Monday 23 July 2018

Menkominfo Rudiantara: Maunya Apa? Saya Bikin Regulasinya!

MAJALAH ICT – Jakarta. Komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membuat kebijakan yang bersifat antisipatif ditegaskan kembali oleh Menteri Kominfo Rudiantara. Menurutnya kebijakan seperti itu ditujukan untuk membangun ekosistem dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Kebijakan harus dibuat ahead the curve, Seperti kebijakan pemerintah untuk membuat High Troughput Sattelite yang mingu depan akan prakualifikasi. Itu ahead the curve. Karena penyediaan infrastruktur harus bisa membangun ekonomi jadi tumbuh,” katanya dalam Halalbihalal bersama Humas Operator Telekomunikasi dan Pekerja Media di Kompleks Perumahan Menteri Kabinet Kerja, Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Kebijakan antisipatif menurut Menteri Kominfo dapat dilakukan dengan mengubah perspektif. “Selama ini ketika akan membangun infrastruktur telekomunikasi pertimbangannya berapa banyak potensi pasar atau potensi ekonomi? Tapi harusnya berubah bagaimana kita menyediakan infrastruktur akan ekonomi jadi tumbuh. Bagaimana men-drive ekonomi, bukan membangun dari sisi permintaan pasar,” jelasnya.

Menurut Menteri Rudiantara, jika dimulai dengan berpikir besar maka akan dapat mengembangkan ekosistem telekomunikasi yang lebih efisien. “Jika berpikir besar kita kan berpikir ahead the curve. Saya akan pastikan saya akan begitu terus. Saya juga ajak teman-teman (industri telekomunikasi, red) berpikirnya keluar dari pakem, agar bisa (maju) cepat,” paparnya. 

Secara khusus Menteri Kominfo mengajak para undangan untuk berpikir tanpa batasan. “Kalau saya bukan out of the box, inginnya no box. Everyone says the things have to be out of the box. No, I said, it should be no box, not out of the box,” tandasnya.

Menurut Menteri Rudiantara, kendala utama untuk berpikir tanpa batasan adalah soal informasi dan persepsi yang tidak tepat. “Ini teman-teman kebanyakan lihat itu, kebanyakan browsing, Tahun 2030 pekerjaan yang hilang pekerjaan apa saja, jadinya paranoia,” candanya.

Oleh karena itu, Menteri Kominfo mendorong seluruh stakeholders untuk bicara langsung mengenai kebutuhan dalam percepatan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia. “Kita punya apa konsultasikan bicarakan dengan Kominfo, lalu kita bikin regulasi yang baru.

Jadi jangan khawatir dengan regulasi. Regulasi itu adalah tools untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Bukan regulasi itu menjadi penghambat, nggak boleh, (kalau itu yang terjadi) bubar saja Kominfo itu,” katanya.

Bahkan Menteri Rudiantara menyontohkan soal konsolidasi industri telekomunikasi. “Jadi harus berpikir bagaimana membuat regulasi. Yang mau konsolidasi tanya soal frekuensi bagaimana? Saya bilang, cara pikirnya nggak begitu. Maunya apa? Saya bikin regulasinya!” tandasnya.



No comments:

Post a Comment