MAJALAH ICT – Jakarta. Huawei, yang menggantikan Apple sebagai vendor smartphone terbesar kedua di dunia pada Q2, menetapkan keinginannya untuk menjadi pemain top pada akhir 2019.
Pembuat perangkat berbasis China menargetkan pengiriman 200 juta smartphone tahun ini, meningkat 31 persen dari 2017 (153 juta). Richard Yu, CEO grup bisnis konsumen Huawei (foto), mengatakan pada konferensi pers bahwa mungkin itu bisa menjadi vendor smartphone terbesar pada Q4 2019.
Huawei mengatakan telah mengirimkan lebih dari 95 juta smartphone pada semester pertama tahun 2018. Di pasar global yang menurun selama Q2, perusahaan mendorong pengiriman smartphone 41 persen tahun-ke-tahun untuk memberikan 15,5 persen pangsa pasar global, data dari Analisis Strategi ditunjukkan. Perusahaan mengirim 54,2 juta ponsel pintar di kuartal ini, memperluas pangsa pasarnya hampir 5 poin persentase dari Q2 2017, sementara Apple merosot ke posisi ketiga dengan pangsa 11,8 persen.
Yu mengatakan enam bulan terakhir telah luar biasa untuk bisnis konsumen Huawei, “ditandai oleh pertumbuhan yang kuat dari bisnis kami di semua pasar dan lini produk”.
Huawei memberikan rincian penjualan smartphone untuk semester pertama tahun ini, dengan pengiriman seri P20 high-end yang melampaui 9 juta unit. Ini juga dikirimkan lebih dari 10 juta model Mate 10 dan 50 juta unit seri Nova mid-tier. Total pengiriman model Nova meningkat 60 persen tahun-ke-tahun.
Vendor itu mengatakan pengiriman produk yang dapat dikenakan di H1 melonjak 147 persen dari tahun lalu. Yu mengatakan pihaknya bertujuan untuk menambah 10.000 toko ritel Huawei di seluruh dunia pada akhir 2018 untuk mengambil total menjadi 63.000.
No comments:
Post a Comment