Sunday 26 May 2019

Bos Sony Tetap Yakin Perkembangan Bisnis Ponsel


MAJALAH ICT – Jakarta. CEO Sony, Kenichiro Yoshida, menolak seruan dari investor untuk meninggalkan unit smartphone perusahaan yang bermasalah, dengan menyatakan ia tetap berkomitmen pada bisnis.

Berbicara dalam briefing selama hari investor perusahaan, Yoshida mengatakan Sony memandang bisnis sebagai “sangat diperlukan”, menjelaskan smartphone adalah “perangkat keras untuk hiburan dan komponen yang diperlukan untuk membuat merek kami berkelanjutan”.

“Dan generasi muda tidak lagi menonton TV. Titik sentuh pertama mereka adalah smartphone, ”tambahnya.

Bisnis smartphone perusahaan telah lama berjuang, tertinggal dari pesaing besar Apple dan Samsung.

Baru-baru ini, unit ini mencatat kerugian operasi sebesar 879,9 juta dolar untuk periode hingga akhir Maret. Sony menambahkan bahwa perusahaan itu mengirim 6,5 juta handset setiap tahun, sehingga memberikan pangsa pasar kurang dari 1 persen.

Investor dilaporkan menekan perusahaan untuk membatalkan bisnis sebagai akibat dari kinerja yang buruk, tetapi Yoshida ingin mendorong pemulihan.

Sebagai bagian dari rencana turnaround-nya, ia telah menghentikan produksi smartphone di pabriknya di Beijing dan juga berencana untuk mengintegrasikan lebih banyak fitur game dalam smartphone-nya, memanfaatkan keberhasilan platform PlayStation-nya.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment