Saturday, 3 March 2018

Amazon Inginkan Alexa Bisa Jadi Penerjemah Real-Time

MAJALAH ICT – Jakarta. Alexa Assistant besutan Amazon sudah mampu melakukan berbagai kemampuan, namun perusahaan ingin mendorongnya lebih jauh lagi. Sebuah laporan baru mengklaim bahwa Amazon ingin mengubah Alexa menjadi penerjemah yang mampu tidak hanya menerjemahkan ungkapan, namun juga menggabungkan tanggapan secara real time bahasa dan budaya.

Sumber yang akrab dengan masalah ini mengklaim bahwa Amazon “serius menjajaki” kemungkinan membuat Alexa lebih bermanfaat di berbagai bahasa dan budaya, menurut Yahoo Finance. Salah satu cara yang mungkin dilakukan adalah dengan menerjemahkan bahasa Alexa dengan cara yang lebih canggih.

Misalnya, jika pengguna dari A.S. hanya mampu berbicara bahasa Inggris namun dia berada di sebuah acara di Jepang, Alexa akan dapat membantu pengguna tersebut melakukan percakapan dalam bahasa Jepang. Alexa juga akan memperhatikan budaya Jepang, yang lebih formal dan konservatif dibanding budaya Amerika. Untuk mendapatkan terjemahan yang sadar budaya, pengguna harus sedikit lebih spesifik saat berbicara dengan Alexa. “Alexa, apa yang harus kukatakan pada ayah mempelai wanita saat pernikahan di Jepang?”

Alexa Amazon sudah mampu menerjemahkan kalimat pendek dalam bahasa Inggris menjadi 36 bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Arab, Hindi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Thailand. Namun, ini hanya bekerja untuk kalimat pendek dan kata-kata. Konteks dan kesadaran budaya adalah sesuatu yang masih hilang. Jika Amazon mampu membawa hal itu ke Alexa, fitur terjemahannya mungkin menjadi lebih bermanfaat dalam waktu-waktu nyata, seperti yang ditunjukkan oleh Mashable.

Ambisi Amazon untuk mengubah Alexa menjadi penerjemah real-time sepertinya mengambil halaman dari Google Asisten. Tahun lalu, Google memulai debutnya dengan headphone nirkabel Pixel, yang mampu melakukan terjemahan real-time menggunakan Asisten, Google Translate dan pengguna ponsel Android. Fitur terjemahan real-time Pixel Buds mendapat ulasan beragam.

Sementara itu, perusahaan lain juga berusaha menciptakan sesuatu yang serupa. Asisten suara Samsung Bixby di ponsel Galaxy-nya sudah mampu menerjemahkan dasar, sementara Bragi juga menciptakan earphone nirkabel tahun lalu yang menampilkan terjemahan real-time. Seperti halnya dengan Pixel Buds, perangkat Bragi sendiri tidak banyak berhasil, seperti yang ditunjukkan oleh The Verge.

Dalam jangka panjang, sumber mengatakan, Amazon juga ingin Alexa bisa menerjemahkan percakapan dengan banyak orang yang berbicara bahasa yang berbeda sekaligus. Ini masih jauh di masa depan yang jauh, namun nampaknya menunjukkan bahwa Amazon bersikukuh menjadikan Alexa sebagai asisten suara paling cerdas di sekitarnya.

 



No comments:

Post a Comment