Sunday 31 March 2019

Apple Mengumumkan Layanan Streaming Game Arcade akan Dihadirkan pada Tahun Ini


MAJALAH ICT – Jakarta. Google membuat gelombang baru di Games Developers Conference di San Francisco dengan pengumuman platform cloud gaming-nya, Stadia. Namun, itu bukan satu-satunya raksasa teknologi yang menarik perhatian gamer. Sebab ternyata Apple juga masuk ke dalam ring permainan streaming. Acara Apple mencakup serangkaian produk dan layanan baru, seperti layanan Apple TV + yang telah lama dirumorkan dan kartu kredit Apple. Tetapi juga meluncurkan Apple Arcade, secara resmi memasuki pasar video game yang menguntungkan.

Phil Schiller, Wakil Presiden Senior Apple untuk Pemasaran Sedunia, membahas layanan berbasis langganan di Apple Newsroom. “App Store adalah platform game terbesar dan paling sukses di dunia. Sekarang kita akan mengambil game lebih jauh dengan Apple Arcade, layanan berlangganan game pertama untuk ponsel, desktop, dan ruang tamu,” kata Schiller.

Tidak seperti layanan yang diumumkan lainnya, Apple Arcade tidak akan menggunakan model streaming untuk bermain game. Sebagai gantinya, game yang dirilis di Arcade akan diunduh dari App Store, menghilangkan kebutuhan untuk beberapa jenis akses Wi-Fi.

Permainan juga akan menjadi eksklusif untuk Apple Arcade, dengan Apple mengambil pendekatan yang lebih langsung dalam memilih dan mengembangkan game yang akan dirilis pada platform.

Sebagai bagian dari langkah ini, Apple juga akan berkontribusi pada biaya pengembangan, menghilangkan beberapa beban keuangan dari studio.

Apple tidak menahan beberapa nama yang diinginkannya untuk mengembangkan game. Pembuat seperti Will Wright dan Hironobu Sakaguchi, bersama dengan studio besar seperti SEGA, telah terungkap sebagai hanya beberapa nama yang mengembangkan game untuk layanan baru.

Layanan ini akan diluncurkan pada 2019 nanti di lebih dari 150 negara dengan lebih dari 100 game tersedia saat peluncuran di iPhone, iPad, Mac, dan Apple TV.

 

Loading...



Fitur Ponsel Lipat iPhone X Dikabarkan Digunakan dalam Huawei Mate X


MAJALAH ICT – Jakarta. Rilis iPhone X Fold Apple dijadwalkan sekitar tahun depan, jauh lebih lambat dari perkiraan peluncuran merek pesaing Samsung dan Huawei yang keduanya dijadwalkan untuk rilis tahun ini.

Bahkan tanpa tanggal yang jelas kapan akan keluar, beberapa analis tidak berharap bahwa Apple akan tertinggal. Bahkan, ada yang melihat ini sebagai peluang bagi raksasa Cupertino untuk “menyempurnakan” perangkat lipat pertama yang akan keluar di pasar.

Dengung iPhone yang dapat dilipat Apple telah mengumpulkan begitu banyak minat sehingga versi konsepnya telah menciptakan sebanyak Dengungan Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X. Fitur-fitur dari model-model konsep ini begitu layak-air liur sehingga beberapa analis berasumsi bahwa Huawei sebenarnya dapat menerapkan sebagian ke gadget mereka sendiri.

Namun, fitur yang harus diikuti bukan pada unit konsep tetapi pada kemasannya. Apple, yang dikenal dengan detail kemasannya yang ramping dan sensoris, diharapkan menerapkan sesuatu yang baru dan menarik untuk unit-unitnya yang dapat dilipat.

Dalam desain konsep yang dibuat oleh desainer grafis Antonio De Rosa, iPhone X Fold akan memiliki kotak segitiga unik yang cukup melukiskan gambaran tentang apa yang bisa dibentuk oleh gadget lipat.

Menurut sebuah laporan, sudut kanan yang sama ditampilkan oleh Huawei Mate X selama pameran dagang Mobile World Congress bulan lalu, jadi ini bisa menjadi sesuatu yang dapat diterapkan perusahaan dengan beberapa bulan lagi sebelum ponsel dirilis. Perusahaan China belum mengungkapkan kemasannya sendiri sehingga mengadopsi desain konsep Apple masih bisa di atas meja.

Jika diperhatikan, Apple X Fold diharapkan berbagi kesamaan dengan Samsung Galaxy Fold. Ini dapat dimengerti karena divisi Tampilan Samsung benar-benar mengirim Apple dan Google dengan sampel teknologinya yang ditemukan di perangkat yang dapat dilipat. Kesamaan meliputi layar OLED yang luas yang terbuka seperti halaman buku serta tampilan ujung-ke-ujung yang memungkinkan ponsel ditangani hanya dengan satu tangan.

Dan bahkan jika tidak ada bukti nyata bahwa Huawei, atau merek ponsel lain dalam hal ini, sedang menyalin gadget Apple yang dapat dilipat, kami tahu bahwa berdasarkan paten yang ada, iPhone Fold memang layak ditiru. Ada banyak fitur hebat yang akan menjadikannya perangkat yang tangguh untuk bersaing di masa depan.

Fitur-fiturnya termasuk ketentuan untuk memastikan area lipat telepon (yang diprediksi sebagian besar analis akan menjadi sumber masalah di masa depan) akan aman dari kerusakan. Mungkin juga ada desain baterai yang dapat dilipat dan opsi yang memungkinkan yang menunjukkan bahwa kita bisa memiliki iPad yang dapat dilipat.

 

Loading...



Saturday 30 March 2019

Gagal Tangkal Hoax, Begini Tiga Strategi Anyar Kementerian Kominfo


MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan Kementerian Kominfo sudah melakukan tiga lapis tindakan untuk memerangi penyebaran hoaks di dunia siber. Lapisan pertama atau biasa disebut dengan upstream adalah literasi digital, lapisan kedua atau biasa disebut dengan midstream adalah pemutusan akses atau pemblokiran dan tindakan paling bawah atau disebut downstream dengan penegakan hukum oleh aparat kepolisian.

Menurut Menteri Rudiantara seluruh langkah serta tindakan itu sesuai perundang-undangan yang berlaku seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Kominfo support aparat penegak hukum yang bertindak seperti POLRI, itu semua berdasarkan UU ITE. Kalau ini banyak dilakukan juga ini banyak yang kapok nantinya,” ujar Menteri Kominfo kepada awak media dalam Acara Talkshow “Politik Tanpa Hoaks” di Hotel Sultan, Jakarta.

Menjelang pesta demokrasi, Menteri Kominfo menyebut kuantitas penyebaran hoaks semakin bertambah. Menurutnya sebanyak 23% dari hoaks yang sudah tersebar  berkaitan dengan politik dan mayoritas berkaitan dengan Pemilu Serentak 2019.

“Bulan Januari 2019 meningkat ada 175 hoaks, bulan kemarin 353 hoaks ya dan diantaranya 23% berkaitan dengan politik  dan mayoritas adalah tentang Pemilu,” ujar Menteri Rudiantara.

Untuk menangkal hoaks tersebut, Kementerian Kominfo tidak bisa bekerja sendiri. Seperti pada masa menjelang pemilu 2019 ini pun Kementerian Kominfo sudah bekerjasama dengan Bawaslu dan KPU melalui MoU maupun PKS.

“Upaya bagaimana meng-adress hoaks ini harus rame-rame tidak bisa kominfo saja. Kita sudah ada MoU dan PKS dengan KPU dan Bawaslu,” kata Rudiantara menjawab pertanyaan mengenai penanganan ratusan hoaks yang sudah ditemukan berkaitan Pemilu.

Dalam acara yang digelar oleh suara.com itu, Menteri Kominfo menyatakan upaya klarifikasi hoaks bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, Kementerian Kominfo harus menggunakan sumber yang valid dan sangat akurat. “Jadi Kominfo tidak akan pernah mengecap hoaks kalau kita tidak bisa memvalidasinya. Jadi nanti dikasih tahu, ini loh yang hoaks, ini loh yang benarnya,” tandas Rudiantara.

Berdasarkan pantauan Direktorat Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi dan Informatika, penyebaran hoaks paling masif dikatakan melalui platform sosial media Whatsapp. Hoaks yang disebar, pada umumnya, didahului dengan pembuatan akun palsu di media sosial selain Whatsapp. Lalu pelakunya menangkap layar serta menyebarkannya melalui platform Whatsapp. Setelah itu, akun palsu tersebut pun dihapus atau akunnya dimatikan untuk menghapus jejak digital konten negatif.

 

Loading...



Gubernur Kalsel Resmi Membuka Kegiatan Peringatan Harsiarnas ke-86


MAJALAH ICT – Jakarta. Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, membuka secara resmi membuka rangkaian acara Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke 86 di Banjarmasin, Sabtu (30/3/2019). Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gong yang disaksikan Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, Komisioner KPI Pusat, serta Ketua KPID Kalsel serta ratusan undangan yang hadir di ruang rapat utama Hotel G’Sign di Kota Banjarmasin.

Saat memberi sambutan, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, momentum Harsiarnas diharapkan dapat membentuk strategi untuk menghindari dampak negatif dari persaingan yang kompetitif di dalam dunia penyiaran. Jangan sampai persaingan tersebut mengorbankan nilai-nilai kebangsaan dan menjadi penyebab perpecahan.

“Peringatan Harsiarnas dapat menjadi langkah awal mencegah maraknya siaran-siaran yang tidak mendidik yang dapat merusak moral bangsa. Kita harus menjadikan penyiaran ini sebagai rumah kita bersama,” kata Paman Birin, panggilan akrabnya.

Menurut Gubernur, siaran dan infromasi media penyiaran harus mengandung unsur pendidikan, hiburan yang baik sehingga dapat membentuk watak yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan bangsa. “Penyiaran itu harus menjadi sumber informasi yang mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis menyampaikan, banyak kegiatan yang akan digelar untuk memeriahkan peringatan Harsiarnas ke 86 diantaranya pemberian penghargaan kepada sejumlah lembaga penyiaran, serta deklarasi dari Kalimantan Selatan Indonesia Menyiarkan Baik.

“Dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baik, merupakan komitmen dari seluruh lembaga penyiaran untuk menyiarkan hal baik, khususnya pada tahun politik 2019 ini. Apalagi pada momentum peringatan Harsiarnas ini, seluruh lembaga penyiaran di Indonesia berkumpul di tempat ini, dan jadilah tagline Dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baik dapat diwujudkan di tempat ini,” jelas Yuliandre.

Menurutnya, tagline ini juga sejalan dengan kondisi saat ini, dimana media mainstream seperti televisi dan radio, masih menjadi lembaga penyiaran terpercaya oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi atau berita terbaru, yang dapat dipastikan bukan hoax atau berita bohong.

“Apalagi lembaga penyiaran sudah memiliki pengawas resmi yakni KPI, yang dapat menjamin keabsahan informasi yang disampaikan. Sementara media lainnya, khususnya media online, belum memiliki lembaga pengawas tersendiri,” tambahnya.

Rencananya, puncak peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-86 akan digelar pada Senin (1/4/2019) di kawasan Siring Menara Pandang Banjarmasin. Peringatan tersebut akan dihadiri ribuan tamu dan undangan dari seluruh Indonesia.

 

Loading...



Apple Watch Seri 5 akan Fokus ke Aplikasi Kesehatan daripada Fesyen


MAJALAH ICT – Jakarta. Apple Watch Seri 5 sudah berada dalam radar penggemar jam tangan pintar ini bahkan sebelum raksasa teknologi berbasis di  Cupertino belum membuat pengumuman resmi tentang produk barunya. Sekarang fitur jam tangan pintar Apple telah menjadi berita utama dan jika sebagian besar laporan benar, maka tampaknya perusahaan bertujuan untuk memposisikan produknya lebih sebagai perangkat kesehatan daripada aksesori fesyen.

Menurut sebuah laporan, hilang adalah hari-hari ketika Apple secara aktif bermitra dengan rumah-rumah mode untuk mempromosikan jam tangan pintar sebagai aksesori yang harus dimiliki. Perusahaan tersebut sebelumnya mempekerjakan eksekutif untuk mendorong jam tangan pintar di rumah-rumah mode. Ini termasuk CEO Saint Laurent Paul Deneve dan Patrick Pruniaux dari Tag Heuer.

Saat ini, sebagian besar jam tangan pintar Apple Watch telah ditarik keluar dari toko-toko fashion pihak ketiga. Sebaliknya, perusahaan tampaknya berfokus pada kemampuannya sendiri sebagai perangkat kesehatan karena fitur Apple Watch Series 5 diarahkan untuk aplikasi yang dapat membantu melacak faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan seperti tidur dan detak jantung.

Seperti yang dilaporkan IBTimes sebelumnya, fitur EKG arloji yang dulunya hanya tersedia di A.S., diharapkan juga tersedia di negara lain. Menurut Bloomberg, Apple Watch baru mungkin juga memiliki fungsi pemantauan tidur, fitur yang telah banyak ditunggu sejak raksasa teknologi itu membeli Beddit beberapa tahun yang lalu.

Beddit dikenal untuk memproduksi alat pelacak tidur dan beberapa percaya bahwa perusahaan sedang mengembangkan tali khusus yang dapat memberi Apple Watch Series 5 fitur pelacakan tidur yang disebutkan. Tali ini diharapkan memiliki sensor bawaan untuk melakukan operasi.

Laporan peningkatan sistem pada Apple Watch berikutnya mendukung aplikasi kesehatan ini karena chip prosesor smartwatch akan membuatnya tidak hanya lebih cepat tetapi lebih kuat. Berfokus pada fitur kesehatan adalah arah yang diharapkan karena Apple pasti akan membutuhkan perangkat yang akan melengkapi fungsi iPhone di masa depan juga. Beberapa analis percaya bahwa teknologi harus lebih fokus pada utilitas dan fungsi daripada sekadar pergi untuk desain.

Dan bahkan tanpa rumah mode besar yang terpasang pada gadget (kecuali Hermes yang menawarkan tali khusus untuk jam tangan pintar), desain Apple Watch tidak terlalu buruk. Seri 4, misalnya, adalah keindahan dengan desain OLED yang hampir ujung-ke-ujung. Dan jika rumor itu benar, kita mungkin hanya memiliki Apple Watch berwajah bulat pertama yang dapat memberikan daya tarik yang lebih klasik pada perangkat ini.

 

Loading...



Minimnya Konten Lokal Di Industri Penyiaran dapat Sorotan


MAJALA ICT – Jakarta. Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Sutarto Hadi, menyoroti minimnya porsi konten lokal di lembaga penyiaran nasional. Kondisi ini bertolak belakang dengan aturan di sejumlah Negara yang menjatahi lebih banyak siaran lokal dalam regulasi penyiarannya.

“Australia, Bulgaria, Perancis dan bahkan Malaysia, membuat aturan porsi konten lokal sangat maksimal. Australia hingga 55 persen dan siarannya mulai pukul 18.00 hingga malam, Bulgaria porsinya mencapai 50 persen, Perancis hingga 40 persen dan Malaysia sampai 80 persen dan programnya harus menggunakan bahasa nasional mereka,” jelas Sutarto saat menjadi narasumber Sekolah P3SPS KPI Angkatan XXXVII di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Indonesia, kata Hadi, memiliki sumber daya lokal berupa budaya dan alam yang berlimpah dan semestinya hal ini diikuti dengan aturan jatah konten lokal yang seimbang. Jika potensi ini dapat dimanfaatkan melalui porsi konten yang memadai, tentunya akan berdampak positif terhadap perkembangan daerah.

“Hal yang paling berpengaruh yakni meningkatkannya nilai ekonomi daerah tersebut karena potensinya, baik sumber daya alam maupun budayanya, terinformasikan secara massif dalam program siaran khusus lokal tersebut. Potensi wisata, industri kreatsif, budaya lokal sebuah daerah dapat terangkat. Ini bisa menjadi sumber ekonomi alternative,” kata Hadi.

Selain itu, lanjut Hadi, keberadaan siaran lokal akan mematik penonton untuk mengenali latar belakang sebuah daerah. Pengenalan tentang latar belakang suatu budaya ini banyak ditampilkan dalam konten televisi di luar negeri.

“Ketika saya kuliah di Belanda, saya mengambil hal penting soal kontekstual. Ketika saya menonton TV di sana, saya tidak mengerti apa yang dibicarakan di televisi tersebut. Karena itu hal yang harus saya mengerti dulu yakni konteksnya. Background knowledge sangat penting agar kita paham. Pengetahuan latar itu sangat berkaitan dengan kehidupan masyarakat di tempat tersebut. Interaksi dengan masyarakat di sana jadi hal yang harus dilakukan. Jadi, saya pikir keberadaan konten lokal sangat penting,” tegas Hadi.

Untuk membuat aturan konten lokal, Hadi mengarisbawahi soal kaidahnya. Menurut dia, aturan konten lokal harus harus mendukung pluralisme. Aturan itu pun harus diimplemantasikan dengan aturan hukum yang jelas. “Aturan lokal Harus realistis dan dapat diprediksi. Selain itu, aturannya harus dicapai secara progresif,” paparnya.

Terkait pelaksanaan siaran lokal di Indonesia, Hadi menilai masih belum sepenuhnya dilaksanakan olrh lembaga penyiaran. Bahka, cenderung ada pengingkaran terhadap aturan konten tersebut. Ini, kata dia karena adanya kepentingan industri soal keuntungan, produksi biayanya dan yang lain.

 

Loading...



TBIG Catatkan Pendapatan dan EBITDA Sebesar Rp.4,3 Triliun dan dan Rp.3,7 Triliun


MAJALAH ICT- Jakarta. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mengumumkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. TBIG berhasil mencatatkan pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar Rp.4,318 triliun dan Rp.3,720 triliun untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Marjin EBITDA Perseroan meningkat menjadi 86,1% untuk tahun 2018. Jika hasil triwulan keempat 2018 disetahunkan, maka total pendapatan Perseroan mencapai Rp4.,601 triliun dan EBITDA mencapai Rp3.,954 triliun.

Per 31 Desember 2018, TBIG memiliki 25.518 penyewaan dan 15.091 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 15.032 menara telekomunikasi dan 59 jaringan DAS. Dengan total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 25.459, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,69.

“Kami dengan bangga mengumumkan tahun pertumbuhan yang sangat baik, di mana kami menambahkan 3.732 penyewaan gross yang terdiri dari 2.005 site telekomunikasi dan 1.727 kolokasi. Kami melihat pertumbuhan organik yang sangat kuat di tahun 2018 dengan adanya penambahan 2.612 penyewaan organik gross. Selain pertumbuhan organik kami yang kuat, kami juga mengambilalih dua perusahaan menara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia di triwulan keempat 2018, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (“GHON”) dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (“GOLD”). Kedua akuisisi ini menambah 1.120 penyewaan dan 859 site telekomunikasi ke portofolio kami,” komentar Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG.

“Kami sudah mengkonsolidasi GHON ke dalam laporan keuangan kami efektif sejak 1 Oktober 2018, sementara GOLD diakuisisi pada akhir Desember 2018 sehingga dampak keuangan secara penuh atas akuisisi ini baru dapat terlihat di laporan keuangan triwulan pertama tahun 2019. Selain itu, penambahan net penyewaan dari Grup lebih rendah untuk tahun 2018 terutama disebabkan oleh penghentian penyewaan dari Internux (Bolt) di akhir Desember 2018,” tambah Hardi.

Per 31 Desember 2018, total pinjaman (debt) Perseroan, di mana pinjaman dalam Dollar Amerika yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp20.452 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp13.263 miliar. Dengan saldo kas yang mencapai Rp221 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp20.231 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp13.042 miliar. Rasio pinjaman senior bersih (net senior debt) terhadap EBITDA triwulan keempat 2018 yang disetahunkan adalah 3,3x, dan rasio pinjaman bersih (net debt) terhadap EBITDA triwulan keempat yang disetahunkan adalah 5,1x dimana kami masih memiliki ruang untuk menggunakan pinjaman tambahan berdasarkan covenant yang disyaratkan oleh fasilitas bank dan surat utang kami.

Helmy Yusman Santoso, CFO TBIG berkomentar, “Kami terus mematuhi strategi konservatif kami untuk melindung nilai seluruh utang kami dengan lindung nilai yang sesuai dengan jatuh tempo utang sehingga pergerakan dalam Rupiah akhir-akhir ini tidak memiliki dampak negatif pada bisnis atau keuangan kami.”

 

Loading...



Ini Sejumlah Pencapaian Terbaru GrabFood di Indonesia


MAJALAh ICT – Jakarta. Grab mengumumkan pencapaian terbaru dalam layanan pesan-antar makanannya, GrabFood. Saat ini GrabFood telah tersedia di 178 kota di Indonesia dengan volume pengiriman yang tumbuh hampir 10 kali lipat dalam periode Desember 2017 hingga Desember 2018.

Seiring dengan perkembangan bisnis GrabFood, durasi pesan-antar makanan GrabFood menjadi semakin cepat yaitu sekitar 29 menit. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kantar, sebuah perusahaan riset pihak ketiga, para pengguna GrabFood Indonesia menilai bahwa layanan ini merupakan aplikasi pesan-antar makanan tercepat nomor satu. Sementara itu data terbaru dari perusahaan riset pasar pihak ketiga lainnya, Nielsen, juga menunjukkan tiga dari empat responden di Jakarta mengatakan bahwa pengiriman yang cepat adalah alasan mereka menggunakan layanan GrabFood.

GrabFood juga terus memperluas kerja samanya dengan merek-merek makanan dan minuman terkemuka lokal guna menyediakan lebih banyak pilihan makanan yang dapat memuaskan selera pelanggan yang berbeda-beda. Lebih dari 150 gerai makanan internasional dan nasional seperti McDonald’s, Bonchon, Dominos, Starbucks, Subway, Krispy Kreme, Burger King, Bakmi GM, Long John Silvers, Wendy’s, The Coffee Bean & Tea Leaf, HokBen, dan masih banyak lagi, telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan GrabFood. Selain itu, jumlah merchant di Indonesia telah tumbuh sebanyak 8x dengan lebih dari 80% merchant GrabFood merupakan para pengusaha UMKM.

“Seiring dengan pertumbuhan bisnis pesan-antar makanan yang kami miliki, mitra kami juga terus mengalami perkembangan bersama GrabFood. Kami sangat senang melihat para mitra pengemudi kami kini memperoleh penghasilan 40% lebih tinggi dengan mengambil pemesanan makanan di samping layanan transportasi. Sementara itu, para merchant juga memperoleh 88% pendapatan tambahan dalam kurun waktu lima bulan setelah mereka bergabung bersama GrabFood, “ungkap Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.

Saat ini, GrabFood memiliki jangkauan terluas di Asia Tenggara dan telah menjadi satu-satunya perusahaan dengan layanan pesan-antar makanan yang tersedia di enam negara besar di Asia Tenggara. Pendapatan GrabFood di Asia Tenggara juga telah tumbuh 45 kali lipat pada bulan Maret 2018 hingga Desember 2018.

Berbicara mengenai pertumbuhan, Ridzki Kramadibrata menambahkan, “Kami berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin pasar. Tahun ini, kami akan memperluas jaringan central kitchen kami di Indonesia, membawa merek-merek lokal favorit para pelanggan lebih dekat lagi dengan mereka dan semakin mempercepat durasi pengiriman. Kami juga akan terus memindahkan lebih banyak merchant ke dalam model pesan-antar makanan terintegrasi yang kami miliki, dimana pesanan dari konsumen akan langsung dikirim ke merchant, menawarkan proses pesan-antar yang lebih cepat dan meningkatkan produktivitas merchant. Dengan berfokus pada kualitas layanan, kecepatan, dan membawa lebih banyak merchant lokal ke GrabFood, kami akan menjadi layanan pengantaran makanan nomor satu pada tahun 2019 di seluruh Asia Tenggara.”

“Pengalaman pelanggan merupakan inti dari setiap hal yang kami lakukan di Grab. Kami secara berhati-hati mempertimbangkan preferensi makanan pelanggan dan terus memperluas jaringan restoran-restoran untuk melayani selera masyarakat. Kami senang bahwa para pelanggan telah menjadikan kami sebagai layanan pesan-antar makanan pilihan mereka yang menyajikan makanan dan minuman favorit mereka dengan cepat, andal, dan berkualitas. Untuk merayakan pencapaian ini, GrabFood meluncurkan promo spesial #JUARACEPAT yang akan berjalan hingga 30 April 2019. Para pelanggan dapat menikmati layanan pesan-antar makanan yang cepat melalui GrabFood hanya dalam beberapa langkah di ponsel cerdas mereka,” tutup Mediko Azwar, Marketing Director, Grab Indonesia.

 

Loading...



Friday 29 March 2019

Hati yang Kuat pun Punya Hak untuk Melemah dan Merasa Lelah

Hatimu memang besi. Kamu begitu kuat. Sudah beberapa kali hatimu lecet, remuk bahkan hancur, tetapi kamu tetap bertahan. Dengan puing-puing yang ada, hatimu bahkan masih bisa bekerja. Topengmu juga banyak. Sehingga kamu tinggal mengenakannya di siang hari, lalu melepaskannya ketika gulita atau ketika tidak ada siapa-siapa. Orang-orang pun tidak akan tahu keadaanmu yang sebenarnya. Bahkan, […]

from Rosediana Diary https://ift.tt/2HMHiKK
via IFTTT

Tokopedia Buka Official Store, Belanja Merek Resmi Kini Jadi Lebih Pasti


MAJALAH ICT – Jakarta. Pada hari ini Tokopedia resmi menggelar Grand Launch Official Store di ekosistemnya, yang hadir sebagai solusi bagi pengguna untuk berbelanja produk-produk asli dari merek favorit mereka dengan lebih mudah, cepat dan nyaman.

Vice President of Merchants, Tokopedia, Inna Chandika, menjelaskan, “Di Tokopedia, kami terus berinovasi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, salah satunya melalui kehadiran Official Store di Tokopedia sebagai pilihan pasti untuk memenuhi pertumbuhan permintaan pelanggan akan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman untuk merek-merek favorit mereka.”

Ada tiga nilai tambah utama yang dihadirkan oleh Official Store di Tokopedia, yaitu Pasti Ready, Pasti Ori, dan Garansi 7 Hari. Seluruh produk yang tersedia melalui Official Store telah dipastikan selalu tersedia dan dapat langsung dikirimkan dengan cepat. Pengguna juga tidak perlu khawatir dengan keaslian produk yang dibeli melalui Official Store dengan jaminan uang kembali sebesar 200%. Terakhir, Official Store di Tokopedia juga memberikan perlindungan produk berupa garansi pengiriman dan pengembalian produk gratis selama 7 hari.

Saat ini, Tokopedia telah bekerja sama dengan lebih dari 2.000 mitra untuk menghadirkan jutaan produk pilihan berkualitas dan bermerek melalui Official Store Tokopedia, mulai dari alat-alat rumah tangga, kebutuhan ibu dan anak, koleksi fashion & kecantikan terkini, gadget dan elektronik terbaru, beragam makanan dan minuman, kesehatan, otomotif, serta mainan dan hobi. Melalui Official Store di Tokopedia, para pengunjung juga dapat menemukan berbagai penawaran dan promo menarik dari setiap kategori dan merek favorit para pengunjung setiap harinya.

Melalui Grand Launch ini, Tokopedia juga memperkenalkan tampilan logo baru Official Store di Tokopedia. “Dari sisi teknologi, kami telah memperbarui user interface (UI) and user experience (UX), sehingga baik tampilan dan penggunaan menjadi lebih mudah dan nyaman untuk pengguna. Kini ikon Official Store dapat lebih mudah ditemukan dan diakses oleh pengguna, langsung dari bagian tengah bawah halaman utama aplikasi Tokopedia,” tambah Inna.

Selama periode Grand Launch yang berlangsung dari 25 Maret – 7 April, Official Store di Tokopedia memberikan berbagai penawaran spesial bagi pengguna, antara lain Flash Sale 3-kali sehari dengan cashback hingga 77%, Treasure Box senilai Rp. 400,000 yang bisa didapatkan dengan harga Rp. 100,000, Superbrandfest dengan diskon hingga 99%, dan jutaan kupon dan promo cashback dari berbagai merek. Selain itu, sampai dengan tanggal 31 Maret ini, Tokopedia juga mengadakan acara spesial di Lippo Mall Puri, Kembangan – Jakarta Barat, dimana pengunjung dapat menikmati instalasi-instalasi seru dan berbelanja langsung di area bazaar dengan berbagai promo menarik.

Dalam kesempatan ini, Bank Mandiri sebagai salah satu pendukung program Official Store Tokopedia memperkenalkan program promo khusus bagi nasabah Mandiri untuk meningkatkan transaksi di platform Tokopedia. Senior Vice President Bank Mandiri Muhamad Gumilang M. mengatakan bahwa program promo ini merupakan apresiasi kepada 20 juta nasabah yang telah bertransaksi di Bank Mandiri.

“Saat ini berbelanja di platform e-commerce telah menjadi tren di nasabah Bank Mandiri dan cenderung meningkat. Ini terlihat pada data frekuensi transaksi kartu mandiri, baik debit maupun kartu kredit, yang mengalami peningkatan hingga 80% pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Dia menambahkan, program promo yang ditujukan bagi pemegang kartu debit dan kartu kredit Mandiri tersebut antara lain diskon hingga Rp 350.000, kesempatan mendapatkan bonus tiket Ed Sheeran dan Cicilan 0% hingga 12 bulan untuk pemegang Mandiri Kartu Kredit.

 

Loading...



Begini Dampak 5G Bagi User dan Penyedia Jaringan Selular


MAJALAH ICT – Jakarta. Munculnya jaringan 5G diketahui akan memiliki dampak besar pada mobilitas dan transformasi digital. Koneksi digital dapat diperluas secara menyeluruh ke setiap aspek kehidupan manusia dengan bantuan jaringan ini. Beberapa hal yang baru-baru ini mencuat dan terdengar sangat futuristik seperti AR/VR, smart city, ultralow latency, bandwith, dan speed juga akan terasa lebih komplit, layaknya puzzle yang menemukan potongan terakhirnya dengan adanya 5G.

5G juga dipercayai membuat penyedia jaringan seluler menjadi salah satu bisnis yang aman. Bisnis tersebut akan memiliki peluang yang lebih besar dalam bidang IoT seperti otomasi manufaktur, telemetri industri, sistem tanggap darurat, operasi robot, streaming video 4K UHD, dan banyak lagi. Namun ibarat pohon, semakin tinggi berdiri maka semakin kencang pula angin yang menerjang. Kecanggihan 5G pun diiringi dengan semakin canggihnya serangan siber yang akan muncul untuk menyerang para usernya.

“Seiring dengan banyaknya manfaat yang akan didapatkan dengan hadirnya jaringan ini, potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh penjahat siber pun akan semakin canggih terutama pada infrastruktur jaringan inti dari 5G. Casing penggunaan layanan baru ini memerlukan kemampuan dari firewall yang stateful, dengan kapasitas dan keandalan untuk memenuhi Service Level Agreement (SLA) pada waktu kerja dan kualitas pengalaman.” Ungkap John Maddison, Executive Vice President, Products and Solutions, Fortinet.

Penyedia jaringan seluler diharapkan dapat meningkatkan cyber security mereka agar bisa mengoptimalkan biaya peluncuran dan pengoperasian layanan baru serta peluang pendapatan, mengurangi ancaman lanjutan, dan mencapai tujuan tingkat layanan.

Melihat kemungkinan ancaman ini, Fortinet sebagai pemimpin global dalam solusi keamanan siber yang luas, terintegrasi dan otomatis telah menyiapkan beberapa produknya untuk membantu penyedia jaringan seluler menjaga bisnisnya ketika ingin memperluas jaringan mereka menjadi 5G.

Didukung oleh Teknologi SPU Virtual Fortinet, Fungsi Jaringan Virtual FortiGate (VNF) memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja keamanan aplikasi melalui optimalisasi pemrosesan keamanan inovatif dan teknologi akselerasi pemrosesan paket terbaru. VNF juga memiliki jejak kecil, boot dalam hitungan detik, dan membutuhkan lebih sedikit penyimpanan, memungkinkan penyedia layanan untuk melindungi jaringan virtual dan biaya platform cloud secara efektif. Lebih lanjut, Seri Firewall Next-Generation FortiGate 7000-siap 5G dengan akselerasi SPU menyediakan fitur dan fungsi keamanan operator dengan inspeksi SSL terkemuka dan kinerja keamanan aplikasi untuk perlindungan inline total. Bersama-sama, solusi Fortinet ini memberikan skala dan kapasitas terbaik di industri untuk melindungi infrastruktur 5G dari serangan lapisan aplikasi canggih dan sejumlah besar serangan DoS yang berasal dari luar atau di dalam inti seluler atau jaringan telekomunikasi.

Fortinet menawarkan integrasi ekosistem yang luas dengan vendor NFV dan SDN terkemuka untuk infrastruktur virtual. Untuk memastikan keamanan end-to-end dengan layanan 5G yang inovatif seperti jaringan slicing dan multi-access edge computing (MEC), VNFs harus disampaikan secara dinamis, digunakan dengan cepat, dan tersedia di mana pun saat diperlukan pada jaringan. Untuk penyebaran dan pemanfaatan sumber daya keamanan yang efisien dan gesit ini, Fortinet memberikan integrasi dengan penyedia platform NFV seperti Lenovo, sistem orkestrasi NFV (MANO) dari Amdocs, Ericsson, Ciena, UBiqube, NoviFlow dan pengontrol SDN seperti VMware NSX, Nokia Nuage, dan Cisco ACI, dan NoviFlow.

Perangkat IoT skala besar umumnya didasarkan pada sistem operasi yang ringan, yang menawarkan fitur keamanan minimal, oleh karena itu mereka rentan terhadap pembajakan dan serangan botnet. Untuk menghilangkan risiko bisnis, data dari titik akhir ini dan perangkat itu sendiri membutuhkan perlindungan lengkap. Lebih lanjut, penyedia layanan yang menawarkan layanan IoT melalui platform cloud perlu memastikan isolasi multi-tenant, keamanan VM dan / atau kontainer, dan perlindungan aplikasi web. Fortinet FortiGate NGFW VNF dan FortiWeb WAF VNF melindungi platform cloud edge. FortiSIEM memberikan visibilitas lengkap melalui analisis keamanan yang berkorelasi dan visibilitas lengkap untuk melacak perangkat IoT sementara FortiGate memiliki kemampuan untuk mempelajari dan membuat profil semua perangkat yang terhubung, dan menerapkan kontrol granular pada berbagai kelas IoT.

Dengan kemampuan Fortinet tersebut, penyedia jaringan seluler dapat menyadari keamanan canggih Fortinet dan sistem kinerja tinggi mampu menawarkan mereka visibilitas operator seluler, ditingkatkan melalui analitik yang komprehensif dan berkorelasi, kemampuan untuk menggagalkan ancaman keamanan eksternal dan internal yang kompleks yang berdampak pada infrastruktur dan layanan jaringan dalam skala besar. Sehingga usaha mereka dalam memperluas jaringan menjadi 5G bisa berjalan dengan mulu dan ancaman yang datang terminimalisir.

 

Loading...



Regulator Penyiaran Korea Selatan Harapkan Kerja Sama dengan KPI Segera Direalisasi


MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menerima kehadiran regulator penyiaran Korea Selatan beserta beberapa stake holder negara ginseng tersebut di kantor KPI Pusat.  Delegasi  Korea Selatan ini terdiri atas Korea Communication Commission (KCC), Korea Information Society Development Institute (KISDI), Korea Creative Contents Agency (KOCCA), Korea Internet & Security Agency (KISA), dan beberapa stasiun televisi yang bersiaran di sana.

Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis menerima delegasi Korea Selatan yang dipimpin langsung oleh Ketua KCC, Hyo-seong Lee. Hadir juga untuk mendampingi adalah Komisioner bidang pengawasan isi siaran, Mayong Suryo Laksono, Dewi Setyarini, dan Nuning Rodiyah.

Dalam pertemuan tersebut, KCC menyampaikan inisiatif untuk menindaklanjuti kerja sama antara KPI dan KCC yang selama ini sudah terjalin, dalam bentuk yang lebih konkret. Ketua KCC mengatakan, pihaknya sudah mempelajari tentang budaya dan masyarakat Indonesia, dan menilai kerja sama yang lebih teknis antara dua lembaga ini sangat mungkin direalisasikan.

Ketua KPI sendiri menjelaskan tentang batas kewenangan yang dimiliki oleh KPI, serta keberadaan lembaga lain yang juga turut mengatur penyiaran. “KPI berkewenangan penuh terhadap isi konten penyiaran, tapi untuk masalah infrastruktur penyiaran yang bertanggung jawab menanganinya adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika,” ujar Yuliandre. Hal ini disampaikan mengingat ada perbedaan kewenangan yang signifikan antara KPI dan KCC dalam menangani urusan penyiaran.

Konsolidasi KPI dan KCC sendiri sebenarnya sudah pernah digagas pada tahun 2017 untuk mewujudkan kerja sama co-production antar-dua negara. Namun dengan adanya pergantian komisioner dari KCC,  diharapkan rencana kerja sama ini dapat teralisasi.

Hyo-seong Lee menekankan bahwa kerja sama ini adalah kemitraan yang strategis. Apalagi masyarakat Indonesia sendiri sudah sangat akrab dengan konten siaran dari Korea, dan demikian pula sebaliknya. Dirinya mengakui bahwa Indonesia juga sangat popular di Korea, terutama di bidang konten siaran, kosmetik dan juga makanan.

Konten siaran dari Korea Selatan sebenarnya cukup banyak mensupply dunia penyiaran di Indonesia. Namun demikian, dalam regulasi penyiaran di Indonesia, ada pembatasan terhadap siaran konten asing. Selain pembatasan tentang eksploitasi perempuan, seksualitas dan juga kekerasan. Hal itu dikatakan Nuning Rodiyah, saat menjelaskan gambaran umum aturan penyiaran di Indonesia.

KCC juga didampingi oleh KISDI, sebuah lembaga riset yang menopang kerja regulator dengan berbagai studi tentang teknologi penyiaran. Presiden KISDI Dae-Hee Kim mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelitian tentang masyarakat Indonesia. “Kami sangat paham bahwa masyarakat Indonesia sangat memandang postitif terhadap program dari Korea Selatan,” ujarnya.  Diharapkan, dengan direalisasikannya kerja sama antara KCC dan KPI, konten siaran dari dua negara ini menjadi semakin beragam, positif, dan juga menguntungkan bagi masyarakat di kedua negara.

 

Loading...



Shopee Jadi Official E-commerce Partner Pertama untuk International Champions Cup 2019


MAJALAH ICT – Jakarta. Shopee, perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, menjadi official e-commerce partner pertama dalam International Champions Cup 2019, sebuah turnamen tahunan yang terdiri dari serangkaian pertandingan sepak bola antara klub-klub top Eropa. International Champions Cup 2019 akan berlangsung di Singapura dari 19-21 Juli, dan merupakan kali ke-7 diselenggarakannya acara ini. Pada tahun ini, turnamen ini akan menghadirkan klub sepak bola top seperti Manchester United, Inter Milan, Tottenham Hotspur dan Juventus.

Sejalan dengan kolaborasi antara Shopee dan International Champions Cup 2019, pengguna Shopee di Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam dan Filipina dapat mengakses tiket acara di Shopee dari tanggal 4 April untuk menonton turnamen secara langsung di Singapura.

Agatha Soh, Head of Regional Marketing Shopee, mengatakan, “Sebagai perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, kami sangat senang dapat bergabung sebagai official e-commerce partner turnamen ini. Melalui kolaborasi ini, kami melihat adanya peluang untuk memberikan keuntungan lebih kepada pengguna melalui pembelian tiket turnamen di Shopee dan berkesempatan untuk bertemu idola secara eksklusif.”

David Safer, Chief Commercial Officer of Relevent Sports Group, mengatakan, “Kami menantikan kerja sama dengan Shopee, pemain e-commerce terdepan secara regional, sebagai official e-commerce partner pertama untuk International Champions Cup 2019. Sejalan dengan perayaan olahraga ini, jangkauan dan pengaruh Shopee yang luas menjadi salah satu faktor mereka sebagai sebagai mitra e-commerce dalam membantu memaksimalkan jangkauan kami ke seluruh penggemar sepak bola di Asia Tenggara.”

Bersamaan dengan pengumuman Shopee sebagai official e-commerce partner untuk International Champions Cup 2019, pengguna juga berkesempatan untuk memenangkan perjalanan dan tiket gratis menonton turnamen di Singapura secara langsung. Selain itu, pemenang beruntung juga dapat menghadiri Meet & Greet eksklusif dengan pemain sepak bola andalan.

 

Loading...




MAJALAH ICT – Jakarta. Perkembangan teknologi khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat dalam dua dekade terakhir telah bertransformasi menjadi ekonomi digital sehingga pertumbuhan smart city di Indonesia akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian suatu kota, bahkan negara.

“Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemanfaatan TIK adalah Palapa Ring,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat menjadi Keynote Speaker pada acara Smart Citizen Day 2019, di Jakarta.

Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur TIK berupa pembangunan jaringan serat optik sepanjang 12.148 km di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan pembangunannya terdiri atas skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang terdiri dari Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur tersebar di 57 Ibukota Kota Kabupaten (IKK). Skema Non-KPBU di 457+3 IKK. Hingga Maret 2019, Palapa Ring Barat, Tengah, dan Non-KPBU telah beroperasi, sementara progres Paket Timur adalah 94.6% dan menyisakan interkoneksi di daerah laut wilayah Maluku dan Papua bagian tengah. Palapa Ring diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sosial ekonomi terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) melalui penyediaan internet berkecepatan tinggi (broadband) yang berkualitas, aman, dan terjangkau.

Menko Darmin menjelaskan, pengembangan TIK sebagai salah satu infrastruktur yang dapat menunjang konektivitas dan juga sebagai ruang penciptaan ekonomi sehingga membuka berbagai kesempatan, antara lain menjadi katalis untuk pertumbuhan berbagai platform bisnis. Nilai kapitalisasi 10 perusahaan platform teratas saat ini lebih tinggi daripada perusahaan konvensional, dan dicapai dalam periode waktu yang lebih singkat.

Kedua,membuka peluang usaha. Perkembangan digital telah mengubah berbagai bisnis model, salah satunya sharing economy yang dapat meningkatkan nilai ekonomi dengan pemanfaatan aset secara bersama.

Selanjutnya, Ketiga, meningkatkan kesejahteraan. Aplikasi on-demand services seperti Go-jek, berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat (driver, UKM, dan petani), dan inklusivitas keuangan.

Lebih lanjut Menko Darmin mengatakan, pemanfaatan TIK juga dapat membawa perubahan bagi kegiatan ekonomi di perdesaan, dan pada akhirnya dapat mendorong inklusivitas.

“Saat ini telah banyak platform yang mencoba mendorong sektor agrikultur di perdesaan untuk memanfaatkan teknologi digital, seperti aplikasi Regopantes untuk sektor pertanian, dan aplikasi Aruna untuk sektor perikanan,” kata Menko Darmin.

Platform-platform tersebut berupaya memotong rantai distribusi yang panjang untuk meningkatkan efisiensi dan membuka peluang yang lebih luas bagi para petani dan nelayan melalui pemanfaatan digital. Terdapat pula aplikasi fintech yang fokus untuk memberikan akses keuangan bagi petani, seperti aplikasi Crowde. Dampak dari pemanfaatan teknologi di sektor agri ini tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, tapi juga pelayanan yang optimal bagi konsumen melalui produk yang segar dan harga yang kompetitif.

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana pengembangan digital ini dapat memberikan manfaat sebesar – besarnya bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Oleh karena itu, diperlukan langkah – langkah strategis, antara lain literasi dan adopsi digital bagi seluruh masyarakat. “Penetrasi internet masyarakat Indonesia saat ini sudah cukup tinggi, yaitu mencapai 54,68% atau 143 juta jiwa. Angka ini dapat menjadi kekuatan yang sangat besar, baik sebagai pasar maupun sebagai produsen di sektor digital,” kata Menko Darmin.

Kemudian,dukungan bagi sistem inovasi. Hal ini diperlukan agar SDM Indonesia dapat terus memunculkan inovasi yang memberikan manfaat, perbaikan, dan pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat.

Sementara itu, Founder dan CEO Qlue Rama Aditya menuturkan, Smart Citizen Day bertujuan untuk memperkenalkan berbagai pemanfaatan solusi teknologi smart city berbasis Artificial Intelligent (AI), Internet of Things (IoT), serta integrasi data untuk menangani permasalahan kota, instansi, dan perusahaan multi industri yang dapat diaplikasikan untuk proses pengambilan keputusan.

Dalam kesempatan yang turut dihadiri oleh 1.500 smart citizen dan lebih dari 20 pembicara dari pemerintah dan pemimpin bisnis tersebut, Menko Darmin pun mengatakan perkembangan ekonomi digital ini membawa tantangan dan peluang tersendiri bagi Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu tantangan dari perkembangan teknologi digital ialah penggantian peran manusia oleh mesin.

Di sisi lain, digital juga membuka peluang penciptaan lapangan pekerjaan baru sehingga akan muncul berbagai jenis pekerjaan baru. Sebesar 65% Siswa Sekolah Dasar (SD) saat ini akan bekerja dengan jenis pekerjaan yang belum ada saat ini.  Kebutuhan/permintaan tinggi akan tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidang digital.

“Oleh karena itu, dalam rangka menghadapi perkembangan era ekonomi digital, kita perlu mendorong industri berbasis brainware.  Pengembangan talenta digital Indonesia menjadi krusial agar memiliki kompetensi yang relevan. Selain itu penting juga untuk mempersiapkan seluruh UMKM Indonesia agar mendapatkan manfaat dari perkembangan ekonomi digital,” kata Menko Darmin.

Sebagai penutup, Menko Darmin berpesan, semangat gotong royong diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut era digital saat ini. Pemerintah paham, ekonomi berbasis teknologi informasi ini adalah isu lintas sektor, sehingga kolaborasi antara kementerian dan lembaga serta otoritas terkait atau kita sebut multi sectoral mutlak diperlukan.

“Semoga forum ini bermanfaat dalam penyusunan langkah-langkah strategis ekonomi melalui pemanfaatan teknologi informasi,” tutup Menko Darmin.

 

Loading...



Thursday 28 March 2019

Wapres Jusuf Kalla: Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Merupakan Keharusan


MAJALAH ICT – Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menegaskan pentingnya akselerasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terintegrasi di seluruh instansi pemerintah.

“Penerapan SPBE merupakan keharusan, bukan pilihan. Karena itu jangan ditunda-tunda lagi,” kata Wapres saat memberikan arahan dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi SPBE Tahun 2018, di Bidakara, Jakarta.

Menurut Wapres, persoalan yang harus segera diselesaikan oleh instansi pemerintah adalah integrasi SPBE. Sebagai contoh, Wapres menunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Kalau mau membangun jalan, bisa langsung terintegrasi dengan Bappenas, serta pemda,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengemukakan, penerapan atau yang lebih dikenal dengan e-government, berdampak pada integrasi sistem sehingga dapat meningkatkan efisiensi.

Implementasi SPBE yang terpadu ini, menurut Menteri PANRB, bertujuan untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.

“SPBE ini untuk menyinkronkan semua infrastruktur yang sudah ada, K/L/pemda supaya terintegrasi sehingga menghasilkan sebuah efektivitas dan efisiensi dan berujung pada pelayanan publik,” tegas Syafruddin.

Dikatakan, tata kelola pemerintah yang masih silau dalam penerapan SPBE, berdampak pada tidak terintegrasinya sistem aplikasi milik instansi pemerintah maupun lembaga dan berakibat pada pemborosan anggaran. Dengan integrasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi.

82% sangat Baik

Berdasarkan hasil  evaluasi  SPBE yang dilakukan Kementerian PANRB tahun 2018 terhadap 616 kementerian, lembaga, Polri, dan pemerintah daerah, sebanyak 82 instansi pemerintah (13,31%) berpredikat baik, sangat baik dan memuaskan.

Sedangkan, 534 instansi  pemerintah (86,69%) berpredikat cukup dan kurang. Potret SPBE Nasional itu belum sesuai target yang diharapkan mencapai  kategori predikat baik, dengan indeks 2,6 atau lebih pada tahun 2020.

Dalam kesempatan itu, Wapres menyerahkan penghargaan kepada 16 instansi pemerintah yang telah menerapkan SPBE dengan baik. Ke-16 instansi itu terdiri dari Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian PUPR, BAPETEN, LIPI, BPS, BPK, Mabes Polri, Polda Jabar, Pemprov Jateng, DIY, Jabar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Batang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan, Kota Surabaya, dan Kota Semarang.

 

Loading...



7 Nasihat Khusus Dari Bule yang Berkunjung ke Tempat Kursus

Bule atau bulai adalah istilah umum buatan orang Indonesia yang merujuk pada orang luar negeri, khususnya yang berkulit terang. Bule juga kerap menjadi ‘sasaran’ untuk foto selfie. Entah kenapa… Ceritanya pimpinan lembaga kursus menghubungi saya via WA. Beliau mengabarkan ada beberapa bule yang menjadi tamu Desa Cipasung. Mereka berasal dari berbagai negara . Ada yang […]

from Rosediana Diary https://ift.tt/2OwVvfj
via IFTTT

Gojek Siap Layani Masyarakat Tarakan Sekaligus Buka Kesempatan UMKM untuk Go Online


MAJALAH ICT – Jakarta. GOJEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, kini hadir di Kota Tarakan. Sejak didirikan pada tahun 2010 dan aplikasinya diluncurkan pada tahun 2015, GOJEK telah membuktikan bahwa pengemudi ojek dapat melakukan banyak hal, lebih dari sekadar memberikan layanan transportasi. Melalui teknologi, GOJEK telah meningkatkan taraf hidup jutaan pengusaha mikro termasuk mitra pengemudi, pemilik restoran, pengusaha rumahan dan profesional lainnya.

Hadirnya GOJEK di Tarakan, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan berbagai layanan lengkap dengan mudah dan di saat yang sama membantu pekerja sektor informal serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperoleh pendapatan lebih baik melalui teknologi.

Peresmian hadirnya GOJEK di Tarakan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara, H. Udin Hianggio, B.Sc. Pada pidatonya, Wagub sampaikan bahwa, “Kehadiran GOJEK dapat membuka kesempatan bagi terciptanya lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia khususnya di Tarakan. “

Dalam pidato tersebut, disampaikan pula harapan agar GOJEK dapat bermanfaat dengan baik bagi masyarakat kota, serta tulus santun dan ramah dalam melayani. Terakhir, Wagub melalui pidatonya juga berharap para mitra driver dalam pelayanannya senantiasa menaati peraturan lalu lintas.

VP GOJEK Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja mengatakan “GOJEK memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Dengan operasional yang diperluas, kami berharap lebih banyak lagi UMKM dan pengusaha mikro seperti mitra driver di tarakan yang bisa merasakan manfaat teknologi, khususnya dalam membantu perekonomian daerah.”

Komitmen GOJEK dalam mendorong kesejahteraan mitra terbukti turut berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2018 mengungkapkan, GOJEK telah berkontribusi Rp 16,5 Triliun per tahun dari penghasilan mitra driver dan Rp 18 Triliun dari mitra UMKM terhadap perekonomian nasional.

Manfaat GOJEK Bagi Masyarakat Tarakan

Di Tarakan, GOJEK akan mulai beroperasi dengan tiga layanan. GO-RIDE untuk mengantar penumpang, GO-FOOD untuk mengantar makanan dan GO-SEND untuk mengantar barang.

Melalui GO-RIDE, kehadiran GOJEK memberi alternatif bertransportasi bagi masyarakat Tarakan maupun penduduk sekitar yang berkunjung ke kota ini. Sebagai kota Paguntaka, banyak orang dari kabupaten-kabupaten di Kalimantan Utara yang berkunjung ke Tarakan untuk berbagai keperluan. Kehadiran layanan GO-RIDE diharapkan dapat membantu kebutuhan mobilitas masyarakat di Tarakan, sehingga roda perekonomian daerah pun semakin meningkat perputarannya.

Selain kemudahan transportasi, GOJEK di Tarakan berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Utara, di Tarakan terdapat 5.450 pelaku sektor UMKM. Di mana 90%-nya dikategorikan sebagai usaha mikro. Potensi kewirausahaan di masyarakat inilah yang akan didukung GOJEK lewat layanannya, terutama melalui GO-FOOD.

Anandita mengatakan, “Melalui layanan pengantaran makanan GO-FOOD, UMKM di Tarakan, khususnya UMKM kuliner punya kesempatan untuk go online. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Tarakan yang mendorong UMKM memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan pemasarannya. Berdasarkan riset yang dilakukan LD FEB UI pada tahun 2018, 93% UMKM mengalami peningkatan transaksi setelah bergabung dengan GOJEK. Meningkatnya jumlah transaksi tentu akan berdampak pada perkembangan usaha mereka,” tambah Anandita.

Konsumen Dapat Menggunakan Aplikasi GOJEK dengan Mudah

Masyarakat Tarakan dapat menikmati berbagai layanan GOJEK dengan mengunduh aplikasi GOJEK di PlayStore atau AppStore, kemudian melakukan registrasi sebagai konsumen. Untuk melakukan pemesanan layanan, konsumen dapat memilih layanan lewat menu utama di aplikasi GOJEK. Konsumen dapat memilih layanan sesuai kebutuhan, baik itu GO-RIDE, GO-FOOD ataupun GO-SEND.

Untuk GO-RIDE dan GO-SEND, konsumen perlu mengisi data berupa informasi mengenai lokasi penjemputan serta tempat tujuannya. Untuk GO-FOOD, pelanggan bisa memilih berbagai menu makanan dari tempat makan yang telah bekerja sama dengan GO-FOOD. Kemudian pelanggan bisa menentukan lokasi pengantaran makanannya. Sebelum melakukan konfirmasi pemesanan, pelanggan akan mendapatkan informasi mengenai biaya yang dibutuhkan. Setelah pesanan dikonfirmasi, aplikasi akan mencarikan mitra driver yang tersedia untuk menyelesaikan pemesanan ini.

Selanjutnya, konsumen dapat melakukan pembayaran dengan tunai kepada mitra driver maupun dengan saldo GO-PAY yang dapat diisi lewat berbagai metode, seperti di jaringan Alfa Group, internet banking, ATM dan mobile banking.

Aplikasi GOJEK saat ini telah didownload lebih dari 125 juta kali per Oktober 2018 dan telah dinikmati masyarakat di 200 kota dan kabupaten di Indonesia. Sebagai penyedia layanan, GOJEK telah menghubungkan lebih dari satu juta pekerja sektor informal serta UMKM dengan konsumen di seluruh Indonesia.

 

Loading...



Qlue Mendorong Implementasi Smart City di Indonesia Dengan Smart Citizen Day


MAJALAH ICT – Jakarta. Generasi muda Indonesia yang diwakili oleh 34 pemuda setiap provinsi di Indonesia pada hari ini melakukan deklarasi smart citizen yang bertujuan untuk mendorong pembangunan daerahnya menjadi smart city dan mewujudkan Indonesia menjadi Smart Nation. Deklarasi dilakukan dalam acara Smart Citizen Day yang diselenggarakan oleh Qlue, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat dan memberikan dukungan atas terselenggaranya acara Smart Citizen Day, sebagai langkah untuk mewujudkan Indonesia Smart Nation. “Selamat atas deklarasi smart citizen, gerakan anak muda untuk berpartisipasi dalam mendukung smart city dan mewujudkan pemerintahan yang responsif. Saya berharap gerakan yang diinisiasi oleh Qlue ini menciptakan smart city dan mempercepat terwujudnya Indonesia Smart Nation,” kata Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.

Smart Citizen Day merupakan puncak perayaan dampak sosial positif yang telah diinisiasi oleh Qlue sejak awal berdiri pada 2016 lalu. Qlue terus mengambil inisiatif untuk terus memperkenalkan smart city kepada publik dan meningkatkan partisipasi warga agar menjadi smart society dalam Smart Citizen Day, seiring dengan misi Qlue untuk mempercepat perubahan positif di seluruh dunia.

Smart Citizen Day dihadiri lebih dari 1.500 smart citizen dan lebih dari 20 pembicara dari pemerintah dan pemimpin bisnis untuk memberikan kisah inspiratif di berbagai sektor untuk memberikan ide mewujudkan Indonesia Smart Nation. Dalam acara ini, Qlue mempersembahkan eksibisi teknologi smart city dan instalasi art – technology yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnisPengunjung dapat melihat dan merasakan langsung berbagai ragam inovasi teknologi karya anak bangsa untuk mewujudkan smart city dan bagaimana realisasi Smart Nation berjalan.

Acara dibuka oleh keynote speaker dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution, berbicara tentang budaya gotong royong dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi digital mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, dengan penerapan nyata penggunaan teknologi digital dalam hal layanan pemerintah kepada masyarakat untuk memberikan tindak lanjut cepat. Inilah makna gotong royong yang sesungguhnya dimana teknologi informasi digital ini dimanfaatkan secara maksimal.

“Pemerintah juga mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia yang berpindah dari sumber daya alam menjadi inovasi yang bertumpu pada kemampuan berpikir dan ilmu pengetahuan yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi.  Dengan terus meningkatnya penetrasi internet di Indonesia serta meningkatnya jumlah smart city di Indonesia, pemerintah menargetkan bisa tercipta 1.000 digital startup dengan valuasi bisnis sebesar USD 10 miliar dengan pertumbuhan e-commerce mencapai 50 persen per tahun 2020.” Kata Darmin.

Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya menjelaskan Qlue sukses membantu pemerintah DKI Jakarta dalam menerapkan smart city dalam program Jakarta Smart City. Dalam satu tahun, Qlue memberikan kontribusi mengurangi titik banjir dari 8.000 titik menjadi 450 titik, mengurangi pungutan liar hingga 72 persen, dan meningkatkan kepercayaan warga terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta dari 34 persen menjadi 97 persen. “Berawal dari mimpi kita semua untuk mewujudkan smart city di Indonesia, Qlue telah berkembang menjadi ekosistem smart city terlengkap dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. Saat ini, solusi teknologi Qlue telah hadir lebih dari 15 kota dan lebih dari 50 institusi. Untuk itu, Qlue siap mendukung program 100 smart cityIndonesia yang dicanangkan oleh pemerintah. Kami mengadakan Smart Citizen Day dengan tujuan untuk memperkenalkan berbagai pemanfaatan solusi teknologi smart city berbasis Artificial Intelligent (AI), Internet of Things (IoT), serta integrasi data untuk menangani permasalahan kota, instansi, dan perusahaan multi industri yang dapat diaplikasikan untuk proses pengambilan keputusan,” kata Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, menyampaikan, “Kementerian Komunikasi dan Informasi mengapresiasi Qlue yang berinisiatif untuk membuat Smart Citizen Day dimana dapat menjadi katalis yang memberikan dampak sosial yang positif. Smart Citizen Day ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda Indonesia. Besarnya arus informasi di era digital ini membuat masyarakat harus smart dalam menyaring informasi, sebelum membagikan informasi tersebut ke orang lain. Deklarator 34 perwakilan provinsi di Indonesia dapat menjadi agent of change sehingga dapat menggerakkan komunitas didaerahnya masing-masing dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kerja sama yang erat antara Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Qlue, diharapkan dapat mempercepat Gerakan 100 smart city di Indonesia sehingga mewujudkan Indonesia menjadi Smart Nation. 

Perwakilan Deklarator Smart Citizen dari Sulawesi Tengah, Biondi Sandasima, menyatakan “Saya bangga dapat mewakili Sulawesi Tengah menjadi salah satu deklarator smart citizen Indonesia. Saya beserta para deklarator berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai Smart Nation, melalui karya, kontribusi dan gerakan sosial yang telah kami lakukan. Melalui deklarasi smart citizen, kami berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut bergotong royong membawa perubahan positif di Indonesia.”

Dalam Pengembangan solusi teknologi, Qlue didukung oleh platform Amazon Web Services (AWS). Smart Citizen Day juga didukung oleh para partner bisnis QLue antara lain Samsung, Polytron, Jejak.in, dan iForte.

 

Loading...



Bantu Masyarakat Pandeglang Pasca Tsunami, Telkomsel Serahkan Fasilitas MCK dan Mushola


MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel kembali serahkan bantuan paket MCK (Mandi cuci kakus) dan Mushola untuk masyarakat Pandeglang (28/3). Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel yang tidak hanya memberikan layanan komunikasi terbaik tetapi juga turut membantu kebutuhan sosial masyarakat Pandeglang, khususnya wilayah Labuan dan Carita yang beberapa bulan lalu terkena bencana Tsunami.Vice President Sales & Marketing Telkomsel Agus Mulyadi mengatakan “Sebagai perusahaan yang dekat dengan masyarakat, Telkomsel ingin selalu memberikan manfaat yang lebih untuk masyakarat Pandeglang. Melalui pembangunan MCK dan Mushola ini, kami ingin fasilitas umum dan sarana untuk ibadah tersebut dapat dimanfaatkan bersama untuk masyarakat.”

Telkomsel membangun 20 pintu MCK yang tersebar ditiga titik seperti Carita, Labuan dan Panimbang yang juga dilengkapi dengan sarana air bersih (SAB). Selain MCK, Telkomsel juga membangun Mushola yang didirikan di wilayah Carita, Pandeglang. Program ini juga merupakan bagian dari kegiatan CSR Telkomsel yang membantu pemulihan pasca bencana diwilayah Pandeglang beberapa waktu lalu.

“kami berharap masyarakat dapat menjaga serta merawat MCK dan Mushola ini agar manfaatnya dapat terus dirasakan. Pasca bencana Tsunami ini, kami yakin masyarakat Pandeglang sudah bangkit dengan cepat. Layanan komunikasi Telkomsel juga hadir dengan prima untuk menunjang sarana komunikasi dalam meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat Pandeglang yang lebih maksimal,” ungkap Agus.

 

Loading...



Grab Hadirkan Thinkubator di Indonesia untuk Mencari Unicorn Masa Depan


MAJALAH ICT – Jakarta. Grab, super app terkemuka di Asia Tenggara, hari ini meluncurkan Thinkubator Conference dan Startup Competition untuk mencari startup decacorn masa depan di Indonesia. Dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B Pandjaitan, Thinkubator adalah hasil dari kerja sama antara Grab dengan lima kementerian dan badan pemerintahan (Menko Kemaritiman, KSP, Kominfo, BKPM & Bekraf) untuk meningkatkan ekspansi dan pengembangan industri teknologi serta startup di Indonesia. Dengan Indonesia sebagai premiere edition, Grab juga berencana menghadirkan program ini ke berbagai negara Asia Tenggara untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi startup-startup regional untuk berkembang.

Hooi Ling Tan, Co-founder, Grab, mengatakan, ”Sekarang merupakan saat yang tepat bagi industri teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara untuk menjadi sorotan di dunia internasional. Ada begitu banyak inovasi di sini yang didorong oleh semangat nyata untuk membuat terobosan. Melalui Thinkubator, kami ingin membangun sebuah platform yang terbuka dan inklusif untuk menemukan serta mengembangkan berbagai ide terbaik dari Indonesia. Sebagian besar kesuksesan Grab merupakan hasil dari berbagai pihak besar yang mendukung kami sehingga ini merupakan saatnya bagi kami untuk berkontribusi kembali melalui kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam pencarian kisah sukses startup berikutnya di Asia Tenggara.”

Thinkubator pertama kali digagas berdasarkan percakapan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan dan telah menjadi kompetisi nasional untuk mencari ide terbaik dalam berbagai kategori termasuk logistik/transportasi, pertanian/lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Program ini berfokus pada keberagaman dan inklusi – menyambut beragam ide dari seluruh Indonesia, dari setiap pendiri startup yang bersemangat menciptakan dampak besar bagi masyarakat, terlepas dari latar belakang mereka. Sebanyak 1.165 startup telah mendaftar dalam program ini dengan tim yang tidak hanya berasal dari kota-kota besar, namun juga dari wilayah Indonesia Timur dan berbagai provinsi lainnya. Dari jumlah tersebut, 150 startup telah terpilih dan akan bergabung dalam konferensi yang dimulai hari ini termasuk kegiatan workshop dan sesi networking. Dari 150 finalis, 75 finalis berasal dari luar Jabodetabek, 17 berasal dari luar Jawa dan 35 tim memiliki founder dan co-founder perempuan.

Dari 150 startup, 6 finalis akan dipilih untuk pitching ide bisnis mereka di depan panel profesional seperti William Tanuwijaya, Co-Founder Tokopedia; Friderica Widyasari Dewi, Direktur Eksekutif KSEI; dan Chairul Tanjung, Ketua CT Corp. Babak final Thinkubator akan disiarkan langsung di Trans TV pada hari Jumat, 29 Maret 2019, pukul 20.00 WIB.

Para finalis Thinkubator akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dengan total 3 miliar rupiah, termasuk akses ke Microsoft Azure untuk mengembangkan bisnis mereka. Profil perusahaan para pemenang juga akan semakin dipromosikan untuk menarik minat pendanaan lebih lanjut serta investasi dari perusahaan penyedia modal. Hal ini juga semakin diperkuat dengan posisi Indonesia saat ini sebagai salah satu negara tujuan utama untuk pengembangan investasi teknologi di Asia Tenggara.

Luhut B Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia mengatakan, “Kami terus berfokus untuk membangun sumber daya manusia untuk berkompetisi secara aktif di era Industri 4.0 ini. Bakat yang ditingkatkan dapat membantu membuat revolusi industri seperti di transportasi, perikanan dan pariwisata. Kami melihat Thinkubator sebagai model sinergi yang kuat antara pemerintah dan pihak swasta seperti Grab untuk memberikan wadah bagi putra-putri Indonesia yang berbakat untuk maju dan membuat perubahan yang nyata!”

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi mengatakan, “Pemerintah telah melakukan berbagai inisiatif untuk membantu startup tumbuh di Indonesia, dalam hal kebijakan dan peraturan. Dan kami terus bekerja sama dengan berbagai mitra dan lembaga untuk menjadikan Indonesia tempat terbaik untuk berkembangnya startup. Thinkubator merupakan inisiatif kolaborasi yang kami dukung karena memberikan manfaat tidak hanya bagi startup, tetapi juga bagi warga Indonesia melalui pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan serta produk dan solusi yang akan dihasilkan. Kami berharap bahwa para startup yang bergabung dalam ajang ini akan menawarkan inovasi di berbagai industri, terutama di bidang Logistik, Transportasi, Pertanian, Lingkungan, Pendidikan dan Kesehatan.”

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) mengatakan, “Para startup yang telah sukses di Indonesia hingga saat ini adalah mereka yang menawarkan solusi paling kreatif untuk masalah yang sudah lama ada. Kami berharap dapat menemukan lebih banyak orang kreatif di seluruh negeri yang dapat membantu mempersiapkan Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2025. Dan bagi mereka yang mencari inspirasi untuk membuat bisnis mereka sendiri, Thinkubator akan menawarkan kesempatan dan pengalaman.”

Eko Sulistyo, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia mengatakan, “Kita sebagai satu bangsa harus tanggap terhadap transformasi bisnis dan sosial yang akan datang. Perubahan adalah hal yang konstan dan itulah alasan kemitraan Pemerintah dan swasta yang unik ini untuk menemukan bakat generasi berikutnya sangat penting. Kami terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi startup untuk berkembang dan menciptakan pekerjaan dan karir baru di berbagai industri. Kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini, dan semoga kita dapat menemukan decacorn berikutnya untuk membantu negara ini lebih berkembang!”

Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan “Salah satu kendala bagi Indonesia untuk menjalani Transformasi Digital adalah kurangnya keterampilan yang tepat. Oleh karena itu, kami melihat perlunya reskilling sumber daya manusia di Indonesia agar siap di masa depan. Kami bangga dapat mendukung program Thinkubator sebagai mitra teknologi dan kami melihat ini sebagai peluang besar bagi pengembang Indonesia untuk menciptakan solusi dunia nyata dalam kategori yang biasanya kurang terlayani. Kami berharap dapat memberikan lebih banyak dukungan dan kontribusi pada pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.”

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan, “Kami sangat bangga untuk menghadirkan program Thinkubator yang pertama di Indonesia. Program ini menjadi bukti kolaborasi kuat kami dengan pemerintah Indonesia untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan startup dan teknologi di Indonesia. Kami sangat senang dapat melihat banyak startup yang membawa misi sosial, yang sejalan dengan perjalanan Grab di Indonesia untuk juga membantu berbagai isu sosial. Kami berharap dapat menemukan startup Indonesia selanjutnya yang akan menyandang status decacorn.”

Sebagai tindak lanjut dari program Thinkubator, Grab Ventures Velocity (GVV), program yang khusus bertujuan untuk mendukung startup yang sedang berkembang lebih lanjut (scale up) dan berstatus post-seed, akan segera membuka pendaftaran program periode keduanya di Indonesia. GVV menawarkan platform untuk menguji dan mengkomersilkan solusi peserta dengan basis pelanggan Grab.

Loading...