Tuesday 30 November 2021

Perkuat Literasi Digital dan Informasi Mulai dari Rumah

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan, kemajuan era digital yang terjadi saat ini tidak bisa dihindari dan akibat pengaruh yang ditimbulkan telah dirasakan siapapun. Sebagai contoh, setiap orang rata-rata kini memiliki akses untuk bisa berselancar di dunia kedua yaitu dunia digital.

“Bukan saja tugas pemerintah tapi ranah keluarga juga wajib mewaspadai dan melakukan pengawasan terkait konten-konten yang akan disiarkan, terkhususnya kepada anak-anak,” kata dia saat menjadi pemateri dalam kegiatan Literasi Media yang digagas oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu di Nala Sea Side Hotel, Bengkulu.

Di hadapan para pengajar dari level sekolah dasar hingga Universitas se-Bengkulu, pria yang akrab di sapa Uda Andre, menilai migrasi siaran analog ke digital perlu mendapatkan perhatian, baik dari segi penggunaan perangkatnya hingga cara bijak menggunakannya seperti media sosial. Ia mengatakan kebanyakan generasi muda sekarang sudah dibekali dengan telepon pintar yang memudahkan mereka dalam mengakses ataupun memperoleh informasi dengan cepat. “Sudah menjadi tanggung jawab bersama kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Andre.

Dalam ragam konten yang ada di dunia digital, Andre menekankan, para pengajar di Bengkuulu memiliki peran sentral dan strategis untuk memberikan literasi kepada anak didik dan lingkungan sekolah atau akademis. “Sebagai individu dan orang tua, guru juga mempunyai peran strategis untuk melakukan edukasi dan literasi kepada keluarga serta komunitas di lingkungannya,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Yuliandre berharap, semua pihak ikut terlibat dalam upaya melindungi anak dari pengaruh internet di era digital. Tidak hanya penguatan di keluarga, penguatan peran masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan media massa juga sangat penting dalam upaya tersebut, tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekertaris Dinas Komunkasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, Sri Hartika mengatakan, para orangtua sekarang perlu mempelajari teknologi dan internet untuk memenuhi kebutuhan anak, terutama dalam bidang pendidikan. Anak menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan dalam berbagai hal seperti mencari informasi, referensi, serta menunjang proses mereka belajar. “Internet menjadi tempat belajar baru dan sarana pendidikan jarak jauh,” kata Sri.

Sri sepakat dengan pernyataan Andre yang menekankan pentingnya membuka wawasan para orangtua dan pendidik agar mampu menjadi pendamping dan pelindung anak di era digital saat ini. “Para pengajar yang ada diajak untuk membentuk diri menjadi suri tauladan bagi anak baik di dunia nyata maupun di ranah daring dan menjadi netizen unggul,” pungkasnya.

 



Dorong Transaksi Digital di Indonesia, OVO Hadirkan Layanan Keuangan Digital Terlengkap

MAJALAH ICT – Jakarta. Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) pada Januari 2021 nilai transaksi penggunaan uang elektronik mencapai Rp 20,7 triliun dimana jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 30,7 persen. Angka tersebut mengindikasikan bahwa uang elektronik saat ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dalam bertransaksi.

Namun, minat masyarakat yang tinggi belum berbanding lurus dengan literasi keuangan masyarakat di Indonesia. Sementara, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, baru 38 persen masyarakat Indonesia yang paham mengenai lembaga dan produk keuangan. Padahal, literasi keuangan merupakan hal penting dalam kemajuan ekonomi Negara.

“Menyadari tantangan dalam hal literasi dan inklusi keuangan yang ada di Indonesia, OVO, sebagai platform pembayaran, rewards, dan layanan keuangan digital terkemuka di Indonesia berkomitmen untuk menjadi peranan sentral dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui akselerasi transformasi digital di Indonesia.

OVO terus mengembangkan bisnis tidak hanya sebagai platform pembayaran digital saja, tetapi kini juga memperluas proposisi untuk menyediakan rangkaian layanan keuangan terlengkap, seperti investasi, proteksi dan pinjaman. Hal ini merupakan wujud nyata upaya kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” jelas Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO.

Selama 4 tahun perjalanannya, OVO telah memperoleh penerimaan positif di tengah masyarakat Indonesia. Hadirnya transformasi pembayaran digital OVO menjadi penghubung layanan keuangan lainnya baik secara online maupun offline lewat kolaborasi dengan berbagai pihak.

Hal ini yang menjadikan OVO sebagai platform pembayaran digital yang paling populer, dimana OVO berhasil ‘memikat hati’ 9 dari 10 masyarakat Indonesia, dimana 71 persen adalah pengguna aktif yang sudah tersebar lebih dari 430 kota dan kabupaten di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, OVO memiliki lebih dari 1,2 juta merchant QRIS, yang didominasi oleh sektor UMKM mulai dari warung, kedai, pedagang kaki lima, hingga usaha-usaha yang sudah ternama.

Pencapaian yang diraih OVO sejalan dengan dampak/efek ganda positif yang dihadirkan oleh OVO tidak hanya bagi para pengguna, tetapi juga bagi merchant yang bergabung. Berbagai proses dan upaya OVO dalam mengakselerasi transformasi digital di segala lapisan, baik masyarakat, UMKM dan mitra, menciptakan siklus pertumbuhan yang positif, seperti contohnya sebanyak 70 persen pelaku UMKM mengalami peningkatan transaksi harian dengan rata-rata peningkatan transaksi sebesar 30 persen. Rata-rata pendapatan per bulan pun meningkat 27 persen bagi 68 persen responden yang mengalami peningkatan pendapatan bulanan setelah bergabung dengan OVO.

“Kami percaya semua dampak positif yang dihasilkan oleh OVO melalui akselerasi transformasi pembayaran digital di Indonesia ini dapat membantu peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia serta mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Melalui semangat kolaborasi OVO dengan merchant, mitra, dan pemangku kepentingan, OVO menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia untuk setiap kemudahan, keamanan dan kenyamanan bertransaksi digital, tidak perlu lagi untuk berpindah-pindah aplikasi,” lanjut Karaniya.

Saat ini layanan dan ekosistem OVO terus berkembang lebih luas dengan menggandeng berbagai mitra yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok nusantara. Yang terbaru OVO menjalin kerjasama dengan PT Pos Indonesia, Lotte Mart, dan Mitra Bukalapak agar bisa melakukan isi ulang saldo (top up) secara offline di berbagai gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

OVO juga menyediakan OVO | Invest, layanan investasi hasil kerjasama dengan berbagai mitra ternama, seperti Bareksa, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Syailendra dan Bahana TCW Investment Management, yang tersedia pada aplikasi OVO dan memberikan beberapa pilihan produk reksa dana berbasis konvensional maupun syariah.

 



Beri Kemudahan bagi Pelanggan, K-Shop Kini Hadir di Berbagai E-Commerce Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang semakin persat menginspirasi K-Shop untuk membuka official store-nya di berbagai e-commerce Indonesia.

Kini secara resmi K-Shop telah hadir di Shopee, Tokopedia, dan JD.ID. Hal ini terwujud untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan K-Shop untuk membeli produk-produk yang ditawarkan.
K-Shop menjual beragam produk yang berkualitas dan berguna untuk digunakan sehari-hari. Mulai dari alat kesehatan, fashion, hingga peralatan masak.

“K-Shop yang tayang di TV nasional dan lokal kini hadir di sejumlah e-commerce agar pelanggan K-Shop di seluruh Indonesia dapat berbelanja produk-produk K-shop yang lengkap dan orisinil, serta pastinya secara lebih mudah,” ujar Fitricia Juanita selaku General Manager K-Shop.

Fitricia mengatakan bahwa tujuan utama dari hadirnya K-Shop di berbagai e-commerce adalah untuk menjangkau semakin banyak pelanggan dan memenuhi beragam kebutuhan dari para pelanggannya.

Yuk intip beberapa produk keren dari K-Shop!

• Zeus Stainless Bottle Alkali Water
Terbuat dari tiga jenis batuan, yaitu mineral hidrogen, tourmaline ceramic, dan silver nano antibacterial ceramic yang tersertifikasi, botol minum ini dapat mengubah air minum biasa menjadi air alkali.

• Jam Tangan Forsta 512 Momento
Selain membuat kamu terlihat stylish dan fashionable, jam tangan pria ini memiliki enam buah alloy magnets yang terletak di bagian rantai. Magnet tersebut bisa membantu memperlancar peredaran darah, dan mengurangi sakit kepala bahkan nyeri otot, lho.

• Low Carbo Rice Cooker
Dengan sertifikasi dan laboratorium Sucofindo, Low Carbo Rice Cooker ini telah terbukti bisa menurunkan kadar karbohidrat hingga 45% sehingga makanan menjadi lebih rendah karbohidrat.

• Shinzen Slim Suit Therapy
Pakaian dalam wanita ini didesain khusus dengan terapi FIR, ion negatif, serbuk batu tourmaline, dan terbuat dari 95% nylon plus dan 5% polyester. Sehingga dengan mengenakannya secara rutin, dapat mengurangi produksi kolagen, membantu detoks tubuh, hingga melancarkan peredaran darah.

• BIO KOFFIE
Mengandung Ginseng Korea (Panax Ginseng), Purwaceng (Ginseng Indonesia), dan Cordyceps, BIO KOFFIE tidak hanya nikmat, tetapi juga berkhasiat. Campuran antara kopi dan ginseng dapat membantu menyehatkan organ tubuh, melancarkan aliran darah, hingga menjaga daya ingat dan konsentrasi.

 



Imbangi Akselerasi Pembangunan, Menteri Johnny: Pemerintah Lakukan Hilirisasi Infrastruktur Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Pandemi Covid-19 mendorong percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pandemi memicu migrasi aktivitas dari ruang fisik ke ruang digital. Kondisi itu mendorong Pemerintah mempercepat upaya untuk memperkecil kesenjangan digital dengan mendorong pemanfaatan atau hilirisasi infrastruktur digital.

“Dari sisi Kominfo sendiri rumit, saya beruntung mempunyai memiliki pemimpin yang tegas dan cepat mengambil keputusan. Karena apa? Begitu terjadinya Covid-19, kepanikan di ruang fisik harus diimbangi dengan kesiapan ruang digital dan di semua hal kita belum siap. Ini yang harus kita lakukan secara cepat. Kita harus menjaga agar digital divide itu dipersempit,” ujarnya dalam acara Indonesia Town Hall: Sambatan Melawan Pandemi, dari Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat.

Menteri Johnny menyatakan keberpihakan Presiden Joko Widodo untuk melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi menjadi pendorong jajarannya untuk mempercepat pemerataan infrastruktur digital.

“Karenanya, suka atau tidak suka harus siap. Sekali lagi, saya bukan apa-apa, tetapi memberikan satu testimoni bagaimana keberpihakan Bapak Presiden Joko Widodo. Presiden mengingatkan betul bahwa dengan Covid-19 ini kita harus melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur TIK, tidak saja di hulu, bahkan sampai hilir itu dibangun,” jelasnya.

Menurut Menkominfo Pemerintah pun terus berupaya infrastruktur TIK di seluruh lini agar masyarakat dapat mengambil bagian dalam akselerasi yang tengah terjadi.

“Mulai dari backbone, the middle-mile, the last-mile, pemanfaatan penggelaran fiber optic, pemanfaatan microwave link dan satelit, sampai pembangunan BTS serta akses internet. Semuanya disiapkan untuk memungkinkan masyarakat bisa mengambil bagian,” tegasnya.

Menteri Johnny menyontohkan, dengan tersedianya akses internet di fasilitas layanan kesehatan, maka bisa mengatasi kendala data yang lebih akurat.

“Sebagai satu contoh kasus misalnya, kalau tidak tersedianya akses internet di fasilitas layanan kesehatan, mana mungkin kita bisa mengatasi masalah dengan data yang lebih akurat,” jelasnya.

Menkominfo mengungkapkan, dalam waktu hanya 3 bulan, Kominfo harus menghadirkan 3.126 akses internet di fasilitas layanan kesehatan. “Membantu melengkapinya, sehingga saat ini bisa menggunakan ICT Infrastructure. Namun demikian, di saat yang sama Pemerintah ingin pembangunan infrastuktur yang masif ini juga berdampak pada ekonomi,” ungkapnya.

Siapkan SDM

Untuk membantu masyarakat dapat bermigrasi ke digital, terutama dalam kegiatan ekonomi, Menteri Johnny menyatakan Pemerintah telah berupaya menyiapkan sumberdaya manusia.

“Kita, sedang menyelesaikan ICT Infrastructure dan sedang menyiapkan juga sumber daya manusia digital karena ini juga salah satu program yang sangat penting. Tentunya mengisi ruang-ruang digital, khususnya ekonomi digital Indonesia,” ungkapnya.

Bahkan dalam aspek infrastruktur, Pemerintah menargetkan di akhir tahun 2022, seluruh desa dan kelurahan di wilayah 3T, semuanya terlayani dengan akses internet 4G.

“Saat ini kita sedang mengerjakan semuanya, di tahun 2021 ini ada 4.200 BTS yang dibangun di wilayah 3T. Kemudian, di tahun depan sisanya untuk seluruhnya bisa selesai dan itu sudah dianggarkan walaupun belum semuanya. Kita akan mencarikan cara melalui blended financing atau bauran pembiayaan untuk memungkinkan agar seluruh Indonesia di tahun 2022 sudah terlayani dengan sinyal 4G,” jelas Menkominfo.

Selain itu, pada saat bersamaan, Pemerintah berupaya menyiapkan masyarakat agar bisa memanfaatkan infrastruktur digital yang ada. “Tersedianya infrastruktur TIK juga perlu didukung dengan pemanfaatan ruang hilir. Untuk bisa menguasai itu. Tidak ada cara yang lain selain Indonesia harus juga secara cepat menghasilkan talenta digital di semua level kecakapan,” tegasnya.

Bagkan menurutnya, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan agar hilirisasi digital harus terus dilakukan. “Ini yang sedang kita kerjakan. Bagaimana migrasi masyarakat dari kegiatan-kegiatan ekonomi fisik ke ekonomi digital, juga harus dilakukan dan karenanya maka kegiatan ini mendorong kita sebagai bangsa untuk menghadapi digitalisasi,” tegasnya.

Selain Menkominfo Johnny, dalam acara itu hadir pula Menko Polhukam, Mahmud MD; Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono.

Hadir pula Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran; Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito; Pendiri Rumah Perubahan, Rhenald kasali; dan CEO kitabisa.com, M. Alfatih Timur. Selain itu juga dalam Indonesia Tonw Hall hadir pula Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti; Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid; serta Ketua Umum PB IDI, Daeng M. Faqih. Sementara, Inisiator Gerakan Sambatan Jogja, Rimawan Pradiptyo hadir secara virtual.

 



Telkomsel Hadirkan Dunia Games Awards 2021, Apresiasi Capaian Prestasi Industri Game Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler terus berupaya mengakselerasi setiap aspek di ekosistem gaming dan esports Tanah Air untuk semakin berkembang hingga mampu mewujudkan cita-cita bangsa menuju milestone baru di sektor digital. Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, pada tahun ini Telkomsel melalui Dunia Games akan menggelar Dunia Games Award 2021 (DGA 2021) untuk terus memacu spirit bagi seluruh insan agar terus berkontribusi untuk mendukung kemajuan salah satu sektor ekonomi kreatif nasional. Acara puncak penghargaan tersebut akan diselenggarakan pada 23 Desember 2021 di Jakarta.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “Ajang Dunia Games Awards 2021 merupakan bentuk komitmen Telkomsel untuk terus memaksimalkan perannya sebagai enabler, yang bukan hanya memperkuat ekosistem gaming dan esports Indonesia melalui pengembangan platform Dunia Games maupun perhelatan berbagai kompetisi, melainkan juga melalui pemberian apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari gamer hingga pengembang game lokal yang telah memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan industri terkait. Oleh karena itu, Telkomsel berharap DGA 2021 dapat menjadi stimulus yang mampu menumbuhkan semangat seluruh pihak di industri gaming dan esports agar dapat terus berkarya, bersinergi dan berkolaborasi demi menghadirkan #IndonesianPride yang akan turut berdampak pada kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.”

Pada ajang penghargaan tersebut, Telkomsel akan memberikan apresiasi kepada para gamer, atlet esports profesional, content creator, esports organizer, publisher dan developer game lokal, celebrity gamer hingga fans club esports yang akan terbagi ke dalam 17 kategori. Berbagai kategori tersebut meliputi nominasi untuk esports Male dan Female Player of the Year, esports Team of the Year, Game of the Year, Cosplayer of the Year, Coach of the Year, dan yang spesial akan ada Lifetime Achievement yang diberikan dalam ajang DGA 2021.

Nirwan lebih lanjut menjelaskan, kandidat-kandidat yang masuk di setiap kategori nominasi dipilih berdasarkan penyeleksian ketat. Dimulai dengan melakukan penilaian dan survei melalui platform media dan lembaga Dailysocial.id untuk memastikan kelayakan kandidat dari setiap kategori. Telkomsel turut menggandeng 23 Panelist dengan berbagai latar belakang di industri gaming dan esports Indonesia, seperti dari media esports, esports organizer, CEO organisasi esports, dan publisher game lokal untuk menyeleksi ratusan lebih kandidat sehingga hanya tersisa lima terbaik di setiap kategori.

Telkomsel Hadirkan Dunia Games Awards 2021, Apresiasi Capaian Prestasi Industri Game Indonesia
Dunia Games Awards 2021: Telkomsel menggelar Dunia Games Awards 2021 yang diberikan kepada gamer, publisher dan pengembang game lokal, esports organizer, hingga content creator. Pemilihan dilakukan dengan mekanisme vote melalui situs dgawards.duniagames.co.id mulai 1 sampai 14 Desember 2021.

Para pemenang yang berhak mendapatkan apresiasi di ajang DGA 2021 ini dipilih langsung oleh masyarakat melalui mekanisme vote yang dilakukan secara daring di situs dgawards.duniagames.co.id mulai dari 1 sampai 14 Desember 2021. Untuk meningkatkan pengalaman, masyarakat yang selesai melakukan vote dapat menjelajahi “Virtual World” Dunia Games dengan melakukan beragam aktivitas, seperti bermain mini game, berburu harta karun, mengoleksi DG Exp dan melakukan redeem beragam hadiah menarik, hingga melihat virtual screen untuk mengakses konten MAXstream. Malam kemeriahan DGA 2021 akan ditayangkan live secara eksklusif di aplikasi MAXstream, channel YouTube Dunia Games, YouTube Telkomsel pada 23 Desember 2021 dan highlight rangkuman kegiatan di SCTV pada 24 Desember 2021, pukul 12.00-12.30 WIB.

“Industri gaming dan esports Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif yang dibuktikan dengan semakin banyaknya elemen yang hadir untuk memperkuat ekosistemnya hingga berbagai prestasi tingkat global yang berhasil diraih oleh para gamer kebanggaan kita. Melalui ajang penghargaan ini, Telkomsel bukan hanya ingin mengapresiasi, melainkan juga menyampaikan bentuk komitmennya untuk selalu mendukung siapa pun yang ingin terus bergerak maju melalui karya, kontribusi, hingga prestasi yang dapat menginspirasi dan khususnya memberikan dampak yang lebih luas bagi kemajuan bangsa,” tutup Nirwan.

 



Revitalisasi UKM Jadi Kata Kunci Investree Adakan Investree Conference 2021, Dukung Pemulihan Ekonomi Cepat dan Tangguh

MAJALAH ICT – Jakarta. Sukses menyelenggarakan Investree Conference (i-Con) selama 2 (dua) tahun berturut-turut dengan topik utama pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan pemulihan ekonomi melalui kolaborasi dalam ekosistem keuangan digital, tahun ini, pionir fintech lending Investree kembali menghelat Investree Conference 2021 (i-Con 2021) dengan mengusung tema “Revitalising SMEs to Support Faster and Resilient Economic Recovery”. Acara ini akan diadakan selama 1 (satu) hari penuh secara virtual pada Kamis, 9 Desember 2021 pukul 08.30-17.00 WIB melalui kanal Zoom dan Youtube Investree. Menghadirkan pembicara-pembicara ternama lokal dan internasional yang terdiri dari regulator, Borrower, Lender Institusi, perbankan, pengadaan, dan rekanan ekosistem digital Investree lainnya, i-Con 2021 berfokus pada revitalisasi bisnis UKM selama masa pandemi melalui kolaborasi ekosistem keuangan digital dan upaya pemulihan ekonomi lainnya yang inovatif. i-Con 2021 merupakan bagian dari perayaan Bulan Fintech Nasional 2021 yang diinisiasi oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Sama seperti tahun lalu di mana Investree masih waspada terhadap kondisi pandemi di Indonesia dan dunia, i-Con 2021 dilaksanakan secara daring/online/virtual. Dalam mengisi acara, para moderator dan pembicara akan live dari lokasinya masing-masing. Untuk tema, “revitalisasi” atau “tumbuh kembali” jadi kata kunci Investree dalam membantu pemulihan dan penguatan pelaku UKM selama pandemi Covid-19 lewat pengoptimalan kerja sama dan sinergi dalam ekosistem keuangan digital agar bantuan serta dukungan yang didapatkan pelaku UKM lebih maksimal dan kaya manfaat. Pemilihan kata “revitalisasi” adalah kelanjutan dari tema tahun lalu yang menekankan “akselerasi” atau “percepatan”. Tahun lalu, i-Con 2020 ada saat sudah terjadi pandemi sehingga fokus bahasannya lebih ke percepatan pemulihan ekonomi pelaku UKM yang terdampak Covid-19. Tahun ini, hampir 2 (dua) tahun sejak kasus Covid-19 pertama kali muncul, fokus Investree adalah untuk menumbuhkan kembali bisnis pelaku UKM yang sempat terdampak lalu mencoba pulih secara perlahan, agar mampu bertahan secara berkelanjutan.

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, “Covid-19 berdampak langsung terhadap kelangsungan hidup masyarakat Indonesia. Sektor UKM menjadi salah satu yang paling terpengaruh, meskipun para pelaku UKM berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional. Selain itu, mereka juga sering menghadapi masalah lainnya yang menghambat mereka untuk tumbuh, seperti pencatatan laporan keuangan tidak konsisten serta tidak memiliki akses kredit perbankan. Dengan adanya kondisi itu, sektor UKM ikut menghadapi masa sulit yang berimbas pada menurunnya penjualan, kendala permodalan, logistik yang tidak lancar, hingga ancaman gagal bayar. Untuk mendorong upaya revitalisasi para pelaku bisnis, kami mengajak teman-teman UKM, industri keuangan serta masyarakat luas untuk hadir secara virtual di Investree Conference (i-Con) 2021 sebagai sarana menunjukkan bagaimana revitalisasi dan daya tahan UKM menjadi kunci menghidupkan kembali ekonomi Tanah Air. Sejalan dengan kampanye ulang tahun ke-6 Investree, #GrowStron6er, Investree berkomitmen untuk membantu UKM untuk bangkit dan tumbuh lebih solid dengan menghadirkan pakar, mitra, dan nasabah dari berbagai sektor.”

i-Con 2021 akan menyajikan 8 (delapan) sesi menarik* dengan bahasan yang relevan terhadap tren terkini di industri keuangan digital, Sesi pertama adalah “Innovative SME Financing through Fintech Collaboration”, membahas peluang kolaborasi digital untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UKM bersama Blibli.com, OY! Indonesia, Investree, dan PT Sinar Purnama Teknik.

Sesi kedua adalah “Digitalization of SMEs to Scale Up Business”, membahas peran digitalisasi terhadap pertumbuhan pengusaha sektor logistik dan rantai pasok bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, wifkain, Paper.id, dan Kargo Technologies.

Sesi ketiga adalah “The Impact of Financial Support for Ultra Micro Business”, membahas dampak dari dukungan pembiayaan oleh fintech bagi pengusaha ultramikro bersama Kementerian Koperasi dan UKM, GMO Payment Gateway, Gayatri Microfinance, dan Dagangan.com.

Sesi keempat adalah “The Adoption of Innovative Credit Scoring through Artificial Intelligence to Expedite Financial Inclusion”, membahas pemaksimalan layanan penilaian kredit inovatif untuk meningkatkan inklusi finansial bersama Pefindo Biro Kredit IdScore, AIForesee, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), dan Bank Raya.

Sesi kelima adalah “The Role of Sharia Fintech Solution During Pandemic”, membahas potensi dan solusi alternatif yang ditawarkan oleh fintech syariah dalam mengembangkan perekonomian bersama Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Investree Syariah, HIJUP, dan Scarf Media.

Sesi keenam tak kalah atraktif, “How Fintech Innovation Creates Resilient ASEAN SMEs During Global Pandemic”, memotret perkembangan bisnis Investree Regional di Thailand dan Filipina serta kontribusinya dalam menciptakan pelaku UKM berdaya tahan tinggi di sana bersama Investree Thailand, Investree Filipina, LGUSuite, Inc., dan Central Pattana.

Sesi ketujuh adalah “Boosting Economic Recovery Through E-Procurement Innovation & Opportunities”, membahas manfaat pengadaan elektronik dan transformasi yang dihasilkan dari itu bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), PT Indosopha Sakti, Mbiz, dan Garuda Financial.
Sesi terakhir adalah “Digital Disruptor Becomes Disrupted?”, membahas inovasi disruptif dan pengaplikasiannya dalam industri keuangan bersama BRI Ventures, Alami Sharia, dan Bank Neo Commerce.

“Bisa dibilang, sesi-sesi diskusi yang ada dalam i-Con 2021 akan banyak membahas isu yang sedang jadi perbincangan hangat belakangan, di antaranya digitalisasi UKM untuk meningkatkan bisnis, pemanfaatan penilaian kredit alternatif dan artificial intelligence (AI) untuk inklusi keuangan, ekspansi regional, keuangan syariah, hingga tren bank digital. Semuanya untuk mendukung UKM bangkit dan semakin berdaya setelah pandemi. Mudah-mudahan i-Con 2021 dapat menjadi ajang bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memperoleh perspektif baru dan pengetahuan lebih luas tentang fintech lending dan peran sertanya bagi UKM, serta tentunya mendorong revitalisasi atau pertumbuhan kembali ekonomi negara pada 2022,” ujar Adrian penuh harapan. Rencananya i-Con 2021 akan menampilkan sambutan utama dari Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi; Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro, Teten Masduki; dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Riswinandi. Turut menampilkan hiburan dari Angga Puradiredja (Maliq & d’Essentials).

i-Con 2021 juga diharapkan dihadiri oleh 1000 tamu undangan online, 31 pembicara sesi lokal dan internasional, 2 moderator profesional dan 6 tim Investree, dan rekan-rekan jurnalis lokal, regional, dan internasional. Terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

 



Flip Memudahkan Pelanggan Transfer Uang Langsung dari Saldo Flip

MAJALAH ICT – Jakarta. Flip, platform pembayaran konsumen terkemuka di Indonesia, resmi menambah fungsi dari fitur Saldo Flip. Para pelanggan Flip kini dapat melakukan transfer uang secara langsung dari Saldo Flip. Layanan ini merupakan komitmen Flip untuk mempermudah transaksi uang bagi masyarakat serta meningkatkan pengalaman dan kepuasan para pelanggan.

Dengan menggunakan Saldo Flip, para pelanggan dapat melakukan transfer uang ke lebih dari 100 bank domestik. Saat ini, para pelanggan juga dapat bertransaksi selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Selain layanan transfer uang langsung dari Saldo Flip, para pelanggan juga dapat memanfaatkan fungsi fitur Saldo Flip untuk isi dan tarik saldo serta menggunakan saldo mereka untuk transaksi pembelian produk digital, di antaranya isi saldo e-wallet, pembelian pulsa, paket data, dan token listrik.

“Adanya penambahan fungsi Saldo Flip bertujuan untuk memberi pilihan kepada para pelanggan agar bisa langsung transfer uang dengan mudah menggunakan aplikasi Flip, tanpa menggunakan aplikasi lain. Ini merupakan salah satu bentuk respon Flip kepada para pelanggan setia yang selama ini menginginkan adanya layanan tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen Flip dalam meningkatkan kualitas layanan, baik untuk segi pengalaman maupun kepuasan pelanggan,” menurut Gita Prihanto, Chief Operating Officer (COO) Flip. “Melalui peningkatan fungsi Saldo Flip, kami berharap manfaat produk teknologi finansial (fintech) yang fair dapat dirasakan oleh siapa pun di mana pun dengan layanan transaksi uang yang aman, praktis, dan cepat.”

Flip telah dipercaya oleh lebih dari 7 juta orang. Para pelanggan Flip dengan berbagai latar belakang dan wilayah tempat tinggal merasakan kemudahan melakukan berbagai transaksi uang, termasuk saat transfer uang langsung dari Saldo Flip yang bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mendukung layanan ini.

“Saya ditugaskan bekerja di Asmat, Papua, sejak 2008. Yang jelas Flip membantu saya yang berada di pedalaman untuk kirim uang langsung dari Saldo Flip ke rekening istri dan anak-anak yang tinggal di Cilacap, Jawa Tengah, karena kebetulan bank kita beda-beda. Kalau sudah gajian, saya langsung pindahin saldo saya di rekening bank ke Saldo Flip. Ini (aplikasi Flip) sangat memudahkan saya, hemat biaya, dan lebih praktis, malam-malam masih bisa transfer, tidak perlu ngantri di ATM apalagi di sini transportasi terbatas dan daerahnya tanah rawa. Di sini ATM itu (jumlahnya) terbatas, tidak pernah sepi atau antri terus,” tutur Kasman (44 tahun), pengguna Flip di Asmat, Papua.

Menurut Kintan Miftahul (19 tahun), mahasiswa psikologi di salah satu universitas di Padang, Sumatera Barat, Flip cocok digunakan oleh para mahasiswa. “Sudah menggunakan Flip sejak SMA (Sekolah Menengah Atas), ternyata pas kuliah lebih perlu pake Flip untuk transfer uang ke temen-temen dan kegiatan kepanitiaan acara kampus. Flip juga ada (program) reward, mudah, transaksi nggak nyampe sepuluh menit sudah selesai. Butuh (aplikasi) transfer uang yang biaya adminnya sedikit. Jadi, aku sering kasih tau ke temen-temen buat pake Flip apalagi kita kan mahasiswa yang uangnya tidak banyak.”

“Awalnya, tante aku bilang kalau pakai Flip transfer beda bank itu gratis (biaya admin). Saya coba download buat bantu usaha suami, transfer ke ke banyak supplier dan customer yang bank-nya beda. Terus Saldo Flip ini selain buat transfer, sering aku buat jualan pulsa karena lebih murah dibanding yang lain. Aku pernah salah transfer dan isi pulsa gagal, enaknya bisa balik cepet. Alhamdulillah, nggak dipersulit,” terang Fifih Fauziah (29 tahun), pengguna Flip di Tangerang, Banten.

Flip berkomitmen menghadirkan solusi teknologi finansial yang dapat dipercaya dengan adanya lisensi yang telah diperoleh dari Bank Indonesia pada tahun 2016. Flip senantiasa berupaya menjaga kerahasiaan data para pelanggan melalui enkripsi dengan sistem khusus agar data-data personal tidak dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.

 



Pendapatan Aplikasi Meningkat Signifikan, Isyaratkan Belanja di Musim Liburan Beralih ke Seluler

MAJALAH ICT – Jakarta. Tepat sebelum musim belanja saat liburan yang diprediksi akan memecahkan rekor, platform analytics pemasaran seluler Adjust menerbitkan Laporan Aplikasi E-commerce 2021: Tren Utama dalam Belanja Melalui Seluler dengan Informasi dari Sensor Tower. Laporan global menemukan bahwa pendapatan dalam aplikasi telah meningkat secara signifikan di tahun 2021, serta memuncak di bulan Mei. Tren pendapatan aplikasi e-commerce Adjust sejak tahun 2020 — di mana kinerja di bulan Oktober, November, dan Desember melampaui kinerja selama sembilan bulan sebelumnya — mendukung dugaan bahwa musim belanja tahun ini akan memecahkan rekor.

Konsumen tidak hanya mengalokasikan lebih banyak anggaran dalam aplikasi, mereka juga lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggunakan aplikasi. Di tingkat global, durasi sesi rata-rata meningkat dari 10,07 menit di tahun 2019 menjadi 10,42 menit di tahun 2020, hingga menjadi 10,56 menit di tahun 2021. EMEA memiliki durasi sesi paling panjang di tahun 2021, yakni 10,97 menit per sesi.

“Mobile memimpin dalam bidang e-commerce,” kata Paul H. Müller, co-founder dan CEO Adjust. “Hal yang paling mengesankan adalah bahwa aplikasi e-commerce berhasil mempertahankan pengguna yang telah diakuisisi sembari terus berkembang dan mengakuisisi lebih banyak pengguna baru. Ini menunjukkan kemampuan mobile untuk menyediakan pengalaman pengguna yang mudah dan optimal. Retensi pengguna yang loyal akan membantu brand meraih pertumbuhan berkelanjutan sepanjang musim liburan, hingga tahun baru.”

iOS 14.5+ dan tingkat persetujuan
Data Adjust menunjukkan bahwa rata-rata tingkat persetujuan App Tracking Transparency (ATT) untuk aplikasi e-commerce berada di kisaran 17% — jauh lebih tinggi daripada proyeksi industri sebelumnya. Adjust memprediksi bahwa tingkat persetujuan akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu dan para pengguna akan semakin teredukasi tentang manfaat iklan yang relevan.

Temuan kunci tentang pertumbuhan dan pelibatan aplikasi e-commerce di tingkat global dan regional di tahun 2021 antara lain:

● Jumlah instalasi aplikasi e-commerce di tingkat global di tahun 2021 meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan tahun 2020. Jumlah instalasi juga meningkat secara regional di EMEA (15%), LATAM (11%) dan APAC (9%). Data Sensor Tower menunjukkan bahwa Shopee menempati peringkat pertama untuk kategori aplikasi e-commerce di tahun 2021 sejauh ini, dengan pasar utama di Brasil.

● Peningkatan jumlah sesi paling signifikan terjadi di LATAM, yakni sebesar 27% di tahun 2021 sejauh ini, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 12% di tingkat global. Jumlah sesi meningkat sebesar 10% di APAC dan 13% di EMEA.

● Setelah sempat sedikit menurun di Q1 2021, dibandingkan dengan tahun 2020, tingkat retensi kembali meningkat di Q2 2021: Tingkat retensi pada Hari ke-1 sebesar 26% di Q2 2021, meningkat dari 21% di Q1 dan menyamai Q2 2020. Q2 2021 berhasil mempertahankan tingkat retensi yang lebih tinggi daripada kuartal lainnya — yakni sebesar 17% pada Hari ke-7, 14% pada Hari ke-15, dan 11% pada Hari ke-30.

“Mobile commerce akhirnya telah berkembang melampaui pasar belanja utama dan menjadi fenomena global, dengan tingkat pertumbuhan luar biasa di LATAM dan APAC,” kata Randy Nelson, Head of Mobile Insights – Sensor Tower. “Di sisi lain, trailblazers di kategori e-commerce akan terus mengembangkan basis pengguna di pasar yang telah matang, seperti AS dan Tiongkok. Perusahaan retail raksasa dan perusahaan baru diperkirakan akan meraih kesuksesan di channel digital pada musim belanja saat liburan berikutnya.”

 



Monday 29 November 2021

Ciptakan Lebih Banyak Talenta Digital Indonesia, Indosat Ooredoo dan Snap Umumkan IDCamp Developer Challenge AR Creator Holiday Series

MAJALAH ICT – Jakarta. Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, bersama dengan Snapchat akan menggelar IDCamp Developer Challenge yang ketiga yaitu AR Creator Holiday Series. Tantangan yang bertujuan untuk meningkatkan ekosistem Augmented Reality (AR) di Indonesia ini mengajak developer Indonesia untuk membuat lensa AR dengan Lens Studio, aplikasi desktop gratis dari Snap. Pengumpulan karya lensa dimulai pada 1 November dan akan berakhir pada 8 Desember. Pemenang akan diumumkan pada 17 Desember 2021.

Menyusul keberhasilan dua tantangan pertama yaitu Lensathon Ramadan dan Hari Kemerdekaan, tantangan terakhir untuk tahun ini memiliki tema kemeriahan yaitu Holiday Series. Karya lensa akan dinilai berdasarkan kriteria yang serupa dengan dua tantangan sebelumnya: seperti kompleksitas, kreativitas, fungsionalitas, dan keterlibatan.

“Antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara yang semakin digital. Developer dan programmer muda Indonesia menjadi semakin terlibat dan terampil, dan kami bersemangat mengenai bagaimana mereka akan memanfaatkan kekuatan teknologi AR. Kami menantikan kreasi lensa yang lebih kreatif untuk IDCamp Developer Challenge AR Creator ketiga dan terakhir kami tahun ini. Kami menyakini dengan inisiatif ini, akan membawa para talenta digital Indonesia untuk semakin siap menjadi creative player di dunia metaverse mendatang,” kata Arief Musta’in, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo.

“Developer Challenge yang sedang berlangsung adalah investasi Snapchat dalam menumbuhkan komunitasnya di Indonesia melalui tema perayaan lokal yang relevan, pelibatan komunitas, dan kemitraan yang bermakna, seperti dengan Indosat Ooredoo ini. Kami sangat senang dengan antusiasme dan keterlibatan yang ditunjukkan oleh komunitas di Indonesia untuk dua developer challenge sebelumnya. Kami sangat antusias untuk melihat kreasi lensa di challenge terakhir kami, Holiday Series,” kata Anubhav Nayyar, Director of Market Development SEA, Snap.

Seri IDCamp Developer Challenge pertama, yang dimulai pada bulan April, berfokus pada festival Ramadhan dan berlangsung selama empat minggu. Lebih dari 2.000 karya lensa dikirimkan, dan 100 pemenang dianugerahi hadiah 2.500 poin. Desain lensa pemenang termasuk ekspresi menggunakan pola dan simbol Indonesia, komedi seputar adat istiadat setempat, dan perayaan momen spesial Ramadan. Tangkap THR dan Makan Ketupat adalah dua kreasi lensa pemenang hasil karya Rizky Adi, mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta, 21 tahun, yang menjadi Creator pertama di Indonesia dalam Snap Lens Network.

Pada bulan Agustus, Indosat Ooredoo dan Snap mengadakan tantangan kedua untuk seri IDCamp Developer Challenge, Lensathon Hari Kemerdekaan. Sesuai dengan tema nasional “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, Lensathon ini menjadi ajang bagi peserta untuk mengungkapkan harapan dan visinya untuk Indonesia yang tangguh dan berkembang di tengah pandemi. Lebih dari 400 karya lensa dikirimkan dan dinilai berdasarkan kriteria seperti kompleksitas, kreativitas, dan fungsionalitas. Desain lensa tiga pemenang teratas adalah: Tarik Wajah HUT RI oleh Mario Alfredo Bawu; Panjat Pinang oleh Faraaz Ahmad dan Merdeka Adventure 2 oleh Ziqi Maulana.

Indosat Ooredoo dan IDCamp Developer Challenge ketiga dari Snap, yaitu Holiday Series, akan menutup tahun 2021 dengan perayaan kreativitas dan inovasi yang meriah. Ingin mempelajari keterampilan baru atau mengganti gadget Anda sebelum tahun baru? Jangan khawatir karena akan ada banyak hadiah untuk challenge ini! Kreator dari 3 karya lensa pemenang teratas akan menerima masing-masing iPhone XR baru. Selain itu, 50 pemenang AR Lens teratas akan menerima 2.500 poin untuk mengakses materi pelajaran tambahan atau menukarnya dengan hadiah. Untuk informasi lebih lanjut tentang challenge yang akan datang, segera kunjungi tautan ini: https://ift.tt/3E7nRFI.

Indosat Ooredoo secara konsisten mendorong inovasi digital untuk kemajuan industri telekomunikasi Indonesia. Melalui kolaborasi strategis dengan Snap, Indosat Ooredoo menghadirkan pengalaman terbaik untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup digital pelanggan dan memaksimalkan peluang model bisnis baru di masa depan.

 



Qlue Bersama Kemenparekraf Mendorong Digitalisasi Industri Pariwisata

MAJALAH ICT – Jakarta. Qlue, penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, siap berkontribusi dalam pemulihan industri pariwisata nasional. Sebagai salah satu sektor yang mendapat dampak paling besar, kebangkitan sektor pariwisata harus menjadi salah satu prioritas karena memiliki rantai industri yang cukup panjang. Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Qlue siap mendorong pemulihan industri pariwisata ini melalui pemanfaatan teknologi digital.

President Qlue Maya Arvini mengatakan, faktor keamanan dan keselamatan kini menjadi fokus utama wisatawan dalam melakukan perjalanan untuk berwisata. Hal itu sejalan dengan situasi Indonesia yang belum sepenuhnya aman dari penyebaran virus COVID-19. Karena itu, pemanfaatan teknologi menjadi aspek krusial dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat yang ingin berwisata.

Bagi pelaku industri pariwisata sendiri, kata Maya, teknologi juga memegang peranan penting untuk mengaktifkan kembali geliat bisnis agar meraih kepercayaan masyarakat yang kini mulai ramai menyasar daerah dengan daya tarik wisata. Dengan teknologi, akan memberikan rasa aman yang lebih baik bagi wisatawan karena dapat menjangkau aspek operasional yang lebih luas namun tetap efisien dari sisi pengeluaran.

“Kawasan wisata saat ini sudah semakin ramai dan kembali bergeliat dan pemanfaatan teknologi memungkinkan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, salah satunya dengan teknologi people counting dan vehicle counting. Dengan teknologi, deteksi akan semakin cepat yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk merespon situasi dengan lebih baik dan akurat,” ujar Maya.

Berdasarkan data dari Department of Economic and Social Affairs United Nations, demografi pariwisata global saat ini didominasi oleh kelas milenial yang berada dalam rentang usia 18-34 tahun, atau sekitar 51% dari total turis potensial di seluruh dunia. Segmen ini merupakan wisatawan yang sangat akrab dengan pemanfaatan teknologi yang semua hal akan terkait dengan aspek digital sehingga akan sangat berdampak pada destinasi wisata.

Di Indonesia sendiri, terdapat 82 juta orang yang masuk dalam kategori wisatawan millennial ini. Dalam diskusi publik bertajuk QlueTalk Road to Indonesia Smart Nation: Reaktivasi Industri Pariwisata Dengan Pemanfaatan Teknologi Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat selama pandemi COVID-19, terjadi perubahan perilaku wisatawan dibanding kondisi sebelum pandemi terjadi.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf Diah Paham mengatakan, perubahan perilaku ini berupa kecenderungan berupa wisata dengan kelompok yang lebih kecil, periode liburan yang lebih lama namun frekuensi yang lebih sedikit, lokasi yang lebih dekat dengan tempat tinggal, dan pertimbangan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata.

Perubahan perilaku itu membuat Pemerintah mendorong pelaku usaha untuk lebih menyesuaikan diri agar dapat lebih efektif menjalankan usaha. Salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi. Penggunaan teknologi juga diyakini akan meningkatkan preferensi wisatawan sekaligus menjadi daya tarik sendiri.

“Kemenparekraf mendorong semua aspek pariwisata dilengkapi dengan teknologi informasi, seperti digital payment dan digital tourism yang memanfaatkan teknologi virtual reality atau virtual tour. Jadi kuncinya adalah adaptasi, inovasi, dan kolaborasi. Pemanfaatan teknologi digital ini merupakan aspek tak terpisahkan dari semangat reaktivasi industri pariwisata di Indonesia,” ujar Diah.

Pelaksana Tugas Ketua Umum ASPPI Agus Pahlevi mengatakan, penyempurnaan metode kerja yang kolaboratif ke arah digital semakin krusial dalam pengembangan industri pariwisata Indonesia di era new normal ini. Sebab, penggunaan aspek digital akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap destinasi wisata karena akan membangun persepsi bahwa daya tarik wisata itu sudah dikelola secara baik dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami dari asosiasi juga selalu mendorong pelaku usaha pariwisata untuk go digital demi meningkatkan daya tarik wisatawan. Hal itu akan mempercepat adaptasi industri yang menunjukan bahwa era normal baru di sektor pariwisata dapat didukung oleh teknologi informasi. Kolaborasi dalam berinovasi diperlukan untuk mencapai pariwisata yang berkualitas,” ujar Agus.

Menurut Founder dan CEO Qlue Rama Raditya, teknologi informasi menjadi aspek vital dalam revitalisasi industri pariwisata yang mulai kembali bergerak setelah hampir dua tahun terdampak. Proses digitalisasi ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan dalam upaya meningkatkan manajemen tata kelola destinasi wisata yang menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan masyarakat akibat pandemi.

Implementasi teknologi informasi yang dilakukan oleh Qlue juga sudah masuk ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sejumlah pelaku usaha pariwisata seperti Hotel Mandarin Oriental Jakarta dan Mall Grand Indonesia telah memanfaatkan solusi Qlue untuk mendeteksi suhu tubuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Acara tour Komoidoumenoi yang diinisiasi oleh komika Pandji Pragiwaksono juga memanfaatkan teknologi Qlue dalam mendukung kegiatan tersebut.

“Pada banyak aspek industri selama pandemi, digitalisasi melalui pemanfaatan teknologi informasi membuat operasional usaha bisa tetap berjalan secara adaptif. Karena itu, industri pariwisata harus berinovasi pada dunia digital untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin berwisata. Kami berkomitmen mendukung penuh para pelaku usaha karena sektor pariwisata ini merupakan salah satu indikator perbaikan ekonomi masyarakat,” ujar Rama.

 



Fortinet Raih Posisi Leader ke-12 Kali dalam Laporan Riset Pasar 2021 Gartner® Magic Quadrant™ for Network Firewalls

MAJALAH ICT – Jakarta. Fortinet® (NASDAQ: FTNT), perusahaan global bidang solusi keamanan siber berjangkauan luas, terintegrasi dan otomatis, hari ini mengumumkan terpilihnya kembali sebagai Leader dalam 2021 Gartner® Magic Quadrant™ for Network Firewalls. Ini menandakan untuk keduabelas kalinya Fortinet menyandang posisi ini pada Magic Quadrant.

Didukung kekuatan SPU custom-built Fortinet, FortiGate Next-generation Firewalls (NGFWs) menghadirkan keamanan perusahaan terbaik di industri untuk melindungi semua sisi secara terukur bagi pelanggan di seluruh dunia. Sebagai bagian dari pendekatan Jaringan berbasis Keamanan yang unik dari Fortinet, yang mengintegrasikan infrastruktur jaringan dan arsitektur organisasi secara mendalam, FortiGate NGFW adalah satu-satunya solusi keamanan siber di pasaran yang menyediakan kapabilitas Secure SD-WAN dan ZTNA terpadu murni tanpa memerlukan lisensi tambahan untuk meningkatkan keamanan, mengurangi biaya dan kompleksitas, dan menyederhanakan operasi jaringan.

Fortinet percaya diakuinya mereka sebagai Leader dalam laporan 2021 Gartner® Magic Quadrant™ for Network Firewalls merupakan buah dari kemampuan FortiGate menghadirkan:

• Perlindungan Menyeluruh – Attack surface digital terus menerus berkembang dan organisasi dihadapkan dengan ancaman siber yang terus bertumbuh. FortiGuard Labs Global Threat Landscape Report terakhir melaporkan terjadinya sepuluh kali lipat peningkatan jumlah serangan ransomeware dari tahun ke tahun. Dengan FortiGuard Security Services yang sudah dilengkapi dengan artificial intelligence dan machine learning (AI/ML), FortiGate NGFW mampu mendukung perusahaan-perusahaan besar untuk mengelola ancaman internal dan eksternal, mencegah serangan ransomware, dan menghindari dari gangguan terhadap bisnis dalam upaya melindungi arsitektur sistem kerja hibrid dan kelas atas dengan menggunakan intelegensi ancaman yang terkordinasi dan secara otomatis dimiliki bersama dari layanan FortiGuard yang dilengkapi AI/ML.

Konsolidasi – Tim IT berjuang untuk mengimbangi volume dan kecanggihan ancaman siber seiring dengan meluarnya lanskap ancaman dan upaya organisasi terus memperkenalkan inovasi-inovasi digital baru. Dalam rangka mengurangi kemubaziran lisensi produk dan menyederhanakan operasi, FortiGate mengkonsolidasi layanan-layanan esensial seperti IPS, anti-malware, dan kemampuan memfilter web dan video dengan fungsionalitas jaringan seperti SD-WAN untuk mencapai total biaya kepemilikan terbaik industri ini.

Otomasi – Para pimpinan perusahaan jaringan dan keamanan terus dihadapkan dengan tantangan-tantangan akibat dari meningkatnya kesenjangan kemampuan keamanan siber. FortiGate NGFW, yang dikelola oleh Fabric Management Center milik Fortinet, membantu menjawab tantangan-tantangan ini dengan menyediakan kemampuan manajemen panel kaca tunggal yang terpusat dan integrasi dengan 400+ mitra ekosistem untuk menyederhanakan operasi, mengkoordinasi alur kerja, dan menjalankan penegakkan kebijakan yang konsisten di seluruh jaringan hibrid yang dikelola on-premise atau dari cloud.

Work-from-Anywhere – Seiring dengan pesatnya transisi bisnis ke model kerja dari mana saja atau work-from-anywhere, keamanan harus menjadi prioritas utama. FortiGate sudah memiliki Zero Trust Network Access Proxy dan SD-WAN tanpa perlu lisensi tambahan, sehingga pengguna dapat mengakses aplikasi dan data dari mana saya, kapan saja dengan otentikasi yang konstan dan di saat yang sama membangun kepatuhan dan kendali keamanan yang efektif.

Selain menduduki posisi Leader dalam laporan riset pasar 2021 Gartner® Magic Quadrant™ for Network Firewalls, Fortinet juga dipilih sebagai solusi Pilihan Pelanggan oleh 2021 Gartner Peer Insights Customers’ Choice for Network Firewalls, untuk kedua kalinya selama dua tahun berturut-turut. Fortinet percaya bahwa pengakuan pelanggan semakin membuktikan kemampuan Fortinet dalam menyediakan layanan keamanan kelas atas bagi pelanggad pada sisi apapun, secara terukur.

Fortinet juga mencapai posisi Leader dalam 2021 Gartner® Magic Quadrant™ for WAN Edge Infrastructure, menduduki tempat tertinggi pada Leaders quadrant untuk kemampuannya mengeksekusi Fortinet Secure SD-WAN, yang dikeluarkan pada produk yang sama – the FortiGate Next-generation Firewall.

John Maddison, Wakil Direktur Eksekutif Produk dan CMO dari Fortinet mengatakan bahwa inovasi Jaringan Berbasis Keamanan dari Fortinet terus membawa perusahaan menjadi semakin berbeda dari para kompetitor di pasar. FortiGate Next-generation Firewalls (NGFWs) didesain untuk menghadirkan keamanan dan perlindungan terhadap ancaman kelas atas, dan di saat yang sama juga memungkinkan jaringan untuk menyesuaikan dan berubah tanpa mengganggu operasi keamanan.

“Kami percaya pengakuan sebagai Leader dalam laporan riset pasar 2021 Gartner® Magic Quadrant™ for Network Firewalls merupakan bukti atas kemampuan kami dalam menghadirkan inovasi pertama di industri ini, seperti kapabilitas built-in Secure SD-WAN dan ZTNA, yang memungkinkan para pelanggan untuk mengadaptasi tuntutan bisnis yang terus berubah seperti untuk mendukung sistem kerja jarak jauh atau hibrid.”

 



Indonesia Game Rating System (IGRS) Ajak Orang Tua Kenali dan Dampingi Anak Bermain Game

MAJALAH ICT – Jakarta. Bermain game menjadi salah satu kegiatan yang menghibur. Namun demikian, meskipun game jadi alternatif hiburan bagi berbagai kalangan, nyatanya ada aturan yang perlu diperhatikan saat bermain game, salah satunya adalah target usia pengguna atau yang dikenal juga dengan sebutan rating game.

Rating game biasanya dijadikan alat untuk menilai kesesuaian antara konten dalam game dengan kelompok usia pengguna. Rating game membuat pengguna mengetahui apakah game tersebut layak dimainkan sesuai dengan usianya atau tidak.

Mengapa rating game penting untuk diketahui? Khususnya bagi orang tua, rating game penting dipahami karena bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Karena itu, sejak tahun 2016 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia meluncurkan Indonesia Game Rating System (IGRS), dan hingga kini terus menggiatkan pentingnya pemahaman bagi masyarakat umum dan khususnya orang tua, untuk mengenali game yang dimainkan oleh anak.

Apa Itu IGRS?

Indonesia Game Rating System (IGRS) adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan industri game Indonesia agar menjadi lebih baik, sehat, dan terarah. IGRS memberikan informasi terkait pengklasifikasian permainan interaktif elektronik (PIE), berdasarkan kategori konten game dan usia pengguna.

Rating game dapat menjadi acuan oleh orang tua dan gamers untuk mengetahui konten dan unsur yang ada dalam sebuah permainan. Berikut ini lima klasifikasi rating game berdasarkan kelompok usia dari IGRS, yaitu, untuk usia 3 tahun ke atas, usia 7 tahun ke atas, usia 13 tahun ke atas, usia 18 tahun ke atas, dan semua usia (catatan: dapat disimak pada infografis terlampir).

1. Usia 3 tahun ke atas: Game tidak mengandung konten yang mengkhawatirkan, namun tetap memerlukan pengawasan dan dampingan orang tua
2. Usia 7 tahun ke atas: Game mengandung unsur darah dan anak membutuhkan bimbingan orang tua saat memainkan game
3. Usia 13 tahun ke atas: Game mengandung unsur kekerasan, dan anak memerlukan pendampingan orang tua saat memainkan game ini
4. Usia 18 tahun ke atas: Game mengandung konten kekerasan, darah dan horor, dan anak wajib mendapatkan pengawasan saat bermain game ini
5. Semua usia: Game dapat dimainkan oleh kelompok pengguna semua usia, terutama usia tujuh tahun ke atas, sebab game jenis ini umumnya tidak mengandung unsur darah, kekerasan maupun horor

image.png

Apa Tujuan dan Manfaat IGRS?

IGRS mempunyai dua tujuan, yaitu untuk industri game dan pengguna game. Tujuan pertama, IGRS bisa membantu game developer Indonesia dalam memasarkan produk yang sejalan dengan nilai kebudayaan dan nilai luhur bangsa Indonesia.

Tujuan selanjutnya, sistem rating game asal Indonesia ini ingin membantu masyarakat, terutama orang tua, agar dapat memilih game dengan bijak sesuai dengan kelompok usia anak. Dengan mengetahui sistem game rating, orang tua dapat mengawasi dan mendampingi anak saat bermain game dengan lebih baik.

Aplikasi Gim Bimbingan Orang Tua: Gimbot

Selain melalui IGRS, orang tua kini juga bisa mencari tahu informasi rating game melalui Aplikasi Gimbot: Gim Bimbingan Orang tua. Gimbot bisa menjadi sarana edukasi dan informasi yang membantu orang tua untuk lebih memahami game yang dipilih anak berdasarkan pengelompokan usia.

Yuk, cari tahu rating game yang sering dimainkan anak di https://igrs.id/ atau download Aplikasi Gimbot di Play Store!

Selain melalui aplikasi dan website, orang tua juga bisa memperoleh informasi dan tips seputar rating games dengan follow Instagram dan Twitter @gameratingid, serta pantau Facebook Page Indonesia Game Rating System.

Melalui pesan yang disampaikan di media sosial IGRS yaitu #TahuRatingSeruGaming, IGRS secara konsisten mengajak masyarakat pada umumnya dan khususnya kalangan orang tua untuk lebih aktif mengenali dan mendampingi anak saat bermain game. Dengan mengetahui terlebih dahulu rating sebuah game, orang tua dan anak bisa lebih seru, aman dan nyaman dalam bermain game.



Saturday 27 November 2021

Synnex Metrodata Indonesia Hadirkan Inovasi Baru Berteknologi Virtualization: Intel IDNUC

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi  mengumumkan kemitraan strategik dengan Intel, meluncurkan inovasi baru yaitu IDNUC (baca : ai di nak). Sebuah produk yang menggunakan teknologi virtualisasi yaitu Intel Desktop Virtualization, atau yang biasa disingkat IDV. Untuk memberikan akses mudah kepada pelanggan di Indonesia, Intel menunjuk SMI sebagai Authorized Distributor untuk memperluas pendistribusian produk tersebut yang akan menyasar konsumen akhir, perusahaan besar maupun menengah dan kecil di berbagai industri seperti banking atau sektor keuangan, customer care, sekolah, universitas, retail dan masih banyak lagi.

IDNUC merupakan mini PC yang bentuknya ringkas dan dapat digunakan untuk segala fungsi seperti PC desktop, digital signage, IoT Gateway, thin client, Point of Sales (POS), dan lainnya. Kelebihan dari produk IDNUC ini adalah penggunaan teknologi virtualisasi IDV yang memungkinkan sebuah mini PC menjalankan sistem operasi (OS) lebih dari satu secara bersamaan (chrome os, linux, windows), sehingga pengguna bisa lebih hemat dari sisi pengadaan perangkat kerasnya. Teknologi IDV dari Intel ini memungkinkan teknologi virtualisasi langsung mengakses ke processor sehingga mendapatkan performa terbaik dari perangkat tersebut.

IDNUC ini bekerja di NUC Intel dimana NUC ini bisa divirtualisasikan dan menjalankan dua OS atau lebih dalam satu perangkat, dan bisa dijalankan secara bersamaan dengan task yang berbeda. Keunggulannya lainnya yaitu virtualisasi IDNUC ini tidak membutuhkan data center back-end untuk bisa beroperasi. Adapun spesifikasi produk IDNUC ini memiliki processor intel, RAM dan storage yang dipartisi untuk masing-masing OS. Selain itu, IDNUC juga memiliki banyak port input untuk dikoneksikan dengan periferal lain. Di bagian depan ada dua konektor USB tipe A dan Tipe C, konektor mic audio, dan tombol power. Sedangkan di bagian belakang ada konektor power supply, HDMI untuk menghubungkan ke monitor, RJ45 untuk koneksi ke jaringan LAN, dua port USB tipe A dan satu port USB tipe C. IDNUC ini juga mendukung jaringan nirkabel seperti bluetooth dan WiFi.

Dengan dihadirkan teknologi baru ini, Intel dan SMI berharap penerapan teknologi virtualiasasi di IDNUC ini dapat memperluas pangsa pasar serta memberikan alternatif solusi secara vertikal seperti sektor bisnis retail (online marketing, customer support, telemarketing), sektor pendidikan, sektor advertising (digital signage) dan sektor perbankan (operasional transkasi). Teknologi virtualisasi ini berbeda dengan produk serupa yang di pasaran, dimana teknologi ini tidak memerlukan instalasi di data center/ server yang sangat tidak efektif untuk Small and Medium Bussiness (SMB).

Menghadapi masa pandemi yang saat ini sedang dialami oleh seluruh dunia, perilaku masyarakat juga berubah dalam penggunaan teknologi, terutama teknologi digital. Penggunaan teknologi yang tadinya lebih banyak sebagai pendukung kerja sekunder, berubah menjadi fasilitas kerja utama, ditambah dengan banyaknya perusahaan dan insititusi pendidikan yang beralih ke online dalam menjalankan kegiatannya. Oleh karena itu, dengan adanya inovasi seperti IDNUC akan memudahkan dan mendukung konsumen dan perusahaan menjalankan beban kerja dengan mudah dan efisien.

Herianto selaku IoT & Cloud Business Development Director Synnex Metrodata Indonesia mengungkapkan bahwa hadirnya produk IDNUC ini diharapkan bermanfaat bagi pengguna, khususnya teknologi virtualisasi untuk memudahkan end-user dalam memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas pemakaian mini PC. Dengan hadirnya Intel Desktop Virtualization, dapat memaksimalkan pemanfaatan perangkat keras serta berpengaruh terhadap kinerja perangkat tersebut.

“Kami sangat optimis produk IDNUC memiliki banyak keunggulan yang dapat meningkatkan value produk tersebut dan mampu bersaing di pasaran. Kami menyediakan total end-to-end solution dengan teknologi virtualisasi yang canggih, melalui IDNUC yang diperuntukan bagi seluruh pelanggan di Indonesia. Produk kami memiliki peranan penting dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi perusahaan dan institusi pendidikan dalam menjalankan tugasnya. Kami terus menerus berinovasi dalam memberikan teknologi yang lebih baik lagi kepada seluruh pelanggan di Indonesia. Kami yakin melalui kerjasama ini akan memberikan total solusi yang lengkap dibidang desktop virtualization bersinergi dengan kebutuhan TI.”

 



Shopee Gelar Pasar Jakpreneur, Rayakan Bangkitnya Geliat UMKM DKI Jakarta

MAJALAH ICT – Jakarta. Pasar Jakpreneur resmi dibuka hari ini hingga Minggu (28/11) mendatang di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Pusat. Bazar yang digelar selama tiga hari ini merupakan penutup dari rangkaian Jakpreneur Festival 2021 Bangkit Bersama Shopee.

Kegiatan bazar offline ini menjadi momentum bangkitnya geliat UMKM Jakarta di tengah pandemi Covid-19, sekaligus sebagai komitmen dari Shopee untuk terus mendukung perkembangan UMKM lokal, melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM).

Terdapat sebanyak 45 UMKM asal Jakarta menyuguhkan produknya untuk dijual di Pasar Jakpreneur. Beragam produk disajikan, mulai dari aneka makanan dan minuman, pakaian, aksesoris, kerajinan tangan, hingga produk kecantikan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Elisabeth Ratu Rante Allo mengapresiasi Shopee yang turut mengembangkan UMKM Jakarta. “Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Shopee yang telah memberikan dukungannya kepada program Jakpreneur untuk UMKM di Jakarta semakin berkembang.

Dukungan Shopee kepada Jakpreneur merupakan bentuk kongkret dalam membantu mengembangkan UMKM secara komprehensif, dari awal hingga memberikan penghargaan dan membuka bazar untuk UMKM,” jelasnya.

“Sejak pandemi yang berlangsung di awal tahun 2020, aktivitas publik terpaksa ditiadakan. Sejumlah kegiatan bazar harus dihentikan, beberapa toko terpaksa tutup karena tidak banyak pembeli yang datang. Melalui Pasar Jakpreneur ini, diharapkan dapat kembali menghidupkan kegiatan mempertemukan antara pembeli dan penjual dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga roda perekonomian dapat bergerak,” jelas Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia.

Handhika menambahkan bahwa Pasar Jakpreneur ini menjadi momentum untuk membangkitkan UMKM Jakarta di tengah pandemi yang sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM. “Di tengah PPKM Level 1 di DKI Jakarta, Shopee senang dapat bekerja sama bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar bazar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dengan bertemu langsung bersama pembeli, kami berharap para pelaku usaha dapat memaksimalkan momen ini untuk memperkenalkan produk dan brand mereka, sehingga nantinya pembeli dapat repeat order yang dilanjutkan secara online dan kegiatan UMKM semakin bergerak cepat,” kata Handhika.

Selain bazar offline, Pasar Jakpreneur juga menghadirkan Live Product Promotion di semua lokasi booth oleh Abang None Jakarta dan beberapa penampilan seni. Di antaranya penampilan angklung oleh Yayasan Kanker Indonesia, penampilan komunitas difabel Baznas dan juga mengundang publik yang ingin tampil di panggung seni Pasar Jakpreneur.

Bagi masyarakat yang ingin datang, wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi data diri melalui platform ticket Goers dan akan mendapatkan E-ticket. Setelah itu, akan mendapatkan jadwal berkunjung yang telah dibagi per sesi demi menghindari penumpukan pengunjung. Setelah mendapat E-ticket, masyarakat dapat langsung datang tanpa dipungut biaya. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

 



OCTO Mobile Permudah Nasabah Ubah Transaksi Kartu Kredit Menjadi Cicilan 0%

MAJALAH ICT – Jakarta. OCTO Mobile, Super App dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) yang dirancang sebagai one-stop mobile financial solution, memiliki fitur yang lengkap untuk mendukung beragam aktivitas finansial nasabah. Termasuk bagi nasabah Kartu Kredit CIMB Niaga yang ingin mengatur pengeluaran bulanan menjadi lebih terencana.

Melalui OCTO Mobile nasabah bisa mengubah transaksi Kartu Kredit menjadi cicilan tetap 0% dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan untuk transaksi senilai minimal Rp300 ribu, dan tanpa dikenakan biaya administrasi. Dengan kapabilitas tersebut, nasabah bisa lebih leluasa dalam bertransaksi Kartu Kredit, baik untuk berbelanja bulanan, membeli gadget baru, membeli furniture, merencanakan liburan, dan membayar berbagai keperluan lainnya.

Menariknya, selain dapat dicicil, tersedia pula beragam program bagi nasabah Kartu Kredit yang bertransaksi di sejumlah merchant. Untuk belanja bulanan, nasabah bisa memanfaatkan program bonus voucher Rp50 ribu di berbagai merchant kategori groceries. Seperti Hero, Hypermart, Hyfresh Supermarket (minimum transaksi Rp500 ribu) serta Ranch Market, The Gourment, Farmers Market, dan Day 2 Day (minimum transaksi Rp600 ribu). Tersedia pula bonus voucher Rp75 ribu untuk transaksi minimal Rp750 ribu di Tip Top Supemarket. Promo tersebut berlaku hingga 31 Desember 2021.

Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi menyatakan, kemudahan dan program tersebut diberikan agar nasabah dapat mengelola keuangan sesuai preferensi dan kemampuannya.

“Salah satu cara untuk bisa memenuhi kebutuhan secara hemat dan menguntungkan yaitu memanfaatkan program yang diberikan CIMB Niaga melalui OCTO Mobile. Kami berharap hal ini bisa menjadi solusi bagi nasabah di tengah kondisi saat ini,” kata Bambang di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Langkah mudah ubah transaksi Kartu Kredit jadi cicilan 0%

Untuk mengubah transaksi menjadi cicilan 0%, nasabah dapat mengikuti langkah mudah berikut. Pertama, login OCTO Mobile dan pilih Rekening Saya kemudian Kartu Kredit. Kedua, klik Cicilan pada transaksi yang ingin diubah ke cicilan. Ketiga, pilih Tenor dan Cicilan, lalu konfirmasi dengan PIN OCTO Mobile. Transaksi pun berhasil diubah menjadi cicilan 0%.

Kesempatan untuk mengubah transaksi menjadi cicilan 0% berlaku bagi nasabah yang bertransaksi di merchant offline maupun online menggunakan Kartu Kredit atau Scan QRIS dari OCTO Mobile dengan sumber dana dari Kartu Kredit.

Kenyamanan menggunakan Kartu Kredit CIMB Niaga melalui aplikasi OCTO Mobile juga dapat dirasakan nasabah untuk membayar tagihan atau isi ulang seperti tagihan listrik PLN, isi ulang pulsa dan paket data. Tak hanya itu, nasabah juga bisa melihat pemakaian Kartu Kredit dan sisa limit hingga 6 bulan terakhir, membuat dan mengubah PIN Kartu Kredit, serta bertransaksi belanja secara mudah melalui Scan QRIS OCTO Mobile di semua merchant yang menyediakan QRIS.

Bagi masyarakat yang tertarik merasakan kemudahan dan keuntungan OCTO Mobile tetapi belum memiliki rekening CIMB Niaga, maka bisa membuka rekening untuk pertama kali melalui OCTO Mobile. Seluruh proses verifikasi akan dilakukan pada aplikasi, sehingga tidak perlu datang ke kantor cabang. Setelah berhasil membuka rekening dan terdaftar di aplikasi OCTO Mobile, maka nasabah dapat langsung menikmati semua fitur yang tersedia di OCTO Mobile.

 



Perkuat Edukasi Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah Gandeng Komunitas Media dan Internasional

MAJALAH ICT – Jakarta. Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum pembahasan agenda pemulihan ekonomi dari dampak pandemi di setiap sektor kehidupan. Lebih dari 100 agenda pertemuan tingkat menteri dan pimpinan negara G20 telah diagendakan untuk mewujudkan visi Recover Together, Recover Stronger.

Guna meningkatkan dan memperkuat edukasi dan promosi Presidensi G20 Indonesia kepada publik, Pemerintah mendorong keterlibatan komunitas media baik di dalam maupun luar negeri.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memandu Courtessy Briefing: Welcoming Indonesia’s Precidency in 2022 bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Menteri koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; dan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.

“Diskusi ini bertujuan untuk melanjutkan upaya kolaboratif mengedukasi, menginformasikan dan mempromosikan Presidensi G20 Indonesia kepada publik. (Sekaligus mengajak rekan-rekan media) untuk menarik komunitas internasional untuk datang, serta ikut terlibat dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia tahun depan,” jelasnya dalam acara yang berlangsung virtual dari Badung, Bali, Jumat (26/11/2021) malam.

Melalui diskusi itu Menkominfo mengharapkan semua pemangku kepentingan untuk terlibat lebih efektif dan berkolaborasi untuk menyukseskan pelaksanaan event internasional yang berlangsung setiap setahun sekali itu. Terutama, dari kalangan pekerja media.

“Dapat mengenali agenda Presidensi G20 Indonesia dan bersama membangun komunikasi publik yang lancar serta efisien. Sekaligus mengelaborasi komunikasi media mengenai Presidensi Indonesia G20,” jelasnya.

Fokus Pemulihan Ekonomi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan sebagai anggota G20, Indonesia akan membahwa intervensi untuk menjawab tantangan di bidang pemulihan ekonomi. Menurutnya, Presidensi G20 Indonesia merupakan momentum untuk meningkatkan diplomasi ekonomi guna menciptakan arsitektur ekonomi dan pemulihan kesehatan global pascapandemi.

“Kami berpandangan bahwa mengelola Presidensi G20 membutuhkan komitmen dan kolaborasi. Oleh karena itu, penguatan kerjasama internasional melalui forum G20 menjadi sangat penting. Ini akan membantu memulihkan kepercayaan global,” ungkapnya.

Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan prinsip inklusivitas sebagai salah satu kunci dalam Presidensi G20 Indonesia 2022. Hal itu disebabkan karena Indonesia tidak hanya memperhatikan kepentingan anggota G20 saja, namun kepentingan negara berkembang dan kelompok rentan.

“Ini memang merupakan DNA politik luar negeri Indonesia. Jika kita melihat beberapa tahun ke belakang saat kita menjadi anggota Dewan Keamanan PBB misalnya, Indonesia secara konsisten menjadi bagian dari solusi, menjembatani perbedaan dan selalu menyuarakan kepentingan negara berkembang. Dan peran ini akan kita lanjutkan pada saat Indonesia memegang Presidensi G20,” ujarnya.

Bahkan, menurut Menlu, Indonesia juga akan memberikan perhatian besar kepada seluruh komunitas di negara berkembang di Asia, Afrika dan Amerika Latin, termasuk negara-negara kepulauan kecil di Pasifik dan Karibia.

“Kita juga akan merangkul keterlibatan berbagai kalangan, perempuan, pemuda, akademisi, dunia usaha dan parlemen,” ujar Retno Marsudi.

Perhatian itu akan diwujudkan melalui pembahasan sesuai pilar sistem kerja G20, yaitu Finance Track dan Sherpa Track. “Finance Track akan betul-betul fokus pada isu keuangan dan moneter. Sedangkan Sherpa Track, selama Presidensi ini, Indonesia akan melakukan 12 pertemuan tingkat menteri. Seperti development, digital economy, health, environment and climate energy, employment, trade, industry and investment, tourism, agriculture, education dan special ministerial meeting on women empowerment,” jelasnya.

Menteri Retno Marsudi menjelaskan akan ada pertemuan government to government yang mengerucut pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi pada Oktober 2022 di Indonesia. Pembahasan pertemuan dapat dikelompokkan menjadi tiga tema pembahasan yaitu transisi digital, green energy, dan transformasi digital.

“Akan ada juga pertemuan yang sifatnya di luar government, dinamakan engagement group. Terdapat 10 engagement group yaitu bisnis, masyarakat sipil, serikat buruh, ilmuwan, lembaga think tank, perkotaan, wanita, pemuda, dan parlemen,” jelas Retno Marsudi.

Kebijakan Extra Ordinary

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Forum G20 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi dunia, terutama pada saat pandemi Covid-19 belum selesai. Pembahasan dalam forum itu berkaitan dengan tantangan mengenai desain pemulihan ekonomi bersama.

“Terjadi ketidakmerataan akibat akses dari vaksin dan kemudian munculnya komplikasi seperti disrupsi dari sisi supply side dan juga inflasi serta kenaikan harga komoditas. Ini tentu menjadi tantangan yang besar untuk mendesain suatu pemulihan ekonomi bersama karena sebagian negara akan mulai melakukan aksi exit policy dari policy-policy yang sifatnya extra ordinary, yaitu dalam hal ini seperti kebijakan moneter dan fiskalnya,” jelasnya.

Presidensi G20 Indonesia, menurut Menteri Sri Mulyani merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab untuk menggalang kolaborasi global untuk pemulihan ekonomi secara bersama dan lebih kuat.

“Tentu membutuhkan sebuah pertemuan, di mana persiapan maupun dalam hal ini diskusi diantara para pembuat keputusan di negara-negara G20, terutama pada level leaders, yaitu para pimpinan negara maupun di level menteri keuangan dan bank sentral yang merupakan suatu pertemuan untuk membahas tantangan pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Beberapa isu yang akan menguat sebagai kelanjutan maupun perkembangan terbaru pasca Presidensi Italia sebelumnya, menurut Menteri Sri Mulyani antara lain bagaimana pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang cukup dalam dan permanen terhadap perekonomian.

“Kita akan membahas mengenai masalah digital currency, global taxation agreement, climate change, dan upaya mencapai kemajuan financing bagi negara-negara berkembang dan emerging,” jelasnya.

Kuatkan Pengaruh Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan kembali arti penting Presidensi G20 Indonesia yang dapat mengukuhkan pengaruh Indonesia di tingkat global.

“Penyerahan tuan rumah G20 kepada Indonesia menyiratkan bahwa kita tengah meningkatkan pengakuan, pengaruh, dan power secara global. Mereka (negara anggotan G20 lain) juga menanti peningkatan peran kita di tingkat regional maupun global,” tuturnya.

Menko Marinves Luhut menyatakan pemimpin dunia telah semakin mengakui posisi Indonesia, khususnya pasca berhasil mengontrol penyebaran pandemi Covid-19 yang marak terjadi di berbagai negara.

“Itu bakal mendongkrak kepercayaan diri bangsa. Kita dapat menangani masalah yang begitu kompleks melalui disiplin dan kolaborasi. Tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan bersama,” serunya.

Di sisi lain, Menko Luhut Binsar tidak ingin masyarakat abai terhadap potensi penyebaran kasus pandemi Covid-19 hingga ada suatu kepastian dan tujuan yang jelas.

“Menjadi negara tuan rumah untuk Presidensi 2022 mendatang, akan memainkan peran signifikan dalam proses pemulihan pasca pandemi,” tandas Luhut.

Di bagian akhir briefing, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengingatkan kembali tentang arti penting untuk meningkatkan penyebaran informasi dan pendidikan kepada publik mengenai Presidensi G20 Indonesia.

““Harus terus disampaikan, karena kita ingin mengambil manfaat semaksimal dan seoptimal mungkin.Saya juga mengharapkan dukungan positif dan peran aktif media dan masyarakat terhadap rangkaian kegiatan penyelenggaraan Presidensi G20 tahun 2022 untuk mendukung orkestrasi komunikasi yang berjalan secara efektif, tepat sasaran, secara masif,” paparnya.

 



Friday 26 November 2021

Dilengkapi dengan Beragam Fitur Baru, Truecaller Rilis Aplikasi Versi 12

MAJALAH ICT – Jakarta. Sebagai upaya perusahaan untuk menawarkan solusi inovatif kepada pengguna, Truecaller – platform global untuk memverifikasi nomor telepon dan blokir panggilan spam, memperkenalkan “Truecaller Versi 12”. Versi terbaru ini didesain dengan berbagai fitur tambahan yang berfokus pada pengguna. Selain menawarkan versi terbaik dari fitur Truecaller yang telah ada, Truecaller 12 juga memberikan fitur tambahan yang diinginkan oleh komunitas pengguna Truecaller. Aplikasi ini masih menyertakan semua fitur komunikasi seperti Call Alerts, Call Reason, Full Screen Caller ID, dan fitur advance untuk mengelola pesan seperti Smart SMS, backup data SMS dan nomor kontak yang aman, serta dapat diakses dalam 46 bahasa. Dengan fitur tambahan, pengguna kini dapat memperoleh pengalaman baru dengan Video Caller ID, user interface yang telah diperbarui, Call Recording, Ghost call and Call Announce. Seluruh fitur terbaru ini akan diluncurkan secara bertahap bagi semua pengguna Android di semua negara.

Mengomentari peluncuran Truecaller versi 12, Alan Mamedi, Co-founder & CEO, Truecaller, mengatakan, “Truecaller telah membangun kredibilitas yang luar biasa, dari sekadar aplikasi pemblokir spam hingga kini berkembang menjadi salah satu platform komunikasi terkemuka yang dipercaya oleh lebih dari 300 juta pengguna aktif secara global. Versi 12 memungkinkan pengguna, di seluruh dunia dan di Indonesia, untuk menikmati beberapa fitur tambahan yang mendukung komunikasi yang lebih efisien. Truecaller berkomitmen untuk memprioritaskan kebutuhan konsumen dan memungkinkan mereka mengontrol seluruh data pribadi yang terdapat pada platform Truecaller secara independen. Versi terbaru ini menggabungkan beberapa fitur yang disarankan oleh pengguna kami yang kritis dan diluncurkan guna memastikan pengalaman berkomunikasi yang lebih menyenangkan bagi pengguna, serta memungkinkan mereka untuk menangani ancaman panggilan spam dengan lebih baik.”

Fitur baru yang tersedia di Truecaller Versi 12 meliputi:

Video Caller ID – fitur ini memungkinkan pengguna mengaktifkan video pendek yang diputar secara otomatis saat menelpon teman dan keluarga. Pengguna dapat memilih template video yang tersedia atau berkreasi dengan video yang direkam sendiri. Dengan fitur ini, pengguna akan merasakan pengalaman menelpon yang lebih personal dan unik. Fitur ini tersedia untuk semua pengguna Truecaller di perangkat Android.

Streamlined New Interface – berkat feedback dari pengguna selama setahun terakhir, Truecaller memutuskan untuk memperkenalkan tab terpisah untuk panggilan telepon dan SMS. Dengan lebih dari 150 juta orang saat ini yang sudah menggunakan Truecaller untuk SMS, perubahan ini sangat dibutuhkan. Melalui tab yang terpisah, kini para pengguna dapat mengakses semua SMS, Obrolan Group Truecaller, dan obrolan individu hanya dengan satu ketukan.

Call Recording – Permintaan Anda kini telah tersedia! Call Recording awalnya diperkenalkan sebagai fitur Premium saja, namun kini kembali dan tersedia untuk semua orang yang menggunakan perangkat Android 5.1 maupun yang lebih baru. Dengan Call Recording Anda dapat merekam panggilan masuk dan keluar di perangkat, terlepas dari apakah perangkat Anda sudah memiliki fitur perekaman atau belum. Anda dapat mendengarkan atau menghapus rekaman dengan Truecaller atau menggunakan pencarian file. Rekaman dapat dibagikan dengan mudah menggunakan email, Bluetooth atau layanan pesan lainnya. Ini merupakan fitur opsional dan Anda dapat mulai merekam dengan satu kali ketuk di Full Screen atau Pop Up Caller ID setelah menyelesaikan penyetingan.

Ghost Call – Ghost call adalah trik pintar untuk membantu pengguna Truecaller keluar dari situasi kurang nyaman atau memainkan harmless prank pada teman-teman. Dengan Ghost Call, Anda dapat menyeting nama, nomor dan foto yang muncul seolah-olah Anda sedang menerima panggilan dari orang tersebut. Jika mau, Anda juga dapat memilih kontak yang Anda punya di telepon. Anda pun dapat menjadwalkan kapan Anda ingin menerima Ghost Call. Ghost Call hanya tersedia untuk pelanggan Premium dan Gold.

Call Announce – Jika Anda mengaktifkan fitur opsional baru ini, Truecaller akan mengucapkan dengan lantang caller ID panggilan yang masuk. Hal ini bekerja untuk kontak yang tersimpan maupun untuk nomor yang teridentifikasi oleh Truecaller pada panggilan suara normal maupun panggilan Truecaller HD Voice. Ini akan sangat berguna untuk mengetahui siapa yang menelepon tanpa melihat layar. Jika Anda mau, fitur ini juga bisa diaktifkan saat menggunakan headphone. Seperti Ghost Call, Call Announce hanya tersedia untuk pelanggan Premium dan Gold.

 



JD.ID dan TECNO Capai Kerjasama Strategis Bantu Gelombang Baru Pertumbuhan Penjualan Merek China di Luar Negeri

MAJALAH ICT – Jakarta. Dengan populasi 270 juta, Indonesia adalah negara terpadat di Asia Tenggara, yang tidak diragukan lagi merupakan tempat yang diperebutkan untuk pasar Asia Tenggara. Diantaranya, JD.ID secara alami menjadi jembatan bagi merek-merek China untuk pergi ke luar negeri, dan TECNO adalah salah satu merek China yang tidak bisa diabaikan. Sebelumnya, JD.ID dan TECNO telah mengumumkan kemitraan strategis. Sejak saat itu, JD.ID resmi menjadi agen nasional TECNO.

Shenzhen Transsion Holding Co, Ltd, perusahaan induk dari TECNO, terutama terlibat dalam desain, penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan dan operasi merek terminal cerdas dengan ponsel sebagai intinya. Pada tahun 2018, Transsion Holdings menjadi pemimpin pasar ponsel di Afrika, dengan pangsa pasar 48,71%, terhitung hampir setengah dari pasar Afrika. Dalam daftar 100 Teratas “Merek Paling Favorit Konsumen Afrika di 2020/2021” yang diterbitkan oleh African Business, TECNO, itel dan Infinix, tiga merek ponsel utama Transsion, masing-masing menempati peringkat ke-6, ke-21, dan ke-25.

Di bawah situasi epidemi yang sulit, JD.ID berharap dapat membuka pasar baru untuk TECNO dan mewujudkan ekspansi lebih lanjut untuk berdiri di pasar Afrika dan ingin memasuki pasar Asia Tenggara.

Patut disebutkan bahwa JD.ID diluncurkan pertama kali di Indonesia pada November 2015, yang merupakan platform e-commerce lintas batas yang didirikan bersama oleh JD.COM dan perusahaan lokal Indonesia. Setelah beberapa tahun dikembangkan, hingga akhir Juni 2021, JD.ID memiliki sekitar 50 gudang berikat dan gudang luar negeri, dengan total luas pengelolaan lebih dari 500.000 meter persegi. Ada hampir 1.000 rute transportasi internasional seperti penerbangan charter yang dioperasikan sendiri, maritim internasional, kereta api ekspres China-Eropa dan truk internasional, dan jaringan rantai pasokan internasional menjangkau lebih dari 220 negara di seluruh dunia.

Sejak didirikan, JD.ID selalu berkomitmen untuk membangun infrastruktur rantai pasokan yang stabil dan efisien di Indonesia, menyediakan layanan satu rantai “fully furnished” bagi merek-merek China untuk masuk ke Indonesia.

 



Keliling Sungai Kapuas Naik Kapal, Kini Bisa Pakai DANA

MAJALAH ICT – Jakarta. Dompet digital DANA meneguhkan komitmennya dalam meningkatkan inklusi keuangan digital melalui upaya kolaboratif dengan berbagai ekosistem dan para pemangku kepentingan. Komitmen tersebut kali ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak untuk pemanfaatan dompet digital guna perluasan dan peningkatan transaksi nontunai di kota tersebut. Kerja sama ini sekaligus mendukung Kota Pontianak menjadi kota cerdas dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Cashless Society.

Sungai Kapuas punya arti penting dan menjadi urat nadi bagi kehidupan masyarakat Kalimantan Barat. Sungai terpanjang di Indonesia itu menjadi sarana transportasi murah yang menghubungkan daerah-daerah di Kalimantan Barat, khususnya daerah yang masih sulit diakses lewat jalur darat. Sungai Kapuas juga menjadi sumber mata pencaharian bagi sebagian masyarakat, termasuk mereka yang menyediakan layanan wisata susur Sungai Kapuas.

Menyusuri Sungai Kapuas dengan menggunakan kapal wisata memang banyak digemari wisatawan baik lokal maupun asing dan telah menjadi wisata unggulan Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Tamasya melihat kehidupan dan aktivitas masyarakat di pesisir Sungai Kapuas itu bahkan tetap diminati, meski merebaknya pandemi Covid-19 membuat pengopersian kapal wisata harus dibatasi.

Dalam rangka mendukung pemulihan wisata air di Pontianak, khususnya susur Sungai Kapuas, dompet digital DANA bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Pontianak berinisiatif untuk menghubungkan kapal-kapal wisata di Sungai Kapuas dengan ekosistem digital. Digitalisasi kapal wisata Sungai Kapuas ini diwujudkan dengan mengimplementasikan QRIS DANA sebagai metode pembayaran di kapal tersebut.

“Peresmian QRIS DANA di Kapal Wisata Sungai Kapuas sebagai alat pendukung pembayaran digital merupakan bentuk nyata dukungan DANA terhadap digitalisasi UMKM Kota Pontianak dalam sektor pariwisata, sekaligus pelestarian nilai kebudayaan sarana transportasi lokal. Penggunaan QRIS DANA diharapkan dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi dan inovasi UMKM agar bangkit dalam menghadapi era ekonomi digital sekaligus pandemi COVID-19,” kata Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA.

Peluncuran penggunaan QRIS DANA sebagai metode pembayaran kapal wisata Sungai Kapuas dilaksanakan di Waterfront Kota Pontianak, tepatnya di atas Kapal Perintis Utama yang merupakan kapal percontohan QRIS DANA. Kapal Perintis Utama ini dimiliki oleh Pak Epen dan menjadi kapal wisata pertama di Sungai Kapuas. Menurut data Dinas Pariwisata Pontianak, saat ini ada sekitar 11 kapal wisata susur Sungai Kapuas dengan model dua lantai yang bisa menampung sekitar 100 wisatawan.

Agustina menambahkan,“DANA terus berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah-pemerintah di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Pontianak, agar semakin banyak UMKM yang go digital. DANA hadir secara inklusif melalui QRIS pada fitur DANA Bisnis agar pelaku UMKM di Kota Pontianak dapat melakukan transaksi pembayaran secara digital dengan praktis dan nyaman. Fitur QRIS DANA merupakan salah satu fitur yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dengan pertumbuhan transaksi mencapai 267% di bulan Oktober 2021 secara year on year.”

“Kita harus mendorong, terutama kaum millenial agar melek digital. QRIS memberikan banyak manfaat dalam hal menghadirkan sistem pembayaran sehingga memudahkan sektor pariwisata untuk lebih berkembang dan maju. Inisiatif ini diharapkan bisa menginspirasi kapal-kapal lain untuk go digital sehingga bisa meningkatkan usaha mereka dan mendatangkan wisatawan ke Pontianak,” ujar Syarief Saleh Alkadrie, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak.

“Kami memberikan apresiasi DANA Indonesia yang telah mendigitalisasi kapal di Sungai Kapuas. Kehadiran QRIS akan memudahkan pemilik kapal karena transaksinya tercatat, transparan, praktis. Kami harap QRIS dapat diimplementasikan di kapal-kapal lain dan sektor pariwisata lainya,” kata Agus Chusaini, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.

Selain mendigitalisasi kapal wisata Sungai Kapuas, DANA juga menyelenggarakan DANA Academy, yaitu pelatihan digitalisasi untuk UMKM Pontianak terpilih. DANA Academy kali ini berbeda dari acara serupa sebelumnya, karena para tenaga pelatih adalah karyawan DANA dari berbagai departemen yang mengajukan diri secara sukarela melalui Program DANA Untuk Negeri.

 



Peringati Hari Guru Nasional, Zenius untuk Guru Rayakan Perjalanan Setahun

MAJALAH ICT – Jakarta. Menjalani profesi sebagai seorang guru, artinya dituntut untuk siap menjalani sebuah profesi multi peran, dengan segenap tantangan dan konsekuensinya. Seorang guru dituntut untuk mampu menjadi pengajar dan pengganti orang tua di sekolah, pendidik dan pembentuk karakter siswa, sekaligus menjadi panutan dari para anak didiknya. Tentunya seluruh tuntutan tersebut hadir dengan sejumlah tantangan tersendiri dalam dijalankan, terlebih dengan kondisi pembelajaran yang kini berangsur-angsur dilakukan secara hybrid.

Menyadari akan perlunya sebuah wadah yang mampu mendukung kebutuhan dan kelancaran aktivitas para guru di Indonesia, platform edukasi teknologi Zenius, menghadirkan Zenius untuk Guru (ZenRu) sejak satu tahun lalu. Diluncurkan tepat di Hari Guru Nasional, ZenRu kini telah menjadi sebuah komunitas bagi lebih dari 250 ribu guru di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hampir 200 ribu di antaranya menggunakan platform ZenRu.

Seperti yang disampaikan oleh Chief of Teachers’ Initiative Zenius, Amanda Witdarmono Pandjaitan, “Guru adalah profesi yang sangat menggunakan hati. Guru tidak hanya bertugas untuk mengajar, tapi juga mengemban masa depan bangsa Indonesia. Dalam setahun ke belakang, kami melihat dengan nyata perjuangan para guru di komunitas ZenRu, di mana mereka harus naik gunung atau menyeberang laut demi bisa mendapatkan sinyal untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas, atau juga perjuangan Bapak Ibu guru untuk tetap memberikan stabilitas pada siswa di tengah jadwal pembelajaran tatap muka yang kerap berubah.”

Amanda menambahkan, pada masa pasca-pandemi ini, pendidikan yang berbasis keterampilan akan menjadi modal belajar yang penting untuk siswa. Konten-konten Zenius sendiri selalu mengedepankan keterampilan, sebelum pengetahuan; dan ketika guru memiliki wadah berkreasi dan bertukar pikiran untuk melakukan pengajaran yang menggarisbawahi keterampilan berpikir, bersama-sama, Zenius dan guru-guru dapat ikut ambil bagian dalam pemulihan pendidikan pasca pandemi.

Sebagai wadah yang mendukung kegiatan pembelajaran para guru, ZenRu menghadirkan layanan berupa aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone maupun laptop, memungkinkan para pendidik untuk mengakses ratusan ribu pustaka konten Zenius dan mengajak siswa belajar dengan mudah. Selain itu, mereka juga bisa mengakses Learning Management System (LMS) di mana mereka bisa membuat kelas, memberikan latihan soal untuk para siswa, melakukan penilaian, dan mengintegrasikannya ke Google Classroom. Fitur-fitur ini sangat membantu para guru dalam memantau pembelajaran para siswa dan mengerjakan tugas-tugas administratif, sehingga mereka memiliki waktu lebih untuk fokus pada perkembangan siswa mereka.

Selain itu, ZenRu juga hadir sebagai komunitas bagi para guru untuk dapat berbagi dan bertukar pikiran di beberapa platform media sosial. ZenRu juga rutin menyelenggarakan lokakarya baik yang diselenggarakan secara mandiri, maupun bekerja sama dengan berbagai Dinas Pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, para guru yang tergabung di ZenRu bisa mendapatkan berbagai hal positif yang bisa membantu mereka untuk menjalani aktivitas pembelajaran di kelas.

Dalam kesempatan yang sama, Zenius juga melakukan perpanjangan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Kerja sama yang telah dimulai sejak tahun 2020 akan dilajutkan untuk setahun ke depan. Kerja sama tersebut bertujuan untuk memanfaatkan layanan Zenius untuk peningkatan efektivitas sistem edukasi dan pembelajaran bagi siswa dan guru di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Acara perayaan satu tahun ZenRu ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. dan Ketua PGRI Provinsi Aceh Bapak, Al Munzir, S.Pd.I., M.Si. yang diwakili oleh Ketua Biro Pengembangan Profesi PGRI Aceh, Bapak Dr. Juanda, SE, MM. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Imran Jausi menyampaikan dampak positif yang telah ZenRu berikan selama setahun terakhir kepada sektor pendidikan di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya untuk guru.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. mengatakan, “Dengan hadirnya Zenius selama setahun ke belakang, kami merasakan dampak positif di bidang pendidikan, terutama untuk peningkatan kompetensi para guru dan kualitas siswa di wilayah kami. Lebih dari 5.000 guru dan ribuan siswa telah mengikuti berbagai inisiatif yang dilakukan oleh Zenius, mulai dari lokakarya yang digelar oleh ZenRu, pelaksanaan Try Out Asesmen Kompetensi Murid (TO AKM) untuk siswa SMA, dan Try Out UTBK untuk siswa kelas 12 dan gap year di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan.”

Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Aceh Al Munzir, S.Pd.I., M.Si. yang diwakili oleh Ketua Biro Pengembangan Profesi PGRI Aceh, Bapak Dr. Juanda, SE, MM.. mengatakan, “Guru merupakan salah satu elemen terpenting dalam proses pembangunan pendidikan di Indonesia, karena peran dan keberadaannya dapat menjadi penentu keberhasilan pendidikan di masa mendatang. Dengan membuka diri terhadap perubahan dan kemajuan teknologi, guru akan mampu memberikan pembelajaran terbaik bagi para siswa. Kami berharap kolaborasi-kolaborasi dengan platform edukasi teknologi seperti Zenius akan mampu untuk mempercepat pemulihan pendidikan pasca pandemi.”

Ke depannya, ZenRu akan terus berkomitmen untuk mendukung para guru melalui pembaruan fitur-fitur dan layanan baru agar para guru bisa memaksimalkan aktivitas pembelajaran bersama siswa. Zenius percaya bahwa pengajaran dan pendidikan yang mengedepankan keterampilan dapat menjadi awal dari pemulihan pendidikan pasca pandemi.



Didukung Kinerja yang Kuat, Indosat Ooredoo Membagikan Dividen sebesar Rp 9,5 Triliun kepada Pemegang Saham Perusahaan

MAJALAH ICT – Jakarta. PT. Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo” atau “Perseroan”) membagikan total dividen sebesar Rp 9,499,982,920,045 atau 1,748.27 per lembar saham. Dividen diumumkan dalam dua bentuk terpisah kepada pemegang saham. Pertama, dividen tahunan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat Ooredoo yang digelar hari ini secara virtual, sebesar Rp 4.500.003.349.355 atau Rp 828,13 per lembar saham. Kedua, Dividen Interim berdasarkan kinerja keuangan sembilan bulan tahun 2021 sebesar Rp 4.999.979.570.690 atau Rp 920,14 per lembar saham.

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year-on-year (YoY) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3% YoY menjadi Rp18,8 triliun. EBITDA meningkat 22,7% YoY mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional. Ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY, menjadi 45,1%. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun.

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan “Indosat Ooredoo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terus memberikan kepercayaan besar kepada Perseroan. Kami sukses mempertahankan momentum pertumbuhan dan menghasilkan kinerja keuangan yang sangat baik melalui eksekusi strategi transformasi yang disiplin. Tidak hanya itu, Indosat Ooredoo juga berhasil memberikan kinerja jaringan dan layanan telekomunikasi digital yang luar biasa kepada pelanggan setia kami. Dengan semangat #BisaBangkitBersama, kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung agenda Pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai Digital Powerhouse di kawasan Asia.

 



Sukseskan Presidensi G20, Menteri Johnny: Kominfo Siapkan Infrastruktur TIK

MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia akan menjadi Presidensi G20 tahun 2022, Pemerintah menargetkan dua sukses dalam keketuaan G20 Indonesia, yaitu substansi dan penyelenggaraan. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan telah menyiapkan dukungan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi berupa konektivitas 5G, perangkat pendukung pertemuan virtual.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, sudah jelas bahwa Keketuaan Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 ada dua target yang harus sukses. Sukses dari sisi substansi dan sukses terhadap penyelenggaraannya. Dua hal ini yang sedang dilakukan,” jelasnya usai acara Penandatanganan Pinjam Pakai Lahan Program BTS Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (26/11/2021).

Guna menjalankan dua arahan Presiden Joko Widodo itu, Menteri Johnny menyatakan panitia penyelenggara dari kementerian dan lembaga telah merancang sebanyak 118 rapat. Menurut Menkominfo, aspek substansi Presidensi G20 berkaitan dengan Sherpa TrackFinance TrackWorking Group maupun Engagement Group.

“Kementerian Kominfo secara berkala akan memberikan update kepada pemangku kepentingan dan ekosistem industri dan publik, mengenai perkembangan pembahasan Pokja Ekonomi Digital pada pertemuan G20,” jelasnya.

Menteri Johnny menyatakan keseluruhan rangkaian rapat itu akan berlangsung di 16 atau 17 kota Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menyiapkan infrastruktur TIK dengan penyediaan jaringan 4G dan 5G.

“Kominfo juga menyiapkan perangkat-perangkat virtualnya dengan menggunakan Webex dan menyediakan jaringan cadangan untuk mengantisipasi apabila tejadi ganguan konektivitas telekomunikasi,” tandasnya.

Mengenai standar penyediaan infrastruktur TIK dan konektivitas, Menkominfo menyatakan akan seperti penyelenggaraan World Super Bike beberapa waktu lalu di Sirkuit Mandalika.

“Seperti yang saat ini sedang kita lakukan dalam penyelenggaran World Super Bike, dan pada saat Moto GP Mandalika nanti disediakan juga jaringan backup. Begitu juga dengan event internasional G20 Summit,” tuturnya.

Akses dan Backup Jaringan

Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Anang Latif memaparkan dalam pertemuan tingkat menteri, BAKTI Kominfo akan menyiapkan bandwith sekitar 20 Gbps. “Kemudian, di pertemuan level kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20, disediakan kapasitas jaringan sebesar 2 Gbps dan untuk tingkat pendukung seperti kegiatan rapat, tersedia kapasitas jaringan pendukung sebesar 400 Mbps,” jelasnya.

Menurut Dirut BAKTI Kominfo, pihaknya berkolaborasi dengan mitra penyedia dan penyelenggara telekomunikasi untuk menyiapkan bandwitth dan memastikan sinyal jaringan wi-fi lancar di lebih dari 100 venue kegiatan selama penyelenggaraan KTT G20.

“Untuk G20 ini memang Bapak Menkominfo Johnny G. Plate selalu mengedepankan kolaborasi. Jadi kami berkoordinasi dengan banyak pihak karena ini tidak mungkin bisa dilakukan BAKTI sendiri, tetapi melibatkan banyak mitra-mitra kita yaitu penyedia atau penyelenggara telekomunikasi,” jelasnya.

Dirut Anang menjelaskan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan mitra penyelenggara layanan operator seluler untuk menyiapkan kapasitas jaringan cadangan. Hal itu ditujukan pula untuk mendukung kelancaran event G20 selama satu tahun ke depan.

“Prinsipnya untuk setiap venue atau meeting, kita selalu siapkan backup jaringan cadangan. Selain itu,  kapasitas  harus memenuhi kebutuhan internet cepat, karena di sini para kepala negara dan menteri-menteri berkumpul. Tidak cukup untuk satu lokasi disiapkan oleh satu operator telekomunikasi, tetapi harus ada dua bahkan tiga operator yang selalu mem-backup,” ujarnya.

Dirut BAKTI Kominfo menyebutkan, untuk menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia yang akan dimulai pada awal Desember tahun ini, BAKTI Kominfo bersama dengan tiga operator yang sudah memiliki lisensi akan memberikan layanan 5G experience.

“Ada dalam bentuk Augmented RealityVirtual Reality, dan beragam lainnya. Lalu, ada juga booth yang disiapkan nantinya. Masing-masing akan menunjukkan bukan cuma sinyalnya, tetapi aplikasinya pun memberikan experience berbeda dengan 4G,” jelasnya.

Lebih dari itu, Dirut Anang yang menjadi Ketua Pokja infrastruktur juga bertugas dalam menyiapkan 5G showcase experience pada penyelenggaraan G20 tahun depan.

“Jadi, intinya kami ingin menunjukkan kepada seluruh mitra bahwa di Indonesia kini sudah lebih maju. Mungkin berbeda dengan persepsi mereka selama ini, kami ingin mempertegas bahwa Indonesia di sisi teknologi telekomunikasi cukup advance,” tandasnya.

 



Indonesia Masih Terancam Hoaks dan Disinformasi Covid-19

MAJALAH ICT – Jakarta. Perbaikan pengendalian Covid-19 di Indonesia semakin diakui oleh dunia. Sayangnya, upaya penanganan Covid-19 ini masih terganggu oleh beragam hoaks mengenai pandemi Covid-19 yang menyerang beragam kalangan tua ataupun muda. Pada tanggal 20 November 2021 lalu, Indonesia memperingati hari anak sedunia, yang ditetapkan sejak tahun 1954, untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Namun, ancaman hoaks dan disinformasi masih juga membayangi anak-anak, termasuk di Indonesia.

Disampaikan Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, analisis UNICEF di tahun 2021, yang merujuk pada sebuah studi di Jerman pada tahun 2020, melaporkan bahwa 76% dari sekitar 2,000-an anak usia 14-24 tahun, setidaknya terpapar misinformasi atau disinformasi sekali dalam seminggu. Survey lain dari UNICEF di 10 negara pada tahun 2019, menemukan bahwa 3/4 dari 14 ribu lebih responden kaum muda yang disurvei, tidak dapat menentukan kebenaran dari informasi yang diterima. Selain itu di laporan yang sama, ditemukan bahwa penyebaran misinformasi,disinformasi oleh mahasiswa di Indonesia dilakukan dengan motivasi untuk menyenangkan diri sendiri atau tanpa alasan tertentu,

“Kondisi tersebut tentu harus menjadi perhatian bersama. Tentu kita tidak ingin generasi muda kita untuk terus diancam hoaks dan disinformasi, bahkan turut menyebarkan hoaks dan disinformasi. Sampai saat ini, persebaran hoaks pun masih mengkhawatirkan. Hoaks dan disinformasi pun masih ditemukan di beragam media sosial,” katanya dalam keterangan pers.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak Januari 2020, hingga 25 November 2021 telah mengindentifikasi beragam hoaks dan disinformasi.

Dijelaskan Dedy, hoaks tentang Covid-19, telah ditemukan sebanyak 1.999 isu hoaks pada 5.162 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak pada platform facebook sejumlah 4.463 unggahan. Kini pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5031 unggahan hoaks Covid-19 dan 131 unggahan lainnya sedang dalam proses tindak lanjut.

Hoaks tentang vaksinasi Covid-19, telah ditemukan sebanyak 395 isu hoaks vaksinasi Covid-19 pada 2.449 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak pada platform facebook sejumlah 2.257 unggahan. Kini pemutusan akses telah dilakukan terhadap 2.449 unggahan hoaks vaksinasi Covid-19,,
Hoaks tentang PPKM, telah ditemukan sebanyak 48 isu pada 1.194 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada platform facebook sejumlah 1.176 unggahan. Pemutusan akses dilakukan terhadap 1.038 unggahan dan 156 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti.
Jika dibandingkan dengan minggu lalu, maka di minggu ini pertambahan isu hoaks dan sebaran konten hoaks di sosial media, tidak melebihi angka di minggu yang lalu.

Isu hoaks Covid-19, di minggu ini terdapat penambahan sejumlah 8 isu dan 31 unggahan hoaks. Pada minggu sebelumnya, pertambahan isu hoaks Covid-19 adalah sebanyak 8 isu dan 32 unggahan hoaks.
Isu hoaks vaksinasi Covid-19, di minggu ini terdapat penambahan sejumlah 5 isu dan 24 unggahan hoaks. Pada minggu sebelumnya, pertambahan isu hoaks vaksinasi Covid-19 adalah sebanyak 8 isu dan 27 unggahan hoaks.

Isu hoaks PPKM,di minggu ini tidak terdapat pertambahan isu hoaks PPKM, namun terdapat pertambahan unggahan sebanyak 27 unggahan hoaks. Pada minggu sebelumnya, juga tidak ada pertambahan isu hoaks PPKM, dan terdapat pertambahan konten sebanyak 27 unggahan hoaks.
Secara keseluruhan, di minggu ini terdapat total 13 pertambahan isu di 82 unggahan hoaks Covid-19, vaksinasi Covid-19, serta PPKM, dimana di minggu yang lalu, terdapat total 16 pertambahan isu di 86 unggahan hoaks.

Dari sejumlah 16 isu hoaks seputar Covid selama seminggu terakhir, berikut adalah beberapa contoh hoaks yang perlu kita tangkal bersama, antara lain Hoaks pada tanggal 18 November 2021 mengenai CEO Pfizer ditangkap FBI karena penipuan dan pemalsuan data vaksin. Hoaks pada tanggal 19 November 2021 tentang Aliansi Dokter Dunia menyatakan bahwa varian delta (India) tidak ada.

Disinformasi pada tanggal 20 November 2021 yang menyatakan bahwa anggota parlemen Austria meninggal dunia karena vaksin Covid-19. Disinformasi pada tanggal 22 November 2021 mengenai klaim Pfizer digunakan untuk melacak manusia di seluruh dunia.

Hoaks pada tanggal 24 November 2021 mengenai detoks mandi dengan ramuan soda kue, garam epsom, boraks, dan tanah liat bentonit dapat menghilangkan kandungan vaksin Covid-19.
Sejumlah hoaks yang masih terus menyebar di sekitar kita, dan menjadi salah satu kendala penanganan Covid-19 di Indonesia. Seperti Covid-19 harus terus kita lawan, persebaran hoaks harus kita tangkal. Bersama-sama kita jaga generasi muda untuk masa depan yang lebih baik, terlindungi dari Covid-19, dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dalam mengahadapi hoaks.