MAJALAH ICT – Jakarta. Dilansir dari Statista, sejak Januari 2021, pengguna internet aktif di dunia mencapai 59,5% dari populasi global. Di Indonesia sendiri, penggunaan media digital telah menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan anak-anak Indonesia sehari-hari. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, sebanyak 59,33% anak di Indonesia merupakan pengguna internet. Mereka mengakses internet untuk mencari informasi, berhubungan dengan teman, serta untuk mencari untuk hiburan.
Meskipun internet telah terbukti dapat memudahkan kehidupan sehari-hari, sayangnya, jika tidak digunakan dengan hati-hati, internet juga memiliki efek negatif dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan data dari ICT Watch, terdapat resiko pengaruh negatif dari internet untuk anak, seperti kurang peka dengan keadaan sekitar hingga kehilangan minat untuk bersosialisasi. Namun, sebenarnya jika digunakan dengan bijak, internet juga mempunyai banyak dampak positif yang dapat menunjang kebutuhan anak, loh. Apalagi dengan keterbatasan mobilitas di masa pandemi ini, penggunaan internet juga sangat dibutuhkan untuk menunjang sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Selain itu, internet juga dapat membantu anak-anak untuk dapat tetap berinteraksi dengan teman sebayanya dan memudahkan anak dalam mengakses hiburan maupun informasi untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasannya. Anak juga dapat mengekspresikan diri mereka melalui internet, seperti menulis blog, belajar musik melalui internet, dan lain-lain.
Dirangkum dari sesi webinar Impact Talks “Peran Guru dalam Mendukung Kebebasan Berekspresi Siswa di Ruang Digital” bersama David Ginola, S.Pd., SMPIT Khoiru Ummah, Rejang Lebong dan Hanky Guruh, MBA, Head of Business & Ops. Live Products Ruangguru yang diselenggarakan oleh Ruangguru bersama Kemenkominfo pada 14 September 2021, berikut hal-hal yang dapat dilakukan oleh para guru dalam mendukung serta mengawasi kebebasan berekspresi siswa di ruang digital:
Ajak siswa untuk memahami hak-hak digitalnya
Kebebasan untuk berekspresi di dunia digital merupakan hak untuk tiap-tiap individu. Namun, dalam dunia digital, juga tetap perlu ada batasan-batasan yang perlu dilakukan agar aktivitas di dunia digital dapat menjadi lebih bermanfaat.
Beri ruang bagi siswa untuk memanfaatkan platform digital
Dengan pemberlakuan kebijakan physical distancing yang membuat kegiatan belajar harus dilakukan dari rumah, selain mendorong siswa untuk menggunakan platform digital dalam menunjang aktivitas pembelajaran mereka, penting juga bagi guru untuk memberikan kebebasan pada siswa untuk menyalurkan kreativitas dan berekspresi sesuai gaya mereka.
Pahami tren yang sedang digemari oleh siswa
Untuk dapat terjun ke dunia mereka, para guru juga harus mengikuti alur tren yang sedang digemari oleh siswa. Dengan mengetahui kegemaran mereka, guru juga dapat mengaitkan hal itu dengan aktivitas pembelajaran, agar meningkatkan minat siswa dalam belajar.
Meskipun kebebasan dalam ruang digital adalah hak untuk semua orang, namun semua pengguna juga harus menggunakan platform digital secara bijak, agar semua orang dapat merasa aman untuk berekspresi di dunia digital. Ikuti berbagai rangkaian acara Impact Talks, sebuah inisiatif yang mewadahi guru, siswa dan umum untuk berdiskusi seputar pendidikan dan topik sosial lainnya, di aplikasi Ruangguru yang diadakan setiap bulan pada minggu ke-3.
No comments:
Post a Comment