MAJALAH ICT – Jakarta. OnePlus telah mengungkapkan hari ini bahwa sistemnya telah dilanggar, menghasilkan informasi tentang pesanan tertentu yang telah diekspos. Nama, nomor kontak, email, dan alamat pengiriman bisa dimiliki pihak ketiga jahat.
Perusahaan menekankan bahwa hanya sebagian dari pesanan yang memiliki rincian ini. Selain itu, OnePlus mengatakan semua informasi pembayaran, kata sandi, dan akun aman. Itu sangat kontras dengan pelanggaran tahun lalu, yang bahkan mengekspos detail kartu bank untuk beberapa pelanggan.
OnePlus menemukan ini ketika tim keamanannya memantau sistemnya. Perusahaan segera mengambil langkah untuk menghentikan penyusup dan memperkuat keamanan, dan juga memastikan bahwa tidak ada kerentanan serupa yang menunggu untuk dieksploitasi.
Semua pengguna yang terkena dampak telah diberitahu melalui email. Jadi, jika Anda telah menerima email dari OnePlus hari ini, yang merinci pelanggarannya, maka Anda akan terpengaruh. Kalau tidak, kamu tidak. Bagaimanapun, tidak ada tindakan tambahan yang diperlukan di pihak Anda, tetapi jika detail pesanan Anda dicuri, maka Anda mungkin menerima spam dan email phishing sebagai akibat dari insiden ini. OnePlus bekerja dengan otoritas terkait untuk menyelidiki lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment