Saturday 29 February 2020

Gara-Gara Virus Corona, Facebook Batalkan Pertemuan Tahun Para Developer

MAJALAH ICT – Jakarta. acebook membatalkan Konferensi Pengembang tahunan F8 karena khawatir tentang wabah Covid-19 (coronavirus), menguraikan rencana untuk mengadakan serangkaian acara lokal dan online yang lebih kecil sebagai gantinya.

Konferensi, bagian penting dari kalender Facebook di mana ia biasanya mengungkap fitur-fitur baru untuk rangkaian aplikasi dan layanannya dan menetapkan arah untuk tahun yang akan datang, akan diadakan pada 5 dan 6 Mei di San Jose, California. Perusahaan mengatakan kepada Mobile World Live acara 2019 menarik kerumunan sekitar 5.000.

Konstantinos Papamiltiadis, direktur kemitraan platform Facebook, mengatakan dalam sebuah blog keputusan untuk meninggalkan acara itu adalah “panggilan yang sulit,” tetapi menegaskan “kita perlu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan mitra pengembang kami, karyawan dan semua orang yang membantu menempatkan F8 di ”

“Kami mengeksplorasi cara lain untuk menjaga bagian F8 secara langsung, tetapi penting bagi kami untuk menjadi tuan rumah acara inklusif dan rasanya tidak benar untuk memiliki F8 tanpa kehadiran pengembang internasional kami.”

Papamiltiadis mengatakan pertemuan utama akan digantikan oleh kombinasi yang lebih kecil, acara yang diselenggarakan secara lokal bersama dengan “video dan konten live streaming”. Rincian tambahan tentang ini akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.

Langkah ini mengikuti pembatalan MWC Barcelona 2020 awal bulan ini, dan datang sebagai perusahaan di seluruh dunia bersiap untuk headwinds yang diperkirakan disebabkan oleh virus.

Covid-19 diperkirakan akan memperlambat penyebaran 5G di Cina, dan baik Apple maupun Microsoft memperingatkan mereka berharap akan kehilangan target pendapatan untuk kuartal saat ini karena masalah rantai pasokan terkait.

 

Loading...



Huawei akan Bangun Pabrik 5G di Prancis

MAJALAH ICT – Jakarta. Huawei mengumumkan rencana untuk membangun pabrik produk komunikasi nirkabel di Perancis, yang berspesialisasi dalam peralatan 4G dan 5G, sebagai bagian dari langkah yang dilaporkan sebelumnya oleh vendor untuk meningkatkan posisinya di pasar Eropa.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya akan menginvestasikan lebih dari € 200 juta untuk mendirikan pabrik, dan mengharapkan peralatan yang diproduksi akan digunakan terutama di Eropa.

Sebagai bagian dari rencana konstruksi, pabrik akan memiliki pusat demonstrasi yang dirancang untuk memamerkan produksi stasiun pangkalan nirkabel, pemuatan perangkat lunak, dan proses pengujian.

Perusahaan menyatakan akan membiarkan pintu terbuka untuk pusat dalam upaya untuk menunjukkan “sikap positif Huawei pada panggilan Eropa untuk kedaulatan digital”.

Ia menawarkan jaminan bahwa ia akan dapat “mencakup setiap mata rantai sepanjang nilainya dan mendorong industri lokal maju, baik hulu dan hilir”, termasuk R&D, penjualan, pengadaan, produksi, dan logistik.

Proyek, yang diperkirakan menghasilkan produk senilai € 1 miliar setiap tahun, akan menjadi salah satu “implementasi pertama dari teknologi manufaktur canggih Huawei di Eropa”.

Huawei menyatakan Prancis adalah lokasi yang cocok untuk pabrik barunya, karena negara itu memiliki “infrastruktur industri yang matang dan kumpulan pekerja yang berpendidikan tinggi, dan posisi geografisnya ideal”.

 

Loading...



Apple Pantau Dampak Covid-19 di Korea Selatan dan Italia

MAJALAH ICT – Jakarta. Apple saat ini sedang memeriksa perkembangan yang mengandung wabah COVID-19 yang menyebar di Korea Selatan dan Italia. Perusahaan memiliki pemasok di negara tersebut dan mungkin siap untuk menunda operasi di wilayah ini jika perlu. Sebelumnya, Apple baru saja menangguhkan operasi di China dan perlahan-lahan membuka kembali operasinya di daerah tersebut.

Dalam sebuah laporan dari Reuters, Apple sedang memeriksa Korea Selatan dan Italia ketika negara-negara menangani wabah tersebut. Perusahaan memiliki beberapa pemasok di negara-negara ini seperti yang dikonfirmasi oleh CEO Apple Tim Cook dalam sebuah wawancara. Sebelumnya, operasi Apple di Cina telah dipengaruhi oleh wabah COVID-19 yang cukup bagi perusahaan untuk menunda operasi di negara tersebut.

Di Korea Selatan, pemasok Apple adalah Samsung Electronics Co Ltd dan LG Electronics Inc sebagai beberapa mitra utamanya di negara ini. Apple sebagian besar mengandalkan perusahaan-perusahaan ini untuk membuat layar OLED dan tampilan yang sebagian besar digunakan pada iPhone, iPad dan perangkat pintar lainnya dari perusahaan.

Kedua perusahaan menawarkan keahlian mereka sendiri dalam membuat layar dan Apple semakin meningkatkan layar begitu mereka memilikinya di pabrik mereka. Namun, kemitraan ini bisa dalam bahaya jika wabah Coronavirus menyebar di jalur produksi. Sebelumnya, Samsung telah memberlakukan karantina sendiri di salah satu pabriknya setelah satu karyawan dinyatakan positif menggunakan COVID-19.

Sementara itu, Apple memiliki satu pemasok Italia, STMicroelectronics, menurut Daftar Pemasok perusahaan tahun 2019. STMicroelectronics adalah salah satu penyedia semikonduktor terkemuka di pasar dan wabah besar-besaran di Italia berpotensi mempengaruhi pasokan Apple dari perusahaan ini. Kasus-kasus yang dikonfirmasi di Italia sudah ada sekitar 821 dengan angka kematian 21.

Sampai sekarang, Apple perlahan memulihkan operasinya di Cina melalui membuka kembali toko-tokonya dengan operasi terbatas. Perusahaan ini juga berada pada 80 persen dalam memulihkan operasinya di Cina.

Cook juga memutuskan untuk tidak memindahkan operasinya di China karena pabriknya berlokasi di salah satu pasar smartphone terbesar di dunia. Untuk saat ini, Apple dapat menangguhkan operasi di Korea Selatan dan Italia jika situasinya memerlukannya.

 

Loading...



Menkominfo Targetkan Pusat Data Nasional Operasional Tahun 2023

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, dalam Rapat Terbatas (Ratas) membahas mengenai Rencana Pemerintah untuk membangun Pusat Integrated Data Center. Menurut Menteri Kominfo, Pusat Data Nasional Pemerintah itu ditargetkan operasional Tahun 2023.

”Itu akan ditindaklanjuti dan kita harapkan data center itu di tahun 2020 ini bisa segera diproses agar sudah jadi dan siap digunakan paling lambat Tahun 2023,” ujar Menteri Kominfo saat memberikan keterangan kepada pers usai Ratas di Kantor Presiden, DKI Jakarta.

Mengenai pusat data dan terkait dengan lalu lintas data, menurut Menteri Johnny, baik di dalam negeri maupun antar negara ada beberapa hal sensitif yang di dalamnya. ”Misalnya data-data spesifik terkait dengan pemilik data, data-data  keuangan, data-data kesehatan secara teknis nanti dibicarakan lebih lanjut di dalam koordinasi bersama menteri Menko Perekonomian,” katanya.

Menteri Kominfo juga menambahkan bahwa secara khusus terkait dengan lokasi data berada di dalam negeri dan menggunakan metode komputasi awal.

Regulasi Pusat Data

Pada bagian lain keterangannya, Menteri Kominfo juga menjelaskan beberapa regulasi atau payung-payung hukum yang harus dilengkapi soal investasi pusat data. Salah satunya mengacu kepada Undang-Undang ITE dan PP 71/2019. Menurut Menteri Johnny dibutuhkan juga beberapa aturan yang lebih teknis dalam bentuk Peraturan Menteri Kominfo terkait dengan sekitar 23 pasal.

”Itu tadi sudah disampaikan bahwa dalam minggu ini kami akan menyelesaikan, dalam satu minggu maksudnya ya, dalam satu minggu akan itu diselesaikan dan siap drafnya siap untuk nanti disosialisasikan sebelum secara resmi diberlakukan,” ujar Menteri Johnny.

Peraturan Menteri ini penting, lanjut Menteri Kominfo, karena mengatur untuk mempercepat pengambilan keputusan investasi, oleh pelaku usaha dalam hal ini untuk investor-investor yang ingin berinvestasi terkait dengan data center di Indonesia. Peraturan Menteri yang dihasilkan, menurut Menkominfo, itu memenuhi semua kepentingan, baik perlindungan data terhadap pemilik data, keamanan data, kedaulatan data di sisi yang satu, dan di sisi yang lain sektor usaha atau investasi dapat dilaksanakan dengan baik.

Lebih lanjut, Menteri Johnny menjelaskan bahwa Peraturan Menteri yang banyak dibicarakan adalah untuk memastikan terkait dengan pengawasan dan penindakan hukum serta sanksi.

”Apakah secara teknis nanti akses dan permintaan data itu dilakukan kepada cloud provider/cloud computing provider atau kepada pengguna cloud computing,” tambahnya.

Mengenai arahan Presiden Joko Widodo, lanjut Menteri Kominfo, mekanisme dan aturan-aturan di Permen nanti akan mengacu kepada best international practice yang sudah dilakukan atau diterapkan di mana-mana dan bisa dilakukan dengan baik. Peraturannya sendiri, menurut Menkominfo, ada 2 jenis, yang satu dalam satu dalam bentuk Permen untuk menerjemahkan secara teknis PP 71. ”Di sisi yang lain dalam bentuk undang-undang, untuk memperbaiki beberapa peraturan dan diselaraskan dengan keterkinian,” ujarnya.

Keputusan pemerintah Indonesia dalam hal ini bersama DPR nanti, sambung Menkominfo, terkait dengan Undang-Undang PDP (Perlindungan Data Pribadi) sudah diatur dua jenis data. ”Satu data yang sifatnya umum (dan) yang satu data yang sifatnya spesifik. Data yang sifatnya umum bisa berpindah atau flow secara terbatas tetapi data yang spesifik perlu mendapat persetujuan dari pemilik data, itu diatur di undang-undang,” pungkas Menteri Kominfo.

 

Loading...



Friday 28 February 2020

Mewaspadai Kemungkinan Terburuk sambil Berharap yang Terbaik

Pernah enggak sih, kamu merasa was-was karena terlalu bahagia? Soalnya takut tiba-tiba ada kesialan dari arah tak terduga? Sehingga terbahak-bahak kamu berubah jadi terisak-isak?   Pernah enggak sih, kamu merasa bersalah karena terus-terusan galau dan sedih? Soalnya takut Tuhan merasa “tidak disyukuri” atau “tidak diapresiasi”, sehingga nikmat dari-Nya terus dikurangi? Terus air mata kamu malah […]

from Rosediana Diary https://ift.tt/2Pz3zOk
via IFTTT

Tampilkan Adegan Minum Sperma dan Ritual Menyesatkan, KPI Semprit Program “Karma Balik” ANTV

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan memberi sanksi teguran tertulis pertama kepada Program Siaran “Karma Balik” yang disiarkan Stasiun Televisi ANTV. Program ini ditemukan tim pemantauan KPI Pusat telah menayangkan adegan yang isinya mengabaikan Pedoman Perilaku Penyiaran dan melanggar Standar Program Siaran (P3SPS) KPI Tahun 2012.

Pelanggaran yang dimaksud berupa pengakuan seorang wanita yang mengikat perjanjian dengan iblis untuk bisa tetap terlihat berkulit kencang, muda, dan cantik. Untuk meraih tujuan itu, dia harus melakukan ritual meminum darah ayam cemani dan sperma brondong dua minggu sekali. Dalam tayangan tersebut juga ditampilkan adegan si wanita  meminum sperma. Tayangan itu dimuat dalam episode “Karma Balik” yang disiarkan ANTV pada 7 Februrari 2020 pukul 23.27 WIB.

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan pengakuan tersebut seharusnya tidak disiarkan dalam ruang publik karena menabrak nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Selain itu, adegan seorang wanita meminum sperma, meskipun adegan tersebut bukan sungguhan, tetap terkesan menjijikan.

“Adegan ini jelas sangat mengabaikan norma yang berlaku di negara ini. Meskipun telah dilakukan penyamaran dengan bagian gambar yang diblur dan ucapan yang di”bip”, konteks adegan dan ekspresi host menjelaskan arah dari gambar dan suara “sper…”. Meski pada bagian akhir program ini memberikan penyelesaian bagi pasien, tidak berarti lembaga penyiaran boleh memuat hal-hal yang tidak patut disiarkan dalam ranah publik seperti televisi. Kewajiban setiap lembaga penyiaran memperhatikan dan menghormati norma kesopanan dan kesusilaan yang dijunjung khalayak kita baik menyangkut agama, suku, budaya, usia dan latar belakang lainnya,” jelas Mulyo menanggapi surat teguran untuk program siaran “Karma Balik” ANTV tertanggal 24 Februari 2020, Jumat (28/2/2020).

Menurut Mulyo, ada tiga pasal P3SPS yang diabaikan dan dilanggar yakni Pasal 9 P3 Penyiaran tentang lembaga penyiaran wajib menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat, Pasal 9 Ayat (1) SPS tentang kewajiban lembaga penyiaran memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan yang dijunjung oleh keberagaman khalayak baik terkait agama, suku, budaya, usia, dan atau latar belakang ekonomi, serta Pasal 9 Ayat (2) SPS soal kewajiban program siaran berhati-hati agar tidak merugikan dan menimbulkan dampak negatif terhadap keberagaman norma kesopanan dan kesusilaan yang dianut oleh masyarakat.

“Kehati-hatian dalam bersiaran ini menjadi perhatian untuk ANTV dan semua lembaga penyiaran. Pasal ini bukan mengancam lembaga penyiaran, tetapi untuk mengingatkan akan dampak yang terjadi ketika tayangan seperti itu disiarkan ke masyarakat. Janganl sampai hal itu justru merugikan dan berefek negatif kepada penonton. Seharusnya tayangan itu berisikan hal-hal edukatif dan bermanfaat,” papar Mulyo.

 

Loading...



Sony Perkenalkan Lensa Baru FE 20mm F1.8 G

MAJALAH ICT – Jakarta. Menambah jajaran lensa asli full-frame E-mount, hari ini Sony mengumumkan peluncuran seri terbaru dari G LensTM, FE 20MM F1.8 G (nama model SEL20F18G). Memastikan resolusi lensa G dan bokeh yang sangat baik, FE 20mm F1.8 G merupakan lensa utama yang ringkas, ringan dan sangat lebar – lensa utama terlebar di jajaran E-mount – yang memberikan pengguna Sony full-frame lebih banyak kebebasan untuk pemotretan landscapes dan starscapes yang memukau serta pengambilan video yang mengesankan.

Desain smart lens memiliki dua elemen AA (Advanced Aspherical), tiga elemen kaca ED (Extra-low Dispersion) untuk penekanan efektif dari chromatic aberration dan pengiriman kualitas gambar corner-to-corner yang tinggi bahkan pada aperture maksimum F1.8. Lensa ini memiliki performa close-up yang sangat baik dengan jarak fokus minimum 0,19 meter (dengan perbesaran maksimum: 0.2 kali) sehingga mampu memberikan bokeh yang indah.

Desain yang ringkas dan serba guna FE 20mm F1.8 G menjadikannya sempurna untuk para fotografer dan videografer. Dengan berat hanya 373g dan ukuran yang kecil serta ringan membuatnya benar-benar fleksibel ketika digunakan dengan bodi E-mount yang ringkas sebagai bagian dari sistem seimbang yang ideal untuk digunakan pada gimbal atau aksesoris grip.

Selain itu, penggunaan dua XD (Extreme Dynamic) Linear Motors memberikan pemfokusan otomatis yang cepat, tepat dan tenang untuk pemotretan foto dan video.

Dirancang untuk tahan debu dan kelembaban serta memiliki lapisan elemen depan fluorine, FE 20mm F1.8 G sangat andal dan mudah dioperasikan. Lensa ini menawarkan tombol penahan fokus yang dapat disesuaikan dan aperture ring dengan tombol klik hidup/mati. Lensa ini juga kompatibel dengan berbagai filter 67mm untuk kontrol kreatif tambahan.

“Salah satu pilar utama dari strategi pengembangan lensa kami adalah mendengarkan apa yang diinginkan oleh pelanggan kami dan sejumlah fotografer landscape yang memotret menggunakan sistem E-mount kami telah meminta lensa utama yang cepat dan sangat lebar serta ringan dan serba guna.” Ujar Kazuteru Makiyama, President Director, PT. Sony Indonesia. Kami merasa bahwa SEL20F18G baru ini telah menyentuh titik ideal dalam menggabungkan kualitas gambar, probabilitas, performa AF yang luar biasa dan harga. Menjadi cocok untuk merekam video, baik pada bodi full-frame maupun APS-C, lensa ini merupakan tambahan penting untuk jajaran lensa kami.”

Harga dan Ketersediaan

FE 20mm F1.8 G akan tersedia di Indonesia pada bulan Maret 2020 di seluruh Sony Center dan dealer resmi Sony, dengan harga Rp 13,999,000. Pre Order untuk SEL20F18G + 64 GB Memory Card SF-64UX2 akan tersedia mulai 28 Februari 2020 sampai dengan 8 Maret 2020.

 

Loading...



Samsung Galaxy A01 Meski Dijual Murah Meriah tapi Ditenagai Snapdragon 439 dan Dual Camera

MAJALAH ICT – Jakarta. Samsung Electronics Indonesia meluncurkan Samsung Galaxy A01 dengan sistem operasi Android 10, ditenagai Snapdragon 439, dan dilengkapi dual kamera berkapasitas 13MP+2MP untuk rear camera dan 5MP front camera serta berbagai fitur-fitur menarik lainnya untuk aktivitas entertainment para generasi Z. Galaxy A01 hadir dengan desain yang stylish dengan dua pilihan warna, Black dan Blue ditawarkan dengan harga Rp 1.499.000,-. Selama periode 4-6 Maret 2020, Galaxy A01 dijual exclusive secara online di Lazada.co.id, blibli.com, JD.ID, Shopee, erafone.com, Tokopedia, elevenia, Bhinneka.com, serta aCommerce. Galaxy A01 tersedia dengan dua warna pilihan: Black dan Blue.

“Generasi Z dengan memiliki minat tinggi menonton film dan konten video, menyukai traveling dan membagikan tempat-tempat baru yang inspiratif di media sosial mereka. Kami menghadirkan Galaxy A01 dengan Dual Camera dan Snapdragon 439 Mobile Platform, sebuah smartphone yang dapat merekam sejuta gaya mereka, dan menikmati film dan video favorit hiburan tanpa nge-lag,” ungkap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia. “Dengan harga Rp 1.499.000,-, selain dua kamera belakang, Galaxy A01 memiliki kamera depan 5MP yang membuat hasil foto selfie memukau dengan Selfie Focus yang memberikan latar belakang blur halus saat sedang berfoto traveling,” tambah Irfan.

Performa Cepat di Kelasnya, Desain Menarik serta Display Lebih Luas
Galaxy A01 dilengkapi dengan sistem operasi Android 10 serta Qualcomm Snapdragon 439 Mobile Platform yang memberikan performa yang cepat dalam membuka atau mengakses aplikasi favorit dan memberikan pengalaman terbaik pengguna. Selain itu, chipset ini juga memaksimalkan komsumsi baterai agar lebih hemat daya. Layar 5,71 inci Infinity-V akan membuat pengguna lebih leluasa menikmati pengalaman menonton yang lebih nyaman. Pengguna dapat lebih bebas dan nyaman dalam melakukan pekerjaan sekaligus hiburan seperti menonton film, melihat dan mengunggah konten sosial media, maupun browsing.

Dual Kamera Dengan Efek Bokeh Otentik
Galaxy A01 dilengkapi Dual Camera berkapasitas 13MP (F2.2) dan 2MP (Depth) dengan fitur Live Focus yang dapat membantu pengguna untuk menyesuaikan efek blur sebelum dan sesudah mengambil gambar untuk hasil foto dan video. Dilengkapi dengan fitur smart selfie expression yang tersemat di kamera depan Galaxy A01 dengan kapasitas 5MP (F2.0) untuk hasil foto selfie dengan efek bokeh yang sedang tren, didesain khusus untuk generasi Z yang senang membuat konten-konten menarik. Ditambah dengan beragam fitur-fitur yang fun seperti AR stiker, stamp, dan juga filter-filter menarik untuk membantu pengguna mengekspresikan kreasi ataupun untuk kebutuhan update Instagram ataupun WhatsApp story.

Desain Kekinian Dengan Kenyaman Dan Keamanan  Modern
Galaxy A01 dirancang ketebalan 8,3 mm yang nyaman di tangan penggunanya, ditambah dengan tampilan One UI seperti pada Samsung Galaxy kelas menengah dan premium, memberikan tampilan yang lebih simple, dengan navigasi yang dapat dioperasikan dengan satu tangan memberikan kenyamanan para pengguna. Galaxy A01 dilengkapi dengan fitur keamanan Face Recognition yang memudahkan pengguna membuka smartphone hanya dengan biometric, yaitu wajah Anda. Teknologi Face Recognition memberikan keamanan akses smartphone hanya untuk Anda sendiri yang menjaga data pribadi Anda tidak jatuh ke tangan orang lain. Fitur Diagnostic dan Optimization pada aplikasi Samsung Member yang telah pre-loaded di Galaxy A01 memudahkan pengguna untuk mengoptimalkan kinerja smartphone ini kapan saja. Sementara fitur layanan lainnya seperti live chat, remote service dan call center sedekat ujung jari pengguna di kapan saja dibutuhkan.

Spesifikasi Galaxy A01

 

Galaxy A01

Layar Ukuran / Resolusi 5.71” HD+ Infinity-V
Ukuran 12nm
CPU Octa-core (2×1.95 GHz Cortex-A53 & 6×1.45 GHz Cortex A53)
GPU Andreno 505
Prosesor Snapdragon 439
Kamera Depan 13MP + 2MP
Belakang 5 MP
Konektivitas Wi-Fi 802.11 b/g/n (2.4GHz),  Bluetooth® v 4.2, USB 2.0,
Lokasi (GPS, Glonass)
Memori RAM 2GB

ROM 16GB

Baterai 3,000 mAh
Fitur Lainnya Face Unlock, Android 10

 

Loading...



Ninja Xpress Tawarkan Pengiriman Tarif Flat ke Seluruh Indonesia untuk bisnis UMKM

MAJALAH ICT – Jakarta. Ninja Xpress, penyedia layanan logistik last mile terkemuka di Asia Tenggara, menghadirkan layanan Ninja Pack di Indonesia sebagai layanan pengiriman tarif flat ke seluruh penjuru negeri. Layanan Ninja Pack adalah wujud komitmen Ninja Xpress dalam mendukung bisnis UMKM serta memajukan industri logistik tanah air dengan cara pemerataan distribusi logistik dan perekonomian di setiap daerah di seluruh pelosok Indonesia.

Kehadiran Ninja Pack ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjadikan pengembangan UMKM sebagai program prioritas. Seperti yang kita ketahui, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mencatat jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 59,2 juta. Sebanyak 3,79 juta diantaranya sudah memanfaatkan platform online dalam produk mereka. Disamping hal itu, menurut Kemenkop UKM biaya logistik dan internet menjadi salah satu permasalahan pengembangan pelaku UKM di luar Pulau Jawa.

“Layanan Ninja Pack adalah komitmen kami untuk menjawab salah satu kendala dan tantangan dalam pemberdayaan UMKM, terutama dalam sisi logistik dan cash flow operation. Tarif flat kami harapkan dapat memberikan efisiensi biaya bagi UMKM agar bisnis mereka dapat terus bertumbuh. Sehingga, kedepannya hal ini dapat memperkuat UMKM untuk menjadi salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia.” ujar Ignasius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress Indonesia.

Bagi para pelaku UMKM, layanan Ninja Pack akan memberikan kenyamanan serta kemudahan agar dapat menyasar lebih banyak konsumen dengan jangkauan yang lebih luas di seluruh Indonesia, dengan mengedepankan efisiensi biaya kirim barang yang saat ini belum merata di setiap daerah.

“Ninja Pack sangat berperan dalam pengembangan bisnis usaha saya, membantu menaikan sales dari pelanggan kami di daerah, kurang lebih 10%. pengiriman lebih mudah khususnya dengan tarif flat yang diberikan layanan ini sendiri terutama pengantaran ke luar kota, sehingga dapat menjangkau customer kami lebih luas. ” ujar Ibu Adin, pelaku UMKM di Jakarta yang memasarkan produk mukena.

Pemilik UMKM dapat menikmati tarif flat untuk pengiriman barang dalam kota dengan tarif Rp. 9.000,- dan antar kota dengan tarif Rp 30.000,- dari Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang, Yogyakarta, Wonosobo, Bali, Karawang, Sukabumi, Kuningan ke seluruh Indonesia dengan kualitas yang sama seperti layanan pengiriman reguler. Harga flat tersebut berlaku selama barang yang akan dikirim bisa masuk ke kantong Ninja Pack tanpa memperhatikan berat dari barang tersebut.

Ninja Pack, Inovasi Tarif Flat

Ninja pack adalah layanan dengan konsep pengiriman all-you-can-fit dalam bentuk kantong berukuran F4 yang digunakan untuk mengirim barang dengan cara prepaid atau dibeli sebelum digunakan tanpa menghitung volume barang yang akan dikirim. Untuk pengiriman, kurir akan datang untuk menjemput paket di rumah ataupun lokasi bisnis UMKM.

Layanan Ninja Pack juga dipersembahkan Ninja Xpress untuk menjawab permintaan pasar khususnya Penggelut Social Commerce atau pelaku bisnis online. Berdasarkan data, jumlah pelaku bisnis online pengguna Ninja Pack tertinggi adalah di Jabodetabek dan Jawa barat dengan jumlah mencapai lebih dari 80% dari total pengiriman ke wilayah lain di Indonesia. Dengan wilayah tujuan pengiriman terbesar adalah ke Sulawesi dan Sumatera.

Mckinsey memproyeksikan pasar e-commerce Indonesia pada tahun 2022 akan tumbuh menjadi 55 miliar dollar AS hingga 65 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 808 triliun hingga Rp 955 triliun.

Dengan kehadiran layanan Ninja Pack diharapkan tentunya tidak hanya membuka peluang bagi pelaku UKM untuk melakukan pengembangan bisnisnya tetapi, juga mendukung cost efficiency bisnis yang membutuhkan layanan logistik.

 

Loading...



Kolaborasi dengan Kominfo, Gojek Dorong Peningkatan Literasi Digital untuk Penggunaan Teknologi yang Makin Aman

MAJALAH ICT – Jakarta. Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, memperkuat komitmen terhadap keamanan bagi seluruh pelanggan dan mitra melalui inisiatif #AmanBersamaGojek yang berfokus pada edukasi, teknologi, dan proteksi.

Sebagai bagian dari inisiatif #AmanBersamaGojek, Gojek berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) serta pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan literasi digital bagi masyarakat, melalui edukasi sepanjang tahun 2020.

Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek, dalam konferensi pers hari ini menyatakan rasa aman dalam memanfaatkan ekosistem Gojek merupakan prioritas utama perusahaan karya anak bangsa itu sehingga investasi akan terus dialokasikan guna senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan maupun mitra.

“Bagi Gojek, keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama dan merupakan tanggung jawab bersama. Kami telah dan akan terus berinvestasi pada pengembangan teknologi, serta berbagai program proteksi, baik bagi konsumen maupun mitra. Setara dengan dua fokus di atas, kami juga berinvestasi pada edukasi agar pelanggan dan mitra kami bisa mendapatkan manfaat paling optimal dari teknologi digital dan tidak dirugikan.”

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemkominfo RI mengatakan, “Kondisi di Indonesia sangat unik. Pengguna internet sangat tinggi mencapai lebih dari 170 juta pengguna, namun tingkat literasi digital masyarakat kita masih tergolong rendah. Agar tak kehilangan momentum kita harus bekerja keras bersama-sama meningkatkan literasi digital masyarakat. Hal ini menjadi prioritas kami di Kominfo.”

Prioritas Kemkominfo RI dalam meningkatkan literasi digital, dilakukan seiring dengan akan terbitnya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi sebagai payung hukum yang mengatur standar perlindungan data pribadi masyarakat.

“Kami mengapresiasi langkah Gojek sebagai pemain di industri yang tanggap dalam melihat situasi ini dan memasukkan edukasi sebagai salah satu fokus melalui program peningkatan literasi digital bagi masyarakat luas yang berkelanjutan.“

Kolaborasi Gojek dengan Kominfo dalam meningkatkan literasi digital akan menjadi langkah berkelanjutan yang dijalankan sepanjang tahun. Masyarakat, mitra, dan pelanggan akan mendapat akses edukasi dalam bentuk yang mudah dipahami seperti poster, infografis, kuis di aplikasi Gojek, maupun video iklan layanan masyarakat. Materi edukasi tersebut akan disampaikan melalui aplikasi Gojek, media sosial, forum kopdar mitra Gojek, maupun sosialisasi di beberapa kota bersama Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada (CfDS UGM).

Selain melalui edukasi, Gojek juga mengimplementasikan teknologi, serta menghadirkan program proteksi untuk memastikan keamanan masyarakat saat menggunakan layanan Gojek.

Implementasi teknologi hadir melalui Gojek SHIELD yang dijalankan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, serta dioperasikan oleh tim keamanan digital kelas dunia yang terdiri dari data scientist, engineers dan juga pakar cyber security.

Gojek SHIELD terdiri dari teknologi perlindungan yang menjaga seluruh pihak dalam ekosistem dari ancaman keamanan, termasuk diantaranya fitur penyamaran nomor telepon, intervensi chat, dan juga fitur tombol darurat yang terhubung dengan Unit Darurat Gojek yang siaga 24 jam dalam memberikan pertolongan.

Memanfaatkan machine learning, Gojek SHIELD mampu mencegah dan menindak setiap perilaku mencurigakan yang terjadi pada platform Gojek. Baru-baru ini, berkat deteksi dini yang dilakukan secara sistem, Gojek dapat memberikan bukti kepada pihak kepolisian di Jakarta, Semarang dan Malang untuk mengungkap sindikat kriminal pelaku order fiktif yang bekerja menggunakan aplikasi Fake GPS dan aplikasi modifikasi. Di Singapura, sistem kami juga mendeteksi dan melakukan suspend kepada 120 mitra driver yang menggunakan aplikasi modifikasi.

Selanjutnya, program proteksi Gojek mencakup langkah antisipasi untuk meminimalisir berbagai bentuk risiko. Dalam transportasi, Gojek memberikan berbagai pelatihan kepada para mitra driver sehingga mereka dapat menjadi pelopor keselamatan. Pelatihan-pelatihan itu antara lain pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pelatihan anti-kekerasan seksual, serta keselamatan berkendara.

Khusus pelatihan keselamatan berkendara, Gojek telah memberikan pelatihan kepada mitra driver di seluruh kota operasional utama yang tersebar di 17 provinsi. Termasuk yang diselenggarakan di Palembang bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Program proteksi Gojek juga dilengkapi dengan jaminan perlindungan asuransi, antara lain asuransi perjalanan di GoCar dan GoRide, asuransi kehilangan dan kerusakan barang untuk layanan logistik GoSend dan GoBox, serta asuransi layanan GoLife. Dalam waktu dekat, Gojek juga akan meluncurkan program Jaminan Saldo GoPay Kembali untuk melindungi pengguna dari transaksi yang tidak sah.

 

Loading...



Ini 5 Tren Utama Wajib Dipertimbangkan Perusahaan untuk Sukses di Dunia Serba Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Untuk bersaing dan mencapai kesuksesan dalam dunia yang serba digital, perusahaan-perusahaan perlu menetapkan fokus baru untuk mengimbangi “nilai” — yang selalu dikejar dalam persaingan dan pencapaian kesuksesan — dengan “nilai-nilai” sesuai harapan pelanggan dan karyawan mereka, menurut Accenture Technology Vision 2020. Laporan tahunan Accenture edisi ke-20 ini memprediksi tren teknologi utama yang akan menata ulang bisnis-bisnis selama tiga tahun ke depan.

Menurut laporan “Kita, Manusia di Era Pasca Digital: Dapatkah perusahaan Anda bertahan melewati ‘bentrokan teknologi (tech-clash)?” ,meskipun teknologi semakin melekat ke dalam kehidupan manusia, upaya organisasi-organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat masih bisa menemui kegagalan. Perlu adanya pola pikir dan pendekatan yang baru pada saat teknologi digital ada di mana-mana dan perusahaan-perusahaan memasuki dekade pada saat mereka harus memenuhi janji-janji digitalnya.

Walaupun beberapa orang menyebut lingkungan saat ini sebagai “tech-lash,” atau serangan balik terhadap teknologi, istilah itu gagal untuk mengakui bagaimana masyarakat menggunakan dan mengambil manfaat dari teknologi. Seharusnya penyebutannya menjadi tech-clash yang merupakan bentrokan antara model bisnis dan teknologi yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Dari survei yang dilakukan Accenture untuk laporan Technology Vision terhadap lebih dari 6.000 eksekutif bisnis dan TI di seluruh dunia, 83% mengakui bahwa teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman manusia. “Bahkan di Indonesia, 97% eksekutif setuju akan pentingnya hubungan tersebut,” kata Indra Permana, Technology Delivery Lead, Accenture di Indonesia.

“Karena terpesona oleh janji teknologi, banyak organisasi menciptakan produk dan layanan digital semata-mata karena mereka bisa melakukannya, tanpa sepenuhnya mempertimbangkan konsekuensi manusia, organisasi, dan sosial,” kata Indra. “Sekarang ini kita melihat bentrokan teknologi yang disebabkan oleh harapan konsumen, potensi teknologi, dan ambisi bisnis – dan sekarang kita berada pada titik dimana perubahan kepemimpinan menjadi penting. Banyak perusahaan harus mengubah pola pikirnya dari ‘hanya karena’ menjadi ‘kita percaya karena’dengan meninjau kembali model bisnis dan teknologi fundamental dan menciptakan basis persaingan dan pertumbuhan baru.”

Menurut laporan Technology Vision, dilanjutkannya penggunaan model yang ada saat ini – tanpa memikirkan perlunya inovasi – tidak hanya berisiko mengganggu pelanggan atau memutus keterlibatan karyawan, tetapi juga bisa secara permanen membatasi potensi pembaharuan dan pertumbuhan di masa depan. Namun demikian, tech-clash adalah tantangan yang bisa diatasi. Technology Vision mengidentifikasi lima tren utama yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan-perusahaan selama tiga tahun ke depan untuk meredakan bentrokan teknologi dan mewujudkan bentuk-bentuk nilai bisnis baru yang sebagian didorong oleh hubungan yang kuat dan saling percaya dengan para pemangku kepentingan:

Pentingnya Personalisasi Pengalaman

Organisasi-organisasi perlu merancang personalisasi pengalaman yang memperkuat kegiatan dan pilihan seseorang. Hal ini dapat mengubah para pengguna yang pasif menjadi aktif dengan transformasi pengalaman-pengalaman satu arah, yang dapat membuat orang merasa tidak memiliki kendali atas pilihan yang ada dan tidak terlibat menjadi sebuah kolaborasi yang sebenarnya. Lima dari enam eksekutif bisnis dan TI yang disurvei (85%), di Indonesia (92%), percaya bahwa kesuksesan persaingan dalam dekade baru ini menuntut organisasi-organisasi untuk meningkatkan hubungannya dengan para pelanggan, menjadikan mereka sebagai mitra.

AI dan Saya

Kecerdasan Buatan (AI) harus memberikan kontribusi pada cara manusia melakukan pekerjaan mereka, bukan hanya menjadi pendukung otomatisasi. Sejalan dengan tumbuhnya kemampuan AI, perusahaan-perusahaan harus memikirkan kembali pekerjaan yang mereka lakukan untuk menjadikan AI sebagai bagian generatif dari proses kerja tersebut, dengan kepercayaan dan transparansi sebagai intinya. Saat ini, hanya 37% organisasi, 47% di Indonesia, yang melaporkan penggunaan desain inklusif atau prinsip desain yang berpusat pada manusia untuk mendukung kolaborasi antara manusia dan mesin.

Dilema Kecerdasan

Asumsi-asumsi tentang siapa yang merupakan pemilik dari suatu produk sedang ditantang di dunia yang memasuki situasi “stagnan dalam tahap beta.” Sewaktu perusahaan-perusahaan berusaha memperkenalkan generasi produk baru yang digerakkan oleh pengalaman digital, penanganan untuk hal baru ini menjadi sangat penting dalam mendukung kesuksesan. Hampir tiga perempat (74%) eksekutif, sedang di Indonesia 82%, melaporkan bahwa produk dan layanan yang terhubung dengan organisasi mereka akan memiliki pembaharuan dalam jumlah yang lebih banyak atau jauh lebih banyak selama tiga tahun ke depan.

Robot di Alam Terbuka

Robotika tidak lagi terkurung di dalam gudang atau pabrik. Dengan 5G yang siap untuk secara signifikan mempercepat pertumbuhan tren, setiap perusahaan harus memikirkan kembali masa depannya melalui lensa robotika. Pandangan eksekutif tentang bagaimana karyawan mereka akan merangkul robotika terpecah: 45% mengatakan bahwa karyawan mereka akan merasa tertantang dalam mencari cara untuk bekerja sama dengan robot, sementara 55% meyakini bahwa karyawan mereka akan dengan mudah menemukan cara untuk bekerja sama dengan robot. Di Indonesia berbeda, karena (82%) yakin bahwa industri mereka membutuhkan robot di alam terbuka.

DNA Inovasi

Perusahaan-perusahaan memiliki akses ke sejumlah besar teknologi disruptif yang belum pernah ada sebelumnya, seperti buku besar terdistribusi (distributed ledger), AI, extended reality, dan komputasi kuantum. Untuk mengelola semuanya, organisasi-organisasi perlu membuat DNA inovasi unik mereka sendiri sambil berkembang dengan kecepatan yang dituntut oleh pasar saat ini. Tiga perempat (76%), di Indonesia 83%, eksekutif percaya bahwa kebutuhan untuk inovasi belum pernah setinggi ini. Oleh karena itu, untuk melakukannya dengan “benar”, dibutuhkan cara-cara baru untuk berinovasi dengan mitra ekosistem dan organisasi dari pihak ketiga.

Disrupsi (disrupter) telah mampu untuk mengatasi kesenjangan antara harapan manusia dan standar yang ada saat ini. Sebagai contoh, perusahaan startup Inrupt sedang mengerjakan arsitektur penghubung data yang disebut Solid, yang dirancang untuk memberikan kendali yang lebih besar kepada manusia atas informasi pribadi mereka dengan memungkinkan mereka untuk menyimpan dan menggunakan data mereka di seluruh web melalui beberapa “pod”. Manusia dapat memutuskan di mana pod mereka akan di-host dan menentukan perusahaan atau mesin mana yang dapat mengaksesnya serta mencabut atau menghapus informasi mereka kapan saja. Semua ini dirancang untuk mengatalisasi visi awal Tim Berners-Lee, salah satu pendiri Inrupt, untuk memiliki web yang berisi peluang bagi semua orang. Inilah salah satu jenis pendekatan yang berpusat pada manusia yang akan menentukan siapa yang akan menjadi organisasi terkemuka di masa depan.

Selama 20 tahun, Accenture telah melihat seluruh lanskap perusahaan secara sistematis untuk mengidentifikasi kemunculan tren-tren teknologi yang memiliki potensi terbesar untuk mengganggu bisnis dan industri. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai laporan tahun ini, kunjungi https://ift.tt/L1fv7c atau ikuti percakapan di Twitter dengan tagar #TechVision2020.

Mengenai Metodologi ini
Untuk laporan tahun 2020, proses penelitian ini mencakup mengumpulkan masukan dari Dewan Penasihat Eksternal Technology Vision, sebuah kelompok yang terdiri atas lebih dari dua puluh individu yang berpengalaman dari sektor publik dan swasta, akademisi, perusahaan modal ventura, dan perusahaan wirausaha. Selainitu, tim Technology Vision juga mengadakan wawancara dengan para tokoh teknologi dan pakar industri, serta dengan hampir 100 pemimpin di Accenture sendiri. Sejalan dengan itu, Accenture Research melakukan survei online global atas 6.074 bisnis dan eksekutif TI seperti tahun-tahun sebelumnya pada perusahaan-perusahaan dari 25 negara – termasuk Indonesia, untuk menangkap wawasan tentang penerapan teknologi berkembang. Survei ini membantu mengidentifikasi isu-isu utama serta prioritas penerapan dan investasi teknologi. Respondennya adalah eksekutif dan direktur tingkat C di perusahaan-perusahaan dari 25 negara – termasuk Indonesia dan 21 industri yang berbeda, dengan pendapatan tahunan lebih dari US$5 miliar. Tahun ini, penelitian tersebut juga mencakup survei konsumen Accenture terhadap 2.000 orang di Cina, India, Inggris, dan Amerika Serikat.

 

Loading...



Thursday 27 February 2020

LG Hadirkan Fitur Anyar di Ponsel Flagship-nya

MAJALAH ICT – Jakarta. LG Electronics memamerkan smartphone andalan terbarunya, V60 ThinQ 5G, karena terus mencari teknologi generasi berikutnya untuk mendapatkan kembali kekuatan dari para pesaing dan menghidupkan kembali bisnis telepon selulernya yang sedang kesulitan.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan menyoroti dual-display sebagai titik penjualan utama, dengan mencatat ini akan memungkinkan konsumen untuk melakukan banyak tugas, meningkatkan produktivitas, dan memaksimalkan permainan dan hiburan. Layar berukuran 6,8 inci dan menjalankan resolusi 1080 × 2460 piksel.

Perangkat ini memiliki teknologi pemrosesan audio dari divisi TV-nya, yang mengenali konten media dan menyesuaikan kualitas suara agar pas, dan menjalankan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 dan X55 5G Modem.

Fitur utama lainnya adalah baterai 5000mAh, yang menurut LG Electronics akan memungkinkan “all-day 5G”. Muncul dengan 8GB RAM dan 128GB atau 256GB ROM.

Penjual menekankan bahwa model ini menawarkan “fitur dan teknologi kamera paling canggih”, dengan standar 64MP dan pengaturan super lebar 13MP di bagian belakang, dan lensa standar 10MP di bagian depan. Dikatakan pengaturan belakang mampu merekam rekaman video 8K.

Fitur lain termasuk sensor sidik jari dalam-tampilan, dan peringkat IP68 untuk ketahanan air dan debu.

Presiden Komunikasi LG Mobile Morris Lee mengatakan: “Strategi kami adalah memperkenalkan perangkat 5G yang berbeda untuk memenuhi kenaikan permintaan konsumen ketika pasar global 5G matang.”

Hadir dengan Classy Blue dan Classy White, LG V60 ThinQ 5G akan tersedia di Amerika Utara, Eropa dan Asia pada bulan Maret.

 

Loading...



Reorganisasi Bisnis, 677 Karyawan Indosat Ooredoo yang Terdampak dapat Kompensasi Hingga 70 Kali Gaji

MAJALAH ICT – Jakarta. Indosat Ooredoo  menerima kunjungan Komisi IX DPR-RI dan menyampaikan kepada delegasi wakil rakyat bahwa lebih dari 90% dari 677 karyawan yang terdampak reorganisasi bisnis saat ini telah setuju untuk menerima paket yang diberikan, termasuk paket kompensasi yang signifikan lebih tinggi dari ketentuan yang dipersyaratkan oleh undang-undang.

“Kami mengapresiasi kunjungan Komisi IX DPR-RI hari ini. Kami juga telah menyampaikan bahwa reorganisasi bisnis telah berjalan dengan lancar sesuai rencana, telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terdampak, mengambil langkah yang fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan telah mengkomunikasikan secara langsung dan transparan kepada semua karyawan selama proses tersebut, ” ungkap Irsyad Sahroni, Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, di Jakarta.

Lebih lanjut, Irsyad menambahkan: “Semua karyawan yang terdampak telah diberikan waktu untuk mempertimbangkan paket yang diberikan perusahaan, dan manajemen telah mendorong setiap dari mereka untuk mengambil keputusan yang terbaik. Sebagian besar karyawan mengambil kesempatan untuk mempertimbangkan baik-baik penawaran perusahaan secara individual dan dengan keluarganya masing-masing sebelum akhirnya menerima tawaran perusahaan. Karyawan yang terdampak juga memiliki kesempatan berkomunikasi dua arah dengan manajemen dan untuk menyampaikan tanggapannya selama acara open house yang digelar pada 17 Februari yang lalu.”

Indosat Ooredoo saat ini menjalin kerja sama dengan mitra-mitranya, termasuk mitra  Managed Service untuk memberi kesempatan bagi karyawan yang terdampak agar tetap dapat bekerja di bawah naungan mitra dan juga menyediakan pelatihan paska kerja.

Irsyad menyimpulkan, “Bagi para karyawan yang memilih untuk tidak menerima paket yang diberikan perusahaan, kami menghargai perbedaan pandangan yang ada dan menghargai hak mereka untuk menempuh jalur sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun, kami meyakini bahwa reorganisasi bisnis ini adalah tindakan yang berat namun sangat dibutuhkan agar Indosat Ooredoo tetap bertahan dan bertumbuh. Reorganisasi bisnis ini juga merupakan langkah strategis Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang terdepan dan terpercaya.”

 

Loading...



vivo V19 akan Mendarat pada 10 Maret Mendatang

MAJALAH ICT – Jakarta. vivo Indonesia resmi mengonfirmasi kehadiran vivo V19 sebagai line-up produk flagship V-Series terbaru yang akan diluncurkan pada tanggal 10 Maret 2020 mendatang.

“vivo V19 yang akan diluncurkan vivo dalam waktu dekat ini tentunya akan hadir dengan inovasi dan fitur yang tidak kalah dengan versi sebelumnya. Kami harap smartphone ini akan memberikan kejutan menarik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ricky Bunardi, Product Manager vivo Indonesia.

vivo V19 hadir dengan tagline “Perfect Night, Perfect You” membawa beragam fitur unggulan diantaranya 32MP Super Night Selfie. Smartphone ini tentunya mendukung masyarakat Indonesia yang menggemari kegiatan foto di kondisi malam hari ataupun minim cahaya.

“Melalui berbagai unggahan di akun vivo Indonesia, kami mengapresiasi antusiasme masyakarat Indonesia yang memberikan respon positif terhadap vivo V19. Berbagai promo dan paket menarik tentunya akan dihadirkan dalam smartphone ini,” tutup Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia.

 

Loading...



Guna Perkuat Kolaborasi dengan Bank dan Non-Bank, Cashlez Ajak Artajasa dan ShopeePay

MAJALAH ICT – Jakarta. Sesuai dengan komitmen Cashlez untuk menjadi mitra terbaik bagi bank dan non-bank serta solusi pembayaran non-tunai terintegrasi bagi pemilik usaha, Cashlez sebagai perusahaan fintech di bidang payment gateway yang sudah mengantongi izin resmi dari Bank Indonesia, secara konsisten mewujudkan komitmen tersebut dengan menggandeng pemain pembayaran elektronis di Indonesia yaitu Artajasa dan layanan uang elektronik dari Shopee, ShopeePay sebagai pilihan pembayaran baru di aplikasi Cashlez. Melalui kerjasama ini, merchant Cashlez sudah dapat menerima pembayaran Virtual Account dari Artajasa dan pembayaran dompet elektronik ShopeePay.

Tan Leny Yonathan selaku Chief Revenue Officer (CRO) Cashlez mengatakan, “Suatu kebanggaan bagi kami dapat dipercaya oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis dan ShopeePay untuk menjadi mitra mereka dalam hal pemerataan penerimaan non-tunai di Indonesia. Salah satu tujuan kami adalah untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha untuk dapat menerima pembayaran non-tunai dengan cepat dan aman, oleh karena itu kami akan selalu memberikan yang terbaik untuk merchant kami sesuai dengan kebutuhan mereka dalam meningkatkan usaha,”

Leny Tan menambahkan pembayaran dengan Artajasa dilakukan melalui Virtual Account dan pembayaran ShopeePay dilakukan melalui scan QR (QRIS). “Melalui kerjasama dengan Artajasa, merchant dapat mengirim nomor Virtual Account Artajasa (ATM Bersama) ke customer melalui SMS, WhatsApp atau email dan melalui kerjasama dengan ShopeePay, customer dapat langsung scan QRIS ShopeePay yang ada di aplikasi Cashlez untuk pembayaran dengan dompet elektronik apapun.” tutup Leny Tan.

Hingga saat ini, Cashlez telah bekerjasama dengan mitra bank dan non-bank termasuk didalamnya Bank Mandiri, BNI, BTPN, dan Maybank terkait dengan pembayaran menggunakan kartu berlogo GPN, VISA, Mastercard, dan JCB, serta dompet elektronik LinkAja, OVO, GoPay, Kredivo dan lainnya di aplikasi Cashlez.

Cashlez telah merangkul lebih dari 6.000 pelaku usaha dari berbagai skala usaha meliputi enterprise, medium dan small merchant, mulai dari ritel, fesyen, F&B, hingga pariwisata, serta telah melakukan ekspansi ke berbagai kota-kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Makassar dan Malang.

Berdiri sejak tahun 2015 dan telah mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia, Cashlez merupakan sebuah perusahaan payment aggregator yang menggabungkan sistem aplikasi kasir dan penerimaan pembayaran, termasuk di dalamnya pembayaran dengan kartu dan pembayaran digital (QR code dan online) dalam satu aplikasi. Sistem ini dapat memonitor semua transaksi penjualan bisnis merchant secara real time. Berkat inovasi ini, Cashlez menerima penghargaan Rekor Dunia dari MURI pada tahun 2019.

Saat ini, Cashlez telah merangkul lebih dari 6.000 pelaku usaha yang terdaftar dari berbagai segmen mulai dari industri ritel, fesyen, F&B, hingga pariwisata, serta telah melakukan ekspansi ke berbagai kota-kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Makassar dan Malang. Kedepannya, Cashlez akan terus meningkatkan produk dan layanan serta memperluas jaringannya dalam mencapai visi Cashlez untuk menjadi “Perusahaan Pembayaran Terkemuka di Indonesia”.

 

Loading...



Kemenperin Tingkatkan Daya Saing Industri Kerajinan lewat Program e-Smart IKM

MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri kerajinan di dalam negeri melalui berbagai program dan kegiatan strategis. Upaya ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Guna mendongkrak daya saing industri kecil dan menengah (IKM), kami dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melakukan kerja sama dalam program e-Smart IKM,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Menurut Gati yang juga selaku Sekjen Dekranas, pengembangan pelaku IKM menjadi salah satu langkah mendorong ekonomi kerakyatan. “Untuk membangkitkan sektor IKM, kita perlu menciptakan pasarnya. Melalui e-Smart IKM, kita bisa mencapai tujuan tersebut, yaitu dengan berjualan secara online,” jelasnya.

Program e-Smart IKM merupakan upaya memberikan edukasi dalam pemanfaatan teknologi digital. Kemenperin telah menggandeng berbagai pemangku kepentingan guna menyukseskan e-Smart IKM, di antaranya dengan Bank Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), Google, Asosiasi e-commerce (idEA), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Di samping itu, Kemenperin berkolaborasi dengan platform e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, dan Gojek Indonesia. “Sekarang kita juga gandeng AWS (Amazon Web Series). Jadi, tidak hanya mengajarkan prose digitalisasi, tapi produksinya mereka pun harus tahu,” tegas Gati.

Ditjen IKMA Kemenperin bertekad untuk melanjutkan program e-Smart IKM pada tahun 2020, dengan menargetkan sebanyak 4.000-6.000 pelaku IKM dari seluruh wilayah Indonesia. “Kami sudah melibatkan hingga 10.000 pelaku IKM. Jadi, minimal tahun ini bisa bertambah menjadi 14.000 peserta,” ungkapnya.

Gati menyampaikan, pelaku usaha yang diprioritaskan mengikuti program e-Smart IKM adalah mereka yang telah mempunyai unit produksinya sendiri. “Salah satu sektor yang difokuskan, yakni industri kerajinan, yang selama ini memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” tuturnya.

Kinerja ekspor industri kerajinan nasional kian mengalami kenaikan. Pengapalan produk kerajinan dari Indonesia pada tahun 2019 mencatatkan nilai USD892 juta atau sekitar Rp12,48 triliun, naik 2,5% dibanding nilai ekspor di tahun 2018 sebesar USD870 juta.

Capaian ekspor tersebut diyakini bisa terus ditingkatkan seiring dengan penumbuhan pelaku industri kerajinan di Tanah Air. Oleh karena itu, Kemenperin menggelar berbagai kegiatan di Kepulauan Babel. Misalnya, pelaksanaan Workshop e-Smart IKM bagi 200 perajin, kemudian Bimbingan Teknis Desain Produk Pewter (Kerajinan logam khas Babel) bagi 20 perajin, serta Serah Terima Mesin dan Peralatan Casting Pewter untuk IKM Kerajinan Pewter di Kepulauan Babel.

“Kami juga melakukan pengenalan teknologi industri 4.0, dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang yang berasal dari ASN di lingkungan Provinsi Kepulauan Babel,” sebut Gati. Kegiatan ini merupakan wujud kemitraan pusat dan daerah dalam mengimplementasikan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Sementara itu, Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin mengemukakan, pihaknya fokus mendorong pertumbuhan industri kerajinan yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi. Melalui berbagai upaya yang dijalankan Dekranas, diharapakan juga dapat menjadikan industri kerajinan sebagai sektor yang berorientasi ekspor.

Apalagi, industri kerajinan merupakan salah satu sektor industri kreatif yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Industri kerajinan yang didominasi oleh pelaku IKM ini dinilai terus berkembang, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian yang telah mengadakan kegiatan Workshop e-Smart IKM. Semoga para peserta terus berkarya serta berinovasi demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan para perajin khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” paparnya.

Menurut Wury, sinergi antar pemangku kepentingan diperlukan guna merealisasikan target dari program-program strategis seperti e-Smart IKM, khususnya untuk menjadikan industri kerajinan sebagai penggerak roda ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan para perajinnya.

 

Loading...



JANZ Hadirkan Teknologi POS Canggih untuk Pertumbuhan Sektor Bisnis Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Trend dan perangkat teknologi seluler yang baru muncul mengubah ekspektasi pelanggan di industri retail. Untuk tetap kompetitif, bisnis retail skala kecil, menengah atau besar perlu mengadopsi perangkat berteknologi POS yang menjawab perubahan kebutuhan ini. Apalagi dihadapkan pada berbagai tantangan yang menekan margin, industri retail dituntut harus semakin memaksimalkan efisiensi dalam proses bisnisnya, sembari memunculkan upaya-upaya untuk mendukung transformasi digital. Memahami hal tersebut PT. Harrisma Informatika Jaya, pemasok dan distributor produk-produk teknologi informatika (IT) terbesar di Indonesia meluncurkan JANZ, sebuah brand lokal baru penyedia rangkaian produk pendukung teknologi POS (Point of Sale) canggih di pasar Indonesia. Terkait dengan peluncurannya, JANZ menggandeng Zebra yang merupakan global market leader di pasar AIDC (Automatic Identification and Data Capture).

Ditemui di acara peluncuran JANZ brand, Yansen Setiawan, Founder JANZ yang juga Presiden Direktur PT. Harrisma Informatika Jaya mengakui terjadinya peningkatan kebutuhan pemindaian dan pengelolaan data di era digital dan memasuki era big data sekarang ini. “Kehadiran JANZ di pasar Indonesia membuktikan kesiapan kami membuka potensi dan peluang baru dalam pencatatan dan manajemen data menggunakan sistem POS yang terintegrasi dengan teknologi canggih. JANZ akan mendukung pelanggan kami dengan menghadirkan rangkaian produk yang mengedepankan kemudahan, solusi dan layanan baru. Produk-produk ini kami lahirkan untuk mendukung strategi digitalisasi, meningkatkan kualitas dan keuntungan konsumen di industri retail,” papar Yansen Setiawan.

Tantangan mutakhir di industri retail menuntut industri ini melakukan efisiensi semaksimal mungkin. Perolehan margin di industri ini semakin tergerus berbagai faktor, sementara di sisi lain ekspektasi konsumen digital menuntut pelayanan yang lebih personal, semua harus ditanggung oleh selisih keuntungan yang selama ini menggerakan roda industri ini. Tidak ada jalan lain, otomatisasi menjadi solusi untuk menyelesaikan kebutuhan akan efisiensi ini. Di titik inilah, teknologi POS memberi solusi jitunya.

Setiap kegiatan jual beli, saat ini membutuhkan sebuah ‘point of sale’ atau sering disingkat ‘POS’. Pada esensinya, POS adalah pengaturan yang ditempatkan untuk memproses pembayaran langsung dari konsumen atau pelanggan. POS bukanlah mesin atau proses yang berdiri sendiri, melainkan rangkaian perangkat yang jika dihubungkan akan membantu Anda memproses transaksi dengan konsumen secara efisien dan menyederhanakan proses bisnis yang terhubung dengan penjualan Anda.

“Sistem POS yang memadai adalah bagian esensial dalam mengelola usaha jual beli di masa kini. Sistem POS yang terintegrasi dengan teknologi tak hanya membantu Anda mengelola penjualan dan inventarisasi, namun juga dapat membantu Anda lebih memahami konsumen, bahkan staf dan bisnis Anda, memungkinkan Anda mengelola keuntungan lebih baik dan bekerja lebih cerdas,” jelas Yansen Setiawan.

Dengan teknologi POS yang memadai, otomatisasi di industri retail memiliki kemampuan untuk membentuk ulang bisnis model, memperluas rantai manfaat dengan kemampuannya memberikan manajemen pasokan yang lebih baik, kecepatan pengolahan dan analisis data, sembari memberikan layanan yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan konsumen. Sistem pencatatan dan pengelolaan aset dan persediaan yang baik akan membangun landasan bagi kendali inventaris yang sukses, manajemen pemeliharaan, pemanfaatan sumber daya dan serangkaian keuntungan lainnya yang merampingkan proses dan berkontribusi terhadap pendapatan akhir yang sehat. Teknologi POS yang umumnya dibutuhkan oleh industri retail saat ini seperti peranti penangkap data cepat dan tepat seperti handheld imager dan periferalnya seperti thermal receipt printer, cash drawer dan barcode scanner. Penggunaan produk-produk dan sistem POS canggih di industri retail, bahkan lebih luas lagi bisa dimanfaatkan di industri kesehatan, manufaktur, pergudangan, hingga hospitality.

Mengusung visi untuk menjadi produsen teknologi POS terbaik di Indonesia, JANZ hadir dengan membawa 4 prinsip yang akan memberikan manfaat bagi industri retail di Indonesia, di antaranya: Powerful, produk JANZ didesain secara khusus untuk tetap dalam performa yang maksimal meski digunakan dalam “harsh environment” baik berupa suhu yang ekstrim dingin atau panas, juga tahap terhadap sinar radiasi, sinar radioaktif, dan tekanan mekanis yang berlebih. One Stop Solution, JANZ memiliki lini produk yang lengkap untuk POS dan periferal, mulai dari all-in-one mesin kasir, thermal receipt printer, mobile printer cash drawer hingga barcode scanner yang memiliki teknologi terkini di kelasnya. Reliable, JANZ menjanjikan ketenangan pikiran konsumen dengan tersebarnya jaringan service point yang tersebar di seluruh Indonesia. Value for money, sebagai principal, JANZ mendengarkan dan menganalisis pasar secara mendalam sehingga harga yang ditetapkan dapat diterima dengan baik oleh pasar di Indonesia, serta kemudahan memperoleh suku cadang produk JANZ dengan harga terbaik.

Dalam peluncurannya, JANZ menggandeng Zebra, perusahaan IT yang bermarkas di Lincolnshire, Illinois, Amerika Serikat. Hingga saat ini, Zebra adalah global market leader untuk teknologi Automatic Identification and Data Capture (AIDC). Kolaborasi antara JANZ dengan Zebra terlaksana untuk semakin mempermudah industri retail dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan sejarah panjang Zebra, tentunya akan mengangkat reputasi JANZ ke level global dengan keahlian berstandar internasional. Selain itu keduanya berkomitmen untuk memperkaya opsi otomatisasi yang tersedia pada industri retail. JANZ menjamin keunggulan produknya, Zebra menjamin kualitas peralatan yang digunakan.

Pada kesempatan yang sama, Selvie Wijaya, Sales Director PT Harrisma Informatika Jaya, mengatakan, kolaborasi JANZ dan Zebra merupakan bagian dari visi perusahaan untuk menjadi perusahaan penyedia sistem POS kelas dunia. “Kehadiran mesin-mesin POS melalui kerja sama dengan Zebra merupakan bagian dari program perusahaan untuk terus memperkuat positioning JANZ di kancah bisnis nasional. Kami juga ingin menanamkan di benak pelanggan, bahwa JANZ adalah brand yang senantiasa berkomitmen menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi. Pastinya kami patut berbangga karena bisa berkolaborasi dengan Zebra yang sudah teruji menjadi global market leader,” papar Selvie Wijaya.

Sementara itu, Country Manager Zebra Indonesia Ben Marvin Tan mengaku senang bisa membangun hubungan yang berfokus pada peningkatan keahlian dan potensi untuk mengembangkan industri retail di Indonesia, “Zebra menyadari pentingnya sinergi dalam mengembangkan potensi yang dimiliki Industri retail di Indonesia. Oleh karena itu, kami percaya bahwa JANZ, di bawah naungan nama besar Harrisma yang telah lebih dari 3 dekade mengembangkan bisnisnya di Indonesia, untuk bersama-sama mendukung industri retail dan menghadapi tantangan yang ada,” jelas Ben Marvin Tan.

Salah satu produk yang menandai terjadinya kolaborasi JANZ dan Zebra adalah handheld imager JANZ by Zebra DS10 yang hadir dengan alat manajemen dan konfigurasi yang sangat mudah digunakan, sehingga pengguna pertama kali pun bisa mudah mengatur pemindai. Selain itu terdapat pula Software Development Kit (Alat Pengembangan Perangkat Lunak) yang menyediakan semua yang Anda butuhkan, termasuk dokumentasi, uji utilitas dan kode sumber sampel untuk Windows, Android, iOS dan Linux. JANZ by Zebra DS10 menawarkan kinerja pemindaian barcode praktis sehingga pekerja dapat dengan mudah menangkap barcode 1D dan 2D. Selain itu JANZ by Zebra DS10 memiliki fitur omnidirectional scanning yang memungkinkan Anda untuk melakukan pemindaian barcode dari berbagai arah.

“Jika Anda membuka usaha kecil atau melacak gudang besar, salah satu fitur terpenting adalah pemindai barcode. Pemindai barcode memudahkan untuk mengkategorikan dan menarik harga ketika pembeli sedang check-out, memastikan aliran transaksi dan cash flow yang teratur dan stabil, serta tidak terganggu. Pemindai barcode juga digunakan untuk melacak semua inventaris Anda melalui quick scan dan dapat mengirim dan menyimpan data dalam dokumen file di komputer Anda. Bisnis Anda menjadi sangat efisien dan dijamin margin pun akan terhimpun dengan rapi dan pastinya menghadirkan senyuman di bisnis Anda,” jelas Yansen Setiawan.

 

Loading...



Ekonomi Digital Harus Ciptakan Lapangan Kerja

MAJALAH ICT – Jakarta. Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa jangan sampai Indonesia ini hanya menjadi pasar maupun cuma jadi penonton atas kemajuan ekonomi digital. ”Ekonomi digital juga harus menciptakan lapangan kerja, harus. Ekonomi digital juga harus mendorong ekspor, harus. Ekonomi digital juga harus meningkatkan devisa, harus,” ujar Presiden saat memberikan Keynote Speech dalam Indonesia Digital Economy Summit 2020, di Ballroom 2 & 3, Ritz Carlton Pacific Place, DKI Jakarta, Kamis (17/02/2020).

Lebih lanjut, Presiden berharap ekonomi digital selanjutnya bisa menurunkan defisit neraca perdagangan dan menurunkan defisit transaksi berjalan Ia menambahkan juga penting sekali agar perkembangan ekonomi digital harus memicu pemasaran produk-produk dalam negeri. ”Pemasaran produk-produk usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah penting sekali ini, saya sampaikan. Artinya, ekonomi digital kita harus mendorong produksi dalam negeri ini laku, terjual. Jangan barang impor yang dipasang di marketplace kita,” tambahnya.

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa semua harus bekerja keras untuk menjadi produsen sehingga memberikan dampak yang luas dan positif kepada masyarakat. ”Saya melihat semakin banyak inisiatif startup, banyak sekali, dan cukup banyak inisiatif kewirausahaan kita, bisnis kita, kewirausahaan sosial yang berbasis teknologi digital saya lihat juga banyak. Inilah kekuatan-kekuatan yang harus kita himpun terus,” imbuh Presiden.

Selain peningkatan kuantitas dan skalanya, Presiden juga menekankan bahwa ekonomi digital harus memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, menaikkan kelas usaha mikro, usaha kecil, memasarkan produk-produk unggulan dengan kualitas yang baik ke pasar-pasar dunia dan ke pasar ekspor, serta membuka lapangan kerja baru.

”Produk digital juga harus berkontribusi memecahkan persoalan-persoalan krusial di masyarakat, misalnya meningkatkan akses pendidikan untuk masyarakat yang tidak mampu dan terpencil,” tutur Presiden ke-7 RI.

Menurut Presiden, Digital Ekonomi juga harus menyediakan pendanaan untuk usaha-usaha mikro dan usaha kecil termasuk di antaranya crowdfunding untuk bantuan sosial. Untuk itu, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras memperbaiki ekosistem ekonomi digital, mempermudah sumber pendanaan, monitoring, mempermudah ekosistem kerja sama dengan lembaga-lembaga investasi dunia serta regulasi dan birokrasi yang kondusif.

”Tadi pagi kita telah melakukan pertemuan dengan Microsoft juga, yang berkaitan dengan data center, saya sampaikan kepada beliau-beliau akan saya selesaikan dalam waktu tidak lebih dari 1 minggu apa yang diinginkan untuk regulasinya,” urai Presiden.

 

Loading...



Presiden Jokowi Inginkan Indonesia yang Terdepan dalam Kemajuan Ekonomi Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia tidak boleh tertinggal dalam kemajuan ekonomi digital bahkan harus berada di depan atau yang terdepan. ”Kita telah merasakan berkah dari ekonomi digital ini, tidak hanya dari platform digital marketplace konvensional. Siapa sangka masyarakat kita mampu melihat celah dari berbagai kanal media dan komunikasi digital yang kita miliki,” ujar Presiden saat memberikan Keynote Speech dalam Indonesia Digital Economy Summit 2020, di Ballroom 2 & 3, Ritz Carlton Pacific Place, DKI Jakarta, Kamis (17/02/2020).

Lebih lanjut, Kepala Negara mengajak untuk melihat akun media sosial (medsos) masing-masing seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun WA (Whatsapp) group karena dirinya yakin banyak lapak-lapak penjual yang berseliweran di kanal medsos tersebut, yang menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari.

”Saya lihat ada yang jualan pakaian, ada yang jualan makanan, ada yang jualan obat peninggi badan, dan akhir-akhir ini saya lihat banyak yang jualan krim pemutih kulit. Saya kadang-kadang lihat, “ini apa”, tapi inilah sebuah kreativitas,” kata Presiden.

Bahkan, lanjut Presiden, di Instagram miliknya sendiri banyak yang menawarkan obat penggemuk badan dan meski sempat terpikir apakah laku atau tidak, tetapi karena marketing-nya begitu gencar kemungkinan barang tersebut ada peminatnya. ”Ini adalah sebuah kreativitas yang luar biasa. Mungkin tidak banyak masyarakat negara lain yang cara-cara berjualan di pasar-pasar digital seperti kita di Indonesia. Dalam lingkup yang kecil-kecil, mungkin juga dalam kapasitas yang kecil-kecil, tapi banyak yang melakukan,” imbuhnya.

”Sampai saat ini Indonesia juga merupakan negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di kawasan ASEAN, dengan pertumbuhan yang paling cepat. Coba kita lihat, 2015 nilai ekonominya USD8 miliar,” tambah Presiden.

Kepala Negara mengalkulasi kira-kira USD8 miliar ini kalau dijadikan rupiah berarti sekitar Rp120-an triliun ya. Ia menambahkan bahwa pada tahun 2019 sebesar USD40 miliar atau sekitar Rp560 triliun, dan diprediksi di tahun 2025 Indonesia akan memiliki USD133 miliar. ”Indonesia juga tercatat memiliki ekosistem startup yang paling aktif di Asia Tenggara, nomor 5 di dunia, nomor 5 di dunia setelah Amerika (Serikat), setelah India, setelah Inggris dan Kanada. Kita nomor 5. Ini supaya dimengerti betul, kita nomor 5 setelah Amerika (Serikat), India, Inggris, dan Kanada. Dan kita memiliki 2.193 startup, ada 1 decacorn, ada 4 unicorn, dan salah satunya saya jadikan menteri founder-nya,” Presiden menjelaskan.

Hal itu belum cukup, menurut Presiden, Indonesia masih memiliki potensial pasar digital karena dengan jumlah penduduk 267 juta yang merupakan sebuah pasar yang sangat besar dan populasi terbesar keempat di dunia. ”Penetrasi pasar internet 65 persen di tahun 2019, naik 10 persen dibandingkan tahun 2018 yang 55 persen. Besar sekali, hati-hati besar sekali.Di tahun 2018, informasi yang saya dapat juga, ada 171 juta pengguna internet di Indonesia, 171 juta internet di Indonesia. Internet user 171 (juta), betul-betul sebuah pertumbuhan yang sangat pesat, sekali sangat cepat sekali,” tuturnya.

Menurut Presiden, potensi seperti ini harus kita manfaatkan. ”Tadi Pak Satya Nadella juga menyampaikan ingin mendorong agar dunia bisnis kita, dunia usaha kita bisa bekerja lebih efisien, bisa bekerja lebih cepat, bisa bekerja lebih efektif. Inilah yang ingin kita inginkan,” kata Kepala Negara.

Jumlah itu, lanjut Presiden, diprediksi akan terus meningkat sejalan dengan telah selesainya pembangunan infrastruktur telekomunikasi, yaitu Palapa Ring yang terhubung/menghubungkan lebih dari 500 kabupaten dan kota yang ada. ”Jaringan internet broadband yang berkecepatan tinggi, ini yang kita akan terus garap,” sambung Presiden.

 

 

Loading...



Shopee Kenalkan Tren Fashion Muslim 2020 Melalui #ShopeeAlif

MAJALAH ICT – Jakarta. Sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta penduduk muslim, potensi perkembangan pasar syariah Indonesia dilihat dari keberhasilan menduduki peringkat kelima tahun 2019 dalam Indikator Ekonomi Islam Global (GIEI) oleh DinarStandard. Hal ini menunjukkan adanya ruang bagi industri halal dari berbagai sektor untuk bertumbuh dengan pesat. Tren ini juga sejalan dengan data internal Shopee, di mana kategori fashion muslim selalu menjadi kategori favorit secara berturut-turut di kampanye besar sepanjang tahun.

Shopee, perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan menegaskan komitmennya dalam mendukung digital ekonomi Indonesia melalui berbagai upaya, termasuk dalam meluncurkan fitur khusus Shopee Barokah, yang mengkurasi ragam produk dan layanan syariah. Selain itu, sebagai bagian dari Shopee Barokah, Shopee juga meluncurkan #ShopeeAlif (Alhamdulillah It’s Friday), kampanye yang didedikasikan untuk memberikan diskon dan eksposur untuk kategori fashion muslim yang telah dikurasi di setiap hari Jum’at. Kali ini, Shopee, menghadirkan BincangShopee bertajuk “Hijab Jaman Now” untuk mengenalkan berbagai tren fashion muslim terkini dan bagaimana peluang bisnis di bidang fashion muslim bersama Elzatta dan @ameliaelle sebagai hijab enthusiast.

Daniel Minardi, Head of Brands Management Shopee Indonesia mengatakan “Sebagai e-commerce terdepan di Indonesia, kami menyadari pentingnya mengikuti tren fashion muslim terkini untuk menjawab permintaan belanja yang variatif dari para pengguna Shopee. Beberapa upaya yang kami lakukan untuk terus mengikuti tren ini adalah dengan menggandeng berbagai mitra brand terpercaya dan memberikan kampanye dedikasi melalui #ShopeeAlif untuk memudahkan pengguna melengkapi kebutuhan sehari-hari sebagai umat muslim.”

Di Indonesia, hijab bukan lagi menjadi sekedar penutup aurat bagi wanita Muslim, tetapi juga menjadi bagian penting saat berbusana. Temukan tren gaya hijab terkini menurut @ameliaelle yang tentunya dapat diaplikasikan agar tetap terlihat stylish dengan hijab favoritmu.

Casual Pashmina. Gaya hijab casual dengan jenis hijab pashmina ini memang sudah banyak digunakan orang. Tapi tidak ada salahnya untuk mix and match gaya hijab ini dengan streetwear yang nyaman. Tampilan ini bisa kamu aplikasikan sehari-hari dan akan berkesan lebih energetik dari biasanya. Bisa juga ditambahkan aksesoris lain untuk mempertegas sisi santai di penampilan kamu seperti topi, waist bag, sneakers, dan lainnya.

Formal Square. Jika kamu ingin bepergian ke acara formal, pertimbangkan gaya hijab ini. Untuk mengimbangi pakaian yang sudah formal, gaya hijab kamu akan terlihat lebih manis dan elegan dengan menggunakan jenis hijab square. Jangan lupa untuk padu padankan model hijab square yang sesuai dengan bentuk wajahmu!

Semi Formal. Untuk penampilan semi formal, kamu bisa mengandalkan jenis hijab manapun, termasuk square ataupun pashmina. Kedua jenis hijab ini biasa disesuaikan dengan pakaian semi formal apapun, termasuk dress gamis, tunik, outer jumbo, dan lain-lain.

Tika Latifani Mulya, Vice President Brand Elzatta & Dauky menambahkan, “Shopee merupakan salah satu mitra bisnis terpercaya Elzatta. Sejak pertama kami bergabung dengan Shopee, kami melihat perkembangan bisnis Elzatta yang signifikan di ranah online. Terlebih lagi, dengan adanya kampanye dedikasi untuk kategori fashion muslim, #ShopeeAlif, saya yakin akan sangat membantu pertumbuhan pasar syariah di Indonesia.”

Masih dalam periode kampanye 3.3 Shopee Fashion Sale, nikmati diskon #ShopeeAlif hingga 70% untuk produk-produk yang terkurasi. Tidak hanya itu, pada puncak kampanye 3.3 Shopee Fashion Sale di 3 Maret 2020, pengguna juga bisa menikmati berbagai penawaran spesial seperti gratis Ongkir XTRA potongan s/d 50rb, late Night Sale, Semua Diskon 90% di setiap jam 20.00 – 24.00 WIB, pengguna juga berkesempatan mendapatkan pilihan koleksi fashion semua dibawah 99rb; dan Cashback sampai dengan 33rb dan TV Show 3.3 Shopee Fashion Sale Super Diskon di GTV jam 12.00 – 13.00 WIB pada tanggal 3 Maret 2020 dan dapatkan hadiah fantastis yang bisa didapatkan khusus untuk para penonton.

 

Loading...



Mau Tahu Apa perbedaan antara 4G dan 5G? Ini Penjelasannya

MAJALAH ICT – Jakarta. Teknologi 5G sudah menyebar di banyak negara. Tapi tahukah Anda apa perbedaan antara kedua? Yuk, simak penjelasannya.

Kecepatan:
5G akan menawarkan bandwidth dan kapasitas yang jauh lebih besar dan tinggi dibandingkan 4G. 5G tidak hanya membuka lebih banyak spektrum nirkabel untuk penggunaannya, seperti 5G NR (new radio) dan mmWave (millimeter wave), tapi juga dirancang untuk menggunakan apa yang sudah tersedia sekarang dengan lebih baik, mengingat potensi pengguna yang berjumlah sangat banyak di lingkungan-lingkungan perkotaan.

Jika 4G LTE Advanced menyediakan kinerja hingga 1Gbps, 5G telah diuji untuk beroperasi di antara 5-8Gbps dengan 5G NR dan mmWave yang bisa memiliki potensi untuk menyediakan antara 10-40Gbps. Ini akan membuka berbagai peluang baru untuk aplikasi yang rakus-kinerja seperti Enterprise, Data Center atau backhaul selular.

Standar kinerja tinggi 5G disebut sebagai eMBB: enhanced mobile broadband.

Latensi:
5G bisa menawarkan latensi yang jauh lebih rendah dibanding 4G. Latensi ultra-rendah diinginkan konsumen yang mengharapkan respon real-time (pangilan video, streaming, dan lain-lain), dan 5G bahkan bisa mendukung skenario di mana respon seketika bukan hanya diharapkan tapi sangat penting: seperti aplikasi medis.

Standar latensi-rendah 5G disebut sebagai URLLC: ultra-reliable, low-latency connections.

Teknologi:
4G LTE telah berkembang untuk mengakomodir berbagai teknologi berbeda, seperti agregasi LWA (LTE-WLAN) yang membantu mendukung konektivitas di lingkungan padat. 5G menyempurnakan teknologi-teknologi ini dan meningkatkan generasi-generasi sebelumnya untuk efisiensi spektrum dan mutu koneksi yang lebih baik, khususnya di lingkungan perkotaan yang padat. Lingkupnya dirancang seluas mungkin dan bisa diaplikasikan tidak hanya untuk perangkat mobile atau Enterprise kinerja tinggi, tapi juga untuk perangkat-perangkat IoT berdaya ultra-rendah, berumur-panjang dan selalu terhubung.

Komunikasi Tipe Mesin:
5G dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan semua orang mulai dari konsumen hingga Enterprise, tapi juga berbagai kebutuhan berbeda dari Komunikasi tipe mesin (machine-type communication/MTC) yang dibutuhkan aplikasi-aplikasi IoT, dan perangkat-perangkat terkoneksi M2M (machine-to-machine) lainnya. Jika IoT di era 4G merupakan campuran dari teknologi 2G dan 4G, 5G mencakup teknologi LPWA (low power wide area) khususnya NB-IoT, misalnya. Layanan-layanan 5G memiliki kemampuan lebih baik untuk menangani berbagai tipe lalu Lintas dan perangkat terhubung.

Arsitektur:
Tidak seperti 4G, teknologi-teknologi 5G dirancang untuk memanfaatkan Radio Access Network berbasis cloud atau virtual. Teknologi RAN akan memampukan enterprise dan operator telekomunikasi untuk membangun jaringan terpusat mereka sendiri. Operator bahkan bisa memanfaatkan Data Center lokal untuk menyediakan koneksi internet yang secara konsisten lebih cepat dan lebih handal bagi pengguna.

Kecerdasan Perangkat:
Tidak seperti 4G, 5G memiliki kemampuan untuk membedakan perangkat tetap/fixed dan mobile. 5G menggunakan teknik-teknik radio kognitif untuk mengidentifikasi tiap perangkat dan menawarkan kanal yang paling tepat. Ini artinya setiap pengguna akan mendapatkan koneksi internet yang lebih cocok dibandingkan 4G, yang disesuaikan dengan kemampuan perangkat mereka dan lingkungan penerimaan sinyal setempat.

Ditulis oleh JS Pan, General Manager, Wireless Communication System and Partnership, MediaTek.

 

Loading...



Wednesday 26 February 2020

Begini Menggeser Pola Tontonan Publik ke Tayangan Berkualitas Lewat Literasi

MAJALAH ICT – Jakarta. Berdasarkan hasil survei terhadap penonton televisi di Indonesia disebutkan 67% masyarakat menyukai atau tertarik kepada program siaran hiburan seperti acara sinetron berseri, film dan entertainmen. Sayangnya, kebanyakan dari siaran tersebut belum memenuhi aspek kualitas dan mencerdaskan.

“Program siaran hiburan banyak yang belum berkualitas dibanding dengan program siaran lain seperti berita, program acara anak, religi dan yang lainnya. Presentasi jumlah penonton yang besar pada tayangan hiburan ini harus dialihkan ke tayangan berkualitas,” kata Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, saat menerima kunjungan Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), di Kantor KPI Pusat.

Upaya mengubah kebiasaan ini, lanjut Nuning, sedang dilakukan KPI dengan program Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa. Gerakan ini akan menanamkan pemahaman pemirsa atau penonton televisi atau pendengar radio, bagaimana menyikapi dan memilih siaran sekaligus memviralkannya.

“Kita akan mengarahkan atau menggeser selera masyarakat. Kita juga memberikan trik atau pedoman memilih siaran yang berkualitas, mencerdaskan dan berdampak positif. Cukup banyak program acara TV  yang masuk dalam kriteria berkualitas dan mencerdaskan. Dan hal itu harus kita sampaikan juga ke  masyarakat agar mereka tahu,” tutur Nuning.

Dalam kesempatan itu, Nuning mengatakan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk menonton sinetron, tetapi menganjurkan agar menonton sinetron yang berkualitas. Dia pun berharap mahasiswa UTY menjadi agen literasi gerakan ini supaya pesan untuk bicara siaran baik tersampaikan.

Sementara itu, Komisioner KPI Pusat, Hardly Stefano, mengatakan gerakan sejuta pemirsa yang menjadi program prioritas KPI adalah untuk mengajak masyarkat untuk mulai menonton program TV berkualitas. “Lalu dari gerakan itu mereka akan mengajak orang lain untuk nonton program TV yang berkualitas,” tandasnya.

 

Loading...



Kementerian Kominfo akan Limpahkan Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Perizinan Berusaha Bidang Kominfo kepada BKPM

MAJALAH ICT – Jakarta. Dengan telah dilaksanakannya proses penyelarasan, pembulatan, dan pemantapan konsepsi/proses harmonisasi terhadap Rancangan Peraturan Menteri tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Perizinan Berusaha Bidang Komunikasi dan Informatika kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo melaksanakan konsultasi publik terkait RPM sebagaimana dimaksud.

RPM disusun sesuai dengan Diktum Kedua angka 4 Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha dan Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik.

Pengaturan terkait pelimpahan kewenangan Perizinan Berusaha bidang Komunikasi dan Informatika kepada KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal dalam RPM ini mencakup pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan berusaha sektor komunikasi dan informatika kepada BKPM, jenis perizinan berusaha sektor komunikasi dan informatika, mekanisme penunjukan pegawai Kementerian Kominfo yang ditempatkan sebagai Pejabat Penghubung penerbitan perizinan berusaha sektor Kominfo, integrasi sistem perizinan berusaha bidang komunikasi dan informatika dan masa transisi perizinan berusaha sektor komunikasi dan informatika.

“Adapun masukan dan saran bisa dikirimkan mulai tanggal 12 Februari 2020 – 18 Februari 2020, melalui email: hukumppi@mail.kominfo.go.id atau humas@kominfo.go.id,” demikian disampaikan Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo.

 

Loading...