Monday 30 August 2021

Zilingo dan Madame Gie Bagikan 4 Tips Jitu untuk Menjadi Merek Lokal yang Unik

MAJALAH ICT – Jakarta. Platform solusi bisnis satu atap, Zilingo berkolaborasi dengan merek kecantikan lokal ternama, Madame Gie untuk dukung UMKM Indonesia membangun identitas merek yang unik agar dapat bersaing dengan merek lokal lainnya. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui edisi spesial dari webinar interaktif ‘Ngopi Bareng Zilingo Trade’ yang membagikan wawasan utama dalam topik hangat, yaitu “Menjadi Unik di Tengah Lautan Brand Lokal”. Madame Gie merupakan merek beauty dan skincare lokal ternama yang dinaungi oleh Gisella Anastasia, merek ini sangat dikenal di masyarakat karena harganya yang relatif terjangkau dengan kualitas yang bagus.

Sesi diskusi panel webinar kali ini yang menghadirkan Githa Lucentia, Marketing Communications, Madame Gie dan Jamilah, Senior Business Development Manager, Zilingo Indonesia membahas kiat-kiat relevan untuk pemulihan merek lokal Indonesia dengan memperkuat identitas merek dan memanfaatkan saluran pemasaran yang tepat. Menariknya, sesi webinar kali ini juga didukung oleh hadirnya haldinfoods yang memberikan minuman kopi bagi para pembicara juga partisipan webinar. Simak empat arahan utama berikut ini agar merek dan bisnis lintas skala dapat mengembangkan bisnis dengan identitas merek yang unik:

  1. Tentukan target audiens yang jelas dalam membangun identitas merek

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelaku UMKM dalam membangun identitas merek adalah tidak menentukan target audiens yang jelas. Pelaku usaha perlu tahu dan mengenali target audiensnya siapa, kebiasaannya seperti apa, pola perilaku yang dimiliki seperti apa serta hal-hal yang disukai apa saja. Githa mengatakan, “Penting bagi kita untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai target audiens kita sendiri. Dengan mengetahui dengan jelas siapa target audiensnya, kita bisa konsisten dalam menyuguhkan konten promosi produk.” Tidak lupa, Githa juga menyarankan agar pelaku usaha untuk belajar dari kompetitor agar bisa menghindari duplikasi dan bisa berinovasi dengan lebih kreatif lagi.

  1. Bentuk identitas merek yang jelas dan tonjolkan keunggulan produk

Dengan banyaknya merek-merek lokal yang bermunculan selama pandemi, persaingan antar bisnis menjadi lebih sulit. Jamilah menjelaskan, saat ini sudah banyak sekali merek-merek khususnya di industri kecantikan yang mengklaim produk mereka berbahan alami, memiliki formula yang long lasting, hingga menyuguhkan tampilan yang fun dan playful yang cocok untuk kalangan remaja. Hal-hal tersebut merupakan salah satu contoh bagaimana merek dapat membangun identitas yang jelas, mengidentifikasi keunggulan produk dibandingkan dengan kompetitor di bidang industri yang sama.

Sebagai platform solusi bisnis satu atap, Zilingo menghadirkan layanan pemasaran atau Zilingo Marketing Services yang ditujukan untuk membantu merek lokal dalam membangun identitas merek yang dan siap bersaing dengan merek lokal lainnya. Disajikan dalam format a la carte, merek dan bisnis dapat memilih layanan yang mereka butuhkan mulai dari layanan fotografi dan videografi berkualitas tinggi untuk pemotretan produk, pemotretan tematik dengan konsep khusus, produksi video untuk berbagai kanal, hingga pembuatan katalog cetak untuk bahan promosi.

  1. Bangun kepercayaan konsumen dengan menjadi merek yang bersahabat

Saat membangun identitas brand yang unik, membuka akses seluas-luasnya kepada konsumen agar dapat dijangkau dengan mudah adalah hal yang baik, namun juga diperlukan pendekatan yang khusus dari merek ke konsumen. Githa mengatakan, “Contohnya dengan menjadi merek yang bersahabat untuk semua kalangan dari kelas sosial berbeda. Bisa dilihat bahwa jarang sekali celebrity beauty brand yang memiliki harga murah. Maka dari itu, Madame Gie hadir sebagai beauty brand selebriti dengan harga terjangkau dan bersahabat dengan masyarakat. Setiap kali kita posting dan melakukan live streaming di media sosial pasti melibatkan pengguna Madame Gie atau yang kita sebut sebagai MG-ers.” Hal ini ditujukan agar konsumen merasa memiliki ikatan dengan merek dan akhirnya dapat terbangun rasa kepercayaan dan loyalitas.

  1. Manfaatkan saluran digital yang paling efisien dalam membangun identitas merek

Hal yang tidak kalah penting dalam membangun identitas merek, adalah memanfaatkan saluran digital dalam skema penjualan dan pemasaran. Jamilah menyarankan agar pelaku UMKM dapat membagi saluran digital menjadi dua saluran fokus, yaitu saluran akuisisi dan saluran retensi. Saluran akuisisi merupakan gerbang awal dimana konsumen dan pasar mengetahui produk Anda. Kini, pelaku usaha dapat memanfaatkan kekuatan media sosial dengan membuat konten yg khas dan unik agar lebih dikenal masyarakat. Yang kedua adalah saluran retensi, yaitu saluran yang digunakan agar konsumen selalu ingat dan loyal pada merek tertentu. Pastikan konsumen dapat dengan mudah membeli produk secara online di marketplace seperti Zilingo. “Jika pelaku usaha memiliki website sendiri, konsumen bisa berlangganan buletin/ subscribe newsletter dengan memasukkan alamat email dan kedepannya konsumen bisa menerima berita/update produk dan mungkin informasi lainnya seperti promo/campaign. Semakin besar dan fleksibel, semakin bagus pula saluran tersebut,” tutup Jamilah.

Pelaku UMKM dapat mempertimbangkan arahan di atas sebelum membangun identitas merek yang unik.

 



No comments:

Post a Comment