Friday 17 July 2020

Transformasi Digital – Metrik Terkini untuk Era Komputasi Awan

MAJALAH ICT – Jakarta. Biaya selalu menjadi metrik penting dalam Teknologi Informasi (TI), terutama karena 90% anggaran dihabiskan untuk biaya operasional. Namun, komputasi awan juga digadang mampu meningkatkan kinerja—yang membuat metrik kinerja bukan sekadar berupa waktu dan anggaran. Sering kali, efek sekunder dari beroperasi di ‘awan’-lah yang menyebabkan rendahnya kinerja dan tingginya biaya.

Contohnya, efek sekunder kurangnya pakar TI di bidang integrasi, interoperabilitas, dan keamanan pada suatu organisasi dapat menyebabkan lonjakan biaya jika organisasi tidak bisa dengan cepat mempersenjatai sumber daya yang mereka miliki dengan keahlian baru sehingga terpaksa menyewa kontraktor dengan harga mahal untuk menyediakan keahlian yang ‘wajib’ diperlukan untuk proyek atau dukungan berbasis awan. Munculnya masalah tak terduga semacam ini dalam bisnis berbasis awan dapat secara signifikan mengurangi dampak keseluruhan pemanfaatan TI.

Berbeda dengan investasi TI di masa lalu yang mengukur keberhasilan semata berdasarkan ‘tujuan’—yaitu waktu, anggaran, dan hasil—peralihan ke layanan awan lebih seperti sebuah perjalanan. Tidak ada petunjuk arah pasti untuk memandu Anda melakukan perjalanan ‘awan’ ini. Tiap transformasi awan memberikan pengalaman yang berbeda. Banyak perusahaan yang memulai perjalanan ‘awan’ mereka dengan migrasi total (lift and shift) ke Infrastructure as a Service (IaaS), yang memperpanjang masa pakai dan nilai investasi mereka sebelumnya. Pengukuran keberhasilan komputasi awan harus memperhatikan tahap-tahap di belakang layar seperti IaaS ini, selain tahap-tahap yang berhubungan langsung dengan pelanggan.

Melakukan transformasi digital juga berarti mentransformasi cara kita mendefinisikan keberhasilan pemanfaatan TI, termasuk metrik terkait bisnis berbasis awan.

Pertimbangkan hal-hal berikut saat Anda memikirkan ulang cara mengukur layanan awan:

  • Kinerja jejak awan (cloud footprint) yang semakin meluas ke dalam penggunaan sehari-hari
  • Efektivitas layanan pelanggan berbasis awan dalam meningkatkan pengalaman pengguna
  • Dampak tenaga kerja dinamis terhadap keberhasilan bisnis berbasis awan

Jejak Awan

Seiring meluasnya jejak awan Anda, metrik perlu digeser dari model kinerja operasional TI ke model berbasis hasil. Jika kemajuan dicapai secara konsisten ke arah hasil yang diinginkan, ukur keberhasilan dengan menilai seberapa jauh suatu solusi membantu kapabilitas bisnis (misalnya menghasilkan fitur baru)—ketimbang hanya menilai apakah kebutuhan operasional telah terpenuhi. Hasil proyek dan operasional memang penting, tetapi metrik komputasi awan juga harus mencerminkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil, siklus pengiriman hasil yang berjalan berbarengan, serta produk kerja dengan lingkup lebih kecil yang mungkin belum selesai 100%.

Dewasa ini, metrik berbasis bisnis menjadi semakin penting. Apa yang dulu para CFO anggap sebagai “proyek TI” kurang melibatkan sisi bisnis secara luas—yang kemudian menjadi masalah di era transformasi digital ini karena peralihan ke komputasi awan harus didorong oleh pertimbangan bisnis. Selain itu, perusahaan perlu mendefinisikan metrik yang membandingkan bisnis mereka sebelum dan sesudah beralih ke komputasi awan dan apakah transformasi tersebut memenuhi tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Dari sisi finansial, penting untuk mulai dari langkah kecil sebelum mengambil keputusan besar. Lakukan investasi Software as a Service (SaaS) yang terarah untuk menghasilkan dampak bisnis yang spesifik, daripada beralih ke komputasi awan hanya untuk mengikuti tren. Cukup beli SaaS dari vendor sesuai jumlah yang Anda perlukan untuk implementasi awal, dan setelah Anda membuktikan kelayakan konsep, lanjutkan pembelian SaaS lainnya. Dengan demikian, jika Anda memutuskan untuk menghentikan proyek berbasis awan ini, Anda tidak terbebani dengan langganan SaaS yang tidak pernah digunakan dan malah menurunkan metrik laba atas investasi (Return on Investment/ROI) dan optimasi.

Metrik data juga penting, khususnya karena biaya penyimpanan yang murah memungkinkan data dikumpulkan secara masif. Namun, kesalahan penanganan data yang disimpan dalam penyimpanan awan atau data yang tersebar di portofolio penyimpanan awan hibrida/internal dapat menjadikan data tersebut tidak berguna. Kualitas dan ketersediaan data sama pentingnya dengan kuantitas data. Pastikan Anda mengukur vektor data (misalnya data apa yang digunakan dan seberapa sering) untuk menunjukkan seberapa baik pemanfaatan data Anda untuk menjaga atau meningkatkan daya saing Anda.

Layanan Pelanggan

Bagian fundamental dari komputasi awan adalah menyediakan kapabilitas sebagai layanan. Oleh karena itu, kita perlu mengukurnya dari dua perspektif yang berbeda, yaitu:

  • sejauh mana solusi berbasis awan membantu meningkatkan kegiatan perencanaan dan operasional internal
  • bagaimana solusi berbasis awan meningkatkan pengalaman pelanggan eksternal.

Dalam hal ini, metrik standar seperti jumlah klik dan jumlah pendaftar baru di situs web serta volume penjualan digital memang penting, tetapi yang akan menentukan siapa yang menang dan kalah di era komputasi awan ini adalah kualitas pengalaman pelanggan/ pengguna. Maka dari itu, sebagai langkah awal utama, Anda perlu memperjelas perjalanan pelanggan dan tahap yang paling penting untuk diukur. Contohnya, metrik yang menunjukkan tingkat kepuasan dan keterlibatan pelanggan untuk layanan yang diterimanya dapat menjadi indikator awal keberhasilan investasi komputasi awan Anda. Perhatikan metrik seperti kemudahan penggunaan, volume penggunaan layanan, dan peningkatan hasil layanan dari waktu ke waktu.

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin banyak digunakan untuk mengurangi biaya layanan dan mengefisienkan layanan pelanggan. Seiring mulai ditambahkannya AI ke portofolio komputasi awan, tetapkan metrik yang menunjukkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan AI. Kualitas algoritma AI, efektivitas respons AI, dan kemudahan pemeliharaan perpustakaan pengetahuan (knowledge library) AI adalah contoh metrik sekunder yang perlu diukur dari waktu ke waktu.

Tenaga Kerja Dinamis

Merekrut staf yang tepat untuk mendukung komputasi awan bisa jadi salah satu efek sekunder yang paling sulit untuk dipenuhi. Dalam hal ini, metrik harus menilai tiga aspek berikut: budaya, talenta, dan struktur organisasi. Di era komputasi awan, pendekatan ‘bekerja dari mana saja’ dalam perekrutan staf semakin lumrah. Pendekatan ini dapat membantu Anda melengkapi tim dengan keahlian yang selama ini belum dimiliki. Namun, solusi berbasis awan menuntut adanya tim interdisipliner yang ulet. Ukur seberapa kompak tim Anda dari waktu ke waktu dan apakah mereka memiliki pemahaman yang sama yang diperlukan untuk pemikiran desain dan pemetaan perjalanan yang ideal di masa depan.

Perubahan organisasi yang diperlukan untuk mempraktikkan cara baru dalam berbisnis tidak serta-merta menjadi mudah karena komputasi awan. Selain perubahan proses dan sistem, model bisnis pun akan terus berevolusi; begitu pula cara bisnis berkolaborasi dengan TI, yang kemudian mendefinisikan serta menentukan pemanfaatan teknologi. Ukur kesediaan dan kemampuan staf Anda untuk berubah, sekaligus tingkat efektivitas kolaborasi bisnis dan TI Anda dalam mengembangkan dan memelihara solusi berbasis awan.

Berikut adalah beberapa contoh metrik dan vektor yang dapat digunakan untuk mengukur komputasi awan:

KATEGORI CONTOH METRIK TI CONTOH METRIK BISNIS CONTOH VEKTOR PENGUKURAN
Jejak Awan ·      Kemajuan berbasis hasil

·      Efektivitas skalabilitas/kelincahan

·      Kecepatan/laju iterasi peningkatan dan perubahan

·      Efektivitas penggunaan data

·      Efektivitas integrasi

·      Pemberdayaan/peningkatan kapabilitas bisnis

·      Keterlibatan bisnis dalam pencarian solusi

·      Kemampuan untuk mengakses dan menggunakan data pada komputasi awan

·      Integritas proses bisnis pada seluruh solusi

·      Kualitas tata kelola data dan pengelolaan data

·      Kemajuan dan kualitas hasil sementara

·      Aset perangkat keras dan perangkat lunak yang tidak digunakan lagi

·      Time to market (TTM) solusi dan pemutakhiran

·      Peningkatan/penurunan tingkat utang teknis

·      Fitur yang dihasilkan

·      Penggunaan data berdasarkan unit dan frekuensi

Layanan Pelanggan ·      Kinerja operasional situs web

·      Penggunaan layanan

·      Kualitas algoritma AI

·      Efektivitas pembelajaran AI/mesin

·      Peningkatan hasil layanan

·      Pengalaman pelanggan/pengguna – peningkatan hasil

·      Kemudahan penggunaan

·      Keakuratan dan efektivitas respons AI

·      Kematangan knowledge library AI

·      Kebahagiaan/kepuasan pelanggan

·      Skor promotor bersih – loyalitas pelanggan

·      Skor upaya pelanggan – pengalaman pelanggan

·      Sentimen klien

·      Nilai seumur hidup pelanggan – nilai finansial pelanggan

·      Jumlah klik, jumlah pendaftar baru, volume penjualan digital

·      Tonggak pencapaian yang dicapai/dihasilkan tepat waktu

·      Kinerja – jumlah kasus yang diajukan dan diselesaikan

·      Patch, perbaikan, atau fitur yang diberikan vendor

·      Jumlah bahasa yang dilayani/jumlah zona waktu yang dicakup

·      Waktu penyelesaian masalah

·      Biaya pelayanan

·      Volume pengunduhan aset atau sumber daya

Tenaga Kerja Dinamis ·      Keberagaman tim – kekuatan (talenta) interdisipliner

·      Konsistensi tim (struktur organisasi)

·      Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan

·      Efektivitas kolaborasi bisnis dan TI

·      Efektivitas perubahan organisasi

·      Kualitas tata kelola atas perubahan

·      Adaptasi budaya terhadap transformasi

·      Pengalaman dan keahlian sumber daya

·      Ketersediaan sumber daya

·      Jumlah produk dan layanan yang dicakup

·      Pemanfaatan sumber daya

·      Efektivitas/tingkat kesalahan pelatihan

·      Moral karyawan

Saat menyusun metrik komputasi awan, hindari godaan memasukkan terlalu banyak pengukur. Kebanyakan metrik komputasi awan bersifat ‘lunak’, yang artinya lebih kualitatif ketimbang kuantitatif, sehingga mungkin Anda perlu mencari dan mempertimbangkan indikator kinerja baru. Pastikan tujuan Anda adalah menciptakan metrik yang dapat dinilai (digunakan) bersama melalui kolaborasi bisnis dan TI untuk menghubungkan metrik ke inisiatif dan strategi utama perusahaan. Fokus pada lima atau sepuluh metrik terpenting dan usahakan untuk melakukan evaluasi secara konsisten dan selalu terbuka untuk beradaptasi.

Ditulis Oleh Sebastian Grady, Presiden, Rimini Street, Inc.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment