Wednesday 24 November 2021

VMware Dukung Penyedia Layanan Telko Migrasi ke Multi Cloud dengan Cepat

MAJALAH ICT – Jakarta. Cloud menjadi kunci bagi penyedia layanan telekomunikasi dalam menghadirkan aplikasi-aplikasi maupun layanan-layanan yang inovatif dengan cepat kepada pelanggan. Dengan makin tersebarnya penempatan aplikasi maupun data di lintas cloud maupun lokasi, penyedia layanan telekomunikasi membutuhkan fleksibilitas dalam menggelar dan mengelola workload secara konsisten, terlepas di manapun lokasi workload tersebut tersimpan. Guna menjawab kebutuhan ini, VMware (NYSE: VMW) menyematkan sejumlah peningkatan pada Telco Cloud Platform agar penyedia layanan agar dapat segera bertransformasi ke multi cloud dengan cepat.

“Dengan tengah gencarnya upaya modernisasi jaringan, penyedia layanan telekomunikasi kini tengah fokus mengenai bagaimana mereka dapat memonetasi layanan 5G dengan cepat. Berkat arsitektur yang sudah cloud-native, time to market untuk peluncuran layanan baru kini bisa dilaksanakan dengan jauh lebih singkat, dari yang dahulu membutuhkan waktu bertahun-tahun atau berbulan-bulan, kini bisa dilakukan dalam hitungan hari atau minggu,” ucap Sanjay Uppal, senior vice president and general manager, Service Provider and Edge, VMware.

Ia menambahkan, “Lebih dari 150 CSP di seluruh dunia bergantung pada VMware Telco Cloud Platform untuk mempercepat time to revenue, sekaligus mampu menghadirkan automasi dan operasional yang konsisten untuk layanan 4G, 5G, dan seterusnya. VMware Telco Cloud Platform memiliki sejumlah kapabilitas, dari inti hingga edge, tanpa membatasi penyedia layanan hanya bisa menggunakan satu macam arsitektur cloud ataupun cara penggelarannya. Sehingga pelanggan bisa dengan leluasa melakukan penggelaran 5G secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.”

Sejumlah peningkatan yang disematkan pada VMware Telco Cloud Platform, meliputi VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud akan memberikan keleluasaan kepada penyedia layanan untuk menyematkan public cloud pada seluruh arsitektur 5G yang mereka bangun.

VMware Telco Cloud Platform – Edge akan menyediakan fondasi untuk proses delivery layanan komunikasi dan komputasi generasi mendatang baik yang terdapat di lingkungan penyedia layanan maupun di edge milik perusahaan.

Sejumlah kapabilitas baru VMware Telco Cloud Automation akan mendukung operasional multi cloud yang konsisten di seluruh jaringan yang ada. Ke depan, akan disematkan pula kapabilitas untuk melakukan slicing jaringan yang akan diusung melalui Project Lattice, yang saat ini masih dalam bentuk tech preview.

VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud
VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud, yang didukung oleh VMware Cloud, menawarkan beragam pilihan dan fleksibilitas bagi penyedia layanan dalam menjalankan workload mereka di lingkungan multi cloud dengan mudah. VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud ini sendiri merupakan ekstensi dari VMware Telco Cloud Platform yang menghadirkan beragam keunggulan, seperti:

Kemampuan untuk memigrasikan workload telko dan IT ke public cloud melalui layanan infrastructure-as-a-service (IaaS), pada khususnya VMware Cloud on AWS, dengan cepat dan hemat biaya. Bahkan, pelanggan juga bisa kembali lagi ke on-premises telco clouds dengan leluasa, bila perlu.

Ada pilihan untuk menggelar fungsi-fungsi jaringan terdepan melalui ekosistem mitra yang ada di VMware di atas layanan cloud terbaik agar mereka bisa menghadirkan layanan seperti yang dikehendaki berbasis pada ketersediaan layanan, biaya, dan performa yang dibutuhkan.

Operasional yang konsisten yang dilengkapi dengan automasi berlapis di lintas cloud telko, dari inti, edge, RAN, hingga ke public cloud.

VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud diharapkan sudah bisa dinikmati secara luas di kuartal ke-4 tahun fiskal VMware 2022. Mulanya, layanan ini mendukung penyedia layanan dalam menggelar fungsi-fungsi jaringan di lingkungan VMware Cloud on AWS. Simak informasi selengkapnya mengenai VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud di tautan ini.

VMware Telco Cloud Platform – Edge
Pada perhelatan VMworld 2021 lalu, VMware sempat memperkenalkan VMware Edge, yakni sebuah portofolio produk yang mampu mendukung organisasi dalam menjalankan, mengelola, dan melindungi keamanan aplikasi-aplikasi edge-native dengan lebih baik. Dengan makin signifikannya peran penyedia layanan bagi VMware terutama dalam mencetuskan strategi platform edge terpadu, VMware menghadirkan VMware Telco Cloud Platform – Edge guna menjawab beragam kebutuhan tersebut, sebagai bentuk variasi dari Telco Cloud Platform yang menghadirkan:

Sebuah fondasi untuk penggelaran layanan komunikasi generasi mendatang, seperti Multi-Access Edge Computing (MEC), Private Mobile Networking (PMN), Content Delivery Networks (CDNs), serta masih banyak lagi jenis layanan yang lainnya.

Memiliki kemampuan untuk menggelar aplikasi-aplikasi edge-native di lingkungan edge milik penyedia layanan maupun di edge yang terdapat di perusahaan.

Dilengkapi dengan automasi dan memiliki operasional yang konsisten di lintas edge maupun lokasi-lokasi jaringan lainnya.

Sebagai penghubung pada ekosistem mitra VMware yang begitu kaya, yang terdiri dari para hyperscalers, penyedia peranti jaringan, ISVs, pengembang aplikasi edge-native, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Kapabilitas Baru Telco Cloud Automation Akan Meningkatkan Operasional Multi-Cloud
Telco Cloud Automation merupakan mesin orkestrasi dan automasi yang terdapat pada Telco Cloud Platform dan mencakup hingga ke seluruh jaringan. Kapabilitas-kapabilitas baru yang disematkan pada Telco Cloud Automation, meliputi:

Operasi Multi Cloud yang Konsisten: pelanggan Telco Cloud Automation akan diperkenankan untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terdapat pada public cloud Amazon Web Services’ (AWS), baik melalui VMware Cloud on AWS maupun Amazon Elastic Kubernetes Service (EKS).

Network Slicing: VMware memperkenalkan Project Lattice, yang saat ini masih dalam bentuk tech preview. Kapabilitas Telco Cloud Automation kini makin luas dengan ditambahkannya kemampuan untuk manajemen slicing jaringan yang berstandar 3GPP, sehingga penyedia layanan bisa merancang, mendesain, dan mempercepat proses slicing jaringan secara end-to-end di berbagai macam domain, seperti di RAN, edge, inti, maupun di domain jaringan transport. Dengan modul yang berupa add-on untuk Telco Cloud Automation, kapabilitas baru slicing jaringan ini akan membantu penyedia layanan dalam melakukan unifikasi seluruh domain yang ada, sekaligus memupus adanya celah di semua layanan maupun pada sumber-sumber jaringan yang dibutuhkan, baik itu yang terdapat pada infrastruktur fisik maupun di cloud.

Mempercepat proses onboarding dan instansiasi fungsi jaringan: Telco Cloud Automation menawarkan sejumlah kapabilitas baru dengan menampilkan sejumlah pilihan untuk automasi lifecycle dan mempercepat proses onboarding dan instansiasi fungsi-fungsi jaringan melalui kustomisasi CaaS dan infrastruktur yang telah terautomasikan.

Peningkatan operabilitas jaringan: Telco Cloud Automation akan mendukung operasional Day 2 yang telah terautomasikan untuk mendukung pembaruan pada operasional CaaS, BIOS, serta firmware. Dengan ini, waktu untuk pemeliharaan bisa terpangkas dan manajemen menjadi makin fleksibel di seluruh lingkungan data center.

Automasi untuk CI/CD teraugmentasikan: Adanya pembaruan akan memudahkan pelanggan untuk mengintegrasikan Telco Cloud Automation ke CI/CD pipelines yang ada dengan SDK terbaru. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan penyedia layanan memangkas kebutuhan penggelaran aplikasi baru dan waktu untuk melakukan pembaruan. Hal ini tentu bisa memangkas kebutuhan biaya untuk integrasi maupun OpEx.

Infrastructure Automation Enhancements: Telco Cloud Automation juga akan menawarkan dukungan untuk Mount Bryce driver. Dilengkapi pula dengan automasi fungsi jaringan pada Precision Time Protocol (PTP). Integrasi ini diharapkan akan membantu mengautomasi cara-cara manual dalam pengoperasian yang sebelumnya diterapkan di level infrastruktur. Ini penting untuk mendukung dijalankannya vRAN maupun aplikasi-aplikasi beperforma tinggi lainnya.

Kapabilitas baru yang disematkan pada Telco Cloud Automation rencananya baru akan bisa dinikmati secara luas di kuartal ke-4 tahun fiskal VMware 2022 yang saat ini masih dalam bentuk tech preview dan bukan di bawah Project Lattice.

 



No comments:

Post a Comment