Saturday 25 January 2020

Kecanduan Ponsel? Aplikasi ini Mungkin bisa Membantu

MAJALAH ICT – Jakarta. Smartphone telah mengubah cara orang berkomunikasi satu sama lain dan melakukan hal-hal sendiri. Perangkat ini memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari jauh, membuat catatan dan pengingat tanpa perlu membawa pena dan notebook, dan menyimpan foto-foto yang menyenangkan dan kenangan indah untuk mereka bagikan.

Terlepas dari manfaat yang dirasakan ini, fakta bahwa penggunaan smartphone juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah kecanduan smartphone.

Lebih banyak pengguna yang kecanduan smartphone mereka daripada yang diketahui kebanyakan orang. Baru bulan lalu, sebuah penelitian yang melibatkan 42.000 remaja di London menemukan bahwa setidaknya 25 persen dari semua anak yang menggunakan smartphone kecanduan handset mereka, lapor Phone Arena.

Beberapa peserta ini sangat kecanduan penggunaan smartphone sehingga mereka bahkan menderita gejala penarikan begitu perangkat mereka diambil. Temuan penelitian ini hanya menunjukkan bahwa kecanduan smartphone adalah nyata dan merupakan masalah yang perlu dipecahkan.

Untungnya, salah satu nama terbesar dalam smartphone telah memutuskan untuk bekerja membantu pengguna mengekang kecanduan smartphone mereka. Google, pembuat Android, yang merupakan salah satu sistem operasi seluler paling populer saat ini, telah merilis tiga aplikasi yang dirancang untuk mencegah orang menggunakan smartphone mereka sepanjang waktu.

Pertama adalah “Activity Bubbles,” sebuah aplikasi yang menunjukkan kepada pengguna berapa kali mereka telah membuka kunci perangkat mereka dan berapa lama mereka menggunakan perangkat dalam setiap contoh. Aplikasi ini menggunakan gelembung untuk melakukan ini – gelembung dibuat setiap kali layar dibuka, dan tumbuh lebih besar dan lebih besar sampai layar ditutup. Gelembung tetap ada di layar untuk sisa hari ini untuk memberi tahu pengguna tentang penggunaan ponsel cerdas mereka.

Yang kedua adalah “Screen Stopwatch,” sebuah aplikasi yang menempatkan stopwatch di tengah layar. Stopwatch ini akan mengaktifkan dan mencatat jumlah waktu yang dihabiskan pengguna menggunakan teleponnya. Stopwatch akan berhenti ketika layar terkunci, dan terus menghitung setelah layar tidak terkunci lagi. Aplikasi ini akan melaporkan jumlah total waktu yang dihabiskan pengguna menggunakan ponsel cerdasnya di penghujung hari.

Aplikasi terakhir dan paling menarik dari ketiganya disebut “Envelope,” sebuah aplikasi yang saat ini hanya mendukung Pixel 3a. Aplikasi ini digunakan bersama “amplop” – amplop nyata yang dirancang khusus untuk membatasi apa yang dapat dilakukan pengguna dengan Pixel 3a-nya. Amplop pada dasarnya mengubah Pixel 3a menjadi dumbphone yang hanya dapat digunakan untuk melakukan panggilan atau mengambil gambar.

Dua aplikasi pertama dibuat oleh Google Creative Lab, sedangkan aplikasi ketiga dibuat oleh Proyek Khusus Google – divisi Eksperimen.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment