MAJALAH ICT – Jakarta. Kantor Kartel Federal Jerman meluncurkan masalah untuk menentukan apakah Apple telah membangun dominasi pasar dengan menciptakan ekosistem digital yang berpusat di sekitar iPhone dan iOS-nya.
Penyelidikan menyelesaikan kuartet investigasi yang diluncurkan oleh regulator terhadap empat besar teknologi pada tahun 2021, dengan Facebook, Amazon dan Google juga menghadapi panas.
Jerman meningkatkan tata kelola perusahaan teknologi besar, dengan undang-undang baru yang memberi kantor kartel kemampuan untuk melarang perusahaan besar di seluruh pasar terlibat dalam praktik anti-persaingan.
Regulator menyatakan bertujuan untuk menentukan signifikansi aktivitas Apple di seluruh sektor, memeriksa apakah ekosistem digital iOS-nya telah menyebabkan dominasi pasar.
Andreas Mundt, presiden badan tersebut, mencatat Apple memproduksi banyak produk perangkat keras selain layanan termasuk App Store, iCloud, Apple Music, dan Apple TV.
Regulator mengatakan akan menilai posisi Apple di area tersebut dan mengeksplorasi “besarnya sumber daya teknologi dan keuangannya serta aksesnya ke data”.
Fokus utama investigasi adalah pada pengoperasian App Store karena memungkinkan Apple “dalam banyak hal untuk mempengaruhi kegiatan bisnis pihak ketiga,” kata Mundt.
Berdasarkan temuannya, regulator mengatakan akan melihat keluhan yang diajukan oleh pihak lain, termasuk Komisi Eropa, tentang masalah seperti biaya pembelian dalam aplikasi, pelacakan pengguna dalam pembaruan iOS 14.5 yang baru, dan perselisihan Apple yang sedang berlangsung dengan Spotify.
Langkah Jerman dilakukan setelah Inggris meluncurkan studi tentang dominasi Apple dan Google di berbagai sektor minggu lalu.
No comments:
Post a Comment