Saturday 23 March 2019

Apple Lebih Memilh Kembangkan AR daripada Ponsel Lipat


MAJALAH ICT – Jakarta. iPhone X Fold diyakini keluar pada tanggal yang jauh lebih lama dibandingkan dengan pesaing dari Samsung dan Huawei. Kedua perusahaan ini secara komersial merilis perangkat ponsel yang dapat dilipat tahun ini sementara Apple dilaporkan sedang bersiap untuk merilis versi sendiri pada tahun 2020.

Meskipun tidak ada alasan yang jelas untuk penundaan ini, beberapa analis percaya bahwa itu karena Apple ingin merilis perangkat yang sudah “memperbaiki” masalah yang mungkin dihadapi pesaing tahun ini. Namun, mungkin ada alasan signifikan lainnya untuk ini. Menurut sebuah laporan, Apple mungkin memprioritaskan rilis kacamata AR-nya di atas iPhone X Fold.

Perlu dicatat bahwa raksasa Cupertino membeli Akonia Holographics akhir tahun lalu, sebuah perusahaan baru yang berbasis di Colorado yang terkenal dengan pajangan display untuk kacamata augmented reality. Beberapa analis mengatakan bahwa ini adalah bukti kuat bahwa perusahaan teknologi secara aktif bekerja pada set kacamata AR pertamanya.

Akonia menggambarkan perusahaannya sebagai grup yang memegang lebih dari 200 paten dan mampu menciptakan kacamata pintar yang dapat menampilkan “gambar bidang pandang yang cerah, penuh warna, luas” melalui bifocals yang tipis dan ringan.

Akonia adalah salah satu akuisisi terbaru Apple yang menunjukkan bahwa perusahaan elektronik konsumen memang bekerja pada kacamata AR-nya. Bahkan, raksasa Cupertino telah membeli start-up dengan teknologi yang dapat diterapkan dalam pengembangan perangkat AR sejak 2013.

Dua tahun lalu, misalnya, CEO Apple Tim Cook membeli empat perusahaan dengan teknologi terobosan yang dapat berkontribusi untuk memproduksi teknologi AR. Mereka adalah InVisage Technologies (produsen sensor gambar), Regain (perusahaan visi komputer Prancis), Vrvana (produsen display yang dipasang di kepala augmented reality) dan Instrumen SensoMotoric (dikenal dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang melacak mata).

Dalam laporan Reuters tahun lalu, Apple mengatakan bahwa orang tidak boleh membaca terlalu banyak dalam akuisisi mereka terhadap perusahaan kecil. Namun, dapat diingat bahwa hal yang sama terjadi sebelum perusahaan Cupertino merilis asisten suaranya yang inovatif, Siri.

Selain itu, Cook juga dikenal sebagai penggemar berat AR, sehingga ada peluang yang sangat besar bahwa perusahaan ini hampir merilis satu set kacamata elegan yang menawarkan sejumlah kemampuan teknologi. Ini dapat mencakup fungsi-fungsi seperti pengenalan objek pintar, pelacakan tangan dan bidang tampilan yang benar-benar bisa melampaui efek windowing dari headset AR saat ini.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment