Monday 28 September 2020

Snowflake Bermitra dengan Perusahaan Tekfin Neat untuk dukung Kemampuan Analisis Perdagangan Lintas Batas

MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan penyedia platform data berbasis cloud Snowflake, akhir bulan ini mengumumkan kerjasamanya dengan perusahaan teknologi finansial asal Hong Kong, Neat yang akan memberdayakan teknologi Snowflakae untuk mengintegrasikan data ke dalam satu sumber untuk memudahkan tim bisnis dalam memanfaatkan data.

Sebagai provider pembayaran, Neat membantu UKM di kawasan Asia dan Eropa dengan menawarkan akses ke perangkat keuangan seperti forex, membuka akun secara daring, kartu korporasi untuk percepatan transaksi berbagai mata uang internasional secara efisien dan cepat. Sebagai perusahaan yang hanya memberikan pelayanan berbasis digital, Neat mengadopsi data cloud dari Snowflake untuk menginterasikan semua data-data tersebut dalam lingkungan dan sistem yang aman dan terpercaya. Dengan sentralisasi data, perusahaan sekarang bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam secara cepat untuk menolong pelaku usaha dalam membuat pilihan berbasis data.

“Salah satu tantangan kami adalah pengumpulan data. Dengan berbagai tools serta sumber data yang berasal dari bermacam-macam platforms, tim kami membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan dan menganalisis data-data mentah tersebut. Apalagi pandemik Covid 19 ini secara langsung telah mendorong pelaku UKM untuk go digital,” tutur Data Lead Neat Giorgio Galvan.

Neat sebelumnya mengandalkan sisitem TI internal yang dibangun dengan database tertutup saat bekerja dengan berbagai vendor perangkat lunak eksternal. Dengan kemitraan bersama Snowflake, perusahaan tekfin yang didanai oleh Visa ini sekarang bisa mengintegrasikan datanya dan mempercepat pertumbuhan bisnis dengan memanfaatkan aset-asetnya. Sebagai langkah berikutnya, Neat akan mengoperasionalkan model machine learning dengan Snowflake dan membangun aplikasinya sendiri saat data dan bisnisnya berkembang.

“Kami melihat terjadinya peningkatan luar biasa dalam hal mengubah data menjadi sebuah wawasan yang mendalam. Terjadi penurunan konsumsi waktu secara signifikan dalam mengumpulkan data sehingga memberikan kepada kami waktu lebih banyak untuk fokus kepada nilai tambah. Ini jelas menghasilkan produktifitas dan memberikan pelayanan konsumen yang lebih baik lagi,” tambah Galvan.

Galvan menegaskan, tim Customer Support dari Snowflake sangat banyak membantu. Proses untuk mempersiapkan sistem berjalan lancar dan kurang dari seminggu semuanya sudah bisa dioperasikan.

“Di tambah lagi model pembiayaannya yang fleksibel membuat kami bisa memaksimalkan sumber daya yang kami miliki hanya dengan membayar sesuai yang kami gunakan saja. Seiring dengan berkembangnya Neat, kami percaya bahwa kapabilitas Snowflake yang terus berkembang bisa menjadi bukti masa depan dan mendukung pertumbuhan bisnis kami.”

Sejalan dengan itu, Managing Director Snowflake untuk kawasan Asia Selatan Geoff Soon mengatakan bahwa Neat menawarkan alternatif alat digital dan produk untuk startup dan UKM agar bisa tetap berkembang di era ekonomi saat ini.

“Dengan plaftorm data cloud dari Snowflake, kami bisa mendukung Neat untuk mencapai misinya dalam membangun lingkungan bisnis yang dinamis tanpa adanya friksi bagi pengusaha melalui teknologi.”

Elliot Jones, Sales Director Snowflake untuk kawasan Asia Tenggara, Hong Kong dan Macao mengatakan bahwa Snowflake memiliki rekam jejak yang terbukti dalam membantu perusahaan-perusahaan finansial dan startup tekfin untuk memindahkan data-data mereka ke sistem komputasi awan dengan aman dan juga mengkonsolidasikan data-data silos mereka.

“Kombinasi antara kemampuan kami yang unik serta pemahaman akan kebutuhan teknologi yang bisa membantu bisnis mereka merupakan hal yang sangat penting demi kesuksesan kami dalam bermitra. Kami bangga bisa bekerja sama dengan sebuah perusahaan tekfin yang sangat inovatif di Hong Kong.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment