Wednesday 15 August 2018

Jaringan 5G Telkomsel Siap Digunakan dalam Asian Games 2018

MAJALAH ICT – Jakarta. Momentum pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Setelah 56 tahun Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games, perhelatan kompetisi olahraga terbesar di Asia. Dan dalam momen perhelatan olahraga sering menjadi wahana untuk unjuk aplikasi teknologi terkini. 

Kali ini, dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia, teknologi 5G mulai diuji coba. Kementerian Komunikasi dan Informatika memfasilitasi Telkomsel untuk menguji layanan teknologi terbaru itu untuk pertandingan bulu tangkis dan basket yang akan digelar. Bahkan dalam perhelatan kaili ini ada uji coba mobil otonom yang didukung layanan jaringan internet 5G.

Menurut Menkominfo Rudiantara, perkembangan teknologi digital dan potensi ekonomi yang dihasilkan membuat setiap negara berupaya mencapai yang terbaik untuk menghadirkan jaringan internet 5G.

Rudiantara menuturkan, peluncuran internet 5G pada Asian Games 2018 merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tahun 2016.

Ketika itu, kedua Kepala Negara tersebut membicarakan hubungan kerja sama yang dapat dilakukan dalam konteks teknologi dan menguntungkan demi kemajuan antar bangsa.

“Di Korea Selatan saat ini juga dikeluarkan model yang sama dengan 5G. Kemudian Jepang akan melakukan launching 5G pada tahun 2020. Indonesia tidak boleh kalah, sekarang kita menghadirkan experience center 5G,” ujar Rudiantara.

Rudiantara mengungkapkan, selama uji coba, Kementerian Kominfo menerapkan BHP frekuensi gratis. “Pemerintah Indonesia mendukung semua pengembangan inovasi teknologi untuk masyarakat yang meningkatkan kualitas layanan,” tandasnya.

Menteri Kominfo juga menjamin ketersediaan secara mudah akses internet selama Asian Games 2018. Bersama Telkomsel, kementeriannya telah bersinergi menyediakan 390 access point yang  gratis untuk masyarakat di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Saya katakan tidak boleh pakai register. Biasanya WiFi itu perlu register, masukin email dan sebagainya, karena ini untuk rakyat Indonesia harus kasih gratis semuanya,” kata Rudiantara.

Dalam sektor industri, Menteri Kominfo menyatakan saat ini pemerintah terus mendorong penerapan dan inovasi teknologi 4.0.  Kementerian Kominfo secara intensif menjalin kerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan jajaran terkait lainnya. 

Kerja sama itu guna mendorong penyebaran perkembangan teknologi terbaru seperti robotic, artificial intelligence laainnya di kawasan khusus. Rudiantara menginginkan, teknologi Indonesia melahirkan terobosan baru.

“Karena Indonesia juga harus melakukan terobosan-terobosan. Bukan hanya dari sisi teknologi tapi juga dalam sisi aplikasi,” ujar Rudiantara.



No comments:

Post a Comment