Thursday, 1 March 2018

Setelah India, WhatsApp akan Berikan Layanan Keuangan di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. WhatsApp lewat versi beta sedang menguji fitur transfer uang di India dengan tujuan meluncurkan “produk dengan fitur lengkap”, National Payment Corporation of India (NPCI) mengumumkan. Setelah India, WhatsApp dikabarkan juga akan memberikan layanan serupa di pasar Indonesia.

Di India, layanan yang diberikan tersebut menggunakan nomor telepon pelanggan yang terhubung ke rekening bank untuk memungkinkan pembayaran dan merupakan perampokan pertama WhatApp ke transfer uang.

India adalah salah satu pasar terbesar WhatsApp, dengan lebih dari 200 juta pengguna. Peluncuran beta akan memiliki “basis pengguna terbatas sebesar 1 juta dan rendah per batas transaksi,” kata pernyataan NCPI, menambahkan empat bank akan terlibat untuk membantu distribusi beban transaksi antar bank. Saat ini, bank ICICI terbesar ketiga di India memproses transfer dana ke WhatsApp.

Pasar pembayaran mobile India menjadi semakin kompetitif. Berita tentang fitur pembayaran WhatsApp hadir bersamaan dengan layanan pembayaran Google Tez di negara ini mendapatkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna membayar tagihan utilitas dan lainnya.

Platform terbesar di India adalah homegrown one – Paytm. Didukung oleh Alibaba dan SoftBank, perusahaan ini mengkhawatirkan layanan WhatsApp.

Menurut laporan media, pendiri Paytm Vijay Shekhar Sharma mengatakan bahwa Facebook Facebook WhatsApp “secara terbuka menjajah sistem pembayaran kami dan menyesuaikan UPI dengan keuntungan mereka.”

Indonesia disebut-sebut merupakan pasar lebih menjanjikan daripada India. Dengan penggunaan WhatsApp yang cukup besar, dan kecenderungan kenaikan penggunaan teknologi finansial, hanya soal waktu layanan keuangan WhatsApp akan hadir di tanah air.

 



No comments:

Post a Comment