MAJALAH ICT – Jakarta. TikTok dan Musical.ly, dua aplikasi video berdurasi pendek yang tumbuh paling cepat di dunia, mengumumkan bahwa mereka telah bergabung untuk membuat aplikasi global baru dengan dorongan untuk memperluas pemirsa mereka.
TikTok, platform berbagi video-pendek, dan Musical.ly, aplikasi karaoke, telah menjadi satu platform raksasa, menampilkan logo baru, antarmuka pengguna yang diperbarui, dan kemampuan yang lebih besar untuk pembuatan video dengan nama TikTok. Aplikasi baru ini akan menggabungkan elemen dari kedua aplikasi dengan feed yang “menyoroti komunitas pengguna,” kata perusahaan itu dalam siaran pers.
Umpan baru “Untuk Anda” akan menunjukkan daftar rekomendasi video yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi pengguna. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “reaksi” yang memungkinkan pengguna bereaksi terhadap video teman langsung dari ponsel mereka. Filter isyarat interaktifnya kini akan menyertakan efek kamera cermin funhouse. Beberapa “filter jenis VR,” yang diaktifkan dengan efek latar berkedip, dan “layar hijau seperti” juga akan tersedia.
“TikTok, suara jam yang berdetik, mewakili sifat singkat dari platform video,” kata Alex Zhu, co-founder Musical.ly dan Wakil Presiden Senior TikTok, dalam rilisnya. “Kami ingin menangkap kreativitas dan pengetahuan dunia di bawah nama baru ini dan mengingatkan semua orang untuk menghargai setiap momen kehidupan yang berharga. Menggabungkan Musical.ly dan TikTok adalah fit alami yang diberikan misi bersama dari kedua pengalaman.”
Aplikasi TikTok baru tersedia bagi pengguna untuk diunduh di App Store atau Google Play store. Mereka yang sudah menggunakan Musical.ly akan mendapatkan TikTok ketika mereka memperbarui aplikasi saat ini, kata perusahaan itu.
Pengumuman merger muncul setelah Musical.ly’s menutup aplikasi live-streaming yang berdiri sendiri Live.ly pada bulan Juni. Menurut Tech Cruch, keputusan itu adalah hasil dari akuisisi perusahaan China ByteDance terhadap aplikasi berbagi video sekitar $ 1 miliar pada tahun 2017.
Musical.ly, yang sangat populer di kalangan remaja di AS, memiliki sekitar 100 juta pengguna, menurut Tech Crunch. Sementara itu, TikTok, yang dibuat pada tahun 2016, mengklaim 500 juta pengguna aktif bulanan.
No comments:
Post a Comment