Monday 22 October 2018

Facebook Kembali dapat Peringatan Soal Data Pengguna

MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah Jepang menunjukkan tekanan ke Facebook dengan mendesak raksasa media sosial untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melindungi penggunanya setelah terjadi pelanggaran data baru-baru ini yang mempengaruhi jutaan orang.

Reuters melaporkan pemerintah meminta Facebook dalam sebuah pernyataan untuk lebih terbuka tentang masalah keamanan dengan penggunanya, meningkatkan pengawasan terhadap penyedia aplikasi eksternal pada platform dan berkomunikasi dengan regulator tentang perubahan keamanan.

Facebook telah menghadapi pengawasan tambahan terkait kewajiban data penggunanya setelah pelanggaran data profil tinggi terungkap tahun ini. Awal bulan ini, terungkap serangan hack mempengaruhi 29 juta akun pengguna (awalnya dilaporkan sebagai 50 juta pengguna).

Ini diikuti pelanggaran ketika 87 juta akun pengguna dikompromikan setelah diakses oleh perusahaan data mining Cambridge Analytica

Permintaan tersebut datang dari Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Jepang, yang juga menyelidiki pelanggaran data Cambridge Analytica dalam hubungannya dengan otoritas pengatur lainnya. Komisi melaporkan pelanggaran tersebut mempengaruhi 100.000 orang di Jepang, sementara serangan cyber paling baru juga berdampak pada pengguna Facebook di negara tersebut.

Reuters mencatat permintaan tersebut tidak membawa perintah administratif atau hukuman dan tidak mengikat secara hukum.

 



No comments:

Post a Comment