Sunday 29 July 2018

Gempa di Lombok Membuat Layanan Telekomunikasi Terdampak

MAJALAH ICT – Jakarta. Pada hari Minggu, 29 Juli 2018, pukul 05.47.39 WIB, wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan M=6,4. Hingga pukul 09.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 66 gempa bumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo terbesar M=5,7 pada pukul 09.16 WIB.  

Dari hasil laporan sejumlah operator telekomunikasi mengenai kondisi jaringan telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan kondisi layanan telekomunikasi di kawasan terdampak yaitu Kecamatan Sambelia, Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Bayan.

Operator Telkomsel dan XL Axiata melaporkan layanan komunikasi seluler dan BTS tetap bisa digunakan (ON AIR).  Sementara (sebagian kecil) BTS jaringan Indosat dan H3I dilaporkan belum bisa digunakan (OFF AIR) akibat padamnya aliran listrik (namun kondisi BTS aman tidak terdampak Gempa Bumi).

Pada pukul 14:30, dari sejumlah 140 unit BTS ada sekitar 8 unit BTS yang belum bisa digunakan (OFF AIR) karena kondisi listrik padam 1,5 jam dan sedang diupayakan bisa beroperasional lagi. Daerah yang sedang akan ditangani Kecamatan Sembalun karena menunggu izin dari aparat setempat.

“Kami akan melakukan update informasi mengenai penanganan yang dilakukan untuk pemulihan jaringan telekomunikasi. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” demikian disampaikan Noor Iza, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo.



No comments:

Post a Comment