Thursday 23 April 2020

Masyarakat Bersama Pengusaha Start Up dan Lokal UKM Bagikan Makanan untuk Tenaga Medis dan Kaum Dhuafa di Tengah Wabah Covid-19

MAJALAH ICT – Jakarta. Beragam perhatian diberikan masyarakat untuk orang-orang yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19), termasuk Digitaraya—startup-accelerator kelas dunia—yang mewujudkan perhatiannya dengan mengkoordinasi masyarakat dan beberapa partner-nya untuk memberikan makanan setiap hari kepada kurang lebih 1.700 tenaga medis yang bekerja di RS Rujukan DKI Jakarta dan 5.000 Kaum Dhuafa.

Penggalangan dana dihimpun melalui bantuan.com, sebuah situs gerakan sosial kolaborasi antara Digitaraya, KitaBisa.com, Umma, dan Yayasan Northstar Bakti Persada, khusus untuk kegiatan kemanusiaan ini. Dana yang terhimpun tersebut digunakan untuk menyediakan bahan makanan dan proses pembuatan dilakukan oleh 100 lebih warteg rekanan Wahyoo, BreadLife, Isuka, Dailybox, dan Mangkok Ku. Umma yang merupakan platform muslim berbasis komunitas membantu mendistribusikan makanan ke masjid-masjid di area Jakarta.

Nicole Yap, Managing Director Digitaraya mengatakan, “Untuk melewati masa-masa sulit ini, kami ingin berperan aktif membantu saudara-saudari kita yang paling membutuhkan. Kami senang partner-partner Digitaraya langsung menyambut baik inisiatif ini. Kami berterima kasih atas kerja sama yang diberikan, terutama dari masyarakat yang turut mengambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan ini melalui bantuan.com.”

Sebagai salah satu kolaborator, Rani Sofjan dari Yayasan Northstar Bakti Persada mengungkapkan, “Kami mendukung penuh inisiatif bantuan kemanusiaan ini. Bersama dengan masyarakat dan semua pihak yang terlibat, kita bergotong-royong dan menunjukkan rasa solidaritas agar bersama-sama kita bisa melewati pandemi ini.”

Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com mengatakan “Sebagai platform penggalangan dana, kami senang dapat terus menjembatani dan menghubungkan lebih banyak kebaikan pada pihak yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga kolaborasi ini dapat meringankan beban lebih banyak tenaga medis dan kaum dhuafa yang berjuang untuk dapat bertahan di tengah pandemi ini.”

Sebagai garda terdepan penanggulangan wabah ini, tenaga medis memang membutuhkan perhatian khusus, pasalnya mereka harus bekerja lebih ekstra untuk merawat pasien-pasien yang terkena virus Covid-19. “Mendapati informasi di lapangan bahwa cukup sulit bagi para tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan makanan sendiri, kami pun mendistribusikan makanan ke rumah singgah dan penginapan para tenaga medis di DKI Jakarta. Kami berharap inisiatif ini dapat membantu para tenaga medis yang harus menjaga kondisi stamina mereka tetap baik.” kata Nicole. Sebagian besar tenaga medis memang memilih untuk sementara waktu tidak kembali ke rumah masing-masing demi mencegah penyebaran virus ini ke keluarga mereka dan memilih beristirahat di berbagai penginapan dan rumah singgah yang disiapkan oleh pemerintah.

Tak luput dari perhatian, kaum dhuafa dan kelompok ekonomi rentan yang menjadi semakin terpukul karena dampak dari wabah ini pun menjadi salah satu kelompok yang dibantu dalam inisiatif ini. Umma akan mendistribusikan makanan kepada kaum dhuafa melalui masjid-masjid di sejumlah titik di seluruh wilayah Jakarta.

Pemberian makanan gratis setiap hari ini sudah dimulai sejak hari ini dan ditargetkan dapat berjalan sampai bulan puasa berakhir. “Dukungan dari masyarakat masih sangat kami harapkan agar kita bisa merealisasikan pemberian bantuan setidaknya selama bulan Ramadhan ini,” tutupnya.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment