Wednesday 11 April 2018

Facebook Tawarkan Hadiah Bagi yang Bisa Identifikasi Pelanggaran Data di Platform-nya

MAJALAH ICT – Jakarta. Pengguna Facebook yang dapat mengidentifikasi pelanggaran data di platformnya akan diberi hadiah. Penghargaan yang ditawarkan perusahaan Mark Zuckerberg dapat mencapai $ 40.000.

Kepala keamanan produk Collin Greene menerbitkan sebuah posting di ruang berita Facebook yang merinci program Penghapusan Penyalahgunaan Data baru perusahaan. Menurut Greene, program ini dimaksudkan untuk memberi penghargaan kepada orang-orang yang dapat menemukan dan melaporkan pelanggaran data pengembang aplikasi pada platform Facebook.

“Hari ini, Facebook meluncurkan Data Abuse Bounty untuk memberi hadiah kepada orang-orang yang melaporkan penyalahgunaan data oleh pengembang aplikasi,” tulis Greene. “The Data Abuse Bounty, terinspirasi oleh program bounty bug yang ada yang kami gunakan untuk mengungkap dan mengatasi masalah keamanan, akan membantu kami mengidentifikasi pelanggaran kebijakan kami.”

Program baru ini akan menawarkan hadiah uang mulai dari $ 500 hingga $ 40.000 tergantung pada tingkat keparahan pelanggaran data yang ditemukan. Orang-orang yang akan melaporkan kasus pelanggaran data harus memberikan bukti kuat agar mereka dapat menerima hadiah.

Program ini secara khusus menargetkan aplikasi platform Facebook yang mengumpulkan dan mentransfer data pengguna ke pihak lain untuk dijual, dicuri atau digunakan untuk penipuan atau pengaruh politik, menurut Greene. Tim di balik program baru Facebook akan membahas semua laporan yang sah dan merespons secepatnya ketika ancaman kredibel terhadap data pengguna diidentifikasi.

Facebook menghukum pengembang yang melanggar kebijakan perusahaan. Raksasa media sosial akan menutup aplikasi yang menyinggung dan mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan yang diidentifikasi untuk menjual atau membeli data pengguna Facebook. Semua pengguna yang mungkin terpengaruh oleh pelanggaran juga akan diberi tahu tentang masalah ini.

Peluncuran program Penyalahgunaan Data Bounty datang pada hari yang sama ketika Zuckerberg mulai memberi kesaksian di hadapan Kongres mengenai kemungkinan penyimpangan Facebook dalam menangani data pengguna dan mengamankan privasi penggunanya. Ini juga datang pada saat Facebook melakukan yang terbaik untuk menenangkan pengguna dengan menerapkan kebijakan privasi yang lebih kuat setelah skandal Cambridge Analytica.

 



No comments:

Post a Comment