Thursday 22 March 2018

Philips Lighting Dukung Pencahayaan untuk Internet of Things

MAJALAH ICT – Jakarta. Philips Lighting, pemimpin dunia dalam pencahayaan, secara lebih lanjut menggarisbawahi posisinya sebagai perusahaan pencahayaan untuk Internet of Things (IoT), dengan mengumumkan sebuah platform IoT serta sistem dan layanan pencahayaan terkoneksi.

Pengumuman utama perusahaan mencakup platform IoT baru bernama Interact, yang merupakan landasan untuk menghasilkan layanan data-enabled bagi pelanggan. Bagi konsumen, produk yang disorot dalam pameran ini termasuk berbagai luminer, lampu LED dekoratif yang bergaya, serta para mitra baru dan rangkaian produk luar ruang (outdoor) untuk sistem pencahayaan rumah pintar yang populer, Philips Hue.

“Reputasi kami untuk inovasi dalam industri ini tidak tertandingi dan tahun ini kami telah meningkatkan standar bahkan lebih tinggi lagi. Rangkaian inovasi LED terbaru kami mulai dari lampu berpenampilan vintage yang indah untuk melengkapi sejumlah atau luminer kantor kami yang paling populer dengan LiFi, sebuah teknologi pengubah peta permainan (game-changing) yang memungkinkan koneksi internet broadband melalui gelombang cahaya,” ujar Eric Rondolat, CEO, Philips Lighting. “Dan karena pencahayaan menjadi sangat pintar, platform Interact Internet of Things kami akan menciptakan layanan data-enabled bagi para pelanggan yang memberikan manfaat melebihi sekedar penerangan.”

Platform Interact dirancang untuk menangani data yang dikumpulkan dari titik cahaya terkoneksi, perangkat sensor dan sistem yang jumlahnya semakin meningkat. Platform berbasis cloud yang sangat aman dan terskalakan menggunakan kemampuan pengelolaan data dan pemrosesan data yang canggih dan modern, termasuk pembelajaran mesin, untuk mengartikan segala jenis data – menciptakan layanan berbasis data bagi para pelanggan yang akan memberikan manfaat melebihi penerangan semata.

Interact juga merupakan nama sistem pencahayaan terkoneksi yang tidak hanya akan mendukung pelanggan untuk meningkatkan pengalaman pencahayaan mereka, namun juga dapat menghasilkan dan mengunggah data ke platform Interact IoT. Masih dalam tahun ini, Philips Lighting juga akan meluncurkan Interact Industry, yang disiapkan bagi kebutuhan pencahayaan spesifik untuk pabrik, gudang dan pusat logistik.

 

LiFI: Data Broadband Melalui Cahaya

Sebagai perusahaan pencahayaan untuk Internet of Things, Philips Lighting adalah perusahaan pencahayaan global utama pertama yang memasukkan kemampuan LiFi untuk luminer ke dalam portfolio pencahayaan kantor yang telah ada. LiFi merupakan teknologi nirkabel dua arah berkecepatan tinggi yang serupa dengan WiFi namun menggunakan gelombang cahaya dan bukan gelombang radio untuk mengirimkan data dengan cara yang sangat aman. Luminer kantor milik Philips Lighting yang diaktifkan dengan teknologi LiFi memberikan koneksi broadband dengan kecepatan 30Mb per detik (Mb/s), tanpa mengorbankan kualitas pencahayaan. Pada 30Mb/s, pengguna dapat secara bersamaan menjalankan beberapa video berkualitas HD sambil melakukan panggilan video. Icade, perusahaan investasi real estat Prancis, merintis teknologi canggih baru ini di kantor pintarnya di La Defense, Paris.

Philips Lighting telah mempercepat dukungan strategisnya bagi pencahayaan bertenaga surya dengan diluncurkannya produk dan sistem generasi terbaru. Termasuk di dalamnya lentera surya Philips LifeLight, yang dilengkapi dengan baterai yang dapat diganti sehingga memperpanjang umur produk, dan lampu jalan surya all-in-one yang inovatif – Philips SunStay – yang mengkombinasikan panel surya, luminer, control pengisian dan baterai dalam satu rumah lampu. Selain itu, untuk mengilustrasikan potensi luas teknologi pencahayaan tenaga surya, perusahaan mengumumkan instalasi pencahayaan jalan umum bertenaga surya skala besar di India dan 700 set penerangan jalan umum tenaga surya terkoneksi dengan kemampuan pengawasan jarak jauh serta analisa data di Thailand.

 

 



No comments:

Post a Comment