Friday 30 April 2021

Hal-hal yang Jungkir Balik Di Akhir Ramadhan

Hal-hal yang Jungkir Balik Di Akhir Ramadhan Sholat tarawihnya berapa rokaat, Bro-Sist? Kebetulan di tempatku selalu melaksanakan sholat tarawihnya 23 rokaat (+witir). Jadi ceritanya tadi malam (Rabu, 15 Juni 2015),...

The post Hal-hal yang Jungkir Balik Di Akhir Ramadhan appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3xDKO0A
via IFTTT

Quote atau Kutipan Artis Korea (Bagian 2)

Quote atau Kutipan Dari Artis Korea (Bagian 2) “Pertahankan pikiranmu agar tetap positif, karena pikiran itu akan jadi kata-katamu. Pertahankan kata-katamu agar tetap positif, karena kata-kata itu akan jadi tingkah...

The post Quote atau Kutipan Artis Korea (Bagian 2) appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3nNkRHz
via IFTTT

101 Alasan Kenapa Mesti Menulis Diary

101 Alasan Kenapa Mesti Menulis Diary Menulis diary itu bukannya jadul? Kenapa kita mesti mempertahankannya? Sebagian dari kita mungkin pernah berpikir dan bertanya-tanya demikian. Orang-orang sudah begitu sibuk, baik dengan...

The post 101 Alasan Kenapa Mesti Menulis Diary appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3ue20YA
via IFTTT

11 Tanda Ada Sesuatu yang “Tidak Beres” Dengan Lawan Bicara Kita

11 Tanda Ada Sesuatu yang “Tidak Beres” Dengan Lawan Bicara Kita “Selama 10 menit percakapan, 60% orang akan berbohong. Rata-rata mereka mengucapkan 2 atau 3 kebohongan.” Pernyataan ini bukan kataku,...

The post 11 Tanda Ada Sesuatu yang “Tidak Beres” Dengan Lawan Bicara Kita appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/2RaMazh
via IFTTT

Untuk Percepat Penanganan Pandemi, Menkominfo Ajak Bersama Lawan Hoaks Covid-19

MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak awal pandemi Covid-19 pada 2020 silam, menegaskan tantangan yang dihadapi masyarakat dunia bukan hanya virus penyakit, tetapi “virus informasi” berupa rumor dan stigma dalam bentuk disinformasi atau hoaks.

Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga saat ini telah mencatat dan melabel tak kurang dari 1.556 konten hoaks terkait Covid-19 dan 177 konten hoaks khusus terkait vaksin Covid-19.

“Disinformasi atau hoaks ini adalah musuh bersama. Hoaks dapat menghambat upaya kita bersama dalam melakukan penanganan Covid-19. Kita harus selalu cek dan ricek setiap informasi yang kita terima, saring sebelum sharing dan selalu merujuk pada sumber-sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya,” ujar Menteri Kominfo Johnny G Plate, saat menyampaikan sambutan ketika menerima kedatangan vaksin Covid-19 tahap kesepuluh di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (30 April 2021).

Sejumlah rujukan yang dapat menjadi acuan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi tentang Covid-19 semisal melalui situs WHO dan UNICEF, ataupun di dalam negeri dapat mengunjungi situs www.covid19.go.id yang dikelola oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) serta situs Kementerian Kesehatan. Adapun untuk memeriksa suatu kabar adalah hoaks atau bukan, KPCPEN telah menyiapkan tautan khusus di http://s.id/infovaksin.

Menkominfo menjelaskan, untuk melawan hoaks terkait pandemi ini memerlikan upaya bersama dan gotong-royong dari sisi hulu hingga hilir. “Dari hulu melalui pendekatan edukasi literasi digital, di sisi tengah adalah upaya bersama pemerintah, komunitas dan media massa dalam melakukan klarifikasi dan diseminasi informasi, sedangkan di sisi hilir adalah penegakan hukum berupa pemutusan akses dan upaya lebih lanjut oleh kepolisian,” paparnya.

Dalam acara itu, Menteri Johnny kembali mengingatkan perlunya kedisiplinan bersama dalam mematuhi protokol Kesehatan 3M  dengan memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun secara berkala serta siap divaksinasi saat vaksin siap. Semua itu, menurutnya dibutuhkan untuk melawan Covid-19.

“Bersama kita melindungi diri, melindungi diri dan mengakhiri pandemi Covid-19,” ajaknya.

Berdasarkan pantauan Tim AIS Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo hingga hari ini ditemukan 1.556 isu hoaks mengenai Covid-19 dengan total sebaran 3.261 di platform media sosial. Dari 3.261 konten yang tersebar telah ditindaklanjuti untuk diputus akses atau take down sebanyak 2.816 konten.

 



Sepanjang 2020 Laba Bersih Telkom Rp.20,80 Triliun, Meningkat 11,5%

MAJALAH ICT – Jakarta. Di tengah kondisi industri pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun 2020. Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,46 trilliun tumbuh positif sebesar 0,7% dibanding tahun 2019. EBITDA Perseroan tahun 2020 tercatat Rp72,08 triliun dengan laba bersih sebesar Rp20,80 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan 11,5%. Hal ini memberikan sinyal optimisme bahwa digitalisasi mampu menjadi motor penggerak penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun yang sangat menantang dan penuh dinamika bagi Indonesia di mana pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh dunia dan masih berlangsung hingga saat ini. Sama halnya dengan sektor bisnis yang lain, industri telekomunikasi merasakan dampak yang cukup besar dengan adanya pandemi. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi juga membawa perubahan terhadap kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, dengan tingkat adopsi digital masyarakat meningkat signifikan.

“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom. Sejalan dengan langkah perseroan untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom secara aktif terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital, selain juga bantuan sosial. Kami berkomitmen untuk terus hadir memberikan kemudahan kepada masyarakat yang dikarenakan pandemi harus melaksanakan beragam aktivitasnya secara digital dari rumah termasuk untuk bekerja dan belajar,” ujar Ririek di Jakarta (29/4).

Pandemi Covid-19 mendorong kebutuhan masyarakat yang lebih besar akan akses internet di rumah. Menangkap fenomena tersebut, Telkom berupaya untuk memenuhi permintaan masyarakat yang meningkat sepanjang tahun 2020 dengan melayani penambahan pelanggan IndiHome lebih dari 1,01 juta. Sehingga pada akhir 2020 jumlah pelanggan IndiHome mencapai 8,02 juta pelanggan atau tumbuh 14,5% jika dibanding akhir 2019. Kondisi ini berdampak positif bagi perusahaan di mana IndiHome mencatat kenaikan pendapatan signifikan sebesar 21,2% menjadi Rp22,2 triliun dibanding tahun lalu dan memposisikan diri sebagai internetnya Indonesia dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia.

Untuk segmen Mobile, Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom mencatat kenaikan trafik data yang cukup besar hingga 43,8% dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi 9.428 petabyte, seiring dengan semakin besarnya kebutuhan layanan data, khususnya dikarenakan perubahan gaya hidup masyarakat akibat dampak pandemi. Hal ini tidak lepas dari kontribusi dari 169,5 juta pelanggan Telkomsel dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 115,9 juta pelanggan atau meningkat 5,2% dibanding tahun lalu. Sepanjang 2020, pendapatan Digital Business Telkomsel tumbuh sebesar 7,0% menjadi Rp62,33 triliun yang sekaligus menjadi katalis dalam pergeseran bisnis legacy ke layanan digital business. Kontribusi pendapatan dari Digital Business meningkat menjadi 71,6% dari total pendapatan Telkomsel, dari 63,9% pada tahun sebelumnya.

Sebagai upaya mendukung dunia pendidikan selama masa pandemi, Telkomsel menghadirkan inisiatif Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) yaitu penawaran spesial kuota belajar bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses e-learning dan kuota untuk platform konferensi video.

Pada 2020, Telkomsel membangun 27,7 ribu Base Tranceiver Station (BTS) 4G LTE baru sehingga sampai dengan akhir Tahun 2020, Telkomsel telah memiliki total BTS lebih dari 231 ribu unit dengan 78% di antaranya adalah BTS 3G/4G.

Pada segmen Enterprise, fundamental bisnis yang semakin sehat sebagai hasil penerapan kebijakan Telkom untuk berfokus pada lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi, menghasilkan penurunan biaya operasi terutama dari biaya perangkat pelanggan di segmen ini. Sebagai hasil, segmen Enterprise membukukan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp17,7 triliun. Bahkan pada kuartal empat 2020 sendiri, pendapatan segmen Enterprise mencapai Rp6,3 triliun, tumbuh signifikan sebesar 67,9% dibanding kuartal tiga 2020. Pencapaian ini dikontribusi oleh pendapatan dari data center & cloud, application services, dan enterprise broadband.

Selanjutnya, segmen Wholesale & International Business yang merupakan enabler strategis seluruh segmen bisnis TelkomGroup, menunjukkan kinerja yang baik, dengan peningkatan pendapatan sebesar 27,3% YoY menjadi Rp13,5 triliun. Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan bisnis menara telekomunikasi, voice wholesale, data center, dan inisiatif inorganik. Saat ini perseroan tengah mempersiapkan rencana unlocking value Mitratel demi meningkatkan valuasi dan memperkuat portofolio bisnis menara telekomunikasi TelkomGroup. Pada segmen ini perseroan juga terus mengembangkan inisiatif neuCentrIX dalam melayani market wholesale industri telekomunikasi dan ekosistem digital melalui penyediaan layanan data center yang terintegrasi dengan infrastruktur backbone yang memiliki coverage terluas dan berdaya saing global.

Sejalan dengan langkah transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom terus mengembangkan beragam layanan digital baik untuk segmen konsumer maupun enterprise. Telkom mendukung pengembangan khususnya pada lima ekosistem, yakni UMKM, pendidikan, kesehatan, logistik, dan agrikultur. Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Telkom bersama delapan BUMN lain mendukung inisiatif Kementerian BUMN menghadirkan Pasar Digital UMKM atau yang dikenal dengan istilah PaDi UMKM yaitu platform aplikasi aggregator e-commerce bagi UMKM untuk memperoleh akses pasar lebih luas, khususnya dari BUMN.

Total belanja modal perseroan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp29,4 triliun atau 21,6% dari total pendapatan. Penyerapan belanja modal di tahun 2020 lebih kecil daripada rencana proyeksi dikarenakan pandemi yang mengakibatkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk memperkuat jaringan dan infrastruktur lainnya dalam rangka meningkatkan kapabilitas digital demi memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, meliputi jaringan 4G LTE, jaringan akses serat optik ke rumah, jaringan backbone serat optik bawah laut serta menara telekomunikasi dan data center. Dalam rangka mendukung perekonomian nasional, Telkom mencatat nilai besaran Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) secara mandiri sekitar 41.6% dari belanja Capex dan 92% dari belanja Opex pada tahun 2020.

“Di tengah pandemi yang masih kita hadapi hingga saat ini, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap berbagai layanan TelkomGroup. Kami akan terus berupaya menghadirkan solusi digital terbaik untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi maupun memulihkan perekonomian nasional sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi penggerak digitalisasi Indonesia. Kami meyakini dengan digitalisasi, bersama-sama kita mampu menghadapi pandemi dan menjadikan Indonesia lebih baik,” tutup Ririek.

 



Q1-2021 Laba XL Axiata Tumbuh Menjadi Rp 321 Miliar

MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata atau perseroan) berhasil mempertahankan kinerja yang positif di tengah kompetisi industri telekomunikasi yang semakin ketat dan kondisi ekonomi yang masih berat akibat pandemi Covid-19. Pada kuartal pertama 2021, XL Axiata berhasil meraih laba sebesar Rp 321 miliar. Perseroan juga berhasil mempertahankan tingkat profitabilitas dengan membukukan marjin EBITDA sebesar 50%.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarni mengatakan, “Kami bersyukur XL Axiata tetap mampu tumbuh positif meskipun kompetisi industri telekomunikasi terus berlangsung ketat serta daya beli masyarakat yang belum pulih akibat pandemi Covid-19. Kami tetap mampu menjaga profitabilitas perusahaan dengan terus fokus mengimplementasikan Operational Excellence dan digitalisasi di berbagai lini. Selain itu, upaya peningkatkan efisiensi bisnis terus kami upayakan, dan di sisi lain juga meluncurkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analytics sehingga upaya upselling melalui saluran penjualan omni channel bisa dilakukan dengan tepat.” 

Beban operasional XL Axiata di kuartal pertama 2021 menurun sebesar 6% YoY, yang antara lain didorong oleh berkurangnya Interkoneksi dan beban langsung lainnya -28% YoY, terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai akibat dari penurunan lalu lintas layanan legacy (SMS dan voice). Selanjutnya, biaya tenaga kerja menurun -23% YoY karena revisi provisi remunerasi dan biaya infrastruktur juga turun sebesar 11% YoY karena sewa menara yang lebih rendah. Sementara itu, beban biaya pemasaran meningkat 16% YoY karena adanya peningkatan biaya komisi.

Pada kuartal pertama 2021, XL Axiata juga mencatat peningkatan kontribusi pendapatan data terhadap pendapatan layanan (service revenue) meningkat menjadi 94%, dengan penetrasi smartphone menjadi 90%, yang merupakan tertinggi di industri. Sementara itu, pembangunan jaringan data 4G terus berlangsung, dan hingga akhir kuartal pertama 2021 telah mencapai 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia dengan 57 ribu Base Transceiver Station (BTS) 4G. Total jumlah BTS saat  ini mencapai sebanyak lebih dari 147 ribu, dengan porsi terbanyak BTS 4G. XL Axiata terus melanjutkan perluasan 4G ke seluruh Indonesia, terutama di luar Jawa, termasuk dengan melakukan fiberisasi secara massif untuk meningkatkan kapasitas jaringan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan layanan data saat ini dan masa mendatang dan juga kesiapan adopsi teknologi baru. Dengan fiberisasi yang mampu menyediakan kapasitas besar ini, tentunya sangat mendukung efisiensi biaya untuk pencapaian profitabilitas.

Guna menyiapkan jaringan menuju 5G, XL Axiata juga terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan guna meningkatkan kapasitas jaringan transport. Fiberisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas jaringan untuk menopang sejumlah layanan data dengan kapasitas besar, seperti antara lain live video streaming. Perseroan juga terus berusaha memperluas jaringan data terutama di luar Jawa. Dalam hal ini, perseroan juga menjajaki pemanfaatan teknologi Open RAN agar pembangunan jaringan bisa lebih efisien dari sisi biaya. Uji coba Open RAN telah mulai dilaksanakan Februari 2021 lalu dengan mengambil lokasi di Ambon, Maluku.  

Sementara itu, trafik data sepanjang kuartal 1 2021 meningkat 40% YoY dari 997 Petabyte menjadi 1.391 Petabyte. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, trafik data meningkat 1%. Trafik data ini tetap meningkat meskipun total jumlah pelanggan meningkat tipis dari 55,49 juta di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 56,02 juta di periode saat ini.

Sepanjang kuartal 1 2021, XL Axiata mengenalkan sejumlah penawaran baru. Antara lain untuk pelanggan layanan prabayar ada Paket Akrab untuk pelanggan kartu XL dengan target keluarga. Kemudian sejumlah penawaran dari AXIS untuk pelanggan usia muda, sementara itu XL Prio yang membidik segment pascabayar berfokus pada bundling smartphone.

Sebagai bagian dari program transformasi digital, perseroan terus meningkatkan pemanfaatan digital IT, artificial intelligent, omni channel dan data analytics untuk mengidentifikasi secara tepat apa saja kebutuhan setiap segmen pelanggan atas layanan telekomunikasi dan data. Dengan demikian perusahaan bisa lebih tepat pula dalam pembuatan produk layanan baru. Pemanfaatan berbagai instrumen digital tersebut juga telah membuahkan hasil yang menjanjikan, termasuk dalam meningkatkan ketepatan penawaran produk yang sesuai dengan karakter setiap segmen.

Dari sisi kondisi finansial, neraca perusahaan tetap sehat dengan saldo kas yang relatif tinggi. Free Cash Flow (FCF) juga ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 1,40 triliun. Untuk jumlah utang bersih berkurang hingga 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Demikian juga rasio utang bersih terhadap EBITDA juga yang terus membaik hingga mencapai 0,6x. XL Axiata saat ini juga tidak memiliki pinjaman dalam denominasi US Dollar. Sebesar 66% dari pinjaman di antaranya berbunga floating dan pembayarannya terkelola hingga dua tahun ke depan.

Peluang Bisnis

XL Axiata melihat sejumlah peluang positif di dalam Industri Telekomunikasi Indonesia. Salah satunya adalah terkait kemungkinan terjadinya konsolidasi operator, di mana hal tersebut akan membawa dampak yang menyehatkan Industri Telekomunikasi secara umum. Selanjutnya, cara kerja digital, sekolah, dan kehidupan sehari-hari akan menciptakan permintaan data dalam jangka panjang. Peluang lainnya berupa peningkatan permintaan layanan fixed broadband (FTTH), di mana XL Axiata telah memiliki layanan XL Home dengan area layanan yang terus meningkat, serta sambungan yang terus bertambah. Selain itu, keberadaan UU Ciptakerja menghadirkan manfaat positif jangka panjang, termasuk di antaranya efisiensi capex dan opex guna menyediakan layanan 5G.

Pada sisi yang lain, XL Axiata melihat adanya sejumlah tantangan yang harus dihadapi tahun 2021. Salah satunya adalah akan terus berlanjutnya kompetisi yang ketat antaroperator. Meningkatnya intensitas kompetisi sejak akhir tahun 2020 lalu terasa berdampak pada pertumbuhan industri. Selain itu, pandemi Covid-19 sepertinya masih akan terus membayangi selama Semester 1 2021 ini. Kondisi ekonomi mungkin baru akan mulai membaik mulai Semester 2 mendatang.

Terkait penanganan Covid-19, XL Axiata terus melaksanakan berbagai inisiatif baik berupa program perlindungan bagi karyawan, maupun dukungan kepada pelanggan dan masyarakat. Beberapa program terbaru adalah menyelenggarakan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI Depok, bagi warga lansia KTP Nasional, meningkatkan kapasitas jaringan di sekitar rumah sakit rujukan Covid-19, menyelenggarakan program dukungan permodalan untuk UMKM, bantuan donasi smartphone untuk belajar daring bagi para pelajar tidak mampu, serta mendukung program pemerintah untuk kelancaran pembelajaran jarak jauh bagi pelajar sekolah dan mahasiswa.

 



Peduli Terhadap Pendidikan Anak Indonesia, realme Bagikan realme C20 untuk Anak-Anak di Seluruh Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Pandemi telah banyak mengubah aktivitas keseharian masyarakat di Indonesia, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Saat ini sistem pembelajaran sudah berubah, mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun lamanya. Namun selama satu tahun ini ternyata masih banyak anak Indonesia yang belum mendapatkan bantuan dan tidak memiliki perangkat untuk melanjutkan kegiatan belajarnya.

Salah satu kebutuhan dasar dalam pembelajaran jarak jauh adalah smartphone. Saat ini smartphone seakan menjadi jendela dunia, di mana smartphone membuka akses pengetahuan dan memiliki harga yang lebih terjangkau daripada laptop. Namun sayangnya, beberapa pelajar di daerah terpencil di Indonesia masih belum memiliki akses smartphone untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.

Sebagai tech trendsetter, realme selalu menghadirkan smartphone Favoritnya Anak Muda dan melihat potensi anak-anak Indonesia yang penuh semangat untuk membuat bangsa ini semakin maju. Sejalan dengan semangat Dare to Leap, realme selalu memotivasi anak muda untuk berani mendobrak batas yang ada. Mengusung tema #BeTheLight, realme berusaha menjadi secercah cahaya untuk mendorong anak-anak Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah di Bulan Ramadan ini.

“Karena produk yang kami pasarkan di sini memang dirancang khusus untuk anak muda di Indonesia, rasanya kami juga ikut bertanggung jawab untuk membantu generasi muda menggapai potensi pendidikannya. Di Bulan Ramadan tahun ini, kami akan #BeTheLight dan menjadi terang dengan membagikan puluhan realme C20 kepada siswa di pelosok Indonesia yang membutuhkan smartphone untuk melanjutkan pendidikan. Kami berharap realme C20 kami dapat memotivasi mereka untuk bersinar dan meraih masa depan yang lebih cerah,” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

Untuk mendistribusikan smartphone ini kepada pelajar di daerah pelosok Indonesia, realme bekerja sama dengan SOS Children’s Villages Indonesia – sebuah organisasi sosial nirlaba yang berkomitmen untuk memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga dan pemenuhan hak kepada anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. SOS Children’s Villages Indonesia berhasil mengembangkan potensi anak-anak dalam pengasuhan dan dampingannya, sehingga bisa menorehkan prestasi seperti Maria Magdalena Ince – Peraih Medali Perak SEA Games ke-30 2019 di cabang olahraga Kurash; Andi Supriyanto & Monalisa Ariska – “Global YouthCan! Conference and Workshop” mewakili SOS Children’s Villages Indonesia di International Youth Coalitions Forum; Galuh – Atlet Persatuan Renang Indonesia (PRSI) yang meraih lebih dari 90 Medali di cabang olahraga renang; dan Sigit – Mewakili Indonesia pada Special Olympic Asian Pacific Games cabang olahraga basket di Athena, Yunani (2009) serta Newcastle New South Wales Australia (2013).

realme C20 akan dibagikan kepada anak-anak di daerah terpencil yang belum banyak dijangkau bantuan, seperti di Banda Aceh, Flores, Palu dan Meulaboh. “Di saat pandemi merebak, anak-anak di seluruh dunia tidak bisa bersekolah. Mereka hanya bisa belajar daring di rumah masing-masing, termasuk anak-anak kita di Indonesia. Namun, sayangnya tidak semua anak di negeri ini punya kesempatan yang sama untuk memiliki akses pendidikan daring atau jarak jauh. Banyak anak-anak di daerah terpencil belum mendapatkan bantuan untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh mereka. Untuk itu, kami bersyukur atas inisiatif dari realme yang menjangkau anak-anak di daerah terpencil sehingga mereka punya kesempatan yang sama untuk dapat melanjutkan kegiatan belajar daring dan menggapai impiannya,” ujar Sumanda Tondang, Fund Development & Communications Director SOS Children’s Villages Indonesia.

realme C20 adalah New Entry-Level King yang dilengkapi baterai besar 5000mAh, layar besar 6,5”, performa luar biasa, dan Geometric Art Design dengan 2 pilihan warna: Lake Blue dan Iron Grey. realme C20 sendiri memungkinkan anak muda untuk menikmati kehidupan cerdas dengan pengalaman penggunaan smartphone yang luar biasa. Anak muda bisa mendapatkan realme C20 melalui Flash Sale di Shopee, akulaku dan realme.com/id pada 30 April pukul 00:00 WIB dengan harga Rp 1,249,000.

Selain realme C20, realme juga menyiapkan sesuatu yang sangat dinantikan, realme 8 Pro dengan warna baru spesial Ramadan, yaitu Illuminating Yellow. Tak hanya itu, realme juga akan segera meluncurkan realme Watch S Master Edition berkolaborasi dengan Grafflex, seniman asal Korea Selatan yang akan menghadirkan edisi spesial dan stylish untuk realme Fans. Untuk itu, nantikan peluncuran realme 8 Pro tanggal 3 Mei pukul 13.30 WIB di channel YouTube resmi realme Indonesia atau melalui tautan berikut http://bit.ly/realme8proyellow.

 



Perluas Lini Usaha, LinkAja Akuisisi iGrow untuk Mempermudah Akses Pembiayaan dan Membantu Pertumbuhan UMKM di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah berhasil mendapatkan pendanaan series-B senilai lebih dari 100 juta USD, LinkAja kembali melakukan aksi korporasi di kuartal ke-2 2021 dengan mengakuisisi salah satu perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang telah terdaftar di OJK bernama PT iGrow Resources Indonesia (“iGrow”). Langkah akuisisi iGrow ini bertujuan untuk memperluas lini bisnis LinkAja ke pembiayaan online, terutama untuk sektor produktif UMKM. Hal ini sejalan dengan tujuan LinkAja untuk mendorong inklusi keuangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kemandirian ekonomi.

UMKM merupakan salah satu tulang punggung perputaran ekonomi Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (“BPS”), jumlah pelaku UMKM saat ini sudah mencapai 64 juta dengan pertumbuhan 2,02% setiap tahunnya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat beberapa kendala yang dialami oleh UMKM, seperti kurangnya informasi dan akses pembiayaan untuk pengembangan usaha. Hal ini juga menjadi alasan pertumbuhan industri pembiayaan online di Indonesia. Berdasarkan data OJK per Desember 2020, total penyaluran pembiayaan online baru meningkat sebesar 26,5% dibandingkan tahun 2019.

Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja, mengatakan “Perluasan lini usaha di bidang pembiayaan merupakan langkah nyata LinkAja dalam memberikan kemudahan akses keuangan dan ekonomi, terutama kepada masyarakat kelas menengah ke bawah serta UMKM. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kemandirian ekonomi. Selain itu, dukungan pemegang saham LinkAja juga merupakan salah satu modal utama LinkAja untuk dapat memberikan layanan pembiayaan yang aman, mudah, dan terpercaya. Didukung jaringan ekosistem LinkAja yang kuat di berbagai daerah di luar pulau Jawa serta kota tier 2 dan 3, LinkAja berharap dapat memberikan pemerataan akses pembiayaan terhadap pelaku UMKM yang selama ini masih terfokus di pulau Jawa dan kota tier 1”.

Lini usaha pembiayaan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi ketahanan dan kemajuan bisnis UMKM terutama di tengah pandemi COVID-19. LinkAja yakin bahwa iGrow merupakan partner yang tepat karena memiliki visi dan misi serupa untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung segmen menengah ke bawah terutama kelompok produktif.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan LinkAja sebagai penyedia jasa uang elektronik nasional yang memiliki kesamaan tujuan dengan iGrow, yaitu untuk dapat memperkuat perekonomian Indonesia dengan mendukung pertumbuhan UMKM. LinkAja merupakan perusahaan yang memiliki fundamental bisnis kuat dengan kolaborasi pemegang saham antara BUMN dan perusahaan teknologi besar.  Hal ini akan mempercepat visi dan misi iGrow untuk memberikan impact ke UMKM dan dapat menjadikan iGrow sebagai salah satu pemain utama di bidang pembiayaan sektor produktif” jelas Jim Oklahoma, Direktur Pengembangan Bisnis PT iGrow Resource Indonesia (iGrow).

Hingga saat ini, LinkAja telah memberikan kemudahan bagi lebih dari 68 juta pengguna terdaftar melalui ekosistem digital paling lengkap. Saat ini, LinkAja memiliki lebih dari satu juta merchant lokal, lebih dari 370 ribu merchant nasional, 230 moda transportasi, lebih dari 680 pasar tradisional, lebih dari 44 ribu mitra donasi digital, lebih dari enam ribu online marketplace. LinkAja juga telah dapat digunakan untuk melakukan transfer ke semua rekening bank, melakukan pembayaran berbagai kebutuhan sehari hari seperti pulsa, listrik, dan tagihan lainnya, iuran BPJS, hingga pembelian berbagai layanan keuangan seperti produk reksadana dan asuransi mikro. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

LinkAja juga telah meluncurkan Layanan Syariah LinkAja di April 2020 yang merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan tujuan memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai syariat Islam. Selain dapat digunakan untuk bertransaksi di ekosistem LinkAja reguler, Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan untuk melakukan donasi, sedekah, dan wakaf melalui masjid dan lembaga Islam lainnya. Dalam satu tahun sejak diluncurkan, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 2,6 juta pengguna terdaftar yang akan terus meningkat sejalan dengan adanya kolaborasi dengan beberapa mitra strategis, seperti pemerintah daerah dan institusi lainnya, untuk berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital Syariah di seluruh Indonesia. LinkAja juga berencana memperluas bisnis keuangan yang berlandaskan syariat Islam.

 



Ajak Masyarakat Bersedekah, GoPay Lipatgandakan Donasi selama Hardolnas

MAJALAH ICT – Jakarta. Bertepatan dengan Hari Donasi Online Nasional (Hardolnas) yang digelar oleh platform galang dana Kitabisa.com, GoPay kembali mengajak masyarakat bergotong royong membantu sesama lewat donasi digital untuk membangun Indonesia yang lebih berdaya. Untuk mendorong semakin banyak masyarakat berdonasi digital, GoPay akan gencar melakukan edukasi ke masyarakat mengenai program Hardolnas dan juga melipatgandakan setiap donasi GoPay yang masuk ke tiga inisiatif galang dana terpilih selama periode Hardolnas berlangsung, mulai 30 April hingga 7 Mei 2021 di platform Kitabisa.com.

Chief Product Officer, Kitabisa.com Vikra Ijaz mengatakan “Dalam tiga tahun terakhir, Hardolnas telah menjadi ajang bagi sejumlah perusahaan untuk mengapresiasi para donatur yang berbagi lewat platform Kitabisa.com. Di Hardolnas 2020 lalu, lebih dari 24 ribu orang baik telah berpartisipasi dan kami mencatat lebih dari Rp18,8 miliar donasi berhasil terkumpul dalam jangka waktu satu minggu saja. Memasuki tahun ke-3 Hardolnas, kami harap program ini dapat semakin mengajak lebih banyak orang baik berpartisipasi untuk menciptakan dampak yang lebih luas pada para penggalang dana sehingga akan ada lebih banyak pula orang yang terbantu lewat donasi.”

Head of Corporate Affairs GoPay, Winny Triswandhani mengungkapkan, “GoPay terus melanjutkan komitmennya mengedukasi masyarakat luas mengenai kemudahan berdonasi secara digital, agar masyarakat bisa lebih mudah membantu sesama. Harapannya, inisiatif ini dapat melipatgandakan kebaikan yang tersalurkan ke mereka yang membutuhkan, serta menjadi pengingat bagi orang baik lainnya untuk tetap saling membantu di masa sulit. Mengingat bahwa masih banyak orang yang belum familiar dengan metode berdonasi digital pada momen kali ini, kami sekaligus mengajak masyarakat untuk merasakan kemudahan dan kepraktisan berdonasi lewat GoPay di Kitabisa.”

Selama periode Hardolnas, GoPay akan melipatgandakan setiap donasi GoPay yang masuk ke tiga inisiatif galang dana terpilih. Donasi yang akan dilipatgandakan mulai Rp10.000 hingga maksimal Rp100.000. Tiga inisiatif ini dipilih karena dinilai merepresentasikan berbagai isu sosial yang paling membutuhkan bantuan masyarakat. Ketiga inisiatif galang dana tersebut adalah:

  1. Warteg Gratis oleh Edho Zell (kitabisa.com/warteggratisramadhan) merupakan kegiatan galang dana berupa warteg di mana semua orang dapat datang dan makan dengan bayaran semampunya, bahkan hingga Rp0.

  2. Program Ramadan Bahagia oleh BAZNAS (kitabisa.com/kadoramadhanbahagia) adalah inisiatif dari BAZNAS untuk membantu pekerja informal yang kesulitan lewat Kado Ramadhan Bahagia yang berisi paket sembako dan peralatan sholat yang layak. BAZNAS bekerja sama dengan GoSend untuk menyalurkan paket sembako ke penerima bantuan yang tersebar di Jabodetabek.

  3. Kado Al-Quran oleh Rumah Zakat (kitabisa.com/kadoalquran) mengajak masyarakat untuk berdonasi dengan yang hasilnya akan digunakan untuk memberi kado berupa Al-Quran kepada anak-anak di daerah yang membutuhkan.

Penggagas inisiatif Warung Gratis, Edho Zell mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dan juga GoPay yang telah mendukung galang dana yang ia jalani. “Inisiatif Warteg Gratis ini muncul dari pengalaman saya dulu ketika kesusahan, banyak orang yang memberikan saya makanan dan membantu saya untuk bertahan hidup. Makanya sekarang saya ingin orang lain juga merasakan hal yang sama. Semangat membantu sesama ini juga saya rasakan di GoPay dan Kitabisa. Semoga semakin banyak yang ikut gerakan Hardolnas ini dan bersama, kita bisa bantu lebih banyak orang lagi.” ujar Edho.

Kolaborasi GoPay dan Kitabisa.com bukanlah yang pertama kalinya. GoPay merupakan salah satu metode pembayaran favorit di Kitabisa.com sejak tiga tahun terakhir. Selain itu, GoPay bekerja sama dengan Kitabisa.com untuk fitur GoGive di aplikasi Gojek. Kolaborasi GoPay dan Kitabisa telah memunculkan tren micro-giving, yakni berdonasi dalam nominal kecil namun dengan frekuensi sering dan dilakukan banyak orang sehingga memberikan dampak yang besar.

GoPay sendiri mencatat, transaksi donasi yang disalurkan lewat GoPay meningkat 2,5 kali lipat di 2020, dengan total nilai donasi mencapai Rp136 miliar. Riset Digital Donation Outlook 2020 menunjukkan bahwa rerata nilai per donasi digital naik sebesar 72% selama pandemi.  Di bulan Ramadan ini, GoPay juga mendorong donasi digital lewat dukungan Gerakan Cinta Zakat bersama Baznas.



Microsoft Ungkap Hasil Temuan dan Pembelajaran dari Satu Tahun Kerja Jarak Jauh Melalui Work Trend Index 2021

MAJALAH ICT – Jakarta. Microsoft Corp. baru-baru ini mengumumkan temuan dari laporan Work Trend Index 2021. Mengambil judul “The Next Great Disruption Is Hybrid Work — Are We Ready?”, laporan ini mengungkapkan tujuh tren kerja hybrid yang perlu dipahami para pemimpin bisnis ketika memasuki fase kerja baru yang dikenal dengan sebutan hybrid.

Kerja hybrid adalah model kerja campuran di mana sejumlah karyawan kembali ke tempat kerja dan yang lainnya tetap bekerja dari rumah. Sementara semua orang masih belajar untuk beradaptasi dengan model ini, ada dua hal yang diketahui secara pasti:

  • Sistem kerja fleksibel akan tetap ada. Di Indonesia, sebanyak 83% pekerja menginginkan opsi kerja jarak jauh yang fleksibel; lebih tinggi dari rata-rata global di 73%. Selain itu, 72% pemimpin bisnis di Indonesia juga berencana mendesain ulang kantor untuk mendukung model kerja hybrid; lebih tinggi dari angka global di 66%.
  • Kerja jarak jauh adalah magnet baru bagi para pencari kerja. Di Indonesia, sekitar 63% pekerja mengatakan adanya kemungkinan mereka pindah ke tempat baru dalam tahun depan (jauh lebih tinggi dari angka global yang berada di 46%). Sementara itu, 49% mengatakan adanya kemungkinan mereka untuk mempertimbangkan meninggalkan pekerjaan dalam tahun ini (lebih tinggi dari global di 41 %). Mendapatkan opsi kerja jarak jauh merupakan salah satu pertimbangan utama mereka untuk pindah.

“Tren baru ini menghadirkan peluang unik untuk menciptakan masa depan kerja baru yang lebih baik. Di Microsoft, kami berupaya untuk membantu semua orang agar dapat berkembang di dunia kerja hybrid ini,” kata Haris Izmee, Presiden Direktur, Microsoft Indonesia. “Untuk melakukan itu, kami terus berinovasi dan mendampingi orang-orang dalam perjalanan transformasi digital mereka. Contohnya, dengan menghadirkan fitur-fitur baru di Microsoft Teams, serta memperkenalkan platform pengalaman karyawan baru, Microsoft Viva,” lanjut Haris.

Tantangan dan Peluang

Tren kerja jarak jauh selama setahun terakhir sesungguhnya telah menciptakan peluang kerja baru bagi sebagian orang, menawarkan lebih banyak waktu keluarga, dan memberikan keleluasaan untuk mengurangi waktu tempuh di jalan. Sayangnya, ada sejumlah tantangan baru yang perlu diantisipasi:

  • Tim menjadi lebih terkotak-kotakkan dan kelelahan digital adalah ancaman nyata. Di Indonesia, 40% pekerja mengalami penurunan interaksi dengan rekan kerja (yang dapat membahayakan inovasi), 61% pekerja merasa terlalu banyak bekerja, dan 68% Gen Z mengatakan bahwa mereka merasa kesulitan untuk bertahan. Meningkatnya waktu yang dihabiskan dalam rapat dapat menjadi salah satu faktor utama perasaan tersebut. Menurut sebuah studi terbaru oleh Microsoft tentang aktivitas gelombang otak, rapat berturut-turut dapat menurunkan kemampuan orang untuk fokus dan terlibat dalam rapat. Transisi di antara rangkaian rapat juga bisa menjadi sumber stres yang tinggi.
  • Ada kesenjangan antara apa yang dirasakan para pemimpin dan pekerja. Di Indonesia, ketika 53% pemimpin bisnis mengatakan mereka semakin berkembang, 33% pekerja merasa perusahaan mereka meminta terlalu banyak di tengah situasi seperti saat ini. Hal tersebut menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran bagi para pemimpin bisnis atas situasi yang tengah terjadi.

Terlepas dari semua tantangan yang ada, masih ada peluang besar untuk menciptakan tempat kerja di mana semua orang dapat berkembang, dengan menggunakan pembelajaran dari peralihan mendadak ke sistem kerja jarak jauh tahun lalu. Microsoft telah mengidentifikasi lima strategi bagi para pemimpin bisnis untuk mulai melakukan perubahan:

  1. Buat rencana untuk memberdayakan orang dengan fleksibilitas tinggi.
  2. Perangi kelelahan digital dari atas. Perbanyak kolaborasi dan biasakan beristirahat. Studi Microsoft tentang aktivitas gelombang otak mengungkapkan bahwa jeda di antara rapat memungkinkan otak untuk melakukan “pengaturan ulang”, mengurangi penumpukkan stres secara kumulatif di seluruh rapat.
  3. Menata ulang ruang dan teknologi untuk menjembatani dunia fisik dan digital.
  4. Membangun kembali aspek sosial dan budaya.
  5. Pikirkan kembali pengalaman karyawan untuk dapat bersaing mendapatkan talenta terbaik dan yang lebih beragam.

“Kerja hybrid mendorong kita untuk mengesampingkan asumsi lama tentang bagaimana orang perlu bekerja di tempat yang sama pada waktu yang sama agar dapat menjadi produktif dan membawa dampak nyata. Ini adalah perubahan besar. Perubahan yang membutuhkan pemimpin dan organisasi untuk memeriksa kembali dan menata ulang model operasinya secara fundamental,” tutup Haris.

Temuan lengkap dari laporan “The 2021 Work Trend Index” dan studi “Research Proves Your Brain Needs Break” dapat dilihat di Microsoft WorkLab, sebuah publikasi digital tentang masa depan kerja.

 



Berkah Beasiswa 100 Juta Rupiah, Genggam Impian Menjadi ASN

MAJALAH ICT – Jakarta. Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 akan segera dibuka pada bulan Mei-Juni 2021 mendatang. Di tahun ini, akan ada dua kategori CASN yang dibuka yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) dengan seleksi yang akan dijadwalkan pada Juli hingga Oktober 2021. Tahun ini, jumlah formasi yang dibuka cukup banyak yaitu sekitar 1,3 juta formasi untuk PNS dan PPPK.

Fenomena di lapangan memperlihatkan bahwa pendaftaran CPNS selalu tinggi peminat. Persaingan pun semakin ketat karena jumlah formasi yang dibuka mengikuti kebutuhan di masing-masing instansi pemerintah.

KitaLulus, perusahaan rintisan (start-up) berbasis teknologi yang bergerak di bidang pendidikan untuk persiapan seleksi CPNS dan PPPK, hadir untuk mendukung mereka yang ingin meniti karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). KitaLulus menyediakan beasiswa sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) untuk pengguna aplikasi KitaLulus. Beasiswa tersebut bertujuan untuk membantu pengguna aplikasi KitaLulus yang lolos SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS dalam persiapan SKB (Seleksi Kemampuan Bidang) untuk lolos seleksi CPNS sehingga para peserta didik mampu mewujudkan mimpi profesi sebagai seorang PNS.

KitaLulus juga menyediakan kelas dengan tenaga pengajar yang terdiri dari penulis buku best seller CPNS, pemanfaatan teknologi yang efektif serta harga yang terjangkau dengan bank soal lebih dari 3,000 soal sehingga diharapkan para peserta didik menjadi lebih siap menghadapi seleksi CPNS dan PPPK. “Para pejuang CPNS dan PPPK dari seluruh Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan belajar bersama tutor yang berpengalaman. Siswa KitaLulus terbukti memiliki potensi tingkat kelulusan seleksi  ASN yang lebih tinggi dibandingkan siswa lainnya,” jelas Salamah, Ketua Bidang CPNS dan PPPK KitaLulus.

Khusus di Bulan Ramadhan ini, KitaLulus menggagas program inisiatif #BerbagiKebaikan dimana peserta didik dapat mengikuti latihan soal dan Try Out CPNS gratis dan berkesempatan meraih smartphone bagi peserta didik dengan nilai tertinggi. Selain itu, peserta didik juga dapat melakukan tanya jawab interaktif bersama alumni KitaLulus, mendengarkan langsung pengalaman menghadapi seleksi CPNS, mempersiapkan dokumen, materi soal yang akan diuji, hingga tips dan kiat-kiat dari alumni KitaLulus.

Dalam aplikasi KitaLulus, peserta didik bisa mengakses ribuan soal yang sudah disiapkan langsung dari smartphone mereka. Selain itu, KitaLulus juga memberikan program latihan soal gratis dan video pembahasan mengenai soal-soal di dalamnya. KitaLulus berkomitmen untuk membantu peserta seleksi dalam menyiapkan dirinya untuk lolos seleksi dengan cara yang nyaman dan praktis.

Hingga saat ini, KitaLulus telah memberikan pengajaran ke lebih dari 50.000 siswa/i pada sesi webinar yang diselenggarakan dan ribuan siswa-i telah lolos serta resmi diangkat menjadi PNS berkat bimbingan KitaLulus di tahun 2020. Hal tersebut membuktikan bahwa mereka yang mempersiapkan diri lebih dini khususnya dengan pengajaran KitaLulus memiliki kesempatan untuk dapat lolos seleksi  CPNS hingga dua kali (2x) lipat lebih besar. “Ketika SKB, saya mendapat nilai 360, tertinggi di formasi PGSD se-Kabupaten Sragen. Semua itu berkat ilmu yang saya peroleh dari KitaLulus,” kata Intan Purnomosari, salah satu dari ribuan siswa KitaLulus yang telah lolos menjadi PNS.

 



Fanfiction; Who Other Than You, Umma?

Fanfiction; Who Other Than You, Umma? ~ Why, Umma? “So, how about us, Umma?” Taeyeon grinned and bit her lip in anticipation, “Hmm?” She was a 27’s solo singer and...

The post Fanfiction; Who Other Than You, Umma? appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3gQSzKI
via IFTTT

Thursday 29 April 2021

Ketika Orang Menyangka yang Tidak-Tidak Terhadap Keluarga Kita

Ketika Orang Menyangka yang Tidak-Tidak Terhadap Keluarga Kita “Ih takut saya mah, masa pedagang kayak Mbak membangun rumahnya bisa sekaligus?!” kata seorang ibu-ibu (sebut saja Bu A) ketika beliau mendatangi...

The post Ketika Orang Menyangka yang Tidak-Tidak Terhadap Keluarga Kita appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3vyMSF4
via IFTTT

10 Selebriti Dunia yang Hobi Memberi Kejutan Pada Fansnya

10 Artis Dunia yang Hobi Memberi Kejutan Pada Fansnya “Apalah penguasa tanpa rakyatnya…” “Apalah pengusaha tanpa pelanggannya…” “Apalah artis tanpa fansnya…” Nah di belakang kata “tanpa” dalam kalimat di atas adalah...

The post 10 Selebriti Dunia yang Hobi Memberi Kejutan Pada Fansnya appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/2Pz9iH1
via IFTTT

20 Tips Agar Bisa Menghindar atau Berhenti Ngegosip

20 Tips Agar Bisa Menghindar atau Berhenti Ngegosip Siapa yang pernah bergosip? Atau justeru suka ngegosip? Daku sudah ngacungin tangan di pojokan. 😀 Apa bergosip terbatas pada kaum perempuan? Daku...

The post 20 Tips Agar Bisa Menghindar atau Berhenti Ngegosip appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3eHZC5v
via IFTTT

Quote Lirik Lagu The Corrs Dalam Album “Forgiven Not Forgotten”

Quote Lirik Lagu The Corrs Dalam Album “Forgiven Not Forgotten” Ternyata gampang-gampang susah juga jika kita mesti “mencomot” potongan lirik lagu yang akan dijadikan sebagai quote atau kutipan. Gampang, karena...

The post Quote Lirik Lagu The Corrs Dalam Album “Forgiven Not Forgotten” appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/2S2F5B1
via IFTTT

Review Lagu “The Gift of Love” – Sami Yusuf

Review Lagu “The Gift of Love” – Sami Yusuf Ini dia anthem perdana tentang “Kerukunan Antar Umat Beragama Sedunia”. Tepat rasanya melibatkan Om Sami Yusuf dalam proyek seperti ini. Beliau...

The post Review Lagu “The Gift of Love” – Sami Yusuf appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3vtBbj7
via IFTTT

Wednesday 28 April 2021

Telkom dan Netflix Kerja Sama Hadirkan Layanan Streaming Video Terbaik bagi Pengguna Internet di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom), penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia, dan Netflix, layanan hiburan internet terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan kemitraan yang memungkinkan konsumen ke depannya menikmati layanan hasil kerja sama Telkom dan Netflix melalui IndiHome dan Telkomsel.

Kedua pihak juga sepakat untuk mengeksplorasi kerja sama jaringan yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman hiburan digital terbaik bagi pelanggan di Indonesia.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Dian Rachmawan mengatakan, “Telkom dan Netflix telah melakukan serangkaian diskusi produktif untuk memahami satu sama lain bahwa pengalaman konsumen merupakan prioritas bersama.

Layanan video streaming dapat mendominasi konsumsi bandwidth hingga 70% dari total trafik internet, sehingga Telkom secara kontinyu meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi kenaikan traffic video streaming. Kerja sama ini akan meningkatkan kualitas layanan dibandingkan dengan yang kita miliki saat ini dan akan secara positif berdampak pada optimasi bandwidth domestik.

Ke depannya, semua pelanggan Telkom dan Telkomsel di Indonesia akan dapat menikmati layanan berkualitas premium hasil dari kerja sama Telkom dan Netflix.”

VP Business Development Netflix, Tony Zameczkowski mengatakan, “Kemitraan kami dengan Telkom akan memudahkan konsumen untuk berlangganan Netflix dan menikmati video streaming berkualitas tinggi di jaringan Telkom, yang merupakan jaringan terbesar di Indonesia.

Kami berharap dapat menghibur lebih banyak penikmat hiburan di Indonesia melalui berbagai tayangan berkualitas Netflix, mulai dari serial, dokumenter, stand-up, konten untuk anak-anak, film hingga konten lokal di jaringan Telkom.”

Kolaborasi Telkom dan Netflix ini diharapkan akan menghadirkan pengalaman hiburan digital terbaik melalui konten-konten berkualitas.

 



Telkomsel dan Telkom University Berkolaborasi Hadirkan Program Beasiswa untuk Dorong Terciptanya Talenta Digital Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel sebagai leading digital telco company di Indonesia berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam lingkungan perseroan yang meliputi penguatan tiga aspek, yaitu technology, process, dan people. Kini, komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi terbaru bersama Telkom University dengan menyelenggarakan program beasiswa bagi para mahasiswa. Upaya kolaboratif tersebut ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Jakarta.

Direktur Human Capital Management Telkomsel, R Muharam Perbawamukti mengatakan, “Kami menyambut positif kolaborasi terkini dengan Telkom University. Kami optimis bahwa program beasiswa ini dapat membuka lebih banyak peluang akan lahirnya talenta-talenta digital unggul dan berdaya saing tinggi. Dari situ, Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang lebih kaya di bidang teknologi yang kini sudah sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi transformasi digital bangsa Indonesia menjadi bangsa dengan kedaulatan dan kemandirian digital yang kuat. Dengan begitu, inisiatif tersebut diharapkan dapat mencetak generasi bangsa yang mampu menghadirkan lebih banyak manfaat teknologi terdepan bagi seluruh lapisan masyarakat.”

Rektor Telkom University, Adiwijaya mengatakan“Telkom University siap untuk menjaga amanah yang diberikan oleh Telkomsel untuk mendidik Digital Talent yang akan membantu Telkomsel bertransformasi ke arah bisnis digital. Digital talent tidak hanya memiliki skill saja, namun juga harus memiliki karakter yang kuat untuk menjadi Digital Leader. Untuk itu, Pendidikan karakter juga sangat penting untuk membekali calon-calon pemimpin yang kelak akan membawa kemajuan dan keberkahan untuk Telkomsel dan lebih jauh untuk Bangsa dan Negara.”

Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dan Rektor Telkom University Adiwijaya, akan ada kolaborasi rancangan program beasiswa yang bersifat industry-oriented kepada mahasiswa yang memenuhi kriteria seleksi. Dalam aplikasinya, di samping pemenuhan kurikulum berbasis standar kampus yang telah dicanangkan Kemendikbud oleh Telkom University, pemberian eksposur yang bersifat industry-oriented juga diharapkan dapat menyeleksi mahasiswa terbaik yang memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja sesuai dengan kebutuhan perseroan dan standar kompetensi yang dipersyaratkan di masa datang.

Telkomsel dan Telkom University Berkolaborasi Hadirkan Program Beasiswa untuk Dorong Terciptanya Talenta Digital Indonesia

Program beasiswa yang dihadirkan ini juga diharapkan dapat menjaring talenta terdepan yang mampu mengisi ragam fungsi kerja terkini yang dibutuhkan industri, serta menjawab tantangan di era digital yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam memperkuat lingkungan kerja adaptif yang digerakkan oleh kumpulan talenta digital yang agile, khususnya para generasi muda. Ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Telkomsel dalam menjalankan transformasi digital secara menyeluruh di dalam perusahaan, yang dalam hal ini mengarah ke aspek people.

“Melalui inisiatif ini, Telkomsel mengajak para mahasiswa untuk terus bergerak maju meningkatkan kapabilitasnya agar dapat menjawab berbagai tantangan di depan. Selanjutnya, Telkomsel pun membuka pintu bagi instansi pendidikan lainnya untuk bersama-sama mengembangkan kualitas dan kapabilitas talenta generasi muda Indonesia yang mampu memberikan kontribusi lebih bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital di masa depan,” pungkas Muharam.

 



Digelar Setahun, Hannover Messe 2021 Digital Edition Berikan Peluang Besar

MAJALAH ICT – Jakarta. Rangkaian utama Hannover Messe 2021 Digital Edition baru saja usai pada 16 April 2021 lalu. Namun pelaksanaan expo dan networking masih tetap berlangsung secara online selama satu tahun ke depan, yang diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi seluruh pihak yang terlibat.

“Hannover Messe 2021 ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia sebagai official partner country, termasuk juga bagi para pelaku industri di tanah air yang terlibat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta.

Menperin mengungkapkan, gelaran Hannover Messe 2021 merupakan ajang penting untuk menampilkan kekuatan industri nasional dalam penerapan industri 4.0sekaligus mendorong keterhubungan Indonesia dengan jejaring rantai suplai global. Selain itu, memperkenalkan visi pembangunan industri nasional dan program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami melihat, negara yang ditunjuk sebagai partner country adalah negara yang dinilai cukup maju di sektor industrinya. Ditambah dengan status negara anggota G20 dan adanya roadmap industri 4.0, Indonesia pun dinilai sejajar dengan negara-negara industri besar lainnya,” papar Agus.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A Cahyanto menyampaikan, berdasarkan data Deutsche Messe AG selaku pihak penyelenggara, Hannover Messe 2021 Digital Edition berhasil menjaring sebanyak 90.000 peserta dan 1800 eksibitor. “Selanjutnya, telah menyelenggarakan 1300 events dengan 1500 speakers,menampilkan lebih dari 10.500 produk dan inovasi, sertamemperoleh 140.000 streams views,” sebutnya.

Dirjen KPAII meyakini, dengan keberhasilan penyelenggaraan Hannover Messe 2021 Digital Edition tersebut, akanterjadi peningkatan kerja sama, kesepakatan bisnis, investasi, ekspor, dan transfer teknologi. Peluang ini yang dapat mendorong percepatan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akibat imbas pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ini menjadi momentum penting untuk memacu branding nasional sekaligus dapat mendorong peningkatan kapabilitas sektor manufaktur kita,” paparnya.

Hal itu selaras dengan tema utama yang diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni “Industrial Transformation”. Secara khusus, Indonesia melengkapinya dengan subtema “Making Indonesia 4.0”. Adapun tagline yang diangkat pada Hannover Messe tahun ini adalah “Connect to Accelerate”.

“Indonesia menampilkan sebanyak 156 peserta dari berbagai sektor industri yang menunjukkan potensi luar biasa mereka, terutama dari tujuh sektor prioritas dalam Making Indonesia 4.0, yakni industri elektronik, kimia, makanan dan minuman, otomotif, tekstil dan garmen, farmasi,serta alat kesehatan, dengan skala industri besar, menengah dan juga startup,” urainya.

156 perusahaan tersebut tersebar ke dalam enam kategori yang ditampilkan, yaitu 15 perusahaan dalam kategori Automation, Motion & Drives, kemudian 55 perusahaan dalam kategori Digital Ecosystem, 13 perusahaan kategori Energy Solutions, 20 perusahaan kategori Engineered Parts & Solutions,38 perusahaan kategori Global Business & Market, dan 15 perusahaan kategori  New Work.

 



Telkomsel Perkaya Konten Edukatif di MAXstreamBersama Kementerian Kelautan dan Perikanan

MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel mengumumkan kolaborasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk menyajikan konten edukasi mengenai sektor kelautan dan perikanan yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun oleh berbagai lapisan masyarakat.

Distribusi konten dilakukan dengan menghadirkan channel NeptuneTV dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di aplikasi MAXstream, platform video on demand terdepan dari Telkomsel.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “Kami merasa senang dapat berkolaborasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan. Upaya kolaboratif ini kami maknai sebagai salah satu upaya berkelanjutan dalam menghadirkan MAXstream sebagai platform streaming video yang komprehensif. Kami berharap konten video dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang hadir di MAXstream dapat membuka lebih banyak peluang untuk memberikan edukasi mengenai manfaat aktivitas kelautan dan perikanan bagi masyarakat.”

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Agung Tri Prasetyo mengatakan, “Kami mengapresiasi Telkomsel dalam membangun sinergi dan kolaborasi memenuhi ruang publik dengan konten-konten yang mengedukasi dan menginspirasi masyarakat. Kami ingin membawa konten-konten yang dihasilkan KKP menjadi Bigger, Better dan Broader.

MAXstream menjadi pilihan seiring trend digital yang kian dominan di era sekarang. Kita percaya kolaborasi KKP dengan MAXstream ini dapat mengoptimalkan penyebaran konten video tema kelautan dan perikanan, sekaligus diharapkan dapat mengisi ruang informasi publik dan media sosial dengan konten video terkait kelautan dan perikanan. Suatu kebanggaan bagi KKP menjadi kementerian pertama yang memiliki channel di MAXstream,” ungkap Agung.

Kehadiran NeptuneTV di MAXstream akan memudahkan masyarakat dalam mendapat informasi mengenai kelautan dan perikanan serta berbagai publikasi terbaru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dengan format video on demand, isu-isu dan berbagai pembangunan di sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi konten dan wadah edukasi yang lebih menarik untuk disimak dan lebih mudah untuk diserap bagi berbagai kalangan masyarakat.

Lebih lanjut, konten yang akan dipublikasikan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui channel NeptuneTV di MAXstream mewakili isu-isu kelautan dan perikanan dari masing-masing unit kerja Eselon I lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada April ini, akan dipublikasikan sebanyak 18 video yang terdiri dari capaian kinerja, kegiatan, serta program-program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ketersediaan channel NeptuneTV akan memperkaya varian konten dari MAXstream dan memberikan pilihan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan tayangan digital yang berkualitas. Sampai saat ini, ekosistem MAXstream terdiri dari 69 saluran televisi lokal dan internasional, 15 platform OTT, serta lebih dari 10.000 koleksi film dan serial — termasuk di dalamnya adalah MAXstream Originals. Portofolio konten digital yang lengkap membuat MAXstream mampu mencatatkan total 130 juta total views dan sekitar 55 juta menit waktu menonton per bulannya. Selain itu, aplikasi MAXstream pun sudah diunduh lebih dari 30 juta kali.

“Upaya kolaboratif bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan ini sejalan dengan komitmen Telkomsel selaku leading digital telco company dalam membawa peran perusahaan sebagai ‘The Home of Entertainment’ ke level yang lebih tinggi lagi, karena kami tidak hanya menghadirkan konten digital yang menghibur, namun juga mendidik.

Kami pun terbuka bagi para pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama membuka lebih banyak kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati beragam konten edukatif yang lebih mudah diakses,” kata Nirwan menutup.

 



Apresiasi Novel Grafis Agnez Mo, Menteri Johnny: Jadi Inspirasi Kebudayaan Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengapresiasi karya seni berupa novel grafis atau komik karya penyanyi Agnes Monica Multojo atau Agnez Mo. Menkominfo mendukung pekerja seni yang berkreasi di kancah global agar menjadi inspirasi pengembangan kebudayaan Indonesia.

“Ini gagasan-gagasan, kreasi-kreasi, seni yang luar biasa. Apalagi menampilkan (kebudayaan) Indonesia,” ujarnya saat menerima sampul novel grafis dari Agnez Mo di acara buka puasa dan penyerahan bantuan solidaritas pelaku industri hiburan yang dilaksanakan Indonesia Entertainment Ecosystem (Eventori), Jakarta.

Menurut Menteri Johnny, setiap konten kreator dan hak cipta harus dilindungi, apalagi banyak pekerja seni yang menampilkan kreatifitasnya di kancah internasional dengan tidak melupakan identitas lokal.

“Di Indonesia begitu banyak sumber inspirasi dari culture kita, dan ternyata Agnez Mo menterjemahkan secara luar biasa, salut, I’m proud,” ungkapnya.

Agenz Mo yang juga sebagai co-founder Eventori menyatakan, novel grafis tersebut merupakan sebuah karya seni yang diadaptasi dari video musiknya berjudul, “Long As I Get Paid”.

Dalam video musik tersebut mengisahkan tentang nuansa Nusantara yang diproduksi di Amerika Serikat pada 2017 silam. Sedangkan komik berjudul Don’t Wake Up itu rencananya akan diterbitkan pada November mendatang oleh Z2 Comics yang berkantor pusat di New York AS.

“Saya selalu menikmati storytelling. Apakah melalui lagu yang saya tulis maupun video musik yang saya sutradarai. Saya sangat excited dengan dunia baru novel grafis ini. Sangat menyenangkan memformulasikan fantasi yang awalnya dibuat untuk lagu saya dan menjelma menjadi nyata dalam wujud karakter komik,” katanya di hadapan Menkominfo.

Sementara itu, CEO Eventori Rio Abdurrachman menyatakan kehadiran Menkominfo Johnny G. Plate dalam acara itu merupakan tanda keberpihakan Kementerian Kominfo pada industri hiburan di Indonesia.

Kepada Menkominfo, Rio berharap industri hiburan di masa yang akan datang dikuasai oleh anak negeri dengan karya dan kreatifitas yang tidak kalah dengan bangsa lain.

“Tujuannya adalah kita ingin menjadi jalan raya supaya para talenta-talenta yang bagus dan kreatif, yang ada di pelosok-pelosok negeri ini, mereka bisa memiliki akses pasar,” ujarnya.

CEO Eventori menilai industri hiburan di Tanah Air saat ini bergantung pada kecanggihan teknologi digital, dan hal itu menjadi kebutuhan pokok.

“Kita di industri hiburan dan media keduanya bisa hidup dan bisa jalan tentu lewat jalan yang disiapkan oleh Pak Menteri, yaitu ada digitalisasi. Mungkin anak-anak milenial zaman sekarang kalau gak ada nasi dia masih pakai indomie, tapi kalau gak ada kuota, kita udah bisa kelaparan. Buat kita apa yang di bawah Pak Menteri (infrastruktur telekomunikasi), ini adalah kebutuhan pokok kami,” imbuhnya.

Dalam acara itu, Menteri Johnny didampingi Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi. Hadir pula Menteri Perdagangan RI periode 2016-2019 Enggartiasto Lukita.

 



BukuKas Integrasi Fitur Pembayaran di Aplikasi, Permudah Transaksi Bisnis UMKM Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. BukuKas, startup yang berfokus untuk mendigitalisasi UMKM di Indonesia meluncurkan fitur pembayaran barunya, BukuKasPay yang membuat penggunanya dapat melakukan pembayaran di berbagai platform seperti Bank Virtual Account, QRIS dan dompet elektronik popular seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja dan ShopeePay. Fitur ini juga memungkinkan para merchant untuk secara otomatis melakukan aktivitas pembukuan mereka di BukuKas, yang dapat menghemat waktu dan tenaga.

CEO dan Co-Founder BukuKas, Krishnan Menon mengatakan kehadiran fitur BukuKasPay diharapkan dapat memperlancar aktivitas usaha pelaku bisnis yang menggunakan aplikasi tersebut. Setelah melengkapi fitur penagihan dan pengingat hutang, kini para pemilik usaha kecil dapat melakukan pembayaran instan kepada pemasok mereka dan menghemat potongan biaya sebesar Rp6.500 jika ada transaksi antar bank.

“Mereka juga dapat menerima pembayaran melalui link pembayaran, menawarkan berbagai pilihan pembayaran digital populer bagi pelanggan. Saat pelanggan menyelesaikan pembayaran, dana akan langsung diterima di rekening bank pebisnis dan ada pemberitahuan melalui aplikasi BukuKas sehingga mereka tidak perlu memeriksa apakah pembayaran telah diterima di aplikasi bank mereka,” kata Krishnan.

Hingga Maret 2021, BukuKas telah bermitra dengan lebih dari 5,8 juta pebisnis kecil dan pemilik warung di seluruh platform BukuKas, dengan 3 juta pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) di seluruh Indonesia. BukuKas juga tercatat mengelola transaksi senilai hampir US$25 miliar (kurang lebih Rp360 triliun rupiah) per tahun, atau setara dengan 2,1% PDB Indonesia.

Aplikasi BukuKas pada mulanya merupakan sebuah jurnal pencatat keuangan digital yang memudahkan penggunanya dalam pencatatan dan mengatur penjualan, pengeluaran dan kredit. Seiring waktu, aplikasi ini berevolusi dan diperkaya dengan fitur yang mengatur inventaris barang jualan, menerbitkan faktur, serta analitik yang simpel sekaligus sangat memudahkan, sesuai dengan visi dari founder BukuKas: menciptakan solusi yang terintegrasi guna mendukung aktivitas keseharian para merchant dalam bisnis mereka. Melalui pengenalan akan metode pembayaran digital, aplikasi BukuKas menjadi semakin bermanfaat karena dapat mempermudah para pebisnis — transaksi yang dilakukan akan tercatat secara otomatis pada pembukuan keuangan mereka.

Fitur BukuKasPay tersebut diluncurkan bersama dengan kampanye #BUKUKASihBerkah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tahun 2021, dan dimaksudkan untuk memudahkan para merchant BukuKas menjalankan bisnisnya di periode krusial ini.

Kampanye #BUKUKASihBerkah menawarkan berbagai kesempatan bagi pengguna, mulai dari  cashback harian hingga Rp400.000, sampai grand prize sebesar Rp20.000.000. Dengan melakukan dan menerima pembayaran menggunakan fitur BukuKasPay serta melakukan aktivitas in-app lainnya dalam aplikasi ini, pengguna bisa mendapatkan cashback langsung dan 5 tipe stamp Ramadan. Jika 5 jenis stamp ini berhasil terkumpul, mereka akan mendapatkan hadiah yang lebih besar dan kesempatan untuk memenangkan hadiah mingguan. Para pebisnis juga dapat saling bertukar stamp, menambahkan elemen keriaan bagi komunitas dalam kampanye ini.

“Bulan Ramadan merupakan momen penting bagi umat Islam, dan mereka mempunyai banyak kebutuhan untuk dipersiapkan dalam menyambut perayaan Ramadan dan Idul Fitri. Dengan pandemi yang masih berlangsung dan pemerintah masih menerapkan sejumlah pembatasan, pebisnis kecil semakin mengandalkan belanja online dan pembayaran digital untuk menumbuhkan bisnisnya. Di sinilah BukuKasPay hadir, untuk memberi kemudahan bagi penjual dan pembeli, sekaligus menghemat biaya transaksi dan  berbelanja — dengan BukuKasPay, penjual dapat memangkas  biaya transfer antar bank sebesar Rp6.500,” ujar CEO dan Co-Founder BukuKas, Krishnan Menon.

“Tidak hanya itu, selama kampanye #BUKUKASihBerkah, mereka juga akan mendapatkan cashback dari transaksi mereka serta berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik. Kampanye ini merupakan cara kami untuk mengapresiasi para pengguna BukuKas atas kepercayaan dan dukungan mereka selama ini,” tambah Krishnan.

Sebagai langkah strategis untuk meramaikan kampanye #BUKUKASihBerkah, BukuKas bekerjasama dengan Ruben Onsu, bintang televisi dan pebisnis muda yang sukses.

“Bagi banyak pelaku bisnis, mengelola keuangan dan pembukuan sangat memakan banyak waktu dan tenaga. BukuKas, dengan pembukuannya yang sederhana dan kemampuan pembayaran yang mudah, membantu para pelaku bisnis kecil dalam mengatur keuangan internal dan operasional bisnis mereka dengan mudah. Dengan begitu, para pebisnis dapat memanfaatkan waktu mereka untuk hal-hal yang lebih berharga seperti menghabiskan waktu bersama keluarga dan mempromosikan bisnis mereka dengan lebih baik,” kata Selebriti dan Pebisnis, Ruben Onsu.



‘I DO’, Komitmen Huawei Tingkatkan Inklusivitas Teknologi Digital di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Huawei menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan inklusi digital di Indonesia. Melalui keempat pilar komitmennya yang bertajuk ‘Huawei I DO’, yaitu I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute, Huawei secara konsisten menggelar program-program alih pengetahuan industri teknologi, serta tanggungjawab sosial korporasi, untuk turut mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik di era digital.

Albert Yang, VP Management Transformation Huawei Indonesia yang juga menjabat sebagai Dekan Huawei ASEAN (Indonesia) Academy Business Institute menjelaskan bahwa tekad tersebut telah menjadi komitmen sejak Huawei pertama kali hadir di Indonesia lebih dari 20 tahun lalu.

“Huawei Indonesia akan terus membantu percepatan transformasi digital di berbagai sektor guna mengakselerasi pemulihan akibat terpaan pandemi, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia 4.0, yaitu menjadi kekuatan ekonomi terdepan dunia pada 2045,” ujarnya. “Bersama pemangku kepentingan, kami menggelar program-program fundamental untuk transformasi digital, seperti pengembangan kompetensi SDM Digital Indonesia, pembangunan infrastruktur TIK, hingga implementasi teknologi Cloud dan Kecerdasan Artifisial (AI) di berbagai industri sebagai solusi menanggulangi pandemi COVID-19, yang merupakan bagian dari rangkaian kampanye Huawei I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute di Indonesia.”

Untuk menjalankan kampanye I Do Care di Indonesia, Huawei juga secara konsisten menjalankan beragam program tanggungjawab sosial yang salah satunya adalah menggelar program donasi ke 30 panti asuhan di 15 kota di Indonesia pada bulan Ramadan tahun ini.

Tentang bentuk kontribusi, kolaborasi dan kepedulian Huawei untuk Indonesia, Mohamad Rosidi Director ICT Strategies and Business Huawei Indonesia mengatakan, “Kami mengutamakan program-program fundamental yang mampu meningkatkan akses ke layanan dan informasi, meningkatkan konektivitas antara masyarakat dan organisasi, serta meningkatkan produktivitas dan sumber daya secara efisien. Tujuannya adalah meningkatkan inklusivitas teknologi dan memberdayakan ekosistem digital Indonesia secara berkelanjutan.”

Rosidi menjelaskan, menguatkan TIK sebagai pemampu pengembangan berkelanjutan merupakan komitmen global yang terbangun sejak Huawei berdiri. Kini, komitmen tersebut dipertegas dengan inisiasi jangka panjang TECH4ALL untuk mendukung digitalisasi bagi setiap individu, rumah, hingga organisasi guna mewujudkan dunia pintar yang terhubung sepenuhnya.

Melalui TECH4ALL yang berfokus pada pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pembangunan daerah tertinggal, Huawei secara global fokus pada pengembangan teknologi untuk menghadirkan konektivitas yang terjangkau sekaligus menghilangkan hambatan-hambatannya melalui beragam inovasi konektivitas, AI, Cloud dan perangkat bergerak. Komitmen nyata yang dilakukan Huawei untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia adalah dengan terlibat dalam pembangunan infrastruktur jaringan brodband 4G LTE di daerah-daerah 3T sebagai solusi digitalisasi bagi wilayah tersebut.

Huawei juga mendukung terciptanya ekosistem digital dan membantu para pengembang aplikasi menghadirkan solusi untuk ekosistem dan industri, serta membangun sinergi multiple helix dengan pemerintah, komunitas, dunia pendidikan, industri dan mitra-mitra lain untuk meningkatkan ketrampilan SDM di bidang digital. Huawei Indonesia menargetkan mampu mengembangkan kapasitas 100.000 SDM Digital Indonesia dalam 5 tahun. Terkait komitmen ini, Huawei Indonesia telah menyiapkan fasilitas pelatihan dan lokakarya baru terlengkap dan tercanggih di kawasan Asia Pasifik, Huawei ASEAN Academy Engineering Institute di Jakarta.

Pengamat TIK Heru Sutadi dari Indonesia ICT Institute menilai program-program ‘Huawei I Do’ kontributif dalam turut menjawab kebutuhan transformasi digital di Indonesia. Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki sedikitnya tiga prioritas utama, yaitu pembangunan infrastruktur TIK terutama yang mampu mendukung kesetaraan distribusi akses internet yang berkualitas sehingga digitalisasi makin inklusif dan menyentuh pelaku usaha mikro di pelosok-pelosok, pengembangan kompetensi SDM di bidang digital, serta pengembangan teknologi digital mutakhir.

“Program-program alih pengetahuan industri teknologi seperti yang dikontribusikan Huawei Indonesia sangat dibutuhkan dalam membantu meningkatkan daya saing bangsa ini di kancah global. Kontribusi Huawei dan mitranya pantas diapresiasi dan dijadikan tolok ukur dalam memeratakan digitalitasi serta pemberdayaan ekosistem digital Indonesia,” ujar Heru.

Sementara itu, Dr. Ir. Mohammad Ridwan Efendi, MA.Sc. dari Institut Teknologi Bandung mengatakan bahwa selain membantu dunia pendidikan menelorkan SDM Digital berkompetensi sesuai dengan kebutuhan industri dan menjawab dinamika Education 4.0, alih pengetahuan dan teknologi serta dukungan pembangunan infrastruktur jaringan berkualitas yang dihadirkan Huawei berpeluang menjadi enabler pengembangan riset serta peningkatan kualitas belajar-mengajar di perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia.

“Ke depan, kami mengharapkan kolaborasi yang makin menguat terutama dalam membantu dunia pendidikan Indonesia menguasi teknologi-teknologi mutakhir Cloud, Big Data, AI, Machine Learning, Internet of Things, Keamanan Siber yang akan menjadi landasan pembangunan dunia masa depan yang pintar dan bermanfaat bagi kami dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” ungkap Dr. Ir. Mohammad Ridwan Efendi, MA.Sc.

 



Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM hingga Pemerintah Daerah

MAJALAH ICT – Jakarta. Bagaikan sebuah anomali, perkembangan ekonomi digital malah semakin pesat di tengah masa pandemi ini. Pandemi Covid-19 memang mengubah perilaku konsumen dan peta kompetisi bisnis para pelaku usaha. Pasalnya, terjadi shifting pola konsumsi barang dan jasa dari luring (offline) ke daring (online); trafik meningkat sekitar 15%-20%.

Dari sisi pelaku usaha, sebanyak 37% konsumen baru memanfaatkan ekonomi digital pascapandemi. Selain itu, 45% pelaku usaha juga aktif melakukan penjualan melalui e-commerce selama pandemi.

“UMKM digital merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah berkomitmen mendorong digitalisasi UMKM tradisional/luring dan memberikan kemudahan bagi UMKM yang sudah terdigitalisasi,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam webinar bertema “Percepatan Digital Ekonomi dan Keuangan Indonesia di Masa Pandemi” yang diadakan BeritaSatu Media Holdings, di Jakarta.

Secara umum, produk domestik bruto (PDB) ekonomi digital pada 2020 mencapai US$44 miliar atau tumbuh 11% dari 2019. Bahkan Mckinsey Global Institute (MGI) memprediksi bahwa ekonomi digital akan mampu menyumbang sebesar US$130-US$150 miliar bagi pertumbuhan PDB Indonesia di 2025. Selanjutnya, dalam jangka panjang, besaran kontribusinya akan dapat mencapai 3,0%.

Dalam rangka pengembangan ekonomi digital, pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Ekonomi Digital. Strategi ini akan memanfaatkan 4 pilar fondasi untuk mewujudkan ekonomi digital terdepan yang mendorong inklusivitas dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Pemerintah memberi dukungan dalam pembangunan infrastruktur digital supaya tercipta iklim inovasi yang baik. UU Cipta Kerja akan mengakomodasi upaya pengembangan ekonomi digital, antara lain melalui pengaturan tentang perluasan pembangunan infrastruktur broadband; tarif batas atas dan/atau bawah untuk melindungi kepentingan  masyarakat dan persaingan  usaha yang sehat; serta kerja sama penggunaan spektrum frekuensi radio untuk penerapan teknologi baru,” papar Menko Airlangga.

Di sisi lain, pemerintah senantiasa mendorong para pelaku UMKM untuk bergabung ke platform digital melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Hingga akhir 2020 tercatat sebanyak 11,7 juta UMKM on boarding ke bisnis daring.

“Diharapkan pada 2030 mendatang, jumlah UMKM yang go digital akan mencapai 30 juta. Kemudian, pemerintah juga mendorong perluasan ekspor produk Indonesia melalui kegiatan ASEAN Online Sale Day (AOSD) di tahun lalu,” ujar Menko Airlangga.

Menyoal digitalisasi layanan keuangan, financial technology (fintech) di Indonesia juga makin dikembangkan guna mencapai inklusivitas keuangan yang semakin baik, terutama dalam merangkul 46,6 juta UMKM dan 132 juta orang yang saat ini masih unbanked dan belum memiliki akses kepada kredit/pembiayaan.

Hingga Februari 2021, terdapat 148 perusahaan fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 45 di antaranya telah memiliki izin dengan jumlah aset mencapai Rp4,05 triliun. Akumulasi jumlah penyaluran pinjaman yang telah disalurkan fintech per Februari 2021 mencapai Rp169,5 triliun atau meningkat sebesar 6,23% (year to date/ytd).

Pertumbuhan jumlah rekening yang dimiliki oleh lender dan borrower juga menunjukkan perkembangan yang baik. Sampai Februari 2021, jumlah rekening lender telah meningkat 2,65% (ytd) menjadi 594 ribu rekening, dan jumlah rekening borrower meningkat 5,2% (ytd) menjadi 49,2 juta rekening.

Pemerintah Daerah Go Digital

Digitalisasi juga diterapkan di sektor pemerintah daerah melalui kebijakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabel, tata kelola yang baik (good governance), dan integrasi sistem pengelolaan keuangan daerah.

“Guna mengakselerasi kebijakan ini, Presiden Joko Widodo telah membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 3 Tahun 2021. Di sini, keterlibatan pemerintah daerah sangat penting,” tuturnya.

Hingga 26 April 2021, sudah terbentuk 42% Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dari 542 Pemda yang terdiri dari 24 TP2DD Provinsi, 155 TP2DD Kabupaten, dan 50 TP2DD Kota.

Keberadaan satgas P2DD dan TP2DD itu diharapkan dapat mendukung pengembangan ekosistem digital di lingkungan pemerintah daerah. Selain itu, akselerasi penerapan kebijakan ETPD akan mendorong optimalisasi keuangan digital.

“Pemerintah akan terus mendukung pengembangan ekonomi digital di nusantara. Kolaborasi serta sinergi dari seluruh stakeholders sangat diperlukan untuk merumuskan kebijakan atau regulasi terkait ekonomi digital yang dinamis, adaptif, dan visioner,” pungkasnya.

 



Daftar Tempat untuk Mendapatkan Barang-Barang Artis Korea atau KPop (Lengkap)

Daftar Tempat untuk Mendapatkan Barang-Barang Artis Korea atau KPop (Lengkap) Ada yang begitu tertarik dengan dunia KPop atau industri musik Korea? Berencana atau bermimpi mengunjungi negeri Korea? Atau, ada yang...

The post Daftar Tempat untuk Mendapatkan Barang-Barang Artis Korea atau KPop (Lengkap) appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3eF6LDJ
via IFTTT

Cerita Ngabuburit; Tempat yang Enggak Ada Muslimnya

Cerita Ngabuburit; Tempat yang Enggak Ada Muslimnya “Daku udah enggak tahan nih, Nisrina!” gerutu seorang bule sambil memilin-milin ujung kerudungnya, “Daku semprot aja ya mereka?” “Ck,” Nisrina berdecak sambil menutup...

The post Cerita Ngabuburit; Tempat yang Enggak Ada Muslimnya appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/2Qx8fYU
via IFTTT

Ketika Hati Tak Merasakan Aura Ramadhan

Ketika Hati Tak Merasakan Aura Ramadhan “Ramadhan sekarang kok rasanya beda, hampa, enggak kayak yang dulu-dulu…” “Kok kayak sama aja dengan bulan-bulan biasa? Bedanya cuma enggak makan dan minum?” “Karena...

The post Ketika Hati Tak Merasakan Aura Ramadhan appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3xwy77K
via IFTTT

Artis Korea yang Lahir pada Bulan Juli (Lengkap)

Artis Korea yang Lahir pada Bulan Juli (Lengkap) “Jangan sia-siakan waktumu. Berjalanlah terus ke depan. Bagaimanapun, perjalanan hidupmu tak bisa diputar ke belakang.” Begitulah salah-satu quote atau kutipan tentang waktu...

The post Artis Korea yang Lahir pada Bulan Juli (Lengkap) appeared first on Rosediana Diary.



from Rosediana Diary https://ift.tt/3tVMdNI
via IFTTT

Target Kumpulkan Dana Rp.503 Miliar, Baznas & GoPay Kolaborasi untuk Sukseskan Gerakan Cinta Zakat

MAJALAH ICT – Jakarta. Menyambut momentum Ramadan, GoPay, layanan pembayaran digital terdepan di Indonesia, bersama BAZNAS mengajak masyarakat memaksimalkan fasilitas zakat secara digital selama pandemi. Hal ini sebagai bagian dari Gerakan Cinta Zakat yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pekan lalu.

Penyaluran zakat antara lain diharapkan dapat membantu mengentaskan kemiskinan, menangani bencana hingga menuntaskan program-program pembangunan berkelanjutan.

Di tahun 2021, BAZNAS menargetkan untuk mengumpulkan zakat, infak dan sedekah Rp 503 miliar, dengan target 30 persen berasal dari transaksi digital. Kerjasama antara GoPay dan BAZNAS salah satunya akan berfokus pada aspek edukasi mengenai kemudahan dan keamanan berdonasi digital. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memanfaatkan metode berdonasi digital karena kurangnya informasi.

Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si menjelaskan, “BAZNAS luncurkan Gerakan Cinta Zakat untuk mempopulerkan zakat sebagai bentuk kasih sayang untuk para fakir miskin sekaligus jaring pengaman sosial bagi para mustahik terutama dalam membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi. Tahun ini, BAZNAS menargetkan terkumpulnya ZIS sebesar Rp 503 miliar di tingkat pusat  dengan target penerimaan dari kanal digital sebesar 30%. Kami optimis target ini dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk GoPay. Dengan kemudahan dan luasnya jangkauan yang dihadirkan oleh GoPay, diharapkan proses penghimpunan zakat dapat menjadi lebih efektif dan efisien.”

Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata mengatakan, “Transaksi digital terus menjadi pilihan masyarakat di masa pandemi, termasuk untuk beramal. GoPay menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat untuk berdonasi secara digital. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna GoPay yang membayarkan zakat melalui fitur GoTagihan di aplikasi Gojek meningkat hampir 3x lipat di tahun 2020 dibanding tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, edukasi mengenai manfaat pembayaran ZIS secara digital harus tetap ditingkatkan. Bekerjasama dengan BAZNAS, di bulan Ramadan ini kami melakukan sosialisasi Gerakan Cinta Zakat ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia, termasuk edukasi kepada jutaan mitra driver dan merchant yang tergabung di ekosistem Gojek.

Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk dapat berdonasi secara digital, sehingga dapat memaksimalkan penghimpunan zakat yang akan membantu pemulihan ekonomi Indonesia.”

Dalam lima tahun terakhir, ekosistem donasi Indonesia semakin berkembang. Riset  melaporkan rerata kenaikan nilai per donasi digital sebesar 72% selama pandemi. GoPay sendiri mencatat, transaksi donasi meningkat 2,5 kali lipat di tahun 2020, dengan total nilai donasi mencapai Rp 136 miliar.

Fitria Irmi Triswati, Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi BAZNAS dengan GoPay yang berlangsung setiap tahunnya dalam mendorong pengumpulan zakat melalui pembayaran digital, baik melalui QRIS maupun fitur GoTagihan. Ia menggarisbawahi peran penting transaksi digital sebagai game changer yang memudahkan masyarakat berbagi dengan sesama selama pandemi.

“Menurut Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI tahun 2020, selama pandemi transaksi  zakat, infak, dan sedekah mengalami pertumbuhan 26,1% berkat peningkatan adopsi teknologi digital oleh lembaga amil zakat.

 



Beberapa Lembaga Penyiaran Menyanggah Hasil Seleksi, Kominfo Tegaskan Lembaga Penyiaran Televisi Dapat Bersiaran Meski Tidak Jadi Penyelenggara Multipleksing

MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengumumkan Hasil Seleksi Lembaga Penyiaran Swasta sebagai Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial. Ketua Tim Seleksi LPS sebagai Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Teretrial, Marvels P Situmorang menegaskan LPS yang tidak menjadi penyelenggara multipleksing tetap dapat menyalurkan konten siarannya di seluruh wilayah siaran dengan memanfaatkan slot multipleksing penyelenggara yang telah ditetapkan.

“Kami meluruskan informasi keliru yang beredar bahwa siaran televisi tertentu akan terhenti atau tidak dapat diterima di wilayah tertentu karena LPS dimaksud tidak memenangkan seleksi sebagai penyelenggara multipleksing sebagaimana disampaikan dalam beberapa pemberitaan saat ini,” ujarnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (28/04/2021).

Ketua Tim Seleksi menjelaskan penetapan pemenang seleksi penyelenggaraan multipleksing di beberapa wilayah sesuai dengan pengajuan LPS yang menjadi peserta seleksi. “Dengan demikian tidak ada penetapan pemenang seleksi penyelenggaraan multipleksing di wilayah yang tidak diajukan oleh peserta, dalam arti, keputusan siapa menjadi penyelenggara mulitpleksing di wilayah mana, adalah sesuai dengan pengajuan peserta seleksi,” tuturnya.

Marvels menyatakan jumlah multipleksing yang menjadi obyek seleksi terbatas. Oleh karena itu, tidak semua peserta dapat menjadi pemenang penyelenggara multipleksing di suatu wilayah layanan.

“Namun demikian dalam konteks penyiaran digital, Lembaga Penyiaran Swasta tidak harus menjadi penyelenggara multipleksing untuk dapat menyiarkan program acaranya,” tandasnya.

Implementasi seperti itu, menurut Ketua Tim Seleksi, dimungkinkan dengan sistem penyiaran digital, karena penyelenggara multipleksing dan afiliasinya hanya dapat menggunakan 50% dari slot multipleksing yang tersedia yang dikelola oleh pemenang seleksi.

“Dan 50% sisanya wajib digunakan oleh lembaga penyiaran lain, bukan penyelenggara mulitpleksing dan afiliasinya,” tegasnya.

Mengenai ketentuan tentang kewajiban mengalokasikan 50% kapasitas slot multipleksing untuk digunakan lembaga penyiaran lain, Marvels menyatakan hal itu diatur dalam Peraturan Menteri sebagai peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran.

“Di dalamnya mengatur kewajiban adanya persetujuan Menteri Kominfo dalam kerja sama penyelenggara multipleksing dengan lembaga penyiaran yang menyediakan program siaran agar tidak ada diskriminasi dan persaingan yang tidak sehat,” paparnya.

Guna menjamin ketersediaan pelayanan infrastruktur slot multipleksing, Pemerintah juga menetapkan TVRI sebagai penyedia slot multipleksing yang dapat digunakan oleh lembaga penyiaran. “Dengan demikian investasi dapat dilakukan lebih efisien mengingat penyelenggara program siaran tidak mesti selalu menjadi penyelenggara multipleksing sehingga dapat menghemat biaya penyediaan infrastruktur,” jelas Ketua Tim Seleksi.

Pelaksanaan seleksi multipleksing merupakan amanat dari PP No. 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran dan Keputusan Menteri Kominfo No. 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial.

Ketua Tim Seleksi Marvels Situmorang menyatakan penilaian pemenang seleksi mempertimbangkan berbagai aspek bisnis dan teknis untuk menghasilkan penilaian yang menyeluruh.

“Hal ini meliputi kemampuan pendanaan untuk membangun multipleksing sampai dengan kemampuan untuk menyelesaikan pembangunan multipleksing sesuai dengan jangka waktu serta memenuhi persyaratan teknis dalam pengoperasian multipleksing agar dapat diandalkan dalam persiapan menghadapi Analog Switch Off (ASO),” tegasnya.

Ketua Tim Seleksi Marvels Situmorang menegaskan Pemerintah konsisten untuk tetap mengawal pelaksanaan ASO sesuai jadwal. “Adapun sanggahan yang diajukan oleh peserta seleksi akan diproses lebih lanjut sesuai dengan Keputusan Menteri Kominfo No. 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial. Penetapan pemenang seleksi bersifat final dan mengikat,” tegasnya.

 

 



Kominfo Dukung Multistakeholders Siapkan Tata Kelola Internet untuk Transformasi Digital Asia Tenggara

MAJALAH ICT – Jakarta. Internet menjadi medium yang memungkinkan setiap pengguna, baik individual, komunal ataupun institusional, dapat berkomunikasi dan bertransaksi hingga lintas batas negara. Sebagai sebuah jaringan terdistribusi global, keberadaan internet bersifat otonom dan saling terhubung secara sukarela tanpa ada badan pengatur utama.

Dalam Laporan e-Conomy SEA 2020, di kawasan Asia Tenggara terjadi lonjakan penggunaan layanan digital untuk keperluan e-commerce dan pembayaran online akibat pandemi Covid-19. Bahkan, pada tahun 2020 terdapat penambahan signifikan hingga 40 juta orang pengguna pertama internet di enam negara kawasan Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Saat ini jumlah total pengguna Internet di negara-negara tersebut telah mencapai 400 juta orang, atau hampir 70% dari populasi. Tentu saja baik dari perilaku penggunaan hingga jumlah penggunanya, internet di kawasan Asia Tenggara memiliki dinamika dan problematika tersendiri dalam tata kelola. Oleh karena itu, keberadaaan tata kelola internet yang transparan, akuntabel dan profesional dengan pendekatan pemangku kepentingan majemuk (multistakeholders) menjadi makin relevan dan signifikan sebagai bagian wacana dan implementasi kebijakan berkaitan dengan internet.

Forum Tata Kelola Internet Asia Tenggara

Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) dan multistakeholders dari dalam dan luar negeri dalam  pelaksanaan Southeast Asia – Internet Governance Forum (SEA-IGF) yang akan berlangsung pada tanggal 11 s.d. 12 Agustus 2021 di Bali.

SEA-IGF 2021 merupakan sebuah forum regional yang menggunakan pendekatan multistakeholder untuk memahami perspektif masing-masing pengampu kepentingan. Forum itu membahas isu yang berkembang sekaligus mencari solusi komprehensif atas tata kelola internet.

“Meskipun kesepakatan yang dihasilkan dari forum tersebut tidak mengikat secara hukum, namun akan menjadi pondasi penting dalam penyusunan kebijakan tata kelola internet di level negara, baik secara bilateral maupun multilateral,” jelas Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Selasa (27/04/2021).

Menurut Dirjen Semuel, SEA-IGF akan membawa pesan yang strategis di kawasan Asia Tenggara. “Penyelenggaraan forum SEA-IGF 2021 dapat berkontribusi pada diskursus tata kelola Internet yang inklusif, baik di level negara, baik secara bilateral, maupun multilateral,” ujarnya.

Tahun ini, menurut Dirjen Aptika, penyelenggaraan SEA-IGF mengambil tema “Transformasi Digital di Asia Tenggara”.

“Saya meyakini bahwa forum ini akan memberikan umpan balik yang konstruktif dari berbagai pemangku kepentingan, dalam proses pembuatan kebijakan tata kelola internet yang relevan di kawasan Asia Tenggara,” ungkapnya.

Koordinator ID-IGF Mariam F. Barata menyatakan kegiatan itu akan berlangsung secara hibrida. “Kegiatan SEA-IGF ini akan dilakukan secara online maupun tatap muka, dan menggunakan dwi-bahasa, Indonesia dan Inggris,” jelasnya.

Pemilihan itu bukan tanpa alasan, karena ID-IGF mengharapkan banyak pihak yang dapat terlibat dalam diskusi, tanpa terkendala batasan geografis maupun bahasa.

“Kami ingin kegiatan yang telah mendapatkan dukungan dari IGF – PBB ini bisa kian inklusif melibatkan multistakeholder di kawasan regional Asia Tenggara,”harapnya.

Pelaksanaan SEA-IGF 2021 tatap muka direncanakan akan berlangsung di Bali. Menurut Mariam Barata, kegiatan itu telah mendapatkan dukungan dari sejumlah pengampu kepentingan Internet regional maupun global.

“Semisal diantaranya dari Global Internet Governance Forum (IGF) – PBB, Asia Pacific Network Information Center (APNIC), Asia Pacific Top Level Domain (APTLD), Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), Asia Internet Coallition (AIC), ASEAN CIO Association (ACIAO) serta DotAsia,” paparnya.

Undangan Proposal Lokakarya

Penyelenggara SEA-IGF 2021 mengundang multistakeholders dari pemerintah, masyarakat sipil, sektor bisnis, akademisi dan komunitas teknis yang ada seluruh negara kawasan Asia Tenggara untuk mengirimkan proposal lokakarya. Proposal itu akan menjadi bahan dalam pembahasan di sesi pertemuan penting secara tatap muka ataupun daring. Adapun untuk informasi dan pengiriman proposal lokakarya melalui https://ift.tt/3gPjdU7.

Terdapat tiga sub-tema yang diusung oleh SEA-IGF 2021 yaitu Infrastruktur TIK dan Keamanan Siber, Hak dan Masyarakat Digital, serta Orang Muda dan Pengembangan Inovasi. Proposal dapat dikirimkan dalam bahasa Indonesia ataupun Inggris, paling lambat dikirimkan pada tanggal 21 Mei 2021.

 



realme Luncurkan realme C20 dan realme Motion Activated Night Light

MAJALAH ICT – Jakarta. realme C Series merupakan kategori smartphone yang digemari oleh jutaan pengguna global sebagai produk value-for-money yang berkualitas. Hari ini, merek smartphone Favoritnya Anak Muda secara resmi meluncurkan realme C20 sebagai New Entry-Level King di bawah Rp 1,5 juta dan menjadi Entry-Level King di Indonesia. Selain itu, realme juga meluncurkan produk layaknya karya seni dari kategori Home AIoT – realme Motion Activated Night Light untuk mewujudkan ambisi realme sebagai No.1 AIoT Choice di Indonesia.

“Kami melihat realme C Series digemari oleh jutaan pengguna Indonesia dan menjadi pilihan utama smartphone entry-level untuk anak muda di Indonesia. Hal itu tercapai berkat kapasitas baterai besar dengan daya tahan yang luar biasa, layar besar, kualitas yang tinggi dan tampilan desain yang dirancang dengan baik. Hari ini, kami menghadirkan realme C20 sebagai smartphone untuk penggunaan dan hiburan sehari-hari yang esensial, sehingga anak muda dapat memiliki pilihan tambahan smartphone realme C Series yang mampu memenuhi kebutuhan mereka,” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

“Sedangkan di tahun 2021, kami memiliki visi menjadi No.1 AIoT Choice di Indonesia. Untuk itu, kami memperkenalkan AIoT terbaru kami dari kategori Home untuk menerangi rumah Anda secara lebih pintar & berseni dengan realme Motion Activated Night Light. Perangkat ini mengusung built-in infrared motion dan photo-sensor yang dapat mendeteksi gerakan sejauh 6 meter, jadi Anda tidak perlu repot mencari saklar lampu di tengah kegelapan ruangan,” tambah Palson.

realme C20 – Baterai 5000mAh Lebih Tahan Lama dengan Super Power Saving Mode

Daya tahan baterai menjadi elemen yang sangat penting untuk smartphone, terutama bagi pengguna yang gemar bermain game. realme terus memperkuat keunggulannya di sektor masa pakai baterai melalui baterai besar 5000mAh dengan optimasi konsumsi di level sistem. Dengan peningkatan hardware dan software, realme C20 dapat bertahan hingga 43 hari dalam mode siaga, memutar musik selama 92,3 jam, menonton film selama 23 jam, dan melakukan panggilan selama 43 jam.

realme C20 memiliki Super Power Saving Mode, dimana smartphone dapat berjalan dalam kondisi paling hemat daya, memungkinkan pengguna untuk mempertahankan fungsi dasar smartphone dengan menggunakan enam aplikasi umum. Pengguna juga tidak perlu khawatir karena Super Power Saving Mode di realme C20 akan memperpanjang penggunaan smartphone. Dengan sisa baterai 5%, Super Power Saving Mode masih memungkinkan untuk menjalankan aplikasi YouTube selama 77 menit atau menelepon selama 131 menit.

Di saat yang sama, realme C20 juga dilengkapi fitur APP Quick Freeze yang dapat mengurangi penggunaan daya aplikasi latar belakang yang tidak aktif, Screen Battery Optimization yang menurunkan beberapa efek tampilan untuk meningkatkan daya tahan baterai smartphone pengguna, dan Sleep Standby Optimization, yang memungkinkan smartphone bekerja dalam mode yang lebih rendah, dan berusaha memberikan pengalaman masa pakai baterai smartphone yang lebih baik kepada pengguna.

realme C20 – Layar Besar 6,5” dengan performa gaming

realme C20 mengadopsi layar besar 6,5 inci yang siap menghadirkan pengalaman visual imersif untuk bermain game, berselancar di internet, dan penggunaan sehari-hari berkat screen-to-body ratio mencapai 89,5% serta desain mini-drop. realme C20 dilengkapi prosesor octa-core Helio G35 dengan clock speed 2,3GHz, memberikan pengalaman bermain game yang mulus bagi pengguna. Selain itu, dengan kapasitas penyimpanan 32GB memungkinkan pengguna untuk menyimpan file aplikasi. Jika pengguna membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih banyak, memori realme C20 dapat diperluas dengan kartu micro SD hingga 256GB.

realme C20 mengadopsi Geometric Art Design, yang merupakan cara unik dari realme untuk menarik lebih banyak perhatian dari anak muda. Selain itu, realme C20 terus dijaga kualitasnya melalui desain tahan percikan air dan pengujian kualitas yang ketat untuk memastikan keandalan dan daya tahan dari smartphone.

realme C20 adalah New Entry-Level King yang dilengkapi baterai besar 5000mAh, layar besar 6,5”, performa luar biasa, dan Geometric Art Design dengan 2 pilihan warna: Lake Blue dan Iron Grey. realme C20 sendiri memungkinkan anak muda untuk menikmati kehidupan cerdas dengan pengalaman penggunaan smartphone yang luar biasa. Anak muda bisa mendapatkan realme C20 melalui Flash Sale di Shopee, akulaku dan realme.com/id pada 30 April pukul 00:00 WIB dengan harga Rp 1,249,000.

realme Motion Activated Night Light – Human Motion Detection

realme Motion Activated Night Light mendukung deteksi gerakan manusia atau biasa dikenal dengan human motion detection. Hal tersebut dimungkinkan karena realme Motion Activated Night Light dilengkapi dengan built-in infrared motion sensor dan photo-sensor yang mendukung 120° sensing area yang super luas, dengan area efektif 6 meter. Fitur tersebut dapat mendeteksi pergerakan bahkan dalam kondisi minim cahaya, sehingga pengguna tidak perlu meraba-raba dalam gelap hanya untuk menemukan saklar lampu.

realme Motion Activated Night Light – Eye-Friendly Diffused Lighting

realme Motion Activated Night Light menggunakan desain diffused light. Dengan lampu warm yellow 2800k untuk menstimulasikan cahaya alami — hangat dan lembut tanpa menyilaukan mata. Lampu malam ini juga telah lulus sertifikasi keamanan fotobiologi berkat tidak ada lampu yang berkedip-kedip dan tanpa pancaran cahaya biru level R0 yang berbahaya. Selain itu, realme Motion Activated Night Light juga mendukung dual brightness adjustment; tingkat cahaya lebih tinggi untuk memberikan pancaran cahaya lebih terang dan cocok untuk ruangan besar; tingkat cahaya rendah yang memancarkan pancaran cahaya sedang dan menerangi tanpa mengganggu orang lain.

realme Motion Activated Night Light – Lebih Tahan Lama

Untuk daya tahan baterainya, lampu ini menggunakan tiga buah baterai AAA. Dalam tingkat kecerahan rendah, jika menyala 15 kali sehari dengan rata-rata penggunaan selama 15 detik, lampu ini bisa bertahan hingga 365 hari. Ditambah, realme Motion Activated Night Light tidak perlu dicolokkan ke saklar. Tanpa adanya kabel, pengguna dapat dengan bebas meletakkan lampu ini di mana pun yang mereka inginkan.

Berbicara tentang desain, realme Motion Activated Night Light hadir dengan desain modern, Nordic, dan minimalis, terlihat seperti sebuah karya seni yang mungil. Bentuknya terinspirasi dari donat yang indah dan manis untuk dipandang. realme Motion Activated Night Light juga mendukung berbagai metode penempatan berkat magnet bawaan yang dapat dengan kuat terpasang ke permukaan yang dapat menarik magnet. Ada juga stiker perekat yang kuat di bagian belakang alas lampu, dan siap dipasang pada berbagai macam permukaan.

realme Motion Activated Night Light siap menerangi rumah anak muda dengan harga Rp 129,000. Anak muda bisa mendapatkan realme Motion Activated Night Light melalui Flash Sale di Shopee dan realme.com/id pada 30 April pukul 00:00 WIB.

Warna Ramadan Spesial dari realme 8 Pro dan realme Watch S – Hadir 3 Mei!

realme yakin anak muda tetap bisa tampil trendi saat melakukan hal-hal baik di Bulan Ramadan dan menyambut Lebaran. Oleh karena itu, realme juga akan memperkenalkan warna baru spesial Ramahan untuk realme 8 Pro – Illuminating Yellow dengan efek cahaya yang mencolok dan cover belakang yang trendi. Dengan realme 8 Pro Illuminating Yellow, realme mengajak anak muda untuk menjadi penerang bagi sesama dengan berbagi amal kebaikan selama Bulan Ramadan.

realme juga memperbarui realme Watch S yang kini hadir lebih trendi dari sebelumnya. Sebagai asisten kesehatan paling trendi di segmen harga Rp 1 juta, realme Watch S Master Edition akan ikut meramaikan style Ramadan anak muda. realme Design Studio berkolaborasi dengan Grafflex, seorang seniman budaya pop Korea yang terkenal, membuat realme Watch S dengan sentuhan budaya pop yang terdiri dari animasi, game, hip-hop dan sneakers.

Untuk itu nantikan peluncuran realme 8 Pro dan realme Watch S Master Edition tanggal 3 Mei jam 13:30 WIB di bit.ly/realme8proyellow!

Model Memori Warna Harga Ketersediaan
realme C20 2GB+32GB Lake Blue

Iron Grey

Rp 1.299.000

Rp 1.249.000

Flash Sale pada 30 April pukul 00:00 WIB di Shopee, akulaku & realme.com/id

 

Gratis Kuota Internet 36GB dari Indosat. (syarat&ketentuan berlaku)

realme Motion Activated Night Light White Rp 149.000

Rp 129.000

 

Flash Sale pada 30 April pukul 00:00 WIB di Shopee & realme.com/id