Wednesday 20 January 2021

Cerpen; Pelupuk Mata Bapak

Cerpen; Pelupuk Mata Bapak Entah, pagi itu begitu bersimbah cahaya. Silau, menderang. Mentari yang berselendang oranye di sisi timur, begitu manja menggeraikan sobekan awan gemawannya. Bulatannya yang belum sempurna seolah-olah berusaha meniru pelupuk mata yang jentik bulunya, ingin diperhatikan. “Tapi, Bapak sudah udzur…” begitu ucap lembut suamiku, Mas Irham, ketika ia duduk dan menggeletakkan tangannya […]

from Rosediana Diary https://ift.tt/3oZp1M2
via IFTTT

No comments:

Post a Comment