MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Perdagangan melalui Direktoat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) telah selesai melakukan proses penjurian tahap I Good Design Indonesia (GDI) pada 15?16 April 2020. Penjurian dilakukan dengan menerapkan metode berbasis data digital dan memanfaatkan ruang pertemuan daring.
“Saya ucapkan selamat kepada 89 produk yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti penjurian tahap selanjutnya. Sejak tahun lalu, penjurian GDI sudah menggunakan basis digital, sehingga meskipun pegawai Kemendag saat ini melakukan kerja dari rumah (KDR), penjurian tahap I tetap bisa dilaksanakan,” ujar Plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan.
Menurut Kasan, total peserta GDI 2020 yang mendaftar secara daring berjumlah 317 produk. Sebanyak 251 produk lolos administrasi dan berhak mengikuti penjurian tahap I. Selanjutnya, terpiilih 89 produk yang lolos tahap I dan berhak maju penjurian tahap ke-2.
Kasan mengungkapkan, produk-produk yang lolos tersebut terbagi ke dalam 11 kategori yang terdiri dari aksesori dan kesehatan sebanyak 29 produk; produk anak-anak dan alat tulis sebanyak 4 produk; leisure and hobby sebanyak 6 produk; peralatan dapur dan kebutuhan sehari-hari sebanyak 5 produk; perabot rumah tangga dan barang-barang rumah tangga sebanyak 28 produk; peralatan rumah sebanyak 5 produk; perlengkapan rumah sebanyak 3 produk; peralatan dan fasilitas untuk toko, kantor, dan ruang publik sebanyak 2 produk; konstruksi untuk industri, komersial, dan fasilitas publik sebanyak 2 produk; media, isi, dan pengemasan sebanyak 2 produk; serta proyek dan aktivitas sebanyak 3 produk.
Kasan menjelaskan, tim juri tahap I melibatkan sejumlah tenaga ahli independen. Tim juri tahap I diketuai oleh Presiden International Small Business Council/ISBC Indonesia dan Wakil Ketua Mark Plus Inc. Jacob Silas Mussry dan beranggotakan desainer industri barang elektronik dan konsumen, mantan Ketua ADPII Dino Fabriant; Sekretaris HDII, pemilik Mira & Associates Mira Prihatini; Pemimpin Redaksi Femina dan Direktur Editorial Prana Group Petty S. Fatimah; Executive Officer R&D Directorate PT Astra Daihatsu Motor Pradipto Sugondo; Direktur Kreatif PT. Parama Bayu Kreasi Paramapandu Soewastomo Soeprapto; konsultan pemasaran digital, dosen pasca sarjana LSPR Communication & Business Institute Tuhu Nugraha Dewanto; Co-Founder Arcadia Architect & M Bloc Space Jacob Gatot S.; Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag Ari Satria.
“Para peserta yang lolos penjurian tahap ke-2 akan kami undang untuk hadir dan mempresentasikan produknya pada 16?18 Juni 2020 di Indonesia Design Development Centre (IDDC), Grogol, Jakarta Barat,” imbuh Direktur Pengembangan Produk Ekspor Ari Satria.
Penjurian tahap ke-2, lanjut Ari, akan turut dihadiri juri dari Jepang yang merupakan perwakilan tim juri Good Design Award atau G-Mark. Tim juri akan menilai produk-produk peserta secara komprehensif, antara lain dari kekuatan material produk dan kualitas akhir.
Ari menambahkan, dari 89 produk tersebut, akan dipilih satu produk pemenang dengan predikat Good Design of The Year dan 11 produk peraih penghargaan GDI Best. Sedangkan, jumlah produk pemenang kategori GDI akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan juri.
“Produk peraih GDI of The Year dan GDI Best akan difasilitasi Ditjen PEN untuk berpartisipasi pada seleksi penyaringan kedua dan pameran tahunan Good Design Award di Jepang. Hal ini adalah salah satu realisasi dari visi GDI sebagai wadah bagi pelaku usaha dan desainer Indonesia menuju ke pasar global,” pungkas Ari.
No comments:
Post a Comment