Wednesday 29 August 2018

Mundur Lagi, Palapa Ring Baru akan Beroperasi Awal Tahun 2019

MAJALAH ICT – Jakarta. Proyek Pembangunan Jaringan Tulang Punggung Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Pembangunan Palapa Ring mencakup menjadi Paket Barat, Tengah, dan Timur dijanjikan akan selesai dan beroperasi seluruhnya pada awal tahun 2019. Dalam rencananya, Palapa Ring Timur sebelumnya dijadwalkan tuntas pasa September 2018.

“Paket Tengah yang sampai Talaud, akhir September sudah beroperasi. Untuk Paket Timur konstruksinya akan selesai Desember nanti. Kuartal pertama tahun depan saya janjikan sudah terhubung dengan jaringan tulang punggung backbone, yang disebut broadband ini. Ini yang buat kita bersatu dari internet,” jelas Menkominfo dalam BukaTalks by Bukalapak, di Kantor Bukalapak.

Menurut Menkominfo, ketimpangan akses telekomunikasi antara penduduk di Jakarta dengan wilayah Timur masih sangat besar. “Kita yang tinggal di Jakarta menikmati kecepatan throughputnya mencapai 7mbps. Saudara-saudara kita di Papua, rata-rata hanya 3kbps. Tapi harga paketnya, saat pertama saya masuk Kominfo, dua kali lebih mahal dari Jakarta padahal throughputnya 1/23 kali dari sini. Tidak fair, regulasinya harus diubah,” jelas Menkominfo.

Dengan kebijakan keberpihakan pemerintah melalui Palapa Ring tersebut, lanjutnya, akan memudahkan masyarakat di daerah yang selama ini sulit terjangkau jaringan telekomunikasi untuk menjadi pelaku ekonomi digital. “Ini yang menjadi salah satu driver pertumbuhan ekonomi digital. Nanti kalau sudah selesai, orang di Papua jadi salah satu Pelapak-nya Bukalapak, sudah ngga akan ada masalah lagi. Ini yang diajukan pemerintah sebagai bagian memfasilitasi,” jelas Menteri Rudiantara.

Dalam kesempatan yang sama Praktisi Telekomunikasi Hasnul Suhaimi menekankan pentingnya perubahan mindset bagi para pelaku telekomunikasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital. “Indonesia sudah siap menghadapi digital. Dunia telekomunikasi pun sekarang sedang gencar bangun data. Tapi saya belajar kalau mau masuk ke digital jangan tanggung-tanggung, semua orang harus buka diri untuk ilmu baru, solusi baru. Partisipasi perusahaan dari atas sampai bawah harus total, harus aktif ubah culture dan mindset,” jelasnya.

 



No comments:

Post a Comment