MAJALAH ICT – Jakarta. Itu fakta bahwa Google Maps telah menjadi alat yang bermanfaat bagi banyak orang. Ini membantu orang merencanakan perjalanan mereka, membantu orang terhindar dari tersesat di wilayah yang asing, dan akan membantu mereka yang perlu pergi ke suatu tempat baru ke tempat yang mereka butuhkan. Ini adalah peta yang tidak hanya memberi tahu orang arah.
Sekarang, Google ingin menjadikan aplikasi ini lebih bermanfaat bagi pelancong di berbagai negara. Selama acara Connect Live baru-baru ini, sebuah puncak di mana perusahaan mengumpulkan panduan lokal yang terdaftar dalam program Local Guides yang diberi nama tepat, Google mengatakan akan menambahkan fitur Maps baru yang akan memungkinkan pengguna untuk “mengikuti” panduan lokal teratas di sembilan kota utama di berbagai negara di seluruh dunia.
Fitur baru, yang masih dalam masa pengujian, akan memungkinkan para pelancong ke Bangkok, Delhi, London, Mexico City, New York, Osaka, San Francisco, Sao Paulo dan Tokyo untuk melihat Panduan Lokal teratas yang ditampilkan dalam tab “Untuk Anda” aplikasi Google Maps.
Mereka yang mengikuti Panduan Lokal ini akan menerima rekomendasi dari mereka. Rekomendasi ini diharapkan memberi para pelancong ide-ide ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan di kota-kota itu, dan mengilhami mereka untuk memanfaatkan perjalanan mereka sebaik-baiknya. Google tidak menentukan kapan fitur akan tiba, tetapi mengatakan akan segera datang ke sembilan kota uji.
Fitur baru ini hanyalah salah satu dari beberapa tambahan yang ditambahkan Google ke aplikasi Maps. International Business Times sebelumnya melaporkan bahwa Google menambahkan pin lokasi kecil ke aplikasi sebagai bagian dari pembaruan liburannya.
Pin kecil akan sesuai dengan tempat menarik di lokasi tertentu. Pin ini akan muncul di peta dan memberi tahu orang-orang tentang restoran, toko, dan tempat-tempat seperti yang mungkin mereka temukan di sepanjang rute yang direncanakan. Mengetuk pin mengungkapkan informasi tentangnya, dan juga akan memungkinkan pengguna menemukan apa yang ditawarkan tempat-tempat tertentu melalui antarmuka seperti katalog.
Google juga memperbarui aplikasi Peta sehingga dapat bekerja dengan Google Translator untuk membantu pengguna mengetahui cara mengucapkan nama tempat di negara asing. Pelancong yang berbahasa Inggris ke Jepang, misalnya, akan dapat menggunakan Maps untuk memberi tahu mereka nama tempat dan bagaimana diucapkan dengan mengucapkannya dengan lantang. Peta juga akan ditautkan ke aplikasi Google Translator untuk percakapan yang lebih lama.
No comments:
Post a Comment