Saturday 30 May 2020

Apple Perkenalkan “Manajemen Kesehatan Baterai”

MAJALAH ICT – Jakarta. Apple memperkenalkan fitur baru untuk MacBook yang disebut Manajemen Kesehatan Baterai. Fitur ini, yang hadir dengan macOS 10.15.5 yang baru dirilis, berfungsi untuk memperpanjang masa pakai baterai MacBook sehingga pengguna masih bisa mendapatkan yang terbaik dari itu dalam jangka panjang. Yang mengatakan, fitur tersebut memang memiliki kelemahan yang mungkin tidak disukai pengguna.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Apple merancang fitur Manajemen Kesehatan Baterai untuk membantu memperlambat proses penuaan bahan kimia yang dialami baterai MacBook. Perangkat ini juga dirancang sehingga dapat membantu pengguna mengetahui kapan baterai MacBook mereka diservis atau diganti.

Baterai MacBook secara kimiawi menua tergantung pada faktor-faktor tertentu yang mencakup pola pemakaian dan pengisian, serta tingkat suhu. Manajemen Kesehatan Baterai akan membantu memperlambat proses penuaan dengan melakukan dua hal. Pertama, ini akan memonitor kebiasaan pengisian baterai pengguna. Ini akan mencakup melacak persentase baterai saat pengguna cenderung memasang pengisi daya, frekuensi atau waktu yang digunakan pengguna untuk mengisi daya MacBook, dan suhu baterai secara keseluruhan.

Kedua, Manajemen Kesehatan Baterai kemudian akan mengontrol pengisian daya tergantung pada kebiasaan pengisian daya pengguna. Misalnya, jika mengamati bahwa pengguna cenderung menyambungkan MacBook setiap saat, itu tidak akan memungkinkan baterai diisi melebihi 80% untuk mencegah baterai dari merosot dengan cepat. Itu juga dapat memperlambat kecepatan pengisian sehingga baterai tidak menjadi lebih panas dari yang seharusnya.

Seperti disebutkan, fitur ini akan membantu memperpanjang usia baterai tetapi akan memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah fitur tersebut dapat mencegah baterai terisi penuh, yang berarti masa pakai baterai lebih pendek dalam satu penggunaan tunggal. Mereka yang sering pergi bekerja akan menginginkan MacBook mereka terisi penuh dan siap digunakan.

Untungnya, pengguna dapat mematikan Manajemen Kesehatan Baterai sehingga tidak akan mengacaukan kebiasaan pengisian daya mereka. Inilah cara melakukannya:

Pertama, pengguna harus memastikan bahwa MacBook mereka berjalan di macOS 10.15.5 (mereka yang menjalankan versi yang lebih lama tidak perlu khawatir tentang hal itu). Kedua, pengguna harus pergi ke Pengaturan> Penghemat Energi. Ketiga, begitu di sana, pengguna harus mengklik Battery Health, yang terletak di bagian bawah jendela Energy Saver. Kotak dialog akan muncul, yang memungkinkan pengguna untuk mematikan manajemen kesehatan Baterai.

 

Loading...



Apple Terus Kembangkan Siri dengan Kemampuan Kecerdasan Buatan

MAJALAH ICT – Jakarta. Siri telah menerima pesanan dan menjawab pertanyaan jauh lebih lama daripada asisten suara lainnya di pasar saat ini. Apple meluncurkan fitur bermanfaat pada 2011 bersama dengan iPhone 4S, jauh sebelum Amazon dapat memperkenalkan dunia kepada Alexa, dan juga sebelum Google dapat meluncurkan Google Assistant.

Bertahun-tahun kemudian, meskipun dikenal sebagai asisten suara Apple untuk iPhone, HomePods dan banyak lagi, Siri tetap dianggap sebagai “tertinggal” asisten digital lainnya, Business Insider melaporkan. Akuisisi terbaru raksasa teknologi Cupertino, bagaimanapun, menunjukkan bahwa perusahaan ingin menghadapinya.

Menurut laporan dari Bloomberg, Apple baru-baru ini mengakuisisi Inductiv Inc., sebuah permulaan pembelajaran mesin yang memiliki teknologi untuk membantu meningkatkan Siri. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Cupertino telah mengkonfirmasi pembelian, tetapi menolak untuk mendiskusikan rencananya mengenai perusahaan yang baru diakuisisi.

Namun, teknologi dan fokus Inductiv Inc. mungkin memberi pembaca sekilas apa artinya bagi pembuat iPhone. Sesuai Bloomberg, teknologi Inductiv Inc. menggunakan kecerdasan buatan untuk mengotomatiskan koreksi kesalahan dalam data.

Karyawan startup baru-baru ini memperbarui profil LinkedIn mereka untuk menyatakan bahwa mereka sekarang bekerja untuk Apple Inc., dan bahwa mereka telah mulai bekerja untuk Cupertino pada bulan April atau Mei. Bloomberg melaporkan bahwa tim teknik Inductiv Inc. sedang mengerjakan beberapa hal, terutama Siri, pembelajaran mesin dan ilmu data.

Ini bukan pertama kalinya Apple melakukan upaya untuk meningkatkan asisten suaranya. Raksasa teknologi Cupertino sudah bekerja pada beberapa perangkat tambahan yang, dengan satu atau lain cara, membantu meningkatkan Siri secara keseluruhan.

Sebagai contoh, selama rilis iOS 13 untuk lineup iPhone andalan saat ini, Siri juga menerima beberapa peningkatan. Ini termasuk suara yang terdengar lebih alami, kemampuan untuk menyarankan bahwa pengguna membuat pengingat berdasarkan percakapan mereka di Pesan, dan menambahkan kecerdasan untuk saran yang ditingkatkan di aplikasi tertentu seperti Podcast dan Safari.

Akuisisi terbaru Apple, yang datang setelahnya juga mengakuisisi aplikasi cuaca DarkSky dan platform hiburan NextVR, mungkin hanya memberikan apa yang dibutuhkan untuk akhirnya mengubah Siri menjadi asisten suara yang semua orang inginkan, apakah konsumen menggunakan perangkat bermerek Apple atau tidak .

 

Loading...



Aplikasi CatchUp Produk Eksperimen Baru Besutan Facebook

MAJALAH ICT – Jakarta. Facebook meluncurkan aplikasi baru yang dimaksudkan untuk membantu orang terhubung dan berkomunikasi satu sama lain dengan cara yang sangat pribadi. Bagaimana cara kerjanya?

Aplikasi baru tim Eksperimen Produk Baru (NPE) Facebook disebut CatchUp. Sesuai namanya, ini dimaksudkan untuk membantu pengguna terhubung dengan dan mengejar ketinggalan satu sama lain, pada waktu yang paling nyaman.

Tim NPE mengatakan aplikasi tersebut saat ini sedang dalam uji coba terbatas di AS pada Android dan iOS, yang berarti fitur dan ketentuan penggunaannya dapat berubah setiap saat. Yang mengatakan, inilah cara kerja aplikasi, dan mengapa itu dirancang seperti itu.

Hanya komunikasi

Sementara olahpesan melalui aplikasi populer seperti Facebook Messenger dan WhatsApp, dan panggilan video melalui aplikasi populer seperti FaceTime, Zoom dan Kamar Messenger yang baru sangat bagus, pemimpin produk tim NPE Facebook Nikki Shah mengatakan dapat berbicara dengan orang lain melalui telepon “menawarkan keunikan keseimbangan kenyamanan dan koneksi pribadi. ”

Namun, kadang-kadang, orang merasa sulit untuk berbicara dengan orang-orang di telepon meskipun ada banyak kredit panggilan dan aplikasi panggilan video. Menurut penelitian tim NPE, orang biasanya tidak menelepon orang lain karena mereka tidak tahu kapan orang yang ingin mereka ajak bicara tersedia. Mereka juga khawatir bahwa mereka akan menelepon pada waktu yang tidak nyaman.

Untuk alasan ini, tim NPE telah membuat CatchUp. Aplikasi ini pada dasarnya hanya aplikasi telepon biasa yang memungkinkan untuk panggilan suara. Hal utama tentang ini adalah memberi tahu pengguna jika orang benar-benar tersedia untuk berbicara. Ini berarti pengguna tidak perlu menebak apakah orang yang ingin mereka ajak bicara bebas untuk berbicara.

Pengguna CatchUp akan dapat menunjukkan bahwa mereka tersedia untuk berbicara di telepon. Ketika mereka tersedia, teman-teman mereka yang menggunakan CatchUp akan melihat yang ditunjukkan dalam aplikasi. Pengguna kemudian akan dapat memanggil mereka yang tersedia dengan satu ketukan.

Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat atau bergabung dengan panggilan grup dengan keluarga dan teman melalui aplikasi. Ini akan memungkinkan pengguna untuk mengejar lebih banyak orang sekaligus.

 

Loading...



Google Hadirkan Situs untuk Belajar Hindari Online Scamming

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah melihat peningkatan besar-besaran dalam jumlah penipuan di internet – dan jumlah mata uang yang mencuri penipuan ini dari korban mereka – Google telah memutuskan untuk meluncurkan sebuah situs web yang bertujuan untuk mengajari orang bagaimana menghindari skema penghasil uang online ini.

Google, dalam kemitraan dengan Cybercrime Support Network, telah meluncurkan situs web baru bernama ScamSpotter.org. Situs web ini dirancang untuk membantu orang menghindari dan tetap aman dari scammers online yang mencari uang cepat dari korban tanpa disadari di internet.

Kedua perusahaan telah memutuskan untuk meluncurkan ScamSpotter.org setelah melihat laporan orang yang menjadi korban scammer pada tahun 2019. Menurut FTC, konsumen melaporkan lebih dari $ 1,9 miliar hilang dari penipuan online tahun lalu.

Menurut data situs web baru itu, diperkirakan $ 1 miliar hilang dari kartu hadiah pada tahun 2019. Sekitar $ 3.600 hilang karena penipuan setiap menit tahun lalu, dan sekitar $ 201 juta hilang karena penipuan asmara pada 2019 juga. Jumlahnya mengkhawatirkan.

Terlebih lagi, data menunjukkan bahwa scammers juga bekerja keras untuk mendapatkan uang dari orang selama pandemi COVID-19. Penipuan ini mengambil keuntungan dari kekhawatiran publik atas kesehatan dan keuangan mereka, dan menggunakan taktik licik termasuk mengatakan mereka adalah perwakilan dari institusi terkemuka seperti IRS atau CDC. Ini mereka lakukan untuk membuat orang membayar mereka uang.

ScamSpotter.org bertujuan untuk mengajarkan orang bagaimana mengidentifikasi penipuan ini, dan apa yang harus mereka lakukan agar tetap aman dari mereka. Situs web secara eksplisit menyatakan bahwa mereka mengharapkan scammers untuk mencuri lebih dari $ 2 miliar tahun ini, tetapi jumlah ini dapat diturunkan jika orang tahu apa yang harus dilakukan.

ScamSpotter.org akan mencoba mencapai tujuannya dengan melakukan hal berikut. Pertama, ini akan mengajarkan orang tentang “tiga aturan emas” ketika berurusan dengan penipuan. Kedua, ini akan berbicara tentang jenis penipuan dan bagaimana ini biasanya dilakukan. Ketiga, ia menawarkan kuis yang akan menguji kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi penipuan. Dan keempat, ini akan menyediakan tautan ke beberapa sumber daya tepercaya yang dapat diperiksa orang untuk aman.

 

Loading...



Friday 29 May 2020

J&T Express Catat Pengiriman 3 Juta Paket Selama Ramadhan

MAJALAH ICT – Jakarta. Sebagai perusahaan jasa pengiriman di Indonesia yang fokus melayani pengiriman transaksi ecommerce, J&T Express mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada momentum bulan Ramadhan 2020. Hal tersebut disebabkan oleh pengiriman yang tetap aktif berjalan selama momen besar tengah tahun ini, lonjakan terlihat pada pada volume pengiriman hingga 3 juta paket per hari termasuk pada puncak Hari Raya Idul Fitri yang lalu.

Transaksi pengiriman dari e-commerce masih mendominasi selama Ramadahan hingga lebaran, permintaan pengiriman yang melonjak merupakan imbas dari kondisi dimana adanya peraturan pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk beraktivitas dari rumah termasuk meniadakan mudik lebaran. Sementara itu tradisi lebaran masih melekat dengan euforia berbelanja, maka situs belanja online dari segala marketplace pun dibanjiri pemesanan yang tak lepas dari kebutuhan jasa pengiriman. Pengiriman kategori fesyen, gadget dan produk kecantikan masih mendominasi transaksi di bulan Ramadhan ini.

CEO J&T Express, Robin Lo mengatakan pengiriman pada momen lebaran tahun ini meningkat secara signifikan. “Sejak memasuki Ramadhan 2020 kami prediksi akan ada peningkatan yang cukup besar karna kita lihat di masa pandemi ini terjadi peningkatan transaksi online, tercatat sejak minggu ketiga bulan Mei kenaikan pengiriman sekitar 50% dari lebaran tahun lalu. J&T Express sendiri, sebagai jasa pengiriman yang sedari awal berkomitmen untuk melayani pengiriman tanpa libur telah menunjukkan sumbangsihnya dalam melayani kebutuhan masyarakat, termasuk mendukung perputaran ekonomi melalui pengiriman paket dari transaksi jual beli online”, pungkasnya.

Memprediksi adanya kenaikan pengiriman, J&T Express telah melakukan persiapan sebagai Langkah antisipasi saat lonjakan pengiriman lebaran, selain menambah jumlah armada dan karyawan agar operasional tetap berjalan optimal, mengerahkan fasilitas mesin sortir otomatis yang mampu menyortir 30.000 paket per jam dengan 108 destinasi, J&T Express juga sedang melakukan uji teknologi mesin sortir otomatis dua tingkat terbaru yang dimiliki dengan kemampuan menyortir hingga 1,5 juta paket per hari.

Pencapaian tersebut tidak hanya datang dari persiapan transportasi dan operasional saja, namun juga kesiapan SDM yang disiplin dan bekerja maksimal. Dalam hal ini J&T Express mengutamakan kesehatan dan kenyamanan karyawannya ditengah situasi yang tak biasa, setiap karyawan  menjalankan protokol kesehatan kerja guna menjaga kenyamanan pelanggan hingga menerima paketnya. Dengan penerapan tersebut dan peningkatan yang dicapai, diharapkan J&T Express dapat selalu memberikan pelayanan terbaik di Indonesia.

 

Loading...



Permintaan Produk Kesehatan dan Perawatan Diri Selama Ramadan dan Lebaran 2020 di Blibli Tinggi

MAJALAH ICT – Jakarta. Bulan suci Ramadan dan Lebaran yang disambut di tengah COVID-19 dan pembatasan aktifitas luar ruangan telah mempengaruhi pilihan produk para pelanggan Blibli, di mana mereka meningkatkan pembelanjaan kebutuhan sehari-hari serta produk-produk yang membantu menjaga kesehatan dan perawatan tubuh.

Pembelanjaan produk-produk keseharian dan kesehatan pun menopang kinerja kategori BlibliMart, Olahraga & Aktifitas Luar Ruang, Kesehatan & Kecantikan, serta Home & Living. Terlebih lagi, program Ramadan Blibli, yaitu “Ramadan Lebih Baik” yang berlangsung antara 23 April – 23 Mei 2020, semakin mendorong aktifitas belanja para pelanggan.

“Pada tahun ini, bulan suci Ramadan dan Lebaran yang berlangsung di tengah COVID-19 telah membuat para pelanggan semakin fokus pada menjaga kesehatan dan perawatan tubuh. Karena itu, mereka semakin rajin memasak hindangan di rumah, selain menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga dan memastikan kerapihan diri sendiri,” kata Yolanda Nainggolan, Vice President (VP) of Public Relations Blibli.

Di BlibliMart, kategori groceries di Blibli, pelanggan banyak berbelanja kebutuhan sembako, seperti minyak goreng, beras, dan bumbu masak. Terlebih lagi, pelanggan juga kini mempercayakan pembelanjaan makanan segar secara online, yang terlihat lonjakan penjualan produk-produk makanan segar sebesar 7 kali lipat sepanjang Ramadan 2020 jika dibandingkan Ramadan 2019.

Tren mengolah masakan di rumah selama Ramadan dan menjelang Lebaran telah mendorong penjualan berbagai produk di kategori Home & Living, termasuk produk peralatan dapur dan memasak yang mengalami kenaikan order hingga 4 kali lipat selama periode Ramadan 2020 jika dibandingkan dengan Ramadan 2019.

Menjaga kebugaran tubuh juga menjadi perhatian pelanggan selama Ramadan dan Lebaran. Pada kategori Olahraga & Aktifitas Luar Ruangan, jumlah order aksesori fitness, yang mencakup treadmill dan sepeda statis, mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat di Ramadan 2020 jika dibandingkan dengan Ramadan tahun sebelumnya. Ini mencerminkan bahwa pelanggan kini melakukan olahraga dari rumah dengan tutupnya berbagai fasilitas olahraga bagi publik.

Selain kebugaran tubuh, pelanggan juga merawat kebersihan dan kerapihan diri dengan membeli berbagai produk di kategori Kesehatan & Kecantikan, seperti hand sanitizer dan vitamin. Di luar produk sanitasi, pelanggan juga membeli produk-produk perawatan rambut dan kulit. Selama Ramadan 2020, jumlah order hair clipper meningkat 5 kali lipat dan perawatan wajah sebanyak 4 kali lipat jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu.

Blibli juga didukung oleh infrastruktur logistik sebanyak 20 warehouse dan 32 hub di seluruh Indonesia dan armada kurir pengiriman BES. Kehadiran infrastruktur logistik ini menjaga agar pengiriman paket dapat dilakukan dengan cepat supaya pelanggan menerima pesanan tepat waktu. Di Ramadan ini, pengiriman tercepat diselesaikan Blibli dalam waktu 15 menit untuk pesanan produk groceries BlibliMart seorang pelanggan di Denpasar, sedangkan lokasi pemesan terjauh adalah untuk seorang pelanggan di Merauke.

Agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran, program “Ramadan Lebih Baik” mencakup berbagai penawaran menarik berupa Brand Deals, gamification, serta gratis ongkir yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan aman. Tentunya seluruh inisiatif dari Blibli ini merupakan bagian dari komitmen Customer Satisfaction First untuk terus mengedepankan kepuasan pelanggan #KarenaKamuNo1.

 

Loading...



Grab dan Kemenparekraf Jalin Kerja Sama untuk Dukung UMKM Ekraf dan Pemulihan Pariwisata Pasca Pandemi di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Grab Indonesia hari ini menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Kedua pihak  akan bekerja sama secara jangka panjang untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata dan UMKM Ekonomi Kreatif (Ekraf) Indonesia. Kedua belah pihak telah mulai memetakan inisiatif dan program jangka panjang yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan membantu UMKM Ekraf pasca pandemi COVID-19 atau dimulainya periode ‘New Normal’. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya pada tahun 2018, untuk mendukung pariwisata Indonesia.

Melalui kerja sama ini Grab akan mendukung gerakan #BeliKreatifLokal yang merupakan program percontohan dari kampanye #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi Pemerintah Indonesia untuk mendukung pertumbuhan UMKM Ekraf di tengah pandemi COVID-19. Dukungan yang diberikan termasuk: Pendampingan proses onboarding mitra-mitra UMKM ke layanan GrabFood dan GrabMart; Skema kerja sama yang dikustomisasi untuk para mitra #BeliKreatifLokal yang terdaftar di GrabFood dan GrabMart; Notifikasi khusus #BeliKreatifLokal di GrabFood untuk meningkatkan visibilitas mitra UMKM kepada pengguna; Serta dukungan program pemasaran dan jalur komunikasi bagi mitra UMKM di layanan GrabFood dan GrabMart.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Republik Indonesia dan Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia secara virtual dan disaksikan oleh Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta mitra strategis lainnya.

Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia, menyatakan, “Dalam masa pandemi ini, peran digitalisasi makin terakselerasi dan menjadi  begitu penting. Pemerintah telah meluncurkan kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia. #BeliKreatifLokal menjadi salah satu program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk agar mitra yang terdampak Covid19 dapat bangkit sehingga bisa menyokong perekonomian Bangsa. Dengan menggandeng mitra yang lebih banyak, seperti kerja sama dengan Grab Indonesia ini, akan semakin mengoptimalkan program dan memberikan bantuan untuk meningkatkan produktivitas pelaku ekraf.”

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, menyatakan, “Kerja sama ini sejalan dengan misi GrabForGood, dimana kami senantiasa menciptakan inovasi dari teknologi untuk dapat memberi dampak positif. Selama masa pandemi, kami terus memperkuat layanan kami untuk dapat mendukung digitalisasi bisnis ekonomi kreatif agar dapat bertumbuh dan memberi layanan bagi masyarakat. Kami sangat senang bisa bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk merangkul lebih banyak mitra pelaku ekraf sehingga mereka bisa bangkit dan terus maju di tengah situasi ini.”

Grab dan Kemenparekraf Republik Indonesia memiliki tujuan yang sama untuk membantu mendorong pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi COVID-19. Selain dukungan bagi gerakan #BeliKeratifLokal, kedua belah pihak telah membentuk kolaborasi strategis yang berfokus pada beberapa hal utama berikut:

Kerja sama co-branding yang dilakukan oleh Grab dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui beberapa program dalam mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia melalui aplikasi Grab yang dapat diakses oleh jutaan pengguna di Asia Tenggara.

Dukungan destinasi wisata super prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui layanan-layanan yang dimiliki oleh Grab seperti layanan transportasi online GrabCar Airport, GrabCar dan GrabBike, layanan pesan antar makanan oleh GrabFood, serta layanan lainnya yang dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Dukungan ini merupakan kelanjutan dari peluncuran operasional Grab Toba dan kerja sama strategis dengan Kemenpar melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba untuk mendukung sektor pariwisata Danau Toba dan sekitarnya yang diresmikan tahun lalu[1].

Sebelumnya Grab dan Kemenparekraf telah meluncurkan layanan armada roda empat khusus yang menyediakan transportasi bagi tenaga kesehatan yang melayani antara Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo (RSAL Mintoharjo) dan Hotel Le Meridien[2]. Sejak awal pandemi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia telah menetapkan beberapa hotel sebagai tempat akomodasi bagi tenaga kesehatan, untuk memastikan mereka memiliki tempat beristirahat yang nyaman dan dekat dengan rumah sakit mereka. Di sisi lain, hal ini juga bertujuan untuk mendukung bisnis hotel. Armada khusus ini akan menghadirkan layanan yang aman dan nyaman untuk menuju tempat bertugas.

“Kami berharap bahwa upaya kami dapat mendukung pemerintah untuk pemulihan sektor pariwisata dan UMKM Ekraf di Indonesia. Ini juga merupakan bagian dari misi GrabForGood sebagai wujud nyata usaha kami dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia melalui inovasi teknologi yang kami hadirkan melalui ekosistem kami,” tutup Ridzki.

 

Loading...



BenihBaik.com dan Zilingo Hadirkan Kebahagiaan Lewat 3.000 Paket Kado Spesial di Idul Fitri

MAJALAH ICT – Jakarta. Dalam rangka membagikan berkah Ramadan kepada sesama, platform penggalangan dana BenihBaik.com bekerja sama dengan platform teknologi Zilingo untuk menghadirkan program penyaluran bantuan bertajuk ‘Kado Spesial Lebaran’. Melalui program ini, Zilingo ingin menghadirkan kebahagiaan serta memberikan semangat untuk para saudara dan saudari kita yang membutuhkan melalui bantuan berupa 11.410 pakaian beserta produk baru lainnya.

Melalui hasil kurasi BenihBaik.com dan yayasan Reachout Foundation, lebih dari 3.000 paket bantuan telah disalurkan untuk menghadirkan kebahagiaan dan meringankan beban mereka yang membutuhkan, khususnya di PAUD Surya Kasih – sebuah program pendidikan anak usia dini gratis bagi keluarga yang kurang mampu. Di Jakarta sendiri, PAUD Surya Kasih berlokasi di delapan Rusunawa yang menjadi tempat bernaung warga DKI Jakarta yang terkena dampak relokasi dan berada di bawah garis kemiskinan. Di tengah masa pandemi ini, para guru, murid serta keluarga PAUD Surya Kasih tidak hanya berjuang untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, namun juga bertahan hidup karena kondisi ekonomi yang tidak stabil.

“Sebagai salah satu sarana pendidikan bagi generasi penerus bangsa, kami merasa terpanggil untuk membantu para guru, keluarga murid serta para warga sekitar PAUD Surya Kasih melewati masa sulit ini. Kami harap kado lebaran dari Zilingo ini tidak hanya dapat membantu mereka merayakan Hari Raya Idul Fitri, namun juga memberikan semangat untuk bangkit dan terus berjuang melawan pandemi global ini. Kami juga ingin mengapresiasi upaya BenihBaik.com atas inisiatif baik dan semangat solidaritas yang terus dihadirkan untuk membantu warga Indonesia yang membutuhkan,” kata Ade Yuanda Saragih, VP and Country Head, Zilingo.

Melalui program ‘Kado Spesial Lebaran’, Zilingo menghadirkan sedikit kebahagiaan kepada sesama berupa 11.410 pakaian, sepatu, aksesoris serta sprei baru yang disalurkan dengan bantuan BenihBaik.com dan Reachout Foundation untuk PAUD Surya Kasih yang berada di Jakarta dan Papua.

“Terbayang rasanya bagaimana kegembiraan kita di masa kecil menerima kado. Ini pula yang terlintas dalam benak saya ketika siswa dan keluarga siswa PAUD Surya Kasih di Jakarta dan Papua menerima bingkisan dari Zilingo. Kado yang sangat bermanfaat untuk mereka dan menunjang untuk pendidikan. Harapannya, apa yang diberikan oleh Zilingo melalui BenihBaik.com dan Reachout Foundation akan dapat berdampak panjang pada masa depan siswa yang menerimanya,” kata Andy F Noya, founder BenihBaik.com.

Melalui kerja sama antara BenihBaik.com, Zilingo serta yayasan Reachout Foundation, proses penyaluran kado spesial lebaran ini dilakukan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan dan imbauan pembatasan sosial skala besar (PSBB) dari pemerintah. Paket ‘Kado Spesial Lebaran’ ini telah disalurkan pada tanggal 22-23 Mei 2020 kepada delapan PAUD Surya Kasih di Jakarta dan akan dilanjutkan pada awal bulan Juni untuk dua PAUD Surya Kasih yang berada di Papua.

 

Loading...



Indosat Ooredoo Mencatatkan Kenaikan Traffic Layanan Data Selama Masa Idul Fitri 1441 H

MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia masih melakukan perlawanan terhadap Pandemi Covid-19 di masa Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Kondisi ini membuat pemerintah mengeluarkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mudik yang menjadi ritual tahunan umat Islam di tanah air, juga dianjurkan untuk dibatasi dan tetap #dirumahaja. Perubahan ini tercermin pada perilaku penggunaan layanan pelanggan Indosat Ooredoo.

Indosat Ooredoo mencatatkan peningkatan 27% pada traffic Data selama Lebaran jika dibandingkan dengan rata-rata penggunaan traffic normal sebelum pandemi Covid-19. Tahun ini peningkatan traffic Data juga terlihat di seluruh regional termasuk Jabodetabek dikarenakan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Aplikasi yang terlihat mengalami kenaikan tinggi adalah aplikasi messaging, social media, dan video streaming. Kami juga melihat peningkatan yang baik pada aplikasi gaming.

Indosat Ooredoo juga meluncurkan paket aplikasi yang mendukung aktivitas di rumah yaitu paket  khusus untuk akses aplikasi conference, hiburan hingga game seperti Viu, Vidio, Webex, MS teams, Skype dan akses game online Call of Duty, FreeFire, AOV dengan harga mulai Rp 6,700 kuota hingga 10GB. untuk mendapatkan paket ini pelanggan cukup akses myIM3 atau *123#.

Sejak pengumuman kerja sama dengan Viu awal Mei lalu, kami melihat peningkatan yang signifikan pada user engagement dan traffic Data yang mengakses Viu.

Mengantisipasi naiknya kebutuhan telekomunikasi di kondisi Lebaran yang tidak biasa tahun ini, Indosat Ooredoo mengaktifkan command center Lebaran sejak H-2 sampai H+1 Lebaran yang akan memantau kualitas jaringan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia. Kami juga mengoptimalkan Indosat Ooredoo Network Operational Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operational Center (ISOC) serta menyiagakan layanan Pelanggan di aplikasi myIM3, layanan Chatting, Social Media maupun Call Center 185 yang sepenuhnya mendukung pengalaman Digital terbaik bagi Pelanggan.

Bagi pelanggan korporat, Indosat Ooredoo Business juga menjamin Corporate Helpdesk tetap beroperasi penuh 24×7 dan terus berkomitmen mendukung kontinuitas bisnis pelanggan selama periode Lebaran maupun disituasi Covid-19 ini.

 

Loading...



Perkuat Roadmap Menuju 5G, Telkomsel Hadirkan VoLTE

MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel sebagai leading digital telco company berkomitmen untuk terus bergerak maju memimpin perkembangan inovasi teknologi seluler di Indonesia. Komitmen tersebut kali ini diwujudkan melalui soft launch layanan voice over Long Term Evolution (VoLTE), yang sekaligus menjadi salah satu milestone Telkomsel dalam memperingati usia ke-25 pada tahun ini. Layanan VoLTE merupakan layanan telepon dengan basis jaringan 4G LTE, di mana pelanggan dapat menggunakan internet tanpa terputus saat melakukan panggilan telepon agar #DiRumahBisaTerusProduktif sehingga koneksi tetap berjalan lancar dan pekerjaaan tetap dapat dilakukan. Pada tahap soft launch ini layanan VoLTE dapat dinikmati lebih dari 114.000 pelanggan Telkomsel yang berada di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Surabaya dan menyusul di kota-kota lainnya secara bertahap.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, “Pelanggan selalu menjadi prioritas kami dalam memberikan solusi yang mampu mendukung produktivitasnya melalui cara-cara baru untuk mendukung kegiatan mereka sehari-hari. Prinsip produk dan layanan yang customer-centric menjadi dasar bagi Telkomsel untuk menghadirkan layanan VoLTE bagi pelanggan yang menginginkan kemudahan lebih dalam berkomunikasi. VoLTE juga menjadi perwujudan dari komitmen kami untuk terus mendampingi masyarakat dalam menjalani transformasi gaya hidup digital melalui pembangunan ekosistem digital yang menyeluruh dan berkelanjutan sebagai semangat perusahaan dalam memaknai usia ke-25 tahun.”

Setyanto menambahkan, terdapat tiga manfaat utama dari layanan VoLTE bagi pelanggan. Pertama, pelanggan akan mendapatkan pengalaman menelepon dengan suara lebih jernih kualitas HD berbasis jaringan 4G LTE terdepan dari Telkomsel. Kedua, layanan VoLTE juga menyambungkan dua penggunanya lebih cepat daripada menggunakan layanan panggilan telepon biasa dan voice over Internet Protocol (VOIP). Kemudian yang ketiga, melalui layanan VoLTE pelanggan dapat bebas berselancar mengakses layanan internet, streaming video, bermain games, saat tersambung telepon suara.

Telkomsel pun berupaya untuk memperkuat berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh layanan VoLTE melalui infrastruktur jaringan yang berkualitas tinggi. Di mana untuk mendukung soft launch layanan ini, terdapat lebih dari 10.000 BTS VoLTE di seluruh wilayah Jadetabek dan Surabaya yang mampu memberikan pengalaman jaringan berkualitas tinggi dan dapat merasakan pengalaman menggunakan layanan telepon premium yang berbasis jaringan 4G LTE.

Cara mengaktifkan layanan VoLTE Telkomsel sangat mudah yaitu pelanggan memastikan kartu SIM-nya sudah mendukung jaringan 4G Telkomsel, pelanggan berada di wilayah yang mendapatkan jangkauan VoLTE (saat ini wilayah Jadetabek dan Surabaya), lalu memastikan perangkatnya sudah mendukung layanan VoLTE dengan sistem operasi perangkat yang terbaru (ter-update), untuk tahap soft launch ini merek perangkat smartphone yang mendukung jaringan VoLTE Telkomsel adalah Samsung, Huawei, Vivo dan menyusul merek perangkat lainnya. Setelah memastikan semua langkah tersebut, selanjutnya adalah mengatur layanan VoLTE di menu pengaturan perangkat. Kemudian pelanggan akan melihat logo/ tanda VoLTE pada status sinyal bar sebagai tanda bahwa pelanggan sudah dapat menikmati layanan VoLTE Telkomsel.

Untuk menikmati layanan VoLTE, pelanggan hanya perlu mengaktifkan fitur VoLTE di ponsel yang mendukung layanan ini. Telkomsel juga telah menghadirkan paket khusus Takmania VoLTE, dengan tambahan kuota menit telepon VoLTE pada paket Talkmania bulanan yang dapat diaktifkan oleh pelanggan di Jakarta dan Surabaya melalui aplikasi MyTelkomsel. Selain itu, Telkomsel akan menghadirkan promo gratis telepon VoLTE di akhir pekan yang tersedia selama bulan Juni mendatang. Informasi lebih lanjut mengenai layanan VoLTE Telkomsel dapat diakses melalui www.telkomsel.com/volte.

“Kami berharap juga di momen pasca Lebaran yang sedikit berbeda ini, layanan VoLTE dapat memberikan kemudahan serta pengalaman lebih bagi pelanggan untuk selalu terkoneksi, sehingga silaturahmi tetap lancar saat pekerjaaan harus tetap dilakukan. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk terus bergerak maju menjadi connectivity enabler dalam menjaga masyarakat dapat terus terhubung dan bermanfaat bagi satu sama lain, khususnya di masa-masa penuh tantangan seperti sekarang. Kami pun berharap menjadikan layanan VoLTE sebagai solusi bagi pelanggan untuk tetap produktif dalam memusatkan berbagai aktivitasnya di rumah dalam memperkuat inisiatif gerakan #DiRumahTerusMaju selama pandemi COVID-19 di Indonesia,” tutup Setyanto.

 

Loading...



Telkom Serahkan Bantuan Robot Disinfeksi Kepada Gugus Tugas COVID-19

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang diwakili Direktur Human Capital Management Telkom yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Telkom, Edi Witjara menyerahkan bantuan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) kepada Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo di Istana Negara, Jakarta.

Telkom University bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menciptakan inovasi robot AUMR pertama di Indonesia yang menggunakan sinar ultraviolet tipe C (UVC) untuk disinfeksi dan sterilisasi di ruangan isolasi. Robot ini ditujukan untuk meminimalisasi resiko penularan virus pada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien COVID-19. Robot ini merupakan hasil karya civitas akademika Telkom University, yaitu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).

Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko mengapresiasi karya Telkom University dan inisiatif Telkom untuk mewadahi inovasi tersebut. “Ini sebagai titik awal untuk membangun sesuatu yang lebih besar ke depan dan dapat membantu tenaga medis. Sangat membanggakan,” ungkap Moeldoko.

Tidak jauh berbeda, Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan “Telkom sudah banyak memberikan bantuan kepada Gugus Tugas khusus untuk Penanganan COVID-19. Inovasi ini sangat penting bagi kita semua dalam mengurangi dampak COVID-19 kepada tenaga kesehatan terutama dokter dan perawat yang ada di ruang isolasi. Semoga inovasi ini tidak hanya berhenti di robot AUMR.”

Direktur Human Capital Management Telkom, Edi Witjara mengatakan bahwa sebagai BUMN yang bergerak di bidang ICT, Telkom mewadahi dan mendukung penuh inovasi anak bangsa dalam pemanfaatan teknologi demi menghasilkan suatu karya yang berdaya guna bagi masyarakat. “Di tengah kondisi pandemi ini, adanya inovasi robot AUMR merupakan suatu yang positif dalam membantu tenaga medis untuk melakukan disinfeksi dan sterilisasi tanpa campur tangan manusia. Diharapkan tenaga medis dapat terlindungi dan mengurangi resiko penularan virus,” ungkap Edi.

Saat ini, robot AUMR telah dilakukan uji coba di beberapa rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Wisma Atlet. Dalam waktu dekat, Telkom akan menyumbangkan 10 unit robot AUMR yang akan ditempatkan di rumah sakit yang menangani COVID-19 di Jakarta dan Surabaya.

Secara umum sistem kerja robot AUMR adalah dengan memaparkan sinar ultraviolet yang terdapat pada robot dan bergerak berkeliling ke sekitar ruangan isolasi. Sinar ultraviolet tersebut dapat memecah virus COVID-19. Robot yang dapat beroperasi selama 5 jam ini dikendalikan dengan menggunakan remote control atau autonomous control mode. Robot AUMR juga dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari terjadinya tabrakan antara robot dengan benda di sekitarnya.

“Dengan adanya robot AUMR ini dapat memotivasi lahirnya inovasi anak bangsa lainnya yang dapat mendukung upaya pemerintah untuk menangani Virus Corona. Semoga kita semua dapat menghadapi pandemi ini dengan baik dan kondisi dapat kembali kondusif,” tutup Edi.

 

Loading...



Platform Multi-Cloud Menawarkan Kemampuan yang Baru dan Berbeda

MAJALAH ICT – Jakarta. Sebuah penelitan baru dari Forrester Consulting, yang diinisiasi oleh Oracle*, menekankan peran penting dari platform multi-hybrid cloud untuk mengumpulkan berbagai macam informasi yang memungkinkan dapat menganalisa wawasan dan menginformasikan keputusan kritis dalam bisnis.

Tantangan bisnis saat ini adalah bahwa berbagai data dan informasi umumnya disimpan dalam berbagai sistem termasuk cloud, sehingga sulit bagi perusahaan untuk memanfaatkannya dan menciptakan nilai lebih.

Studi yang berjudul Moving the Needle: Manajemen Data untuk Era Multi-Hibrid TI, menjelaskan bahwa 82% dari 670 pengambil keputusan senior di bidang teknologi mengakui bahwa berinvestasi dalam strategi manajemen data yang tepat dapat menghasilkan hasil bisnis yang lebih baik. Tetapi 73% mengakui bahwa mereka memiliki strategi data yang berbeda ataupun data yang terpisah-pisah yang membuat mereka sulit menyediakan data yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan bisnis.

Chung Heng, Wakil Presiden Senior, Oracle Systems, JAPAC dan EMEA mengatakan, “Organisasi di Asia Pasifik sedang menuju kemajuan yang kuat dalam hal menyatukan sumber data dan mendapatkan nilai lebih dari keamanan data serta persyaratan tata kelola. Tetapi penelitian ini juga mengungkapkan bahwa fokus mereka yang kuat pada bidang-bidang tertentu ini kemungkinan membuat mereka terhambat untuk menyadari beberapa manfaat dari multi-hybrid cloud yang mereka butuhkan saat ini, disamping menyediakan akses pada kemampuan unik mereka dalam mendukung diversifikasi. Faktanya, hanya sepertiga perusahaan di JAPAC yang tampaknya berfokus pada aspek manajemen data dibandingkan dengan lebih dari dua pertiga di Eropa. Mereka perlu memahami hidup di lingkungan multi-hybrid cloud sesegera mungkin atau dapat berisiko tertinggal. ”

Seperti yang ditunjukkan dalam penelitian ini, dengan meningkatnya kompleksitas, ditambah dengan bekerja di lingkungan TI yang berbeda, 64% responden bergulat dengan tantangan mengelola infrastruktur multi-hybrid. Jadi tidak mengherankan apabila 70% organisasi menganggap perlunya menyederhanakan proses TI mereka sebagai prioritas utama.

Satu masalah yang disoroti oleh penelitian ini adalah bahwa kekhawatiran dan fokus di sekitar keamanan data dan tata kelola data telah membatasi bisnis untuk memperoleh manfaat utama. Menurut penelitian, adopsi hosting data multi-cloud didorong oleh kebutuhan untuk diversifikasi serta akses ke dalam kemampuan unik – yaitu 6 dari 10 responden menyebutkan “mengakses teknologi atau kemampuan spesifik” sebagai driver/pendorong untuk strategi multi-cloud mereka.

Namun, meskipun 83% dari perusahaan percaya bahwa persyaratan keamanan data adalah prioritas tinggi atau kritis, ketika mereka maju di sepanjang peta jalan manajemen data mereka, setengah dari responden mengatakan mereka saat ini tidak memiliki kemampuan memadai untuk memastikan perlindungan data dan mematuhi peraturan keamanan.

Dengan adanya tantangan ini, studi ini merekomendasikan agar organisasi mencari mitra teknologi mereka untuk menyediakan platform data terpadu yang akan memberikan visibilitas pada setiap lini di seluruh lingkungan hybrid mereka, bersamaan dengan fondasi keamanan yang cukup dan juga fleksibilitas untuk memenuhi kompleksitas data saat ini dan di masa depan.

Beberapa temuan utama, 82% menginginkan strategi data mereka agar mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan dan pengalaman pelanggan yang lebih baik. 73% dari organisasi melaporkan strategi data yang berbeda dan data terpisah (siloed) yang menghentikan mereka dari mencapai tujuan ini.

36% dari data masih disimpan di tempat, 19% disimpan pada cloud publik dan 18% di cloud pribadi. Sifat data yang dikumpulkan oleh organisasi-organisasi ini telah banyak berubah – dengan 31% bersifat tabular / terstruktur dan sisanya merupakan data non-tabular / semi terstruktur atau tidak terstruktur. Yang terakhir adalah 18% data teks dan sisanya didistribusikan secara merata di seluruh gambar / video, data yang dihasilkan mesin, data streaming, dan lainnya.

Sektor publik dan ritel menunjukkan kematangan strategi data yang rendah, 34% sektor publik dan organisasi layanan kesehatan memiliki strategi data yang tidak lengkap.

 

Loading...



Thursday 28 May 2020

Bantu Warung Hadapi Pandemi, Mitra Bukalapak dan GrabKios Gotong Royong

MAJALAH ICT – Jakarta. Dua jaringan platform digital terbesar untuk pemberdayaan warung di Indonesia, Mitra Bukalapak dan GrabKios hari ini mengumumkan kerjasama strategis untuk penyediaan dan penyaluran produk digital di hampir 5 juta warung serta agen Mitra Bukalapak yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi ini, GrabKios akan menyediakan produk digital di platform Mitra Bukalapak yang dapat dijual para pemilik warung kepada para pelanggannya sehingga mereka bisa terus mendapatkan penghasilan di tengah pandemi. Dengan membantu mereka mempertahankan pendapatan di saat permintaan akan produk lain menurun, diharapkan kestabilan perekonomian rakyat dapat terjaga.

Kolaborasi strategis antara Mitra Bukalapak dan GrabKios diharapkan dapat membantu warung yang pemasukannya terdampak selama berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah. Amat, juragan warung Mitra Bukalapak di salah satu pemukiman padat di daerah Kemanggisan (Jakarta) ini mengaku, pendapatannya memang cukup menurun akibat pandemi. Tetapi, fitur pembelian pulsa dan kirim uang justru meningkat cukup signifikan. “Ya adalah sampai lebih dari 20 persen (kenaikannya), mungkin karena orang-orang disuruh dirumah aja, ga boleh mudik, jadi banyak beli pulsa buat telepon keluarga dan kirim uang ke kampung,” ujarnya. Begitu pula cerita Yanto, juragan warung Mitra Bukalapak yang mengaku bahwa pandemi COVID-19 telah mengurangi pendapatannya hingga 40 persen.

Teddy Oetomo, Chief Strategy Officer Bukalapak, menjelaskan, “Perekonomian warung memiliki ripple effect yang cukup luas. Keberadaan warung sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar dan hasilnya untuk pemenuhan kebutuhan keluarga mereka sendiri. Di saat yang bersamaan, stabilisasi perekonomian mikro juga berkontribusi pada ketahanan perekonomian negara. Jadi, kita perlu urun peduli dan urun pikiran meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan para juragan warung.”

Agung Nugroho, Head of GrabKios, Grab Indonesia menyampaikan, “Warung merupakan denyut nadi dan sumber kehidupan masyarakat Indonesia. Kita bisa dengan mudah menemukan warung di manapun, bahkan hampir di setiap sudut jalan di perkotaan sampai desa. Kami menyadari bahwa banyak warung berjuang keras akibat pandemi, dan pada saat yang sama kami telah melihat ketergantungan pada layanan digital meningkat karena semakin banyak orang tinggal di rumah. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan pendapatan warung dengan membantu mereka untuk melayani kebutuhan produk digital dari para pelanggan.”

Di masa pandemi ini, Presiden Joko Widodo meminta seluruh lapisan di negara kita (meliputi lembaga pemerintah, bisnis, organisasi, nirlaba, dan individu) mempergunakan semua sumber daya yang kita miliki untuk berjuang bersama. Upaya pemulihan perekonomian Indonesia tidak semata mata ada di tangan pemerintah saja, melainkan melibatkan seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karenanya, kolaborasi platform digital yang manfaatnya dirasakan langsung oleh para pelaku usaha makro menjadi sangatlah penting, mengingat pesan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki terkait peran strategis platform digital. Beliau mengemukakan, pihaknya akan memprioritaskan perhatian pada sektor UMKM, yang telah berkontribusi 60 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap tenaga kerja hingga 70 persen. Selain itu, 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM yang 89 persen diantaranya berada di level mikro.

Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas hampir 5 juta warung serta agen Bukalapak dan berdampak pada masyarakat sekitarnya. Dengan bergotong royong, Mitra Bukalapak dan GrabKios akan terus memberdayakan pengusaha mikro yang menjadi nadi dari perekonomian di Indonesia.

 

Loading...



Penggunaan Internet Meningkat Selama Pandemi, Keamanan Sistem Gojek Tetap Terjaga

MAJALAH ICT – Jakarta. Pandemi COVID-19 mengubah perilaku masyarakat Indonesia menjadi pengguna aktif internet, namun hal tersebut tidak seimbang dengan pengetahuan mengenai cara beraktivitas daring dengan aman. Tidak usah khawatir, Gojek sebagai super-app dengan pengguna terbanyak di Indonesia memastikan keamanan sistemnya tetap terjaga. Melalui inisiatif #AmanBersamaGojek yang diluncurkan Februari lalu, perusahaan terus menggencarkan edukasi, meningkatkan keandalan sistem teknologi, dan proteksi Jaminan Saldo GoPay Kembali. Demikian hasil diskusi online, “Aman Beraktivitas di Platform Digital Selama Pandemi COVID-19” yang digelar Centre for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebutkan penggunaan internet menunjukkan peningkatan hingga 40%, dan akses yang biasanya didominasi dari kawasan perkantoran kini didominasi dari kawasan pemukiman. Sementara, CfDS UGM mencatat kejahatan siber termasuk penipuan rekayasa sosial juga meningkat terutama menyasar pembelanjaan barang medis dan kebutuhan sehari-hari.

Adjunct Researcher CfDS, Ir. Tony Seno Hartono, M. Ikom menjelaskan, “Pengetahuan yang minim mengenai keamanan daring, memperbesar potensi kejahatan penipuan berteknik memanipulasi psikologis (magis). Teknik ini sifatnya sederhana, tidak perlu meretas sistem namun dampaknya luar biasa. Kami mengamati selama masa pandemi penipuan jenis ini tetap ada dan cenderung meningkat.”

Teknik manipulasi psikologis, kata Tony, merupakan teknik lama yang menyasar pengguna yang kurang waspada dalam bertransaksi daring dan memancing korban untuk memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu ATM bahkan bisa sampai password dan nama ibu kandung; umumnya pelaku menggunakan iming-iming atau mengatasnamakan lembaga resmi. “Sekarang mereka biasanya mengatasnamakan aplikasi tertentu atau lembaga tertentu, kalau dulu modusnya mama minta pulsa atau saudara sedang sakit,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gojek aplikasi on-demand terdepan di Indonesia menegaskan bahwa keamanan ekosistemnya terus diperkuat. Apalagi selama pandemi, Gojek tetap menjadi andalan masyarakat yang berada di rumah, terlihat dari kenaikan transaksi GoPay di layanan GoFood, GoSend dan GoShop serta di luar layanan Gojek seperti e-commerce, gaming hingga donasi digital.

Senior Vice President IT Governance, Risk & Compliance, GoPay, Genesha Saputra, menjelaskan, “Sistem kami diamankan dengan Gojek SHIELD, yaitu teknologi keamanan kelas dunia yang menjamin keamanan pengguna saat menggunakan aplikasi Gojek. Gojek SHIELD diaplikasikan di seluruh aplikasi untuk konsumen, merchant dan mitra driver. Penerapan Gojek SHIELD memungkinkan adanya perlindungan keamanan berlapis melalui penerapan verifikasi PIN, dan tidak kalah mutakhir adalah intervensi chat berbasis artificial intelligence, guna mencegah aksi penipuan bermodus manipulasi psikologis.”

“Lebih lanjut, melalui inisiatif #AmanBersamaGojek yang didukung oleh Kominfo, GoPay dan Gojek secara proaktif mengedukasi masyarakat Indonesia untuk lebih waspada dalam aktivitas daring serta memberikan ekstra proteksi keamanan Jaminan Saldo Gopay Kembali untuk menunjang kenyamanan transaksi pengguna di platform daring,” ujar Genesha.

Direktur Jenderal APTIKA, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Pangerapan, menjelaskan “Data yang diterima Kominfo selama pandemi menunjukkan adanya peningkatan penggunaan akses internet dan pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang aktivitas harian masyarakat dan kami perkirakan pemanfaatan internet akan terus meningkat seiring memasuki tatanan kehidupan baru pasca COVID-19. Penggunaan platform digital tidak hanya membantu mempermudah komunikasi masyarakat tetapi juga membantu UMKM untuk terus dapat mempertahankan usahanya dalam masa pandemi ini. Sehingga, kepercayaan publik kepada platform digital penting untuk dijaga dan ditingkatkan ”

“Kami telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi isu keamanan platform digital. Masyarakat juga dapat cek hoaks melalui situs resmi Kominfo. Kami terus menerus mengimbau masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadinya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Gojek yang telah berkomitmen mendukung keamanan daring masyarakat, bahkan sebelum masa pandemi,” imbuh Semuel.

Hal ini disepakati oleh Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI, Muhammad Farhan, yang menjelaskan, “Dengan adanya himbauan untuk bekerja dari rumah, masyarakat semakin terbiasa untuk melakukan berbagai aktivitas melalui platform digital. Oleh karena itu, kolaborasi pemerintah dan privat seperti Gojek dan CfDS untuk memberikan edukasi tentang bertransaksi secara aman di platform digital perlu terus digalakkan. Supaya tidak ada oknum tidak bertanggung jawab yang mengambil keuntungan di tengah-tengah keresahan masyarakat yang diakibatkan oleh pandemi.”

 

Loading...



Wednesday 27 May 2020

E-Commerce Mulai Bangkit Kembali Setelah Mengalami Penurunan Akibat Covid-19

MAJALAH ICT – Jakarta. Pandemi COVID-19 telah memasuki tahap baru dan kebiasaan konsumen kini bergeser seiring dengan dilonggarkannya pembatasan dalam kehidupan sehari-hari, tren ini tampak –jelas dalam sektor e-commerce dan belanja online. Data dari platform pemasaran aplikasi global, Adjust, menunjukkan bahwa para pemasar mulai mendapatkan kembali alokasi belanja iklan untuk akuisisi pengguna saat konsumen kembali pada pola konsumsi pra-COVID.

Salah satu dampak langsung dari lockdown adalah bahwa banyak aplikasi e-commerce mengurangi anggaran untuk akuisisi pengguna dan mengalami penurunan dalam jumlah instalasi aplikasi dan jumlah sesi dalam aplikasi pada akhir bulan Maret. Akan tetapi, Adjust menemukan bahwa aplikasi e-commerce sudah mulai pulih sejak awal bulan April, hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah instalasi dan jumlah sesi dalam aplikasi yang merupakan tanda bahwa belanja iklan untuk akuisisi pengguna telah kembali dialokasikan.

Walaupun app economy secara umum tetap tangguh di tengah pandemi COVID-19, saat di mana penggunaan aplikasi semakin meningkat, ternyata kinerja aplikasi e-commerce justru kurang baik. Seperti yang disampaikan dalam laporan Adjust yang baru diterbitkan, Laporan Tren Aplikasi, jumlah instalasi aplikasi e-commerce menurun sebesar 12% dari minggu-ke-minggu pada bulan Maret 2020 karena perusahaan berhenti memasang iklan. Selain itu, jumlah instalasi berbayar menurun sebesar 35% dari bulan Maret ke April.

Akan tetapi, data baru dari Adjust menunjukkan bahwa indikator-indikator utama telah meningkat kembali ke tingkat pra-COVID. Hal ini merupakan dampak dari pemulihan dalam belanja iklan digital, saat app economy menambah jumlah kegiatan.

“Pola konsumsi mungkin tidak terlalu banyak berubah setelah lockdown seperti yang diasumsikan oleh beberapa pihak,” kata Sven Arn, CEO Happy Thinking People, perusahaan riset pemasaran dan strategi global. “Alasannya adalah karena banyak konsumen mengharapkan perubahan perilaku dari pihak-pihak lain, tetapi mereka sendiri tidak menjalankan perubahan tersebut. Sebagai contoh, mereka mengkritik seseorang yang melakukan penerbangan jarak jauh untuk menghadiri pertemuan bisnis, tetapi pada saat yang sama merencanakan liburan berikutnya. Oleh karena itu, perilaku konsumen kemungkinan besar akan kembali seperti semula,” kata Arn.

Perusahaan telah meningkatkan upaya mereka dengan berfokus pada pelibatan ulang pengguna. Dengan membandingkan data pada minggu terakhir di bulan Maret dan minggu terakhir di bulan April, kami menemukan bahwa jumlah pengguna yang kembali menggunakan platform e-commerce favorit mereka telah meningkat sebesar 43%, sebagai hasil dari kampanye berbayar dan pengguna yang sudah siap berbelanja lagi.

Paul H. Müller, co-founder dan CTO Adjust mengomentari data tersebut: “Industri e-commerce cukup terkejut di minggu-minggu pertama lockdown akibat pandemi COVID-19 di bulan Maret dan para pemasar mengurangi belanja iklan. Akan tetapi, industri ini kemudian mengalami peningkatan di bulan April, saat pemasar dan konsumen sama-sama belajar untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang ada dan kembali ke pola konsumsi lama. Oleh sebab itu, dorongan umum yang disarankan adalah untuk melakukan pelibatan ulang dan penargetan ulang, sesuai dengan tujuan untuk kembali menarik pelanggan.”

 

Loading...



XL Axiata Gandeng Huawei Tingkatkan Jaringan untuk Lancarkan Trafik Telekomunikasi yang Melonjak Saat Lebaran dan

MAJALAH ICT – Jakarta. Huawei Indonesia telah memberikan dukungan optimal kepada XL Axiata, penyedia layanan telekomunikasi dan solusi TIK terkemuka, dalam menghadirkan layanan dengan kualitas yang tetap terjaga selama perayaan Lebaran, sekaligus mengakomodasi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk tetap bisa melakukan silaturahmi ditengah imbauan untuk mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Di Indonesia, mengunjungi orang tua, keluarga, dan kerabat untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan pada saat Idul Fitri telah menjadi tradisi dan agenda utama dalam merayakan Lebaran. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Huawei dan XL Axiata untuk menghadirkan layanan berkualitas yang diperkuat dengan produk-produk dan jaringan berkinerja tinggi, meningkatkan kapasitas Base Transceiver Stations (BTS) di sepanjang jalur mudik, dan melakukan penyesuaian pada konfigurasi jaringan guna mengakomodasi melonjaknya kebutuhan pelanggan XL Axiata dalam penggunaan media sosial.

Namun demikian, situasi pandemi akibat mewabahnya Covid-19 telah mengubah cara masyarakat dalam merayakan tradisi. Teknologi telah membuat masyarakat tetap dapat bersilaturahmi dengan orangtua, kerabat, dan sahabat melalui panggilan video/konferensi video dengan menggunakan perangkat mobile mereka. Pandemi Covid-19 dan kebijakan PSBB di Indonesia telah mendorong pesatnya pertumbuhan trafik komunikasi di berbagai kota. Secara khusus, trafik data selular meningkat 15%, sedangkan trafik XL Home meningkat 20%. Pertumbuhan trafik tidak hanya berdampak pada jaminan jaringan untuk WFH (bekerja dari rumah), tetapi juga berdampak pada seluruh nilai dan rantai pasokan, serta ketidakpastian pada dukungan jaringan yang penting bagi pemerintah, rumah sakit, dan pelanggan.

Sehubungan dengan itu, Huawei dan XL Axiata bersama-sama menyiapkan jaringan yang andal untuk menjawab kebutuhan trafik yang meningkat dan memastikan masyarakat untuk tetap dapat “mengunjungi” anggota keluarga dengan nyaman melalui jaringan yang stabil dan bersih.

Atas nama Manajemen XL Axiata, Chief Technology Officer, I Gede Darmayusa menyatakan, “Kami memberikan apresiasi atas persiapan yang sangat baik dari Huawei dalam mengantisipasi melonjaknya kebutuhan dan trafik telekomunikasi selama WfH (kerja dari rumah) maupun Lebaran. Kami juga mengapresiasi komitmen Huawei dalam terus menjaga kinerja jaringan agar senantiasa dalam kondisi baik, terutama selama situasi pandemi.”

Untuk mengantisipasi melonjaknya trafik jaringan XL Home di masa Lebaran, maka dilakukan peningkatan kapasitas transport hingga penambahan jumlah BTS mobile. Hal ini tentu mendatangkan tantangan tersendiri, terlebih di masa-masa seperti ini. Namun, Huawei memungkinkan hal tersebut terselenggara dengan baik, dengan tetap menempatkan kesehatan staf yang bekerja di lapangan sebagai prioritas utama. Huawei menjamin bahwa seluruh tim bekerja sesuai dengan protokol PSBB selama tahap pelaksanaan berlangsung, seperti proses instalasi, kepatuhan terhadap aturan keselamatan kerja, serta standar keamanan tinggi di lokasi operasional.

Yang Donghai, VP Delivery and Services of PT. Huawei Tech Investment menuturkan, “Kami merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh manajemen XL. Terlepas dari apapun situasi yang tengah terjadi, baik saat pandemi maupun terjadi bencana, Huawei berkomitmen penuh dalam mendukung dihadirkannya jaringan yang stabil dan lancar. Ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan XL dalam mengoptimalkan seluruh manfaat dari infrastruktur TIK, sekaligus meningkatkan keamanan dan kualitas jaringan itu sendiri.”

Ahli SOC dan saintis data Huawei memanfaatkan teknologi big data dan analitik dalam menghadirkan kecerdasan di ranah bisnis dan jaringan dalam mendukung bisnis XL Axiata. Salah satu contohnya adalah penggunaan fitur analitik digitalisasi CWR Smart Insight dari Huawei untuk menganalisis mobilitas pelanggan dan pola perilaku mereka. Salah satu penerapan langsung dari teknologi tersebut adalah untuk pengiriman notifikasi agar tetap di rumah kepada pelanggan yang sedang ada di jalan atau agar mereka bisa menghindari tempat-tempat yang ramai dan sesak dengan manusia, sehingga mereka terpacu untuk selalu patuh menerapkan jaga jarak fisik.

Contoh lain dari pemanfaatan teknologi Huawei digitization planning CWR AI Traffic Forecast adalah melakukan prediksi pertumbuhan trafik dan kemacetan secara cerdas selama diberlakukan periode normal baru ini, serta mengantisipasi perubahan-perubahan perilaku pengguna. Teknologi machine learning menggantikan model prediksi yang dilakukan secara manual dengan memanfaatkan data lokal dengan mengambil kasus penerapan teknologi ini secara global, sehingga perubahan tingkat kepadatan lalu-lintas serta bagaimana pertumbuhannya bisa diprediksikan secara lebih presisi.

Sebagai hasilnya, Huawei telah berhasil menghadirkan Customer Experience Service Operation Center (CESOC) 100% virtual untuk memonitor jaringan XL Axiata 24×7 dan memperkenalkan Live Monitoring untuk pemantauan langsung Zona Merah (area dengan risiko infeksi tinggi). Selain itu, Huawei semakin meningkatkan ketersediaan jaringan secara keseluruhan sebesar 3,1% selama pandemi, yang mendapatkan pengakuan serta apresiasi tinggi oleh CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa.

 

Loading...



Peningkatan Signifikan Serangan Siber Menyasar Layanan Komputasi Awan Saat Perusahaan Menerapkan Work From Home

MAJALAH ICT – Jakarta. McAfee, perusahaan keamanan siber perangkat-ke-komputasi awan, hari ini menerbitkan hasil studi penelitian baru berjudul Cloud Adoption & Risk Report – Work-from-Home Edition (terlampir). Laporan hasil studi ini mengungkap korelasi antara peningkatan penggunaan layanan komputasi awan dan aplikasi komunikasi tatap muka, seperti Cisco WebEx, Zoom, Microsoft Teams, dan Slack selama pandemi COVID-19, bersama dengan peningkatan serangan siber yang menyasar komputasi awan. Berdasarkan data anonim dan teragregasi dari lebih dari 30 juta pengguna McAfee MVISION Cloud di seluruh dunia antara Januari sampai April, dalam laporan ini terungkap tren signifikan yang berpotensi bertahan lama mencakup tentang peningkatan dalam penggunaan layanan komputasi awan, akses dari perangkat yang tidak dikelola keamanan siber-nya dan peningkatan ancaman spesifik komputasi awan. Dari hasil penelitian, tren ini menekankan perlunya model keamanan baru dalam lingkungan work-from-home yang dilakukan saat ini – dan kemungkinan berlanjut di masa depan.

Menurut hasil penelitian, adopsi perusahaan atas layanan komputasi awan meningkat 50% secara keseluruhan, termasuk industri seperti manufaktur dan layanan keuangan yang biasanya lebih mengandalkan aplikasi yang telah ada sebelumnya, sekaligus dengan jaringan dan keamanannya. Penggunaan aplikasi komunikasi tatap muka menggunakan komputasi awan juga mengalami peningkatan penggunaan hingga 600%, dengan sektor pendidikan memperlihatkan pertumbuhan yang paling besar karena lebih banyak siswa diharuskan untuk mengadopsi praktik pembelajaran jarak jauh.

Ancaman eksternal meningkat 630% dalam periode yang sama. Sebagian besar serangan ini menyasar layanan komunikasi tatap muka/kerjasama seperti Microsoft 365, dan merupakan upaya berskala besar untuk mengakses akun komputasi awan dengan ID atau kredensial curian. Ancaman internal tetap ada, menunjukkan bahwa bekerja dari rumah tidak secara negatif mempengaruhi loyalitas karyawan. Akses ke komputasi awan oleh perangkat pribadi yang tidak dikelola atau dilindungi dengan baik mengalami pertumbuhan, menambah jumlah risiko bagi para profesional keamanan yang bekerja untuk menjaga data mereka tetap aman di komputasi awan.

“Saat kita melihat keberanian dan niat baik yang dilakukan para pekerja medis di seluruh dunia yang sangat luar biasa dalam mengatasi pandemi COVID-19, sayangnya kami juga melihat peningkatan usaha jahat yang ingin mengeksploitasi peningkatan tiba-tiba dalam adopsi komputasi awan yang dikarenakan jumlah implementasi kebijakan work-from-home yang meningkat,” kata Rajiv Gupta, Senior Vice President, Cloud Security, McAfee. “Resiko ancaman yang menyasar komputasi awan jauh lebih besar daripada resiko yang ditimbulkan oleh perubahan perilaku karyawan. Untuk mengurangi risiko ini, dibutuhkan solusi keamanan komputasi awan yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan eksternal dan kehilangan data dari komputasi awan dan dari penggunaan perangkat yang tidak dikelola. Keamanan komputasi awan harus dikerahkan dan dikelola dari jarak jauh dan jangan sampai menambah gesekan kepada karyawan yang pekerjaannya sangat penting untuk kesehatan organisasi mereka ,” tambah Rajiv.

Dengan ancaman spesifik komputasi awan yang semakin meningkat sejalan dengan penggunaan komputasi awan itu sendiri, semua industri perlu mengevaluasi struktur keamanan mereka untuk dapat melindungi akun dan data mereka terhadap pengambilalihan dan pencurian. Perusahaan perlu memiliki perlindungan terhadap ancaman yang mencoba mengeksploitasi kelemahan dalam penyebaran akses komputasi awan mereka seperti yang terjadi karena situasi work from home. Kiat untuk mempertahankan struktur keamanan yang kuat meliputi mengutamakan Komputasi Awan dimana pola pikir yang mengutamakan keamanan komputasi awan dapat mendukung peningkatan penggunaannya dan memerangi ancaman serangan spesifik komputasi awan. Perusahaan perlu memisahkan keamanan mereka ke data di komputasi awan dengan layanan mereka secara independen, sehingga mereka dapat mempertahankan visibilitas penuh dan kontrol yang dapat dilakukan secara terpisah.

Pertimbangan terhadap jaringan dimana pekerjaan jarak jauh mengurangi kemampuan hub dan jaringan komunikasi untuk bekerja secara efektif dan terukur. Kontrol jaringan harus disampaikan melalui komputasi awan dan menghubungkan pengguna jarak jauh secara langsung ke layanan komputasi awan yang mereka butuhkan. Konsolidasi dan kurangi kompleksitas dengan menggabungkan keamanan web dan komputasi awan agar dapat beroperasi dengan lancar, idealnya hal ini dapat dikonsolidasikan untuk mengurangi kompleksitas dan total biaya kepemilikan dan meningkatkan efektivitas dan responsivitas keamanan.

Untuk Cloud Adoption & Risk Report – Work from Home Edition, McAfee mengumpulkan dan menggunakan data MVISION Cloud lebih dari 30 juta pengguna McAfee MVISION Cloud di seluruh dunia yang secara kolektif menghasilkan miliaran transaksi unik dan peristiwa kebijakan di komputasi awan setiap hari.

Data ini dikumpulkan antara Januari dan April 2020, mewakili perusahaan di semua industri besar di seluruh dunia, termasuk layanan keuangan, perawatan kesehatan, sektor publik, pendidikan, ritel, teknologi, manufaktur, energi, utilitas, hukum, real estat, transportasi, dan layanan bisnis.

 

Loading...



Perumahan Asya Gandeng Halodoc, Prudential, dan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Berikan Rapid Test Gratis

MAJALAH ICT – Jakarta. Asya, hunian terpadu di Jakarta Garden City yang dikembangkan oleh PT Astra Modern Land memberikan layanan rapid test Covid-19 gratis dengan konsep drive thru. Dalam pelaksanaan rapid test, Asya berkolaborasi dengan Halodoc, Pulse dari Prudential, dan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, sebagai penyelenggara drive thru rapid test. Kegiatan yang dilaksanakan mulai 27 Mei 2020 ini, berlokasi di lapangan parkir dekat danau Asya, Jakarta Garden City.

“Kami atas nama Astra Modern Land mengundang seluruh masyarakat yang memerlukan layanan pemeriksaan rapid test untuk datang ke lokasi yang sudah kami sediakan. Sesuai dengan arahan pemerintah bahwa dalam waktu dekat ini akan mulai diberlakukan kondisi new normal, di mana perkantoran maupun beberapa layanan umum sudah mulai beroperasi. Salah satu pekerja dapat kembali beraktifitas di kantor yaitu harus sehat dan negatif dari Covid-19. Oleh karena itu, kami mengundang seluruh masyarakat untuk dapat memanfaatkan layanan gratis drive thru rapid test,” jelas Presiden Direktur PT Astra Modern Land, Wibowo Muljono. Pada kegiatan ini, Asya juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat yang mengikuti rapid test ini.

Masyarakat yang ingin mengikuti rapid test diarahkan untuk mengunduh aplikasi Pulse by Prudential dan Halodoc pada perangkat ponsel mereka. Kemudian mengisi data informasi diri pada aplikasi Pulse by Prudential dengan memilih menu “Test Cepat Covid-19 Gratis”. Setelah melakukan pendaftaran, masyarakat akan mendapatkan kode voucher untuk mengikuti tes gratis melalui aplikasi Halodoc. Masyarakat yang sudah mendapatkan kode voucher dapat menentukan tanggal dan waktu pemeriksaan di aplikasi Halodoc dengan memilih “Rapid Test Asya at JGC by Mitra Keluarga”.

Jika pendaftaran telah dikonfirmasi, maka masyarakat dapat melakukan rapid test di lokasi pemeriksaan sesuai dengan tanggal dan waktu yang dipilih dengan menunjukkan bukti pendaftaran saat masuk checkpoint registrasi. Setelah itu, masyarakat dapat mengikuti instruksi dari petugas kesehatan dengan tetap berada pada kendaraan saat menunggu antrian, ataupun saat melakukan pemeriksaan untuk tetap menjaga jarak. Pemeriksaan rapid test ini dilaksanakan secara drive thru, sehingga hanya memerlukan waktu yang sebentar, di mana proses pengambilan darah hanya membutuhkan kurang lebih tiga menit. Terdapat dua jalur untuk mobil, dan satu jalur motor.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel darah pada ujung jari yang telah dibersihkan dengan alkohol. Sampel darah digunakan untuk mendeteksi Imunoglobulin G dan Imunoglobulin M (IgG dan IgM) anti SARS Cov2, yakni antibodi yang terbentuk oleh reaksi tubuh saat mengalami infeksi SARS Cov2. Setelah hasil divalidasi oleh tenaga medis RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, hasilnya dapat dilihat dalam aplikasi Halodoc.

“Kami mengajak seluruh masyarakat baik penghuni Asya maupun warga di luar Jakarta Garden City untuk ambil bagian dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan mengikuti rapid test drive-thru yang disediakan oleh Asya bersama dengan Halodoc, Prudential, dan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Dengan demikian kita dapat mengetahui langkah yang tepat selanjutnya, sehingga jika hasilnya reaktif maka dapat segera ditangani dengan baik dan meminimalisir penyebaran virus tersebut,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RW 14 Jakarta Garden City, Lukito Gunawan.

Namun, tetap harus diingat bahwa rapid test ini bersifat screening awal dan hasilnya adalah probable. Bila didapatkan hasil antibodi reaktif, kemungkinan terinfeksi Covid-19 harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan PCR dari spesimen saluran napas. Perlu diingat juga bahwa IgG reaktif, bisa bertahan beberapa bulan meskipun telah sembuh dari Covid-19. Demikian pula jika hasilnya non-reaktif masyarakat tetap harus melakukan karantina mandiri dan melakukan pemeriksaan secara periodik selama tujuh hingga 10 hari ke depan.

Sementara itu, CEO Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan “Sebagai mitra resmi pemerintah dalam pelaksanaan rapid test, Halodoc secara aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, salah satunya dengan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan layanan rapid test Covid-19. Masyarakat juga dapat melihat hasil pemeriksaan mereka di aplikasi Halodoc,” jelas Jonathan.

 

Loading...



Telkom dan Jababeka & Co Jalin Kerjasama Peningkatan Kompetensi SDM Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi menjalin kerjasama dengan Jababeka & Co dalam lingkup untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia. Peresmian ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi dan Direktur Jababeka & Co, Sutedja Sidarta Darmono yang dilakukan secara virtual di Jakarta, pekan lalu (20/5).

Direkur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi mengatakan bahwa Telkom dan Jababeka & Co memiliki semangat kolaborasi yang sama dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia serta mewujudkan terciptanya talenta Indonesia yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja. “Di tengah kondisi pandemi yang tengah dihadapi, tidak menyurutkan semangat Telkom dan Jababeka & Co untuk berkolaborasi meski dilakukan secara virtual demi saling memberikan value lebih melalui kerjasama ini,” ujar Faizal.

Setyono Djuandi Darmono selaku Chairman Jababeka Group mengatakan “Walaupun Telkom dan Jababeka menjalani bisnis di dua industri yang berbeda, namun kami bisa tetap bersinergi dengan tujuan yang sama meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Untuk catch up dengan negara lain, yang harus ditingkatkan adalah kemampuan dalam bidang ICT ini.”

Secara umum ada empat hal yang menjadi ruang lingkup kerjasama antara Telkom dan Jababeka & Co, antara lain meluncurkan program pelatihan dengan melibatkan salah satu startup internal Telkom yaitu Arkademy; menggandeng Pijar Mahir sebagai mitra penyedia konten pembelajaran; melaksanakan program bootcamp oleh Akademi Komunitas Presiden (AKP), JLC (Jababeka Learning Centre) dan President Development Centre (PDC)  melalui kolaborasi dengan Arkademy; serta penyediaan penyewaan dan kepemilikan properti untuk para pencari kerja oleh Jababeka & Co.

“Melalui kerjasama antara Telkom dan Jababeka & Co ini, diharapkan dapat memperkaya konten pembelajaran pada platform Pijar Mahir yang saat ini merupakan salah satu mitra resmi Kartu Prakerja. Serta bisa berkolaborasi dengan Arkademy untuk kegiatan pelatihan berupa bootcamp. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya sampai di sini tapi akan selalu berkelanjutan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang akan terjadi,” jelas Faizal.

Selama ini, Telkom terus berperan aktif dalam mendorong perkembangan kualitas SDM Indonesia untuk bisa bersaing di era digital ini. Ke depannya, Telkom Indonesia akan terus memajukan pemerataan kualitas SDM ini dengan memperbanyak kolaborasi dan kerjasama dengan mitra-mitra yang memiliki visi yang sama. Serta terus menciptakan inovasi-inovasi baru demi kemajuan pendidikan dan kompetensi SDM Indonesia.

Pijar Mahir merupakan platform pembelajaran digital berfokus pada pelatihan tersertifikasi untuk pendidikan vokasi dan profesi. Pijar Mahir mempertemukan pencari sertifikasi, pencari kerja, institusi pelatihan dan komunitas profesi dengan dunia usaha dan industri. Sedangkan Arkademy adalah program pelatihan dan penyaluran kerja untuk berkarir di bidang teknologi.

Jababeka & Co merupakan pengembang kota mandiri terkemuka di Indonesia. Tidak hanya bergerak dalam industri tersebut, Jababeka & Co juga menyediakan layanan untuk meningkatkan kompetensi SDM yaitu melalui Akademi Komunitas Presiden (AKP) sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan Jababeka Learning Centre (JLC) serta President Development Centre (PDC) yang merupakan lembaga penyedia pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia.

 

Loading...



Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh Hingga 22,8% Selama Momen Ramadan dan Idul Fitri 2020

MAJALAH ICT – Jakarta. Momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) yang baru saja berlalu dimaknai oleh Telkomsel dengan secara konsisten tetap berupaya menghadirkan kenyamanan mengakses layanan terdepan terutama  broadband berkualitas bagi pelanggan, terutama beraktivitas dengan cara-cara baru pada saat pandemi COVID-19, seperti beribadah, bekerja, belajar dan bersilaturahmi dari rumah. Upaya Telkomsel dalam memberikan manfaat tersebut menjadi perwujudan komitmen perusahaan untuk terus bergerak maju menghadirkan solusi yang customer-centric di tengah masa yang penuh tantangan seperti sekarang. Hal ini pun tercermin dengan pemanfaatan layanan berbasis data tertinggi hingga 26,7 petabyte, atau meningkat sebesar 22,8% jika dibandingkan hari normal di tahun 2020.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, “Telkomsel mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Semoga kita senantiasa diberikan rahmat dan kesehatan di momen spesial yang penuh rasa kebersamaan ini. Kami memahami bahwa momen Lebaran tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kali ini berlangsung di tengah masa yang penuh dengan tantangan di masa pandemi COVID-19,sehingga cukup  merubah cara masyarakat dalam merayakannya. Maka dari itu, sebagai connectivity enabler, Telkomsel berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap menjalin silaturahmi dan saling terhubung dengan orang-orang tercinta walau harus dilakukan darirumah. Momen Lebaran tahun ini juga merupakan momen yang spesial bagi kami, karena pada 26 Mei lalu Telkomsel genap berusia 25 tahun. Kami pun memaknai usia kami dengan penuh semangat untuk terus bergerak maju bersama masyarakat Indonesia dalam beradaptasi menjalani gaya hidup baru atau memasuki fase “The New Normal” di berbagai aspek kehidupan ini.”

Sepanjang momen RAFI tahun ini, secara persentase, wilayah operasional Telkomsel di Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Jawa Barat mengalami peningkatan penggunaan layanan data, dengan pertumbuhan tertinggi sekitar 35% dibandingkan hari normal.

Sebagai kelanjutan dari himbauan Pemerintah RI agar masyarakat menunda mudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Indonesia, Telkomsel mencatat terjadi kenaikan trafik layanan data di sejumlah wilayah yang biasanya ditinggal oleh sebagian besar masyarakat untuk mudik Lebaran, seperti wilayah operasional Jabodetabek. Pada Hari Raya Idul Fitri kali ini, trafik layanan data di Jabodetabek melonjak sekitar 60,9% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Di sejumlah wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur yang biasanya menjadi destinasi utama mudik dan paling banyak menerima kedatangan pelanggan dari wilayah lainnya pada periode RAFI, di masa pandemi ini mengalami penurunan kedatangan pelanggan sebesar -83% untuk wilayah Jawa Tengah, -77%  untuk Jawa Barat, dan -83%  untuk Jawa Timur.

Pada hari Raya Idul Fitri 2020, pelanggan Telkomsel juga lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahmi virtual sehingga mengalami kenaikan sebesar 75,4%. Sedangkan layanan video streaming naik 13,8% dan mobile gaming naik 83,7%, dimana layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi waktu beraktivitas dan bersilaturahmi di rumah selama Lebaran.

Telkomsel juga mencatat, selama momen RAFI 2020 ini lima aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan (secara berurutan) antara lain Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram dan Google Service. Platform media sosial sendiri secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses oleh pelanggan, dengan proporsi 30,8% dari total jenis layanan data yang diakses selama momen RAFI 2020.

Di sisi lain, layanan suara dan SMS mengalami penurunan trafik jika dibandingkan dengan hari normal. Trafik layanan suara turun sebesar -0,9% menjadi 1,1 Miliar Menit, sedangkan trafik layanan SMS turun -12,1% menjadi 495 juta SMS. Penurunan trafik pada layanan legacy ini terjadi akibat semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital, khususnya dalam berdaptasi dengan gaya hidup baru untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas di rumah selama pandemi COVID-19 saat ini.

Menjaga Kualitas Jaringan dan Layanan di masa Pandemi COVID-19

Selama periode RAFI tahun ini, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI) yang berfokus pada 309 titik area residensial, 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi, serta 31 titik area transportasi logistik, alat kesehatan, dan kebutuhan pokok. Selain itu, Telkomsel juga melakukan pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 km yang terbentang dari wilayah Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan. Khusus titik POI residensial mengalami kenaikan trafik data yang signifikan yaitu mencapai 31,7% apabila dibandingkan dengan hari normal atau sebelum diberlakukannya kebijakan himbauan Work From Home (WFH).

Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh Hingga 22,8% Selama Momen Ramadan dan Idul Fitri 2020Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan juga Telkomsel lakukan dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi 4G, mengoperasikan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.100 Gbps. Secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di seluruh penjuru negeri, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Berbekal infrastruktur yang andal, cakupan 4G Telkomsel pun telah menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband.

Di samping itu, sebagian besar proses pengawasan operasionalisasi dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan dilakukan secara virtual, yang didukung oleh 13 Posko Virtual eRAFI 2020, 19 tim internal (1.578 anggota), dan 46 tim mitra strategis (803 anggota). Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari dukungan Telkomsel terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing. Implementasi virtual monitoring ini dinilai mampu menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel terhadap COVID-19.

“Kami bersyukur dapat memberikan layanan kepada pelanggan dan masyarakat secara umum dengan baik mulai dari awal Ramadan hingga puncak Lebaran tahun ini. Kami berharap upaya Telkomsel tersebut memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan momen Idul Fitri meski harus dilakukan dari rumah. Sebagai leading digital telco company, kami menjadikan saat ini sebagai momentum untuk terus hadir mendampingi masyarakat dan Pemerintah RI agar dapat beradaptasi terhadap gaya hidup baru dalam menjalani kesehariandengan memanfaatkan teknologi berbasis digital. Di samping itu, kualitas, kapasitas, dan jangkauan jaringan tetap kami optimalkan hingga berakhirnya momen Lebaran dan seterusnya, guna memastikan pelanggan dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman. Kami juga sangatberharap pandemi COVID-19 dapat segera usai dan kita semua bisa melewati masa penuh tantangan ini dengan memasuki fase hidup “The New Normal” kedepannya, sesuai protokol yang telah ditetapkan Pemerintah,” tutup Setyanto.

Berikut data performansi layanan Telkomsel pada Periode RAFI 2020:

Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh Hingga 22,8% Selama Momen Ramadan dan Idul Fitri 2020

Berikut platform layanan data dan aplikasi yang paling banyak di akses pelanggan Telkomsel pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H:

Top 5 Data Services Platform

Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh Hingga 22,8% Selama Momen Ramadan dan Idul Fitri 2020

Top 5 Applications

Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh Hingga 22,8% Selama Momen Ramadan dan Idul Fitri 2020

 

Loading...