Friday 22 October 2021

Masa Depan Industri Kesehatan Indonesia Setelah Pandemi

MAJALAH ICT – Jakarta. Momen Hari Dokter Nasional yang kita peringati pada hari ini menjadi saat yang tepat untuk mengapresiasi tenaga kesehatan yang sangat berjasa di tengah situasi pandemi. Begitu banyak pengorbanan yang telah mereka berikan saat berjuang di garda terdepan penanganan pandemi COVID-19.

Situasi pandemi ini menjadi bukti bahwa Indonesia mengalami krisis tenaga kesehatan. Bahkan, berdasarkan data yang diambil dari Databoks, rasio dokter di Indonesia menjadi yang terendah kedua di kawasan Asia Tenggara, yaitu sebanyak 0,4 dokter per 1.000 penduduk. Dengan kata lain, kita hanya memiliki 4 dokter untuk melayani 10.000 penduduk. Angka ini pun terus berkurang akibat gugurnya tenaga kesehatan saat melawan COVID-19. Dilansir dari LaporCovid-19, jumlah kematian tenaga kesehatan sampai dengan 21 Oktober 2021 adalah sebesar 2.032 jiwa. Lonjakan kasus COVID-19 pada Juli 2021 yang lalu merenggut 502 nyawa nakes. Bulan Juli ini menyumbang angka kematian tertinggi yang pernah kita alami selama pandemi berlangsung.

Meskipun saat ini kasus COVID-19 sedang turun, pandemi masih jauh dari usai. Peran tenaga kesehatan masih sangat dibutuhkan, bukan hanya saat pandemi tapi juga untuk menghadapi ancaman-ancaman penyakit lain di masa depan. Indonesia memerlukan generasi muda berbakat untuk meneruskan perjuangan dan membawa inovasi di bidang kesehatan. Bagi kalian yang tertarik di bidang kesehatan, berikut beberapa disiplin ilmu kesehatan yang banyak dibutuhkan di Indonesia:

Ilmu Keperawatan
Sebagai orang yang berinteraksi langsung dengan pasien, peran perawat sangatlah krusial dan kebutuhan akan tenaga perawat terus meningkat dari waktu ke waktu. Lulusan keperawatan memiliki peluang kerja yang luas karena berbagai institusi kesehatan membutuhkan jasa perawat, mulai dari rumah sakit, puskesmas, klinik pribadi, dinas kesehatan, hingga layanan homecare. Selain ilmu kesehatan, perawat juga perlu memiliki skill komunikasi yang baik, rasa empati tinggi, ketelitian, dan kecerdasan dalam mengendalikan emosi.

Ilmu Farmasi
Disiplin ilmu ini menggabungkan antara ilmu kesehatan dan ilmu kimia. Fokus utamanya adalah mempelajari seluk-beluk seputar obat-obatan, dari mulai meracik hingga menganalisisnya. Ilmu farmasi tentunya sangat berguna untuk menghadapi munculnya penyakit-penyakit baru yang belum ditemukan obatnya. Inilah sebabnya pekerjaan di bidang farmasi akan terus berkembang. Seorang lulusan farmasi bisa bekerja di apotek, perusahaan farmasi, rumah sakit, departemen kesehatan, sampai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ada juga bidang di luar kesehatan yang memerlukan ilmu ini misalnya perusahaan kosmetik dan kecantikan.

Ilmu Kesehatan Masyarakat
Jurusan ini merupakan salah satu jurusan kesehatan yang tidak harus berinteraksi langsung dengan pasien. Ilmu kesehatan masyarakat mempelajari tentang peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit. Di jurusan ini, bukan hanya ilmu kesehatan yang dipelajari, tetapi juga sosial, ekonomi, bahkan administrasi. Ilmu ini juga diterapkan dalam skala yang cukup besar, contohnya untuk menganalisa dampak lingkungan pada kesehatan suatu kelompok masyarakat atau menghitung besaran distribusi penyakit di suatu wilayah. Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat bisa berprofesi sebagai ahli epidemiolog, promotor kesehatan, ahli biostatistik, serta staf keselamatan dan kesehatan kerja.

Ilmu Kedokteran Jiwa/Psikiatri
Adanya PPKM, gejolak ekonomi, serta kehilangan orang terdekat akibat pandemi tentunya berdampak negatif pada kesehatan mental kita. Isu kesehatan mental seperti stres, cemas, dan depresi dapat menjadi dampak berkepanjangan dari pandemi COVID-19. Dari sini kita bisa melihat pentingnya peran seorang Psikiater untuk memberikan terapi dan menjaga kesehatan mental masyarakat. Ilmu Psikiatri adalah spesialisasi dari Ilmu Kedokteran, maka untuk menjadi Psikiater, seseorang harus menempuh pendidikan S1 Kedokteran terlebih dulu. Setelah mendapat gelar dokter umum, kemudian ia bisa melanjutkan pendidikan spesialisasi di bidang psikiatri. Lulusan kedokteran jiwa/psikiatri ini akan mendapat gelar Sp.KJ (Spesialis Kesehatan Jiwa).

Itu dia beberapa jurusan yang bisa menjadi pertimbangan bagi kalian yang ingin menekuni bidang kesehatan. Menjadi tenaga kesehatan merupakan profesi yang mulia dan pastinya mendapat banyak dukungan dari pemerintah karena perannya yang penting untuk negara. Untuk mempersiapkan diri menempuh pendidikan ilmu kesehatan, ruangbelajar by ruangguru siap menjadi teman belajar online terlengkap dengan ribuan video beranimasi untuk semua materi pelajaran mulai kelas 1-12 SMA/SMK. Ruangbelajar juga dilengkapi dengan fitur-fitur interaktif dan latihan soal untuk membantumu memahami materi pelajaran.

 



No comments:

Post a Comment