MAJALAH ICT – Jakarta. Samsung menawarkan opsi lain untuk smartphone lama melalui program Upcycling at Home, yang akan membantu menggunakan beberapa ponsel Galaxy lama untuk penggunaan baru.
Dengan banyak pilihan untuk mengambil perangkat seluler terbaru di pasaran segera setelah dirilis, banyak smartphone yang akhirnya berdebu di rumah atau ditukar dengan model yang lebih baru. Yang lain memilih untuk menjual ponsel mereka dengan harga lebih rendah untuk mendapatkan kembali sebagian uang mereka.
Bagi mereka yang mungkin masih memiliki smartphone Samsung lama yang disimpan di suatu tempat, aplikasi SmartThings perusahaan dapat membantu mengubah perangkat menjadi sensor rumah pintar dengan beberapa fungsi luar biasa. Mereka dapat melakukan ini hanya dengan mengunduh pembaruan perangkat lunak di aplikasi, yang menawarkan dua fungsi dasar: sensor audio dan sensor cahaya.
Ini memungkinkan pengguna mengubah ponsel Galaxy lama menjadi perangkat seperti monitor bayi atau pendeteksi gonggongan anjing.
Tapi tentu saja, ada batasannya. Satu-satunya ponsel yang dapat digunakan adalah model yang dirilis pada 2018 dan lebih baru. Ponsel cerdas juga harus menjalankan Android 9 atau lebih baru agar memenuhi syarat.
Idealnya, smartphone Samsung baru diperlukan untuk membantu penyiapan, meskipun ada cara untuk melakukannya tanpa itu. Hal terpenting adalah kedua perangkat harus memiliki SmartThings dan pembaruan perangkat lunak terbaru yang diinstal di ponsel.
Langkah-langkah untuk mengatur ponsel lama dapat ditemukan di sini. Ini adalah proses yang panjang tetapi sepadan dengan usahanya. Dengan asumsi bahwa pengguna telah melalui proses tersebut, sensor baru ini menawarkan pengguna berbagai fitur yang mungkin berguna di tempat tinggal mana pun.
No comments:
Post a Comment