Thursday 30 July 2020

BRI Berkolaborasi dengan Telkom untuk Tingkatkan Layanan Satelit

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terkait kolaborasi layanan teknologi berbasis satelit. Nota kesepahaman kedua BUMN tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dan Direktur Utama BRI, Sunarso disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di Gedung BRI, Jakarta (30/7). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara, Direktur Digital, IT & Operation BRI Indra Utoyo, Direktur Kelembagaan & BUMN BRI Agus Noersanto, serta CEO Telkomsat Endi Fitri.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk kolaborasi BUMN untuk Indonesia. Lebih lanjut Erick mengatakan, “Kementerian BUMN terus mendorong agar sesama BUMN saling mendukung dalam menciptakan nilai tambah bagi setiap perusahaan BUMN agar dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan seluruh masyarakat Indonesia”.

BRI sebagai Bank BUMN dengan aset terbesar di Indonesia bertekad untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada para stakeholder dengan memperkuat infrastruktur di bidang teknologi informasi sebagai business enabler, khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi satelit. Di sisi lain, TelkomGroup sebagai BUMN terbesar di bidang telekomunikasi digital di Indonesia berupaya mewujudkan harapan Kementerian BUMN dalam hal penguatan digitalisasi BUMN. Dalam bisnis satelit, BRI merupakan satu-satunya bank yang mengoperasikan satelit di Indonesia sedangkan Telkom dikenal sebagai penyedia layanan satelit terbesar di Asia Tenggara.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, melalui nota kesepahaman ini Telkom dan BRI sepakat untuk saling mendukung aktivitas operasional dan memberikan nilai tambah pada masing-masing perusahaan. “Dengan kapabilitas  dan kompetensi di bidang satelit  yang dimiliki serta pengalaman operasionalisasi selama ini, kami siap untuk mendukung peningkatan kualitas dan kapabilitas layanan BRI demi memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia,” ujar Ririek. Telkom berkomitmen untuk mendorong peningkatan keunggulan operasional BUMN, salah satunya dengan kolaborasi pemanfaatan potensi layanan teknologi berbasis satelit baik dalam tahap perencanaan, desain, produksi, maupun implementasinya dengan prinsip yang saling menguntungkan.

Selanjutnya Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan, “Kerjasama dengan Telkom merupakan langkah strategis bagi BRI guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional sehingga pelanggan dan masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas layanan BRI”.

Secara umum nota kesepahaman antara Telkom dan BRI yang menjadi landasan untuk kerja sama, mencakup pemanfaatan yang saling menguntungkan baik secara sewa, atau model bisnis lainnya atas kapasitas-kapasitas satelit yang dimiliki dan dioperasikan oleh TelkomGroup, perencanaan pengembangan bisnis, desain, dan implementasi layanan berbasis satelit serta pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi untuk pengembangan karyawan di bidang satelit. Tak menutup pula kemungkinan kerja sama lainnya.

Ke depannya, diharapkan kerjasama ini dapat semakin meningkatkan kualitas produk dan layanan BUMN dalam pemanfaatan teknologi digital terkini demi memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk Indonesia, sesuai dengan semangat BUMN untuk Indonesia.

 

Loading...



Wednesday 29 July 2020

UMKM Kreatif Didorong Manfaatkan Teknologi untuk Perluas Pasar

MAJALAH ICT – Jakarta. Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar bagi pelaku industri ekonomi kreatif terutama UMKM, namun di sisi lain memberikan kesempatan yang besar untuk berakselerasi dan memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi.

Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan Industri Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Ricky Pesik dalam dialog interaktif “Bangga Buatan Indonesia” di Studio Jak-TV, mengatakan pelaku UMKM harus dapat mengubah paradigma berpikir dengan memaksimalkan teknologi untuk dapat memperluas pasar.

“Akibat pandemi, pariwisata terhenti bahkan paling drop sekarang. Tapi kalau di sektor ekonomi kreatif beberapa subsektor justru dapat momentum termasuk UMKM di sektor ekonomi kreatif. Yakni dengan memanfaatkan teknologi untuk mereka berakselerasi dan memperluas pasar,” kata Ricky Pesik.

Ricky mengatakan keterbatasan pergerakan orang akibat pandemi COVID-19 membuat peluang ekonomi digital, transaksi yang dilakukan secara daring jadi terbuka luas. Apalagi Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan ditunjang dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya untuk dikembangkan sebagai inovasi dalam menghasilkan produk-produk ekonomi kreatif.

“Pasar kita luas dan patut kita syukuri karena sistem distribusi, sistem logistik kita tidak terganggu akibat pandemi sehingga transaksi online dan pengiriman barang tidak terganggu. Dari segi makro-ekonomi, ekonomi digital ini akan jadi strategi nasional bahkan banyak negara untuk meningkatkan perputaran ekonomi lokal. Indonesia sebagai bangsa yang besar kenapa tidak memanfaatkan momentum ini,” kata Ricky Pesik.

Turut hadir dalam dialog tersebut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Widodo Muktiyo.

Pemerintah berusaha untuk membuat ekosistem ekonomi digital dengan memberikan berbagai insentif kepada pelaku UMKM sehingga mereka dapat lebih kompetitif di pasar.

Pemerintah juga telah menggulirkan kampanye nasional gerakan “Belanja Buatan Indonesia” yang salah satu tujuannya adalah mendorong pelaku UMKM agar bertransformasi dari pasar offline ke online dengan memanfaatkan teknologi. Kemenparekraf menjadi kementerian pertama yang memulai kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia lewat program “Beli Kreatif Lokal”. Saat ini dilanjutkan Kemenkominfo lewat program “Kita Bela Kita Beli”.

“Sementara masyarakat juga perlu mengubah paradigma bahwa kita harus memberikan keistimewaan terhadap produk lokal,” kata Ricky Pesik.

Hal senada dikatakan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Widodo Muktiyo. Baik sisi supply and demand dalam produk ekonomi kreatif dari para pelaku UMKM harus dapat diseimbangkan.

Para pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pasar dan meningkatkan kapasitas diri yang disesuaikan dengan perkembangan pasar itu sendiri. Sementara masyarakat juga harus mengubah paradigma berpikir untuk senantiasa mendukung produk lokal.

“Pemerintah akan terus memberikan pendampingan untuk perubahan ini agar pelaku UMKM bisa merebut pasar tidak hanya nasional tapi juga global,” kata Widodo.

Tercatat saat ini sudah bergabung lebih dari 1 juta pelaku UMKM di program “Bangga Buatan Indonesia”. Diharapkan jumlah pelaku UMKM yang bergabung meningkat hingga 2 juta di akhir tahun.

 

Loading...



Shopee dan JCB Umumkan Kerjasama Strategis

MAJALAH ICT – Jakarta. Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan bersama dengan JCB International Co. Ltd. (JCBI), anak perusahaan dari JCB Co., Ltd yang beroperasi secara internasional mengumumkan kerja sama untuk memberikan alternatif metode pembayaran yang terintegrasi bagi pengguna Shopee.

Kerja sama ini telah resmi berlangsung mulai Juli 2020 di Indonesia, Thailand dan Vietnam, serta akan dimulai di Singapura dan Filipina pada bulan berikutnya. JCB menawarkan diskon sepanjang tahun dan alternatif metode pembayaran dan aman dan nyaman bagi pengguna Shopee. Selain itu, Shopee juga akan menghadirkan rangkaian promosi melalui toko-toko yang berpartisipasi dalam mendukung JCB.

Terence Pang, Chief Operating Officer, Shopee mengatakan, “Kami merasa terhormat dapat menjadi mitra bisnis strategis JCB. Sebagai sesama brand lokal, Shopee dan JCB menjunjung tinggi komitmen kami dalam mendukung bisnis di pasar Asia Tenggara.

Kerjasama ini akan semakin memperkuat ekosistem Shopee dalam menghadirkan peluang dalam meningkatkan bisnis online bagi mitra brand dan penjual di Asia Tenggara. Pengguna Shopee juga dapat menikmati manfaat akan metode pembayaran yang aman dan promo tambahan yang diberikan.

Hal ini menjadi sangat penting dalam masa new normal karena masyarakat banyak beralih ke ranah online untuk belanja beragam produk dan preferensi yang dimiliki. Kami percaya bahwa JCB akan memberikan nilai tambah bagi kami dan kami berharap dapat mempercepat ekonomi digital di Asia Tenggara bersama. ”

Yoshiki Kaneko, President and Chief Operating Officer, JCB International Co., Ltd. mengatakan, “JCB sangat bangga dapat berkolaborasi bersama Shopee, pemimpin di pasar e-commerce, dan kami akan terus berkomitmen untuk mendukung pelanggan kami di kawasan Asia Tenggara.

Di periode ini, ketika kebiasaan belanja konsumen beralih ke online dan bisnis banyak melakukan aktivitas digital, kami ingin dapat memenuhi kebutuhan yang berkembang ini.

Selama 10 tahun terakhir, Asia Tenggara telah menjadi pasar yang bertumbuh pesat bagi JCB dan kami yakin bahwa bersama Shopee, kami dapat menyediakan layanan pembayaran berkualitas tinggi untuk mitra bisnis dan konsumen, serta terus tumbuh bersama secara regional. Ke depan, JCB dan Shopee akan terus memberikan layanan yang menarik dan nyaman bagi pelanggan kami.”

Berdasarkan laporan bersama dari Google, Temasek dan Bain & Company, menemukan bahwa ekonomi internet Asia Tenggara telah melonjak hingga 100 miliar dolar  pada tahun 2019, meningkat lebih dari tiga kali lipat selama empat tahun terakhir. Pada tahun 2025, ekonomi internet di kawasan Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh hingga 300 miliar dolar.

Laporan ini juga memperkirakan 150 juta orang Asia Tenggara telah membeli atau menjual barang secara online, meningkat tiga kali lipat dari tahun 2015.

Shopee telah mengalami pertumbuhan yang signifikan pada Q1 2020. Menurut App Annie, di Asia Tenggara dan Taiwan, Shopee muncul sebagai peringkat teratas dalam kategori Belanja berdasarkan rata-rata pengguna dan unduhan aktif bulanan, dan juga total waktu yang dihabiskan dalam aplikasi di Android.

Dengan semakin banyak konsumen Asia Tenggara yang mengakses internet melalui ponsel mereka, Shopee juga fokus pada mendorong pembayaran digital dengan meluncurkan ShopeePay, dompet digital terintegrasi pada tahun 2019.

JCB, satu-satunya perusahaan pembayaran internasional yang lahir di Jepang, memulai ekspansi nya ke luar negeri pada tahun 1981. Sejak awal tahun 2000, JCB berfokus untuk memperluas bisnis internasional nya ke pasar Asia, dan terlebih selama sepuluh tahun terakhir, JCB berkomitmen dan fokus untuk mengembangkan pasar Asia Tenggara.

Upaya ini berhasil meningkatkan pengguna JCB di Thailand, Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Singapura sebanyak  lebih dari dua kali lipat pada periode 2017-2019. Kini JCB sedang mengembangkan segmen e-commerce, yang memperlihatkan kemajuan luar biasa khususnya dilatar belakangi dengan pertumbuhan ekonomi dan diversifikasi gaya hidup dalam beberapa tahun terakhir.

JCB juga secara aktif mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan pengalaman pembayaran konsumen termasuk teknologi contactless yang digunakan untuk pembayaran seperti transportasi umum.

Nikmati diskon hingga Rp 80.000 dengan Kartu Kredit JCB! Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut mengenai kerja sama dan penawaran menarik, silahkan kunjungi shopee.co.id/jcbmidyear. Unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play, dan segera aktifkan ShopeePay.

 

Loading...



Telkomsel Perluas Inisiatif Paket Ilmupedia untuk Kemudahan Belajar Online

MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel kembali menghadirkan inisiatif baru untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh, terutama memasuki masa Tahun Ajaran baru 2020/2021, dengan meluncurkan Paket ilmupedia E-Learning Session.

Paket ini menawarkan kuota sebesar 10 GB dengan seharga Rp 10, yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk mengakses 10 platform belajar daring (edutech), situs e-learning dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia, serta berbagai situs penyedia materi belajar lainnya untuk berbagai tingkat pendidikan.

Vice President Prepaid Consumer Telkomsel, Adhi Putranto mengungkapkan penyediaan Paket Ilmupedia e-Learning Session merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel sebagai digital telco company dalam menghadirkan pemanfaatan solusi layanan digital yang dapat terus mendampingi masyarakat Indonesia untuk beradaptasi menghadapi berbagai kebiasaan di tengah situasi kenormalan baru selama masa darurat pandemi masih berlangsung.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah menetapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020, yang mana para pelajar di Indonesia diperkirakan masih perlu melakukan aktivitas pembelajaran daring selama masa tahun ajaran 2020/2021.

Kami memahami keadaan tersebut menjadikan akses internet sebagai kebutuhan utama bagi para pelajar, orang tua, dan tenaga pendidik untuk menjamin kelancaran aktivitas belajar mengajar secara daring. Oleh karena itu, Telkomsel berharap Paket ilmupedia E-Learning Session yang kini telah tersedia dengan harga lebih terjangkau, dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan proses belajar daring sekaligus meringankan pengeluaran untuk alokasi kuota internet sehari-hari,” tambah Adhi.

Pelanggan dari tingkat SD hingga SMA dapat memanfaatkan Paket ilmupedia E-Learning Session ini untuk mengakses 10 platform belajar daring, seperti Quipper, Zenius, Udemy, Cakap, Bahaso, Sekolah.mu, Ganeca digital, Kipin School 4.0, Ayoblajar, dan Aminin.

Selain itu, para mahasiswa dan murid dari   sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia juga bisa memanfaatkan paket ini untuk mengakses situs e-learning dari masing-masing kampus dan sekolah. Paket ini juga bisa dinikmati untuk mengakses berbagai situs e-learning yang menyediakan materi tambahan sesuai dengan tingkat pendidikan dan kurikulum yang berlaku, seperti indihomestudy.com, cambridgeenglish.org, pijarmahir.id, pijarsekolah.id, infomedia.co.id, elearning.gurudaringmilenial.id, melajah.id, dan lain-lain.

Paket ilmupedia E-Learning Session mulai tersedia sejak 24 Juli 2020 hingga 30 September 2020, dan dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel. Dengan mengaktifkan paket ini, pelanggan akan mendapatkan kuota sebesar 10 GB untuk digunakan selama 30 hari.

Paket ini sendiri merupakan pengembangan lebih lanjut dari varian Paket Ilmupedia yang sebelumnya telah tersedia sejak Maret hingga Mei 2020 untuk mendukung aktivitas #DiRumahTerusBelajar dengan nyaman.

Melalui paket baru ini, Telkomsel memperluas manfaat dari paket Ilmupedia dengan menyediakan akses ke lebih banyak platform yang berkat kolaborasi yang telah Telkomsel jalin bersama platform edutech, institusi perguruan tinggi, dan pemerintah. Informasi lebih lanjut mengenai Paket ilmupedia e-Learning Session dapat diakses di https://ift.tt/2wXOBeh.

“Telkomsel berharap, inisiatif Paket ilmupedia E-Learning Session dapat membantu menyukseskan penerapan remote learning di Indonesia dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pelajar, orang tua, hingga guru dalam menjalani kegiatan tersebut.

Telkomsel pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menghasilkan upaya kolaboratif baru lainnya dan memperkuat sikap gotong royong yang mampu mendukung cara-cara baru dalam menjalani kehidupan. Dengan begitu, kami optimis kita semua mampu menghadapi kenormalan baru ini dengan lebih baik,” tutup Adhi.

 

Loading...



Bantu Akselerasi Bisnis Masa Pandemi, Digitarasa Buka Pelatihan untuk Usaha Kuliner Anak Bangsa

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah sukses melatih 14 startup kuliner di program mentoring Batch 1, Digitarasa, akselerator startup kuliner yang digagas oleh GoFood bersama Digitaraya, Chef Arnold Poernomo – Chef dan Pebisnis Kuliner serta Edward Tirtanata – Founder & CEO Kopi Kenangan kembali membuka pendaftaran program Batch 2.

Digitarasa Batch 2 akan berfokus untuk membantu pertumbuhan usaha kuliner lokal dengan menargetkan sebanyak-banyaknya bisnis kuliner anak bangsa untuk bisa belajar dan bertumbuh bersama dibekali dengan pembelajaran bisnis kuliner dari hulu ke hilir.

Startup kuliner terpilih akan bisa langsung belajar mengembangkan inovasi bisnis kuliner dan pemasaran berbasis data dari talenta terbaik di industri kuliner tanah air. Kurikulum pembelajaran termasuk manajemen operasional bisnis food and beverages  (F&B), pemasaran lewat branding dan marketing, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses ke permodalan, dan lainnya.

GoFood, sebagai bagian dari super app Gojek akan berpartisipasi sebagai mentor untuk pemanfaatan data dalam mengembangkan inovasi kuliner dan strategi pemasaran untuk menjangkau calon konsumen dengan lebih tepat sasaran.

VP of Adtech and PromoTech Business Gojek, Bella Chyntiara mengatakan, “Pandemi ini mengajarkan kami banyak hal dan GoFood tetap konsisten memberikan solusi baik dari pengembangan teknologi maupun bantuan pendampingan untuk membantu startup dan UMKM bangkit, beradaptasi, dan tumbuh seiring dengan perubahan perilaku konsumen di masa tatanan kehidupan baru.

Di sisi teknologi, kami terus mendukung pelaku UMKM melakukan digitalisasi sebagai strategi pivot untuk beradaptasi, dengan menjembatani kebutuhan mereka dari hulu ke hilir, mulai dari proses migrasi offline ke online, hingga strategi pemasaran berbasis digital jitu untuk menjangkau target konsumen.

Selain melalui inovasi menu, kami selalu menghimbau mitra usaha kuliner kami untuk bersama-sama mengedepankan protokol kebersihan dan kesehatan untuk menjaga kepercayaan konsumen selama pandemi. Selain itu, GoFood juga memberikan akses ke berbagai program promosi sesuai kebutuhan para mitra usaha, untuk meningkatkan eksposur UMKM dan memasarkan produk dengan lebih efektif.”

Lebih lanjut mengenai manfaat promosi dalam menumbuhkan usaha, Bella menjelaskan bahwa agar semakin menarik minat dan daya beli konsumen, para pelaku usaha kuliner dapat menjalankan beberapa strategi promosi yang berbeda-beda, mulai dari promosi dengan potongan harga pada menu, potongan harga dengan minimum jumlah pembelian, hingga diskon ongkos kirim.

Berbagai jenis promosi ini bermanfaat untuk meningkatkan eksposur terhadap resto maupun produk kuliner andalannya. Selanjutnya, mitra kuliner yang memanfaatkan promosi potongan harga misalnya, sukses meningkatkan transaksi hingga sekitar 4 kali lipat dibandingkan dengan sebelum menawarkan promo.

Selain itu, GoFood juga mencatat kenaikan dalam tren keikutsertaan mitra usaha melakukan berbagai jenis promosi bersama GoFood dalam periode Maret-Mei 2020.

“GoFood berkomitmen menjadi growth partner terbaik untuk para mitra usaha kuliner dan kami bangga dapat kembali berkolaborasi bersama Tim Digitarasa untuk memberikan pelatihan kepada start-up kuliner dan membantu mereka untuk mengakselerasi skala usahanya,” lanjut Bella.

Selain kemampuan membaca data perilaku konsumen, Digitarasa juga membekali startup dengan kemampuan manajemen bisnis F&B (food & beverages) dari para pakar di industri kuliner, seperti Chef Arnold Poernomo, CEO & Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata, dan CEO Mangkok Ku Randy Julius Kartadinata.

Startup kuliner juga berkesempatan mendapatkan insight industri kuliner dari Digitaraya, Google, McKinsey, dan perusahaan global lainnya, hingga akses ke permodalan untuk mengembangkan usaha kuliner.

Dalam diskusi virtual Road to Digitarasa Batch 2 yang mengangkat tema “Meningkatkan Bisnis F&B Lewat Promosi di Tengah Pandemi”, chef profesional sekaligus CEO Digitarasa, Arnold Poernomo menuturkan, “Sejak awal diluncurkan, Digitarasa menargetkan sebanyak-banyaknya UMKM kuliner untuk mengikuti program mentoring yang meliputi persiapan ekspansi bisnis dan penyempurnaan konsep produk untuk mengembangkan inovasi berdaya saing tinggi.

Sebelumnya, Digitarasa Batch 1 sukses melatih 14 startup melalui tahapan seleksi ketat dari total 2115 startup kuliner di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Terinspirasi dari antusiasme inilah, kami ingin lebih banyak lagi startup kuliner yang punya kesempatan belajar dan bertumbuh bersama Digitarasa.”

Salah satu alumni Digitarasa Batch 1, Adwin Winarto, Founder Startup Kuliner Tinggal Masak mengaku sangat beruntung bisa terpilih dari ribuan penggiat kuliner hebat. “Pengalaman ini belum pernah saya dapatkan dimanapun. Bisa dilatih dan berdiskusi langsung dengan para pakar yang sudah sangat sukses di industri kuliner membuat kita semakin optimis berkembang.

Tidak hanya pelatihan secara teori, kurikulum Digitarasa benar-benar bisa diaplikasikan dan dampaknya sangat terasa bagi bisnis saya, terutama jaringan yang terbentuk, Semoga makin banyak lagi bisnis kuliner yang bisa bergabung dan bersama kita majukan industri kuliner Indonesia.”

Program akselerator startup kuliner Digitarasa yang kembali dibuka ini menyasar pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual untuk dipasarkan ke masyarakat, dengan usaha yang dibangun dan dimiliki sendiri (bukan franchise). Pelaku bisnis kuliner bisa mendaftar secara online lewat tautan registrasi yang ada di website www.digitarasa.id atau akun Instagram @digitarasa_id.

Pendaftaran ini akan dibuka sampai dengan 7 Agustus 2020.

 

Loading...



UU PDP Tidak akan Menyelesaikan Masalah Kebocoran Data Pribadi

MAJALAH ICT – Jakarta. Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan menyatakan bahwa UU PDP bukanlah undang-undang yang akan menyelesaikan semua permasalahan terkait data pribadi. “UU PDP bukanlah satu-satunya UU yang bisa dijadikan sebagai senjata sapu jagat untuk menyelesaikan semuanya,” kata Farhan dalam Diskusi Daring bertema “DIALEKTIKA: Data Pribadi di Era Digital, Siapa Melindungi?”, dari Jakarta.

Farhan mencontohkan untuk menyelesaikan kasus hukum terkait data pribadi masih memerlukan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan hukum pidana yang berlaku. Menurut Farhan, UU PDP merupakan upaya untuk membentuk suatu sistem tata kelola data pribadi di Indonesia. Oleh karena itu, Farhan mengusulkan bahwa nantinya dapat dibentuk suatu lembaga independen untuk mengurus tata kelola tersebut.

Berkaitan dengan proses pembahasan RUU PDP di DPR, Farhan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengumpulkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang nantinya akan dibahas dalam Panitia Kerja (Panja).

“Panja ini nanti akan memilah-milah DIM yang bisa dimasukkan dalam perbaikan, mana yang tidak,” jelasnya.

Lebih lanjut Farhan menargetkan RUU PDP dapat disahkan pada tahun ini. “RUU PDP ini menjadi satu-satunya prioritas kita di tahun 2020 untuk bisa segera kita berlakukan,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan meminta semua pihak agar berperan dalam upaya untuk melindungi data pribadi.

“Semua harus ada dan semua terlibat,” katanya. Dirjen Semuel menekankan terdapat tiga pelaku utama dalam pelindungan data pribadi yaitu pemilik data, pengendali data, dan pemroses data.

Menurutnya, negara memiliki peran untuk membuat payung hukum dalam upaya pelindungan data pribadi yaitu dengan membuat Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (PDP) yang hingga saat ini masih dalam pembahasan di DPR. “Negara perlu membuat UU-nya sebagai payung hukum,” jelasnya.

Dirjen Aptika juga mengingatkan pihak pengendali data untuk memastikan bahwa mereka memiliki kewenangan dalam mengelola data pribadi dan data tersebut hanya digunakan untuk kepentingan pemilik data.

“Untuk kepentingannya pemilik data, ini harus dinomorsatukan,” tegasnya.

Selain itu, Dirjen Semuel juga meminta kepada pemilik data agar tidak dengan mudah membagikan data pribadi di internet ataupun di aplikasi-aplikasi yang digunakan.

 

Loading...



Pijar Mahir Siapkan Sederet Pelatihan Penunjang Kompetensi Talenta Teknologi Digital Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Era transformasi digital saat ini menumbuhkan permintaan yang mendorong ketersediaan talenta Teknologi Informasi dan Digital (TID) di Indonesia. Menanggapi tantangan dan peluang tersebut, Pijar Mahir sebagai platform penyedia pelatihan digital tersertifikasi menghadirkan beragam pelatihan bidang TID yang dapat menjadi pilihan masyarakat untuk terus mengakselerasi potensi diri serta meningkatkan jumlah talenta digital berkualitas di Indonesia.

Berdasarkan laporan riset Google, Temasek dan Bain & Company bertajuk ‘e-Conomy SEA 2019’, Indonesia merupakan negara dengan perkembangan ekonomi internet terbesar dan tercepat di Asia Tenggara, mencapai $40 miliar di tahun 2019 dan berpotensi mencapai $130 miliar pada 2025. Dengan pertumbuhan ekonomi internet yang begitu pesat, Indonesia akan membutuhkan lebih banyak lagi sumber daya manusia yang ahli dalam bidang TID. Namun, berdasarkan riset The World Bank di tahun 2019 bertajuk ‘Indonesia Skills Development Project’ memaparkan bahwa Indonesia kekurangan 9 juta talenta digital.

Prasabri Pesti, Head of Tribe Education Telkom Indonesia mengungkapkan, “Besarnya perkembangan ekonomi internet Indonesia tentu berbanding lurus dengan kebutuhan talenta digital yang kompeten di berbagai bidang. Melihat adanya gap antara kebutuhan dan ketersediaan akan talenta digital tersebut, Pijar Mahir berupaya meningkatkan jumlah talenta digital Indonesia melalui berbagai pelatihan digital. Bekerja sama dengan 12 lembaga terbaik untuk menghadirkan lebih dari 90 pelatihan bidang teknologi digital, kami harap dapat semakin meningkatkan dan memperluas potensi talenta digital Indonesia, sehingga ke depannya Indonesia dapat mencetak lebih banyak lagi talenta yang ahli dalam bidang teknologi digital.”

Industri digital yang begitu dinamis membuka banyak peluang pengembangan keahlian yang beragam. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Course-Net, pada era digital ini profesi yang paling dicari oleh industri adalah Cyber Security Specialist, Data Scientist, Web/Mobile Programmer, Network Engineer, dan Digital Marketer. Guna membantu mengatasi kebutuhan talenta digital, Pijar Mahir berkolaborasi dengan lebih dari 12 lembaga terbaik, salah satunya Course-Net, untuk menghadirkan sederet pelatihan pengembangan potensi diri dalam rangka mengisi peluang pekerjaan yang dibutuhkan industri.

Fransiskus Alvin Winata, Founder, Chief Executive & Academic Officer Course-Net Indonesia mengungkapkan, “Sebagai salah satu tempat pelatihan TI terbaik yang memenangkan penghargaan internasional di ECC Global Award, Atlanta USA, Course-Net memberikan bimbingan bagi setiap peserta agar siap masuk ke dunia pekerjaan. Melalui kolaborasi antara Course-Net dengan Pijar Mahir, kami harap bisa semakin memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perkembangan SDM TID di Indonesia. Tidak hanya membagikan pengetahuan yang sifatnya teori dan konsep, tim coach kami dipastikan akan membagikan pengetahuan yang sifatnya strategi praktis, sehingga membantu setiap peserta untuk langsung siap terjun ke dunia pekerjaan.”

Hingga saat ini, Pijar Mahir telah menyediakan berbagai pilihan pelatihan bidang teknologi digital dengan proporsi mencapai 34% dari keseluruhan pelatihan yang tersedia. Bekerja sama dengan berbagai lembaga, seperti Course-Net, Dicoding, MyEduSolve dan lembaga lainnya, Pijar Mahir telah menghadirkan sederet pelatihan bidang TI yang beragam, meliputi Coding, Internet of Things, UI, Java Apps Developer, serta masih banyak lagi. Adapun salah satu kelas yang paling diminati dalam bidang teknologi digital adalah ‘Teknik Coding Dasar untuk Menjadi Apps Developer’ yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan Course-Net.

Selain pelatihan dalam bidang teknologi digital, Pijar Mahir juga memiliki berbagai pelatihan online komprehensif tersertifikasi mulai dari marketing & bisnis, start up, wirausaha, bahasa, administrasi, dan sederet pelatihan pengembangan diri lainnya, serta telah bekerja sama dengan lebih dari 30 lembaga pelatihan terbaik. Dengan adanya pelatihan yang dihadirkan oleh Pijar Mahir sebagai salah satu platform resmi pelatihan Kartu Prakerja dari Telkom Indonesia, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan diri dan kemampuan yang sesuai dengan bidang yang diminati. Sehingga ke depannya, permasalahan SDM yang dialami oleh industri dan talenta dapat teratasi.

 

Loading...



Dorong Ekosistem Sehat Antar Pelanggan dan Pedagang, Youtap Hadirkan Program InHome Delivery&Order

MAJALAH ICT – Jakarta. Youtap Indonesia melanjutkan komitmennya untuk membangun ekosistem antara pelaku usaha dan pelanggan yang tetap tangguh selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru pandemi COVID-19. Kali ini, upaya tersebut Youtap wujudkan melalui program InHome Delivery & Order dengan cara menghubungkan pelanggan yang berada di rumah dengan pedagang di pasar, serta fasilitas cuci tangan di lingkungan pasar dan pemukiman warga guna menciptakan siklus kegiatan jual-beli yang bersih, aman, dan sehat. Setelah sebelumnya telah menghadirkan fasilitas cuci tangan untuk PKL di Bandung, kini fasilitas serupa kembali Youtap hadirkan bersama dengan inovasi InHome Delivery & Order di Tangerang Selatan, atau lebih tepatnya di Pasar Segar Bintaro, Pasar Jombang, dan Perumahan Graha Bunga.

Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia mengatakan, “Kami belajar dari pengalaman warga Tangerang Selatan di mana mereka tidak bisa melakukan aktfivitas belanja ke pasar selama masa PSBB, sehingga para pedagang pun juga mulai kehilangan pembelinya. Melalui program InHome Delivery & Order, Youtap berupaya menjadi jembatan antara pedagang pasar dan pelanggan agar mereka dapat tetap saling terhubung dengan tetap menjaga jarak. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Youtap untuk mempermudah pelaku usaha, terutama UMKM, menjalankan adaptasi pola hidup baru sehingga mereka dapat terus mempertahankan usahanya di tengah pandemi. Upaya ini kami optimalkan dengan kembali menghadirkan fasilitas cuci tangan dan edukasi peningkatan kebersihan seperti yang telah kami lakukan di Bandung.”

Dengan dukungan InHome Delivery & Order dari Youtap, warga di Perumahan Graha Bunga bisa berbelanja dari pedagang di Pasar Segar Bintaro tanpa harus bertatap muka. Youtap membantu menghubungkan para pelanggan dengan pedagang yang memerlukan kebutuhan sehari-hari termasuk mengkoordinir pengiriman barang tersebut hingga sampai ke tangan pelanggan.

Pieter Hidayat, Pengelola Pasar Segar Bintaro menyatakan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Youtap. “Kami dan para pelaku lain yang berada di ekosistem pasar sangat menyambut positif inovasi yang dihadirkan oleh Youtap ini. Pandemi telah memberikan dampak yang cukup besar pada pemasukan sehari-hari dari para pedagang, sehingga kehadiran inovasi dari Youtap ini dapat membantu kami untuk beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru. Harapannya, semua pedagang di pasar ini bisa memanfaatkan dukungan dari Youtap sehingga dalam jangka panjang roda perekonomian di Tangerang Selatan pun bisa terus berjalan,” ujar Pieter.

Sebagai pelengkap dari program InHome Delivery & Order, untuk menciptakan ekosistem yang berkesinambungan dalam mengimplementasikan pola hidup bersih, sehat dan aman, Youtap menempatkan 3 (tiga) buah fasilitas cuci tangan di tiga lokasi berbeda yang terletak di Pasar Segar Bintaro, Pasar Jombang dan Perumahan Graha Bunga. Diharapkan dengan adanya penambahan fasilitas ini, dapat menunjang kebutuhan pedagang serta masyarakat yang berada di lingkungan sekitar dalam menjaga kebersihan serta membantu mencegah penyebaran COVID-19. Herman menambahkan, “Dengan adanya inisiatif secara keseluruhan dari lingkup pasar hingga ke area perumahan warga, kami ingin turut berkontribusi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan aman tidak hanya untuk para pedagang pasar namun juga warga sekitar, sekaligus bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.”

Selain menciptakan ekosistem antara pedagang dan pelanggan yang tangguh terhadap risiko penularan pandemi COVID-19 lewat InHome Delivery & Order dan fasilitas cuci tangan, Youtap juga mendorong transaksi non tunai yang minim kontak, cepat dan aman. Upaya berkelanjutan ini telah menunjukkan hasil positif. Youtap mencatat kenaikan pada jumlah merchant baru yang mengadopsi pembayaran non tunai dari 17% di masa PSBB menjadi 22% saat memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, dan kenaikan ini bahkan tercatat di luar ibukota.

“Sejak awal, kami terus berupaya untuk membantu merchant kami beradaptasi selama masa pandemi COVID-19. Hal ini antara lain melalui program Bersih, Sehat, Aman yang Youtap jalankan di ekosistem kami dimana para merchant kami beroperasi. Bentuk implementasi dari program ini pun beragam, mulai dari edukasi, sosialisasi pemanfaatan transaksi non tunai, pembangunan fasilitas kebersihan, hingga dengan menghadirkan inovasi seperti InHome Delivery & Order. Upaya ini pun tidak hanya kami jalankan di Jakarta saja, namun juga di wilayah-wilayah lainnya sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan ekosistem pedagang dan pelanggan yang tangguh secara lebih merata,” tutup Herman.

 

Loading...



Semester I-2020 MTDL Bukukan Laba Bersih Rp 156 Miliar

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten yang bergerak di bidang distribusi, solusi & konsultasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) kembali mencatatkan kinerja positif pada Semester I-2020 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 156,0 miliar atau tumbuh 2,3% YoY dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 152,5 miliar. Sementara pendapatan MTDL di Semester I-2020 mencapai Rp 6,20 triliun, naik 0,8% YoY dari periode yang sama pada tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 6,16 triliun.

Randy Kartadinata, selaku Direktur MTDL mengungkapkan bahwa kontribusi pendapatan masih di dominasi oleh unit bisnis Distribusi. “Kontribusi pendapatan terbesar masih berasal dari unit bisnis Distribusi yaitu sebesar 72%, diikuti oleh unit bisnis Solusi dan Konsultasi sebesar 28%. Jika melihat kontribusi dari unit bisnis Solusi dan Konsultasi di masa pandemi ini, maka terjadi peningkatan dari 25% tahun lalu menjadi 28% di Semester I -2020 ini sejalan dengan semakin banyaknya perusahaan melakukan transformasi digital,” ujarnya.

Pendapatan bertumbuh seiring dengan permintaan akan produk, layanan, dan infrastruktur IT yang terus meningkat ditengah pemberlakuan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH). Randy menambahkan, Perseroan mampu mengejar penjualan yang sempat tertinggal pada kuartal sebelumnya sejak dilonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah. “Dengan dibukanya PSBB dan dimulainya masa transisi new normal di bulan Juni 2020, telah memberikan kesempatan Metrodata melakukan akselerasi ketertinggalan penjualan dua bulan sebelumnya, dan menghasilkan penjualan yang stabil dibandingkan tahun lalu.”

Di lain sisi, Direktur Utama MTDL Susanto Djaja menyebutkan, kondisi ini juga didukung oleh kesiapan dari seluruh elemen dan sistem yang dimiliki Perseroan. “Kami beruntung telah mempersiapkan diri untuk bekerja mobile sejak 10 tahun lalu di mana para tim sales kami sudah menerapkan mobile office. Kesiapan sistem TIK dan tenaga ahli Metrodata inilah yang menolong kami untuk selalu siap siaga menolong kebutuhan pelanggan di masa pandemi ini. Pelanggan membutuhkan respon yang cepat dalam pengadaan khususnya Notebook dan Personal Computer untuk memampukan karyawannya bekerja WFH. Alhasil, kami menjadi salah satu pilihan utama bagi para pelanggan dimasa sulit ini,” ujar Susanto.

Susanto menambahkan bahwa meningkatnya kebutuhan IT turut menyebabkan Perseroan menaikan anggaran belanja modal mencapai Rp 450 miliar dari yang sebelumnya Rp 260 miliar. Sebesar Rp 440 miliar akan dialokasikan untuk pendanaan alat-alat IT, dan sisanya Rp 10 miliar akan digunakan untuk upgrade internal system TIK Perseroan.

Sementara itu, Randy mengungkapkan posisi keuangan Perseroan saat ini berada pada posisi yang sangat kuat. Di mana kondisi likuiditas Perseroan sangat baik diikuti dengan minimnya pinjaman bank serta financial institution lainnya. “Kondisi likuiditas sangat baik dengan posisi cash in bank mencapai Rp 1,4 triliun berasal dari hasil collection yang efektif dimasa pandemi. Kondisi likuiditas tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelumnya di mana cash in bank hanya di kisaran Rp 700 miliar.” Randy melanjutkan, “Pinjaman ke bank dan ke financial institution sangat minim hanya Rp 25 miliar. Itupun sebenarnya ingin kami lunasi tetapi tidak diperbolehkan oleh pihak leasing, karena terkait adanya penalti jika pelunasan dipercepat,” tutup Randy.

Sebagai informasi tambahan, Metrodata akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 81,03 miliar atau Rp 33 per lembar saham pada 30 Juli 2020. Dan belum lama ini, pada tanggal 21 Juli 2020 MTDL telah membuktikan sebagai perusahaan yang unggul dengan meraih penghargaan tertinggi atas kinerja sepanjang tahun 2019 sebagai Emiten Terbaik 2020 Sektor Elektronika, yang diberikan oleh Majalah Investor.

 

Loading...



Tuesday 28 July 2020

Synnex Metrodata Indonesia Jalin Kemitraan Strategik Bersama Trend Micro

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), pada hari ini mengumumkan kemitraan strategik dengan perusahaan Trend Micro Incorporated (“Trend Micro”)—pemimpin global dalam solusi keamanan siber yang membantu membuat dunia aman dalam bertukar informasi digital, dengan menunjuk SMI sebagai Authorized Distributor untuk memperluas jangkauan pendistribusian solusi keamanan Trend Micro yang inovatif dan terintegrasi baik untuk network, endpoint, cloud atupun lingkungan hybrid, yang ditujukan bagi lintas industri dan akan menyasar pangsa pasar Small, Medium Enterprise.

Mengingat pentingnya keamanan siber didukung dengan semakin pesatnya perkembangan digital transformasi di Indonesia, seluruh perusahaan di Indonesia berkompetisi guna mengadopsi transformasi digital, dimana hal ini juga memberikan peluang ancaman siber yang masuk ke dalam perusahaan. Oleh karenanya diperlukan layanan untuk melindungi data digital, yaitu solusi keamanan siber menjadi sangat penting.

Dari sisi Hybrid Cloud, Trend Micro memiliki solusi Deep Security untuk memproteksi server-server jauh lebih canggih dibanding dengan Anti-Malware biasa. Sedangkan Endpoint, Smart Protection complete dapat memberikan proteksi secara menyeluruh dari sisi Endpoint dan Email, untuk semua platform. Trend Micro juga mampu membantu pelanggan untuk memproteksi Network mereka dengan dukungan Trend Micro Smart Protection Network.

“Perkembangan digital informasi yang pesat di Indonesia membuat kami semakin semangat dalam menyediakan solusi yang berkaitan dengan keamanan Network. Tidak hanya menambah ragam portofolio dalam pilar Keamanan Network, lebih dari itu yang menjadi fokus utama kami adalah agar pelanggan kami terhindar dari ancaman siber. Oleh karenanya kami sangat senang ditunjuk oleh Trend Micro sebagai Authorized Distributor untuk memasarkan solusi Hybrid Cloud Security, Network Security, User Protection, dan Detection & Response untuk pangsa pasar di Indonesia”, demikian ungkap Lie Heng, Solution Business Director, PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Solusi inovatif Trend Micro memberikan perlindungan ketahanan untuk bisnis, pemerintah, dan konsumen dengan menyediakan keamanan berlapis untuk data center, cloud environment, network dan endpoint. Melalui penunjukan ini, kami yakin produk dan solusi Trend Micro dapat bersinergi dengan portofolio yang kami miliki saat ini sehingga memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak. Disamping itu, penunjukan ini juga dapat mendorong potensi bisnis kami lebih meningkat”, kata Lie Heng menambahkan.

“Trend Micro memiliki visi dan strategi yang sejalan dengan SMI dalam membangun kemampuan mitra channel, untuk siap dalam membantu pelanggan menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan beragam,” ujar Laksana Budiwiyono, Country Manager, Trend Micro, Indonesia. Trend Micro menjalankan bisnis model jaringan mitra channel selama bertahun-tahun dan telah menuai kesuksesan besar. Setelah lebih dari 30 tahun dalam bisnis ini, kami terus setia pada komitmen kami untuk membuat mitra kami sukses dan mencapai pertumbuhan bersama.” demikian Laksana menambahkan.

Trend Micro fokus hampir di seluruh lini / kategori. Sebagai pemimpin di kategori Hybrid Cloud, Endpoint dan Network Security Solutions, Trend Micro memberikan dukungan 24/7 beserta tim Trend Micro Research yang akan mmbantu pelanggan menjawab tantangan zero-day threats. Terlebih lagi, solusi Trend Micro dapat terintegrasi satu sama lain sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi penggunanya.

Manfaat lain yang akan diperoleh SMI selain memperkaya portofolio yang ditawarkan kepada pelanggannya yaitu membuka kesempatan bisnis seluas-luasnya sesuai yang diinginkan, sehingga SMI dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan. SMI memiliki pusat distribusi yang tersebar di 20 wilayah strategis di Indonesia meliputi 150+ kota dan 4500+ channel partner didukung dengan tenaga penjualan dan logistik termasuk di dalamnya tim Technical Advisor dan Professional Engineers yang mampu memberikan solusi bagi mitra bisnisnya. SMI juga memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia. SMI dan Trend Micro akan erat bekerja sama menawarkan rangkaian solusi melalui channel SMI yang kuat di seluruh Indonesia.

 

Loading...



GoPay Arena Championship, Festival Esport Online Masuki Babak Grand Final

MAJALAH ICT – Jakarta. GoPay Arena Championship (GAC), festival mobile esport terbesar di Indonesia diresmikan dan dibuka langsung oleh Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada tanggal 15 Juni 2020 lalu. Setelah melalui babak penyisihan, GAC berhasil menyaring total 32 tim yang terdiri dari kategori umum Open Qualifier dan pemain profesional Invitation Qualifier. Seluruh tim akan bertanding memperebutkan gelar juara di babak grand final yang akan berlangsung pada tanggal 29 & 30 Juli 2020 dan 1&2 Agustus 2020. Grand final GAC dapat disaksikan dengan live stream di YouTube GoPay Indonesia, Nimo TV, Vidio dan GoGames dari aplikasi Gojek. Seluruh informasi jadwal dan tim yang berhasil masuk ke grand final dapat dilihat di www.gopayarena.id

 GAC juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan penawaran menarik berhadiah yang dapat diikuti oleh para gamer selama grand final berlangsung seperti Fun Match GAC, di pekan grand final bersama nama-nama yang tidak asing di dunia esports seperti Kapten Liong, Elhayaminbooy, Grace Martha, Larissa Rochefort, Pevita Pearce sebagai GoPay Gaming & Entertainment Brand Ambassador dan Aldi Haryopratomo, CEO GoPay yang juga seorang gamer sejati.

Penampilan spesial JKT48 untuk memeriahkan Grand Final. Juragan Top Up, semakin sering top up game pakai GoPay di Google Play selama GAC berlangsung, kamu akan berkesempatan mendapatkan smartphone. Quiz Apada, ikuti kuis tebak hasil pertandingan di www.gopayarena.id, jika tebakanmu benar, kamu akan berkesempatan mendapatkan hadiah saldo GoPay senilai Rp 250.000 setiap harinya untuk tiga orang pemenang. Dukung Tim Jagoan, lakukan top up saldo GoPay sesuai dengan nominal unik dari masing-masing tim sebanyak-banyaknya. Jika tim dukunganmu berhasil menjadi Tim Terfavorit, kamu akan berkesempatan mendapatkan hadiah smartphone.

GAC mempertandingkan tiga game terpopuler di Indonesia yaitu Free Fire, Mobile Legends dan PUBG Mobile dengan total hadiah sampai dengan 1 Miliar rupiah dan puluhan juta saldo GoPay. Selama periode pendaftaran dari 16 Juni – 3 Juli 2020, GAC berhasil menembus total pendaftaran sebanyak 7.631 tim atau 31.931 gamers dari seluruh Indonesia untuk kategori Open Qualifier yang terbuka untuk umum. Sedangkan untuk kategori Invitation Qualifier yang ditujukan untuk tim esports profesional, diikuti oleh 64 pro team atau 264 pro player.

 Seluruh kegiatan GAC dilaksanakan secara virtual untuk terus mendukung pembatasan jaga jarak fisik (physical distancing) di masa normal baru. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan perkembangan tentang GAC, dapat mengunjungi situs www.gopayarena.id atau ikuti akun Instagram @gopayindonesia untuk promo dan penawaran menarik selama GAC.

 

 

Loading...



Monday 27 July 2020

Untuk Ciptakan Sistem Kerja Cepat dan Terukur, Kemenko Perekonomian Gandeng BSSN Gunakan Sertifikat Elektronik

MAJALAH ICT – Jakarta. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Andie Megantara dan Kepala Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Rinaldy melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Pemanfaatan Sertifikat Elektronik di Lingkungan Biro Perencanaan Kemenko Perekonomian secara daring dari kantor masing-masing.

Andie Megantara mengatakan selain menciptakan sistem kerja yang cepat dan terukur di lingkungan Biro Perencanaan, pemanfaatan Sertifikat Elektronik juga menegaskan komitmen Kemenko Perekonomian terhadap Perpres 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Peraturan Menko Perekonomian Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penetapan Tanda Tangan Elektronik di Lingkungan Kemenko Perekonomian.

“Kita harus melaksanakan apa yang menjadi amanah Presiden dan Menteri tentang perubahan pola pikir budaya kerja, semuanya harus dikerjakan secara cepat dan terukur. Penandatanganan PKS ini merupakan kick off perubahan pola pikir budaya kerja di jajaran Kemenko Perekonomian,” ujarnya.

 Sementara itu Kepala BSrE mengatakan keamanan SPBE mencakup penjaminan kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, keaslian dan kenirsangkalan sumber daya terkait data dan informasi, infrastruktur SPBE dan aplikasi SPBE.

“Penjaminan keaslian yang dimaksud dilakukan melalui penyediaan mekanisme verifikasi dan validasi, sedangkan untuk penjaminan kenirsangkalan melalui penerapan tanda tangan digital dan jaminan pihak ketiga terpercaya lewat penggunaan sertifikat digital,” ungkap Rinaldy.

“Sertifikat elektronik akan memberikan berbagai manfaat,” tegas Rinaldy, “Namun demikian sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik khususnya Pasal 12, setiap orang yang terlibat dalam tanda tangan elektronik berkewajiban memberikan pengamanan atas tanda tangan elektronik yang digunakannya.”

 “Jadi harus saling menjaga, sehingga jaminan autentikasi terhadap dokumen agar tidak dapat disangkal dan dipalsukan bisa dilakukan,” jelasnya.

Disaat yang sama, Rinaldy juga menginformasikan, hingga 23 juli 2020 sudah ada 254 entitas pengguna layanan BSrE yang terdiri dari 73 instansi pemerintah pusat 181 instansi daerah dan universitas, dengan jumlah transaksi tanda tangan digital sebanyak 300.825 per-harinya serta total sistem yang telah terintegrasi sebanyak 277 aplikasi.

 

Loading...



Canon Hadirkan EOS R5 & EOS R6 Kamera Mirrorless Full-Frame Berkelas untuk Fotografi dan Videografi

MAJALAH ICT – Jakarta. Canon melalui pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia kembali meramaikan dunia fotografi dan videografi di tanah air dengan menghadirkan dua kamera mirrorless full-frame terbarunya di jajaran EOS R, yaitu Canon EOS R5 dan EOS R6. Kedua kamera superior ini dirancang khusus untuk menghadirkan pengalaman luar biasa bagi para fotografer dan videografer dengan performa dan gambar berkualitas tinggi. Dilengkapi dengan prosesor gambar DIGIC X, sistem AF terbaru, kecepatan continuous shooting hingga 20 fps, teknologi 5-axis In-Body IS, slot kartu memori ganda, serta bodi magnesium alloy, kedua kamera ini menjadi unggulan baru di kelasnya.

“Kami percaya bahwa kehadiran Canon EOS R5 dan EOS R6 ini akan membuka ruang kreativitas baru bagi para pencinta fotografi dan videografi di tanah air. Terlebih secara khusus Canon EOS R5 adalah kamera mirrorless full-frame Canon pertama yang dapat merekam video dengan kualitas 8K sehingga pengguna dapat lebih leluasa berkreativitas untuk menghasilkan karya terbaik mereka,” ujar Merry Harun – Canon Business Unit Director, pt. Datascrip.

Performa Luar Biasa dengan Prosesor dan Sensor Generasi Terbaru

Dengan sensor CMOS full-frame 45 megapiksel yang mendekati resolusi kamera medium format, Canon EOS R5 mampu memenuhi kebutuhan para profesional yang dituntut untuk menghasilkan karya visual terbaik dalam format cetakan besar.

Canon EOS R5 dan EOS R6 dilengkapi prosesor gambar generasi terbaru DIGIC X yang sebelumnya disematkan pada kamera DSLR flagship Canon EOS-1DX Mark III. Electronic Shutter di EOS R5 dan EOS R6 mampu memotret pada mode continuous shooting hingga 20 fps pada resolusi penuh, bahkan dalam kondisi fitur pelacakan AutoFocus (AF) dan Auto Exposure(AE) yang tetap aktif. Fitur ini sangat membantu untuk fotografer aksi cepat, seperti fotografi olahraga atau satwa liar. Teknologi ini menempatkan kedua kamera EOS R5 dan EOS R6 sebagai kamera mirrorless full-frame tercepat di kelasnya.

Prosesor DIGIC X juga mampu mengurangi noise dengan lebih baik sehingga EOS R5 dapat memotret hingga ISO 51.200 yang dapat ditingkatkan hingga 102.400, sementara  EOS R6 yang dibekali sensor CMOS full-frame 20 megapiksel dapat memotret hingga ISO 102.300 dan dapat ditingkatkan hingga 204.800.

Teknologi Dual Pixels CMOS AF II – Face and Animal Detection AF

Selama bertahun-tahun, teknologi Dual Pixel CMOS AF berkecepatan tinggi dan presisi tinggi telah menjadi teknologi andalan dari kamera digital Canon. Pada EOS R5 dan EOS R6 teknologi ini semakin disempurnakan dan diberi nama Dual Pixel CMOS AF II sehingga dengan paduan kecepatan prosesor DIGIC X kecepatan autofocus kedua kamera ini meningkat signifikan.

Kedua kamera dilengkapi dengan teknologi Face Detection dan Eye Detection AF yang sebelumnya sudah tersedia di EOS R dan EOS RP. Dengan paduan teknologi Dual Pixel CMOS AF II pada EOS R5 dan EOS R6, pengguna dapat menggunakan mode AF Priority untuk memilih prioritas fokus pada manusia atau hewan. Autofocus kedua kamera ini tidak hanya mampu mengenali tubuh, tetapi juga kepala dan mata subjek sehingga sangat bermanfaat bagi fotografer olahraga atau satwa liar yang membutuhkan kecepatan dan fokus yang maksimal.

Untuk pertama kalinya dalam jajaran EOS, area jangkauan AF diperluas hingga mencakup seluruh permukaan sensor (100% vertikal dan 100% horizontal). Ini berarti titik fokus tersedia pada bagian mana pun di layar, menjadikan pencarian fokus pada subjek semakin cepat dan mudah. Peningkatan jumlah titik AF untuk kedua kamera ini pada mode otomatis bertambah tujuh kali lipat dari seri EOS R menjadi 1.053 titik AF. Posisi AF yang dapat dipilih secara manual pada EOS R5 adalah 5.940 titik, sementara EOS R6 memiliki 6.072 titik.

Momen penting pun tidak akan luput dari fokus meski di kondisi gelap karena kemampuan deteksi AF pada EOS R5 hingga EV -6 dan EOS R6 hingga EV -6.5, bahkan saat mata manusia pun sulit untuk melihat.

In-Body Image Stabilizer dan Slot Kartu Memori Ganda

Canon EOS R5 dan EOS R6 hadir dengan teknologi 5-axis In-Body Image Stabilizer (In-Body IS). Dengan menggunakan algoritma baru, DIGIC X membaca data sinyal gyro dengan cepat untuk menghasilkan efek stabilisasi gambar yang lebih tinggi. Saat dipasang lensa berteknologi Optical Image Stabilizer (Optical IS) kinerja stabilisasi gambar bisa mengompensasi kecepatan rana hingga 8-stop.

Meskipun memiliki bentuk yang ringkas, EOS R5 dan EOS R6 tetap hadir dengan dua slot kartu memori, Canon EOS R5 menyediakan slot untuk kartu CFexpress dan kartu SD. Kartu CFexpress mendukung transfer data berkecepatan tinggi sehingga kamera mampu melakukan pemotretan gambar 45 megapiksel terus menerus dengan kecepatan 20 fps dan perekaman internal video 8K RAW (tanpa perangkat perekam tambahan). Sedangkan EOS R6 memiliki dua slot untuk kartu memori SD.

Monitor dan perekam eksternal dapat dipasang di kedua kamera melalui port HDMI dan dapat merekam hingga 4K 60fps dengan kualitas 10 bit, 4: 2: 2. Untuk pemotretan HDR, kedua kamera memiliki fitur PQ dan Canon log yang mengusung fleksibilitas bagi pengguna  untuk merekam konten HDR.

Canon EOS R5 dan EOS R6 mendukung koneksi wireless LAN 2.4GHz tanpa perlu aksesori tambahan. Dengan konektivitas ini, fotografer dapat dengan mudah mentransfer data gambar dari kamera ke perangkat pintar, PC atau bahkan ke server FTP/FTPS. Jika pengguna membutuhkan kecepatan lebih cepat atau SFTP dengan LAN yang aman, tinggal pasang WFT-R10 (opsional).

Kedua kamera ini mendukung Bluetooth Low Energy (BLE) dan merupakan yang pertama bekerja sepenuhnya dengan platform image.canon cloud. Setelah dikonfigurasi dengan koneksi Wi-Fi, kamera dapat secara otomatis mengunggah file gambar dan video sekaligus menyimpannya di image.canon cloud hingga 30 hari tanpa batas jumlah dan besaran gambar atau video yang diunggah, termasuk file RAW dan video 8K. Pengguna juga dapat mengkonfigurasi image.canon untuk secara otomatis mentransfer data gambar asli ke berbagai platform cloud seperti Google Photos, Google Drive atau Adobe Creative Cloud.

Video dengan Kualitas 8K, Tajam dan Warna yang Akurat

Prosesor gambar DIGIC X yang didukung kecepatan yang luar biasa dari kartu memori CFexpress membuat Canon EOS R5 mampu merekam video beresolusi 8K tanpa crop pada 30 fps. Pengambilan gambar dalam format 8K memberikan keleluasaan ketika proses pascaproduksi, termasuk untuk mengkreasikan video 4K dengan berbagai efek seperti zoom dan panning. Selain itu, EOS R5 dapat merekam video 8K RAW secara internal, tanpa tambahan memori eksternal. Untuk mendapatkan efek slow motion yang halus dengan kualitas tinggi, EOS R5 dapat merekam video 4K pada mode 120 fps. Sementara EOS R6 dilengkapi fitur perekaman video 4K hingga 60fps, dan slow motion pada 120 fps dalam Full HD, tanpa crop. Berbagai format file video tersedia di kedua kamera, termasuk RAW, H.265 HEVC dan H.264 MP4.

Meskipun memiliki bodi yang ringan, kedua kamera dilapisi dengan rangka magnesium alloy dan didesain tahan terhadap debu serta cipratan air. EOS R5 memiliki daya tahan 500.000 cycles shutter setara dengan EOS 1D X Mark III, sementara EOS R6 hingga 300.000 cycles shutter. Selain itu, tirai rana dapat dikonfigurasikan untuk tetap terbuka atau menutup untuk mencegah debu memasuki ruang sensor saat mengganti lensa.

Kedua kamera ini dilengkapi layar LCD sentuh Vari-angle. EOS R5 memiliki 0,5 inci Electronic Viewfinder (EVF) beresolusi tinggi dengan 5,76 juta titik dan EOS R6 memiliki EVF dengan 3,69 juta titik. Pada EOS R5 terdapat panel LCD di bagian atas, sementara EOS R6 dilengkapi Mode Dial. Multi-controller dan Quick Control Dial yang populer dan tersedia pada seri EOS 5D, dapat ditemukan pada kedua kamera ini untuk memudahkan pemilihan titik AF dan pengubahan pengaturan yang lebih cepat.

Baterai LP-E6NH dengan kapasitas 15% lebih tinggi dari LP-E6N yang dipakai pada kamera ini memungkinkan pengguna mengambil gambar dan video lebih lama. Dan, kedua kamera ini tetap kompatibel dengan baterai LP-E6N dan LP-E6.

pt. Datascrip selaku distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia memasarkan Canon EOS R5 Body Only dengan harga Rp 69.883.000, Canon EOS R5 with lens 24-105mm L IS USM dengan harga Rp 88.648.000, Canon EOS R6 Body Only dengan harga Rp 47.883.000, Canon EOS R6 with lens 24-105mm L IS USM dengan harga Rp 67.036.000 dan Canon EOS R6 with lens 24-105mm IS STM dengan harga Rp 54.353.000.

 

Loading...



Mudahan Aktivitas Daring Masyarakat XL Axiata Hadirkan Paket Xtra Conference dan Xtra Edukasi

MAJALAH ICT – Jakarta. Pandemi Covid-19 masih terus membayangi aktivitas masyarakat Indonesia dan di seluruh dunia. Demi mendukung pelanggan agar tetap mampu produktif, baik untuk bekerja maupun belajar atau sekolah dari rumah, PT XL Axiata, Tbk (XL Axiata) menghadirkan paket khusus “Xtra Conference” dan “Xtra Edukasi”. Dengan dua paket baru ini, pelanggan akan mendapatkan manfaat berupa tarif sangat ringan untuk akses ke aplikasi-aplikasi yang paling banyak dibutuhkan untuk mendukung aktivitas bekerja dan belajar dari rumah. Program ini berlaku secara nasional untuk pelanggan XL prabayar, dan sudah bisa dibeli mulai 1 Juli 2020 melalui aplikasi myXL.

Chief Sales Officer XL Axiata, Octavia Kurniawan mengatakan, “Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih memaksa sebagian besar masyarakat untuk terus bekerja atau bersekolah secara daring dari rumah. Untuk itu, masyarakat membutuhkan terutama paket kuota yang tidak memberatkan dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Nah, berdasarkan analisa atas kebutuhan pelanggan XL selama beberapa bulan terakhir kita harus bekerja dan belajar dari rumah, terutama aplikasi mana saja yang paling mereka butuhkan, maka kami menghadirkan kedua paket khusus baru ini.”

Octavia menambahkan, XL Axiata berharap paket baru ini bisa menjawab kebutuhan pelanggan. Aplikasi dan saluran belajar yang dimasukkan dalam kedua paket baru ini merupakan hasil dari analisa atas pola pemakaian data pelanggan selama harus menjalani bekerja dan belajar dari rumah. Dari monitoring, terlihat adanya peningkatan akses ke aplikasi-aplikasi penyedia layanan conference meeting dan penunjang belajar. Trafiknya akses ke aplikasi-aplikasi tersebut bahkan naik hingga lebih dari 60% semenjak masyarakat menghindari pandemi.

Paket “Xtra Conference” menawarkan harga yang sangat ringan untuk pelanggan. Harga mulai Rp 2.000 untuk 2GB dan masa berlaku 1 hari, kemudian Rp 4.000 untuk 5GB masa 3 hari, Rp 10.000 untuk 15GB masa 7 hari. Pelanggan bisa memanfaatkannya paket ini untuk mendukung aktivitas bekerja dari rumah, yaitu untuk mengakses lima aplikasi yang paling banyak dibutuhkan, yaitu Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, dan Google Classroom.

Sementara itu, pada paket Xtra Edukasi, pelanggan bisa memilih tiga varian paket, yaitu Rp 1.000 untuk 2GB dan masa berlaku 1 hari, selanjutnya paket Rp 2,500 untuk 5GB masa 3 hari, dan Rp 7.500 untuk 15GB masa 7 hari. Pelanggan dari kalangan pelajar bisa memanfaatkan paket untuk mengakses aplikasi dan website pemerintah yang disediakan untuk membantu belajar dari rumah dan paling banyak diakses oleh pelanggan. Aplikasi yang dimaksud adalah Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. Website yang bisa diakses adalah Rumah Belajar Kemendikbud  di alamat https://ift.tt/3d3x6Kb dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://ift.tt/3dxamCm atau https://ift.tt/32Wrrmv.

Bagi pelanggan yang merupakan mahasiswa, mereka bisa menggunakan paket Xtra Edukasi ini untuk mengakses ke saluran materi kuliah online di 39 universitas negeri maupun swasta di berbagai daerah di Indoensia. Daftar 39 Universitas tersebut dapat dilihat di aplikasi myXL.

“Mekanisme untuk memiliki paket-paket tersebut juga mudah dan tidak banyak syarat. Pelanggan Prabayar XL bisa menggunakannya di jaringan 2G/3G/4G dan dapat membeli paket tanpa perlu memiliki paket utama XL. Pelanggan juga dapat langsung menggunakan kuota untuk akses ke aplikasi tertentu tanpa memotong kuota paket utama jika memang ada. Jadi, paket ini benar-benar simple dan pelanggan bisa menggunakan sesuai kebutuhannya,” lanjut Octavia.

Seluruh pilihan paket bisa didapatkan di aplikasi myXL yang dapat diunduh secara gratis di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.

Paket Xtra Conference 30GB Khusus Pelanggan di Jabodetabek dan Kalimantan

Kebutuhan akses layanan data penunjang untuk bekerja dan belajar muncul di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan pertimbangan khusus dan terukur, pelanggan XL Axiata di area Jabodetabek, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, serta Kalimantan Utara mendapatkan penawaran khusus untuk bisa menikmati paket Xtra Conference. Area Jabodetabek yang dimaksud di sini adalah DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu, Depok, Bekasi, Karawang, Bogor, Sukabumi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Rangkasbitung.

Bagi pelanggan baru yang mengaktifkan kartu perdana XL Xtra Combo Lite bulanan semua varian, secara otomatis akan mendapatkan bonus tambahan kuota Xtra Conference sebesar 30 GB. Pelanggan lama juga bisa menikmati promo ini selama paket internet Xtra Combo Lite aktif dan secara otomatis akan mendapatkan bonus kuota 30GB saat perpanjangan paket. Aplikasi yang bisa diakses sama, yaitu Zoom, Google Classroom, Google Meet, Microsoft Teams dan Google Hangout. Promo ini berlaku sejak 16 Juli hingga 30 September 2020, hanya untuk wilayah-wilayah tersebut di atas.

“Jabodetabek dan Kalimantan merupakan area-area yang sangat dinamis secara ekonomi. Apalagi DKI Jakarta dan wilayah penyangga merupakan area penggerak ekonomi nasional. Sementara itu, area Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara yang merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Untuk itu, kami merasa perlu untuk memberikan penawaran khusus berupa paket Xtra Conference yang lebih besar. Dengan begitu, maka para pelanggan yang merupakan karyawan atau pegawai berbagai sektor ekonomi bisa memanfaatkan paket baru ini secara maksimal”, papar Region Group Head XL Axiata Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan.

Sebelumnya XL Axiata juga telah menghadirkan fitur baru pada paket Xtra Unlimited Turbo yang memungkinkan pelanggan XL prabayar mengakses aplikasi streaming film dan video pilihan tanpa ada batasan kuota dan kecepatan ketika kuota utama habis. Terdapat berbagai macam pilihan aplikasi streaming yang bisa dipilih oleh pelanggan, yaitu Youtube, Netflix, Viu, Iflix, dan Vidio. Untuk keterangan lebih lanjut bisa diperoleh di www.xl.co.id.

Untuk memberikan kualitas layanan dan pengalaman terbaik dalam mengakses layanan terbaru ini, XL Axiata terus memperluas dan meningkatkan kualitas jaringannya di seluruh Indonesia. Hingga akhir Maret 2020, XL Axiata memiliki lebih dari 133 ribu BTS, sebanyak lebih dari 43 ribu BTS di antaranya merupakan BTS 4G. Jaringan 4G XL Axiata kini telah hadir dan melayani pelanggan di 449 kota/kabupaten yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

 

Loading...



Revisi UU Penyiaran Untuk Bela Kepentingan Publik dan Keadilan Berusaha

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai revisi undang-undang Penyiaran sangat mendesak untuk segera dilakukan, terutama terkait tentang pengaturan bagi penyiaran berbasis pada internet. Hal ini dikarenakan kepentingan publik harus dilindungi atau diproteksi, selain juga terkait keadilan berusaha dalam ekosistem penyiaran. Ketua KPI Pusat Agung Suprio menyampaikan sikap KPI tersebut dalam Webinar yang diselenggarakan Inews TV secara virtual, dengan tema “Menyoal UU Penyiaran dan Penyiaran Berbasis Internet”.

Revisi undang-undang penyiaran memang tidak lagi masuk dalam program legislasi nasional di tahun 2020. Namun menurut Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari yang turut hadir sebagai narasumber, Komisi I tetap mengagendakan pembahasan revisi tersebut pada Oktober 2020. Harapannya, ujar Kharis, dapat disahkan pada awal tahun 2021 mendatang.

Bicara soal substansi, Komisi I telah menyiapkan revisi untuk mengantisipasi ketidakadilan dalam dunia penyiaran. Investasi yang sudah dilakukan media mainstream saat ini dengan effort yang cukup besar tiba-tiba harus berhadapan dengan pendatang baru yang tidak terikat dengan aturan sama sekali. “Tapi mampu meraup keuntungan yang sangat besar,” ujarnya. Selain itu, Komisi I juga melihat adanya potensi penerimaan negara yang demikian besar tapi hilang tanpa mampir sama sekali di keuangan negara, di sektor media baru ini. Padahal, keuntungan tersebut didapat dari potensi yang ada di masyarakat Indonesia. “Inilah yang menjadi concern Komisi I,” tegas Kharis.

Ketidakadilan ini juga sangat dirasakan oleh pelaku industri penyiaran. Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Syafril Nasution mengatakan televisi saat ini selain harus tunduk pada aturan yang ketat terhadap konten siaran, juga memiliki kewajiban membayar pajak kepada negara. Sementara media baru dapat bersiaran tanpa sensor, tanpa kewajiban tunduk terhadap P3 & SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) juga tidak perlu membayar pajak. “Kita mendapat teguran, surat peringatan, sampai ada masalah kita dihentikan tayangannya, begitu ketatnya. Sementara dari sisi televisi yang berbasis internet tadi tidak ada,” ujar Syafril. Penyiaran berbasis internet ini, tambahnya, tidak memberikan sumbangan apapun ke negara. Padahal ada pendapatan iklan yang diperoleh dari dalam negeri, tapi tidak membayar pajak kepada pemerintah.

Terkait pengawasan konten untuk media baru, kekosongan regulasi yang ada saat ini berdampak pada kepentingan publik yang terabaikan. Agung mengatakan, jika televisi berbuat salah dan melanggar P3 & SPS, maka yang dipanggil KPI adalah lembaga penyiarannya. Mereka harus bertanggungjawab terhadap setiap konten yang disiarkan. Sementara di media baru saat ini, kontennya sangat bebas. “Jika di media baru ada konten pornografi yang diciduk adalah pembuat konten, penyelenggara platformnya tidak terjangkau hukum sama sekali,” ujarnya.

Terkait pengawasan penyiaran, Kharis menegaskan pada dasarnya semangat Komisi I melakukan revisi undang-undang penyiaran dan mengikuti perkembangan teknologi, tidak akan mengubah secara mendasar infrastruktur pengawasannya. “Tetap ada KPI dan KPID,” ujarnya. Pada prinsipnya, tambah Kharis, bunyi pasal yang mengatur KPI itu tetap dan dipertahankan, hanya saja cakupan pengawasannya yang ditambahkan.

 

Loading...



Dewi Perssik Panen Teguran KPI di 10 Program Infotainmen

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan memberi sanksi teguran tertulis kepada 10 (sepuluh) program siaran infotainmen di enam stasiun televisi. Kesepuluh program acara ini dinilai telah melanggar aturan penyiaran tentang penghormatan hak privasi dan perlindungan terhadap anak serta remaja dalam isi siaran.

Sepuluh program siaran tersebut yakni Call Me Mell (iNews TV), Obsesi (GTV), Insert Siang (Trans TV), Selebrita Expose (Trans 7), Insert Today (Trans TV), Selebrita Siang (Trans 7), Rumpi No Secret (Trans TV), iSeleb iNews (iNews TV), “Halo Selebriti” (SCTV) dan Seleb News (MNC TV).

Dalam surat teguran yang telah dilayangkan KPI Pusat pekan lalu itu, dijelaskan secara detail bentuk pelanggaran dalam kesepuluh acara infotaimen tersebut. Adegan pelanggarannya sama yakni berupa tampilan video rekaman seorang wanita an. Dewi Perssik dalam kondisi terhipnotis yang menceritakan kehidupan pribadi rumah tangganya. Beberapa hal pribadi tersebut di antaranya, keinginan wanita tersebut untuk bercerai, suaminya yang tidak mau bekerja dan tidak memberikan nafkah lahir kepadanya. Selain itu, ditampilkan juga rekaman video saat keduanya terlibat adu mulut karena rasa cemburu dari an. Angga Wijaya terhadap an. Dewi Perssik.

Tayangan video itu ditemukan tim pemantauan KPI pada program siaran “Seleb On News” MNC tanggal 24 Juni 2020, program siaran “iSeleb” iNews TV tanggal 24 Juni 2020, program siaran “Rumpi No Secret” Trans TV tanggal 29 Juni 2020, program siaran “Selebrita Siang” Trans 7 tanggal 29 Juni 2020, program siaran “Insert Today” Trans TV tanggal 26 Juni 2020, program siaran “Selebrita Expose” Trans 7 tanggal 27 Juni 2020, program siaran “Insert Siang” Trans TV tanggal 26 Juni 2020, dan program siaran “Halo Selebriti” SCTV tanggal 25 Juni 2020

KPI Pusat juga menemukan dalam siaran “Selebrita Siang” Trans 7 di tanggal 29 Juni 2020 unggahan yang berisi ungkapan kekesalan an. Dewi Perssik kepada suaminya melalui tulisan dari salah satu media sosial yang diucapkan lagi melalui voice over:“..jika menyimak curahan hatinya yang dibagikan melalui laman instagram, boleh jadi ia memang kesal dengan suami yang tidak bersyukur kalau selama ini bisa hidup senang tanpa kerja keras. DEPE menyindir Angga kaya anak kecil dan hanya bermodal tampang. Kalau sudah begini perpisahan tampaknya memang menunggu waktu…”.

Sementara itu, pelanggaran lainnya yang ditemukan KPI Pusat berupa rekaman video seorang pria an. Angga Wijaya dalam kondisi terhipnotis yang menceritakan kehidupan pribadi rumah tangganya. Beberapa hal pribadi tersebut di antaranya, mengaku bahwa dirinya tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir kepada an. Dewi Perssik dan ungkapan kesedihan jika dirinya bercerai dengan istrinya.

KPI Pusat juga menemukan unggahan berisi ungkapan kekesalan an. Dewi Perssik melalui tulisan dari salah satu media sosial. Selain itu terdapat ucapan melalui voice over yang bisa memperburuk objek yang disiarkan “..melihat suaminya menangis sejadi-jadinya gegara ingin dicerai karena jobless, Dewi Perssik tak bergeming. Air mata Angga Wijaya ngga bikin DEPE menjadi iba, bahkan malah tetap ngotot minta sang suami untuk cari kerja dan ngasih uang buat dirinya. Bukan cuma jadi suami benalu yang numpang hidup sama istrinya saja..”.

Tayangan di atas ditemukan tim pemantauan langsung KPI Pusat pada program siaran “Obsesi” GTV tanggal 29 Juni 2020 dan program siaran “Call Me Mel” iNews pada 30 Juni 2020.

Terkait teguran ini, Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan adegan atau ungkapan yang mengumbar persoalan pribadi atau masalah rumah tangga orang lain dalam ranah penyiaran telah menabrak ketentuan tentang penghormatan terhadap hak privasi dalam isi siaran. Menurutnya, informasi tentang masalah rumah tangga orang lain tidak pantas disampaikan di ruang publik terlebih jika hal tersebut dapat memperburuk keadaan yang bersangkutan.

“Ada batasan soal privasi dalam P3SPS KPI yang harus diingat lembaga penyiaran. Selain itu, hal ini juga terkait seberapa besar kepentingan publik diwakili dalam kasus privasi atau rumah tangga yang bersangkutan. Apakah masalah mereka itu mempengaruhi kehidupan masyarakat pada umumnya? Saya rasa tidak karena memang tidak ada kepentingan publik di dalamnya,” ujar Mulyo, Jumat (24/7/2020).

Selain soal penghormatan terhadap privasi, KPI juga mengingatkan tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam isi siaran. Pasalnya, sebagian besar program siaran di atas diklasifikasikan R yang artinya dapat di tonton remaja. Menurut Mulyo, dalam kasus perselisihan rumah tangga orang, pelajaran yang dapat dipetik para remaja tidak ada sama sekali. Bahkan, konten seperti ini akan berpengaruh buruk pada mereka.

“Remaja itu butuh informasi atau contoh yang dapat memotivasi mereka agar tumbuh dan berkembang dengan baik ke depannya. Tayangan tentang hal-hal prestasi yang dibuat atau kepedulian sosial yang dilakukan para artis akan lebih berguna dan memberi nilai yang positif bagi remaja dan anak-anak kita. Bagaimana perjuangan para artis bisa sampai sukses, sepertinya lebih bermanfaat dari pada bicara konflik rumah tangga, konflik sesama artis, atau pamer koleksi barang mewah. Artis adalah public figure yang sepak terjangnya potensial ditiru,” kata Mulyo.

Dalam kesempatan itu, Mulyo juga mengingatkan lembaga penyiaran tentang surat edaran KPI Pusat terkait penayangan siaran hipnotis, hipnoterapi, relaksasi, dan sejenisnya. Hal ini berkaitan orang-orang yang bersangkutan dalam video tersebut dalam keadaan terhipnotis pada saat mengungkapkan privasinya.  Walau telah terpublikasi melalui media lain, privasi tetap tak boleh diumbar dalam program siaran.

“Kami minta seluruh program infotaimen untuk memperhatikan hal ini. Jadikan kasus ini sebagai pelajaran dan evaluasi untuk membenahi tayangan infotainmen. Semoga ke depan tayangan infotainmen kita dapat lebih baik dengan menyajikan info-info positif, inspiratif, dan bernilai baik,” tandas Mulyo.

 

Loading...



Di Tengah Pandemi, Kominfo Pastikan Jaga Ruang Digital dari Hoaks Jelang Pilkada

MAJALAH ICT – Jakarta. Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menekankan kembali upaya Pemerintah untuk menjaga ruang digital agar sehat. Oleh karena itu, Menteri Johnny mengajak seluruh warga Indonesia waspada atas hoaks dengan selalu melakukan cek dan ricek informasi yang diterima.

“Ujiannya kapan? Pilkada dan Covid-19. Hoaks demikian pula hebatnya, hoaks itu sudah hidup sebelum, selama, dan setelah Covid-19. Karena ini terkait bagaimana merubah mindset, perilaku dan cara berpikir masyarakat,” jelasnya ketika menjadi pembicara dalam program Prime Talk, dari Studio 1 Metro TV, Jakarta.

Menteri Kominfo menuturkan, jika menemukan judul berita yang menarik, maka pembaca diharapkan untuk membaca isinya secara keselurahan.

Too good to be true, jangan mudah percaya berita karena kemungkinan salahnya besar/belum tentu benar, dan too bad to be true. Kedua-duanya sama, dicek dulu dengan baik dan yang paling penting jangan terpengaruh dengan judul (clickbait) karena cederung judulnya berbeda dari isi beritanya dan kita mampu,” urainya.

Lebih lanjut, Menteri Johnny menuturkan, Kementerian Kominfo akan melakukan fungsi-fungsinya sesuai dengan UU ITE dalam mengawasi ruang digital.

“Satu, komunikasinya dari sisi literasi. Yang kedua, proses take down dikeluarkan, dibersihkannya, dikasih informasi tentang mana hoaks dan yang bukan tapi itu persuasif,” ungkapnya.

Menteri  Kominfo menegaskan pihaknya juga akan bekerja sama dengan lembaga hukum yaitu Bareskrim Polri untuk melakukan tindakan penegakan hukum bagi penyebar dan pembuat hoaks.

Jika ada yang berani mencoba bermain-main menyebarkan hoaks, apalagi dilakukan dengan sengaja, Menteri Johnny juga meyakini bahwa Bareskrim Polri akan bekerja secara sungguh-sungguh guna menegakkan hukum dan Kominfo mendukungnya dengan menyerahkan dokumen beserta bukti-bukti terkait.

“Mengenai hoaks Covid-19 saja sudah 104 orang yang ditetapkan menjadi tersangka, 17 diantaranya sudah ditahan oleh Polri,” tandasnya. 

 

Loading...



Aplikasi Tiket Online untuk Citra Gaya Hidup Era Adaptasi Kebiasaan Baru

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, konektivitas merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Menurutnya, aplikasi Ferizy yang dapat diakses melalui website dan aplikasi di smartphone ini disebut sebagai jawaban atas harapan masyarakat untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan reservasi tiket kapal ferry dengan menggunakan teknologi digital di era adaptasi kebiasaan baru.

“Saya meyakini ke depan, dengan terakselerasinya era digital yang lebih cepat selama masa pandemi Covid-19, tren pembelian tiket via online ini akan terus meningkat seiring gaya hidup masyarakat di era kenormalan baru,” ujar Menteri Wishnutama dalam sambutan saat peluncuran aplikasi reservasi tiket ferry berbasis online “Ferizy” di Pelabuhan Eksekutif Merak, Banten.

Menteri Parekraf menyatakan pandemi Covid-19 membuat era digital terakselerasi lebih cepat dari yang seharusnya sehingga memaksa hampir semua orang untuk mentransformasikan segala kegiatannya ke platform digital.

Kehadiran layanan Ferizy juga sebagai bentuk sinergi antara kementerian/lembaga dalam hal ini Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya yang selalu mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Saya berharap aplikasi Ferizy dapat menjadikan pengguna jasa kapal ferry semakin mandiri, mudah, aman, dan nyaman melakukan perjalanan,” kata Wishnutama.

Hadir dalam acara peluncuran “Ferizy” Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, dan Kapolda Banten Irjen Pol. Drs. Fiandar. 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan kehadiran layanan ini akan memudahkan layanan bagi masyarakat dan wisatawan. Kementerian Perhubungan rencananya akan menghibahkan pengelolaan 20 terminal di Danau Toba kepada ASDP. 

“Kehadiran Ferizy menjadi satu langkah maju ke depan untuk dapat diterapkan, yang juga diharapkan akan memberikan kemudahan dalam memberikan layanan serta pembelajaran bagi masyarakat dan wisatawan,” kata Budi Karya. 

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kehadiran tiga menteri dalam peluncuran Ferizy bukan sekadar seremonial, melainkan mencerminkan komitmen pemerintah dalam memudahkan dan melayani masyarakat dengan baik. 

“Dalam hal ini ASDP melalui Ferizy telah mencerminkan dua hal tersebut, bahwa pelayanan publik harus diutamakan,” kata Erick Thohir. 

Selanjutnya Menteri BUMN berharap terminal penyeberangan juga terintegrasi dengan angkutan umum lainnya. Apalagi dengan pembangunan Tol Trans Sumatera yang saat ini saja sudah mampu meningkatkan aktivitas masyarakat hingga 40 persen antara Pulau Jawa dan Sumatera. 

“Hal ini perlu diantisipasi. Saya harapkan peningkatan kualitas kerja di ASDP harus terus dijaga. Tapi saya yakin ini bisa terlaksana apalagi didukung oleh BUMN dan BUMD dan juga pengusaha di daerah dan sektor swasta,” kata Erick Thohir. 

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, layanan tiket online Ferizy merupakan salah satu transformasi digital yang dilakukan ASDP sebagai wujud peningkatan layanan BUMN dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Website dan aplikasi Ferizy yang dibuat ASDP bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia, menjadi salah satu milestone perusahaan pada 2020. 

“Antrean menjadi salah satu tantangan yang dihadapi ASDP, terlebih di saat momentum puncak seperti hari raya. Kehadiran Ferizy yang dapat dipesan dari 60 hari sebelum keberangkatan diharapkan bisa mempermudah masyarakat,” kata Ira. 

Sejak diterapkan mulai 1 Mei 2020 di empat pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, Ira menjelaskan, antusiasme pengguna jasa ferry yang membeli tiket online melalui Ferizy terus meningkat. 

“Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat, yang semakin familiar dengan layanan Ferizy yang memberikan kemudahan dan kenyamanan saat membeli tiket ferry. Simpel, tidak perlu antre di pelabuhan, dan manifest penumpang lebih terjamin. Dalam dua tahun terakhir ini, ASDP bertekad mewujudkan upaya modernisasi layanan penyeberangan menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Usai meresmikan Ferizy, ketiga menteri menyeberang dari Pelabuhan Merak dengan kapal ekspress ASDP KMP Portlink menuju Pelabuhan Bakauheni. Kemudian meninjau Menara Siger, salah satu ikon wisata di Provinsi Lampung. 

Di lokasi itu, Gubernur Lampung menyampaikan penjelasan tentang rencana pengembangan pariwisata di Kawasan Bakauheni. Bakauheni memiliki deretan pulau cantik, dan berpeluang untuk dikelola sebagai destinasi yang dapat ditawarkan untuk wisatawan domestik maupun ke mancanegara. Disini disampaikan Menparekraf agar seluruh pemangku kepentingan  mendukung  untuk mendorong pariwisata domestik agar mampu membantu menggerakkan roda ekonomi setiap destinasi pariwisata  di Indonesia pasca pandemi Covid-19. 

 

Loading...