Monday 26 February 2018

Ponsel Lipat Samsung Ternyata Bukan Sekadar Gimmick

MAJALAH ICT – Jakarta. Sementara perhatian semua orang ada di Galaxy S9 dan S9 + saat acara peluncuran Samsung, CEO bisnis seluler perusahaan DJ Koh menjelaskan beberapa rincian tentang ponsel Galaxy X yang sangat diantisipasi.

Berbicara di sela-sela acara tersebut, Koh berbicara tentang ponsel Samsung yang bisa dilipat namun ia enggan membagikan segala hal tentang perangkat tersebut. Namun, ia memang memberikan kepastian bahwa Galaxy yang dikabarkan lebih dari sekadar gimmick, atau handset one-off. Sebagai gantinya, dia mengatakan bahwa Samsung sedang mempersiapkan perangkat sebagai perangkat masuk pertama ke rangkaian perangkat hibrida baru.

“Saya perlu keyakinan penuh bahwa kami memberikan pengalaman pengguna terbaik saat meluncurkan kategori baru,” kata Koh saat wawancara. Dia kemudian menambahkan bahwa ketika saatnya tiba, dia akan sangat terbuka untuk mendiskusikan produk baru tersebut.

Sayangnya, Koh mungkin juga telah mengkonfirmasi bahwa ponsel terlipat Samsung ini belum siap diluncurkan tahun ini. Ketika ditanya apakah konsumen bisa mengharapkan perangkat tersebut sampai pada 2018 ini, dia memberikan senyuman licik dan menjawab, “Terkadang saya tidak mendengarkannya. Telingaku tidak begitu bagus. ”

Akhir tahun lalu, Koh mengatakan bahwa Samsung akan meluncurkan ponsel lipatnya setelah selesai menyelesaikan beberapa masalah. “Kami menargetkan meluncurkan ponsel lipat tahun depan, meski kami sedang dalam proses mengatasi beberapa rintangan untuk produksi massal,” katanya.

Dikabarkan, telah ada pembicaraan bahwa ponsel Galaxy X yang bisa dilipat akan masuk produksi massal pada bulan November tahun ini. Situs berita tersebut juga menunjukkan bahwa Samsung sekarang ingin merilis perangkat ini pada tahun 2019. Hal ini sangat mungkin mengingat Samsung telah memamerkan perangkat tersebut ke beberapa pemain industri utama pada CES bulan lalu.

Hal ini diyakini bahwa ponsel Samsung Galaxy X yang dapat dilipat adalah lompatan besar perusahaan berikutnya di industri smartphone karena pasar smartphone telah melambat dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan belum sebaik sebelumnya terutama karena perusahaan hanya berupaya memperbaiki aspek tertentu dari ponsel tanpa benar-benar menghasilkan sesuatu yang baru.

Menariknya, Samsung bukan satu-satunya yang bekerja pada perangkat yang dapat dilipat. Microsoft memiliki beberapa paten yang menunjukkan bahwa ia sedang dalam proses mengembangkan perangkat lipat. Orang dalam Tech telah memberi nama kode perangkat Andromeda. Dan per paten terbaru dari raksasa Redmond, hibrida smartphone tablet lipat bisa memiliki kunci magnetik yang akan mengamankan posisinya dalam konfigurasi 0 sampai 360 derajatnya.

 



No comments:

Post a Comment