Friday 30 August 2019

BSSN Ajak Pelaku Industri Nasional Patuh Terhadap Kebijakan Perlindungan Data Pribadi

MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Siber Dan Sandi Negara Republik Indonesia mengajak para pelaku industri di Indonesia untuk patuh terhadap kebijakan perlindungan data pribadi melalui kegiatan European Union – General Data Protection Regulation (EU-GDPR) Compliance For Indonesia Industries Workshopdi Hotel Sari Pasifik, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan kegiatan capacity buildingyang merupakan kerjasama BSSN dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia dalam rangka memberikan panduan kepatuhan terkait Perlindungan Data di Uni Eropa (Eropean Union – General Data Protection Regulation) terutama bagi industri di Indonesia yang memiliki pangsa pasar Uni Eropa.

Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Ekonomi Digital Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Nunil Pantjawati mengatakan, General Data Protection Regulation (GDPR) merupakan kebijakan data privasi dan keamanan yang dirancang dan disahkan oleh Uni Eropa. Kewajiban itu diberlakukan buat organisasi manapun yang mengumpulkan data pribadi warga di Uni Eropa.

“GDPR menandakan sikap tegas uni Eropa dalam pengelolaan data pribadi dan keamanan data warga negaranya, dimana lebih banyak orang mempercayakan penyimpanan dan pengelolaan data pribadi mereka pada layanan cloud,” ujar Nunil.

Adapun GDPR bertujuan untuk memberikan kontrol kepada individu atas data pribadi mereka, yang mewajibkan  pengelola data atau penyelenggara sistem elektronik untuk menerapkan tindakan teknis dan prosedural yang sesuai dan menerapkan prinsip-prinsip perlindungan data.

Karena proses bisnis yang menangani data pribadi harus dirancang dan dibangun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip antara lain Persetujuan Pemilik Data Pribadi, Tujuan Penggunaan, Keamanan, Akurasi, Akuntabilitas, Penghapusan data, Pemberitahuan, Retensi, dan Kontrol akses.

“Karena itu saya mengharapkan seluruh peserta dapat berpartisipasi secara aktif pada workshop ini dan menyerap ilmu serta wawasan sebanyak-banyaknya, sehingga kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Perlindungan Data Pribadi, serta dapat menjadi bekal bagi bapak-ibu untuk mampu mengidentifikasi kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi di masa yang akan datang, khususnya bagi Bidang usaha yang mempunyai Target Pasar Uni Eropa,” ujarnya, lagi.

Dalam kegiatan itu hadir sebagai narasumber ITU Area Representative for Southeast Asia and other Member States in Asia and the Pasific Ismail Shah, ITU Head ICT Applications and Cybersecurity Division Marco Obiso, ITU Programme Officer/Emergency Telecommunication Orhan Osmani, Senior Manager Delloitte UK’s Cyber Risk Services Maya Goethals, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator BSSN, Pejabat Kementerian, Instansi, Lembaga dan Pimpinan Perusahaan, serta peserta workshop.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment