Tuesday 20 August 2019

Nikmatnya Memberi Label Negatif dan Merasa Diri Sendiri Paling Baik

“Media sosial menipiskan empati kita dengan lawan bicara. Maka kita cenderung berbicara semaunya sendiri,” ujar Agus Sudibyo, pengamat medsos, via VICE Indonesia. Tidak heran, ya, kalau banyak akun yang terkesan ringan memberi komentar kasar. Kita juga seakan sudah lumrah membaca komentar-komentar negatif. Misalnya ‘g*bl*k’, ‘hahaha burik lo!’, ‘*nj*ng’, ‘b*ngsa*t’, ‘d*ngu’, ‘jangan damai, ayo baku hantam!’, […]

from Rosediana Diary https://ift.tt/30kPlUq
via IFTTT

No comments:

Post a Comment