Monday 20 November 2017

Menkominfo: Gunakan TIK untuk Ciptakan Lapangan Kerja

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai pelaksanaan Jambore TIK 2017 sudah baik. Ia mengharapkan ke depan tidak hanya membantu peserta berkebutuhan khusus untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. lebih dari itu dapat mengubah pola pikir untuk menciptakan lapangan pekerjaan. “Diubah pola pikirnya yaitu untuk menciptakan lapangan pekerjan sehingga upaya Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan tidak berhenti sampai disitu saja. Gunakan dan manfaatkan teknologi digital untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya dalam Sambutan Penganugerahan Pemenang Jambore TIK 2017 Tingkat Nasional di Jakarta.

Menteri Rudiantara memotivasi peserta Jambore TIK 2017 agar membuat start up digital untuk memberikan peluang kerja kepada orang lain. “Kominfo sebagai pemerintah mendukung penuh start up selama dia memberikan nilai tambah kepada proses yang ada,” katanya.

Menteri Kominfo mencontohkan saat berkunjung ke Bangka Belitung meneukan aplikasi pengiriman barang di kawasan Bangka Belitung. “Saya baru saja dari Bangka Belitung, disana saya temukan aplikasi baru namanya AOKA, sebuah aplikasi pengiriman barang untuk Kota Pangkalpinang. Disini hanya ada tiga orang tetapi sudah menghasilkan jutaan rupiah,” katanya.

Menteri Rudiantara menantang setiap peserta untuk dapat menciptakan solusi dan cara baru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.  “Dengan visi tersebut setidaknya untuk star up lokal mereka telah menciptakan cara baru yang perlu diapresiasi,” katanya seraya menyebut contoh Gojek, Traveloka, Tokopedia maupun Bukalapak yang sudah berhasil.

Menteri Komifo menantang dan menyemangati peserta untuk dapat mengembangkan aplikasi sebagai basis pengembangan start up. “Saya juga akan mendorong Hackaton untuk menciptakan aplikasi berkebutuhan khusus untuk masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Mengenai akses bagi penyandang disabilitas, Menteri Rudiantara memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan bahasa isyarat. “Kami akan bahas khusus nanti pada saat revisi Undang-undang Penyiaran pada tahun 2018 untuk memastikan lagi affirmative policy secara politis itu harus ada. Kita harus masukkan ke revisi undang-undang, nanti akan ada sanksi yang tegas bagi televisi yang tidak menampilkan bahasa isyarat dalam program mereka,” katanya.

Diakhir sambutannya Menteri Kominfo mengucapkan selamat kepada pemenang. “Dan yang belum mendapatkan juara sebenarnya itu hanya tertunda. Semua mendapat juara!” pungkasnya.

Kompetisi Microsoft Word dan Microsoft Excel

Kategori Remaja Dengan Disabilitas Penglihatan

NO

NAMA PESERTA

ASAL PROVINSI

1

Fadel Muhammad Muslim

Sumatera Barat

2

Tion Iswanto

Banten

3

Siti Azizah

Sulawesi Tengah

Kompetisi Microsoft Word dan Microsoft Excel

Kategori Dewasa Dengan Disabilitas Penglihatan

 

 

 

1

Syifa Urrachmah

DI Aceh

2

Fandy Dawenan

Bali

3

Fitriani Harum Sari

Banten

Kompetisi Microsoft Word dan Microsoft Excel

Kategori Remaja Dengan Disabilitas Pendengaran

1

Fayza Putri Adila

Jawa Barat

2

Balqis Shabrina Hanifati Nabila

Kalimantan Timur

3

Hanny Petra Kiriwenno

Maluku

Kompetisi Microsoft Word dan Microsoft Excel

Kategori Dewasa Dengan Disabilitas Pendengaran

1

Dwi Putranto

Jawa Timur

2

Muhammad Fadhil

Sumsel

3

Riddo Setiawan

Jambi

Kompetisi Adobe Photoshop dan Public Speaking

Kategori Remaja Dengan Disabilitas Fisik

1

Afiriyan Choirul Anam

Jawa Tengah

2

Nurhamida Niaro Dalimunthe

Sumsel

3

Junaidi

Kalimantan Timur

Kompetisi Adobe Photoshop dan Public Speaking

Kategori Dewasa Dengan Disabilitas Fisik

1

Lalu Ahmad Fatoni

NTB

2

Risto Wahyudi

Jawa Tengah

3

Rahmat Hidayat

Kalimantan Timur

Kompetisi Internet

Kategori Disabilitas Intelektual

1

Carter Elungan

Papua Barat

2

Muhammad Zain Nabhan

DI Yogyakarta

3

Mahdiah Aisyah

Kalimantan Timur

Kompetisi Internet

Kategori Umum

1

Bahrul Ilmi

Kalimantan Barat

2

Al-Islamabad

Jawa Barat

3

Muchamad Iqbal Rizky

DKI Jakarta

Kompetisi Desain Poster

Kategori Umum

1

Dzaky Rachmadiansyah

Kalimantan Timur

2

Adam Nur Muslim

Kalimantan Barat

3

Anggara Tegar Rahmat

DI Yogyakarta

Kompetisi Public Speaking

Kategori Umum

1

Rizkah

Sulawesi Selatan

2

Lalu Ahmad Fatoni

NTB

3

Rahmat S

Sulawesi Barat

Kompetisi Desain Sampul

Kategori Kelompok

KELOMPOK 10 (Juara 1)

Destry Indra Wibowo

DI Yogyakarta

Valentinus Nawipa

Papua

Stela Maria Paskalia

Sulawesi Utara

Muhammad Fadhil

Sumatera Selatan

KELOMPOK 9 (Juara 2)

Putri Permata Sari

Sumatera Selatan

Rahmat Hidayat

Kalimantan Timur

Siti Azizah

Sulawesi Tengah

Ulansari Kasim

Maluku Utara

Muhammad Zain Nabhan

DI Yogyakarta

KELOMPOK 5 (Juara 3)

Anggara Tegar Rahmat

DI Yogyakarta

Adam Nur Muslim

Kalimantan Barat

Indra Djaya

Kalimantan Selatan

Nurul Fadhilah Mailani

Bengkulu

Inayah Andriyani

Gorontalo

Kompetisi Desain Presentasi

Kategori Kelompok

KELOMPOK 2 (Juara 1)

Aper Sujayana

Kalimantan Timur

Syifa Urrachmah

DI Aceh

Dwi Putranto

Jawa Timur

Anggi Saputri

Sulawesi Tenggara

Fergi Adriana

Kalimantan Utara

KELOMPOK 3 (Juara 2)

Herdy Sariman

Sulawesi Utara

Chani Gia

Sumatera Selatan

Jooce Edgar Waromi

Papua

Muhammad Iqbal Rizky

DKI Jakarta

Dito Chandra Yasa

Kalimantan Timur

KELOMPOK 8 (Juara 3)

Khaerunnisa

Sulawesi Selatan

Novi Lufita Sari

Lampung

Derek Garido Jacobsz

Maluku

Syafrudin Perdana Putra A

Kalimantan Selatan

Heni Purwaningsih

Sulawesi Tenggara

 

 



No comments:

Post a Comment