MAJALAH ICT – Jakarta. Ajakan untuk memboikot platform e-commerce Tokopedia menyeruak dan viral. Gerakan hashtag #UninstallTokopedia pun ramai menjadi trending topics di media sosial. Ajakan menutup akun Tokopedia ini ternyata gara-garanya adalah sosok Ustadz Haikal Hassan. Ustadz Haika dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam Gerakan 212, Gerakan yang berhasil mengumpulkan 7 juta massa berkumpul di Jakarta khususnya Monas dengan tanpa menimbulkan kerusuhan.
Ajakan menutup akun Tokopedia berawal dari akun @tolakbigotRI yang mengunggah video singkat yang menampilkan sosok Ustadz Haikal Hassan tengah mengisi sebuah acara sebagai pembicara. “Astaga! @tokopedia mengundang @haikal_hassan sebagai pembicara. Miris!!,” tulis akun tersebut pada 28 November 2019 lalu.
Unggahan tersebut kemudian mendapat tanggapan sejumlah akun lain yang bermuara pada kekecewaan kepada pihak Tokopedia lantaran mengundang Haikal Hassan. Ajakan uninstall Tokopedia menggelinding laksana bola salju.
Menanggapi suara netizen, Tokopedia tak terlalu reaktif. Dalam penjelasannya, Tokopedia melalui akun Twitter resmi mereka memberikan pernyataan singkat untuk menjawab tudingan tersebut. “Hai Kak, Ana infokan Tokopedia adalah perusahaan teknologi Indonesia yang menghargai pandangan setiap masyarakat Indonesia dan menentang keras adanya diskriminasi SARA serta radikalisme yang merusak persatuan bangsa. Kerja sama kali ini adalah untuk koleksi terbaru RiaMiranda,” terang akun @tokopediacare.
No comments:
Post a Comment