Thursday 30 April 2020

Ramadhan Semakin Berkah, Shopee Siapkan Kurasi Kebutuhan Muslim Terlengkap lewat Shopee Barokah

MAJALAH ICT – Jakarta. Bulan Ramadhan merupakan momentum yang ditunggu oleh hampir setiap umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Namun terdapat perbedaan di tahun ini dengan adanya pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan masyarakat. Dalam situasi ini, masyarakat akan banyak menggunakan perangkat mobile untuk melaksanakan kegiatan ibadah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, mengembangkan fitur Shopee Barokah sebagai solusi untuk kebutuhan ragam produk dan layanan syariah khususnya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Setelah mendapat respon positif dari tingginya minat pengguna terhadap kategori fashion muslim, Shopee melihat peluang lewat Shopee Barokah untuk mengembangkan pasar kebutuhan masyarakat muslim menjadi semakin lengkap.

Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan, “Shopee melihat potensi pasar syariah di e-commerce sangat luar biasa. Kami meluncurkan Shopee Barokah pada bulan Desember tahun lalu sebagai bentuk komitmen kami untuk terus berinovasi sebagai one stop solution dalam memenuhi kebutuhan pasar muslim di Indonesia. Maka dari itu kami mengembangkan Shopee Barokah sebagai penyedia kebutuhan muslim terlengkap. Khusus untuk Ramadhan, pengguna dapat menggunakan fitur Shopee Barokah untuk mencari berbagai kebutuhan pakaian muslim, produk kecantikan bersertifikat halal, makanan halal, dan minuman untuk buku-buku Islam. Selain itu, kami juga menyediakan pengingat jadwal sholat dan fitur zakat untuk memfasilitasi kegiatan ibadah di rumah. ”

Untuk menyalurkan dana zakat, Shopee bekerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan ternama seperti BAZNAS, Dompet Dhuafa, ACT, dan Rumah Zakat. Di lain sisi, untuk menyempurnakan fitur Shopee Barokah terdapat opsi metode pembayaran yang tidak menggunakan kartu kredit maupun cicilan, salah satunya dengan menggunakan ShopeePay untuk transaksi yang lebih nyaman.

Menjalankan ibadah dari rumah tidak berarti membatasi niat baik untuk beramal, terutama ketika ingin membantu sesama di masa pandemi ini. Shopee berkolaborasi dengan BenihBaik.com untuk mengajak para pengguna memberikan bantuan berupa kebutuhan sembako bagi orang yang tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi di tengah pandemi melalui kampanye donasi ‘Dukungan Sembako untuk COVID-19’.

Andy F. Noya, Co-Founder dari BenihBaik menyampaikan di sela acara “Ngabuburit Bareng Shopee Barokah, “Kami menyambut baik kerja sama bersama Shopee, sebagai industri penyokong di tengah pandemi, kami melihat hal ini dapat menjadi sinyal positif bagi para pengguna Shopee yang berkenan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak secara ekonomi dari COVID-19 ini.”

Dalam kolaborasi ini, Shopee akan menggalang dana dari fitur donasi yang nantinya akan didistribusikan oleh BenihBaik dalam bentuk sembako berupa masker kain, hand sanitizer, beras, minyak goreng, telur, kornet dan gula kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk melakukan donasi pengguna dapat membuka  laman Shopee Barokah di dalam aplikasi Shopee dan memilih button “Berbagi Berkah”.

“Kami berharap dengan berbagai program yang Shopee lakukan di bulan ramadhan ini dapat menjadi solusi bagi para pengguna kami selama menjalankan ibadah puasa sampai nanti meraih kemenangan di hari raya idul fitri.” tutup Handhika.

 

Loading...



Gojek Akuisisi Moka untuk Mempercepat Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Gojek,  perusahaan teknologi on-demand dan platform pembayaran terdepan di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan akuisisi terhadap Moka, perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi sistem kasir digital di Indonesia. Aksi korporasi ini membuat Gojek dan Moka menggabungkan layanan untuk memberikan solusi yang terintegrasi bagi mitra usaha (merchant), terdiri dari pembayaran, pengantaran makanan, dan sistem Point Of Sale (POS), sehingga mendukung pertumbuhan dan digitalisasi UMKM di Indonesia, baik usaha online maupun offline.

Moka, yang akan terus beroperasi sebagai merek sendiri, telah dipercaya oleh 40,000 pebisnis di 200 kota di Indonesia dalam memberikan solusi yang terdiri dari perangkat POS, sistem pembayaran, pembukuan, hingga pengadaan bahan baku, dan peminjaman modal usaha. Sedangkan Gojek, lewat layanan GoBiz, merupakan Super App andalan para pemilik usaha dan digunakan oleh jaringan kuat lebih dari 500,000 mitra merchant di Indonesia, di mana 96% dari angka tersebut adalah UMKM.

Selama ini, pelaku usaha masih harus melakukan beberapa tindakan operasional secara terpisah pada aplikasi yang berbeda. Misalnya, mereka harus memproses pesanan offline menggunakan sistem POS dari Moka dan menerima pesanan GoFood melalui GoBiz. Melalui akuisisi ini, kedua perusahaan bisa menggabungkan layanan tersebut agar semakin memungkinkan mereka untuk membantu lebih banyak usaha kecil melakukan migrasi ke sistem online dan memperkecil jarak antara platform offline dan online. Akuisisi ini juga akan mempercepat pertumbuhan jaringan pelaku usaha Moka dengan menyediakan akses terhadap ratusan juta pengguna Gojek di seluruh Indonesia.

Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan “Disaat dampak COVID-19 semakin terasa, kita melihat bahwa bisnis-bisnis online memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan bisnis offline yang sangat tergantung kepada kedatangan fisik konsumen. Kami selalu berupaya untuk membantu lebih banyak bisnis offline menuju bisnis online untuk ikut mengembangkan ekonomi digital dan bekerja dengan Moka dan jaringan pelaku usahanya akan membantu kami untuk mempercepat terwujudnya misi ini. Usaha kecil adalah tulang punggung dari perekonomian lokal dan Gojek berkomitmen untuk membantu mereka lebih siap dalam menghadapi persaingan di masa depan dan meningkatkan kesempatan mereka untuk tumbuh.“

“Kami selalu senang bekerja dengan Haryanto, Grady, dan seluruh tim Moka karena dedikasi terhadap misi mereka yang sejalan dengan nilai-nilai yang dianut Gojek. Sekarang adalah saatnya kami mengambil satu langkah lebih maju untuk bekerja dengan segenap tim Moka untuk menyediakan solusi dari hulu ke hilir yang memberikan kesempatan untuk lebih banyak bisnis untuk migrasi online, meningkatkan kinerja operasional, dan pertumbuhan, sekaligus meningkatkan pengalaman konsumen,” lanjut Andre.

Haryanto Tanjo, CEO dan Co-Founder Moka menyampaikan “Kami sangat bersemangat menjadi bagian dari ekosistem Gojek dan mengakselerasi misi kami membantu usaha kecil untuk terus tumbuh. Gojek adalah aplikasi konsumen terbesar di Indonesia dan integrasi ini akan membuka akses jaringan para pelaku usaha kepada ratusan juta pengguna platform Gojek dan mendapatkan transaksi langsung dari layanan seperti GoFood.”

“Berbagai layanan Gojek yang memberi solusi untuk pelaku usaha akan memudahkan para mitra pelaku usaha kami untuk menjalankan bisnis dengan sukses, baik secara online maupun offline- sebuah strategi krusial untuk usaha kecil tetap bertahan di tengah keadaan pandemi seperti sekarang ini. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk pulih dan semakin kuat setelah krisis ini berlalu,” lanjut Haryanto.

Moka akan terus beroperasi sebagai entitas mandiri yang terintegrasi dengan ekosistem merchant Gojek. Ekosistem tersebut terdiri dari GoBiz, Super App andalan untuk para merchant dari Gojek yang menaungi GoFood, GoPay, dan layanan-layanan lainnya seperti: Midtrans, penyedia layanan pembayaran online terbesar di Indonesia dan Spots, penyedia layanan pembayaran offline dan sistem POS. Lewat penggabungan seluruh layanan ini, Gojek bertujuan mempercepat pertumbuhan pelaku usaha melalui jasa pengiriman makanan online, pembayaran, promosi, dan di saat yang sama, mendukung kinerja operasional mereka melalui layanan POS, inventaris, dan perangkat manajemen.

Dipercaya oleh lebih dari 40.000 bisnis pada 200 kota di Indonesia, Moka menyediakan solusi ekosistem bisnis komprehensif yang dapat menunjang penjualan dan meningkatkan skala bisnis, mulai dari aplikasi Point of Sale (POS) serta layanan penerimaan pembayaran digital, program pelanggan, pembukuan, pembelian bahan baku, hingga pinjaman modal usaha.

Pada back-office, Moka membantu pelaku usaha dalam menyediakan laporan penjualan dan perhitungan laba di berbagai outlet, melacak inventaris, menerima masukan dari pelanggan, serta menyediakan analisis untuk melacak item terlaris, jam sibuk toko, ketersediaan produk, aktivitas karyawan, perilaku pelanggan, dan banyak fitur lainnya. Di bagian etalase toko, Moka menyediakan aplikasi kasir digital dan solusi pembayaran terintegrasi yang dapat diunduh pada Android dan Ipad untuk memudahkan kasir dan penjaga toko. Dengan Moka, pelaku usaha dapat mengakses data transaksi penjualan kapan saja dan di mana saja, sehingga mereka selalu memiliki analisa terkini yang mudah diakses.

Moka didirikan oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono di tahun 2014 dengan menawarkan serangkaian solusi bisnis lengkap mulai dari Moka Pay, Moka Fresh, Moka Capital, dan Moka Connect untuk melengkapi layanan kasir digital yang ditujukan bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga perusahaan besar.

 

Loading...



KPI Tegur “Buletin iNews Pagi” Karena Tak Samarkan Wajah dan Identitas Keluarga Korban Kejahatan Seksual

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi teguran tertulis untuk program siaran jurnalistik “Buletin iNews Pagi” yang ditayangkan GTV. Program jurnalistik ini dinilai mengabaikan ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI perihal kewajiban menyamarkan gambar wajah dan identitas korban kejahatan seksual dan keluarga dalam pemberitaan.

Dalam surat teguran yang dilayangkan KPI Pusat pada 20 April 2020 lalu disebutkan bahwa program siaran “Buletin iNews Pagi” yang ditayangkan GTV tanggal 5 April 2020 pukul 04.19 WIB terdapat pemberitaan tentang pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang menampilkan wajah dan identitas ayah korban.

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan tampilan wajah dan identitas, baik korban maupun keluarga korban kejahatan seksual dalam pemberitaan, harus mengikuti aturan yang sudah disebutkan dalam Pasal 43 huruf f Standar Program Siaran (SPS) KPI. Karena itu, setiap ada pemberitaan terkait kejahatan seksual yang tidak menyamarkan identitas korban dan keluarga korban, KPI akan menilainya sebagai pelanggaran.

“Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa program siaran bermuatan kekerasan dan atau kejahatan dalam program siaran jurnalistik wajib mengikuti ketentuan yakni menyamarkan gambar wajah dan identitas korban kejahatan seksual dan keluarganya, serta orang yang diduga pelaku kejahatan seksual dan keluarganya. Penjelasan ini harusnya menjadi acuan redaksi pemberitaan untuk melindungi identitas korban dan keluarga. Perlindungan ini dibuat karena berbagai pertimbangan psikologis,” tandas Mulyo.

 

Loading...



Hasil Gotong Royong, Gugus Tugas Luncurkan Portal Integrasi Data BLC

MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah meluncurkan portal integrasi data Bersatu Lawan COVID (BLC). Portal yang mengintegrasikan data dan keterbukaan data penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia itu merupakan hasil gotong royong lintas kementerian dan lembaga.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan sistem itu mampu mencatat dan mengintegrasikan data Covid-19 dari puskesmas, rumah sakit, laboratorium pemeriksa, dan dinas kesehatan.

“Sistem ini mampu memantau data sebaran kasus positif, pasien positif yang sembuh dan meninggal, orang dalam pemantauan (ODP), serta pasien dalam pengawasan (PDP).  Serta dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan logistik RS dan laboratorium dalam penanganan Covid-19, untuk dijadikan landasan dalam pembuatan kebijakan ke depannya,” tambahnya.

Menurut Doni Monardo, melalui sistem itu, masyarakat dapat memantau peta sebaran kasus positif Covid-19 secara nasional maupun per provinsi.” Sebaran kasus tersebut dapat dilihat berdasarkan waktu sehingga masyarakat dapat melihat juga riwayat sebaran kasus mulai dari awal hingga kini,” jelasnya.

Ketua Gugus Tugas menyatakan pengguna juga dapat mengunduh aplikasi pada Play Store dan App Store. Melalui aplikasi itu, masyarakat dapat mengetahui pemantauan kasus, pemantauan lokasi rawan hingga tingkat kecamatan, diagnosa mandiri, pemantauan isolasi dan telekonsultasi.

“Aplikasi ini dapat digunakan untuk masyarakat dan petugas kesehatan sehingga dapat menekan pohon penyebaran Covid-19 dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Indonesia,” ujar Doni.

Gotong Royong Lintas Kementerian dan Lembaga

Portal BLC merupakan hasil gotong royong dan diluncurkan bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dan perwakilan Kementerian BUMN serta Komisi Informasi Pusat.

Menteri Kominfo menyatakan Portal BLC merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo. Portal itu merupakan wujud kerja sama intensif Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, BNPB, serta kementerian dan lembaga terkait.

“Menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden yang disampaikan dalam Rapat Terbatas 13 April 2020 tentang integrasi dan keterbukaan data Covid-19, Kementerian Kominfo secara intensif bekerja bersama BNPB, Kementerian Kesehatan, dan lembaga terkait, untuk mengembangkan sistem integrasi data nasional bernama Bersatu Lawan COVID,” paparnya dalam konferensi pers daring dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta.

Menteri Johnny menegaskan bahwa data yang terintegrasi sangat penting sebagai basis pengambilan kebijakan secara akurat, terukur, dan efektif. Menurut Menteri Kominfo, Portal BLC memiliki dua fungsi utama. “Pertama, fungsi integrasi dan konsolidasi data kesehatan, kependudukan, dan logistik, dan data-data lainnya yang dihimpun dari 514 kabupaten dan kota, 34 provinsi, serta kementerian lembaga terkait, maupun platform digital,” ujarnya.

Mengenai fungsi kedua, Menteri Kominfo menjelaskan bahwa sistem itu juga dapat diakses publik melalui laman covid19.go.id. Laman Gugus Tugas Covid-19 itu telah dikembangkan agar data-data yang terintegrasi dapat diakses oleh publik dengan visualisasi yang lebih detail.

“Selain itu, platform juga memiliki fitur-fitur seperti dashboard pengelolaan data, pelaporan mandiri, chatbot, penanganan hoaks, informasi telemedicine dan rumah sakit rujukan, data lengkap protokol dan regulasi, serta banyak fitur lainnya,” jelas Menteri Johnny.

Menteri Kominfo menambahkan Portal BLC akan dilengkapi juga dengan fitur Sehat Jiwa atau SEJIWA. Layanan konsultasi psikologi itu diluncurkan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko di Jakarta, Rabu (29/04/2020) siang.

Portal BLC menurut Menteri Johnny melengkapi inisiatif Kementerian Kominfo sebelumnya melalui Aplikasi PeduliLindungi.  “Aplikasi PeduliLindungi telah diunduh oleh 2.967.408 orang. Aplikasi ini terjamin keamanannya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghindari tempat-tempat yang rawan penyebaran Covid-19,” tutur Menteri Johnny.

Menteri Kominfo juga meminta warga Indonesia segera mengunduh Aplikasi PeduliLindungi agar dapat berperan aktif dalam menjaga diri serta memutus rantai penularan Covid-19.  “Saya mohon kepada saudara-saudaraku yang belum mengunduh, segeralah mengunduh agar kita semakin terjauh dari Covid-19,” ajaknya.

Menteri Johnny mengharapkan partisipasi aktif dari pengelola data Covid-19 baik di pusat maupun daerah untuk dapat memanfaatkan sistem integrasi data nasional Portal BLC. “Dengan partisipasi aktif seluruh komponen terkait, saya yakin bahwa integrasi dan keterbukaan data ini akan membawa manfaat signifikan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Pada akhir pernyataan pers, Menteri Kominfo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama melawan pandemi Covid-19. “Mari terus gelorakan kerja bersama seluruh komponen bangsa. Dengan kerja bersama, kita pasti bisa lawan pandemi Covid-19!” ucapnya.

 

Loading...



LinkAja Hadirkan Ragam Kemudahan Pembayaran dan Donasi Meski #Dirumahaja

MAJALAH ICT – Jakarta. Sebagai uang elektronik nasional, LinkAja berkomitmen untuk menjadi solusi yang memudahkan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia agar tetap dapat memenuhi kebutuhan harian dengan mudah dan aman melalui ekosistem layanan yang holistik, terutama pada periode PSBB yang membatasi mobilitas di luar rumah, untuk itu, di bulan Ramadan ini, LinkAja menghadirkan beberapa program menarik untuk seluruh pengguna di seluruh Indonesia.

Untuk memudahkan pembayaran pajak, LinkAja menghadirkan fitur pembayaran pajak secara digital untuk PBB, PKB, pajak restoran, dan beberapa pajak lainnya di lebih dari 25 Kota dan Kabupaten di Indonesia dengan cashback sebesar 50%, dengan maksimal nominal Rp 25,000 per transaksi.

Bagi masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan sehari – harinya, program Promo Payday dengan cashback 15% maksimal nominal Rp 10,000, dapat dinikmati pada berbagai online merchant ternama seperti Alfacart, Blanja.com, Blibli.com, Bukalapak K24klik.com, Trakteer.id, Klikindomaret, Kompas.com, Loket, Mucho, TaniHub, dan Sociolla, yang berlaku hingga 30 April 2020. Tidak perlu khawatir, selama bulan Mei mendatang, promo cashback juga diadakan kembali oleh beberapa online merchant yang telah disebutkan sebelumnya bagi para pengguna full service LinkAja. Bagi para pengguna yang kerap memesan makanan atau minuman siap saji melalui jasa pesan antar, LinkAja juga menghadirkan promo cashback sebesar 20% dengan maksimal nominal Rp 10,000 untuk pemesanan Hokben, Upnormal, dan Fore Coffee. Tidak ketinggalan, cashback Rp 30,000 setiap hari Senin, dan cashback Rp 13,000 yang berlaku di hari Senin sampai Minggu dengan minimum transaksi Rp 100,000 dapat dinikmati di McDonald’s melalui pemesanan di aplikasi McDelivery.co.id.

Haryati Lawidjaja, POH Direktur Utama LinkAja mengatakan, “Di tengah periode pandemi COVID-19 yang penuh dengan tantangan, LinkAja berupaya memaksimalkan kemudahan layanan pembayaran nontunai, yang diterapkan pada ekosistem kami yang lengkap. Kami mengerti kebutuhan masyarakat akan fasilitas pembayaran digital guna memenuhi kebutuhan harian dan pembayaran rutin, hingga berbagi untuk menyebarkan kebaikan melalui donasi online yang kami hadirkan di fitur LinkAja Berbagi.”

“Ini merupakan wujud kontribusi kami sebagai perusahaan penyedia uang elektronik nasional dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Kami harap layanan holistik yang dihadirkan LinkAja dapat menjadi solusi pembayaran yang memudahkan masyarakat untuk tetap produktif.” tutup Haryati Lawidjaja.

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap rekan-rekan pedagang UMKM dan pusat perbelanjaan lokal, para pengguna juga dapat menikmati cashback sebesar 50% dengan nominal maksimal Rp 25,000 untuk setiap pembelanjaan di seluruh pasar tradisional, warung, dan pusat perbelanjaan ternama yang telah bekerja sama dengan LinkAja, berlaku hanya di hari Sabtu dan Minggu. Sebagai hadiah, akan ada Tunjangan Hari raya (THR) menarik bagi para pengguna yang rutin bertransaksi.

Untuk mempermudah masyarakat di berbagai wilayah Indonesia dalam berbelanja kebutuhan sehari – hari, LinkAja juga telah bekerja sama dengan beberapa aplikasi belanja online, seperti pasarpedia.id untuk yang berada di wilayah Lampung, arterifarm.com untuk wilayah Medan, Nujek untuk wilayah Cirebon, tumbasin.id untuk wilayah Semarang, Wayo Strawberry untuk wilayah Yogyakarta, titipku.com untuk wilayah Malang, Tuku Sayur untuk wilayah Solo, IndoFarm untuk wilayah Pontianak, dan Panganku untuk wilayah Makassar. Metode pembayaran yang digunakan adalah dengan melakukan scan kode QR statis yang diberikan kurir ketika mengantarkan barang belanjaan ke rumah pelanggan. Bagi yang berada di area Jakarta, LinkAja juga menyediakan solusi pembayaran pembelanjaan secara online di 18 pasar tradisional yang tersebar di Jakarta.

Tidak lupa, LinkAja mengajak seluruh masyarakat untuk gotong-royong membantu sesama dan melakukan hal bermakna dengan Beramal dari Rumah #PakeLinkAja melalui fitur LinkAja Berbagi. Dengan lebih dari 290 donasi digital, dana yang terhimpun dari donatur akan disalurkan kepada yayasan, rumah ibadah, serta platform crowdfunding seperti KitaBisa, BenihBaik, dan AtapKita.

Saat ini LinkAja dapat digunakan di lebih dari 400 ribu merchant di seluruh Indonesia, 380 e-commerce, 350 pasar tradisional, jaringan ritel, institusi pendidikan, transportasi umum, hingga pembayaran dan pembelian pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS. LinkAja juga menyediakan berbagai layanan keuangan lainnya, seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu serta satu juta titik pengisian saldo meliputi ATM dan transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

 

Loading...



Capai Target 90-hari Peningkatan Keamanan, Zoom 5.0 Siap Diunduh

MAJALAH ICT – Jakarta. Zoom Video Communications, Inc. (NASDAQ: ZM) mengumumkan versi Zoom 5.0 dengan peningkatan keamanan yang lebih kuat dengan sudah tersedia dan dapat diunduh di zoom.com/download; sebuah tonggak penting dalam rencana 90 hari perusahaan untuk secara proaktif mengidentifikasi, mengatasi, dan meningkatkan kemampuan keamanan dan privasi perusahaan. Dengan menambahkan dukungan untuk enkripsi ACM 256-bit GCM, Zoom akan memberikan peningkatan perlindungan untuk meeting virtual data dan ketahanan terhadap gangguan.

“Saya bangga mencapai langkah ini dalam rencana 90 hari kami, tetapi ini baru permulaan. Kami membangun bisnis kami dengan memberikan kebahagiaan kepada pelanggan kami. Kami akan mendapatkan kepercayaan pelanggan kami dan memberikan mereka kenyamanan dengan fokus kami yang tak tergoyahkan untuk menyediakan platform yang paling aman,” dikatakan oleh Eric S. Yuan, CEO Zoom.

“Ketika dihadapkan dengan pertanyaan mengenai keamanan dan privasi, Zoom bereaksi dengan cepat dan sangat terbuka terhadap tantangan, termasuk CEO mereka yang mengadakan pengarahan keamanan publik secara mingguan.” ungkap Wayne Kurtzman, Direktur Riset IDC untuk Kolaborasi Sosial dan Komunitas. “Zoom juga cepat untuk mengambil tindakan mengubah standar yang membantu mengatasi masalah privasi meeting virtual visual, serta menetapkan rencana 90 hari untuk tindakan yang lebih dalam, dan mengomunikasikannya secara publik.”

“Kami mengambil sudut pandang holistik untuk privasi pengguna kami dan keamanan platform kami, “kata Oded Gal, CPO Zoom. “Dari jaringan hingga fitur yang kami setel hingga pengalaman pengguna kami, semuanya dilakukan melalui pengawasan ketat. Di back-end, enkripsi AES 256-bit GCM akan meningkatkan standar untuk mengamankan data pengguna kami dalam proses nya. Di front-end, saya paling suka dengan ikon Keamanan di bagian menu meeting. Ini menggabungkan fitur keamanan kami yang sudah ada dan yang baru, dan menjadikan fokus utama kemanan bagi pengguna sebagai host. Dengan jutaan pengguna baru, ini akan memastikan mereka memiliki akses instan dan mudah untuk mengontrol keamanan sesi meeting virtual.”

Jaringan
Enkripsi AES 256-bit GCM: Enkripsi keamanan ditingkatkan Zoom ke standar ACM 256-bit GCM, yang menawarkan perlindungan lebih baik terhadap data saat meeting berlangsung dan tahan terhadap gangguan. Ini memberikan jaminan kerahasiaan dan integritas pada sesi meeting Zoom, Zoom Video Webinar, dan data Telepon Zoom. Versi 5.0, yang dijadwalkan rilis dalam minggu ini, mendukung enkripsi GCM, dan standar ini akan berlaku setelah semua akun diaktifkan dengan GCM. Pemberdayaan akun di seluruh sistem akan berlangsung pada 30 Mei.

Kontrol Routing Data: Admin akun dapat memilih pusat data mana yang digunakan saat rapat dan saat webinar berlangsung untuk mengetahui lalulintas real- time di tingkat akun, grup, atau pengguna.

Pengalaman Pengguna dan Kontrol
Ikon keamanan: Fitur keamanan Zoom, yang sebelumnya telah diakses melalui menu meeting, sekarang dikelompokkan bersama dan dapat ditemukan dengan meng-klik ikon Keamanan di kolom host menu meeting.

Kendali Host Yang Kuat: Host akan dapat “Melaporkan Pengguna” melalui ikon Keamanan. Mereka juga dapat menonaktifkan fitur bagi peserta untuk mengubah nama atau identitas mereka di dalam sesi virtual meeting. Untuk pelanggan sektor pendidikan, berbagi layar sekarang diatur hanya dibolehkan untuk host.
Fitur Aktif Waiting Room: Waiting Room atau Ruang Tunggu virtual, adalah fitur yang memungkinkan host mengatifkan ruang tunggu virtual sebelum mereka bergabung dalam meeting virtual, sekarang aktif secara default untuk akun Basic dan lisensi tunggal untuk Professional. Semua host sekarang juga dapat mengaktifkan fitur Ruang Tunggu ini saat meeting virtual mereka sedang berlangsung.

Password Kompleks Diatur Otomatis: Fitur password yang sekarang aktif secara default untuk sebagian besar pelanggan, termasuk semua pelanggan Basic, lisensi tunggal, dan K-12. Untuk akun yang dikelola, admin akun sekarang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan kompleksitas kata sandi (seperti panjang, alfanumerik, dan persyaratan karakter khusus). Selain itu, admin Zoom untuk Telepon sekarang dapat menyesuaikan panjang pin yang diperlukan untuk mengakses voicemail.

Password Rekaman Cloud: Passwords atau kata sandi sekarang ditetapkan secara otomatis untuk semua yang mengakses rekaman cloud selain dari host meeting virtual dan memerlukan kata sandi yang kompleks. Untuk akun yang dikelola, admin akun sekarang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan kompleksitas kata sandi.

Aman Berbagi Kontak Akun: Zoom 5.0 akan mendukung struktur data baru untuk organisasi yang lebih besar, memungkinkan mereka untuk menautkan kontak di banyak akun sehingga orang dapat dengan mudah dan aman mencari dan menemukan lokasi meeting virtual, percakapan , dan kontak telepon.

Peningkatan Dashboard: Admin akun bisnis, perusahaan, dan pendidikan dapat melihat bagaimana meeting virtual pengguna terhubung ke pusat data Zoom di Dashboard Zoom mereka. Ini termasuk semua pusat data yang terhubung ke server HTTP Tunnel, serta Conference Room Connectors dan gateway.

Tambahan: Pengguna sekarang dapat memilih untuk membuat notifikasi Obrolan Zoom mereka tidak menunjukkan potongan obrolan mereka di layar; meeting virtual tanpa menggunakan ID meeting pribadi sekarang memiliki 11 digit ID untuk menambah kerumitan; dan selama meeting virtual, ID dan opsi Undangan telah dipindahkan dari antarmuka Zoom utama ke menu peserta meeting, sehingga tidak mudah untuk pengguna secara tidak sengaja membocorkan ID meeting virtual mereka.

 

Loading...



Panggilan Suara dan Video di WhatsApp Sekarang Bisa Hingga 8 Partisipan

MAJALAH ICT – Jakarta. Penerapan pembatasan sosial dalam upaya pencegahan meluasnya pandemi COVID-19 beberapa minggu terakhir ini membuat kita beralih ke metode komunikasi virtual agar tetap selalu terhubung dengan keluarga dan sahabat. Alhasil, kami melihat orang-orang di seluruh dunia kini semakin aktif menggunakan fitur panggilan suara dan video di WhatsApp dibandingkan masa-masa sebelum pandemi. Panggilan grup sangat bermanfaat untuk memungkinkan pengguna berbicara dalam grup dengan mudah, terlepas dari jenis ponsel atau jaringan yang Anda gunakan.

Mulai hari ini, WhatsApp mengumumkan secara resmi bahwa pihaknya telah menggandakan jumlah peserta yang dapat melakukan panggilan suara dan video di WhatsApp dari yang sebelumnya hanya empat orang menjadi delapan orang dalam satu panggilan.

Dalam satu bulan, rata-rata pengguna WhatsApp berbicara melalui panggilan WhatsApp selama lebih dari 15 miliar menit dalam sehari, melampaui hari-hari di masa sebelum pandemi. Seperti halnya dengan pesan di WhatsApp, semua panggilan tersebut dilindungi dengan enkripsi end-to-end, yang memastikan bahwa hanya Anda dan orang yang berkomunikasi dengan Anda sajalah yang dapat mendengar percakapan yang tengah berlangsung, dan tidak ada orang lain di antara Anda, bahkan WhatsApp sendiri. Kami juga berupaya untuk membuat fitur panggilan tersedia, menjangkau sebanyak mungkin pengguna, terutama bagi pengguna perangkat low-end dan berada di lingkungan jaringan yang cenderung lambat.

Bagaimana caranya? Mudah sekali! Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mencobanya; Mulai panggilan video atau suara > Tambah teman > Pilih kontak > Anda dapat berbicara dengan hingga 8 orang sekaligus di panggilan grup. Untuk mengakses pembaruan batas peserta yang lebih banyak di panggilan WhatsApp ini, semua peserta dalam panggilan perlu memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi terbaru yang tersedia di iPhone dan Android hari ini.

“Kami harap dengan adanya pembaruan ini, akan membantu para pengguna agar tetap dekat dengan teman dan keluarga mereka dengan cara yang sederhana, aman, dan dapat diandalkan di tengah pandemi ini. Mari ajak teman dan keluarga Anda untuk memperbarui WhatsApp agar dapat mencoba pembaruan fitur ini,” demikian disampaikan WhatsApp.

 

Loading...



Zilingo Ajak Masyarakat Bantu Pahlawan Bangsa Beraksi Melawan COVID-19

MAJALAH ICT – Jakarta. Platform teknologi, Zilingo berkolaborasi dengan platform crowdfunding terbesar di Indonesia, Kitabisa.com untuk mengumpulkan donasi guna membantu pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga kesehatan Indonesia yang sedang berjuang melawan pandemi COVID-19. Mulai hari ini hingga 22 Mei 2020, selama bulan suci Ramadan, para pelanggan Zilingo dan masyarakat umum dapat mengakses laman ‘Donasi Solidaritas Lawan COVID-19 Bersama Zilingo’ di situs Zilingo Shopping dan Zilingo Trade untuk berdonasi dari rumah mereka. Zilingo berharap dapat mengumpulkan total donasi senilai Rp 200 juta guna menanggulangi pemenuhan kebutuhan APD yang mendesak.

Keterbatasan jumlah pasokan APD di Indonesia saat ini juga diyakini menjadi salah satu penyebab banyaknya tenaga kesehatan yang telah gugur dalam pengabdiannya melawan COVID-191, sesuai dengan laporan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 5 April 2020. Beberapa dari tenaga kesehatan ini pun terpaksa menggunakan bahan lainnya seperti jas hujan2 sebagai alternatif APD. Untuk mengatasi isu ini, Kementerian Perindustrian telah menugaskan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani keperluan produksi dan distribusi 18 juta APD3. Untuk membantu mempercepat proses tersebut, Zilingo bersama Kitabisa.com akan mengumpulkan donasi yang akan digunakan untuk mengadakan dan menyalurkan berbagai jenis APD kepada para tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan, antara lain jas hazmat, masker N95, pelindung wajah, sarung tangan bedah, masker bedah, gaun medis, alas kaki medis dan kacamata pelindung4.

“Zilingo memahami pentingnya peranan APD untuk melindungi para tenaga kesehatan yang bekerja tanpa henti, mempertaruhkan hidup mereka di tengah situasi genting saat ini. Sejalan dengan semangat bulan suci Ramadan, kami ingin mengajak semua orang untuk bersama mendukung para pahlawan kita di masa sulit ini dan melengkapi mereka dengan APD yang tepat. Ini merupakan hal terbaik yang dapat kita lakukan saat ini untuk menyemangati dan berperang bersama para pahlawan kita dalam melawan pandemi ini,” ujar Ade Yuanda Saragih, VP and Country Head Zilingo.

Untuk turut berpartisipasi dalam inisiatif ini, kunjungi laman ‘Donasi Solidaritas Lawan COVID-19 Bersama Zilingo’ di situs Zilingo Shopping dan Zilingo Trade. Setelah Anda membaca informasi yang disediakan untuk keperluan donasi, klik tombol ‘Donasi Sekarang’ yang akan mengarahkan Anda ke halaman penggalangan dana milik Zilingo pada situs Kitabisa.com dan kemudian pilih ‘Donasi Sekarang’ untuk melakukan donasi.

Seluruh donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 antara lain RSUP Cengkareng, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSUP Pasar Minggu, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Sanglah Bali, RSUD Tarakan, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, RSUP Kariadi, RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan fasilitas kesehatan lainnya di Indonesia. ‘Donasi Solidaritas Lawan COVID-19 Bersama Zilingo’ juga merupakan bagian dari kampanye #IndonesiaLawanCorona yang diselenggarakan oleh Kitabisa.com.

Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com mengatakan “Untuk melawan pandemik ini perlu usaha dan kerja sama banyak pihak. Kami mengapresiasi inisiatif Zilingo yang menyediakan section khusus untuk memudahkan pelanggan Zilingo berdonasi ke Kitabisa.com. Semoga donasi yang terkumpul dari kolaborasi ini dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dan keluarga rentan yang terdampak COVID-19.”

 

Loading...



Tuesday 28 April 2020

Perhatikan Data Pribadi, Menkominfo Dukung Layanan Sejiwa untuk Perkuat Keluarga

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan dukungan atas peluncuran Layanan Sehat Jiwa (Sejiwa). Menurutnya, layanan psikologi bisa diakses melalui telepon ke nomor 119 ekstensi 8 itu ditujukan membantu penanganan kesehatan jiwa selama Pandemi Covid-19 juga memperhatikan pelindungan data pribadi.

“Kominfo memberikan dukungan yang penuh atas layanan psikologi Sehat Jiwa atau Sejiwa sebagai bagian dari optimalisasi teknologi informasi dan komunikasi,” ungkapnya dalam Peluncuran Layanan Sejiwa melalui konferensi video di Jakarta.

Menteri Johnny sepakat dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko yang menyatakan dampak physical distancing yang dinilai cukup dahsyat terhadap kehidupan di lingkungan sosial terkecil yaitu keluarga.

“Seperti tadi disampaikan oleh Pak Moeldoko, memang dampak physical distancing tidak saja karena tidak bisa jalan-jalan atau keluar rumah dan perkumpulan tetapi juga akibat dari kehilangan pekerjaan yang macetnya usaha dan seterusnya. Yang menambah tekanan-tekanan psikologis,” paparnya,

Menurut Menteri Kominfo saat ini kondisi psikologis dapat berdampak kepada data tahan tubuh dalam menangkal Covid-19. “Bisa berdampak besar terhadap daya tahan tubuh yang justru saat ini dibutuhkan betul ya. Imunitas tubuh dalam menangkal atau menahan virus Covid-19 ini,” ujarnya.

Dalam peluncuran itu hadir Kepala Staf Presiden, Moeldoko; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga; Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Bambang Wibowo; dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Lindungi Data Pribadi

Menteri Johnny menilai keberadaan Layanan Sejiwa akan dapat memperkuat aplikasi lain yang sudah diluncurkan Pemerintah untuk menangani dampak penyebaran Covid-19. “Kami memberikan dukungan yang kuat, karena Layanan Sehat Jiwa ini akan semakin memperkuat inisiatif Kementerian Kominfo dan kementerian lain, khususnya terkait dengan Aplikasi PeduliLindungi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Kominfo mengingatkan tentang adanya potensi pelanggaran atas pelindungan data pribadi. “Pemanfaatan dan penggunaan ruang digital itu sangat rentan terhadap pelanggaran pelindungan data pribadi. Karenanya kami ingin agar tetap menjaga dan memperhatikan tiap perlindungan atas data pribadi sebagaimana diamanatkan oleh berbagai undang-undang,” jelasnya.

Menteri Johnny menyatakan jaminan pelindungan data pribadi berkaitan dengan penanganan Covid-19 telah dikeluarkan oleh Kementerian Kominfo. Sebelumnya, Menteri Johnny mengeluarkan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 171 Tahun 2020 tentang Penetapan Aplikasi Pedulilindungi Dalam Rangka Pelaksanaan Surveilans Kesehatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Dalam kaitan dengan layanan ini, Kepmen yang kami keluarkan juga memperhatikan  bahwa data-data yang digunakan saat ini harus dipastikan aman digunakan untuk keperluan tertentu. Dan berakhir pada saat berakhirnya keadaan darurat ini,” jelasnya seraya mengingatkan pengaturan itu ditujukan untuk  menjaga manfaat data agar data tidak disalahgunakan oleh berbagai pihak yang tidak berkepentingan.

Menteri Kominfo mengharapkan Layanan Sejiwa dapat memperkuat kehidupan sosial terkecil yakni keluarga. “Sekali lagi, saya memberikan dukungan yang kuat terhadap Layanan Sehat Jiwa ini, Dan berharap layanan ini akan memberikan kontribusi yang kuat khususnya memperkuat kehidupan sosial terkecil di dalam lingkungan keluarga dalam situasi darurat kesehatan,” pungkasnya.

 

Loading...



Ikuti Anjuran Kembangkan Telemedicine, JEC Hadirkan Layanan Tele-Oftalmologi JEC Cloud

MAJALAH ICT – Jakarta. Eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals & Clinics, meluncurkan layanan terbaru JEC Cloud yang memberikan konsultasi kesehatan mata melalui peralatan medis digital dan teknologi informasi (tele-oftalmologi). JEC menjadi institusi kesehatan mata pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas tele-oftalmologi ini. Lewat JEC Cloud, pasien dan masyarakat luas bisa mudah mendapatkan akses konsultasi dengan para pakar kesehatan mata JEC dari mana saja secara daring. Solusi tepat di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti saat ini.

Hadirnya JEC Cloud sejalan dengan imbauan Kementerian Kesehatan yang menganjurkan rumah sakit untuk mengembangkan pelayanan jarak jauh (telemedicine). Ini sekaligus menjawab seruan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyarankan pasien untuk melakukan pembatasan kunjungan ke fasilitas kesehatan selama pandemi COVID-19, dan lebih memanfaatkan fasilitas telekonsultasi atau home visit care guna meminta saran dokter.

Dr. Johan A. Hutauruk, SpM (K), Presiden Direktur JEC, menyampaikan, “Di awal mewabahnya COVID-19, JEC telah sigap menyiapkan langkah strategis dan taktis guna memastikan keselamatan pasien serta tenaga medis dan non-medis atas risiko paparan virus tersebut. Tak berhenti di situ, kami juga bergegas merumuskan solusi untuk tetap menjaga kesehatan mata masyarakat Indonesia. Karenanya, di masa limitasi sosial karena wabah COVID-19, kami mempersembahkan layanan tele-oftalmologi JEC  loud yang memungkinkan akses praktis untuk berkonsultasi dengan dokter ahli mata JEC secara online.”

JEC Cloud menawarkan layanan konsultasi kesehatan mata melalui peralatan medis digital dan teknologi komunikasi, tanpa memerlukan kedatangan pasien secara fisik ke rumah sakit/klinik JEC. Penggunaan JEC Cloud terutama ditujukan untuk virtual triage di mana pasien akan mendapatkan arahan yang jelas apakah kondisi keluhan matanya adalah suatu hal yang sifatnya gawat darurat dan perlu mendapatkan penanganan langsung di fasilitas kesehatan mata terdekat, atau kondisi mata yang bisa ditangani sementara waktu dengan home remedy dan obat-obatan. Layanan ini juga dapat dimanfaatkan oleh pasien pasca operasi/tindakan di JEC yang ingin berkonsultasi dengan dokternya. Selain itu, JEC Cloud juga dilengkapi dengan fasilitas konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam dan psikolog anak-dewasa JEC.

Untuk bisa mendapatkan layanan JEC Cloud, pasien (baik existing ataupun baru) cukup menghubungi JEC melalui contact center 0804 122 1000 atau WhatsApp 0878 2922 1000 atau email jec.cloud@jec.co.id. Petugas JEC kemudian mengarahkan pasien untuk mengikuti langkah-langkah lebih lanjut guna mendapatkan akses ke platform komunikasi digital yang telah disediakan guna langsung berkonsultasi daring dengan dokter. “Keamanan data pasien menjadi perhatian khusus JEC. JEC sangat menghormati privacy pasien. Rekaman konsultasi daring dan riwayat medis pasien terjamin kerahasiaannya sesuai etika kedokteran. JEC Cloud menjadi solusi berbasis teknologi yang tetap tegas menjunjung nilai kemanusiaan dan hak-hak pasien,” imbuh Dr. Valenchia, SpM, Kepala Pelayanan Tele-Oftalmologi JEC Cloud.

Bagi pasien existing JEC, layanan ini telah terintegrasi dengan data rekam medis yang aman. Dengan demikian, dokter JEC dapat memberikan arahan yang lebih komprehensif berdasarkan riwayat medis pasien. Lebih dari itu, apabila pasien mendapat resep dari dokter, JEC Cloud akan mengatur penyediaan obat-obatan yang dibutuhkan untuk dikirim langsung ke rumah melalui kurir online. Kemudahan ini tentunya bertujuan agar pasien tetap di rumah, merasa aman dan nyaman.

JEC terus berkomitmen menjaga kesehatan mata masyarakat Indonesia dan mencegah terjadinya kebutaan. “Kami meyakini teknologi informasi akan menjadi masa depan pelayanan kesehatan, termasuk melanjutkan realisasi komitmen JEC tersebut. Hadirnya JEC Cloud juga menjadi bukti kesiapan kami menyongsong babak baru pelayanan kesehatan yang lebih praktis dan mutakhir, kelak setelah pandemi berakhir, “ tutup Dr. Johan.

 

Loading...



Informasi Akurat Seputar Covid-19 Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi Gojek

MAJALAH ICT – Jakarta. Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara meluncurkan fitur Pusat Info COVID-19 untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi akurat dan relevan terkait COVID-19 lewat aplikasi Gojek. Fitur baru ini merupakan bagian dari komitmen Gojek menjadi garda terdepan selama masa pandemi, termasuk membantu menjaga kesehatan dan keamanan  konsumen serta mitra.

Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek mengatakan bahwa layanan di aplikasi Gojek telah menjadi andalan masyarakat Indonesia sebelum dan juga di tengah pandemi. Menjawab kepercayaan tersebut, Gojek terus berupaya menghadirkan berbagai inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk penyediaan informasi yang berguna mengenai COVID-19.

“Pusat Info COVID-19 dalam aplikasi Gojek hadir merangkum berbagai informasi dari sumber-sumber resmi termasuk Pemerintah, sehingga masyarakat dan pengguna Gojek dapat mengakses informasi terkait COVID-19 dengan mudah dan cepat. Terdapat beragam informasi mulai dari tips kesehatan hingga informasi terkini kasus COVID-19 di Indonesia. Pusat Info COVID-19 juga menghubungkan konsumen dengan layanan telemedik dari Halodoc sehingga pengguna bisa melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri, mendapatkan obat, hingga menjadwalkan rapid test jika diperlukan.”

“Pusat Info COVID-19 turut mencantumkan informasi mengenai rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat dari lokasi pengguna, serta kontak hotline otoritas setempat yang dapat dihubungi apabila masyarakat membutuhkan bantuan lebih lanjut. Intinya, kami berupaya menghadirkan one-stop information dalam satu genggaman,” tambah Shinto.

Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengatakan, “Saat ini, banyak sekali saya melihat orang yang menggunakan aplikasi Gojek guna memenuhi kebutuhan. Maka ketika Gojek berinisiatif menghadirkan sebuah kanal informasi mengenai COVID-19 di aplikasinya, kami mendukung sekali. Ini artinya masyarakat akan semakin dimudahkan untuk menemukan informasi yang akurat dan sesuai kebutuhan mereka.”

Doni Monardo menambahkan, “Keberadaan layanan telemedik disini menurut saya juga penting. Di tahap awal bila merasa sakit atau tidak enak badan, masyarakat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin layanan ini untuk meminimalisir risiko terpapar COVID-19. Ini membantu kinerja tenaga kesehatan, agar bisa berfokus menangani kasus dengan tingkat risiko menengah dan tinggi di rumah sakit.”

Pusat Info COVID-19 dapat digunakan setelah pengguna meng-update aplikasi Gojek ke versi terbaru. Fitur ini dapat diakses melalui shuffle card yang terdapat di halaman utama aplikasi Gojek. Di dalamnya terdapat berbagai informasi terkait COVID-19 yang dirangkum dari sumber resmi, antara lain:

1.Informasi perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia. Informasi yang diperbarui setiap harinya dirangkum dari situs covid19.go.id yang dikelola Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
2.Daftar rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat dari lokasi pengguna. Daftar dilengkapi dengan nomor kontak sehingga pengguna dapat mengakses rumah sakit dengan mudah. Informasi ini disadur dari situs infeksiemerging.kemkes.go.id yang dikelola Kementerian Kesehatan RI.
3.Tips kesehatan, layanan pemeriksaan kesehatan mandiri, serta layanan telemedik atau konsultasi dokter secara online yang Gojek sediakan bekerja sama dengan Halodoc.

4.Hotline (saluran siaga) yang dikelola oleh otoritas di masing-masing daerah. Apabila dibutuhkan, pengguna dapat langsung menghubungi otoritas bersangkutan untuk mendapat bantuan lebih lanjut.

Inovasi terbaru Pusat Info COVID-19 pada aplikasi Gojek ini merupakan bagian dari upaya Gojek mendukung pemerintah mengurangi penyebaran COVID-19. Sebelumnya, Gojek telah mendistribusikan ribuan voucher transportasi guna mendukung mobilitas tenaga kesehatan dari dan menuju ke rumah sakit, serta mendistribusikan bantuan paket makanan gratis untuk tenaga kesehatan.

Tak hanya itu, untuk menjaga keamanan dan kesehatan mitra driver yang bertugas membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya, Gojek telah mengoperasikan 130 titik Posko Aman Bersama Gojek. Di posko ini Gojek mendistribusikan paket kesehatan terdiri dari masker, hand sanitizer dan multivitamin; melakukan pengecekan suhu tubuh; serta memberi layanan penyemprotan cairan desinfektan pada kendaraan mitra driver.

 

Loading...



Huawei Siap Kontribusikan Teknologi Mutakhirnya untuk Pengembangan Riset dan Inovasi di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Huawei Indonesia menyatakan kesiapannya mendukung rencana Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Ristek/BRIN) dalam menyiapkan Strategi Nasional Kecerdasan Buatan (AI). Huawei Indonesia menyatakan pihaknya siap mengontribusikan teknologi mutakhirnya, seperti Cloud, AI, dan 5G, serta Huawei Mobile Services (HMS) untuk mendukung terwujudnya rencana tersebut.

Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D., mengatakan, “Penerapan Strategi Nasional AI akan kami fokuskan pada peningkatan kualitas layanan publik dan upaya-upaya strategis lainnya yang berdampak pada masyarakat luas. Guna mendukung keberhasilan penerapannya, kami melibatkan lembaga-lembaga pemerintahan, akademisi, lembaga pendidikan, serta asosiasi teknologi dan perusahaan berbasis teknologi. Untuk itu, kami menyambut baik komitmen Huawei Indonesia untuk turut terlibat dan berkontribusi melalui teknologi serta kepakarannya di bidang AI, Cloud, dan 5G.”

Terkait dengan komitmennya untuk turut memperkuat Strategi Nasional AI, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, menuturkan, “Menjadi penghormatan yang luar biasa bagi Huawei untuk terus bisa melanjutkan kontribusinya dalam mendukung terselenggaranya transformasi digital di Indonesia melalui penyediaan teknologi terdepan, pengalaman, dan jaringan global yang dimiliki. Huawei selalu meneguhkan komitmennya untuk berperan serta dalam setiap kemajuan dan peningkatan kompetensi Indonesia di percaturan global, oleh karena itu kami siap untuk bekerja sama dengan Ristek/BRIN dalam turut memperkuat Strategi Nasional AI.”

Untuk turut memperkuat Strategi Nasional AI, Huawei Indonesia menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam kegiatan riset bersama dalam menyiapkan tolok-ukur berstandar global untuk pengembangan teknologi yang dibutuhkan oleh industri dalam negeri melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Cloud, dan 5G dari Huawei, serta HMS. Untuk mendukung riset bersama, Huawei juga siap berbagi pengalaman suksesnya dalam pengapdosian teknologi-teknologi tersebut di negara-negara lain untuk kemungkinan diterapkan di Indonesia.

Huawei Indonesia juga menyampaikan kesiapannya dalam mendukung peningkatan kompetensi sumber daya, untuk membantu Kemenristek/BRIN dalam mengembangkan kapasitas para tenaga ahli lokal dalam penguasaan teknologi Cloud, AI, 5G, dan HMS. Selanjutnya untuk mendukung percepatan pertumbuhan industri vertikal serta ekonomi Indonesia pada umumnya, Huawei Indonesia siap membantu Ristek/BRIN dalam membangun ekosistem AI dan Cloud di Indonesia.

“Kami berharap, teknologi-teknologi yang telah kami kembangkan dapat didayagunakan untuk mendukung lahirnya inovasi-inovasi dan mendukung optimalisasi pengembangan ekosistem dalam negeri, seperti para pengembang lokal, penyedia layanan publik, hingga para pelaku bisnis lainnya. Kami berharap mereka akan mampu meningkatkan kualitas layanannya, sekaligus makin kompeten berkat pemanfaatan teknologi-teknologi yang kami kembangkan,” ujar Jacky.

Huawei Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh kepada BPPT Ristek/BRIN dalam menjalankan perannya sebagai pelaksana Task Force Riset dan Teknologi untuk Penangangan COVID-19 dengan berkontribusi melalui teknologi Cloud dan AI yang dikembangkannya. Teknologi-teknologi dari Huawei tersebut telah siap untuk didayagunakan oleh sejumlah rumah sakit di Indonesia dalam meningkatkan kualitas penanganan COVID-19.

Saat ini, teknologi berbasis AI dan Cloud telah didayagunakan oleh Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta dan Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta untuk mempercepat pendeteksian dan diagnosis COVID-19. Sementara, teknologi sistem konferensi video dari Huawei untuk mendukung terselenggaranya koordinasi dan pemeriksaan jarak-jauh agar tenaga medis mendapatkan perlindungan optimal dari kemungkinan terpapar virus mulai diaplikasikan oleh Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc., Kepala BPPT, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia mengungkapkan, “Kami menyambut baik komitmen Huawei untuk bersinergi memperkuat Strategi Nasional AI yang kami bangun dan kembangkan untuk tujuan peningkatan kualitas layanan publik dan penguatan ekonomi nasional. Kerja sama dengan Huawei akan membantu BPPT dalam mendapatkan alih pengetahuan, khususnya di bidang AI, Cloud, dan 5G. Bersama dengan BPPT, Huawei diharapkan akan dapat berkontribusi dalam hal solusi serta pengalaman panjangnya yang komprehensif untuk kepentingan pengembangan riset dan kapasitas tenaga ahli lokal di Pusat Inovasi AI sebagai bagian dari strategi nasional di bidang kecerdasan artifisial.”

 

Loading...



Habitat for Humanity Indonesia Hadirkan “Tempat Singgah Pejuang Media” bagi Garda Terdepan COVID-19

MAJALAH ICT – Jakarta. Memasuki akhir bulan April, statistik penyebaran virus COVID-19 di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan. Per akhir April ini, jumlah positif COVID-19 telah menembus angka lebih dari 9.000 pasien. Tak hanya masyarakat umum, tenaga medis baik dokter maupun perawat yang berperan di garda terdepan penanganan COVID-19 juga tak terhindar dari penularan virus tersebut, dengan statistik yang kian meningkat juga. Statistik jumlah tenaga medis yang positif bahkan meninggal dunia karena Covid-19 juga terus meningkat.

Selain Alat Pelindung Diri (APD) dan asupan gizi, hal lain yang dibutuhkan para tenaga medis adalah tempat tinggal sementara untuk beristirahat. Pasalnya, meski telah lelah berjuang siang dan malam beberapa pejuang medis masih harus menghadapi penolakan ketika hendak pulang istirahat ke tempat kos, sebagian lagi terpaksa memilih tidak pulang karena takut akan membawa virus kepada keluarga. Sehingga, banyak diantara mereka yang terpaksa beristirahat di rumah sakit dengan fasilitas seadanya.

Denda, seorang perawat yang menangani pasien Covid-19 di salah satu rumah sakit di Jakarta mengeluhkan kondisi rumah sakit yang yang tidak lagi dapat menampung petugas medis yang ingin beristirahat dengan layak, “Saya tidak punya pilihan lain selain harus pulang ke rumah untuk beristirahat karena di rumah sakit selalu penuh. Saya harus berbesar hati menghadapi stigma masyarakat dan juga kekhawatiran dapat menularkan virus kepada anak dan istri. Saya akan merasa lega dan berterimakasih jika ada pihak yang dapat menyediakan tempat beristirahat yang aman dan nyaman bagi kami para petugas medis sehingga kami bisa tetap semangat melanjutkan perjuangan kami di garda terdepan melawan Covid-19”, tuturnya.

Melihat kondisi ini, Habitat for Humanity Indonesia (“HHI”) tergerak untuk ikut menjadi bagian dari solusi dengan meluncurkan program “Tempat Singgah Pejuang Medis”. Dalam program ini HHI mengumpulkan dana dari CSR perusahaan dan masyarakat (crowdfunding) yang ikut serta berdonasi melalui laman kitabisa.com/habitatpejuangmedis, atau laman benihbaik.com/campaign/tempat-singgah-untuk-pejuang-medis dan menu donasi di aplikasi DANA, yang dapat diakses secara umum. Donasi yang terkumpul akan dialokasikan untuk penyediaan kamar hotel gratis bagi setidaknya 500 – 600 tenaga medis di 5 rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah untuk penanganan COVID-19. Sebagai mitra penyedia akomodasi untuk program ini, Habitat menggandeng OYO Hotels & Homes Indonesia yang memiliki jaringan hotel yang tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia.

Lebih dari 1 bulan melayani pasien Covid-19, para tenaga medis sudah mulai merasa kelelahan, baik secara fisik maupun mental. “Memakai APD hanya 1 jam saja sudah memberi rasa lelah fisik lain lagi dengan tekanan mental akan rasa takut tertularnya virus ataupun menularkannya. Hal itu yang menyebabkan tenaga medis tidak berani pulang ke rumah. Tenaga medis sangat perlu untuk mempertahankan fisik dan moril mereka. Salah satu yang dibutuhkan mereka adalah tempat istirahat yang nyaman dan tidak terlalu jauh dari rumah sakit agar tenaga medis dapat beristirahat dengan baik dan dapat mengurangi stress,” tutur dr. Abraham Arimuko, Sp.KK, MARS, MH, Direktur Pembinaan Umum gugus tugas penanganan Covid-19 RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia menyampaikan bahwa para pejuang medis sangat membutuhkan tempat istirahat yang nyaman agar dapat beristirahat dengan tenang serta tidak merasa khawatir akan menyebarkan virus kepada orang lain khususnya keluarga. “Habitat bersama OYO mengajak seluruh masyarakat memberi dukungan agar semakin banyak #TempatSinggahPejuangMedis yang tersedia karena kebutuhan masih banyak”, tuturnya.

Eko Bramantyo, Country Head Emerging Businesses OYO Indonesia mengapresiasi dan menyambut mandat yang diberikan. “Kami bangga telah dipercaya untuk menjadi bagian dari program “Tempat Singgah Pejuang Medis” yang diinisiasi Habitat for Humanity Indonesia, kami siap untuk menyediakan kamar hotel yang bersih, tersanitasi, dan nyaman. Setidaknya terdapat 8 properti yang kami alokasikan untuk menjadi tempat singgah bagi tenaga medis garda depan. Saat ini sudah ada beberapa tenaga medis yang mulai menikmati kamar hotel OYO sebagai tempat tinggal sementara. Semoga fasilitas tempat singgah ini dapat menjadi salah satu solusi di tengah kekhawatiran para tenaga medis akan kebutuhan tempat beristirahat yang layak dan nyaman untuk dapat menjaga kondisi fisik maupun saat harus menjaga jarak dengan keluarga atau kerabat terdekat ,” jelas Eko.

Lebih lanjut, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan dan tamu tetap terjaga, OYO juga telah menerapkan standar prosedur operasional sesuai dengan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh sebelum check-in, penggunaan masker, penyediaan cairan hand sanitizer, mencuci tangan secara rutin serta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kamar hotel sebelum tamu check-in dan setelah check-out, demi menjaga kamar tetap higienis.

Selain itu, melalui program ini, para tenaga medis juga akan mendapatkan fasilitas antar jemput dari tempat menginap menuju rumah sakit tempat bertugas dan sebaliknya, khususnya bagi akomodasi yang lokasinya cukup jauh dari rumah sakit. Tidak hanya itu, agar kondisi tubuh tenaga medis tetap prima saat bertugas, asupan gizi makanan dan minuman selama menginap juga akan disiapkan pada saat berbuka dan sahur.

Program “Tempat Singgah Pejuang Medis” terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin turut mengapresiasi perjuangan dan pengorbanan pejuang medis sebagai garda depan di masa pandemi ini. Untuk itu Susanto mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan nyata, mengurangi penyebaran Covid-19 dengan turut serta membantu para Pejuang Medis yang berjuang bersama #IndonesiaMelawanCorona, melalui donasi “Tempat Singgah Pejuang Medis” melalui laman kitabisa.com/habitatpejuangmedis, laman benihbaik.com/campaign/tempat-singgah-untuk-pejuang-medis dan menu donasi di aplikasi DANA. Donasi untuk program ini telah dibuka bagi masyarakat umum dari 13 April 2020 dan akan ditutup pada akhir Juni 2020.

 

Loading...



Studi Adjust: App Economy Tetap Tangguh di Tengah Wabah Covid-19

MAJALAH ICT – Jakarta. Wabah COVID-19 telah memporak porandakan ekonomi di seluruh dunia, tetapi App Economy secara luar biasa tetap tangguh. Laporan Tren Aplikasi Global Tahunan yang diterbitkan oleh perusahaan SaaS Global, Adjust, mengkaji tren jangka panjang berdasarkan data tahun 2019, seperti informasi bernilai tentang dampak COVID-19 terhadap app economy dengan membandingkan pencapaian pada Q1 2019 dan Q1 2020.

Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar kategori aplikasi mengalami peningkatan dari segi jumlah sesi dan jumlah instalasi pada tahun 2020, khususnya kategori Bisnis, Makanan & Minuman, dan Game:

Karena pandemi ini memaksa sebagian besar pegawai untuk bekerja dari rumah, tentu fakta bahwa aplikasi Bisnis mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah sesi (naik sebesar 105% dari Q1 2019) dan jumlah instalasi (naik sebesar 70%) tidak mengherankan. Revenue event juga bertambah sebesar 75%, karena pengguna memilih versi premium guna membantu transisi mereka untuk bekerja dari rumah.

Banyak restoran terpaksa hanya melayani pesanan yang dibawa pulang, alhasil aplikasi Makanan & Minuman juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah sesi — naik sebesar 73% dibandingkan tahun lalu, sementara jumlah instalasi naik sebesar 21%.

Jumlah instalasi Game juga meningkat secara signifikan, karena mereka yang menjalani sheltering-in-place mencari hiburan. Jumlah instalasi Game meningkat sebesar 132% (dibandignkan tahu lalu) pada minggu terakhir bulan Maret. Secara total, aplikasi Game mengalami peningkatan sebesar 47% dalam jumlah sesi dan 75% dalam jumlah instalasi pada Q1 2020 dibandingkan dengan Q1 2019.

“Selain peningkatan dalam jumlah instalasi dan jumlah sesi, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ada perubahan yang mendasar pada perilaku pengguna pasca-instalasi,” kata Paul H. Müller, co-founder dan CTO Adjust. “Pengguna masih melakukan aktivitas yang sama dalam aplikasi, yakni secara rata-rata sedikit di atas dua sesi per hari, dan berhenti menggunakan aplikasi pada tahap yang dapat diprediksi dalam pengalaman pengguna.”

Laporan ini juga menjelaskan tentang perbedaan antara instalasi berbayar dan organik, serta mengakui bahwa pemasaran aplikasi semakin beralih menjadi pay-to-play game — seiring dengan semakin ketatnya persaingan di pasar, Jumlah instalasi dari sumber berbayar mencapai 30% dari total instalasi pada tahun 2019, naik dari 24% pada tahun 2018.

Selain itu, laporan ini juga membahas tentang waktu di mana pengguna biasanya menggunakan kategori aplikasi tertentu sepanjang hari, memberikan informasi tentang momen puncak dan peluang yang luar biasa bagi kampanye reaktivasi:
Jumlah sesi aplikasi E-commerce memuncak jam makan siang, yakni pada pukul 12.00-14.00, dan kembali memuncak di malam hari, yakni pada pukul 19.00-22.00, ini setara dengan seperempat dari hari mereka. Penggunaan aplikasi Makanan & Minuman juga mengalami lonjakan pada pukul 17.00-20.00, yang setara dengan 31% dari total sesi harian mereka.

Di sisi lain, penggunaan aplikasi Game tidak terlampau banyak berubah sepanjang hari. Aktivitas game kasual meningkat pada pukul pukul 12.00-16.00, tetapi hanya naik sebesar 15%. Di sisi lain, game Mid-core meningkat di pagi hari (pukul 05.00) dan memuncak pada pukul 13.00.

 

Loading...



Rimini Street Umumkan Ketersediaan Dukungan Global SAP S/4HANA

MAJALAH ICT – Jakarta.  Rimini Street, Inc. (Nasdaq: RMNI), penyedia produk dan layanan perangkat lunak perusahaan berskala global, penyedia dukungan pihak ketiga terkemuka untuk produk perangkat lunak Oracle dan SAP, sekaligus mitra Salesforce, hari ini mengumumkan ketersediaan dukungan global Rimini Street untuk SAP S/4HANA. Sejak 2008, Rimini Street telah melayani produk-produk SAP dan menyediakan Layanan Dukungan premium, pemenang penghargaan yang kinerjanya terbukti kepada ratusan klien pengguna aplikasi SAP Business Suite 7 dan S/4HANA serta basis data SAP HANA dan Sybase. Rimini Street juga menyediakan Layanan Pengelolaan Aplikasi (Application Management Services/AMS) yang “menjalankan” produk SAP bagi para kliennya.

Dukungan Rimini Street untuk S/4HANA
Dukungan Rimini Street untuk S/4HANA mencakup paket lengkap komponen fungsional dan teknis S/4HANA, termasuk SAP Fiori UI dan basis data SAP HANA yang bersifat in-memory. Dukungan Rimini Street untuk S/4HANA meliputi program dukungan ultraresponsif yang telah memenangkan penghargaan sekaligus menempatkan Rimini Street sebagai penyedia dukungan pihak ketiga terkemuka untuk perangkat lunak SAP Business Suite 7 di seluruh dunia.

Kepada setiap kliennya, Rimini Street akan menugaskan seorang Primary Support Engineer (PSE) yang rata-rata berpengalaman 15 tahun menangani perangkat lunak SAP, didukung oleh tim teknis dan fungsional yang tersedia 24/7/365. Klien juga akan menerima Perjanjian Tingkat Layanan (Service Level Agreement/SLA) terbaik di industri ini, yang menjanjikan waktu tanggap maksimal 15 menit untuk isu kritis (P1). Selain itu, Rimini Street juga memberikan jaminan dukungan selama minimal 15 tahun, tanpa perlu melakukan peningkatan maupun migrasi, untuk rilisan perangkat lunak yang saat ini dimiliki klien.

Percepatan Inovasi Distributor Farmasi Terkemuka
Nadro, distributor obat-obatan dan produk perawatan tubuh terkemuka yang memasok lebih dari 25.000 apotek di seluruh Meksiko, telah beralih dari SAP ke Rimini Street untuk memperoleh dukungan atas penggunaan perangkat lunak hibrida ubah suaian tinggi yang terdiri dari SAP S/4HANA, Business Suite 7, dan basis data HANA. Berkat peralihan yang dilakukan sebagai bagian dari strategi optimisasi ini, Nadro dapat memusatkan upaya TI-nya pada percepatan inovasi.

“Beralih ke Rimini Street untuk memperoleh dukungan lansekap perangkat lunak hibrida kami yang terdiri dari SAP S/4HANA, Business Suite 7, dan HANA, telah membantu kami mengurangi biaya operasional sehingga kami dapat menginvestasikan penghematan tersebut pada proyek-proyek inovatif, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kualitas layanan konsumen,” jelas Jorge Malo, Direktur TI Nadro. “Kami sangat puas dengan tingkat layanan dan dukungan harian yang kami peroleh dari Rimini Street untuk semua portofolio perangkat lunak SAP kami. Kami yakin kemitraan ini akan terus bermanfaat di tahun-tahun mendatang.”

Rimini Street Sediakan Dukungan untuk Produk SAP Business Suite 7 dan S/4HANA
Sebagai mitra pendukung tepercaya, Rimini Street bersifat agnostik terhadap vendor dan rilisan perangkat lunak. Layanan Dukungan perangkat lunak perusahaan milik Rimini Street yang telah teruji dan memenangkan penghargaan tersedia bagi seluruh kliennya, terlepas dari pilihan klien untuk tetap menjalankan dan meningkatkan perangkat lunak tangguh SAP Business Suite 7 ataupun perangkat lunak versi terdahulu yang masih mereka gunakan di tahun-tahun mendatang, sepenuhnya bermigrasi ke SAP S/4HANA yang mutakhir, atau memanfaatkan kedua sistem secara bersamaan dalam suatu arsitektur hibrida.

“Penting bagi para pemegang lisensi perangkat lunak perusahaan bahwa mereka memiliki pilihan untuk pemeliharaan dan dukungan,” ujar Vinnie Mirchandani, analis dan penulis buku SAP Nation 3.0. “Dengan ditambahkannya SAP S/4HANA ke dalam portofolio dukungan produk Rimini Street, kini konsumen memiliki arah pilihan lain. Mereka dapat tetap bertahan dengan perangkat lunak SAP Business Suit 7 mereka yang stabil, bermigrasi sepenuhnya ke produk S/4HANA, atau memanfaatkan kedua produk dalam lingkungan hibrida. Mereka juga bisa memilih untuk memperoleh dukungan dari SAP atau vendor dukungan pihak ketiga seperti Rimini Street, yang dipilih sebagian besar konsumen karena penghematan yang signifikan, waktu tanggap layanan yang lebih cepat, serta adanya dukungan pengubahsuaian.”

“Dengan penambahan dukungan untuk SAP S/4HANA ke dalam portofolio layanan kami, kami telah memperluas pilihan dukungan bagi para pemegang lisensi SAP, yang membuka kemungkinan untuk penghematan signifikan dan pemaksimalan perolehan laba atas investasi, terlepas dari produk dan rilisan SAP mana yang mereka gunakan,” jelas Seth A. Ravin, CEO Rimini Street. “Fokus kami adalah menyediakan Layanan Dukungan serta Layanan Pengelolaan Aplikasi terpadu yang hemat dan berkualitas tinggi di seluruh lansekap SAP klien kami, agar mereka dapat lebih memusatkan anggaran TI, sumber daya manusia, dan waktu mereka pada proyek-proyek inovatif yang akan meningkatkan daya saing dan memicu pertumbuhan.”

 

Loading...



MediaTek akan Mengaktifkan Teknologi Codec Video AV1 Canggih di Smartphone Android

MAJALAH ICT – Jakarta. MediaTek mengumumkan akan mengaktifkan codec video AV1 canggih di video YouTube untuk SoC 5G MediaTek Dimensity 1000. MediaTek Dimensity 1000 adalah SoC smartphone pertama di dunia yang mengintegrasikan decoder video perangkat keras AV1, memampukannya memainkan video AV1 dengan resolusi hingga 4K di 60fps. Dengan efisiensi kompresi yang lebih baik, AV1 memberikan pengalaman mutu visual yang luar biasa dan video yang lebih lancar, dengan penggunaan data yang lebih sedikit.

Streaming video merupakan aktivitas nomor satu di penggunaan smartphone, sehingga dengan menggunakan decoder video AV1 berbasis perangkat keras dengan efisiensi daya lebih baik di Dimensity 1000, pengguna bisa menikmati umur batere lebih lama sambil tetap menonton video di mutu terbaik. Digabungkan dengan konektivitas 5G ultra-cepat dalam sebuah cip tunggal, Dimensity 1000 memimpin industri dalam desain dan kemampuan.

“MediaTek secara konsisten terus menambah kemampuan solusi-solusinya untuk meningkatkan pengalaman pengguna, dan teknologi AV1 merupakan contoh yang sempurna. Video sekarang merupakan bentuk Komunikasi yang paling banyak digunakan, dengan 70% generasi Millenial dan Gen Z dilaporkan menggunakan berbagai layanan streaming,” kata Dr. Yenchi Lee, Assisten General Manager, Wireless Business Unit, MediaTek. “Industri melaporkan bahwa pasar streaming video akan berkembang dengan CAGR 19,6% dan menyentuk US$ 124,57 miliar di tahun 2025, dan merupakan salah satu pendorong utama layanan-layanan 5G. MediaTek berada di depan dalam upaya mengaktifkan streaming video efektif dengan AV1.”

Codec video AV1 menciptakan perubahan signifikan dalam industri streaming video. Pertama diluncurkan di tahun 2018 oleh Alliance for Open Media (AOMedia), AV1 bebas-royalti, dikembangkan untuk menggantikan codec VP9 dan menjadi standar Internet Video Codec (NETVC). AV1 merupakan sebuah teknologi coded video berkinerja-sangat-tinggi yang menghasilkan efisiensi kompresi 30% lebih baik dibandingkan VP9.

“AV1 telah menjadi sebuah format yang semakin penting untuk memungkinkan pemutaran resolusi tinggi di perangkat genggam, dan kami bangga bahwa MediaTek telah mengimplementasikan perangkat keras AV1 khusus untuk mendorong adopsi format ini, seperti yang ada di SoC 5G Dimensity 1000,” kata Matt Frost, Director of Product Management, Google Chrome. “Seiring dengan semakin populernya streaming video di mobile, contoh penggunaan baru seperti milik MediaTek semakin mempertegas pekerjaan penting dalam mengembangkan codec-codec generasi berikut.”

 

Loading...



Ada Potensi Kredit Bermasalah, 111 Anggota AFPI Sudah Melapor Ke Fintech Data Center (FDC)

MAJALAH ICT – Jakarta. Sejak diluncurkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pada akhir 2019, terdapat 111 penyelenggara fintech peer-to-peer (P2P) lending yang sudah melapor ke Fintech Data Center (FDC), pusat data fintech lending. Sebagian besar dari yang telah menyampaikan data harian tersebut juga rutin melakukan pengecekan terhadap calon peminjam (borrower) melalui FDC.

Ketua Harian AFPI, Kuseryansyah mengatakan dengan melakukan akses ke data FDC yang semakin lengkap, keberadaan FDC sangat membantu para penyelenggara Fintech Peer to Peer (P2P) Lending yang merupakan anggota asosiasi, untuk melihat rekam jejak dan menilai reputasi calon peminjam, yang akan bermanfaat untuk kepentingan lender, platform, dan industri dapat meningkatkan pengelolaan kualitas portofolio khususnya dalam menurunkan pinjaman bermasalah. Khususnya dalam menurunkan pinjaman bermasalah terutama di saat pandemik Covid-19. Hal ini terlihat dari tingkat keberhasilan bayar (TKB) industri yang masih terjaga relatif stabil.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi khususnya kepada para anggota AFPI yang telah menyampaikan data hariannya. FDC diharapkan dapat meningkatkan manajemen risiko di industri, apalagi di masa pandemi Covid-19. FDC dapat mendeteksi dan mencegah calon nasabah melakukan peminjaman berlebih di banyak platform fintech P2P lending dalam waktu bersamaan, serta mengetahui profil risiko peminjam,” kata Kuseryansyah dalam siaran persnya, Senin (27/4/2020).

Kuseryansyah melanjutkan, FDC dikelola secara independen oleh AFPI, khusus untuk kepentingan para penyelenggara fintech lending yang legal tersebut. Dengan semakin banyaknya penyelenggara fintech lending menyampaikan datanya ke FDC, maka kuantitas data yang dikelola oleh FDC menjadi semakin lengkap menggambarkan transaksi di industri fintech lending.

Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pada 5-6 Apri 2020 kepada para anggotanya, mayoritas menyatakan TKB90 tercatat stabil. Per Februari 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat TKB90 yang menjadi tolak ukur industri Fintech P2P Lending sebesar 96,08% atau NPL 3,92%.

Ketua Bidang Technical Support AFPI, Ronald Andi Kasim, menjelaskan di tengah pandemi Covid-19 ini, FDC dapat membantu penyelenggara fintech lending dengan memberikan berbagai indikator statistik pada level agregat. Berdasarkan data FDC, wabah Covid-19 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran pinjaman baru melalui fintech lending. Saat ini, terjadi penurunan jumlah pengecekan data FDC sebanyak 20% dibandingkan di saat sebelum Covid-19 mulai. Sejak Januari 2020, total pengecekan data FDC sampai saat ini telah tercatat lebih dari 15 juta kali, dengan rata-rata sekitar 140 ribu pengecekan data setiap harinya.

“Para penyelenggara fintech lending dapat melakukan tindakan preventif melalui pengecekan FDC, yakni untuk mengetahui sejarah perkreditan calon borrower di masa lalu dan sudah berapa banyak pinjaman yang masih outstanding di berbagai penyelenggara milik si calon borrower tersebut.  Kedua dampak utama tersebut akan sangat membantu menekan kredit macet sehingga portofolio pinjaman melalui fintech lending dapat selalu terjaga kualitasnya” jelas Ronald.

Direktur Perizinan, Pengaturan, dan Pengawasan Fintech OJK, DR. Hendrikus Passagi mengaparesiasi komitmen AFPI dan para anggotanya yang telah membangun Fintech Data Center atau FDC, dan berkomitmen memanfaatkan kehadiran teknologi ini secara maksimal, sebagai salah satu perangkat dalam mendukung pertumbuhan industri yang sehat. Secara khusus, di tengah kondisi pandemi Covid-19, industri memerlukan model analisis risiko kredit yang inovatif, sebagai langkah preventif dalam penyaluran pinjaman yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

“FDC akan menjadi salah satu perangkat penting bagi para penyelenggara fintech lending untuk meminimalkan praktik predatory lending atau penawaran pinjaman yang menjerumuskan peminjam dalam jeratan utang. OJK akan terus berkoordinasi dengan AFPI terkait pengawasan FDC, agar kehadiran infrastruktur pendukung ini dapat semakin meningkatkan layanan fintech lending bagi masyarakat yang belum atau masih sulit mendapat akses pendanaan dari industri keuangan lainnya,” ucap Hendrikus.

Ketua Bidang Humas dan Kelembagaan AFPI Tumbur Pardede menyatakan FDC wujud implementasi langkah AFPI dalam menjalankan fungsinya sebagai market supervisory untuk berkolaborasi dengan institusi keuangan lainnya dalam memperkuat akses keuangan di masyarakat, khususnya Unbanked dan Undeserved.

“Dalam pengembangannya, FDC juga bisa diintegrasikan ke data milik perbankan atau bahkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi meningkatkan kapasitas bersama dalam menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat,” tutur Tumbur.

Tumbur yang juga sebagai Chief Executive Officer (CEO) TunaiKita, salah satu platform yang telah berintegrasi, menambahkan, dengan bergabungnya TunaiKita dalam sistem FDC, dapat menghindari ancaman debitur dengan catatan perilaku meminjam buruk dan identifikasi penipuan. Selain itu sistem ini sangat membantu sebagai parameter penting dalam menentukan kelayakan pelanggan yakni dapat mendeteksi dan mencegah calon nasabah melakukan peminjaman berlebih di banyak platform Fintech P2P Lending dalam waktu bersamaan.

Chief Information Officer Investree, Dicky Widjaja pada kesempatan yang sama berharap agar konektivitas ini terus berlanjut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para stakeholders. “Kami bangga telah berpartisipasi dalam integrasi FDC. Dengan terwujudnya kolaborasi ini, kami dapat melakukan proses mitigasi dalam menyeleksi Borrower secara menyeluruh sehingga dapat meminimalisir potensi penipuan (fraud) serta memberi perlindungan kepada para Lender Investree,” ujarnya.

Hal sama disampaikan oleh platform yang juga telah berintegrasi yakni Danamas, Maucash, dan Julo. FDC ini mendukung kebutuhan platform selama ini untuk melakukan verifikasi data nasabah sehingga proses penyaluran pinjaman dapat lebih akurat dan tepat. “Dengan adanya data FDC maka kualitas dari para peminjam yang disetujui Danamas menjadi lebih baik. FDC berdampak pada tingkat keberhasilan pembayaran pinjaman,” kata IT Project Manager Danamas, Markus Lesmana

CEO Maucash, Rina Apriani mengatakan “dengan adanya FDC platform mendapatkan tambahan informasi terkait customer sehingga menjadi lebih lengkap dan keputusan kredit yang diambil menjadi lebih berimbang.”

Hal senada disampaikan Head of Engineering JULO, Hans Sebastian, “sebagai salah satu platform pertama yang berhasil terintegrasi, kami sangat mengapresiasi dukungan dari tim AFPI yang selalu menanggapi setiap kendala saat proses berjalan. Kesuksesan pengembangan FDC selama ini sangat dibantu dengan keterbukaan tim AFPI dalam perencanaan dan pembahasan technical detail yang melibatkan semua platform. Seluruh masukan juga didengarkan dan diterapkan.

Hingga akhir Februari 2020, OJK mencatat penyaluran pinjaman Fintech P2P Lending senilai Rp 95,39 triliun atau meningkat 225,58% dari tahun lalu (YoY). Dari sisi lender, sudah ada 630.003 entitas atau naik 156,83% YoY, dan jumlah borrower 22.327.795 entitas, naik 267,17% YoY. Penyelenggara Fintech P2P Lending yang terdaftar di OJK per Februari 2020 tercatat 161 perusahaan, dengan 25 diantaranya status berizin.

 

Loading...



Sambut Ramadan 2020, Blibli Berkomitmen Menopang Ritel untuk Mempertahankan Ekonomi Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Ramadan, bulan yang identik dengan perayaan, akan berlangsung dalam kondisi berbeda tahun ini akibat pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk melanjutkan physical distancing. Hal ini berdampak pada berbagai sektor ekonomi dan industri tanah air, termasuk ritel di bulan Ramadan yang umumnya berkontribusi besar pada ekonomi karena mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga.

Melihat situasi ini, Blibli sebagai online superstore Indonesia bertekad untuk menjaga aktivitas ritel saat Ramadan dengan menyediakan berbagai fitur, layanan, dan inisiatif guna memenuhi kebutuhan tiga stakeholder ekonomi yang utama, yaitu para pelanggan, seller, dan pemerintah.

Lay Ridwan Gautama, Executive Vice President (EVP) of Digital Products & Automotive Category Blibli mengatakan, “Sebagai platform e-commerce, Blibli berkomitmen untuk terus menghadirkan kualitas pelayanan terbaik dalam situasi apapun. Pandemi COVID-19 telah memicu perubahan perilaku pada pelanggan, seller, dan pemerintah yang kini semakin bergantung pada e-commerce yang memiliki stabilitas operasional. Di bulan Ramadan ini, kami bertekad untuk semakin memperkuat kemampuan dalam memenuhi kebutuhan tiga stakeholder tersebut. Dengan demikian, aktivitas ritel dapat terus berputar agar Ramadan tetap menjadi stimulus bagi ekonomi Indonesia.”

Untuk mendorong aktivitas ritel saat Ramadan, Blibli memperkenalkan berbagai fitur dan layanan terbaru untuk menghadirkan pengalaman berbelanja lebih baik bagi pelanggan, memperluas akses pasar bagi seller, dan mendukung program pangan pemerintah. Selain itu, Blibli juga meluncurkan inisiatif #RamadanLebihBaik untuk memenuhi permintaan pasar.

Fitur bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi:
Blibli Hasanah: bertepatan dengan Ramadan, Blibli meluncurkan kurasi produk terbaru, yaitu Blibli Hasanah. Kuras ini akan mempermudah masyarakat dalam mencari berbagai kebutuhan harian yang amanah, termasuk makanan, produk kesehatan dan kecantikan, mainan anak, zakat, paket perjalanan Umrah, dan busana modest untuk pria maupun wanita. Blibli meluncurkan kurasi ini karena melihat adanya tren peningkatan permintaan, khususnya dari generasi millennial, untuk produk-produk amanah. Blibli Hasanah dapat dilihat melalui tautan ini. [Klik di sini]

Blibli Paylater: Blibli akan meluncurkan fitur Paylater di kuartal kedua tahun ini untuk meningkatkan kemudahan transaksi bagi para pelanggan. Dengan Paylater, para pelanggan dapat membeli produk yang diinginkan saat itu juga, kemudian melakukan pembayaran sesuai jangka waktu yang ditentukan. Hadirnya fitur Paylater memperluas opsi pembayaran di Blibli menjadi sembilan, yang didukung oleh 36 mitra pembayaran lainnya, termasuk bank.

Layanan bagi seller untuk mengakses pasar dan mempertahankan usaha:
Pemberdayaan usaha mikro lewat Blibli Mitra: Blibli Mitra adalah layanan khusus untuk memberdayakan pengusaha mikro yang menjalankan usaha toko kelontong atau warung. Melalui Blibli Mitra, pengusaha warung dapat menawarkan produk digital berupa pulsa, token listrik, pembayaran tagihan (BPJS, air), selain kebutuhan rumah tangga lainnya. Pengusaha warung juga bisa memesan stok dengan harga grosir melalui Blibli Mitra.

Dukungan bagi creativepreneur: Blibli membuka akses pasar bagi creativepreneur fashion melalui kolaborasi khusus dengan 9 local brand modest dan 3 local brand umum  ternama, diantaranya Buttonscarves, KAMI, Puru Kambera, dan Vivi Zubedi untuk meluncurkan koleksi eksklusif Ramadan.

Kerja sama dengan FMCG: Blibli menyediakan platform penjualan dan pemasaran agar FMCG bisa terus menyalurkan berbagai produk ke pelanggan. Blibli telah bekerja sama dengan topbrands seperti Unilever, Danone, dan Indomilk dalam melakukan promosi khusus, seperti ongkos kirim gratis.

Layanan logistik untuk mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Indonesia:
Blibli bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memberdayakan kelompok tani dengan membantu mereka berjualan secara online. Dengan demikian, Blibli telah menciptakan sumber pendapatan baru bagi para kelompok tani. Beras hasil produksi kelompok tani sudah tersedia di platform Blibli mulai 26 April lalu, dapat dilihat di tautan ini [Klik di sini].

Blibli juga membantu distribusi beras subsidi oleh pemerintah melalui jaringan logistik dan distribusi luas miliknya yang mencakup 20 warehouse dan 32 hub di seluruh Indonesia.

Dengan hadirnya berbagai layanan terbaru, Blibli memprediksikan bahwa jumlah order akan bertumbuh 3 kali lipat pada Ramadan tahun ini, sama seperti rata-rata pertumbuhan order di Ramadan 2019 dan 2018. Situasi COVID-19 saat Ramadan akan mendorong permintaan terhadap produk-produk makanan dan minuman esensial, yaitu susu, obat herbal, minyak goreng, beras, dan bumbu dapur.

Fransisca K. Nugraha, Executive Vice President (EVP) of Consumer Goods Category Blibli menambahkan “Hal terbesar yang ingin kami capai di Ramadan tahun ini adalah mengakselerasi transformasi digital di mana pelanggan, seller, dan pemerintah akan menjadikan e-commerce sebagai kanal ritel utama,”

Blibli melihat bahwa akselerasi tersebut sudah di mulai. Selama bulan April 2020, jumlah seller meningkat 90% dari tahun-ke-tahun karena seller harus memanfaatkan e-commerce untuk lanjut berjualan. Blibli pun mendukung keberlangsungan usaha para seller dengan menyediakan fasilitas seperti Fufillment By Blibli (FBB), di mana Blibli menangani keseluruhan proses logistik, mulai dari warehousing hingga pengiriman, untuk membantu seller mengurangi biaya operasional.

Pengembangan seluruh layanan dan inisiatif pada Ramdan 2020 sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap #KarenaKamuNo.1. Blibli mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menyambut Ramadan dengan semangat dan antusias tanpa melupakan untuk terus menjaga sanitasi, kesehatan diri, dan physical distancing dimanapun mereka berada.

 

Loading...