Wednesday 19 June 2019

Sistem Operasi Huawei Hongmeng Jadi Pengganti Android

MAJALAH ICT – Jakarta. Raksasa smartphone China, Huawei, sedang bersiap untuk meluncurkan sistem operasinya sendiri untuk smartphone-nya mengingat larangan AS yang sedang berlangsung. Perusahaan ini dilaporkan bekerja untuk merek dagang OS miliknya di beberapa negara, dalam upaya untuk tetap menjual perangkatnya kepada sebanyak mungkin konsumen tanpa ketergantungan pada OS Android.

Menurut sebuah paten di Basis Data Global Merek Organisasi Intelektual Dunia (WIPO), Huawei telah mengajukan permintaan untuk merek dagang OS “Hongmeng” yang baru di beberapa negara termasuk Australia, Kanada, Kamboja, Uni Eropa, Indonesia, India, Meksiko, Spanyol, Swiss, dan Thailand.

Meskipun Hongmeng OS, atau Ark OS, diperkirakan akan debut pada seri Mate 30 ketika diluncurkan akhir tahun ini pada bulan Oktober, itu diharapkan menjadi pengganti lengkap untuk Android dan akan berjalan pada ponsel, tablet, komputer, TV dan bahkan mobil. , Android Central mencatat.

Hongmeng diharapkan memberikan dukungan untuk aplikasi Android, yang mengindikasikan bahwa itu bisa didasarkan pada kode sumber Android. Tetapi terlepas dari dukungannya untuk aplikasi Android, ia tidak dapat menggunakan Google Play Store dan harus menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Galeri Aplikasi milik Huawei sendiri untuk mengunduh aplikasi. Selain itu, masih belum jelas apakah akan dapat memberikan dukungan untuk semua aplikasi Android saat ini dan masa depan.

Hongmeng, yang diciptakan oleh tim spesialis yang mempelajari Android dan iOS, tidak dilahirkan kemarin. South China Morning Post melaporkan bahwa perlu waktu bertahun-tahun – dimulai pada 2012.

SCMP, mengutip sumber anonim yang memiliki pengetahuan tentang masalah ini, melaporkan bahwa para eksekutif puncak Huawei bertemu pada tahun 2012 untuk membahas bagaimana perusahaan akan dapat mengembangkan OS sendiri sehingga tidak harus bergantung pada Android. Kekhawatiran ini dipicu oleh fakta bahwa raksasa ponsel cerdas China dapat terpengaruh jika AS memutuskan untuk mengeluarkan larangan produk-produknya suatu hari nanti.

Kelompok itu, yang dipimpin oleh CEO Huawei Ren Zhengfei, memutuskan bahwa Huawei harus memiliki OS miliknya sendiri yang dapat digunakan jika dan kapan larangan itu terjadi. Maju cepat sekitar tujuh tahun kemudian, larangan itu sekarang berlaku dan raksasa Cina itu sedang berupaya merilis OS-nya, meskipun perusahaan itu sendiri belum siap.

“Huawei tidak sepenuhnya siap untuk meluncurkan OS karena larangan [perdagangan] AS datang tiba-tiba,” kata sumber. Waktu akan memberi tahu apakah Hongmeng, atau Ark OS, akan menjadi besar di China dan wilayah yang tercantum di atas.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment