Wednesday 26 February 2020

Apple Watch Digunakan untuk Studi Penyakit Stroke

MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan farmasi Johnson & Johnson bekerja sama dengan Apple untuk meluncurkan studi untuk menganalisis apakah iPhone dan Apple Watch dapat secara akurat mendeteksi gejala stroke, untuk mengurangi kasus-kasus kondisi medis yang mengancam jiwa dan menguji validitas alat kesehatan digital.

Dalam sebuah pernyataan, Johnson & Johnson mengatakan para peserta dalam Heartline Study akan mengenakan Apple Watch yang dilengkapi dengan sensor detak jantung, dan menggunakan iPhone 6s dan model yang lebih baru yang menjalankan iOS 12.2 dan seterusnya untuk mengakses aplikasi electrocardiogram (ECG).

Dengan alat-alat itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah atrial fibrilasi, bentuk umum dari irama jantung yang tidak teratur, dapat dideteksi sejak dini dan memberikan peringatan sebelum stroke terjadi.

Johnson & Johnson mengutip angka Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS yang memperkirakan antara 2,7 juta dan 6,1 juta orang di negara ini mengalami fibrilasi atrium.

Myoung Cha, kepala inisiatif strategis kesehatan Apple mengatakan: “Studi Heartline akan membantu pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana teknologi kita dapat berkontribusi pada sains dan membantu meningkatkan hasil kesehatan”.

Apple meluncurkan aplikasi Penelitian pada tahun 2019 di mana pengguna dapat berkontribusi data untuk studi medis tentang jantung, pendengaran dan kesehatan wanita.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment