti tema yang diusung untuk Presidensi G20 Indonesia Recover Together, Recover Stronger, persatuan memang sangat penting dalam usaha pencapaian tujuan bersama.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, ”Setelah mengikuti Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang pemberdayaan perempuan di Italia, saya akan terus berkomitmen untuk ikut serta secara aktif mensukseskan Presidensi G20 2022 terutama dalam hal isu perempuan dan kesetaraan gender, diantaranya dimulai dengan pengembangan STEM (yaitu pembelajaran secara terintegrasi antara pengetahuan, teknologi dan matematika untuk mengembangkan kreativitas agar mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari), sesuai dengan agenda yang telah disepakati bersama dalam konferensi G20 di Italia.”

Direktur & Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya selaku Chair dari G20 Empower menambahkan, “Ke depannya kami dari sektor swasta berkolaborasi dengan Pemerintah, dan Lembaga Masyarakat akan terus berfokus untuk meningkatkan program kepemimpinan perempuan di dunia usaha dan pengembangan talenta para pekerja perempuan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran perempuan dalam posisi pimpinan merupakan hal mendasar bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan dapat digunakan untuk menilai daya saing suatu negara.”

Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Rinawati Prihatiningsih hadir memenuhi undangan Menteri “Equal Opportunities and Family”, Italy, Elena Bonetti sebagai salah satu pembicara dalam Konferensi Tingkat Menteri ini. Pada sesi dengan tema “STEM, Financial and Digital Literacy, Environment and Sustainability”, Rinawati menyampaikan, “kemajuan yang signifikan untuk pemberdayaan perempuan terkait pemberdayaan di bidang STEM, Literasi Keuangan dan Digital untuk perempuan dapat dicapai apabila adanya koordinasi dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan di tingkat nasional dan global dalam pelaksanaan program, kebijakan dan implementasi. Disamping itu, pentingnya tindak lanjut berdasarkan perspektif gender dalam pengukuran, pemantauan dan evaluasi program, kebijakan dan implementasinya, sehingga dapat mempertimbangkan kesenjangan, tantangan serta peluang untuk mengatasinya serta memastikan capaian yang dihasilkan.”

G20 EMPOWER : Sektor Swasta Menetapkan Langkah untuk Memajukan Representasi Kepemimpinan Perempuan

Aliansi G20 EMPOWER, yang menyatukan perwakilan sektor swasta dan mitra pemerintah dari negara-negara G20 memiliki tujuan bersama untuk mempercepat proses kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan di sektor swasta, mengidentifikasikan tindakan nyata yang harus diambil pada tiga bidang fokus utamanya yaitu: mempromosikan produktifitas melalui penguatan sumber daya manusia, inovasi untuk produksi dan ekonomi inklusif serta peningkatan kualitas pendidikan dan soft skill; meningkatkan ketahanan dan memastikan pertumbuhan; inklusif, berkelanjutan dan stabilitas.

Berdasarkan data yang disampaikan G20 Empower dalam Dokumen Komunike Konferensi Tingkat Menteri G20 2021 tentang pemberdayaan perempuan, partisipasi angkatan kerja perempuan secara global hanya sebesar 38.8%. Perempuan hanya menempati 27% dari semua posisi manajerial. Perempuan hanya menduduki 26% kursi di dewan direksi perusahaan publik di seluruh negara OECD.

Selain itu, Komunike G20 Empower mempromosikan model kepemimpinan baru yang memikirkan kembali keterampilan dan kualitas yang harus dimiliki seorang pemimpin dan memastikan perusahaan dipimpin oleh tim yang beragam dan berkapasitas untuk menciptakan lingkungan kerja yang setara untuk semua, yang berpusat pada nilai-nilai inklusivitas, keadilan, dan keberlanjutan. Model kepemimpinan ini juga berupaya meningkatkan potensi inovasi dari tenaga kerja yang beragam, memastikan perempuan layaknya lelaki, diberikan STEM dan keterampilan lunak, sumber daya produktif, dan peluang untuk memimpin perusahaan masa depan.

Dengan mengubah kebijakan dan pendidikan, pelatihan dan budaya kerja dan dengan memanfaatkan semua alat-alat yang relevan – termasuk kerangka kerja Keberlanjutan dan Tata Kelola Lingkungan (ESG) – sektor swasta dapat mempercepat perubahan positif dalam meringankan kaum perempuan dari stereotip gender dan bias yang tidak disadari, dan pada akhirnya memberikan dampak yang abadi pada kemajuan perempuan dalam kepemimpinan di semua negara G20.

G20 Empower merupakan aliansi yang diluncurkan pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang pada tahun 2019. G20 Empower sendiri bertujuan untuk membangun dan mendukung jejaring sektor swasta di negara-negara anggota G20 dalam mengidentifikasi tantangan dan mendukung kemajuan kepemimpinan perempuan di sektor swasta. Keanggotan G20 Empower Indonesia saat ini diwakili oleh focal point yang terdiri dari perwakilan Kemen PPPA, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Kongres Wanita Indonesia ( KOWANI ), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dan PT. XL Axiata, Tbk.

 



Kadence International Rilis Hasil Survei Penggunaan dan Perilaku Pengguna Pembayaran Layanan Keuangan Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Kadence International Indonesia meluncurkan hasil penelitian terbarunya, Penggunaan dan Perilaku Pengguna Pembayaran Digital dan Layanan Keuangan di Indonesia. Riset yang dilakukan pada Juli 2021 ini melibatkan 1.000 responden melalui survei online di beberapa kota besar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang.

Di dalam riset ini, Kadence meneliti pola perilaku pengguna aktif 14 platform pembayaran digital yang saat ini didominasi oleh pengguna OVO, GoPay, ShopeePay, dan DANA.

Hasil survei mengungkapkan 44% responden menggunakan pembayaran digital setidaknya 4 kali dalam seminggu untuk melakukan 5 jenis transaksi online (pembelian pulsa, pemesanan makanan, belanja online, pembayaran tagihan dan transportasi) dan setidaknya melakukan transaksi offline di 1-2 merchant dalam 3 bulan terakhir.

Temuan ini merupakan cerminan perubahan perilaku masyarakat termasuk dalam bertransaksi, khususnya karena dipicu terjadinya pandemi COVID-19. Masyarakat secara tidak langsung dipaksa untuk mengadopsi transaksi digital dalam memenuhi kebutuhan hariannya dan mengharuskan mereka mengenal secara lebih dekat berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran yang hadir dalam berbagai pembayaran digital. Hal ini pun turut mendorong tingkat penggunaan pembayaran digital di Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi pembayaran digital meningkat dari Rp145 triliun di 2019 menjadi Rp205 triliun di 2020.

Sebastian sebagai Quantitative Director Kadence mengatakan, “Saat ini, pembayaran digital turut berperan dalam pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia, selain tentunya karena konsumen khususnya di kota besar sekarang semakin paham digital.  Tidak hanya menghadirkan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi, adanya fitur layanan keuangan digital lain seperti investasi dan asuransi pun menarik minat masyarakat untuk semakin mengenal instrumen layanan keuangan digital dalam skala yang lebih luas. Hal ini tentu saja dapat memberikan efek positif terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional yang berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.”

Berdasarkan kesadaran merek, responden menilai bahwa OVO merupakan platform pembayaran digital yang paling mereka kenal dengan perolehan persentase sebesar 96%, disusul oleh GoPay dengan raihan 95%. Selanjutnya, DANA juga memiliki tingkat kesadaran merek yang cukup tinggi yaitu sebesar 93%, di mana angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan ShopeePay (81%). Walaupun ShopeePay memiliki kesadaran merek yang lebih rendah, namun ShopeePay mampu mendapatkan pengguna aktif sebanyak 57%, lebih besar dari pengguna aktif DANA yaitu 46%. Hal ini tentu memperlihatkan bagaimana ShopeePay memiliki posisi yang kuat di mata masyarakat.

Apabila dianalisis lebih lanjut dari jumlah pengguna aktif, OVO juga mendominasi dengan perolehan skor sebesar 71%, disusul GoPay sebesar 64%. Khususnya dalam hal transaksi pemesanan makanan online, OVO bersaing ketat dengan GoPay, namun tepat memimpin transaksi pemesanan makanan online dengan skor 81%, sedangkan GoPay memperoleh persentase sebesar 75%. Pola yang sama terlihat dalam hal transaksi offline dimana OVO juga merupakan platform pembayaran digital yang paling banyak digunakan, salah satunya untuk transaksi di warung, OVO unggul dengan skor 38% sementara DANA menempati posisi kedua dengan skor 36%.

Dengan kondisi pengguna aktif terbesar, 31% responden juga menjadikan OVO sebagai merek yang paling sering mereka gunakan, disusul oleh GoPay (25%), dan ShopeePay (20%) dibanding platform pembayaran digital lainnya. Selain karena ekosistemnya yang luas, OVO juga dipilih karena alasan kemudahan penggunaan aplikasi, jaminan keamanan dan kerahasiaan, serta banyak direkomendasikan oleh banyak orang. OVO juga mendapat poin tertinggi dari pengulangan penggunaan oleh pengguna yang mencerminkan banyaknya manfaat yang mereka dapatkan ketika bertransaksi menggunakan OVO.

Berbeda dengan OVO, platform pembayaran digital ShopeePay dipilih oleh responden dengan alasan gencarnya promosi menarik yang dilakukan serta biaya top up yang rendah, dan cenderung digunakan bertransaksi kebutuhan harian seperti peralatan rumah tangga, produk perawatan diri dan kesehatan serta pembelian barang elektronik. Hal ini berkaitan dengan ekosistem ShopeePay yang terhubung dengan Shopee sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia.

Dari segi pengguna, dibandingkan dengan pembayaran digital lain, OVO menjadi pilihan bagi pengguna di usia produktif (25-45 tahun) seluruh gender dengan komposisi yang hampir imbang yaitu laki-laki sebesar 51% dan perempuan 49%. Berimbangnya komposisi pengguna juga dialami oleh DANA dengan perbandingan 55% laki-laki dan 45% perempuan. Sedangkan GoPay dan ShopeePay lebih disukai oleh responden yang berada di kalangan usia muda (18-24 tahun). Pengguna GoPay didominasi oleh laki-laki, sedangkan pengguna ShopeePay didominasi oleh perempuan.

Penggunaan platform pembayaran digital pun semakin meluas. Berbagai instrumen layanan keuangan digital pun turut dihadirkan para pemain pembayaran digital ini dalam ekosistemnya seperti pembayaran asuransi dan investasi. Tren investasi serta kebutuhan masyarakat tentang proteksi Kesehatan memang semakin meningkat di kala pandemi. Berdasarkan Data statistik publik yang dikeluarkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada bulan Januari 2021 terjadi peningkatan jumlah investor pasar modal yang signifikan, demikian pula dengan premi asuransi kesehatan tumbuh positif pada kuartal I menurut data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).

Terkait adanya instrumen layanan keuangan digital lain pada platform pembayaran digital, OVO mencatat poin tertinggi dalam kesadaran responden terhadap fitur asuransi dan investasi. Sebesar 63% responden mengenal fitur investasi di OVO dan 44%nya pernah menggunakan fitur tersebut, sedangkan GoPay dan ShopeePay memimpin dalam kesadaran responden terhadap fitur Pay Later yang dihadirkan keduanya dengan raihan 58% untuk GoPay dan 59% untuk ShopeePay.

“Kita harus dapat mengapresiasi berbagai inovasi yang dihadirkan para pemain pembayaran digital di Indonesia untuk menghadirkan kemudahan akses terhadap layanan keuangan digital. Kami harap para pemain pembayaran digital dapat memaksimalkan perannya dalam memajukan dan memperkuat ekosistem ekonomi digital yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh semua pihak. Kadence International optimis semakin banyak masyarakat yang tersentuh kemudahan layanan keuangan digital semakin maju pula perekonomian Indonesia kedepannya,” tutup Sebastian.

 



AIA Bersama GoPay Hadirkan Asuransi untuk Gamers

MAJALAH ICT – Jakarta. PT AIA FINANCIAL (AIA), perusahaan asuransi jiwa terdepan dan terpercaya di Indonesia kembali berkolaborasi dengan Gojek, Super App terdepan di Asia Tenggara. AIA bersama GoPay menghadirkan produk asuransi untuk gamers di fitur GoSure sebagai terobosan untuk meningkatkan penetrasi dan akses masyarakat kepada produk asuransi.

Studi dari Harvard menyatakan kekhawatiran akan dampak dari penggunaan gadget yang berlebihan, dengan ditemukannya peradangan Sindrom Lorong Kapal yang menyebabkan saraf terhimpit di area pergelangan tangan pada gamers dan masyarakat umum yang memiliki kebiasaan menggunakan gadget secara intensif. Di Indonesia, Esport telah menjadi industri yang tengah berkembang, dengan kisaran 44,2 juta permain per Maret 2021 – memberikan indikasi kebutuhan yang besar terhadap proteksi.

Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Monika Parapak mengatakan, “Kolaborasi AIA bersama GoPay dalam menghadirkan produk asuransi AIA di platform GoSure merupakan babak baru bagi pelaku di industri asuransi. Hal ini juga menjadi bagian penting dari pilar strategi AIA dalam memberikan layanan finansial dan program health and wellness untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik. Proteksi Gamers hadir untuk mengenalkan manfaat asuransi kepada kalangan muda penyuka games juga pelaku esports di Indonesia. Proteksi Gamers ini juga menjawab kebutuhan masyarakat seiring dengan meningkatnya penggunaan gadget berdampak pada kebutuhan proteksi dari risiko kesehatan yang mengintai.”

Chief Marketing Officer, GoPay, Fibriyani Elastria, menjelaskan, “GoPay melalui GoSure terus mengembangkan produk asuransi mikro yang dibutuhkan untuk melindungi pengguna dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tidak terkecuali profesi gamers yang juga rentan terhadap resiko. Produk asuransi mikro menawarkan premi terjangkau, proses klaim yang sederhana dan bisa dilakukan di aplikasi Gojek dengan pembayaran lewat GoPay yang mudah dan aman.”

Proteksi Gamers tersedia untuk masyarakat umum berusia 18-45 tahun, menawarkan premi sangat terjangkau mulai Rp16 ribu dengan manfaat perlindungan selama satu tahun terhadap risiko kesehatan jantung, mata, dan pergelangan tangan seperti Sindrom Lorong Karpal yang menyebabkan saraf terhimpit di area pergelangan tangan, dengan manfaat biaya perawatan juga Daily Hospital Cash Benefit.

Selain proteksi Gamers, AIA telah meluncurkan perlindungan untuk Personal Accident dan Cancer Insurance melalui platform GoSure bekerja sama dengan Pasar Polis. Produk Personal Accident memberikan Uang Pertanggungan hingga Rp100 juta dengan premi terjangkau mulai dari Rp25 ribu. Sedangkan, Cancer Insurance bisa diperoleh dengan premi mulai dari Rp15 ribu untuk perlindungan hingga Rp30 juta. Seluruh produk asuransi AIA kolaborasi dengan GoPay dapat diperoleh dengan metode satu kali pembayaran premi atau single premium.



Gabung dengan Koalisi Internasional untuk Batasi Pemanasan Global, AVEVA Targetkan Pengurangan Emisi 1,5 Derajat Celsius

MAJALAH ICT – Jakarta. AVEVA, perusahaan global bidang perangkat lunak industry mengumumkan komitmen perusahaan untuk menetapkan target pengurangan emisi dengan bergabung dalam kampanye Business Ambition for 1.5°C.  Pengumuman tersebut disampaikan dalam pertemuan di kantor AVEVA London yang dihadiri oleh Kwasi Kwarteng, Sekretaris Negara Inggris untuk Strategi Bisnis, Energi & Industri. Langkah ini menegaskan komitmen AVEVA untuk menetapkan target jangka pendek dan jangka panjang yang sejalan dengan tujuan paling ambisius dari Perjanjian Iklim Paris dan mencerminkan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan untuk aksi iklim.

Menurut Peter Herweck, CEO AVEVA, bahwa seperti yang digariskan oleh komunitas ilmiah global dalam diskusi panel antar pemerintah tentang laporan perubahan iklim minggu lalu, peluang yang harus diambil untuk menyelamatkan iklim sedang ditutup dengan cepat,

“Kami bergabung dengan Business Ambition for 1,5°C karena kami sangat berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi krisis iklim, baik melalui perangkat lunak industri yang kami buat untuk mendukung pelanggan kami dalam perjalanan digital mereka dan untuk menjalankan bisnis kami sendiri. Dengan bekerja sama dengan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan utama seperti pemerintah Inggris, kami yakin dapat menciptakan ekonomi nol-bersih yang inklusif sejalan dengan jalur 1,5°C.”

Meski mencapai target tidak akan mudah, tambah Herweck, namun, ia meyakini bahwa melalui kombinasi cerdas penerapan langkah-langkah pengurangan energi di seluruh kantor AVEVA, pengadaan energi terbarukan, dan keterlibatan dengan pemasok dan pelanggan dalam aksi iklim, perusahaan dapat sangat mengurangi emisi secara keseluruhan dengan ketergantungan minimal pada penghilangan karbon.

“Mayoritas fasilitas kami di Inggris, termasuk London, Cambridge, Chesterfield, dan Manchester, menggunakan energi bersih dan kami secara aktif bekerja untuk meningkatkan sumber energi terbarukan kami secara global.”

Sekretaris Negara untuk Bisnis dan Energi Kwasi Kwarteng mengapresiasi bergabungnya AVEVA dan komitmen perusahaan tersebut  untuk mengatasi perubahan iklim dan bergabung dengan kampanye Race to Zero dan Business Ambition 1,5°C.

“Sebagai sebuah negara, menghilangkan kontribusi kita terhadap perubahan iklim pada tahun 2050 tidak akan mungkin terjadi tanpa pelaku bisnis memainkan perannya dan saya mendesak perusahaan lain untuk mengikuti dan mendaftar tanpa penundaan. Teknologi canggih memiliki peran utama dalam mengurangi emisi, sementara pada saat yang sama meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru yang ramah lingkungan,” ungkapnya.

Business Ambition for 1.5°C adalah aliansi global yang dipimpin oleh inisiatif Target Berbasis Sains (Science-Based Targets initiative / SBTi) dalam kemitraan dengan UN Global Compact dan koalisi We Mean Business. Ini bertujuan untuk mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim dan menghindari kerusakan permanen pada masyarakat, ekonomi, dan alam dengan membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri. Mencapai tujuan itu membutuhkan pengurangan separuh emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 di seluruh dunia. Lebih dari 600 perusahaan yang mewakili lebih dari $13 triliun dalam kapitalisasi pasar telah mendaftar ke inisiatif Ambisi Bisnis untuk 1,5°C sejauh ini. Ini diakui secara luas sebagai standar emas untuk aksi iklim perusahaan.

Selain membuat perubahan untuk mempercepat penggunaan energi terbarukan oleh AVEVA, solusi perangkat lunak perusahaan memungkinkan banyak pelanggan di seluruh dunia untuk mendekarbonisasi dan mempercepat transisi ke ekonomi nol emisi bersih. Dengan memungkinkan penghematan energi, pemantauan dan mitigasi emisi, efisiensi bahan, pengurangan limbah, dan optimalisasi rantai pasokan, solusi AVEVA mendukung industri yang lebih berkelanjutan.

AVEVA telah berkontribusi pada sejumlah inisiatif keberlanjutan perusahaan yang menyatukan perusahaan untuk membantu mengatasi tantangan iklim secara kolektif, termasuk BSR, UN Global Compact, dan Renewable Energy Buyers Alliance (REBA). Menandatangani komitmen Business Ambition for 1.5°C, AVEVA juga bergabung dengan UNFCCC Race to Zero.

Janji iklim terbaru ini selaras dengan tujuan AVEVA untuk menunjukkan bahwa model bisnis yang sesuai dengan 1,5°C dimungkinkan menjelang COP26 pada bulan November ketika pemerintah dan industri akan memperkuat kontribusi mereka pada Perjanjian Paris dan untuk mengatasi pemanasan global. Ini juga mencerminkan budaya kolaborasi AVEVA dan komitmennya untuk bekerja dengan pemangku kepentingan di seluruh rantai nilai untuk membantu melindungi planet ini untuk generasi mendatang sambil memajukan industri nol bersih di masa depan.

 



Zilingo dan Madame Gie Bagikan 4 Tips Jitu untuk Menjadi Merek Lokal yang Unik

MAJALAH ICT – Jakarta. Platform solusi bisnis satu atap, Zilingo berkolaborasi dengan merek kecantikan lokal ternama, Madame Gie untuk dukung UMKM Indonesia membangun identitas merek yang unik agar dapat bersaing dengan merek lokal lainnya. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui edisi spesial dari webinar interaktif ‘Ngopi Bareng Zilingo Trade’ yang membagikan wawasan utama dalam topik hangat, yaitu “Menjadi Unik di Tengah Lautan Brand Lokal”. Madame Gie merupakan merek beauty dan skincare lokal ternama yang dinaungi oleh Gisella Anastasia, merek ini sangat dikenal di masyarakat karena harganya yang relatif terjangkau dengan kualitas yang bagus.

Sesi diskusi panel webinar kali ini yang menghadirkan Githa Lucentia, Marketing Communications, Madame Gie dan Jamilah, Senior Business Development Manager, Zilingo Indonesia membahas kiat-kiat relevan untuk pemulihan merek lokal Indonesia dengan memperkuat identitas merek dan memanfaatkan saluran pemasaran yang tepat. Menariknya, sesi webinar kali ini juga didukung oleh hadirnya haldinfoods yang memberikan minuman kopi bagi para pembicara juga partisipan webinar. Simak empat arahan utama berikut ini agar merek dan bisnis lintas skala dapat mengembangkan bisnis dengan identitas merek yang unik:

  1. Tentukan target audiens yang jelas dalam membangun identitas merek

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelaku UMKM dalam membangun identitas merek adalah tidak menentukan target audiens yang jelas. Pelaku usaha perlu tahu dan mengenali target audiensnya siapa, kebiasaannya seperti apa, pola perilaku yang dimiliki seperti apa serta hal-hal yang disukai apa saja. Githa mengatakan, “Penting bagi kita untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai target audiens kita sendiri. Dengan mengetahui dengan jelas siapa target audiensnya, kita bisa konsisten dalam menyuguhkan konten promosi produk.” Tidak lupa, Githa juga menyarankan agar pelaku usaha untuk belajar dari kompetitor agar bisa menghindari duplikasi dan bisa berinovasi dengan lebih kreatif lagi.

  1. Bentuk identitas merek yang jelas dan tonjolkan keunggulan produk

Dengan banyaknya merek-merek lokal yang bermunculan selama pandemi, persaingan antar bisnis menjadi lebih sulit. Jamilah menjelaskan, saat ini sudah banyak sekali merek-merek khususnya di industri kecantikan yang mengklaim produk mereka berbahan alami, memiliki formula yang long lasting, hingga menyuguhkan tampilan yang fun dan playful yang cocok untuk kalangan remaja. Hal-hal tersebut merupakan salah satu contoh bagaimana merek dapat membangun identitas yang jelas, mengidentifikasi keunggulan produk dibandingkan dengan kompetitor di bidang industri yang sama.

Sebagai platform solusi bisnis satu atap, Zilingo menghadirkan layanan pemasaran atau Zilingo Marketing Services yang ditujukan untuk membantu merek lokal dalam membangun identitas merek yang dan siap bersaing dengan merek lokal lainnya. Disajikan dalam format a la carte, merek dan bisnis dapat memilih layanan yang mereka butuhkan mulai dari layanan fotografi dan videografi berkualitas tinggi untuk pemotretan produk, pemotretan tematik dengan konsep khusus, produksi video untuk berbagai kanal, hingga pembuatan katalog cetak untuk bahan promosi.

  1. Bangun kepercayaan konsumen dengan menjadi merek yang bersahabat

Saat membangun identitas brand yang unik, membuka akses seluas-luasnya kepada konsumen agar dapat dijangkau dengan mudah adalah hal yang baik, namun juga diperlukan pendekatan yang khusus dari merek ke konsumen. Githa mengatakan, “Contohnya dengan menjadi merek yang bersahabat untuk semua kalangan dari kelas sosial berbeda. Bisa dilihat bahwa jarang sekali celebrity beauty brand yang memiliki harga murah. Maka dari itu, Madame Gie hadir sebagai beauty brand selebriti dengan harga terjangkau dan bersahabat dengan masyarakat. Setiap kali kita posting dan melakukan live streaming di media sosial pasti melibatkan pengguna Madame Gie atau yang kita sebut sebagai MG-ers.” Hal ini ditujukan agar konsumen merasa memiliki ikatan dengan merek dan akhirnya dapat terbangun rasa kepercayaan dan loyalitas.

  1. Manfaatkan saluran digital yang paling efisien dalam membangun identitas merek

Hal yang tidak kalah penting dalam membangun identitas merek, adalah memanfaatkan saluran digital dalam skema penjualan dan pemasaran. Jamilah menyarankan agar pelaku UMKM dapat membagi saluran digital menjadi dua saluran fokus, yaitu saluran akuisisi dan saluran retensi. Saluran akuisisi merupakan gerbang awal dimana konsumen dan pasar mengetahui produk Anda. Kini, pelaku usaha dapat memanfaatkan kekuatan media sosial dengan membuat konten yg khas dan unik agar lebih dikenal masyarakat. Yang kedua adalah saluran retensi, yaitu saluran yang digunakan agar konsumen selalu ingat dan loyal pada merek tertentu. Pastikan konsumen dapat dengan mudah membeli produk secara online di marketplace seperti Zilingo. “Jika pelaku usaha memiliki website sendiri, konsumen bisa berlangganan buletin/ subscribe newsletter dengan memasukkan alamat email dan kedepannya konsumen bisa menerima berita/update produk dan mungkin informasi lainnya seperti promo/campaign. Semakin besar dan fleksibel, semakin bagus pula saluran tersebut,” tutup Jamilah.

Pelaku UMKM dapat mempertimbangkan arahan di atas sebelum membangun identitas merek yang unik.

 



Saturday 28 August 2021

Rayakan Eraversary 2021, iBoxing Week Online Hadir Kembali

MAJALAH ICT – Jakarta. Sebagai bagian dari rangkaian acara EraVersary 2021, Erajaya Group kembali menggelar program promosi iBoxing Week Online 2021 melalui platform iBox.co.id. Ajang iBoxing Week kali ini, berlangsung dari tanggal 27 Agustus – 5 September 2021 dengan penawaran terbaik untuk produk-produk dari brand Apple, termasuk model terbaru yang diluncurkan tahun ini.

Di samping menghadirkan promo menarik, terdapat juga berbagai acara yang akan disuguhkan, salah satunya adalah live streaming entertainment oleh guest star pilihanyang dapat disaksikan melalui akun Instagram @iBoxindonesia pada hari Jumat, 3 September 2021 pukul 20.00 WIB.

Joy Wahjudi, Wakil Direktur Utama Erajaya Group mengemukakan, “iBoxing Week merupakan event promo yang selalu di nantikan oleh pencinta produk Apple. Untuk memeriahkan semarak ulang tahun perak Erajaya yang ke-25, kami kembali menghadirkan event ini untuk memberi kesempatan pelanggan kami dalam mendapatkan produk Apple terkini dengan harga dan penawaran yang terbaik. Rangkaian kegiatan dan promo yang dihadirkan untuk memanjakan pelanggan setia kami diharapkan mendapat sambutan positif.”

Yang unik dari iBoxing Week kali ini, terdapat program khusus bertajuk Shopping Race. Program ini dapat diikuti oleh seluruh pelanggan yang melakukan pembelanjaan produk Apple minimal Rp 30.000.000 di iBox.co.id. Pada akhir periode iBoxing Week Online 2021, nantinya akan dipilih 3 orang pemenang dengan pembelanjaan terbesar untuk mendapatkan hadiah Eraclub poin secara gratis dengan total nilai hingga 10.000.000 poin. Pengiriman Eraclub poin tersebut akan di mulai pada tanggal 15 September 2021 kepada masing-masing pemenang.

Berbagai promo istimewa dapat diperoleh pecinta produk Apple selama periode iBoxing Week Online 2021, di antaranya otongan harga produk hingga Rp 2.900.000

Nama Produk Promo
iPhone 12 Pro Max Hemat Rp 2.700.000, cicilan mulai dari Rp 741.625/bulan
iPhone 12 mini Hemat Rp 2.500.000, cicilan mulai dari Rp 437.458/bulan
MacBook Pro 2020 (4 Port) 1 TB Hemat Rp 2.900.000, cicilan mulai dari Rp 1.270.792/bulan
MacBook Pro M1 Hemat Rp 2.000.000, cicilan mulai dari Rp 833.292/bulan
iPad mini 5 Hemat Rp 700.000, cicilan mulai dari Rp 291.625/bulan
Apple Airpods With Charging Case Hemat Rp 300.000, kini hanya Rp 2.199.000
MagSafe Battery Pack Kini tersedia hanya Rp 2.199.000

• Special price limited time deals yang hadir setiap harinya pada pukul 11.00 – 14.00 WIB
• Tambahan diskon hingga Rp 800.000 melalui program Trade In
• Program tukar Eraclub poin dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Tukar 25.000 poin menjadi voucher Rp 250.000 min. belanja Rp 7.499.000
b. Tukar 50.000 poin menjadi voucher Rp 500.000 min. belanja Rp 14.999.000
c. Tukar 100.000 poin menjadi voucher Rp 1.000.000 min. belanja Rp 19.999.000
• Tambahan diskon hingga Rp 1.000.000* dan cicilan 0% sampai dengan 24 bulan* dengan
menggunakan kartu kredit BCA, BNI, BRI, CIMB, Citibank, Mandiri, dan Standart Chartered
• Gratis biaya pengiriman ke suruh Indonesia tanpa minimum pembelian
• Dan banyak lagi program menarik lainnya, yang detilnya dapat dijumpai di iBox.co.id.

 



IM3 Ooredoo Hadirkan Collabonation Konser Kemerdekaan Bersatu untuk Merdeka Bersama Para Musisi Lintas Generasi

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah merilis video “Satu Satu” yang dibawakan oleh Iwan Fals yang berkolaborasi dengan Hindia, Rendy Pandugo, dan Petra Sihombing dalam kampanye  #BersatuUntukMerdeka, IM3 Ooredoo mempersembahkan Collabonation Konser Kemerdekaan ‘Bersatu untuk Merdeka’ sebagai bentuk ajakan kepada audience untuk merayakan bersatunya masyarakat Indonesia dalam berjuang menggapai kemerdekaan meski di tengah pandemi.

Konser yang dihadirkan sebagai lanjutan dari rangkaian kampanye #BersatuUntukMerdeka ini akan ditayangkan secara LIVE pada tanggal 28 Agustus 2021, pukul 19.00 WIB di YouTube IM3 Ooredoo.

Konser ini sekaligus membawa pesan ‘selama kita bersatu, selama itu juga kita merdeka’, yang disampaikan melalui suguhan pertunjukan musik serta cerita inspiratif dalam bentuk audio visual. Selain kolaborasi musik dari musisi lintas generasi yaitu Iwan Fals, Hindia, Rendy Pandugo, dan Petra Sihombing, konser ini dilengkapi dengan cerita dari beberapa sosok “pahlawan” di sekitar kita yang telah berhasil menginspirasi dan menggerakkan masyarakat untuk saling bahu-membahu menghadapi situasi sulit yang masih berlangsung.

Sosok tersebut ialah Tomi Alamsyah bersama 5 rekannya dari Kopi Muja, Lody Andrian dari Bagirata, serta Tristan Juliano dengan Benih Baik, yang akan menceritakan bagaimana masing-masing dari mereka memiliki caranya sendiri untuk berjuang membantu sesama.

Fahroni Arifin, SVP – Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo mengatakan, “Collabonation Konser Kemerdekaan ‘Bersatu untuk Merdeka’ merupakan kolaborasi spesial yang memiliki makna untuk mengingatkan masyarakat bahwa bagaimana pun situasi dan kondisi yang tengah terjadi, kita tidaklah sendirian, dan kita mampu untuk terus menghasilkan sesuatu apabila kita berkolaborasi dan bersatu.

Makna persatuan inilah yang disampaikan terus-menerus melalui keseluruhan elemen yang dipadukan dalam konser ini, mulai dari kolaborasi antar musisi lintas generasi, konsep panggung, hingga kolaborasi dengan para “pahlawan”. Sehingga para audience yang menyaksikan konser bisa ikut merayakan perjuangan masyarakat Indonesia yang bersatu di momen kemerdekaan sekaligus terinspirasi untuk tetap berkarya dengan berkolaborasi dan membantu sesama.”

Pesan kampanye ‘Bersatu untuk Merdeka’ juga divisualisasikan melalui konsep dan desain panggung yang berbentuk lingkaran sebagai lambang pertahanan dan persatuan untuk menjaga kolaborasi yang ada di dalamnya. Dilatari dengan sekat-sekat yang menjadi simbol rumah, menjadi pengingat bahwa selama masa pandemi ini, masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan dari rumah.

Gambar profil dan dokumentasi kegiatan para sosok “pahlawan” pun turut ditampilkan di sepanjang konser.

Mewakili para musisi yang berkolaborasi, Iwan Fals mengungkapkan “Kolaborasi ini hendak menyampaikan pesan bahwa apa pun yang terjadi, kehidupan harus tetap berjalan, dan mampu memerdekakan diri dari perasaan takut. Oleh karena itu, saya mewakili musisi lainnya yang berkolaborasi di Collabonation Konser Kemerdekaan ‘Bersatu untuk Merdeka’ merasa bersemangat untuk menampilkan karya-karya terbaik kami dan sangat berharap bahwa apa yang disampaikan lewat konser ini dapat diterima dengan baik dan mampu mengingatkan kita semua untuk terus membawa semangat persatuan baik dalam menghadapi tantangan maupun berkarya.”

Collabonation Konser Kemerdekaan ‘Bersatu untuk Merdeka’ merupakan salah satu perwujudan dari konsistensi IM3 Ooredoo untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat dengan membawa semangat optimisme.

 



Siapkan Stimulus Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Fasilitasi Inovasi dan Latih Talenta Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Saat ini perekonomian dunia mulai pulih, setelah mengalami kontraksi pada tahun 2020, akibat pandemi Covid-19. Pertumbuhan global diprediksi mencapai 5,6% pada tahun 2021. Pada tahun 2020 yang lalu, perekonomian Indonesia diperkirakan akan pulih diangka 4,4% dan diharapkan menguat sampai dengan 5% ke atas pada tahun 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan saat ini Pemerintah berupaya merancang kebijakan komprehensif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya memfasilitasi inovasi sektor teknologi dan penyediaan talenta agar bisa mendukung peningkatan ekonomi digital.

Government spending menjadi stimulus penting untuk mengatasi ekonomi. Seluruh negara di dunia diprediksi mulai mengadopsi pengetatan kebijakan fiskal di tahun 2021. Indonesia sendiri telah menerapkan kebijakan fiskal yang agresif, bahkan sampai dibuka ruang di mana Indonesia membuka disiplin fiskal yang sebelumnya terbilang konservatif,” jelas Menteri Johnny dalam Webinar Perkembangan Teknologi Digital di Indonesia dan Visi Digitalisasi Nasional yang berlangsung virtual dari Jakarta.

Menkominfo menyampaikan, dengan posisi defisit anggaran yang dibatasi sesuai amanat Undang-Undang Keuangan Negara, 3% dari produk domestik bruto menjadi sangat agresif. 

“Bahkan sampai dengan dibuka ruang 10%. Pemerintah, dengan kehati-hatiannya memanfaatkan 6,1%, pelebaran hutang kita dari PDB di tahun 2020 dan perlahan semakin diketatkan 5,7% dari PDB Indonesia tahun 2021,” tuturnya. 

Menurut Menteri Johnny, saat ini proses sirkulasi pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara sedang berlangsung di DPR RI untuk tahun 2022.  Dengan kebijakan itu, Menkominfo mengakui adanya dampak terhadap pelaku industri termasuk dari sektor jasa keuangan. 

“Untuk itu, pelaku industri perlu mengantisipasi dampak dari kebijakan pengetatan fiskal secara bertahap ini, seperti dampak terhadap tingkat suku bunga crowding in out effect, iklim kompetisi, hingga pembiayaan inovasi berbasis teknologi digital,” tandasnya.

Menkominfo menegaskan Pemerintah berupaya melakukan intervensi agar bisa meningkatkan kualitas pertumbuhan pertumbuhan ekonomi khususnya investasi pada human capital.

“Dalam hal ini, termasuk tentunya Digital Talent. Kita ingin agar pertumbuhan yang ditopang konsumsi juga ditopang produksi dan investasi dan ekspor yang memadai pada saat kita masuk ke recovery proses ekonomi nasional kita,” ujarnya.

Pilar Transformasi Ekonomi

Menteri Johnny menyatakan ekonomi digital menjadi salah satu pilar sektor strategis dalam agenda transformasi digital nasional. Menkominfo mengharapkan sektor ekonomi digital termasuk sektor jasa keuangan dapat berkontribusi memperkuat daya saing geostrategis dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Pemerintah berupaya meningkatkan kapabilitas digital pada 10 sektor prioritas ekonomi. Hal tersebut dapat dilakukan dalam upaya untuk peningkatan cakupan keberagaman layanan digital, penerapan digitalisasi operasi bisnis, serta pengembangan ekosistem inovasi digital yang kolaboratif atau secara berkolaborasi,” tuturnya.

Di samping itu, Menteri Johnny mendorong sektor jasa keuangan tidak hanya mengantisipasi disrupsi dan inovasi pemain fintech baru.  “Namun juga perlu melihat potensi akan kebutuhan produk-produk keuangan terkini sebagai instrumen bagi pembiayaan inovasi berbasis teknologi digital maupun pembiayaan upaya digitalisasi di berbagai sektor,” ungkapnya.

Menkominfo menjelaskan Pemerintah telah menyiapkan beberapa inisiatif utama peta Jalan Indonesia digital untuk dilaksanakan di sektor ekonomi digital. Inisiatif antara lain mendorong penggunaan sistem pembayaran digital bagi para pelaku usaha dan memperluas program dan instrumen pembayaran digital untuk koperasi.

“Ada juga upaya mengembangkan Indonesia menjadi fintech Hub Asia Tenggara, membangun instrumen pendanaan berbasis kapital venture bagi UMKM/Ultra Mikro dan perusahaan rintisan, serta menerapkan sistem score kredit nasional untuk meningkatkan akses kredit,” jelasnya.

Webminar itu juga dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimbo Santoso; direktur utama dan direksi jasa keuangan perbankan maupun non-perbankan dan pasar modal, serta perwakilan asosiasi di sektor jasa keuangan.

 



Telkomsel Dukung Kemendikbudristek RI untuk Penyaluran Program Bantuan Kuota Internet Periode September-November 2021

MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel memastikan keberlanjutan komitmen dalam mendukung penyaluran program Bantuan Kuota Internet kepada pelajar dan tenaga pengajar dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) yang telah telah memasuki tahap ketiga dan akan berlangsung selama periode September-November 2021. Inisiatif tersebut menjadi bentuk konsistensi dari Telkomsel dalam mendampingi masyarakat menghadapi masa penuh tantangan sebagai dampak masih berlansungnya pandemi COVID-19, melalui kemudahan akses layanan dan jaringan broadband berteknologi terdepan dengan cakupan yang merata hingga pelosok negeri, guna memastikan kenyamanan pengalaman belajar mengajar jarak jauh secara daring.

Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, “Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, partisipasi Telkomsel di program Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbudristek RI merupakan salah satu upaya nyata kami untuk mendukung perubahan perilaku masyarakat dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru, melalui adopsi teknologi yang lebih inklusif dan menyentuh di lebih banyak sektor kehidupan. Dengan begitu, kami berharap upaya tersebut dapat terus mendampingi masyarakat dalam membuka lebih banyak peluang menuju peningkatan kualitas hidup yang lebih baik yang didukung ragam keunggulan produk dan layanan yang dihadirkan untuk melengkapi aktivitas keseharian di tiap fase kehidupan.”

Merujuk pada Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet Tahun 2021, berikut rincian penyaluran program Bantuan Kuota Internet periode September-November 2021 bagi setiap penerima manfaat dimana Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mendapat 7GB/bulan selama 3 bulan, Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mendapat 10GB/bulan selama 3 bulan, Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah mendapat 12GB/bulan selama 3 bulan dan Dosen dan Mahasiswa mendapat 15GB/bulan selama 3 bulan.

Distribusi bantuan akan dilakukan pada 11–15 September 2021, 11–15 Oktober 2021, dan 11–15 November 2021. Kuota data internet yang diberikan akan berlaku selama 30 hari sejak diterima. Keseluruhan bantuan kuota internet pada tahap ini adalah kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali platform yang dibatasi Kemendikbudristek RI demi pemanfaatan kuota data yang lebih maksimal untuk keperluan belajar mengajar.

Untuk memperlancar penyaluran bantuan kuota, Telkomsel mengimbau para penerima manfaat agar memastikan nomor ponsel yang didaftarkan sejak penyaluran bantuan Paket Kuota Data Internet tahap satu di 2020 masih dalam status aktif. Jika terdapat perubahan nomor ponsel, penerima manfaat dapat berkoordinasi dengan perwakilan sekolah atau institusi pendidikan terkait yang ditunjuk pemerintah setempat. Bagi penerima manfaat yang belum terdaftar atau ingin memastikan proses verifikasi pendaftaran data dalam program ini juga dapat menghubungi perwakilan sekolah atau institusi pendidikan berwenang melalui aplikasi DAPODIK Kemendikbudristek RI. Petunjuk teknis penyaluran bantuan dapat diakses di https://ift.tt/33H35fi.

Sigit lebih lanjut menambahkan, Telkomsel akan memastikan seluruh penerima manfaat di dalam basis pengguna perusahaan sesuai dengan data yang telah terverifikasi di sistem Kemendikbudristek RI. Telkomsel senantiasa mengajak masyarakat yang telah terverifikasi secara resmi untuk memanfaatkan Bantuan Paket Kuota Internet periode September-November 2021 ini dengan optimal dan bijak sesuai kebutuhan demi kelancaran dan kenyamanan dalam menjalani kegiatan belajar jarak jauh secara daring.

Untuk pelanggan Telkomsel, dapat melakukan pengecekan status pendaftaran nomor ponselnya dalam program bantuan paket Kuota Data Internet periode September-November 2021 dari Kemendikbudristek RI melalui UMB *363*844# (jika data penerima manfaat sudah diterima Telkomsel), dan untuk mengetahui jumlah kuota data yang sudah masuk dan yang sudah digunakan dapat melakukan pengecekan secara berkala melalui UMB *888# atau aplikasi MyTelkomsel.

Dalam keseluruhan periode program Bantuan Kuota Internet, dari seluruh penyedia layanan telekomunikasi bergerak seluler telah menggunakan tarif yang diatur melalui kebijakan yang telah ditetapkan Kemendikbudristek RI berdasarkan hasil koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI). Telkomsel juga terus berkomunikasi dan berkoordinasi secara aktif dengan Kemendikbudristek RI guna memastikan kelancaran penyaluran Bantuan Kuota Internet periode September-November 2021 di tiap bulannya.

Ragam Kemudahan dan Nilai Tambah Produk Telkomsel

Guna menghadirkan kemudahan bagi para pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar yang belum menggunakan produk Telkomsel dalam menjalani kegiatan belajar jarak jauh, Telkomsel juga mendistribusikan Perdana Internet Merdeka Belajar ke sejumlah sekolah dan kampus yang melakukan kerjasama dengan Telkomsel. Pada Perdana Internet Merdeka Belajar tersedia kuota internet hingga 52GB dengan rincian sebagai berikut Kuota 11GB (1GB kuota utama + 10GB kuota belajar) otomatis aktif di kartu perdana, Ekstra 11GB (1GB kuota utama + 10GB kuota belajar) seharga Rp5.000, yang dapat diaktifkan lewat UMB *363*844#, aplikasi MyTelkomsel, atau aktivasi melalui outlet, dan. Ekstra 30GB kuota belajar senilai Rp10 yang dapat diaktifkan jika nomor perdana Telkomsel didaftarkan dan aktif di sistem Dapodik melalui sekolah/kampus (setelah mendapatkan kuota dari Kemendikbudristek RI). Paket kuota ini dapat diaktifkan lewat aplikasi MyTelkomsel.

Sedangkan untuk pelajar dan tenaga pengajar yang sudah menggunakan produk Telkomsel dan aktif terdaftar di sistem Dapodik, juga bisa mendapatkan kuota internet sebesar 11GB senilai Rp5.000, yang terdiri dari 1GB kuota utama dan 10GB kuota belajar, dan dapat diaktifkan melalui *363*844# dan aplikasi MyTelkomsel. Selain itu, Telkomsel telah menyiapkan manfaat tambahan lainnya bagi pelanggan yang terdaftar dan aktif di sistem Dapodik.

Telkomsel juga merilis paket Bulanan Kuota Belajar mulai Rp30.000 dengan kuota data hingga 30GB yang dilengkapi fitur JAGA PULSA, dimana pulsa pelanggan tidak akan terpotong ketika melakukan akses di luar aplikasi yang sudah ditentukan, hal ini guna meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan jaringan terdepan dan terluas Telkomsel dalam kegiatan belajar jarak jauh. Informasi lebih lanjut mengenai paket Kuota Belajar dari Telkomsel dapat diakses melalui www.telkomsel.com/kuotabelajar.

Sebagai connectivity-enabler, Telkomsel secara konsisten bergerak maju menggelar infrastruktur jaringan berupa lebih dari 234.000 Base Transceiver Station (BTS) hingga Maret 2021 yang menjangkau 95% wilayah populasi di Indonesia, dan terus memastikan perluasan cakupan jaringan broadband berteknologi terdepan 4G/LTE guna memastikan pemerataan akses broadband yang lebih merata dengan kualitas yang setara hingga pelosok negeri. Telkomsel kini juga telah menggelar layanan VoLTE di 179 kota/kabupaten, dan memastikan seluruh BTS Universal Service Obligation (USO) yang menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta perbatasan negara terhubung dengan teknologi 4G/LTE Telkomsel, serta berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam membuka akses jaringan broadband di sekitar 1.500 desa di wilayah non-3T secara bertahap hingga 2022.

“Telkomsel akan menguatkan upaya kolaboratif seperti ini dengan konsisten mengambil peran terdepan bersama para pemangku kepentingan, termasuk dalam memastikan berbagai inisiatif pendukung kegiatan belajar jarak jauh dan aktivitas sehari-hari lainnya dapat tetap berjalan secara strategis dan memberikan manfaat yang maksimal bagi setiap lapisan masyarakat. Dengan begitu, kita semua bisa bersama-sama membuka lebih banyak kesempatan dan peluang kemajuan untuk menghadapi masa penuh tantangan ini dengan lebih baik lagi,” kata Sigit menutup.

 



Friday 27 August 2021

Tangani Covid-19, Menkominfo: Pemerintah Terapkan Digitalisasi Dukung Solusi Komprehensif

MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia bekerja keras untuk membendung penularan Covid-19 guna mengakhiri pandemi. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan digitalisasi menjadi kunci dalam penerapan langkah komprehensif yang diambil.

“Pemerintah Indonesia bekerja tanpa lelah untuk menempuh berbagai langkah komprehensif. Diantaranya memberikan informasi mengenai penggunaan masker ganda kepada masyarakat, mempercepat pogram vaksinasi dan membuat aplikasi PeduliLindungi untuk menangkal berita palsu terkait wabah virus Corona,” ujarnya dalam Courtesy Meetings bersama Senior Vice President and Regional Managing Director US-ASEAN Business Council, Michael Michalak secara virtual dari Jakarta.

Berkaitan dengan penggunaan masker ganda sebagai langkah pertama yang diambil Pemerintah, Menkominfo menjelaskan hal itu sebagai perlindungan diri setiap warga agar mencegah risiko penularan Covid-19. Menurutnya, Pemerintah Indonesia memanfaatkan semua kanal media, termasuk media digital untuk mendidik masyarakat.

“Pemerintah secara masif menyosialisasikan penggunaan masker wajah kepada masyarakat ketika berada di ruang poblik. Langkah ini untuk pencegahan agar kita tidak mudah tertular Covid-19 dan merupakan tugas besar saya untuk mengampanyekan pekerjaan besar untuk meyakinkan masyarakat Indonesia menggunakan masker wajah double,” jelasnya.

Langkah kedua, Menteri Johnny menjelaskan Pemerintah melakukan percepatan program vaksinasi untuk mencapai herd immunity. Menkominfo menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan mitra terkait berkolaborasi menyiapkan aplikasi PeduliLindungi.

“Aplikasi ini bertujuan dalam menerapkan tracking, tracing, fencing. Jadi, kami berinovasi menyediakan dan mengintegrasikan teknologi digital untuk memerangi Covid-19 secara nasional,” tuturnya.

Menkominfo menjelaskan sebanyak 31 juta pengguna telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi hingga tanggal 24 Agustus. “Di dalamnya, terdapat informasi layanan termasuk tahapan pendaftaran vaksinasi, serta screening untuk di area publik seperti di Bandar Udara. Jadi, saya ucapkan terima kasih kepada Google Playstore dan Apple IoS sehingga penduduk Indonesia bisa menggunakan aplikasi ini dengan mudah dan tidak dipungut biaya,” paparnya.

Menteri Johnny menyatakan, saat ini kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan hingga mencapai 8,92% pada minggu lalu atau sekitar 2% lebih rendah dari minggu sebelumnya.

“Angka-angka ini juga di bawah angka global. Per 24 Agustus, hampir 58,5 juta orang Indonesia telah menerima vaksin dosis pertama, sementara sekitar 32,6 juta lainnya telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Jadi, diantara peringkat di dunia sekarang, China, Amerika Serikat, India, Indonesia berada di urutan empat,” imbuhnya

Bahkan, Menkominfo berharap vaksinasi Covid-19 ini dapat segera diselesaikan dengan penanganan yang sangat agresif.

“Tentunya tergantung pada ketersediaan vaksin itu sendiri, yang telah kami simpulkan dan sepakati untuk lebih dari 400 juta dosis dan semoga kami dapat meyelesaikannya di akhir tahun ini. Sehingga, tahun depan akan lebih mudah untuk bisnis dan masyarakat pada umumnya,” harapnya.

Sedangkan pada langkah ketiga, Menteri Johnny menegaskan langkah Kementerian Kominfo untuk mencegah penyebaran infodemi dengan memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat untuk menyanggah hoaks yang berkaitan dengan Covid-19.

“Tadi pagi saya nonton CNN Indonesia dan USA, saya percaya infodemi dan hoaks yang bermunculan lebih banyak mempermasalahkan bagaimana Pemerintah dan masyarakat menangani serta menyelesaikan penemuan Covid-19,” tandasnya.

Hadir mendampingi Menkominfo dalam pertemuan itu yakni Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal SDPPI Ismail, serta Dirjen Aptika Semuel A. Pangerapan.