Wednesday 29 May 2019

Luncurkan Versi Terbaru, Kini Tampilan Assemblr Lebih Ramah Pengguna


MAJALAH ICT – Jakarta. PT Assemblr Teknologi Indonesia baru saja meluncurkan versi terbaru dari Assemblr, aplikasi smartphone pengolah konten Augmented Reality (AR). Versi ini sudah dirilis secara global untuk para pengguna iOS dan Android dan tersedia untuk diunduh lewat App Store atau Play Store.

Pada versi terbaru ini, Assemblr hadir dengan wajah baru yang lebih ramah pengguna. Perubahan ini tampak dari fitur Simple Editor yang lebih ringan dibandingkan editor versi sebelumnya. Versi ini juga menawarkan fitur untuk memasukkan teks, gambar, serta video Youtube ke dalam project. Kemudian, format orientasi layar Assemblr kini diubah menjadi portrait.

Dwi Asharialdy selaku UI/UX Designer di Assemblr mengungkapkan bahwa rencana untuk membuat Assemblr versi terbaru telah ada setidaknya sejak tahun lalu. “Kami banyak menerima masukan dari pengguna-pengguna kami tentang apa saja yang perlu ditambahkan dalam Assemblr. Kami juga melihat tren penggunaan teknologi AR di luar sana. Dari sini, kami menyaring ide-ide tersebut untuk kemudian dibuat prototip yang kami validasi lagi ke target pengguna kami.”

Walaupun mengalami pembaruan besar-besaran, pengguna lama tidak perlu khawatir karena pengguna masih dapat mengakses editor versi lama. Editor ini dihadirkan dalam opsi Classic Editor. Adapun fitur-fitur unggulan seperti Augmented Reality mode, Explore, serta Exclusive Contents masih tetap ada. Fitur-fitur tersebut kini ditampilkan dengan layout yang lebih ringkas.

Hasbi Asyadiq, CEO dan pendiri Assemblr menyatakan bahwa pembaruan ini dilakukan untuk memudahkan pengguna awam dalam membuat dan mempublikasikan konten-konten gambar interaktif menggunakan Assemblr. “Sebelumnya banyak pengguna yang tidak familiar dengan teknologi 3D dan AR menganggap aplikasi Assemblr terlalu kompleks,” tutur Hasbi.

Ia pun menutup dengan harapan bahwa versi yang lebih sederhana ini dapat menarik pengguna yang lebih luas hingga semua orang dapat menggunakan Assemblr, tentunya tanpa mengurangi fungsi-fungsi utamanya sebagai platform pembuat visualisasi 3D dan AR.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment