Friday 28 June 2019

Microsoft Uji Laptop Surface Tanpa Prosesor Intel

MAJALAH ICT – Jakarta. Microsoft dilaporkan sedang menguji laptop Surface baru dengan prosesor AMD. Hal ini tampaknya muncul menyusul laporan hubungan yang goyah antara raksasa teknologi Redmond dan pembuat prosesor Intel.

Orang dalam yang tidak disebutkan namanya yang memiliki pengetahuan tentang masalah ini mengatakan hubungan antara Intel dan Microsoft berada dalam posisi tidak harmonis sebagai akibat dari masalah yang terjadi pada produk Surface yang berjalan pada chip Skylake Intel.

Laporan itu mengatakan ada ketidakdewasaan antara Windows dan chip Skylake, yang mengakibatkan masalah perangkat keras, yang akhirnya mempengaruhi reputasi Microsoft sebagai perusahaan teknologi. Hal ini pada gilirannya menyebabkan raksasa teknologi “kecewa” dengan Intel.

Sebagai hasil dari peristiwa ini, Microsoft sekarang menguji chip non-Intel untuk perangkatnya. Ini dilaporkan menguji prototipe model Surface Pro yang dilengkapi dengan chip ARM. Ini juga menguji Surface Laptop baru yang ditenagai oleh prosesor AMD.

Microsoft saat ini sedang menguji Laptop Permukaan baru dengan AMD Picasso SoC 12nm. SoCs ini, MSPowerUser mencatat, adalah mikroarsitektur berbasis berhasil Raven Ridge. SoC ini dirancang untuk segmen seluler berdasarkan arsitektur mikro Zen +, yang menggabungkan GPU Vega, dan dibuat pada proses GlobalFoundries 12nm dan memiliki empat core dan delapan thread.

Tidak banyak yang dikatakan tentang Laptop Permukaan dengan AMD SoC, tetapi laporan Petri mengklaim bahwa Microsoft tidak menghilangkan Intel saat ini karena pembuat chip masih memiliki reputasi merek yang kuat, dan reputasi itu masih akan sangat membantu dalam memindahkan Perangkat permukaan yang berjalan pada chip Intel.

Selain Surface Laptop yang didukung AMD, Microsoft juga mengerjakan perangkat Surface Pro yang berjalan pada prosesor Qualcomm Snapdragon. Perangkat ini sedang dikembangkan di kampus di kantor pusat Microsoft Redmond, tidak seperti perangkat sebelumnya yang di-outsourcing-kan ke Original Device Manufacturers atau ODMs.

Microsoft dikatakan “bekerja sama” dengan Qualcomm untuk membangun chipset khusus yang akan bekerja lebih baik dengan Windows 10. SoC, yang diberi nama kode “Excalibur,” didasarkan pada spesifikasi Microsoft sendiri dan dapat digunakan sebagai referensi untuk perangkat masa depan raksasa teknologi akan melakukan outsourcing untuk OEM.

Detail ini bersumber dari orang dalam anonim yang disebutkan sebelumnya oleh Petri. Microsoft belum secara resmi meluncurkan apa pun saat ini. Akan lebih baik menunggu raksasa teknologi Redmond untuk mengumumkan perangkat segera.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment