Wednesday 30 June 2021

Majukan Ekosistem Teknologi dan Talenta Digital Tanah Air, Tokopedia Kembali Gelar Start Summit 2021

MAJALAH ICT – Jakarta. Tokopedia kembali menghadirkan konferensi teknologi tahunan START Summit dengan tema ‘Transforming Indonesia Through Technology’. Kegiatan yang dilakukan secara daring ini dapat diikuti melalui kanal video streaming Tokopedia Play, Official YouTube Inside Tokopedia serta situs Tokopedia Academy pada Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 09.00-18.00 WIB.

Acara ini dibuka dengan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, yang mengungkapkan, “Kami tentunya memberikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Tokopedia untuk turut berkontribusi dalam kolaborasi anak bangsa, memperkuat sumber daya manusia digital, talenta digital Indonesia. Konferensi START 2021, yang diselenggarakan oleh Tokopedia ini, diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempelajari serta memahami berbagai topik seperti core engineering, infrastructure and productivity, data maupun hal-hal inovatif dan produktif lainnya demi menunjang keberlanjutan transformasi digital Indonesia.”

Acara dilanjutkan dengan berbagai sesi yang diisi oleh Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison; CTO dan Senior Vice President of Engineering Tokopedia, Herman Widjaja; Vice President of Engineering dan Chief of Staff Technology Tokopedia, Aswin Tanu Utomo, serta sederet talenta digital Tokopedia lainnya.

Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison menjelaskan, “Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia terus berupaya mendukung kemajuan talenta digital Indonesia dan membentuk ekosistem yang kolaboratif. Salah satunya melalui START Summit, yang merupakan wadah berbagi pengalaman para pegiat teknologi, pelaku bisnis teknologi, hingga komunitas digital, yang memiliki semangat sama dalam memajukan industri teknologi Indonesia.”

Ada 3 topik utama yang akan dibahas pada START Summit 2021, yaitu Core Engineering, Infrastructure dan Productivity serta Data. Sederet talenta digital Tokopedia akan membagikan berbagai informasi mulai dari pemrograman, pengembangan produk, pengelolaan kampanye yang terintegrasi, strategi multi-cloud dan berbagai inovasi lain.

Seluruh kelas yang tersedia dalam rangkaian kegiatan Tokopedia START Summit 2021 ini dapat diakses secara gratis. Masyarakat cukup melakukan registrasi melalui situs Tokopedia Academy.

Selain START Summit, Tokopedia melalui Tokopedia Academy juga menghadirkan beragam inisiatif untuk talenta digital Indonesia, misalnya START Summit Extension, START Women in Tech, Devcamp, Tokopedia Internship, Product Design Academy, Summer Acceleration Program, kolaborasi dengan universitas misal dalam membangun AI Center hingga modul perkuliahan, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain, Tokopedia juga telah menghadirkan dua inisiatif guna mendukung Program Kampus Merdeka besutan Kemendikbud Ristek RI. Pertama, program Magang Bersertifikat yang tersedia untuk tiga bidang yaitu Software Engineering, Marketing dan Business Development. Kedua, Hackathon Devcamp yang merupakan kompetisi membangun produk dan solusi dalam waktu sangat singkat.

Acara START Summit 2021 didukung oleh sejumlah mitra, termasuk Intel, Google Cloud, BCA, Alibaba Cloud, Citibank, New Relic, AWS, PRIMA, Bank Bumi Arta, Akamai.

 



Kementerian Kominfo Berikan Pelatihan Digital Tingkat Dasar Secara Gratis

MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah melaksanakan 20 ribu pelatihan literasi digital tingkat dasar dalam Program Gerakan Nasional Literasi Digital Tahun 2021. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan program tersebut gratis untuk rakyat Indonesia.

“Kalau satu tahun 360 hari, untuk 20 ribu pelatihan bisa dibayangkan ada berapa pelatihan per hari, bisa ratusan pelatihan per hari secara serius dan sungguh-sungguh. Karena itulah koordinasi menjadi sangat penting, dan ini untuk rakyat. Apakah membayar? Tidak, gratis,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, di Hotel Aston Kupang.

Melalui pelatihan digital tingkat dasar yang akan dilakukan secara fisik atau tatap muka itu, Menkominfo berharap koordinasi dan mobilisasi menjadi kunci pentingnya menyukseskan program nasional tersebut.

“Yang kita butuhkan adalah koordinasi dan mobilisasi dilakukan secara fisik, tidak perlu hybrid. Perlu ada kehadiran mereka. Tapi kalau secara hybrid , simultan secara fisik dan virtual, dengan memanfaatkan teknologi virtual meeting, ini sudah disiapkan,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, pelatihan kecakapan digital tingkat dasar ditujukan untuk memberikan literasi kepada masyarakat. Hal itu penting sebagai bagian dari upaya memanfaatkan infrstruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dibangun Pemerintah. Bahan ke depan, akan dilaksanakan pula program digital government serta smart city.

“Kalau masyarakatnya belum ikut di dalamnya (program literasi digital), maka ini kendala besar. Karenanya, Kominfo menekankan betul untuk mengambil bagian dihilirisasi melalui pelatihan-pelatihan digital, pelatihan untuk menghasilkan talenta-talenta digital, sumberdaya manusia digital,” tandasnya.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi NTT itu, Menkominfo mengajak Bupati dan Wakil Bupati, Camat hingga Kepala Desa untuk ikut mengambil bagian di level basic skills atau tingkat kecakapan dasar.

“Pelatihan digital Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) tahun 2021 ini saja, di Indonesia akan dilakukan 12,5 juta orang yang akan diajak di dalam pelatihan digital,” ujarnya.

Program pelatihan ini akan dilakukan dengan menekankan pada empat bidang, yakni kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital dan etika digital. “Termasuk nanti jangan sampai hoaks dan lain sebagainya, tapi kecakapan dasar, empat kurikulum dan prioritasnya,” jelas Menteri Johnny.

Khusus untuk Provinsi NTT, Menkominfo menyatakan setidaknya ditargetkan sebanyak 200 ribu masyarakat ikut menjadi peserta. Program tersebut juga akan terus dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya.

“Kalau tahun ini 200 ribu, tahun depannya 400 ribu, tahun depannya lagi kalau bisa 800 ribu, maka literasi digital untuk Nusa Tenggara Timur untuk 3 sampai 5 tahun kedepan bisa menjangkau jumlah masyarakat yang lebih besar,” tandasnya.

Dengan tersedianya talenta digital tingkat dasar, Menkominfo meyakini para UMKM, ultra mikro dan aktifitas digital di kegiatan masyarakat setiap harinya bisa tercapai. “Disitulah kunci utama lompatan raksasa yang ingin kita capai,” imbuhnya.

Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT dihadiri Gubernur NTT Viktor Laiskodat, serta para Kepala Daerah se-Provinsi NTT. Selama Rapat Koordinasi berlangsung, baik penyelenggara maupun peserta telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Usai menghadiri rapat koordinasi, Menteri Johnny melanjutkan kunjungan kerja di Gereja Masehi Injil di Timor Kabupaten Kupang dalam rangka kegiatan Literasi Digital, dan bertolak ke Pantai Wisata Batu Nona, Kota Kupang untuk meninjau operasional Network Operation Center (NOC) dan laporan pemanfaatan kapasitas Palapa Ring Paket Timur.

 



TIBCO Dukung Pengajar dan Mahasiswa Membangun Proyek Inovasi Terobosan

MAJALAH ICT – Jakarta. TIBCO Software Inc., pemimpin global dalam data perusahaan, memberdayakan pelanggannya untuk terhubung, menyatukan, dan dengan percaya diri memprediksi hasil bisnis, memecahkan tantangan berbasis data paling kompleks di dunia. Hari ini, TIBCO mengumumkan keberhasilan berkelanjutan dari Program Aliansi Akademiknya, yang menyediakan akses perangkat lunak kepada mahasiswa di perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia.

Melalui program ini, baik institusi pendidikan tinggi maupun mahasiswa sedang membangun solusi teknologi inovatif untuk aplikasi dunia nyata. Program Aliansi Akademik TIBCO sejalan dengan inisiatif TIBCO4Good, bekerja sama untuk kemajuan mahasiswa dan organisasi nirlaba melalui penggunaan teknologi TIBCO.

“Bekerja dengan universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia, kami melihat secara real-time bagaimana siswa menerapkan teknologi kami untuk mengatasi tantangan data yang paling mendesak saat ini,” kata Dan Streetman, chief executive officer, TIBCO. “Kami bangga membantu mengembangkan inovator masa depan, yang membuktikan tidak ada batasan untuk apa yang dapat kami selesaikan dengan data.”

Program Aliansi Akademik TIBCO tersedia untuk pendidik dan siswa, menyediakan akses ke perangkat lunak TIBCO secara gratis atau dengan biaya lebih rendah. Premis program ini adalah untuk memicu pembelajaran dan inovasi di ruang kelas melalui pengalaman praktis, mempersiapkan tenaga kerja masa depan dengan keterampilan siap karir. Inisiatif ini menyediakan teknologi siap kerja, fasilitasi pengajaran dan pembelajaran visualisasi data, analisis data, ilmu data, dan aplikasi bisnis lainnya, semuanya melalui akses langsung ke teknologi TIBCO.

Beberapa dari banyak universitas terkemuka yang bekerjasama dengan TIBCO sebagai bagian dari program Aliansi Akademik termasuk University of Colorado Denver; Fakultas Kedokteran Universitas Washington, St. Louis; dan Universitas Teknologi Texas.

Universitas Colorado Denver
Mahasiswa di University of Colorado Denver mengintegrasikan TIBCO Spotfire® ke dalam aplikasi perawatan kesehatan, menggabungkan sensor melalui sarung tangan pintar untuk menganalisis efek positif bermain video game pada pasien osteoartritis. Proyek batu penjuru mengukur fleksibilitas jari pengguna saat dilengkapi dengan sensor, memasukkan data ke dalam Spotfire® untuk membuat analisis visual dari efek latihan tangan yang berpusat pada teknologi. “Sebagai sponsor proyek dan pendukung University of Colorado Denver, TIBCO memainkan peran penting dalam membantu mahasiswa mewujudkan ide-ide mereka. Spotfire memungkinkan mereka untuk secara grafis mewakili dan menganalisis data yang mereka gali saat mereka membangun ide-ide mereka, ”kata Kristin Wood, PhD, dekan asosiasi senior inovasi dan keterlibatan, dan direktur eksekutif, Comcast Center, University of Colorado Denver.

Fakultas Kedokteran Universitas Washington, St. Louis
Para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Washington sedang mengembangkan pendekatan pengobatan presisi untuk melawan penyakit saraf, menyaring ribuan mutasi sel untuk menemukan dan mengubah yang menyebabkan penyakit. Tim menggunakan analitik TIBCO Spotfire untuk kontrol kualitas pencitraan sel, ekstraksi fitur, dan pembelajaran mesin untuk menemukan model yang memprediksi sel mana yang terpengaruh oleh mutasi, menyediakan data untuk terapi khusus pasien di masa depan. “Dalam genetika, Anda memerlukan solusi canggih untuk mengelola volume kumpulan data dan kombinasi varian yang diuji sambil tetap melacak bagaimana data bergerak secara alami melalui sistem analisis. TIBCO Spotfire dan TIBCO Data Science memungkinkan siswa untuk menyatukan data ini dalam pengaturan waktu nyata, mempersenjatai mereka dengan keterampilan yang akan membawa mereka ke dunia kerja,” kata William Buchser, asisten profesor dan direktur, Fakultas Kedokteran Universitas Washington, St. Louis .

Universitas Teknologi Texas
Edward E. Whitacre Jr. College of Engineering di Texas Tech University menggunakan TIBCO Spotfire untuk tujuan penelitian, seperti menjalankan simulasi reservoir di mana ratusan ribu input perlu dianalisis dan diplot. Teknologi ini diperkenalkan kepada siswa untuk proyek desain, membantu mereka membuat prediksi dari ratusan kolom data dan memberikan analisis hingga ke tingkat pengambilan keputusan yang terperinci. “Saya telah menggunakan Spotfire selama bertahun-tahun, baik dalam kapasitas profesional maupun sebagai profesor. Ketika saya memperkenalkan siswa senior saya ke Spotfire, mereka sangat bersemangat sehingga mereka langsung ingin tahu mengapa mereka tidak memiliki akses ke Spotfire di awal pendidikan mereka. Kelas pertama yang kami berikan lisensi akademik untuk berdiri dan berjalan hanya dalam 40 menit, ”kata Sheldon Gorell, Ph.D. profesor, Bob L. Herd Departemen Teknik Perminyakan, Texas Tech University.



MTDL Targetkan Cetak Ribuan IT Talent

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, berkomitmen mempersiapkan talenta digital dengan menargetkan untuk mencetak ribuan talenta IT (Information Technology) dalam lima tahun ke depan. Inisiasi ini dijalankan melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) yang menaungi program Metrodata Academy sebagai wadah dalam mendukung sektor Pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan Academy oleh Kebudayaan,
(Kemendikbudristek) dalam program Kampus Merdeka.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Kami berinisiatif dan berkomitmen melalui Metrodata Academy yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dengan lebih dari 60 mitra kampus, Perguruan Tinggi di Indonesia dan didukung brand-brand global, untuk terus mendukung talenta digital. Melalui berbagai program yang dijalankan, kami juga aktif bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pemerintah, belum lama ini kami terpilih sebagai mitra Kampus Merdeka. Seperti yang diketahui, kemajuan teknologi terus berkembang dan kebutuhan tenaga IT juga semakin meningkat sehingga Metrodata Academy hadir untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya di bidang IT.”

Kampus Merdeka merupakan sebuah program yang dirancang oleh Kemendikbudristek dalam rangka memerdekakan pelajar untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. Program ini ditujukan untuk kampus dan mitra- mitra profesional. Metrodata Academy terpilih untuk menjalankan dua program, yaitu program Magang/Praktik Kerja dan program Studi/Proyek Independen. Dalam hal ini Metrodata Academy disponsori oleh Kemendikbudristek untuk menjalankan program Magang (Metrodata Academy Ecosystem) dan program Studi Independen Bersertifikat (Network Security Operation Center – Cyber Blue Team). Di mana untuk program Magang nantinya mahasiswa akan mendapatkan uang saku bulanan, sedangkan untuk program Studi Independen Bersertifikat akan mendapatkan uang untuk kebutuhan internet. Manfaat lainnya, yaitu untuk kedua program tersebut mahasiswa juga bisa mendapatkan sertifikasi. Program akan dilaksanakan dengan durasi 6 bulan, yang dimulai dari awal Agustus 2021 hingga Januari 2022 dan dapat dikonversikan ke dalam SKS yang setara dengan 20 SKS.

Herryanti Herman selaku Direktur MII menjelaskan, “Kami bersyukur dapat terpilih dalam program Kampus Merdeka ini, di mana Metrodata Academy sudah lama berkomitmen dalam ikut serta secara aktif terhadap pemenuhan talenta Nasional. Sinergi antara Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan korporasi menghubungkan gap keterampilan antara dunia Pendidikan dan industri. Metrodata Academy didukung oleh brand global, seperti Microsoft, Oracle, EC-Council, Red Hat, CompTIA dan banyak lagi, yang memberikan  pilihan sertifikasi berstandar internasional. Salah satu yang dijalankan dalam Kampus Merdeka adalah Cyber Security berkolaborasi dengan EC Council, yaitu Certified Network Defender (CND) dan Certified Incident Handler (ECIH). Seperti yang diketahui transformasi digital telah meningkatkan kebutuhan keamanan digital, sehingga kami hadir untuk mempersiapkan talenta digital di bidang cyber security. Kemudian, untuk program magang kami menyediakan empat posisi, yaitu Business Analyst, Developer, Quality Assurance, dan System Analyst. Saat ini mahasiswa sudah bisa mendaftar melalui situs Kampus Merdeka (https://ift.tt/3vyS2Sr) dan diharapkan kami dapat membantu mereka dalam mengembangkan talenta profesional.”

Sebagai informasi, Metrodata Academy sebelumnya sudah memiliki program yang terdiri dari Metrodata Training, Metrodata Mengajar, Metrodata IT Camp, dan Metrodata Internship. Metrodata Academy memiliki ratusan training, sertifikasi, dan modul. Program ini ditujukan untuk profesional, business user, customer, akademi, dan siapapun yang ingin mengembangkan diri dalam literasi digital. Metrodata Academy bersama Perguruan Tinggi yang sudah bekerjasama, memberikan pelatihan, dan sertifikasi harga spesial khusus untuk mahasiswa aktif. Program sertifikasi berstandar internasional dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi mahasiswa. Oleh karena itu, Metrodata Academy mendukung penuh talenta-talenta digital untuk mampu menjadi ahli IT dan bersaing secara global.

“Ke depannya dengan memiliki SDM IT yang berkualitas di bidangnya dan layanan solusi lengkap yang dimiliki melalui 8 pilar Solusi Metrodata, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, Managed Services, kami akan terus mendukung dan mencetak talenta digital. Diharapkan hal ini dapat membantu pemenuhan SDM IT di Indonesia,” tutup Susanto.

 



LaLiga Bekerjasama dengan Aplikasi Helo untuk Membagikan Kisah LaLiga, Budaya Spanyol, dan Memperbanyak Interaksi

MAJALAH ICT – Jakarta. LaLiga hari ini mengumumkan kemitraan dengan Helo, platform media sosial terkemuka di Indonesia, bagi para penggemar sepak bola lokal untuk berbagi semangat mereka terhadap olahraga ini di platform tersebut.

Sebagai bagian dari kemitraan tersebut, LaLiga akan membagikan informasi terbaru tentang kompetisi liga, berbagai sorotan pertandingan, statistik pertandingan, video, artikel, foto pertandingan resmi LaLiga, dan banyak lagi di akun resmi LaLiga pada aplikasi Helo. LaLiga juga akan dapat mengadakan kampanye digital di Helo, untuk acara musiman seperti ElClasico, pertandingan derbi, dan festival lokal Indonesia. Kemitraan satu tahun antara LaLiga dan Helo ini adalah kolaborasi pertama untuk sebuah liga sepak bola Eropa dan akan memungkinkan LaLiga menjangkau komunitas sepak bola lokal melalui salah satu jejaring sosial yang tumbuh paling cepat di Indonesia.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan LaLiga dan berharap Helo dapat menjadi platform bagi siapa saja yang mencintai sepak bola dan LaLiga,” kata Indira Melik, Country Head of Operations, Helo Indonesia. “Meskipun Helo adalah pendatang baru di Indonesia, kami senang untuk menghadirkan selebriti lokal dan mitra global ke platform kami, memungkinkan komunitas kami untuk terhubung, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan mereka. Kemitraan LaLiga adalah bagian dari upaya berkelanjutan Helo untuk meningkatkan pengalaman pengguna bagi komunitas dan mitra kami di Indonesia dan kami berharap dapat menawarkan pengalaman luar biasa yang lebih banyak lagi dalam menghubungkan dan menjelajahi komunitas atau untuk sesama penggemar olahraga lainnya.”

Setelah membuat akun resmi di aplikasi Helo dua bulan lalu, LaLiga saat ini memiliki lebih dari 100.000 pengikut, yang saling berbagi konten dalam bentuk video pendek, foto, atau ekspresi dalam unggahan status.

“Sebagai aplikasi pendatang baru, aplikasi Helo dilengkapi dengan sejumlah fitur yang menjawab semua kebutuhan pengguna media sosial di Indonesia,” kata Alfredo Bermejo, Head of Digital Strategy LaLiga. “Fans di Indonesia akan memiliki saluran baru untuk belajar lebih banyak tentang LaLiga dan klub sepak bola Spanyol pada umumnya. Melihat fiturnya, aplikasi Helo juga akan menjadi platform yang bagus bagi mereka untuk berinteraksi dengan LaLiga.”

Bersama pengumuman kerjasama ini, LaLiga melangkah lebih jauh dengan strategi digitalnya di Indonesia, dimana LaLiga telah hadir di berbagai platform digital dan media sosial di Indonesia, dengan mencapai total 4,7 juta pengikut. Selain itu, LaLiga juga telah melakukan berbagai kampanye yang berhasil meningkatkan ketertarikan terhadap sepak bola dan budaya Spanyol di Indonesia. Pada musim lalu, LaLiga berkolaborasi dengan karakter komik ikonik Indonesia yaitu, ‘Si Juki’, dengan memproduksi komik edisi khusus perjalanan Si Juki ke Spanyol. LaLiga jugamerilis sebuah kamus Bahasa Indonesia – Spanyol dengan topik yang berfokus pada sepak bola, melakukan kampanye Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta, dan yang paling baru adalah kampanye ElClásico yang memperlihatkan keindahan alam dari Gunung Bromo. Seluruh aktivitas tersebut secara sukses dipublikasikan di seluruh platform media sosial LaLiga di Indonesia.

Secara global, semangat LaLiga tercermin dari banyaknya penggemar yang mengikuti LaLiga di media sosial, dimana LaLiga memiliki lebih dari 130 juta pengikut dari seluruh dunia pada berbagai platform. 72 juta pengikut di Facebook, lebih dari 35 juta pengikut di Instagram, akun Twitter dengan dukungan lebih dari delapan bahasa termasuk Bahasa Indonesia, kanal YouTube, jaringan media sosial khusus di Tiongkok dan Rusia, serta Babe, LINE, dan Helo untuk pasar Indonesia; selain kehadirannya di TikTok dan Twitch. LaLiga juga menerbitkan konten harian yang unik tentang para pemain dan tim di jaringan sosial dalam 15 bahasa, menjangkau seluruh dunia dengan konten yang relevan untuk setiap pasar.

 



MediaTek Luncurkan Dimensity 5G Open Resource Architecture, Berikan Akses untuk Kustomisasi Lebih Pengalaman Konsumen

MAJALAH ICT – Jakarta. MediaTek hari ini mengumumkan Dimensity 5G Open Resource Architecture yang menghadirkan fleksibilitas lebih untuk menyesuaikan ragam fitur utama mobile 5G kepada para perusahaan untuk menghadapi ragam segmen pasar yang berbeda. Teknologi arsitektur sumber daya terbuka memberikan para perusahaansmartphone akses closer-to-metal untuk menyesuaikan fitur-fitur untuk kamera, tampilan, grafik, artificial intelligence (AI) processing units (APU), sensor, dan sub-sistem konektivitas dalam chipset Dimensity 1200.

“MediaTek berkolaborasi dengan berbagai merek smartphone terbesar di dunia untuk menciptakan kustomisasi pengalaman konsumen yang membedakan smartphone 5G unggulan,” kata Dr. Yenchi Lee, Deputy General Manager of MediaTek’s Wireless Communications Business Unit. “Baik itu fitur multimedia baru, kekuatan performa tak tertandingi, gambar pencitraan brilian atau ragam keunggulan lainnya antara smartphone dan layanan, dengan arsitektur kami, para pencipta perangkat dapat menyesuaikan perangkat mereka untuk melengkapi berbagai gaya hidup konsumen.”

Berikut beberapa cara utama bagi para perusahaan smartphone dapat menyesuaikan Dimensity 5G Open Resource Architecture, yaitu Pengalaman Multimedia dimana dengan akses ke in-chip, AI multi-core dan prosesor display, perusahaan smartphone dapat menyesuaikan pengalaman multimedia dan menghadirkan lebih banyak sinergi antara chipset dan tampilan smartphone serta perangkat keras audio. Para perusahaan dapat memanfaatkan Artificial Intelligence Picture Quality (AI-PQ) dan AI Super Resolution (AI-SR) dari MediaTek atau dapat mengembangkan algoritme mereka sendiri dengan kustomisasi parameter video dan deteksi skenario yang didukung oleh data pembelajaran mendalam mereka sendiri atau menyesuaikan elemen tampilan secara dinamis.

Multiprosesor Hibrida, Arsitektur sumber daya terbuka ini memberikan para perusahaan kebebasan untuk menyempurnakan performa perangkat dan efisiensi daya melalui penyesuaian penetapan beban kerja di seluruh sumber daya pemrosesan chipset. Di antaranya termasuk unit pemrosesan pusat (CPU), unit pemrosesan grafis (GPU), akselerator pembelajaran mendalam, dan prosesor visual.

Pemrosesan AI, menggunakan fondasi NeuroPilot dari MediaTek, para perusahaan memiliki akses yang lebih baik ke MediaTek deep learning accelerator (DLA) dalam MediaTek APU. Keunggulan ini memungkinkan para perusahaan untuk menerapkan kustomisasi pada penjadwal multi-threaded dan algoritme yang disesuaikan. Para perusahaan juga dapat memilih untuk mengakses kemampuan DLA untuk mengintegrasikan tipe data INT8, INT16 dan FP16 dalam satu perangkat keras AI, yang meningkatkan tingkat presisi perangkat, kinerja, dan efisiensi daya.

Mesin Pemroses Kamera, baik untuk pengambilan gambar dan video, para perusahaan diberikan akses mentah ke image signal processor (ISP) kamera untuk secara langsung mengontrol aliran data yang segera mengikuti setelah konten diambil. Dimensity 5G Open Resource Architecture dari MediaTek ini memberi para perusahaan akses ke mesin perangkat keras kamera low-level dari chipset Dimensity 1200 untuk mengoptimalkan konfigurasi agar sesuai dengan parameter, sensor kamera, dan pengaturan perangkat lunak yang mereka pilih. Para perusahaan dapat menyesuaikan mesin pemrosesan visual berbasis perangkat keras chipset, seperti pemetaan kedalaman, stabilisasi gambar, mesin warp, koreksi warna, dan lain-lain.

Konektivitas, untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang menyeluruh, para perusahaan akan dapat menyinkronkan fitur Bluetooth terbaru dengan profil untuk mencocokkan aksesori nirkabel mereka, seperti headset atau periferal game.

Perangkat yang ditenagai oleh chipset khusus MediaTek Dimensity 5G Open Resource Architecture akan tersedia di pasar global pada Juli 2021.

 



Andalin Gandeng Investree Tawarkan Buyer Financing untuk Klien

MAJALAH ICT – Jakarta. Pada hari ini, digital freight forwarder Andalin mengumumkan kerja sama dengan pionir fintech lending Investree untuk menawarkan akses pembiayaan bea cukai dan pajak bagi para klien Andalin. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya klien agar mereka tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal sehingga manajemen arus kas perusahaan dapat dioptimalkan. Sebagai gantinya, klien bisa mengalokasikan dana tersebut untuk kebutuhan yang lain terlebih dahulu seperti peningkatan kapasitas dan hasil produksi.

Kolaborasi antara Andalin dan Investree ini merupakan terobosan pertama yang ada di bidang rantai pasok di Indonesia dan berfokus pada pemanfaatan digital. Diperkirakan potensi dari pembiayaan bea cukai dan pajak ini mencapai Rp 86 miliar (US$ 6 juta), terutama karena hingga saat ini belum banyak perusahaan teknologi finansial (fintech) yang bergerak di bidang pembiayaan rantai pasok.

“Sebagai perusahaan yang mempunyai keahlian di bidang ekspor dan impor, kami sangat memahami adanya potensi pasar dan kebutuhan yang besar untuk memperkenalkan produk fintech kepada para pelaku usaha yang bergerak di perdagangan internasional. Andalin dan Investree melakukan kolaborasi, di mana produk Investree dapat menjadi alternatif pembiayaan untuk kebutuhan ekspor dan impor. Andalin sendiri berperan sebagai eksekutor pengiriman internasional dan verifikator dari transaksi perdagangan internasional tersebut,” ungkap Rifki Pratomo, CEO Andalin.

Ia melanjutkan, “Dengan bekerja sama, kami dapat bersama-sama membangun produk finansial yang menarik dan kompetitif sekaligus menerapkan manajemen risiko yang kuat. Kami percaya, kolaborasi dengan Investree–yang dimulai dari pembiayaan bea cukai dan pajak–bisa menjadi tahap penting untuk membuat perubahan di bidang pendanaan perdagangan supply chain global.”

Dari sisi Investree sendiri, penguatan kemitraan dengan rekanan baik yang sudah ada maupun baru menjadi salah satu strategi yang dijalankan demi mendukung pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar semakin meluas. Apalagi pada 2021 ini, Investree kian berfokus pada pembiayaan rantai pasok yang secara model menguntungkan pihak-pihak yang terlibat sehingga dapat tumbuh bersama-sama. Dalam kerja sama Investree dengan Andalin, Investree menerapkan skema PayLater yang dapat digunakan oleh klien Andalin untuk membiayai customs clearance dan third party invoice. Produk pembiayaan yang digunakan merupakan Buyer Financing (baca lebih lengkap di sini) di mana pihak Andalin memvalidasi jumlah pembiayaan yang harus dibayarkan dan Investree mencairkan dana kepada Andalin untuk kemudian diteruskan untuk kebutuhan pembiayaan pelaku UKM.

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, “Saat ini, komposisi Pemberi Pinjaman atau Lender Institusi di Investree sudah mencapai lebih dari 60%. Kami optimis bahwa sektor ini juga dapat diserap dengan baik oleh teman-teman Lender Institusi sehingga semakin banyak teman-teman pelaku UKM dari ekosistem atau klien Andalin yang terbantukan. Penyaluran pembiayaan dengan skema PayLater sendiri sudah Investree terapkan dan lakukan dengan beberapa rekanan dan hasilnya hingga kini sangat positif. Dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan cepat, kami yakin, kerja sama yang Investree lakukan dengan Andalin ini dapat berjalan dengan baik dan tentunya kaya manfaat dalam mendorong peningkatan UKM agar mampu melampaui batas dan semakin berkembang bisnis ekspor impornya.”

Bantuan pembiayaan yang disalurkan oleh Investree melalui Andalin diharapkan mampu membuat UKM yang ada dalam ekosistem Andalin bangkit dan pulih di tengah situasi pandemi terutama dalam meningkatkan posisi modal kerja, mengurangi risiko rantai pasok, dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Sementara itu, pencairan dana dari Investree dapat dilakukan secara cepat sehingga tidak memerlukan proses yang rumit dan bisa digunakan sewaktu-waktu saat dibutuhkan.

Langkah-langkah pencairannya tergolong simpel. Klien Andalin mendaftar melalui www.investree.id.
Setelah dilakukan review internal, klien akan mendapatkan limit tertentu untuk pembiayaan bea masuk.
Pelanggan melakukan booking pengiriman di platform Andalin dan memilih metode PayLater untuk pembayaran bea masuk. Ketika barang sampai pada proses bea cukai, pembayaran akan diproses oleh tim Andalin dan Investree.

Kolaborasi antara Andalin sebagai digital freight forwarder dan Investree yang kini berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi bagi UKM memberikan manfaat untuk semua pelaku usaha yang terlibat. Salah satunya, skema pembiayaan ini mendukung banyak pengusaha ekspor impor untuk dapat meningkatkan transaksi pengirimannya. Sebagai bentuk inisiasi dari kerja sama ini, Andalin dan Investree telah mengadakan webinar bertajuk “Solusi Pendanaan Biaya Ekspor Impor dengan Fitur PayLater, Kerja Sama Andalin dan Investree” yang menghadirkan Trismawan Sanjaya (Vice Chairman DPP ALFI/ILFA), Arlia Irishtiana (Head of Commercial Andalin), dan Danang Kusuma (VP Strategic Partnership Investree) sebagai pembicara. Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Investree dan Andalin terus menggali potensi tinggi dari sektor yang selama ini belum pernah disentuh oleh institusi finansial lainnya. Ke depannya, Andalin dan Investree akan terus berinovasi untuk merancang dan menyediakan produk-produk finansial baru terlebih bagi para pelaku ekspor dan impor di Indonesia. Kedua perusahaan juga berharap dapat melebarkan jangkauan ke jaringan freight forwarder kelas menengah.

 



TADEX, Tanah Air Digital Exchange untuk Kedaulatan Digital Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin memperkuat peran sebagai penyedia teknologi dan layanan digital terdepan melalui tiga pilar bisnis digitalnya, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services. Kali ini, TelkomGroup mendukung Dewan Pers dan industri pers nasional dalam mengimplementasikan inovasi teknologi terkini bagi industri media, khususnya periklanan, dengan meluncurkan layanan digital bernama TADEX (Tanah Air Digital Exchange), sebuah premium programmatic advertising terbesar di Indonesia. TADEX hadir sebagai solusi bagi para pelaku di industri periklanan Indonesia, baik bagi publishers maupun advertisers dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. TADEX terbentuk sebagai hasil kolaborasi dua anak perusahaan TelkomGroup yakni Telkomsel dan Metranet bersama dengan Dewan Pers, Task Force Media Sustainability dan Asosiasi Periklanan.

Dalam peluncuran TADEX yang diselenggarakan secara virtual, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, “Saya menyambut baik kolaborasi antara dewan pers, Task Force Media Sustainablity, dan TelkomGroup yang menciptakan inovasi teknologi bagi industri media, khususnya periklanan dengan menghadirkan TADEX. Karya anak bangsa ini harus kita dukung dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong ekosistem digital yang inklusif, membangun perikalanan digital yang inovatif dan transparan dengan tetap mengedepankan kualitas penyampaian pesan ke publik. Saya yakin TADEX akan memberikan angin segar karena menawarkan model bisnis periklanan digital berkelanjutan, membuka banyak peluang-peluang baru yang bermanfaat bagi advertiser, publisher, marketer, dan pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran TADEX menjadi momentum penting untuk melahirkan lompatan-lompatan baru, menciptakan ekosistem digital yang lebih baik, dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.”

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir mengatakan, “Kita semua harus optimis dan yakin, walau ada pelemahan konsumsi dan tantangan ekonomi, kebutuhan beriklan tidak akan hilang. Yang ada tentunya terjadi pergeseran kebutuhan secara platform dengan cara beriklannya, yaitu dengan digitalisasi. Ini adalah kolaborasi perusahaan BUMN TelkomGroup dengan insan media dan tentunya dewan pers yang kita harapkan kolaborasi ini dapat menjadi sebuah kekuatan penyeimbang dan tentu harus kita jaga keberlangsungannya. Ini momen bersejarah bagi ekosistem periklanan digital. Platform ini merupakan premium publisher programmatic pertama karya anak bangsa yang tidak kalah dengan platform periklanan global lainnya, dimana TADEX hadir dari Indonesia untuk Indonesia.”

Ketua Dewan Pers Indonesia, Mohammad Nuh mengatakan, “Kehadiran TADEX sudah lama kita impikan, kolaborasi antar anak bangsa ini membuktikan bahwa sinergi membawa impossibility menjadi possibility. TADEX akan membangkitkan kepedulian kita tentang data, dimana data menjadi asset yang sangat luar biasa dan harus kita kelola dengan baik oleh anak bangsa sendiri. Dengan demikian, kekayaan kita yang luar biasa itu tidak lari ke mana-mana manfaatnya dan justru akan dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan bangsa Indonesia.”

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, “Sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan, Telkom telah mencanangkan diri untuk mendukung beragam ekosistem melalui optimalisasi teknologi digital, seperti UMKM, pendidikan, pertanian hingga pariwisata. Sejalan dengan transformasi untuk menjadi digital telco yang tengah dilakukan Telkom saat ini, TADEX menjadi salah satu wujud peran aktif Telkom dalam membangun dan memajukan dunia periklanan nasional. Semoga kehadiran TADEX sebagai produk anak bangsa dapat mendukung industri periklanan Indonesia yang hadir dari, oleh dan untuk para pelaku industrinya sendiri, dan pada akhirnya mewujudkan kedaulatan digital Indonesia.”

Sebagai layanan premium programmatic periklanan, TADEX memiliki tiga fitur yang menjadi unggulan. Pertama, TADEX terhubung dengan sistem big data analytics milik TelkomGroup, sehingga iklan yang ditayangkan akan lebih efektif dan tepat sasaran sesuai dengan target segmen yang diinginkan oleh pengguna atau pengiklan. Kedua, TADEX menawarkan beragam kategori media penyaluran iklan digital, mulai dari SMS, MMS, aplikasi, hingga situs web dari para publishers terpercaya. Dengan saluran media yang beragam tersebut dapat menjangkau sebanyak mungkin pelanggan atau penerima iklan. Ketiga, TADEX memungkinkan penggunanya untuk melakukan personalisasi iklan secara luas untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemasangan iklan, serta menjalankan programmatic ads melalui publisher yang terpercaya. Hal ini menjadikan pemasangan iklan menjadi lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pengiklan.

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, “Telkomsel sebagai leading digital telco company berupaya untuk dapat membuka akses dan potensi digital secara optimal di berbagai sektor industri dengan konsisten melanjutkan transformasi bisnis perusahaan yang terus menjadi landasan dalam menghadirkan produk dan layanan Telkomsel sebagai pilihan terbaik bagi pemenuhan gaya hidup digital masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan layanan periklanan digital TADEX kolaborasi Telkomsel dan Metranet yang di inisiasi oleh TelkomGroup untuk membantu pelaku industri media dan periklanan di Indonesia agar dapat terus tumbuh dan berkembang melalui solusi digital yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan di industri.”

Pengembangan TADEX sendiri berdasarkan pada empat tolok ukur, yakni scalability, impact, quality, dan data. TADEX memiliki skalabilitas yang luas sehingga dapat menyediakan berbagai macam inventori yang memungkinkan konten iklan dapat ditayangkan secara luas ke seluruh penjuru negeri. Selanjutnya dari sisi impact, dengan adanya berbagai macam pilihan saluran dan format iklan, TADEX dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga iklan yang ditayangkan berjalan efektif, tersebar luas dan tepat sasaran.

Kemudian dari sisi kualitas yang dihasilkan, TADEX dapat membantu penggunanya untuk terhubung dengan segmen yang tepat, sehingga kampanye iklan dapat berjalan optimal, baik itu dalam hal trafik, penempatan, hingga waktu tayangnya. Terakhir, terkait data yang menjadi prioritas utama TADEX, karena terhubung dengan big data analytics Telkom Group, kami menjamin keamanan data pelanggan. Di saat bersamaan, TADEX dapat memberikan insight yang menyeluruh dan terarah, sehingga pengiklan dapat menayangkan iklan-iklannya dengan nyaman karena tepat guna pada target yang dituju.

Berangkat dari seluruh keunggulan tersebut, TADEX akan menjadi premium programmatic advertising platform terbesar bagi ekosistem media digital di Indonesia. Para pemiliki merek (Media Agency) dapat menemukan solusi layanan terkait strategi periklanan digital melalui beragam inventory yang berkualitas, dimana seluruh inventory dimiliki oleh publishers media yang terverifikasi oleh Dewan Pers. Kemudian TADEX juga memiliki kapabilitas dalam menjangkau lebih banyak target audiens di seluruh Indonesia melalui ekosistem big data analytics Telkomsel dan TelkomGroup yang terarah dengan data yang terlindungi secara aman. TADEX diharapkan dapat menjadi solusi untuk menciptakan skema periklanan digital yang sehat, sehingga dapat berkontribusi dalam membentuk ekosistem pers nasional yang berkelanjutan dan juga ramah bagi para pembaca, khususnya dalam hal pengalaman menikmati konten dari publishers.

 



Tuesday 29 June 2021

CityMall Raih Pendanaan Seri B Rp.323 Miliar Dipimpin oleh General Catalyst dan Jungle Ventures

MAJALAH ICT – Jakarta. CityMall, e-commerce komunitas yang berbasis di India, baru saja mengumumkan perolehan pendanaan Seri B senilai 323 miliar rupiah (22,5 Juta dolar AS) yang dipimpin oleh General Catalyst dan Jungle Ventures diikuti oleh partisipasi dari investor pendahulunya seperti ACCEL, Elevation Capital dan WaterBridge Ventures. Pendanaan ini membuat total pendanaan yang dikumpulkan oleh CityMall sebanyak 528 miliar rupiah sejak pendanaan Seri A mereka.

Didirikan oleh Angad Kikla dan Naisheel Verdhan pada tahun 2019, CityMall adalah platform e-commerce berbasis komunitas pertama di India yang ditargetkan untuk konsumen di kota tier 2, 3, dan 4 di India. CityMall memberikan peluang pendapatan bagi jaringan pengusaha mikro yang disebut pemimpin komunitas. Para pemimpin ini memainkan peran penting dalam menyediakan akses ke produk dan layanan yang terjangkau untuk konsumen internet yang tinggal di kota kecil dan desa. Dalam kurang dari setahun, CityMall telah menjadi pelopor untuk sebuah komunitas, saluran distribusi yang disesuaikan dengan konsumen.

Menurut Co-Founder CityMall, Angad Kikla, “Internet telah mengubah kehidupan konsumen yang tinggal di kota-kota metro besar. Namun, bagi pengguna berpenghasilan rendah hingga menengah di kota kecil, penggunaan internet terbatas pada konten dan sosial. Kami membangun CityMall dengan visi untuk mengubah pengalaman mereka dengan internet – dengan memberi mereka akses peluang untuk mendapatkan penghasilan serta produk dan layanan yang terjangkau. CityMall memelopori saluran distribusi e-commerce unik yang dipimpin komunitas dan ditargetkan untuk pengguna India”

Co-Founder CityMall, Naisheel Verdhan menambahkan, “Visi kami adalah membangun ekosistem e-commerce terdesentralisasi untuk 200-300 juta pengguna Internet berikutnya yang tinggal di kota kecil dan desa. Saat aplikasi kami menggambarkan perjalanan para pemimpin komunitas dan memberikan mereka teknologi dan analitik konsumen untuk menjalankan dan mengembangkan toko digital virtual mereka, aplikasi pelanggan kami menawarkan pengalaman pembelian yang sangat sederhana dan terpersonalisasi untuk konsumen.”

CityMall unik karena platformnya yang sederhana dan intuitif memudahkan para pemimpin komunitas untuk bergabung agar dapat membuka toko virtual mereka, dan mengumpulkan permintaan melalui aplikasi ‘white label’ dan WhatsApp. Aplikasi ini juga mengatur perjalanan mereka, memastikan retensi dan keterlibatan yang tinggi baik dari pemimpin komunitas maupun pelanggan. CityMall baru saja mengembangkan penawarannya secara horizontal, dengan memperluas produk yang digunakan sehari-hari seperti bahan makanan dan produk FMCG, menjadi mode, elektronik, peralatan listrik, kosmetik, dan banyak lagi.

Melalui model pembelian kelompok komunitasnya, startup ini mampu mengurangi biaya terbesar untuk platform e-commerce tradisional – biaya akuisisi pelanggan dan biaya logistik.

Mengomentari penggalangan dana tersebut, Partner General Catalyst Alex Tran, mengatakan “Saat penetrasi internet menjangkau melampaui kota besar, kota kecil dan komunitas yang lebih kecil, model social commerce baru dan inovatif seperti CityMall memiliki potensi untuk menawarkan pengalaman membeli yang lebih baik kepada konsumen melalui pilihan yang tepat, poin harga, dan dukungan sambil menawarkan peluang wirausaha untuk jutaan orang. Kami bangga bekerja sama dengan CityMall untuk membangun perusahaan yang tahan lama untuk melayani ratusan juta konsumen berikutnya di India.”

Co-Founder Jungle Ventures, Amit Anand menambahkan: “Social atau Community Commerce adalah peluang internet bernilai miliaran dolar berikutnya di India. Perusahaan seperti Citymall memiliki potensi untuk tumbuh lebih viral dan menguntungkan melampaui model e-commerce. Kami percaya Citymall akan segera menjadi merek pilihan di jutaan rumah kelas menengah di India. Jungle Ventures senang bergabung dalam perjalanan ini bersama tim dan membantu membangun perusahaan yang tahan lama.”

Citymall akan menggunakan dana segar ini untuk perekrutan, pengembangan teknologi, dan membangun jaringan logistik mereka sendiri, termasuk gudang dan hub. Selanjutnya, perusahaan bermaksud untuk memperkuat kehadirannya di 40 kota yang ada di jaringannya dan bertujuan untuk memperluas jangkauannya ke 100 kota baru dalam beberapa bulan mendatang.



Logitech G Perkenalkan Headset Gaming G335, Headset Baru dengan Tampilan Segar untuk Gamers Remaja

MAJALAH ICT – Jakarta. Logitech G, sebuah merek dari Logitech (SIX: LOGN) (NASDAQ: LOGI) dan inovator terkemuka dalam teknologi dan perlengkapan gaming, hari ini memperkenalkan headset gaming terbaru yang memiliki desain ramping, cantik, dan ringan, Logitech G335 Wired Gaming Headset, yang tersedia dalam dua warna, yaitu hitam dan putih. Headset gaming terbaru ini menyasar kalangan pemain game muda, mulai dari usia anak-anak hingga remaja, serta para pemain game wanita. Hadir dengan ukuran ear-cup yang lebih kecil, memungkinkan para gamer muda serta wanita untuk mendapatkan headset gaming yang memiliki ukuran pas serta tidak melupakan gaya dan tampilan yang trendy.

“Hadirnya Logitech G335 di Indonesia menjadi solusi bagi para pemain game usia muda untuk mendapatkan headset gaming yang pas, memiliki desain yang cantik, fitur yang mumpuni, serta bobot yang sangat ringan, untuk memastikan pengalaman bermain yang super nyaman.” ujar Ismail Maksum, Country Manager dari Logitech Indonesia.

Dengan berat hanya 240-gram menjadikan Logitech G335 salah satu headset gaming yang paling ringan di pasaran. Menggunakan desain yang mirip dengan headset gaming nirkabel G733, headset ini memiliki desain yang lebih ramping untuk ukuran kepala yang lebih kecil serta menghadirkan kenyamanan yang lebih baik. G335 memiliki desain suspensi headband yang dapat dibalik dan disesuaikan, serta bahan bantalan telinga memory-foam, yang dibungkus dengan kain lembut untuk menjaga kepala Anda tetap nyaman meskipun bermain dalam waktu lama, dengan cara apa pun Anda bermain.

Logitech G335 Wired Gaming Headset menghadirkan kemampuan “plug and play” yang mudah untuk digunakan pada hampir semua device (PC desktop, laptop, handphone, tablet, dll) melalui jack audio 3,5 mm. Dengan driver neodymium 40 mm, headset gaming G335 menghadirkan suara yang crispy dan jernih, membuat permainan game Anda menjadi lebih hidup. Kualitas audio gaming tingkat tinggi yang lengkap dengan teknologi Dolby dan Windows Sonic 7.1 Surround Sound, built-in control, roller volume yang terletak langsung di cup telinga dan mikrofon flip-to-mute, dapat membuat Anda lebih ‘tenggelam’ dalam permainan. G335 juga sudah memiliki Discord Certified, memastikan kinerja komunikasi sebening kristal, dengan kejernihan percakapan yang luar biasa.

Harga dan Ketersediaan

Logitech G335 Wired Gaming Headset diperkirakan akan dijual seharga Rp 839,000, dan akan tersedia di Indonesia dalam warna hitam dan putih. Headset ini tersedia mulai bulan Juli 2021, di seluruh online marketplace dan toko gaming.

 



Survei Mcafee: Hampir Setengah Pengguna Perangkat Mobile Di Indonesia Tidak Menerapkan Protokol Keamanan Perangkat dan Data

MAJALAH ICT – Jakarta. Sejak tahun lalu, para pengguna perangkat mobile di Indonesia semakin banyak, dan penggunaannya semakin aktif karena adaptasi yang didorong oleh situasi di lingkungan sekitarnya. Ketergantungan terhadap layanan mobile untuk mendukung aktivitas sehari-hari semakin tinggi, sekaligus membuat mereka semakin berisiko terpapar ancaman siber di dunia digital. Laporan terbaru 2021 Consumer Security Mindset: Mobile Edition dari McAfee yang dirilis menjelang ajang Mobile World Congress 2021, mengungkap bahwa lebih dari sepertiga pengguna perangkat mobile di Indonesia tidak menerapkan protokol keamanan apapun di perangkat mereka, misalnya menggunakan perangkat lunak keamanan atau perlindungan data, sehingga mereka memiliki risiko tinggi terlebih dengan munculnya ancaman keamanan baru seperti aplikasi palsu, Trojan, dan pesan singkat yang bertujuan untuk menipu.

Hacker mengetahui bahwa masyarakat menggunakan ponsel untuk melakukan pekerjaan, transaksi perbankan dan aktivitas media sosial, dan sering menyimpan serta berbagi informasi penting melalui berbagai aplikasi dan kanal digital. McAfee juga menemukan fakta bahwa: lebih dari setengah (57%) pengguna perangkat mobile di Indonesia mengatakan bahwa mereka tidak tahu-menahu mengenai keamanan perangkat mobile dan juga tidak merasa bahwa perangkat mobile mereka aman, di samping itu, hanya 38% responden yang mengerti informasi apa saja yang disimpan di perangkat mobile mereka.

McAfee melalui Laporan Mobile Threat Report 2021 menjabarkan tiga tren ancaman mobile baru, yaitu malware terkait COVID: Berdasarkan temuan Malware terkait COVID: Berdasarkan temuan McAfee COVID-19 Dashboard, lebih dari 90% malware yang terkait pandemi berbentuk Trojan. Akhir-akhir ini, khususnya di India, mulai marak kasus penipuan lewat pesan SMS dan WhatsApp yang meminta korbannya mengunduh aplikasi pendaftaran vaksinasi palsu, dan setelah diunduh, malware ini menyebarkan diri ke seluruh data kontak lewat SMS atau WhatsApp.

Malware tagihan layanan aplikasi palsu: McAfee juga menemukan malware baru yang bernama Etinu. Banyak dijumpai di wilayah Asia dan Timur Tengah, Etinu menyebar via Google Play, sempat mencapai 700 ribu unduhan hingga akhirnya terdeteksi dan dihapus. Apabila korban mengunduh aplikasi yang membawa malware ini, maka ia bisa secara otomatis mencuri pesan SMS atau Notifikasi, kemudian melakukan pembelian dan mendaftar ke layanan berbayar atau berlangganan yang akan ditagihkan ke rekening pengguna.

Trojan yang mengincar data perbankan: McAfee Mobile Security mendeteksi adanya peningkatan aktivitas Trojan yang mengincar data perbankan sebesar 141% antara Q3 dan Q4 2020. Banyak Trojan ini didistribusikan via mekanisme SMS phishing untuk menghindari deteksi oleh Google. McAfee menemukan trojan bernamaBRATA (Brazilian Remote Access Tool Android), yang berkali-kali berhasil masuk ke Google Play Store, dan menipu para pengguna untuk mengunduhnya.

Ancaman Keamanan Baru Menyasar Perbankan, Layanan Aplikasi bahkan Vaksin COVID-19

Laporan McAfee mengungkap bahwa para pelaku kejahatan siber, didorong penggunaan perangkat mobile yang meningkat dalam masa pandemi, kini memanfaatkan informasi seputar vaksinasi COVID-19 dan kekhawatiran masyarakat, dengan menggunakan aplikasi palsu, pesan teks atau SMS, dan tautan serta undangan palsu di sosial media.

“Pandemi mengubah cara masyarakat hidup, dan hacker menyesuaikan diri mereka menggunakan berbagai metode baru untuk mendapatkan mangsa. Kini semakin banyak orang yang online dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sehingga kami ingin melakukan segala cara agar para pengguna perangkat mobile bisa mempunyai pola pikir yang terbentuk agar mampu melindungi hal yang penting bagi diri mereka, teman dan keluarga, yakni data pribadi mereka,” kata Judith Bitterli, Senior Vice President, Consumer Business Group at McAfee. “Ancaman mobile semakin berbahaya dan metodenya juga semakin canggih. Kami berkomitmen untuk terus membantu pengguna perangkat mobile mengamankan perangkat dan yang terpenting, data pribadi mereka.”

Seiring dengan didistribusikannya vaksin ke berbagai wilayah di dunia, pelaku kejahatan melihat adanya kesempatan yang bisa dimanfaatkan. PenelitiMcAfee Advanced Threat menemukan fakta bahwa hacker kini menyembunyikan malware dan tautan ke situs berbahaya dalam pesan singkat yang berisi jadwal atau formulir pendaftaran vaksinasi palsu. Selain berpotensi memasukkan malware ke perangkat korbannya, tautan berbahaya itu juga bisa memberikan akses kendali penuh terhadap perangkat korban, dan tujuan akhirnya adalah mendapatkan data pribadi pengguna untuk kemudian memanfaatkan data tersebut untuk menjebol rekening atau penipuan perbankan. Menurut riset, beberapa usaha penipuan ini sudah dilakukan sejak November tahun lalu, bahkan ketika vaksin belum diedarkan secara luas.

“Kami melihat bahwa pandemi ini tidak hanya mendorong orang untuk semakin tergantung pada perangkat mobile saja, tapi mendorong pelaku kejahatan untuk semakin kreatif dalam menipu demi mendapatkan data pribadi korbannya. Selain penipuan jenis ini, kami juga menemukan usaha penipuan yang dilakukan terhadap layanan aplikasi yang memiliki sistem tagihan rutin,” kata Raj Samani, McAfee Fellow and Chief Scientist. “Keseharian kita makin lekat dengan perangkat mobile dan data, oleh karena itu kita juga harus semakin tahu cara-cara melindunginya.”

Metodologi McAfee’s 2021 Consumer Security Mindset: Mobile Edition

Rilis pers ini dilengkapi data yang didapat dari hasil kerjasama survei McAfee dengan MSI International terhadap lebih dari 1,013 orang dewasa rentang usia 18-75 di Indonesia, pada periode waktu 30 Maret hingga 8 April 2021.

 



Mitra Integrasi Informatika Terpilih Sebagai Mitra Kampus Merdeka

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”), salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Bisnis Solusi & Konsultasi, melalui divisi yang berkaitan dengan pendidikan khususnya dalam bidang TI yaitu Metrodata Academy mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) sebagai salah satu mitra pendidikan dalam Kampus Merdeka Melalui program Metrodata Academy Ecosystem dengan Program Magang Bersertifikat dan program Studi Independen dengan Program Network Security Operation Center (Cyber Blue Team).

Kampus Merdeka merupakan program inisiasi Kemdikbudristek RI yang ditujukan bagi institusi. Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kemendikbudristek RI yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Selain itu, Kampus Merdeka adalah gerakan belajar merdeka dimana tidak hanya mendapatkan pendidikan tradisional dalam ruang kampus namun juga mendapatkan edukasi dari mitra-mitra profesional.

Tujuan diadakannya Kampus Merdeka adalah Pendidikan tidak terbatas pada Universitas, Experimental Learning (praktik langsung didampingi oleh Praktisi), Bahan ajar semakin relevan dengan industri (khusus Universitas), dan Mendapatkan Talenta sesuai kebutuhan (bagi Perusahaan). Sedangkan bentuk kegiatan dalam Kampus Merdeka yang dapat dipilih mahasiswa adalah Magang, Riset, Studi Iindependen, KKN, dan Mengajar.

Dari delapan bentuk kegiatan pengajaran yang diluncurkan, Metrodata Academy  akan menjalankan dua program yaitu Metrodata Academy Ecosystem dengan Program Magang Bersertifikat dan program Studi Independen dengan Program Network Security Operation Center (Cyber Blue Team). Program Magang/Praktik Kerja akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dapat magang di MII dengan posisi yang tersedia yaitu Business Analyst, System Analyst, Application Developer, dan Quality Assurance. Sedangkan Studi Proyek Independen mahasiswa akan diberi kesempatan mengikuti program dan studi. Program akan dimulai awal Agustus 2021 sampai Januari 2022 berdurasi enam bulan dengan target 25 orang.

“Belajar adalah hak semua orang, jadi semua orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam akses Pendidikan. Melalui program Kampus Merdeka, kami berharap dapat menjangkau mahasiswa di seluruh Indonesia , dari Sabang sampai Merauke, tidak hanya di kota tertentu, semua mendapatkan kemerdekaan belajar yang sama. Metode pembelajaran dilakukan online. Kami optimis Metrodata Academy melalui program Metrodata IT Camp dan Metrodata Internship akan menargetkan 300 peserta dalam satu tahun”, kata Herryanti Herman, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

“Kami bangga ditunjuk Kemendikbudristek RI sebagai mitra dalam pelaksanaan Kampus Merdeka yang digagas Kemendikbud untuk menyediakanplatform learning dalam pemenuhan talenta digital nasional. Sebagai mitra, kami menyediakan dua program yaitu Magang/Praktik Kerja dan Studi Proyek Independen. Dalam Magang/Praktik Kerja kami sediakan empat posisi pilihan yaitu Business Analyst, System Analyst, Application Developer, dan Quality Assurance. Sedangkan Studi Proyek Independen kami menyediakan program Network Security Operation (Cyber Blue Team). Program akan dimulai awal Agustus 2021 hingga Januari 2022 dengan durasi enam bulan atau setara dengan 20 SKS. Pada program Magang Bersertifikat kami akan menargetkan 25 posisi, sedangkan program Studi Independen kami menargetkan 20 orang. Peserta dari kedua program tersebut akan mendapatkan sertifikat”, ujar Marlina Je, Head of Metrodata Academy PT Mitra Integrasi Informatika.

 

Berdasarkan pengalaman lebih dari 15 tahun dibidang layanan pendidikan serta didukung 10 Authorized Partners, Metrodata Academy memiliki empat program unggulan, yaitu Metrodata Training, Metrodata IT Camp, Metrodata Internship, dan Metrodata Mengajar.

Metrodata Academy merupakan produk inovasi dan kreatif yang di inisiasi dari koloborasi Application Development Division, Certified Training, HR dan Managed Service Business Unit. Metrodata Academy tetap mengacu pada area Pendidikan dimana Pendidikan tidak hanya dilakukan dalam lingkungan kampus, namun dapat dilakukan melalui pelatihan diluar kampus.

 



Synology Meluncurkan DSM 7.0 dan Ekspansi Cloud C2

MAJALAH ICT – Jakarta. Synology hari ini mengumumkan peluncuran DiskStation Manager (DSM) 7.0 dan ekspansi terbesar platform C2 dengan empat layanan cloud terbaru. Berfokus pada peningkatan keamanan, kemampuan manajemen sistem, dan kolaborasi data, DSM 7.0 merupakan perkembangan terbesar untuk lini produk NAS dan SAN Synology. Mengikuti kesuksesan dari C2 Storage, Synology meluncurkan produk khusus hybrid dan cloud terbaru yaitu pengelola kata sandi, direktor sebagai layanan, pencadangan cloud, serta solusi berbagi file yang aman. Synology melakukan investasi yang besar untuk memperluas ketersediaan platform cloud ini dengan membuka lokasi data center terbaru untuk memperluas jangkauan layanan ke wilayah Asia Pasifik.

 Solusi Edge Synology dalam Mengatasi Manajemen Data
“Data tidak terstruktur dan berukuran besar terus dihasilkan tanpa henti,” ujar Philip Wong, CEO dan founder dari Synology. “Penggunaan penyimpanan terpusat tradisional tidak dapat lagi memenuhi tuntutan bandwidth dan kinerja yang semakin meningkat. Produk cloud edge, seperti lini manajemen penyimpanan Synology, adalah salah satu solusi saat ini yang memiliki pertumbuhan paling cepat karena dapat menjawab tantangan yang dihadapi bisnis modern.”
Lebih dari delapan juta solusi manajemen data Synology telah digunakan di seluruh dunia(1), masing-masing didukung oleh sistem operasi DSM. Sebagai sistem operasi NAS terbesar di dunia, DSM secara unik menggabungkan kemampuan interoperabilitas dalam penyimpanan, pencadangan dan perlindungan data, serta solusi untuk sinkronisasi dan kolaborasi yang andal, sekaligus mengatasi meningkatnya tempat kerja dan sumber data yang tersebar. Add-on yang dikembangkan Synology, misalnya Synology Drive, Active Backup Suite, dan lainnya, telah diunduh lebih dari enam juta unduhan setiap bulan.
DSM 7.0, pengembangan terdepan untuk platform akan dirilis pada tanggal 29 Juni(2). Diluncurkan bersama dengan pembaruan terbesar termasuk layanan hybrid-cloud baru, seperti Active Insight, solusi pemantauan dan diagnostik perangkat berskala besar, Hybrid Share, menggabungkan fleksibilitas C2 Storage dan kemampuan sinkronisasi dengan solusi lokal, dan C2 Identity, direktori hybrid cloud sebagai layanan untuk menyederhanakan manajemen domain lintas situs(3). Bersama dengan peningkatan platform, misalnya mendukung volume hingga 1 PB untuk tugas besar, DSM 7.0 juga memperkenalkan peningkatan keamanan dalam bentuk Secure SignIn. Sistem autentikasi baru ini membuat dua faktor menjadi sederhana dan mudah digunakan.
Solusi C2 & Data Center Terbaru
Segera hadir, C2 Password, C2 Transfer, dan C2 Backup adalah solusi standalone yang menjawab kebutuhan modern untuk melindungi kata sandi, berbagi file sensitif, dan mencadangkan setiap endpoint dan layanan cloud SaaS.
“Empat tahun meluncurkan dan mengoperasikan layanan cloud telah memungkinkan kami untuk mengintegrasikan keahlian kami dalam manajemen data dengan teknologi baru, mengoptimalkan inovasi dalam memberikan solusi andal namun tetap hemat biaya,” ujar Philip. “Saat ini kami sedang melakukan ekspansi yang cepat ke lokasi tambahan untuk menyediakan solusi bagi pengguna potensial.”
“DSM 7.0 dan ekspansi C2 memajukan inovasi terbaru Synology untuk manajemen data,” ujar Philip. “Kami akan terus melakukan pengembangan dengan integrasi yang lebih lanjut untuk menghadirkan infrastruktur lokal dan cloud sekaligus.”
Tersedia Mulai Hari Ini
Setelah melewati pengujian publik selama 7 bulan, solusi C2 terbaru dan DSM 7.0 akan segera tersedia di Indonesia.


Makin Jadi Kebutuhan Primer, DANA Tawarkan Harga Pulsa Paling Kompetitif

MAJALAH ICT – Jakarta. Konektivitas telekomunikasi bergerak telah menjadikan produktivitas makin efisien. Lewat ponsel pintar yang ada di genggaman, beragam aktivitas bisnis hingga sosial dapat dikelola dengan mudah dan praktis. Ponsel pintar makin jadi andalan dan ketersediaan pulsa, baik untuk mendukung komunikasi data maupun suara, tentu saja makin bergeser menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di era digital.

Dengan tersedianya pulsa di ponsel pintar, berbagai produktivitas – terutama yang berbasis komunikasi data atau internet dapat terakselerasi. Apalagi, di tengah situasi pandemi yang menuntut setiap individu untuk tetap bisa menjalankan aktivitas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di mana aktivitas secara virtual menjadi solusi terbaik.

“Memahami dinamika ini, sejak awal kami telah mengembangkan fitur pembelian pulsa di aplikasi dompet digital DANA. Pengguna dengan mudah dan aman dapat melakukan transaksi pembelian pulsa secara nontunai dengan harga yang sangat kompetitif, dari lima hingga empat puluh lima persen lebih murah dari harga pada umumnya untuk denominasi tertentu,” ujar Rangga Wiseno, Senior VP of Products DANA.

Merujuk pada data dari We Are Social, pengguna ponsel pintar di Indonesia mencapai 96 persen dari total pengguna internet dengan rata-rata penggunaan mencapai lima jam lamanya. Sedangkan data BPS tahun lalu mengungkapkan bahwa pulsa menjadi kebutuhan wajib seiring dengan peningkatan konsumsi internet selama berlangsungnya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. Sebanyak 56,55 persen responden mengaku, kebutuhan mereka terhadap pulsa bertambah setelah pandemi.

“Menawarkan kemudahan untuk mendapatkan pulsa dengan harga kompetitif merupakan wujud dari komitmen DANA untuk mendukung penggunanya terus produktif dan tak terkendala dengan masalah konektivitas dengan pekerjaan, kehidupan sosial, serta ekosistemnya, di tengah situasi apapun,” tutur Rangga.

“Kami berterima kasih atas respon positif dari para pengguna terhadap komitmen ini. Fitur pembelian pulsa menjadi salah satu fitur yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna DANA.”

Dibandingkan semester kedua 2020, Monthly Active Users (MAU) fitur pembelian pulsa DANA pada semester pertama 2021 mengalami peningkatan sebesar 200 persen dengan peningkatan transaksi sebesar 174 persen. Siginifikansi ini mencerminkan penerimaan pengguna yang positif dan kepuasannya terhadap pengalaman (UX) maupun antarmuka pengguna (UI) yang dihadirkan DANA melalui fitur ini.

“Secara umum, DANA akan terus melanjutkan pengembangan produknya dengan mengedepankan tiga pilar inovasi yang dimiliki yaitu trusted, friendly, dan accessible. Kekuatan DANA dalam merancang pengalaman bertransaksi digital secara personal serta berdasarkan kepuasan pelanggan juga akan terus diperbarui guna mempercepat adopsi transaksi nontunai digital masyarakat.

Caranya dengan memungkinkan personalisasi profil pengguna yang semakin canggih dengan bantuan Artificial Intelligence serta proses integrasi tanpa cela bagi pengguna maupun mitra,” pungkas Rangga.

 



Menteri Kominfo: Jaringan Backbone Penting di Seluruh Kawasan Negara Kita

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Indonesia saat ini memiliki dua jaringan backbone yang melintas di kawasan Selatan dan Utara Indonesia. Jaringan backbone telekomunikasi itu menjadi penghubung antara Indonesia Barat, Tengah dan Timur untuk kebutuhan telekomunikasi dan transmisi data.

“Jaringan backbone ini penting sekali untuk transmisi data cepat dan dalam jumlah besar di seluruh kawasan negara kita,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, di Hotel Aston Kupang.

Menurut Menkominfo, jaringan backbone  yang menghubungkan antarpulau di Indonesia sangat banyak namun berada di dalam tanah dan bawah laut. sehingga tidak mudah terlihat. Menteri Johnny menjelaskan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, ada jaringan backbone yang menghubungkan Indonesia Barat ke Indonesia bagian Timur melalui wilayah Selatan.

“Kenapa melalui wilayah Selatan? Karena wilayah Selatan walaupun wilayah vulkanis, tetapi aktifitas bawah laut relatif lebih tenang dibandingkan wilayah utara,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan ada beberapa kendala yang kerap terjadi pada infrastruktur jaringan backbone  telekomunikasi. Ia menyontohkan belum lama ini wilayah Utara Jayapura, Papua kabel fiber optik putus di kedalaman 4000 meter bawah laut.

“Putusnya satu kabel mengakibatkan keseluruhan transmisi data Papua menjadi macet, dan backup hanya sederhana, hanya sedikit yang tidak mampu untuk menunjang seluruh kebutuhan komunikasi di Jayapura,”tandasnya.

Menurut Menteri Johnny, kedalaman 4000 meter di bawah laut sama dengan 400 bar yang tekanannya sama beratnya dengan ratusan gajah. “Kalau ditaruh badan berapa ratus gajah yang tindis badan kita ini, tidak mungkin turun ke bawah,” jelasnya. 

Meskipun sempat mengalami kendala, Menkominfo menegaskan pihaknya bersama dengan operator seluler telah melakukan langkah-langkah yang cepat untuk memulihkan dan mengganti kabel bawah laut. 

“Lalu menyiapkan kabel-kabel rute baru dan outering rute utara untuk fiber optik jaringan tulang punggung,” tuturnya.

Selain jaringan backbone, Kementerian Kominfo juga akan membangun jaringan di middle mile atau di tingkat tengah dari pembangunan infrastruktur TIK. Jaringan middle mile dibangun melalui microwave link. 

Menurut Menkominfo, pada kuartal keempat tahun 2023 nanti, pemerintah akan memanfaatkan satu satelit yakni High Troughput Satelite untuk kebutuhan layanan publik di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur.

“Satu satelit 150 Mbps itu akan melayani 150 ribu titik layanan publik. Jadi Pak Gubernur (Gubernur NTT Viktor Laiskodat), tahun 2023 kami sudah mendata sekolah-sekolah, puskesmas, kantor-kantor desa, layanan publik, kantor polsek mana saja yang nanti akan disediakan internet yang dihubungkan langsung dengan satelit dan gratis, karena itu dibiayai oleh APBN Kominfo. Tentu harapannya infrastruktur ini dipakai dengan baik,” harap Menteri Johnny.

Kementerian Kominfo juga telah dan akan terus membangun infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T di seluruh Indonesia, untuk Provinsi NTT, Menkominfo menegaskan akan menyelesaikan sebanyak 421 BTS baru hingga tahun 2022.

“Layer ketiga yang paling ujung adalah Base Transceiver Station last mile untuk membangun BTS-BTS di seluruh Indonesia, khususnya wilayah 3T, termasuk di Nusa Tenggara Timur. Di NTT ada 421 BTS untuk 421 desa yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini dan tahun depan 2022, saya harapkan ini bisa dilakukan akselerasi sehingga lebih cepat,” papar Menkominfo.

Kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT dihadiri Gubernur NTT Viktor Laiskodat, serta para Kepala Daerah se-Provinsi NTT. Selama Rapat Koordinasi berlangsung, baik penyelenggara maupun peserta telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Usai menghadiri Rapat Koordinasi, Menteri Johnny melanjutkan kunjungan kerja di Gereja Masehi Injil di Timor Kabupaten Kupang dalam rangka kegiatan Literasi Digital, dan bertolak ke Pantai Wisata Batu Nona, Kota Kupang untuk meninjau operasional Network Operation Center (NOC) dan laporan pemanfaatan kapasitas Palapa Ring Paket Timur.

 



Profitabilitas Telkom di Kuartal 1/2021 Meningkat, Kinerja IndiHome Kian Menguat

MAJALAH ICT – Jakarta. Menutup kuartal pertama 2021, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten terus menunjukkan profitabilitas  disertai marjin yang meningkat. Perseroan mencatat pendapatan konsolidasi kuartal 1/2021 sebesar Rp33,95 triliun dengan Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Perseroan tercatat Rp18,81 triliun atau tumbuh 0,3% YoY dan mencatat laba bersih sebesar Rp6,01 triliun atau tumbuh 2,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Margin Ebitda meningkat menjadi 55,4% dari 54,9% pada tahun lalu, dan margin Laba Bersih meningkat menjadi 17,7% dari sebelumnya 17,1%. Pencapaian yang baik ini tidak lepas dari kinerja layanan fixed broadband IndiHome yang kian menguat dari waktu ke waktu. Pendapatan IndiHome tumbuh hingga 25,0% YoY mencapai Rp6,35 triliun yang didorong oleh pertumbuhan pelanggan dan Average Revenue Per User (ARPU) yang kian membaik.

Sebagai hasilnya, kontribusi pendapatan IndiHome meningkat cukup signifikan dari 14,8% tahun lalu menjadi 18,7% dari total pendapatan perseroan konsolidasi. Margin EBITDA IndiHome juga mengalami peningkatan cukup signifikan menjadi 45,2% dari 38,9% pada tahun 2020. Hal ini didukung oleh penambahan 133 ribu pelanggan yang menjadikan total pelanggan IndiHome hingga akhir Maret 2021 mencapai 8,15 juta atau tumbuh 12,3% YoY. IndiHome telah hadir melayani di 496 IKK di Indonesia dengan terus melakukan pengayaan terhadap konten yang ditawarkan kepada pelanggan. Salah satu pengayaan konten yang dihadirkan adalah IndiHome Cinema, sebuah platform live streaming dan TV on demand di IndiHome TV.

Sementara itu pada segmen Mobile, Telkomsel menunjukkan kinerja digital business yang semakin baik dengan pendapatan sebesar Rp16,32 triliun yang didorong oleh pendapatan Data dan Digital Services, dengan total kontribusi sebesar 76,9% dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat dari kontribusi sebesar 70,6% di tahun lalu. Hal ini tidak lepas dari besarnya basis pelanggan sebesar 164,69 juta pelanggan, dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 114,83 juta pelanggan atau tumbuh 9,3% YoY. Lalu lintas data juga terus meningkat 59,7% menjadi 3.113 Petabyte. Adapun bisnis digital Telkomsel ini juga didukung dengan sinergi TelkomGroup.

Dengan pertumbuhan trafik data yang demikian pesatnya, selama tiga bulan pertama di tahun 2021, Telkomsel terus membangun Base Transceiver Station (BTS) yang seluruhnya berbasis 4G. Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS lebih dari 234 ribu unit yang meningkat 6,8% dari periode yang sama tahun lalu, dengan BTS 3G dan 4G/LTE sekitar 183 ribu unit atau 78,5% dari total keseluruhan BTS Telkomsel.

Pada 27 Mei lalu, Telkomsel secara resmi meluncurkan layanan 5G dan mengukuhkan posisi sebagai operator telekomunikasi pertama yang menawarkan teknologi generasi kelima tersebut di Indonesia. Layanan Telkomsel 5G untuk saat ini telah menjangkau beberapa lokasi di kota Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Medan, Solo, Balikpapan, dan Bandung. Telkomsel juga hadir dengan wajah baru melalui perubahan brand identity dan simplifikasi produk.

“Pandemi yang masih berlangsung hingga saat menyebabkan kebutuhan masyarakat akan teknologi dan layanan digital juga akan terus meningkat. Telkom menangkap peluang ini melalui penyediaan konektivitas, platform dan layanan digital terbaik yang diharapkan dapat mendukung beragam aktivitas masyarakat. Hal ini tentunya juga sejalan dengan transformasi yang tengah dijalankan,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah di Jakarta (28/6).

Segmen Enterprise membukukan pendapatan sebesar Rp 4,1 triliun yang didukung oleh layanan aplikasi dan digital platform (data center dan cloud). Salah satu fokus bisnis di segmen Enterprise saat ini adalah Data Center yang kian tumbuh signifikan sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnis para pemain digital. Saat ini Telkom tengah membangun data center tier 3 dan 4, Telkom Hyperscale Data Center yang diperkirakan akan selesai dan beroperasi pada semester kedua tahun 2021.

Selanjutnya pada segmen Wholesale and International Business, Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp3,3 triliun. Meskipun terjadi penurunan tren pada bisnis international wholesale voice, Telkom memperoleh peningkatan pada bisnis menara telekomunikasi hingga 17,0% dibanding periode yang sama tahun lalu. Perseroan meyakini bahwa bisnis menara telekomunikasi masih berpotensi untuk tumbuh seiring dengan hadirnya teknologi 5G di Indonesia. Selain itu, Telkom juga terus mengembangkan infrastruktur data center neuCentrIX dalam melayani market wholesale industri telekomunikasi dan ekosistem digital, baik untuk pelaku bisnis domestik maupun global.

Pada bisnis digital, Telkom masih terus fokus dalam mengembangkan platform dan layanan digital. Untuk digital services, Telkom menjalin kemitraan dengan digital champion seperti startup decacorn untuk memperoleh synergy value yang berdampak terhadap pengembangan bisnis perusahaan. Telkom juga terus menumbuh suburkan inovasi baik internal maupun eksternal serta berinvestasi kepada perusahaan rintisan (startup) digital yang berpotensi memperkuat lini bisnis eksisting melalui sinergi dan kolaborasi. Sementara itu, untuk mengembangkan digital platform, Telkom secara aktif menerapkan strategi menjalin kemitraan dengan tech giant ataupun global players yang leading di industri, sehingga mampu mengakselerasi pengembangan bisnis platform TelkomGroup.

Meski dalam kondisi persaingan yang ketat di industri telekomunikasi dan tantangan pandemi, Telkom terus membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile maupun fixed line demi memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Hal  ini ditunjukkan dari nilai penyerapan belanja modal Perseroan di kuartal 1/2021 sebesar Rp5,7 triliun atau 16,9% dari total pendapatan perseroan. Selain membangun infrastruktur broadband dan menara telekomunikasi (digital connectivity), TelkomGroup secara intensif terus mengembangkan digital platform (data center) dan digital service sebagai value added dari core competency perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang.

“Ini merupakan awal yang baik sekaligus menantang bagi Telkom di tahun 2021. Ke depannya Telkom akan terus menghadirkan inovasi digital yang baru, karena kami meyakini digitalisasi akan memberikan peluang yang sangat besar bagi bangsa ini untuk dapat meningkatkan daya saing secara cepat dan efisien di berbagai bidang, seperti ekonomi, edukasi, kesehatan, dan lainnya. Sehingga pada akhirnya, Indonesia akan dapat melompat atau leapfrog, untuk sejajar dengan negara maju dunia lainnya dalam waktu singkat,” tutup Ririek.

 



AXIS Luncurkan Paket Inovatif “Suka Suka” Pelanggan Muda Bisa Pilih Kuota dan Masa Aktif Sesuai Kebutuhan

MAJALAH ICT – Jakarta. Berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan kalangan anak muda generasi Z, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus melahirkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Produk terbaru adalah “Paket Suka Suka” yang memberikan kebebasan sepenuhnya kepada para pelanggan AXIS untuk memilih kuota layanan data sesuai kebutuhan masing-masing. 

(Plt) Chief Marketing Officer XL Axiata, Alfons Eric Bosch Sansa mengatakan, “AXIS sebagai brand anak muda memiliki spirit untuk liberate youth to be whatever. Anak muda atau generasi Z adalah generasi yang identik dengan kebebasan. Dengan bebas, mereka bisa menjadi lebih kreatif dan produktif dalam berkarya. Kami akan terus berinovasi untuk menemukan sisi-sisi yang menjadi perhatian para pelanggan muda, agar layanan AXIS benar-benar bisa memenuhi setiap harapan dan kebutuhan mereka. Inovasi dalam paket baru ini juga merupakan hasil analisa kami atas kebutuhan pelanggan. Karena itu, kami berharap Paket Suka Suka akan membuat pelanggan menjadi nyaman dalam mengakses data.”

Alfons menambahkan, Paket Suka Suka ini adalah merupakan inovasi terbaru dari AXIS yang memungkinkan pelanggan untuk memilih sendiri kuota yang akan dibelinya. Tidak hanya memilih kuota, pelanggan bahkan juga bisa memilih masa aktif, kuota utama, dan kuota pelengkap sesuai yang mereka mau. Jadi tidak lagi ada batasan dan pengaturan paket seperti dulu. Mereka cukup membayar sesuai yang mereka pilih. Alfons berharap, Paket Suka-Suka ini akan bisa juga meningkatkan ketertarikan segmen anak muda untuk menggunakan kartu AXIS.

Tersedia beragam pilihan kuota utamanya, mulai dari 1GB hingga 12GB. Selain itu, terdapat kuota pelengkap yaitu, kuota Sosmed, Chat, Video, Game, Conference, Malam, Komik. Serta aplikasi yang bisa dipilih oleh pelangan sebagai kuota pelengkap, yaitu Whatsapp, Facebook, Tiktok, Instagram, Youtube, Viu, Netflix, Freefire, Mobile Legends, Zoom, dan Webtoon dan akan bertambah kedepannya. Setiap pelanggan dapat memilih hingga maksimal tiga kuota pelengkap single app.

Paket Suka-Suka ini bisa ditemukan pada aplikasi AXISnet. Pelanggan yang belum memiliki aplikasinya, perlu mengunduh lebih dulu di Play Store (Google) atau AppStore. Setelah masuk di aplikasi AXISnet, pilih menu home, lalu pilih menu “Paket Suka-Suka”, lalu masuk ke fitur Paket Suka-Suka. Kemudian pilih masa aktif paket, pilih kuota utama dan pilih kuota pelengkap. Setelah itu check out dan melakukan pembayaran.

Bagi anak muda yang belum menjadi pelanggan AXIS, bisa langsung membeli Kartu AXIS di Toko Pulsa atau e-commerce. Spesial di bulan Juli, eksklusif di Shopee anak muda bisa membeli Kartu AXIS Suka-Suka dimana mereka bisa memilih kuota nya dan juga bonus kuota sesuai dengan kebutuhan mereka. Kedepannya Kartu AXIS Suka-Suka ini juga akan tersebar di beberapa e-commerce lainnya.

Untuk mampu memenuhi kebutuhan sekaligus meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk-produknya, XL Axiata telah menerapkan sejumlah langkah digitalisasi antara     lain melalui simplicity dan otomatisasi. Saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 56 juta pelanggan, yang ditopang lebih dari 147 ribu BTS, termasuk lebih dari 57 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

 



Monday 28 June 2021

Insinyur Indonesia Optimalkan Kapabilitas dan Peran di Tengah Penerapan Teknologi 5G untuk Kembangkan Ekonomi Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Mulai digulirkannya komersialisasi 5G di Indonesia, serta makin meningkatnya pemanfaatan teknologi-teknologi mutakhir seperti Cloud, Big Data, kecerdasan artifisial (AI), machine learning, serta Internet of Things (IoT), telah menuntut para pemangku kepentingan dan seluruh ekosistem untuk siap dengan kapabilitas dan kompetensinya.

Para profesional, termasuk dari kalangan Insinyur Elektro Indonesia, pun melihat posisi mereka sebagai bagian dari ekosistem yang tumbuh cepat ini. Mereka makin dituntut untuk meningkatkan perannya dalam mendukung keberhasilan transformasi digital serta pengembangan ekonomi digital melalui penguasaan dan pengadopsian teknologi-teknologi tersebut. Ini menjadi bahasan yang mengemuka pada lokakarya dan seminar virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Badan Kejuruan Elektro Persatuan Insinyur Indonesia (BKE PII)dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia Section, bertema “5G dan Peran Insinyur Elektro Indonesia Mengembangkan Ekonomi Digital Indonesia”.

Pembicara kunci Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, mengatakan,”Tujuan utamanya bukanlah mengejar atau menguasai teknologi digital dan inovasi, tetapi yang terpenting adalah mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari perubahan digital dalam perilaku dan bisnis yang membuka peluang baru untuk percepatan ekonomi dan pemerataan sekaligus mengatasi tantangan-tantangan baru yang muncul. Transformasi digital membuka peluang terkhusus untuk dapat mengembangkan ekonomi kreatif yang terbuka bagi setiap orang secara besar-besaran.”

Senada dengan Kepala BRIN, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen SDPPI Kominfo) Dr. Ir. Ismail M.T, mengatakan,”Pemanfaatan teknologi 5G diharapkan membuka spektrum konektivitas yang lebar bagi percepatan 4 pilar transformasi digital: infrastruktur digital yang mengoneksi seluruh masyarakat tanpa kecuali, transformasi digital di pemerintahan untuk dukung layanan publik, transformasi ekonomi digital yang dukung lompatan ekonomi dan pemanfaatan teknologi sebesar-besarnya bagi masyarakat.”

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE). Kementerian Perindustrian, Dr. Ir. Taufik Bawazier M.Si, mengatakan,”Sebagaimana Revolusi Industri, di era revolusi digital ini kuncinya adalah kecepatan beradaptasi terhadap perubahan. Digitalisasi diharapkan berujung pada efisiensi dan peningkatan produktivitas dan daya tahan ekonomi nasional dalam rangka Making Indonesia 4.0 yang menjadi prioritas Pemerintah Indonesia. Dalam pemanfaatan 5G yang terpenting adalah manusianya yang dibangun untuk dapat menggunakan teknologi digital sebaik-baiknya.

Ketua Bidang Government Relationship IEEE Indonesia Section/Ketua Bidang Regulasi dan Kebijakan BKE PII, Dr. Ir. Denny Setiawan, ST., MT., IPM, mengapresiasi dukungan dan komitmen berbagai pemangku kepentingan, termasuk Huawei sebagai pemimpin teknologi global dalam membantu mengembangkan ekosistem lokal. Insinyur Indonesia perlu mencari peluang kolaborasi pemanfaatan 5G supaya teknologi membawa manfaat dan solusi teknologi bagi industri dan masyarakat. Peluang kolaborasi di 5G ada di berbagai bidang termasuk konten lokal, piranti lunak, piranti keras dan peningkatan SDM.

Pada lokakarya ini, Huawei Indonesia mengemukakan pentingnya mengedukasi publik, termasuk para insinyur elektro, tentang besarnya potensi dan peluang yang muncul dari konvergensi 5G dengan teknologi-teknologi masa depan lainnya. Huawei juga menegaskan urgensi pengedukasian industri-industri yang terkait dalam pengembangan ekosistem 5G untuk beradaptasi dan berkembang seiring dengan terselenggaranya digitalisasi pada industri.

“Negara-negara di seluruh dunia mulai melihat ekonomi digital sebagai mesin pertumbuhan baru, sementara industri memasuki siklus digitalisasi yang membuka berbagai peluang baru. Ke depan, sinergi dari pasokan, permintaan dan pengalaman, akan menjadi faktor kunci untuk mendorong transformasi digital ekosistem,” kata Mohamad Rosidi, Director of ICT Strategy & Business, Huawei Indonesia.  “Di tengah percepatan perkembangan penggelaran dan penggunaan 5G di berbagai industri, mulai dari pengobatan pintar, pendidikan, pelabuhan pintar, pertambangan, serta pengalaman mendalam dan layanan-layanan baru yang mampu mendukung keberhasilan bisnis, pengembangan standar keamanan pada 5G guna memastikan keamanan jaringan, informasi serta pengalaman yang dihadirkan menjadi hal yang sangat penting.”

Selanjutnya ia mengatakan, “Kepercayaan pada keamanan siber telah menjadi perhatian utama negara-negara di seluruh dunia seiring dengan perubahan dunia yang makin digital. Huawei percaya bahwa kepercayaan harus didasarkan pada fakta-fakta yang dapat diverifikasi, yang selanjutnya harus didasarkan pada standar bersama antara vendor, operator, otoritas pengawas, dan pemangku kepentingan lainnya. Kami percaya bahwa ini adalah cara yang efektif untuk membangun kepercayaan di era digital.”

Ketua IEEE Indonesia Section, Dr. Ing. Wahyudi Hasbi, mengatakan bahwa peran insinyur Indonesia menjadi semakin krusial dalam proses transformasi digital sejalan dengan arahan Pemerintah Indonesia untuk aktif mencetak teknolog yang andal dan kompetitif. Harapan ke depan, semangat kolaborasi dapat  diperkuat antara pemerintah, organisasi profesi, komunitas, media dan industri, termasuk Huawei, untuk mendorong transformasi digital menuju peningkatan ekonomi di tengah pandemi.

Sementara itu Ketua Badan Kejuruan Elektro Persatuan Insinyur Indonesia (BKE PII), Ir. David Bangun, M. Eng., IPU, mengatakan tahun 2021 menjadi momentum menguji efek katalis dari teknologi 5G bagi kemajuan transformasi digital Indonesia secara menyeluruh setelah berbagai persiapan dan exhibisi di tahun-tahun sebelumnya yang melibatkan berbagai operator dan penyedia layanan termasuk Huawei. Dalam implementasi 5G ini, framework pentahelix, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, sangat penting untuk memastikan kuantitas, kualitas dan keterlibatan demi suksesnya transformasi digital.

 



Kolaborasi Adira Insurance dan Cermati Protect, Luncurkan Asuransi Mobil Syariah

MAJALAH ICT – Jakarta. Marketplace keuangan Cermati.com melalui Cermati Protect berkolaborasi dengan PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) meluncurkan produk asuransi mobil syariah, Autocillin Ikhlas, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan yang komprehensif dengan basis syariah.

Pemanfaatan platform teknologi digital untuk saluran distribusi pemasaran asuransi mobil syariah ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam mempermudah akses, memperluas jangkauan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan kendaraan sekaligus peningkatan penetrasi asuransi syariah di Indonesia.

Juanri selaku Vice President of Insurance Cermati Protect mengatakan “Cermati Protect senantiasa mendengarkan permintaan dari pelanggan dalam memenuhi berbagai kebutuhan akan asuransi. Kini pilihan produk asuransi di Cermati semakin lengkap dengan kehadiran produk asuransi mobil berbasis syariah. Kami optimis, potensi produk asuransi syariah masih sangat besar dan penetrasi dapat ditingkatkan dengan kemudahan akses dalam membeli asuransi secara digital.”

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan penetrasi industri asuransi Indonesia tercatat masih di bawah 4 persen dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia. Sementara tingkat penetrasi asuransi syariah tercatat baru mencapai 1 persen (data OJK per Juli 2020).

Cermati Protect senantiasa terus meningkatkan layanan digital guna menciptakan pengalaman terbaik bagi masyarakat supaya semakin mudah, nyaman dan aman ketika mengakses dan membeli berbagai produk asuransi.

Auralusia Rimadiana (Ima) selaku Chief Agency & Takaful Officer Adira Insurance, mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Adira Insurance Syariah untuk terus mengembangkan solusi inovatif bagi pelanggan kami agar dapat mengakses produk-produk perlindungan dengan mudah kapan saja dan dimana saja melalui platform digital.”

Keunggulan utama asuransi mobil syariah dibanding konvensional adalah para peserta asuransi saling menanggung risiko (sharing of risk) dengan menghibahkan kontribusi/premi yang dibayarkan untuk membantu peserta lain yang sedang terkena musibah. Dana kumpulan ini disebut sebagai dana tabarru’. Apabila dalam satu periode polis setelah dana tabarru’ digunakan untuk membantu peserta asuransi yang klaim masih terdapat surplus, maka surplus ini akan dibagikan kepada peserta melalui program bagi hasil.

Bagi peserta yang tidak pernah melakukan klaim selama periode polis berlangsung, berkesempatan untuk mendapatkan pengembalian dana ini. Selain itu dalam program bagi hasil, peserta diberikan dua pilihan terkait pengembalian dana tersebut yaitu sebagai pengurang kontribusi/premi polis renewalatau ditransfer ke rekening peserta.

“Produk ini secara fitur, manfaat, kontribusi/premi tidak kalah dengan asuransi mobil konvensional. Selain berkesempatan memperoleh bagi hasil, pemegang polis juga bisa menabur kebaikan karena dana yang kita hibahkan akan digunakan untuk menolong pemegang polis lainnya,” ujar Juanri.

Produk Autocillin Ikhlas asuransi mobil syariah dari Adira Insurance yang dapat dibeli melalui cermati.com mencakup dua jenis jaminan utama yaitu Asuransi Mobil Autocillin Ikhlas All Risk, yang memberikan jaminan atas mobil Anda untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan, rusak berat, hingga kehilangan kendaraan. Asuransi Mobil Autocillin Ikhlas TLO (total loss only), yang memberikan jaminan atas mobil Anda untuk kerusakan kendaraan diatas 75% dan kehilangan kendaraan.

“Keunggulan dari Autocillin Ikhlas, Pelanggan dapat mengajukan klaim langsung melalui Autocillin Mobile Claim Application dari smartphone Anda. Klaim dapat diajukan kapanpun dan dimanapun. Mulai dari pembelian di Cermati.com hingga pengajuan klaim, dapat dilakukan secara mudah dan cepat secara digital,” tambah Ima.

Membeli asuransi mobil syariah Adira Insurance di cermati.com sangat mudah, proses cepat dan tanpa survey kendaraan. Caranya, unduh aplikasi Cermati.com atau akses website Cermati.com. Pilih ‘Asuransi Mobil’, Isikan data kendaraan yang akan diasuransikan (Tahun, Merek, Model, Tipe, Plat Kendaraan) dan pilih jenis perlindungan (All Risk atau TLO), kemudian klik ‘Cari Sekarang’. Dalam hitungan detik, akan muncul pilihan produk asuransi mobil tersebut. Untuk membelinya, daftar dan lengkapi data diri beserta kendaraan, setelah itu Anda bisa langsung cek premi dan membayarnya.

 



TaniHub Group Ajak Masyarakat Berdayakan Petani Indonesia dengan Kolaborasi dan Teknologi

MAJALAH ICT – Jakarta. TaniHub Group, startup agritech dengan pertumbuhan terbesar di Indonesia, terus berupaya menciptakan dampak positif di masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan petani dan pihak lainnya yang saling terkait di dalam ekosistem pertanian. Sebagai inisiatif untuk mengakselerasi upaya tersebut, TaniHub Group resmi meluncurkan TaniFoundation sebagai bagian dari keluarga besar perusahaan.

Seremoni peresmian tersebut dilakukan secara daring dan disiarkan secara langsung di YouTube channel TaniHub, serta akun Instagram TaniHub dan TaniFund pada Sabtu, 26 Juni 2021. Acara tersebut diawali oleh sambutan dari CEO TaniHub Group Pamitra Wineka, Keynote Speech oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo, dan sambutan oleh Advisor TaniFoundation sekaligus Rektor IPB University Prof. Arif Satria.

Selanjutnya, acara diramaikan oleh talk show daring dengan narasumber Founder dan CEO BenihBaik.com Andy F. Noya, Founder dan CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Veronica Colondam, Founder dan CEO EPTILU Farm Rizal Fahreza, dan Ketua Dewan Pengawas TaniFoundation Natalia Rialucky Marsudi. Bertindak selaku moderator talk show yakni Head of Corporate Communication TaniHub Group Ade Mulya.

Acara tersebut juga dihadiri secara daring oleh manajemen dan karyawan TaniHub Group, serta para advisor dan collaborator TaniFoundation.

Latar belakang didirikannya TaniFoundation yakni karena TaniHub Group melihat perlunya intervensi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan 33,5 juta lebih petani di Indonesia. Kendati sektor pertanian menjadi kontributor terbesar ketiga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, para petani masih mengalami kendala dalam mengakses berbagai hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas mereka. Sejumlah kendala tersebut yakni terbatasnya akses terhadap permodalan, informasi dan sarana produksi, serta yang paling krusial yakni pemasaran untuk hasil panen.

TaniHub Group berkomitmen terhadap upaya perbaikan kesejahteraan petani karena Social Impact (Dampak Sosial) merupakan salah satu pilar bisnis perusahaan selain Agriculture (Pertanian) dan Technology (Teknologi). Melalui TaniFoundation, petani dapat dilatih untuk meningkatkan kapasitasnya dan memperluas akses pasarnya dengan didukung oleh program-program di bidang teknologi dan infrastruktur pertanian, serta inklusi keuangan dan kesejahteraan. Beberapa contoh konkret program TaniFoundation yaitu pelatihan pertanian modern, penerapan teknologi precision farming, serta pelatihan literasi keuangan dan kewirausahaan, yang juga dapat difokuskan untuk petani perempuan.

CEO TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, sejak 2016, TaniHub Group melalui platform TaniHub, TaniFund, dan TaniSupply telah menciptakan ekosistem untuk membantu petani mengatasi tantangan dari hulu ke hilir. Hingga kini, TaniHub Group telah mendukung lebih dari 46.000 petani serta meningkatkan hasil tani dan pendapatan mereka, masing-masing sebesar 48% dan 20%.

Sebagai kelanjutan solusi jangka panjang yang konsisten dan berkelanjutan, TaniFoundation hadir untuk melipatgandakan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang bekerja di sektor pertanian.

“Tahun ini, kami menghadirkan TaniFoundation yang akan menjadi mitra TaniHub Group dalam memberikan peningkatan kapasitas, teknologi, dan infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan dan inklusi keuangan bagi para petani,” ujarnya.

TaniHub Group meyakini, TaniFoundation dapat memberikan edukasi dan pengembangan keahlian (skill) terhadap 1 juta petani pada 2024. Unit nirlaba ini juga diharapkan bisa menghubungkan para petani dengan infrastruktur dan teknologi yang kuat menghadapi perubahan iklim.

 



GoPay Sebar Cashback Hingga 50%, Mulai dari Belanja Hingga Investasi

MAJALAH ICT – Jakarta. Pandemi semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bertransaksi tanpa kontak. Sebagai salah satu pionir uang elektronik tanah air, GoPay terus menjadi andalan pengguna untuk pembayaran digital. Dalam rangka mendorong keamanan dan kenyamanan masyarakat bertransaksi tanpa kontak, GoPay menyelenggarakan GoPay Promo Festival menawarkan cashback 50% di ratusan rekan usaha di seluruh Indonesia, mulai dari belanja hingga investasi.

Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer GoPay mengatakan, “Layanan GoPay saat ini terus diperluas dan tak terbatas pada urusan transportasi dan pesan antar makanan yang ada di dalam aplikasi Gojek saja. Pengguna dapat memanfaatkan GoPay untuk beragam transaksi seperti transfer ke mana saja, membayar langganan streaming film, top up game, berlangganan aplikasi di Google Play, hingga berbelanja online di ratusan e-commerce, seperti Zalora.”

Periode GoPay Promo Festival berlangsung hingga 15 Agustus 2021. GoPay dapat dipakai untuk pembelanjaan di Alfamart, jajan minuman favorit di Chatime dan Kopi Kenangan, pembayaran taksi Bluebird, hingga pembayaran parkir di Secure Parking. Untuk daftar promo selengkapnya, dapat mengunjungi  gopay.co.id/promofestival.

Tidak hanya untuk belanja, main games serta hiburan, GoPay Promo Festival juga menawarkan cashback hingga 50% untuk berinvestasi di berbagai platform investasi digital yang aman. Konsumen bisa mulai investasi reksadana dari Rp10 ribu dengan GoPay di berbagai aplikasi investasi seperti Bibit.

Fibriyani juga mengingatkan pengguna untuk upgrade akun ke GoPay Plus, agar dapat menikmati fitur lengkap GoPay seperti top up saldo hingga Rp10 juta, transfer ke akun bank, tarik tunai tanpa kartu di ATM BCA, dan proteksi ekstra untuk saldo GoPay, yakni Jaminan Saldo GoPay Kembali jika terjadi kehilangan saldo akibat penyalahgunaan akun Gojek di luar kendali pengguna. Promo ini juga berlaku untuk pengguna GoPaylater.

 



Indosat Ooredoo Hadirkan Layanan 5G di Indonesia dengan SRv6 Cisco, Pertama di Asia Tenggara

MAJALAH ICT – Jakarta. Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, meluncurkan implementasi komersial pertama Segment Routing pada IPv6 (SRv6) di Asia Tenggara untuk mendukung pengembangan layanan 5G di seluruh negeri. Bermitra dengan Cisco, Indosat Ooredoo mengubah infrastruktur Transport miliknya menjadi jaringan transport 5G yang canggih, dapat diprogram, yang didukung oleh teknologi perutean segmen IPv6 (SRv6) dengan Network Slicing, yang memungkinkan jaringan 5G yang lebih sederhana, terukur, agile, dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ritel dan segmen bisnis.

Teknologi baru ini, bersama dengan ekspansi pengembangan jaringan serat optik Indosat Ooredoo yang luas, akan mendukung pertumbuhan permintaan konsumsi data seluler dengan munculnya teknologi baru seperti Cloud Computing dan Network Slicing. Fungsi perutean cerdas SRv6 yang memungkinkan jalur perutean deterministik akan menjamin layanan on-demand berkualitas tinggi dan berlatensi rendah dengan konektivitas data yang lebih cepat dan terotomatisasi penuh yang diperlukan untuk melayani komunitas digital di seluruh Indonesia. Selain itu, network slicing memungkinkan Indosat Ooredoo untuk membuat layanan digital baru untuk setiap pelanggan dengan mengaktifkan fungsi yang memenuhi kebutuhan mereka.

Indosat Ooredoo, bermitra dengan Cisco, akan mengakomodasi persyaratan baru penggunaan 5G dari banyak segmen bisnis dan industri, termasuk layanan fixed dan mobile broadband, melalui infrastruktur SRv6 yang sepenuhnya otomatis, dan dengan mulus memigrasikan jaringan yang ada saat ini ke jaringan software-defined generasi berikutnya untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan dengan TCO yang optimal sebagai salah satu elemen kunci dari otomatisasi jaringan dan strategi transformasi digitalnya.

“Kami sangat senang dengan peluncuran jaringan transport 5G-ready berbasis SRv6 pertama di Asia Tenggara bersama dengan Cisco untuk mendukung perjalanan transformasi digital Indosat Ooredoo, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan segmen korporasi kami terhadap persyaratan jaringan yang sesuai permintaan dan terukur. Ini adalah langkah besar dalam membangun jaringan transport generasi selanjutnya yang dapat diprogram, siap untuk masa depan, terukur, dan mampu beroperasi otomatis dengan dukungan Software Defined Network (SDN) dan fungsi perutean segmen cerdas SRv6. Hal ini akan memungkinkan kami untuk memberikan layanan konektivitas berlatensi rendah yang cepat, sesuai permintaan, dan berkualitas tinggi untuk 5G, komputasi awan, dan IoT bagi konsumen dan perusahaan di seluruh Indonesia, termasuk membangun fondasi yang kuat untuk arsitektur 5G yang bergerak maju untuk mendukung visi Indonesia sebagai bangsa yang sepenuhnya digital” kata Medhat Elhusseiny, Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo.

“Indosat Ooredoo memiliki fokus yang kuat pada peningkatan kualitas layanan bagi pelanggannya sambil mendorong efisiensi serta penciptaan peluang pendapatan baru,” kata Sanjay Kaul, President APJ Service Provider, Cisco. “Dengan peluncuran program jaringan SRv6, Indosat Ooredoo merintis fase berikutnya dari jaringan IP melalui penyederhanaan, otomatisasi, dan mengutamakan kebutuhan pelanggannya. Dengan kemampuan yang disediakan oleh SRv6, Indosat Ooredoo dan Cisco akan mendukung Indonesia dalam melanjutkan transformasi ekonomi digitalnya untuk mendorong efisiensi operasional, pengalaman pelanggan, serta inovasi produk dan layanan di seluruh organisasinya. Bersama-sama, Indosat Ooredoo dan Cisco dapat memastikan kinerja jaringan dan pengalaman digital yang lebih baik, serta masa depan yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.”