MAJALAH ICT – Jakarta. Operator Finlandia Elisa dan Nokia mengumumkan selesainya tes pertama teknologi 5G di Eropa pra-standar yang menggunakan band frekuensi 3,5 GHz.
Dalam siaran pers bersama, perusahaan mengatakan uji coba, diselenggarakan di Rusko, Finlandia, dengan mencapai kecepatan beberapa kali lebih tinggi daripada jaringan 4G komersial. Pada puncaknya, kecepatan data mencapai 1,5 Gbps dengan minimal mencatat latency dari 1,5 milidetik.
Tes pra-standar untuk 5G telah berlangsung di seluruh dunia untuk meningkatkan mengembangkan dan mengimplementasikan jaringan generasi berikutnya. Uji coba telah dilakukan pada berbagai bandwidth dan spesifikasi, dan mencatat berbagai kecepatan data dan kualitas koneksi.
Band 3,5GHz secara luas diharapkan menjadi salah satu band utama yang mendukung teknologi 5G, dan kesesuaian sedang diselidiki oleh berbagai operator, vendor dan regulator.
Menyusul tes dengan Nokia, Elisa mengatakan frekuensi yang cukup rendah yang ditawarkan oleh band 3,5GHz memberikan kesempatan untuk cakupan yang luas.
Di pasar dalam negeri, dimana perkiraan GSMA Intelijen terbaru ditempatkan pangsa pasar Elisa sebesar 39 persen di akhir Q1-2017, band 3,5GHz akan tersedia pada akhir Desember 2018. Setelah waktu tersebut, perusahaan mengatakan percaya frekuensi akan cocok untuk digunakan 5G komersial.
VP untuk teknologi dan arsitektur Elisa Kalle Lehtinen menambahkan, “Kami menantikan band 3,5GHz untuk sepenuhnya tersedia karena akan mempercepat penawaran layanan 5G komersial kepada pelanggan kami.”
No comments:
Post a Comment