MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan telekomunikasi berbasis digital PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlokasi di kantor pusat MKNT di Gedung AXA Tower lantai 42, Jakarta. Agenda utama yang menjadi bahasan dalam RUPSLB ini adalah pengumuman rangkap jabatan sementara untuk Direktur Utama Jefri Junaedi yang kini resmi menjabat sebagai Direktur Keuangan MKNT.
Penunjukan tersebut didasarkan pada rekomendasi yang diberikan oleh Komite Nominasi & Remunerasi yang sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Pasca pengumuman RUPSLB, Direktur Utama MKNT Jefri Junaedi mengungkapkan apresiasinya atas kinerja dan prestasi yang diberikan oleh Direktur Keuangan terdahulu untuk Perseroan. “Selama dua tahun Bapak Setiawan bergabung dengan MKNT, telah banyak tantangan dan pengalaman berharga yang beliau hadapi bersama dengan kami. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sedalam-dalamnya kepada beliau atas kerja kerasnya dalam membangun MKNT,” ucap Jefri.
Posisi sebagai Direktur Keuangan akan dirangkap dengan posisi Direktur Utama MKNT sampai penetapan direksi definitif. Saat ini, jajaran direksi MKNT berdasarkan hasil RUPSLB Maret 2018 adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan, Jefri Junaedi
2. Direktur, Roby Tan
3. Direktur Marketing dan Sales, Ivan Ekancono
4. Direktur Independen, Syarif Syarial Ahmad
Tahun 2018 dijadikan MKNT kian menunjukkan kompetensinya di bidang distribusi pulsa tanah air. Memegang lebih dari 15 kluster dengan total 150.000 mitra, MKNT menargetkan untuk memanfaatkan layanan digital guna memperkuat kinerja Perseroan. Direktur Utama MKNT Jefri Junaedi menyatakan, tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan cita-cita Perseroan dalam hal optimalisasi teknologi untuk mendukung efisiensi bisnis.
“Kami menilai tahun 2018 menyimpan prospek bisnis yang sangat potensial. Industri dan penggunaan smartphone yang semakin tinggi akan meningkatkan kebutuhan masyarakat pada komunikasi. Untuk itu, MKNT telah menyiapkan strategi untuk dapat membantu UMKM siap memenuhi kebutuhan komunikasi tersebut. Kami menargetkan agar tahun ini segala persiapan untuk membangun ekosistem digital di internal perseroan bisa segera rampung dan direalisasikan,” tutur Jefri.
Berdiri sejak tahun 2008, MKNT memiliki bisnis utama di bidang distribusi pulsa dan starter pack untuk produk Telkomsel di Jawa, Bali dan Sumatera. Perseroan bekerjasama dengan operator telekomunikasi PT Telkomsel Indonesia Tbk dalam mendistribusikan voucher isi ulang dengan Produk Ponsel Perseroan, maupun dijual secara retail langsung kepada pengguna. Secara spesifik, MKNT mengantungi kurang lebih 95% pendapatannya dari bisnis pulsa dan penjualan terbesar untuk gadget berasal dari merk Samsung, Oppo, dan Huawei. Dari sisi kemitraan, MKNT menargetkan untuk meningkatkan jumlah mitra sebesar 16,67 persen atau menjadi 175.000 mitra. Baru-baru ini, MKNT telah meresmikan penambahan outlet baru di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.
“Sebagai perusahaan yang selalu bersentuhan dengan teknologi, MKNT ditantang untuk terus giat berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Karenanya kami berharap, dengan dibangunnya ekosistem digital di dalam perusahaan, hal ini bisa menjadi pembuka jalan bagi kami untuk terus melihat peluang-peluang bisnis baru yang mendatangkan profit lebih tinggi untuk Perseroan,” lanjutnya.
Sepanjang kuartal ketiga tahun 2017, MKNT sukses mencatatkan laba bersih Rp 37,2 miliar, meningkat dari Rp 2,29 miliar atau naik sebesar 1524,45 persen jika dibandingkan dengan laba bersih pada akhir Desember 2016.
No comments:
Post a Comment